SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN KEDUA
Harga Pokok Pesanan
Pada bulan Januari 2010 PT. Advertising menerima pesanan 5.000 brosur dari Bina
Sarana Informatika dengan harga Rp. 2.500,- per brosur dan pesanan diberi nomor
101. Untuk memproduksi pesanan tersebut perusahaan membeli bahan baku dan
bahan penolong sebagai berikut :
Kertas jenis A 80 rim @ 25.000 = 2.000.000,-
Tinta jenis 1 15 ltr @ 150.000 = 2.250.000,-
Bahan penolong X 40 kg @ 5.000 = 200.000,-
Bahan penolong Y 50 ltr @ 10.000 = 500.000,-
Jumlah Pembelian = 4.950.000,-
Setelah pesanan selesai diproduksi didapat data sebagai berikut :
Penggunaan Bahan Baku :
Kertas jenis A 70 rim @ 25.000 = 1.750.000,-
Tinta jenis 1 10 ltr @ 200.000 = 2.000.000,-
Jumlah Penggunaan Bahan Baku = 3.750.000,-
Penggunaan Bahan Penolong :
Bahan penolong X 10 kg @ 5.000 = 50.000,-
Bahan penolong Y 50 ltr @ 10.000 = 500.000,-
Jumlah Penggunaan Bahan Penolong = 550.000,-
Biaya Tenaga Kerja :
Upah Langsung 100 jam @ 10.000 = 1.000.000,-
Upah Tidak Langsung = 600.000,-
Jumlah Upah = 1.600.000,-
Gaji Bagian Administrasi & Umum = 2.000.000,-
Gaji Bagian Pemasaran = 3.000.000,-
Jumlah Gaji = 5.000.000,-
Jumlah Upah dan Gaji = 6.600.000,-
Tarif Biaya Overhead Pabrik :
BOP Pesanan dibebankan atas dasar tariff 110 % dari BTKL
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya :
BOP yang sesungguhnya terjadi selain BTKTL dan Bahan Penolong adalah :
- Biaya Depresiasi Mesin = 400.000,-
- Biaya Depresiasi Gedung Pabrik = 600.000,-
- Biaya Asuransi Gedung Pabrik & Mesin = 300.000,-
- Biaya Pemeliharaan Mesin = 500.000,-
- Biaya Pemeliharaan Gedung = 200.000,-
Total BOP sesungguhnya = 2.000.000,-
Diminta :
Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan.
PERTEMUAN KETIGA
Harga Pokok Proses ( 1 )
1. Produk Diolah Melalui Satu Departemen Produksi
PT. Production mengolah produknya secara masal melalui satu departemen produksi.
Adapun biaya yang dikeluarkan selama bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut :
Biaya Bahan Baku 16.250.000,-
Biaya Bahan Penolong 10.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja 18.500.000,-
Biaya Overhead Pabrik 20.000.000,-
Total 64.750.000,-
Jumlah produk yang dihasilkan adalah :
- Barang Jadi sebanyak 4.500 kg
- Barang Dalam Proses sebanyak 1.000 kg ( 100 % BBB dan BBPenolong, 60 % BTK,
40 % BOP )
Diminta :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
C. Buatlah Jurnal Pencatatan Biaya Produksi yang diperlukan.
2. Produk Diolah Melalui Lebih Dari Satu Departemen Produksi
PT. Manufacture memiliki dua departemen produksi. Departemen A dan Departemen
B. Data produksi dan biaya kedua departemen pada bulan Januari 2010 adalah sebagai
berikut :
Dept. A Dept. B
Dimasukkan ke dalam proses 60.000 kg
Produk selesai & ditransfer ke departemen B 45.000 kg
Produk selesai & ditransfer ke gudang 40.000 kg
Produk dalam proses akhir 15.000 kg 5.000 kg
Biaya yang dikeluarkan selama Januari 2010 :
Biaya Bahan Baku 1.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja 1.500.000,- 2.500.000,-
Biaya Overhead Pabrik 3.000.000,- 3.500.000,-
Tingkat penyelesaian BDP akhir :
Biaya Bahan Baku 100 %
Biaya Konversi 60 % 80 %
Diminta :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen A
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen B serta
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen A
C. Hitunglah Biaya Produksi Per Satuan yang Ditambahkan dalam Departemen B
D. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen B
PERTEMUAN KEEMPAT
Harga Pokok Proses (2)
Produk Hilang pada Awal Proses
PT. Supplier memproduksi produk melalui dua departemen yaitu X dan Y. Data
produksi dan biaya produksi Departemen Y adalah sebagai berikut :
Jumlah produk yang diterima dari Departemen X 50.000 kg
Jumlah produk jadi yang ditransfer ke gudang 40.000 kg
Jumlah produk dalam proses akhir 8.000 kg
( BBB 80 %, Biaya Konversi 40 %)
Jumlah produk hilang dalam proses awal 2.000 kg
Biaya yang diterima dari Departemen X @ Rp. 3.000,- Rp. 150.000.000,-
Biaya produksi yang terjadi :
- Biaya Bahan Baku Rp. 17.000.000,-
- Biaya Tenaga Kerja Rp. 32.000.000,-
- Biaya Overhead Pabrik Rp. 19.500.000,-
Diminta :
A. Hitunglah Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen X
B. Hitunglah Biaya Produksi Per Unit Departemen Y
C. Hitunglah Biaya Produksi Departemen Y
Produk Hilang pada Akhir Proses
PT. Vendor memiliki dua departemen produksi untuk menghasilkan produk yaitu
departemen A-1 dan A-2. Data produksi untuk dua departemen produksi adalah
sebagai berikut :
Dept. A-1 Dept. A-2
Produk yang dimasukkan ke dalam proses 10.000
Produk selesai dan ditransfer ke departemen A-2 8.000
Produk selesai dan ditransfer ke gudang 6.000
Produk dalam proses akhir :
100 % BB dan BPenolong, 40 % BKonversi 1.500
60 % BPenolong, 50 % BKonversi 1.800
Produk hilang akhir proses 500
Produk hilang awal proses 200
Data biaya produksi sebagai berikut :
Dept A-1 Dept A-2
Biaya Bahan Baku 30.000.000
Biaya Bahan Penolong 20.000.000 10.000.000
Biaya Tenaga Kerja 35.000.000 15.000.000
Biaya Overhead Pabrik 40.000.000 20.000.000
Jumlah Biaya Produksi 125.000.000 45.000.000
Diminta :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen A-1
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen A-2 serta
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen A-1
C. Hitunglah Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen A-1
D. Hitunglah Biaya Produksi Per Satuan yang Ditambahkan dalam Departemen A-2
E. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen A-2
PERTEMUAN KELIMA
Harga Pokok Proses (3)
Metode Harga Pokok Rata-Rata Tertimbang
PT. Education memproduksi produknya melalui dua departemen, yaitu departemen B-
1 dan B-2. Data produksi selama Januari 2010 adalah sebagai berikut :
Dept. B-1 Dept. B-2
Data Produksi
Produk Dalam Proses Awal :
100 % BBB dan 60 % B Konversi 4.000 kg
40 % BTK dan 70 % BOP 6.000 kg
Dimasukkan dalam proses bulan ini 41.000 kg
Unit yang ditransfer ke departemen B-2 40.000 kg
Unit yang diterima dari departemen B-1 40.000 kg
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 42.000 kg
Produk Dalam Proses Akhir :
100 % BBB dan 80 % B Konversi 5.000 kg
60 % Biaya Konversi 4.000 kg
Harga Pokok Produk Dalam Proses Awal
Harga pokok dari departemen B-1 15.000.000,-
Biaya Bahan Baku 2.500.000,-
Biaya Tenaga Kerja 1.500.000,- 1.000.000,-
Biaya Overhead Pabrik 2.000.000,- 4.000.000,-
Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku 20.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja 25.000.000,- 30.000.000,-
Biaya Overhead Pabrik 35.000.000,- 40.000.000,-
Diminta : Dengan menggunakan Metode Rata-Rata Tertimbang
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Kg Departemen B-1
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen B-2 serta
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen B-1
C. Hitunglah Biaya Produksi Per Kg yang Ditambahkan dalam Departemen B-2
D. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen B-2
Metode Masuk Pertama Keluar Pertama
Jika PT. Education di atas menggunakan metode Masuk Pertama Keluar Pertama,
maka :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Kg Departemen B-1
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen B-2 serta
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen B-1
C. Hitunglah Biaya Produksi Per Kg yang Ditambahkan dalam Departemen B-2
PERTEMUAN KEENAM
Biaya Bahan Baku ( BBB )
PT. Marketing menggunakan metode Perpetual untuk pencatatan pembelian dan
penggunaan bahan baku. Data pembelian serta pemakaian bahan baku jenis A dalam
bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Unit Dibeli Harga/unit Unit Dipakai
1 Januari Saldo Awal 200 1.000,-
2 Januari Pembelian 100 1.100,-
5 Januari Pemakaian 150
10 Januari Pemakaian 100
15 Januari Pembelian 100 1.300,-
17 Januari Pembelian 50 1.200,-
20 Januari Pemakaian 150
Diminta :
Jika Perusahaan menggunakan Metode Last In First Out (LIFO), maka
hitunglah :
A. Biaya Pemakaian Bahan Baku selama Januari 2010
B. Persediaan Bahan Baku Akhir Januari 2010
Jika Perusahaan menggunakan Metode First In First Out (FIFO), maka
hitunglah :
A. Biaya Pemakaian Bahan Baku selama Januari 2010
B. Persediaan Bahan Baku Akhir Januari 2010
PERTEMUAN SEMBILAN
Biaya Tenaga Kerja ( BTK )
1. PT. ABC, sebuah perusahaan percetakan melakukan perhitungan gaji setiap
tanggal 23 dan melakukan pembayaran gaji pada akhir bulan.
Data karyawan dan jumlah gaji yang diterima selama Februari 2010 sebagai
berikut :
No. Nama Karyawan Departemen Jumlah
1 Amanda Marketing 3.500.000
2 Budi Marketing 4.000.000
3 Chandra Production 2.000.000
4 Dani Production 1.800.000
5 Erwin Production 1.900.000
6 Firman Production 1.850.000
7 Gani Production 1.950.000
8 Heni Production 2.000.000
9 Indah Administration 2.500.000
10 Jaka Administration 2.700.000
Note : Perusahaan menetapkan sebesar 10% dr Gaji Departemen Production
adalah Idle Time Cost
Diminta :
Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi penggajian di atas.
2. PT. DEF menerapkan sistem upah insentif dengan Metode Straight Piecework.
Dalam satu minggu ditetapkan standar produk yang dihasilkan masing-masing
karyawan sebanyak 200 unit dengan upah minimum yang dijamin Rp. 400.000,-
per minggu (upah standar per unit Rp. 2.000,-).
Laporan Produktivitas Karyawan selama seminggu terakhir di bulan Maret 2010
adalah sebagai berikut :
Nama Karyawan Unit yang Dihasilkan
Andi 180 unit
Bambang 220 unit
Charlie 200 unit
Dian 230 unit
Erlin 190 unit
Fitri 215 unit
Jumlah Produksi 1.235 unit
Diminta :
Hitunglah upah dan insentif yang diterima setiap karyawan
3. Dengan menggunakan soal no. 2 dimana PT. DEF menggunakan metode Taylor
Differential Rate Plan, maka hitunglah upah dan insentif yang diterima setiap
karyawan jika :
- u/ karyawan yang menghasilkan 200 unit diberikan tarif upah Rp. 2.000 per unit
- u/ karyawan yang menghasilkan lebih dari 200 unit diberikan tarif upah Rp.
2.200 per unit
- u/ karyawan yang menghasilkan kurang dari 200 unit diberikan tarif upah Rp.
1.800 per unit
4. PT. GHI menetapkan jam standar perminggu untuk karyawannya 40 jam dengan
upah Rp. 5.000 per jam. Jika seorang karyawan dalam 1 minggu dapat bekerja
dalam waktu 44 jam, berapa upah yang harus diberikan oleh perusahaan jika
menggunakan metode :
A. Sistem Premi Halsey
B. Sistem Premi Rowan
PERTEMUAN SEPULUH
Biaya Overhead Pabrik ( BOP )
1. PT. JKL berproduksi berdasarkan pesanan dan pada bulan Maret 2010
mempunyai BOP sesungguhnya sebagai berikut :
a. Biaya Bahan Bakar Rp. 2.500.000,-
b. Biaya Penyusutan Mesin Rp. 5.000.000,-
c. Biaya Gaji Mandor Rp. 3.000.000,-
d. BOP Lain-Lain Rp. 6.000.000,-
Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat BOP sesungguhnya jika biaya yang dibayar dengan
kas adalah Biaya Bahan Bakar
2. PT. MNO adalah perusahaan garmen berdasarkan pesanan yang mempunyai
taksiran Biaya Overhead Pabrik selama setahun sebesar Rp. 50.000.000,- dengan
perkiraan akan memproduksi 2.000 unit, menggunakan mesin selama 20.000 jam
dan jam tenaga kerja langsung selama 30.000 jam.
PT. MNO saat ini menerima pesanan 500 baju yang membutuhkan 2.500 jam
mesin dan 3.000 jam kerja langsung.
Diminta :
A. Hitunglah besarnya Biaya Overhead Pabrik jika tarif berdasarkan satuan unit
B. Hitunglah besarnya Biaya Overhead Pabrik jika tarif berdasarkan jam mesin
C. Hitunglah besarnya Biaya Overhead Pabrik jika tarif berdasarkan tenaga kerja
langsung
PERTEMUAN SEBELAS
Departemenisasi BOP
PT. PQR mempunyai dua Departemen Produksi yaitu Departemen A dan B serta dua
Departemen Pembantu yaitu Departemen X dan Y. Data mengenai Biaya Overhead
Pabrik di masing-masing departemen selama tahun anggaran 2010 diperkirakan
sebagai berikut :
Departemen Produksi Departemen Pembantu
Departemen A 25.000.000,- Departemen X 6.000.000,-
Departemen B 30.000.000 Departemen Y 5.000.000,-
1. Apabila jasa yang dihasilkan Departemen Pembantu dibagikan menurut proporsi
sebagai berikut :
Dipakai di
Departemen Produksi
Departemen A Departemen B
Jasa Departemen X 60 % 40 %
Jasa Departemen Y 45 % 55 %
Diminta : Alokasikan Biaya Departemen Pembantu ke Departemen Produksi
dengan Metode Alokasi Langsung
2. Apabila jasa yang dihasilkan Departemen Pembantu dibagikan menurut proporsi
sebagai berikut :
Dipakai di
Departemen Produksi Departemen Pembantu
A B X Y
Jasa Departemen X 60 % 30 % 10 %
Jasa Departemen Y 35 % 45 % 20 %
Diminta : Alokasikan Biaya Departemen Pembantu ke Departemen Produksi
dengan Metode Aljabar
PERTEMUAN DUA BELAS
Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan
PT. STU menghasilkan empat jenis produk utama yaitu X-1, X-2, Y-1 dan Y-2.
Besarnya biaya bersama (Joint Cost) pada bulan Maret 2010 adalah sebesar Rp.
40.000.000,-
Adapun data produksi yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Jenis Produk Jumlah Produk Harga per Unit Berat per Unit
X-1 30.000 Rp. 1.200,- 4 kg
X-2 40.000 Rp. 1.000,- 3 kg
Y-1 20.000 Rp. 1.400,- 2 kg
Y-2 10.000 Rp. 1.500,- 3 kg
Jumlah 100.000
Diminta :
Alokasikan Biaya Bersama dengan menggunakan :
A. Metode Nilai Jual Relatif
B. Metode Satuan Fisik
C. Metode Rata-Rata Biaya Per Satuan
D. Metode Rata-Rata Tertimbang
PERTEMUAN TIGA BELAS
Harga Pokok Taksiran
PT. VWX menghasilkan satu jenis produk dengan menggunakan Sistem Harga Pokok
Taksiran. Data produksi pada akhir bulan Maret 2010 adalah sebagai berikut :
A. Produk Masuk Dalam Proses 50.000 unit
B. Produk Selesai 40.000 unit
C. Produk Dalam Proses 10.000 unit
( 100 % BBB, 30 % BTK, 20 % BOP )
Adapun Perincian Biaya Produksi adalah sebagai berikut :
Harga Pokok Bahan Baku BTKL BOP Jumlah
Taksiran 40.000.000 65.000.000 15.000.000 120.000.000
Sesungguhnya 45.000.000 75.000.000 12.500.000 132.500.000
BOP dibebankan pada produk berdasarkan jam mesin. Kapasitas normal perusahaan
150.000 jam mesin sedangkan jam mesin sesungguhnya 145.000 jam mesin.
Selisih BOP yang dibebankan dengan jumlah Harga Pokok Taksiran bersifat
menguntungkan sebesar Rp. 90.000.000,-
Penjualan pada bulan Maret 2010 sebanyak 30.000 unit dengan harga per unit Rp.
10.000,- Biaya Pemasaran Rp. 15.000.000,- serta Biaya Adminstrasi dan Umum Rp.
10.000.000,-
Diminta :
Dari soal di atas hitunglah :
A. Unit Ekuivalen BBB, BTK dan BOP
B. Harga Pokok Taksiran Per Satuan Produk
C. Laba Bersih bulan Maret 2010
D. Buatlah Jurnal untuk mencatat transaksi di atas
PERTEMUAN EMPAT BELAS
Harga Pokok Standar
PT. YZ pada bulan Maret 2010 memiliki data mengenai Biaya Tenaga Kerja dan BOP
sebagai berikut :
Jam Sesungguhnya 145.000 jam
Jam Standar 150.000 jam
Tarif Biaya Tenaga Kerja Sesungguhnya per jam Rp. 5.000,-
Tarif Biaya tenaga Kerja Standar per jam Rp. 4.500,-
Tarif BOP Sesungguhnya per jam Rp. 1.800,-
Tarif BOP Standar per jam Rp. 2.000,-
Diminta :
Dari soal di atas hitunglah :
A. Besarnya Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan metode Satu Selisih
B. Besarnya Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan metode Dua Selisih
C. Besarnya Selisih Biaya Overhead Pabrik dengan metode Tiga Selisih

More Related Content

What's hot

5. konsinyasi
5. konsinyasi5. konsinyasi
5. konsinyasi
Indra Tugus
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Muhammad Rafi Kambara
 
Harga pokok proses roti tawar
Harga pokok proses roti tawarHarga pokok proses roti tawar
Harga pokok proses roti tawarAlvin Setiawan
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
hasril ariel
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
PT Lion Air
 
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baruPertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
DarmansyahHS
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
Mandiri Sekuritas
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
Bie
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnis
otnayirt
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
Trisna Wahyuni
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
tonyherman87
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
Asep suryadi
 
Latihan kas kecil
Latihan kas kecilLatihan kas kecil
Latihan kas kecil
yudi setyawan
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
jhumanangshare
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga sahammonkeane
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
Judianto Nugroho
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureWahyu Hidayat
 
Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)
phatar_augrah
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
YABES HULU
 

What's hot (20)

5. konsinyasi
5. konsinyasi5. konsinyasi
5. konsinyasi
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
 
Harga pokok proses roti tawar
Harga pokok proses roti tawarHarga pokok proses roti tawar
Harga pokok proses roti tawar
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baruPertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnis
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 
Latihan kas kecil
Latihan kas kecilLatihan kas kecil
Latihan kas kecil
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga saham
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
 
Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 

Viewers also liked

Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemen
Fika Ratnasari
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANOwnskin
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
Mang Engkus
 
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Yusuf UT 11.2
 
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-7
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-7Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-7
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-7
Dedy Wijaya
 
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
Siti Hadiarti
 
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabarMenghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
Yosua Freddyta'tama
 
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Lunak (Software)
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Lunak (Software)Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Lunak (Software)
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Lunak (Software)
Dedi Irawan
 
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn
Kelompok Studi Linux UNG
 
Pengertian dan Jenis-Jenis Software
Pengertian dan Jenis-Jenis SoftwarePengertian dan Jenis-Jenis Software
Pengertian dan Jenis-Jenis Software
Hana Medina
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasiYudin Ahmad
 
Perangkat Lunak Aplikasi (Software Application)
Perangkat Lunak Aplikasi (Software Application)Perangkat Lunak Aplikasi (Software Application)
Perangkat Lunak Aplikasi (Software Application)
Miftahul Rojiqin
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Meri Dwi
 
Metode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costingMetode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costing
Imam Nor Chamid
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
Asep Sahwani
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
Ancilla Kustedjo
 
EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian Obligasi
EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian ObligasiEKSI 4203 - Modul 6 Penilaian Obligasi
EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian Obligasi
Ancilla Kustedjo
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poisson
Ir. Zakaria, M.M
 
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah IIBMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
Mang Engkus
 

Viewers also liked (20)

Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemen
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
 
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
 
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-7
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-7Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-7
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-7
 
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
2014 11-05-22-25-02.445559 aktiva-tetap
 
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabarMenghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
 
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Lunak (Software)
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Lunak (Software)Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Lunak (Software)
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Lunak (Software)
 
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn
(Modul) pengenalan opensource & panduan Linux DeepIn
 
Pengertian dan Jenis-Jenis Software
Pengertian dan Jenis-Jenis SoftwarePengertian dan Jenis-Jenis Software
Pengertian dan Jenis-Jenis Software
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
Perangkat Lunak Aplikasi (Software Application)
Perangkat Lunak Aplikasi (Software Application)Perangkat Lunak Aplikasi (Software Application)
Perangkat Lunak Aplikasi (Software Application)
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
 
Metode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costingMetode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costing
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
 
EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian Obligasi
EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian ObligasiEKSI 4203 - Modul 6 Penilaian Obligasi
EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian Obligasi
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poisson
 
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah IIBMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
 

Similar to Modul praktek ak & prak ap oke

Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Fenny Handayani
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
kristiadipaulus
 
Harga pokok proses 3.ppt
Harga pokok proses 3.pptHarga pokok proses 3.ppt
Harga pokok proses 3.ppt
MuhamadNaufal36
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
Lia Ivvana
 
5 harga pokok proses
5 harga pokok proses5 harga pokok proses
5 harga pokok proses
sugiartobyl
 
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbangHarga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
RAnie Chucute
 
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Hasan Romadon
 
Materi Metode Harga Pokok Proses & Biaya Bahan Baku dan Pengendaliannya
Materi Metode Harga Pokok Proses & Biaya Bahan Baku dan PengendaliannyaMateri Metode Harga Pokok Proses & Biaya Bahan Baku dan Pengendaliannya
Materi Metode Harga Pokok Proses & Biaya Bahan Baku dan Pengendaliannya
KameliaRahma1
 
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorangHarga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
AdnanSitumorang
 
Ppt akbi fix
Ppt akbi fixPpt akbi fix
Ppt akbi fix
Nisfit
 
Akuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptx
MiaAdinda3
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Selfia Dewi
 
PPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptx
PPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptxPPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptx
PPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptx
BetaYonest
 
Materi 3 metode_harga_pokok_proses
Materi 3 metode_harga_pokok_prosesMateri 3 metode_harga_pokok_proses
Materi 3 metode_harga_pokok_proses
dedykurniawan90
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Mohamad Bastomii
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Yulianti Yulianti
 
Metode harga pokok proses
Metode harga pokok prosesMetode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
Selfia Dewi
 
ABC
ABC ABC

Similar to Modul praktek ak & prak ap oke (20)

Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
 
Harga pokok proses 3.ppt
Harga pokok proses 3.pptHarga pokok proses 3.ppt
Harga pokok proses 3.ppt
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
 
5 harga pokok proses
5 harga pokok proses5 harga pokok proses
5 harga pokok proses
 
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbangHarga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
 
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
 
Materi Metode Harga Pokok Proses & Biaya Bahan Baku dan Pengendaliannya
Materi Metode Harga Pokok Proses & Biaya Bahan Baku dan PengendaliannyaMateri Metode Harga Pokok Proses & Biaya Bahan Baku dan Pengendaliannya
Materi Metode Harga Pokok Proses & Biaya Bahan Baku dan Pengendaliannya
 
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorangHarga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
 
Ppt akbi fix
Ppt akbi fixPpt akbi fix
Ppt akbi fix
 
Akuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptx
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
 
PPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptx
PPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptxPPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptx
PPT KEL3 AKUNTANSI BIAYA.pptx
 
Materi 3 metode_harga_pokok_proses
Materi 3 metode_harga_pokok_prosesMateri 3 metode_harga_pokok_proses
Materi 3 metode_harga_pokok_proses
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
 
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
 
Metode harga pokok proses
Metode harga pokok prosesMetode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
 
ABC
ABC ABC
ABC
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 

Modul praktek ak & prak ap oke

  • 1. PERTEMUAN KEDUA Harga Pokok Pesanan Pada bulan Januari 2010 PT. Advertising menerima pesanan 5.000 brosur dari Bina Sarana Informatika dengan harga Rp. 2.500,- per brosur dan pesanan diberi nomor 101. Untuk memproduksi pesanan tersebut perusahaan membeli bahan baku dan bahan penolong sebagai berikut : Kertas jenis A 80 rim @ 25.000 = 2.000.000,- Tinta jenis 1 15 ltr @ 150.000 = 2.250.000,- Bahan penolong X 40 kg @ 5.000 = 200.000,- Bahan penolong Y 50 ltr @ 10.000 = 500.000,- Jumlah Pembelian = 4.950.000,- Setelah pesanan selesai diproduksi didapat data sebagai berikut : Penggunaan Bahan Baku : Kertas jenis A 70 rim @ 25.000 = 1.750.000,- Tinta jenis 1 10 ltr @ 200.000 = 2.000.000,- Jumlah Penggunaan Bahan Baku = 3.750.000,- Penggunaan Bahan Penolong : Bahan penolong X 10 kg @ 5.000 = 50.000,- Bahan penolong Y 50 ltr @ 10.000 = 500.000,- Jumlah Penggunaan Bahan Penolong = 550.000,- Biaya Tenaga Kerja : Upah Langsung 100 jam @ 10.000 = 1.000.000,- Upah Tidak Langsung = 600.000,- Jumlah Upah = 1.600.000,- Gaji Bagian Administrasi & Umum = 2.000.000,- Gaji Bagian Pemasaran = 3.000.000,- Jumlah Gaji = 5.000.000,- Jumlah Upah dan Gaji = 6.600.000,- Tarif Biaya Overhead Pabrik : BOP Pesanan dibebankan atas dasar tariff 110 % dari BTKL
  • 2. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya : BOP yang sesungguhnya terjadi selain BTKTL dan Bahan Penolong adalah : - Biaya Depresiasi Mesin = 400.000,- - Biaya Depresiasi Gedung Pabrik = 600.000,- - Biaya Asuransi Gedung Pabrik & Mesin = 300.000,- - Biaya Pemeliharaan Mesin = 500.000,- - Biaya Pemeliharaan Gedung = 200.000,- Total BOP sesungguhnya = 2.000.000,- Diminta : Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan.
  • 3. PERTEMUAN KETIGA Harga Pokok Proses ( 1 ) 1. Produk Diolah Melalui Satu Departemen Produksi PT. Production mengolah produknya secara masal melalui satu departemen produksi. Adapun biaya yang dikeluarkan selama bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut : Biaya Bahan Baku 16.250.000,- Biaya Bahan Penolong 10.000.000,- Biaya Tenaga Kerja 18.500.000,- Biaya Overhead Pabrik 20.000.000,- Total 64.750.000,- Jumlah produk yang dihasilkan adalah : - Barang Jadi sebanyak 4.500 kg - Barang Dalam Proses sebanyak 1.000 kg ( 100 % BBB dan BBPenolong, 60 % BTK, 40 % BOP ) Diminta : A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan B. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses C. Buatlah Jurnal Pencatatan Biaya Produksi yang diperlukan. 2. Produk Diolah Melalui Lebih Dari Satu Departemen Produksi PT. Manufacture memiliki dua departemen produksi. Departemen A dan Departemen B. Data produksi dan biaya kedua departemen pada bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut : Dept. A Dept. B Dimasukkan ke dalam proses 60.000 kg Produk selesai & ditransfer ke departemen B 45.000 kg Produk selesai & ditransfer ke gudang 40.000 kg Produk dalam proses akhir 15.000 kg 5.000 kg Biaya yang dikeluarkan selama Januari 2010 : Biaya Bahan Baku 1.000.000,- Biaya Tenaga Kerja 1.500.000,- 2.500.000,-
  • 4. Biaya Overhead Pabrik 3.000.000,- 3.500.000,- Tingkat penyelesaian BDP akhir : Biaya Bahan Baku 100 % Biaya Konversi 60 % 80 % Diminta : A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen A B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen B serta Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen A C. Hitunglah Biaya Produksi Per Satuan yang Ditambahkan dalam Departemen B D. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses Departemen B
  • 5. PERTEMUAN KEEMPAT Harga Pokok Proses (2) Produk Hilang pada Awal Proses PT. Supplier memproduksi produk melalui dua departemen yaitu X dan Y. Data produksi dan biaya produksi Departemen Y adalah sebagai berikut : Jumlah produk yang diterima dari Departemen X 50.000 kg Jumlah produk jadi yang ditransfer ke gudang 40.000 kg Jumlah produk dalam proses akhir 8.000 kg ( BBB 80 %, Biaya Konversi 40 %) Jumlah produk hilang dalam proses awal 2.000 kg Biaya yang diterima dari Departemen X @ Rp. 3.000,- Rp. 150.000.000,- Biaya produksi yang terjadi : - Biaya Bahan Baku Rp. 17.000.000,- - Biaya Tenaga Kerja Rp. 32.000.000,- - Biaya Overhead Pabrik Rp. 19.500.000,- Diminta : A. Hitunglah Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen X B. Hitunglah Biaya Produksi Per Unit Departemen Y C. Hitunglah Biaya Produksi Departemen Y Produk Hilang pada Akhir Proses PT. Vendor memiliki dua departemen produksi untuk menghasilkan produk yaitu departemen A-1 dan A-2. Data produksi untuk dua departemen produksi adalah sebagai berikut : Dept. A-1 Dept. A-2 Produk yang dimasukkan ke dalam proses 10.000 Produk selesai dan ditransfer ke departemen A-2 8.000 Produk selesai dan ditransfer ke gudang 6.000 Produk dalam proses akhir : 100 % BB dan BPenolong, 40 % BKonversi 1.500 60 % BPenolong, 50 % BKonversi 1.800
  • 6. Produk hilang akhir proses 500 Produk hilang awal proses 200 Data biaya produksi sebagai berikut : Dept A-1 Dept A-2 Biaya Bahan Baku 30.000.000 Biaya Bahan Penolong 20.000.000 10.000.000 Biaya Tenaga Kerja 35.000.000 15.000.000 Biaya Overhead Pabrik 40.000.000 20.000.000 Jumlah Biaya Produksi 125.000.000 45.000.000 Diminta : A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen A-1 B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen A-2 serta Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen A-1 C. Hitunglah Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen A-1 D. Hitunglah Biaya Produksi Per Satuan yang Ditambahkan dalam Departemen A-2 E. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses Departemen A-2
  • 7. PERTEMUAN KELIMA Harga Pokok Proses (3) Metode Harga Pokok Rata-Rata Tertimbang PT. Education memproduksi produknya melalui dua departemen, yaitu departemen B- 1 dan B-2. Data produksi selama Januari 2010 adalah sebagai berikut : Dept. B-1 Dept. B-2 Data Produksi Produk Dalam Proses Awal : 100 % BBB dan 60 % B Konversi 4.000 kg 40 % BTK dan 70 % BOP 6.000 kg Dimasukkan dalam proses bulan ini 41.000 kg Unit yang ditransfer ke departemen B-2 40.000 kg Unit yang diterima dari departemen B-1 40.000 kg Produk jadi yang ditransfer ke gudang 42.000 kg Produk Dalam Proses Akhir : 100 % BBB dan 80 % B Konversi 5.000 kg 60 % Biaya Konversi 4.000 kg Harga Pokok Produk Dalam Proses Awal Harga pokok dari departemen B-1 15.000.000,- Biaya Bahan Baku 2.500.000,- Biaya Tenaga Kerja 1.500.000,- 1.000.000,- Biaya Overhead Pabrik 2.000.000,- 4.000.000,- Biaya Produksi Biaya Bahan Baku 20.000.000,- Biaya Tenaga Kerja 25.000.000,- 30.000.000,- Biaya Overhead Pabrik 35.000.000,- 40.000.000,- Diminta : Dengan menggunakan Metode Rata-Rata Tertimbang A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Kg Departemen B-1 B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen B-2 serta Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen B-1 C. Hitunglah Biaya Produksi Per Kg yang Ditambahkan dalam Departemen B-2
  • 8. D. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses Departemen B-2 Metode Masuk Pertama Keluar Pertama Jika PT. Education di atas menggunakan metode Masuk Pertama Keluar Pertama, maka : A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Kg Departemen B-1 B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen B-2 serta Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen B-1 C. Hitunglah Biaya Produksi Per Kg yang Ditambahkan dalam Departemen B-2
  • 9. PERTEMUAN KEENAM Biaya Bahan Baku ( BBB ) PT. Marketing menggunakan metode Perpetual untuk pencatatan pembelian dan penggunaan bahan baku. Data pembelian serta pemakaian bahan baku jenis A dalam bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut : Tanggal Keterangan Unit Dibeli Harga/unit Unit Dipakai 1 Januari Saldo Awal 200 1.000,- 2 Januari Pembelian 100 1.100,- 5 Januari Pemakaian 150 10 Januari Pemakaian 100 15 Januari Pembelian 100 1.300,- 17 Januari Pembelian 50 1.200,- 20 Januari Pemakaian 150 Diminta : Jika Perusahaan menggunakan Metode Last In First Out (LIFO), maka hitunglah : A. Biaya Pemakaian Bahan Baku selama Januari 2010 B. Persediaan Bahan Baku Akhir Januari 2010 Jika Perusahaan menggunakan Metode First In First Out (FIFO), maka hitunglah : A. Biaya Pemakaian Bahan Baku selama Januari 2010 B. Persediaan Bahan Baku Akhir Januari 2010
  • 10. PERTEMUAN SEMBILAN Biaya Tenaga Kerja ( BTK ) 1. PT. ABC, sebuah perusahaan percetakan melakukan perhitungan gaji setiap tanggal 23 dan melakukan pembayaran gaji pada akhir bulan. Data karyawan dan jumlah gaji yang diterima selama Februari 2010 sebagai berikut : No. Nama Karyawan Departemen Jumlah 1 Amanda Marketing 3.500.000 2 Budi Marketing 4.000.000 3 Chandra Production 2.000.000 4 Dani Production 1.800.000 5 Erwin Production 1.900.000 6 Firman Production 1.850.000 7 Gani Production 1.950.000 8 Heni Production 2.000.000 9 Indah Administration 2.500.000 10 Jaka Administration 2.700.000 Note : Perusahaan menetapkan sebesar 10% dr Gaji Departemen Production adalah Idle Time Cost Diminta : Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi penggajian di atas. 2. PT. DEF menerapkan sistem upah insentif dengan Metode Straight Piecework. Dalam satu minggu ditetapkan standar produk yang dihasilkan masing-masing karyawan sebanyak 200 unit dengan upah minimum yang dijamin Rp. 400.000,- per minggu (upah standar per unit Rp. 2.000,-). Laporan Produktivitas Karyawan selama seminggu terakhir di bulan Maret 2010 adalah sebagai berikut : Nama Karyawan Unit yang Dihasilkan Andi 180 unit Bambang 220 unit Charlie 200 unit
  • 11. Dian 230 unit Erlin 190 unit Fitri 215 unit Jumlah Produksi 1.235 unit Diminta : Hitunglah upah dan insentif yang diterima setiap karyawan 3. Dengan menggunakan soal no. 2 dimana PT. DEF menggunakan metode Taylor Differential Rate Plan, maka hitunglah upah dan insentif yang diterima setiap karyawan jika : - u/ karyawan yang menghasilkan 200 unit diberikan tarif upah Rp. 2.000 per unit - u/ karyawan yang menghasilkan lebih dari 200 unit diberikan tarif upah Rp. 2.200 per unit - u/ karyawan yang menghasilkan kurang dari 200 unit diberikan tarif upah Rp. 1.800 per unit 4. PT. GHI menetapkan jam standar perminggu untuk karyawannya 40 jam dengan upah Rp. 5.000 per jam. Jika seorang karyawan dalam 1 minggu dapat bekerja dalam waktu 44 jam, berapa upah yang harus diberikan oleh perusahaan jika menggunakan metode : A. Sistem Premi Halsey B. Sistem Premi Rowan
  • 12. PERTEMUAN SEPULUH Biaya Overhead Pabrik ( BOP ) 1. PT. JKL berproduksi berdasarkan pesanan dan pada bulan Maret 2010 mempunyai BOP sesungguhnya sebagai berikut : a. Biaya Bahan Bakar Rp. 2.500.000,- b. Biaya Penyusutan Mesin Rp. 5.000.000,- c. Biaya Gaji Mandor Rp. 3.000.000,- d. BOP Lain-Lain Rp. 6.000.000,- Diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat BOP sesungguhnya jika biaya yang dibayar dengan kas adalah Biaya Bahan Bakar 2. PT. MNO adalah perusahaan garmen berdasarkan pesanan yang mempunyai taksiran Biaya Overhead Pabrik selama setahun sebesar Rp. 50.000.000,- dengan perkiraan akan memproduksi 2.000 unit, menggunakan mesin selama 20.000 jam dan jam tenaga kerja langsung selama 30.000 jam. PT. MNO saat ini menerima pesanan 500 baju yang membutuhkan 2.500 jam mesin dan 3.000 jam kerja langsung. Diminta : A. Hitunglah besarnya Biaya Overhead Pabrik jika tarif berdasarkan satuan unit B. Hitunglah besarnya Biaya Overhead Pabrik jika tarif berdasarkan jam mesin C. Hitunglah besarnya Biaya Overhead Pabrik jika tarif berdasarkan tenaga kerja langsung
  • 13. PERTEMUAN SEBELAS Departemenisasi BOP PT. PQR mempunyai dua Departemen Produksi yaitu Departemen A dan B serta dua Departemen Pembantu yaitu Departemen X dan Y. Data mengenai Biaya Overhead Pabrik di masing-masing departemen selama tahun anggaran 2010 diperkirakan sebagai berikut : Departemen Produksi Departemen Pembantu Departemen A 25.000.000,- Departemen X 6.000.000,- Departemen B 30.000.000 Departemen Y 5.000.000,- 1. Apabila jasa yang dihasilkan Departemen Pembantu dibagikan menurut proporsi sebagai berikut : Dipakai di Departemen Produksi Departemen A Departemen B Jasa Departemen X 60 % 40 % Jasa Departemen Y 45 % 55 % Diminta : Alokasikan Biaya Departemen Pembantu ke Departemen Produksi dengan Metode Alokasi Langsung 2. Apabila jasa yang dihasilkan Departemen Pembantu dibagikan menurut proporsi sebagai berikut : Dipakai di Departemen Produksi Departemen Pembantu A B X Y Jasa Departemen X 60 % 30 % 10 % Jasa Departemen Y 35 % 45 % 20 % Diminta : Alokasikan Biaya Departemen Pembantu ke Departemen Produksi dengan Metode Aljabar
  • 14. PERTEMUAN DUA BELAS Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan PT. STU menghasilkan empat jenis produk utama yaitu X-1, X-2, Y-1 dan Y-2. Besarnya biaya bersama (Joint Cost) pada bulan Maret 2010 adalah sebesar Rp. 40.000.000,- Adapun data produksi yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Jenis Produk Jumlah Produk Harga per Unit Berat per Unit X-1 30.000 Rp. 1.200,- 4 kg X-2 40.000 Rp. 1.000,- 3 kg Y-1 20.000 Rp. 1.400,- 2 kg Y-2 10.000 Rp. 1.500,- 3 kg Jumlah 100.000 Diminta : Alokasikan Biaya Bersama dengan menggunakan : A. Metode Nilai Jual Relatif B. Metode Satuan Fisik C. Metode Rata-Rata Biaya Per Satuan D. Metode Rata-Rata Tertimbang
  • 15. PERTEMUAN TIGA BELAS Harga Pokok Taksiran PT. VWX menghasilkan satu jenis produk dengan menggunakan Sistem Harga Pokok Taksiran. Data produksi pada akhir bulan Maret 2010 adalah sebagai berikut : A. Produk Masuk Dalam Proses 50.000 unit B. Produk Selesai 40.000 unit C. Produk Dalam Proses 10.000 unit ( 100 % BBB, 30 % BTK, 20 % BOP ) Adapun Perincian Biaya Produksi adalah sebagai berikut : Harga Pokok Bahan Baku BTKL BOP Jumlah Taksiran 40.000.000 65.000.000 15.000.000 120.000.000 Sesungguhnya 45.000.000 75.000.000 12.500.000 132.500.000 BOP dibebankan pada produk berdasarkan jam mesin. Kapasitas normal perusahaan 150.000 jam mesin sedangkan jam mesin sesungguhnya 145.000 jam mesin. Selisih BOP yang dibebankan dengan jumlah Harga Pokok Taksiran bersifat menguntungkan sebesar Rp. 90.000.000,- Penjualan pada bulan Maret 2010 sebanyak 30.000 unit dengan harga per unit Rp. 10.000,- Biaya Pemasaran Rp. 15.000.000,- serta Biaya Adminstrasi dan Umum Rp. 10.000.000,- Diminta : Dari soal di atas hitunglah : A. Unit Ekuivalen BBB, BTK dan BOP B. Harga Pokok Taksiran Per Satuan Produk C. Laba Bersih bulan Maret 2010 D. Buatlah Jurnal untuk mencatat transaksi di atas
  • 16. PERTEMUAN EMPAT BELAS Harga Pokok Standar PT. YZ pada bulan Maret 2010 memiliki data mengenai Biaya Tenaga Kerja dan BOP sebagai berikut : Jam Sesungguhnya 145.000 jam Jam Standar 150.000 jam Tarif Biaya Tenaga Kerja Sesungguhnya per jam Rp. 5.000,- Tarif Biaya tenaga Kerja Standar per jam Rp. 4.500,- Tarif BOP Sesungguhnya per jam Rp. 1.800,- Tarif BOP Standar per jam Rp. 2.000,- Diminta : Dari soal di atas hitunglah : A. Besarnya Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan metode Satu Selisih B. Besarnya Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan metode Dua Selisih C. Besarnya Selisih Biaya Overhead Pabrik dengan metode Tiga Selisih