Konfirmasi saldo piutang adalah formulir yang menyajikan jumlah kewajiban debitur pada tanggal tertentu dan disertai rinciannya. Tujuannya adalah untuk memenuhi tujuan eksistensi, keakuratan, dan pemisahan batas dengan mengirimkan formulir kepada debitur untuk mengkonfirmasi saldo piutang mereka.
Dokumen tersebut membahas konsep dan tujuan pembuatan kertas kerja pemeriksaan oleh auditor, termasuk jenis-jenis berkas yang digunakan, kriteria pembuatan kertas kerja yang baik, serta penyimpanan dan kepemilikan kertas kerja. Kertas kerja digunakan sebagai bukti pemeriksaan auditor dan pendukung opini audit.
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)arkirusmana
Anggaran komprehensif merupakan anggaran lengkap yang disusun sebagai alat bantu manajemen dalam mengembangkan perencanaan terpadu di seluruh kegiatan perusahaan. Anggaran komprehensif terdiri dari rencana substantif, rencana keuangan jangka panjang dan tahunan, anggaran variabel, dan data statistik pendukung seperti analisis break-even dan standar biaya.
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui suratYudha Kusuma
- Surat ini berisi tentang komunikasi bisnis melalui surat, karakteristik surat yang baik, contoh direct request untuk meminta informasi, pengaduan, dan rekomendasi, serta strategi penulisan pesan rutin, berita baik, dan ucapan terima kasih.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai departementalisasi biaya overhead pabrik (BOP). Terdapat beberapa soal yang mencakup penghitungan alokasi BOP menggunakan metode kontinyu dan aljabar, serta distribusi biaya overhead departemen jasa menggunakan metode langsung, bertingkat, dan simultan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi untuk asset tetap, termasuk definisi asset tetap, jenis-jenisnya, contoh transaksi pembelian dan penghentian penggunaan, serta pengendalian intern untuk asset tetap."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manajemen persediaan, termasuk metode pengadaan bahan baku seperti pembelian sekaligus, bertahap, EOQ, dan JIT. Juga dibahas tingkat perputaran persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Konfirmasi saldo piutang adalah formulir yang menyajikan jumlah kewajiban debitur pada tanggal tertentu dan disertai rinciannya. Tujuannya adalah untuk memenuhi tujuan eksistensi, keakuratan, dan pemisahan batas dengan mengirimkan formulir kepada debitur untuk mengkonfirmasi saldo piutang mereka.
Dokumen tersebut membahas konsep dan tujuan pembuatan kertas kerja pemeriksaan oleh auditor, termasuk jenis-jenis berkas yang digunakan, kriteria pembuatan kertas kerja yang baik, serta penyimpanan dan kepemilikan kertas kerja. Kertas kerja digunakan sebagai bukti pemeriksaan auditor dan pendukung opini audit.
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)arkirusmana
Anggaran komprehensif merupakan anggaran lengkap yang disusun sebagai alat bantu manajemen dalam mengembangkan perencanaan terpadu di seluruh kegiatan perusahaan. Anggaran komprehensif terdiri dari rencana substantif, rencana keuangan jangka panjang dan tahunan, anggaran variabel, dan data statistik pendukung seperti analisis break-even dan standar biaya.
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui suratYudha Kusuma
- Surat ini berisi tentang komunikasi bisnis melalui surat, karakteristik surat yang baik, contoh direct request untuk meminta informasi, pengaduan, dan rekomendasi, serta strategi penulisan pesan rutin, berita baik, dan ucapan terima kasih.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai departementalisasi biaya overhead pabrik (BOP). Terdapat beberapa soal yang mencakup penghitungan alokasi BOP menggunakan metode kontinyu dan aljabar, serta distribusi biaya overhead departemen jasa menggunakan metode langsung, bertingkat, dan simultan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi untuk asset tetap, termasuk definisi asset tetap, jenis-jenisnya, contoh transaksi pembelian dan penghentian penggunaan, serta pengendalian intern untuk asset tetap."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manajemen persediaan, termasuk metode pengadaan bahan baku seperti pembelian sekaligus, bertahap, EOQ, dan JIT. Juga dibahas tingkat perputaran persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Perjanjian konsinyasi adalah perjanjian antara consignor dan consignee dimana consignor menyerahkan barang untuk dijual oleh consignee dengan komisi tertentu tanpa penyerahan hak milik barang. Dokumen ini menjelaskan akuntansi untuk transaksi konsinyasi dengan metode terpisah dan tidak terpisah bagi kedua belah pihak."
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
Dokumen tersebut membahas mengenai penganggaran modal, termasuk definisi modal dan anggaran, proses penganggaran modal, dan beberapa metode untuk mengevaluasi proyek investasi seperti payback period, discounted payback period, net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan modified IRR (MIRR).
Dokumen tersebut membahas konsep biaya dan sistem informasi akuntansi biaya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pengertian akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, fungsi akuntansi biaya, manfaat data biaya, klasifikasi biaya, dan hubungan antara biaya dan volume produksi."
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Dokumen tersebut membahas tentang relativitas keuntungan dalam bisnis. Ia menjelaskan bahwa keuntungan penting namun tidak boleh menjadi satu-satunya tujuan bisnis. Bisnis sebaiknya memberikan manfaat kepada berbagai pemangku kepentingan seperti pemegang saham, karyawan, konsumen, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, pengakuan, pengukuran awal dan setelahnya, serta penghentian pengakuan untuk aset tetap dan properti investasi menurut PSAK 16 dan 13."
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan investasi yang meliputi beberapa metode penilaian investasi seperti Accounting Rate of Return, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan keputusan investasi pada suatu kasus.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang soal latihan akuntansi biaya mencakup definisi, tujuan, karakteristik, dan jenis-jenis biaya serta perlakuan akuntansinya. Beberapa poin pembahasan antara lain definisi akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, karakteristik akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen, serta jenis dan perlak
Dokumen tersebut membahas tentang rekonsiliasi laporan bank dengan catatan perusahaan. Terdapat beberapa contoh rekonsiliasi laporan bank yang menjelaskan perbedaan antara saldo bank dan catatan perusahaan disebabkan oleh beberapa pos seperti cek yang beredar, penerimaan piutang, biaya administrasi, dan pendapatan bunga bank. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merekonsiliasi laporan bank.
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok proses untuk menghitung biaya produksi per satuan. Metode ini digunakan untuk perusahaan yang berproduksi massal melalui satu atau lebih departemen produksi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung harga pokok produk jadi dan persediaan serta pengaruh produk hilang terhadap perhitungan biaya produksi.
VENTURE merupakan Istilah yang banyak dipakai untuk proyek-proyek yang ruang lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara, yang bisa berbentuk single venture dan joint venture
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
Laporan ini memberikan ringkasan keuangan PT Serumpun pada 31 Januari 2005. Laporan ini menunjukkan biaya pokok produksi sebesar Rp20.505.000 dan persediaan barang dalam proses akhir sebesar Rp5.900.000. Laporan kedua memberikan laporan laba rugi PT Sempurna pada tanggal yang sama, menunjukkan penjualan bersih Rp4.500.000 dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp10.000.000.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biaya overhead pabrik, langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead per departemen, dan distribusi elemen biaya overhead pabrik ke setiap departemen."
Perjanjian konsinyasi adalah perjanjian antara consignor dan consignee dimana consignor menyerahkan barang untuk dijual oleh consignee dengan komisi tertentu tanpa penyerahan hak milik barang. Dokumen ini menjelaskan akuntansi untuk transaksi konsinyasi dengan metode terpisah dan tidak terpisah bagi kedua belah pihak."
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
Dokumen tersebut membahas mengenai penganggaran modal, termasuk definisi modal dan anggaran, proses penganggaran modal, dan beberapa metode untuk mengevaluasi proyek investasi seperti payback period, discounted payback period, net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan modified IRR (MIRR).
Dokumen tersebut membahas konsep biaya dan sistem informasi akuntansi biaya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pengertian akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, fungsi akuntansi biaya, manfaat data biaya, klasifikasi biaya, dan hubungan antara biaya dan volume produksi."
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Dokumen tersebut membahas tentang relativitas keuntungan dalam bisnis. Ia menjelaskan bahwa keuntungan penting namun tidak boleh menjadi satu-satunya tujuan bisnis. Bisnis sebaiknya memberikan manfaat kepada berbagai pemangku kepentingan seperti pemegang saham, karyawan, konsumen, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, pengakuan, pengukuran awal dan setelahnya, serta penghentian pengakuan untuk aset tetap dan properti investasi menurut PSAK 16 dan 13."
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan investasi yang meliputi beberapa metode penilaian investasi seperti Accounting Rate of Return, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan keputusan investasi pada suatu kasus.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang soal latihan akuntansi biaya mencakup definisi, tujuan, karakteristik, dan jenis-jenis biaya serta perlakuan akuntansinya. Beberapa poin pembahasan antara lain definisi akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, karakteristik akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen, serta jenis dan perlak
Dokumen tersebut membahas tentang rekonsiliasi laporan bank dengan catatan perusahaan. Terdapat beberapa contoh rekonsiliasi laporan bank yang menjelaskan perbedaan antara saldo bank dan catatan perusahaan disebabkan oleh beberapa pos seperti cek yang beredar, penerimaan piutang, biaya administrasi, dan pendapatan bunga bank. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merekonsiliasi laporan bank.
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok proses untuk menghitung biaya produksi per satuan. Metode ini digunakan untuk perusahaan yang berproduksi massal melalui satu atau lebih departemen produksi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung harga pokok produk jadi dan persediaan serta pengaruh produk hilang terhadap perhitungan biaya produksi.
VENTURE merupakan Istilah yang banyak dipakai untuk proyek-proyek yang ruang lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara, yang bisa berbentuk single venture dan joint venture
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
Laporan ini memberikan ringkasan keuangan PT Serumpun pada 31 Januari 2005. Laporan ini menunjukkan biaya pokok produksi sebesar Rp20.505.000 dan persediaan barang dalam proses akhir sebesar Rp5.900.000. Laporan kedua memberikan laporan laba rugi PT Sempurna pada tanggal yang sama, menunjukkan penjualan bersih Rp4.500.000 dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp10.000.000.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biaya overhead pabrik, langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead per departemen, dan distribusi elemen biaya overhead pabrik ke setiap departemen."
Modul ini membahas pengertian akuntansi biaya dan membedakan antara akuntansi keuangan dan manajemen. Akuntansi biaya merupakan bagian dari kedua tipe akuntansi tersebut. Modul ini juga menjelaskan pengertian biaya dan metode pengumpulan biaya produksi.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Pengalaman menggunakan bahasa Indonesia di lingkungan keluarga tidak terlalu banyak keanehan karena keluarga berasal dari suku Betawi.
2. Suku Betawi merupakan salah satu suku melayu yang bahasanya menjadi dasar bahasa Indonesia.
3. Bahasa Indonesia diadopsi sebagai bahasa resmi Indonesia melalui Sumpah Pemuda pada 1928.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan aktiva tetap perusahaan. Terdapat dua jenis mutasi aktiva tetap yaitu penambahan melalui pembelian dan penghentian pemakaian melalui penjualan atau penghapusan. Transaksi perolehan aktiva tetap dicatat dengan mendebit rekening aktiva tetap dan mengkredit kas atau hutang, sedangkan penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dengan mengkredit aktiva tetap dan mendebit akumulasi penyus
Pengantar Teknologi Informasi - Perangkat Lunak (Software)Dedi Irawan
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat lunak (software) yang terdiri atas sistem operasi, bahasa pemrograman, dan aplikasi. Sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS mengatur kerja seluruh komputer. Sedangkan bahasa pemrograman digunakan untuk membuat program dan aplikasi seperti antivirus, kompresi file, dan perangkat lunak utilitas lainnya.
Modul ini membahas pengenalan dan penggunaan Linux Deepin. Terdiri dari 5 bagian yaitu pengenalan opensource dan GNU/Linux, varian distribusi Linux, pengenalan lebih dekat dengan Linux Deepin, instalasi Linux Deepin, serta pengenalan konten dan penggunaan Linux Deepin. Modul ini bertujuan untuk mempermudah pembelajaran Linux bagi pelajar dan pengajar.
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemMeri Dwi
Dokumen tersebut membahas evaluasi dua proyek investasi yaitu Proyek L dan Proyek S menggunakan beberapa metode, yaitu payback period, net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan profitability index (PI). Berdasarkan perhitungan, proyek yang direkomendasikan untuk diterima berbeda bergantung pada kriteria evaluasi dan sifat proyeknya, independen atau mutually exclusive.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode harga pokok pesanan (full costing) untuk menghitung biaya produksi perusahaan manufaktur.
2. Metode ini melibatkan pengumpulan dan alokasi biaya langsung dan tidak langsung ke setiap produk berdasarkan basis yang sesuai.
3. Informasi harga pokok produksi per pesanan berguna untuk menentukan harga jual, memonitor biaya produksi, dan menghitung
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan beberapa metode penentuan harga pokok produksi seperti metode harga pokok pesanan, metode harga pokok proses, serta klasifikasi biaya seperti biaya variabel, tetap, dan semi variabel. Dokumen ini juga menjelaskan arus biaya pada perusahaan manufaktur dan perdagangan.
Obligasi adalah sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah yang memberikan pembayaran bunga berkala dan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Terdapat berbagai karakteristik dan jenis obligasi seperti yield, kupon, dan jaminan. Analisis investasi obligasi melibatkan pengukuran yield seperti yield sampai jatuh tempo, yield sampai dibeli kembali, dan yield yang terealisasi.
Dokumen berisi soal-soal distribusi probabilitas seperti binomial, hipergeometri, Poisson, dan random beserta jawabannya. Topik utama adalah perhitungan peluang terjadinya suatu kejadian berdasarkan aturan-aturan distribusi probabilitas tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya tenaga kerja yang mencakup pendefinisian biaya tenaga kerja, perhitungan upah kotor, penetapan tarif biaya overhead pabrik, distribusi biaya upah dan gaji, serta perhitungan harga pokok produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang metode harga pokok proses. Metode ini digunakan untuk menghitung biaya produksi pada perusahaan manufaktur yang memproduksi barang homogen secara berkelanjutan. Metode ini mencatat biaya produksi setiap periode berdasarkan unit setara yang mempertimbangkan tingkat penyelesaian produk dalam proses.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang harga pokok proses (process costing) dan contoh
penyelesaian kasus penghitungan harga pokok produksi dan laporan laba rugi untuk dua perusahaan
yang memproduksi melalui beberapa departemen dengan menggunakan metode harga pokok proses.
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbangRAnie Chucute
Laporan menjelaskan perhitungan harga pokok produksi dengan metode harga pokok proses untuk dua departemen produksi PT Pelita Bangsa pada bulan Januari 2015, dengan mempertimbangkan pengaruh produk hilang di setiap departemen.
Materi Metode Harga Pokok Proses & Biaya Bahan Baku dan PengendaliannyaKameliaRahma1
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok proses dan pengendalian biaya bahan baku. Metode harga pokok proses digunakan untuk menghitung biaya produksi per satuan dengan membagi total biaya produksi selama periode tertentu dengan jumlah produk yang dihasilkan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode penentuan harga pokok bahan baku dan penanganan masalah seperti sisa bahan dan produk rusak.
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorangAdnanSitumorang
Dokumen tersebut membahas tentang metode penghitungan harga pokok produksi dan laporan biaya produksi pada beberapa departemen perusahaan manufaktur. Terdapat dua metode penghitungan harga pokok yaitu metode rata-rata dan FIFO. Laporan biaya mencakup data produksi, biaya yang dibebankan, dan perhitungan harga pokok produk.
Dokumen tersebut membahas kasus-kasus khusus dalam perhitungan akuntansi, termasuk produk hilang, rusak, atau cacat selama proses produksi, tambahan bahan, bahan sisa, dan metode perhitungan harga pokok rata-rata dan FIFO/LIFO. Secara khusus dibahas contoh kasus perhitungan harga pokok produksi pada tiga departemen perusahaan RELAXO menggunakan metode-metode tersebut.
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenSelfia Dewi
Bab ini membahas metode penghitungan harga pokok produksi untuk produk yang diolah melalui lebih dari satu departemen produksi. Terdapat contoh perhitungan harga pokok produksi untuk dua departemen, Departemen A dan B, yang mencakup penghitungan biaya produksi per satuan, harga pokok produk, dan pencatatan jurnal untuk masing-masing departemen.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang metode harga pokok proses dan contoh penerapannya pada suatu perusahaan. Metode ini mengumpulkan biaya produksi berdasarkan departemen produksi dan periode akuntansi. Diberikan contoh perhitungan harga pokok produksi, harga pokok produk jadi, dan harga pokok persediaan produk dalam proses pada suatu perusahaan yang memproses produk melalui satu departemen produksi.
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok produksi proses yang digunakan untuk menghitung biaya produksi per satuan pada perusahaan yang memproduksi produk standar secara berkelanjutan."
Dokumen tersebut membahas tentang penganggaran biaya overhead pabrik perusahaan yang mencakup pengertian budget biaya overhead pabrik, jenis biaya overhead pabrik, bagian-bagian produksi perusahaan, metode alokasi biaya, satuan kegiatan bagian produksi dan pembantu, alokasi dan pembebanan biaya overhead pabrik.
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenSelfia Dewi
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok produksi pada satu departemen. Metode ini digunakan oleh perusahaan yang memproduksi secara massal untuk menghitung biaya produksi per satuan. Biaya-biaya seperti bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja, dan overhead pabrik dialokasikan ke produk jadi dan persediaan berdasarkan unit ekuivalen. Metode ini berguna untuk menentukan harga pokok produksi.
Sistem biaya taksiran digunakan untuk mencatat biaya produksi yang dialokasikan ke produk. Dokumen menjelaskan prosedur akuntansi dan contoh pencatatan transaksi biaya taksiran, termasuk jurnal entri untuk mencatat biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, dan harga pokok taksiran produk antar departemen dan yang dijual. Selisih antara biaya sesungguhnya dengan taksiran dibagikan ke akun-
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok proses pada satu departemen, yang menjelaskan tentang pengumpulan biaya produksi berdasarkan departemen, perhitungan harga pokok produksi, dan contoh penerapannya pada suatu perusahaan.
Dokumen tersebut menjelaskan kasus perhitungan biaya produk menggunakan metode activity based costing (ABC) pada perusahaan PT Baju. PT Baju memproduksi dua jenis produk yaitu polos dan bercorak dengan jumlah yang berbeda. Dokumen ini menjelaskan perhitungan biaya overhead untuk setiap aktivitas berdasarkan tarif overhead, kemudian menghitung total biaya dan biaya per unit untuk setiap produk menggunakan metode ABC.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. PERTEMUAN KEDUA
Harga Pokok Pesanan
Pada bulan Januari 2010 PT. Advertising menerima pesanan 5.000 brosur dari Bina
Sarana Informatika dengan harga Rp. 2.500,- per brosur dan pesanan diberi nomor
101. Untuk memproduksi pesanan tersebut perusahaan membeli bahan baku dan
bahan penolong sebagai berikut :
Kertas jenis A 80 rim @ 25.000 = 2.000.000,-
Tinta jenis 1 15 ltr @ 150.000 = 2.250.000,-
Bahan penolong X 40 kg @ 5.000 = 200.000,-
Bahan penolong Y 50 ltr @ 10.000 = 500.000,-
Jumlah Pembelian = 4.950.000,-
Setelah pesanan selesai diproduksi didapat data sebagai berikut :
Penggunaan Bahan Baku :
Kertas jenis A 70 rim @ 25.000 = 1.750.000,-
Tinta jenis 1 10 ltr @ 200.000 = 2.000.000,-
Jumlah Penggunaan Bahan Baku = 3.750.000,-
Penggunaan Bahan Penolong :
Bahan penolong X 10 kg @ 5.000 = 50.000,-
Bahan penolong Y 50 ltr @ 10.000 = 500.000,-
Jumlah Penggunaan Bahan Penolong = 550.000,-
Biaya Tenaga Kerja :
Upah Langsung 100 jam @ 10.000 = 1.000.000,-
Upah Tidak Langsung = 600.000,-
Jumlah Upah = 1.600.000,-
Gaji Bagian Administrasi & Umum = 2.000.000,-
Gaji Bagian Pemasaran = 3.000.000,-
Jumlah Gaji = 5.000.000,-
Jumlah Upah dan Gaji = 6.600.000,-
Tarif Biaya Overhead Pabrik :
BOP Pesanan dibebankan atas dasar tariff 110 % dari BTKL
2. Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya :
BOP yang sesungguhnya terjadi selain BTKTL dan Bahan Penolong adalah :
- Biaya Depresiasi Mesin = 400.000,-
- Biaya Depresiasi Gedung Pabrik = 600.000,-
- Biaya Asuransi Gedung Pabrik & Mesin = 300.000,-
- Biaya Pemeliharaan Mesin = 500.000,-
- Biaya Pemeliharaan Gedung = 200.000,-
Total BOP sesungguhnya = 2.000.000,-
Diminta :
Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan.
3. PERTEMUAN KETIGA
Harga Pokok Proses ( 1 )
1. Produk Diolah Melalui Satu Departemen Produksi
PT. Production mengolah produknya secara masal melalui satu departemen produksi.
Adapun biaya yang dikeluarkan selama bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut :
Biaya Bahan Baku 16.250.000,-
Biaya Bahan Penolong 10.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja 18.500.000,-
Biaya Overhead Pabrik 20.000.000,-
Total 64.750.000,-
Jumlah produk yang dihasilkan adalah :
- Barang Jadi sebanyak 4.500 kg
- Barang Dalam Proses sebanyak 1.000 kg ( 100 % BBB dan BBPenolong, 60 % BTK,
40 % BOP )
Diminta :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
C. Buatlah Jurnal Pencatatan Biaya Produksi yang diperlukan.
2. Produk Diolah Melalui Lebih Dari Satu Departemen Produksi
PT. Manufacture memiliki dua departemen produksi. Departemen A dan Departemen
B. Data produksi dan biaya kedua departemen pada bulan Januari 2010 adalah sebagai
berikut :
Dept. A Dept. B
Dimasukkan ke dalam proses 60.000 kg
Produk selesai & ditransfer ke departemen B 45.000 kg
Produk selesai & ditransfer ke gudang 40.000 kg
Produk dalam proses akhir 15.000 kg 5.000 kg
Biaya yang dikeluarkan selama Januari 2010 :
Biaya Bahan Baku 1.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja 1.500.000,- 2.500.000,-
4. Biaya Overhead Pabrik 3.000.000,- 3.500.000,-
Tingkat penyelesaian BDP akhir :
Biaya Bahan Baku 100 %
Biaya Konversi 60 % 80 %
Diminta :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen A
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen B serta
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen A
C. Hitunglah Biaya Produksi Per Satuan yang Ditambahkan dalam Departemen B
D. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen B
5. PERTEMUAN KEEMPAT
Harga Pokok Proses (2)
Produk Hilang pada Awal Proses
PT. Supplier memproduksi produk melalui dua departemen yaitu X dan Y. Data
produksi dan biaya produksi Departemen Y adalah sebagai berikut :
Jumlah produk yang diterima dari Departemen X 50.000 kg
Jumlah produk jadi yang ditransfer ke gudang 40.000 kg
Jumlah produk dalam proses akhir 8.000 kg
( BBB 80 %, Biaya Konversi 40 %)
Jumlah produk hilang dalam proses awal 2.000 kg
Biaya yang diterima dari Departemen X @ Rp. 3.000,- Rp. 150.000.000,-
Biaya produksi yang terjadi :
- Biaya Bahan Baku Rp. 17.000.000,-
- Biaya Tenaga Kerja Rp. 32.000.000,-
- Biaya Overhead Pabrik Rp. 19.500.000,-
Diminta :
A. Hitunglah Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen X
B. Hitunglah Biaya Produksi Per Unit Departemen Y
C. Hitunglah Biaya Produksi Departemen Y
Produk Hilang pada Akhir Proses
PT. Vendor memiliki dua departemen produksi untuk menghasilkan produk yaitu
departemen A-1 dan A-2. Data produksi untuk dua departemen produksi adalah
sebagai berikut :
Dept. A-1 Dept. A-2
Produk yang dimasukkan ke dalam proses 10.000
Produk selesai dan ditransfer ke departemen A-2 8.000
Produk selesai dan ditransfer ke gudang 6.000
Produk dalam proses akhir :
100 % BB dan BPenolong, 40 % BKonversi 1.500
60 % BPenolong, 50 % BKonversi 1.800
6. Produk hilang akhir proses 500
Produk hilang awal proses 200
Data biaya produksi sebagai berikut :
Dept A-1 Dept A-2
Biaya Bahan Baku 30.000.000
Biaya Bahan Penolong 20.000.000 10.000.000
Biaya Tenaga Kerja 35.000.000 15.000.000
Biaya Overhead Pabrik 40.000.000 20.000.000
Jumlah Biaya Produksi 125.000.000 45.000.000
Diminta :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen A-1
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen A-2 serta
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen A-1
C. Hitunglah Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen A-1
D. Hitunglah Biaya Produksi Per Satuan yang Ditambahkan dalam Departemen A-2
E. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen A-2
7. PERTEMUAN KELIMA
Harga Pokok Proses (3)
Metode Harga Pokok Rata-Rata Tertimbang
PT. Education memproduksi produknya melalui dua departemen, yaitu departemen B-
1 dan B-2. Data produksi selama Januari 2010 adalah sebagai berikut :
Dept. B-1 Dept. B-2
Data Produksi
Produk Dalam Proses Awal :
100 % BBB dan 60 % B Konversi 4.000 kg
40 % BTK dan 70 % BOP 6.000 kg
Dimasukkan dalam proses bulan ini 41.000 kg
Unit yang ditransfer ke departemen B-2 40.000 kg
Unit yang diterima dari departemen B-1 40.000 kg
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 42.000 kg
Produk Dalam Proses Akhir :
100 % BBB dan 80 % B Konversi 5.000 kg
60 % Biaya Konversi 4.000 kg
Harga Pokok Produk Dalam Proses Awal
Harga pokok dari departemen B-1 15.000.000,-
Biaya Bahan Baku 2.500.000,-
Biaya Tenaga Kerja 1.500.000,- 1.000.000,-
Biaya Overhead Pabrik 2.000.000,- 4.000.000,-
Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku 20.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja 25.000.000,- 30.000.000,-
Biaya Overhead Pabrik 35.000.000,- 40.000.000,-
Diminta : Dengan menggunakan Metode Rata-Rata Tertimbang
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Kg Departemen B-1
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen B-2 serta
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen B-1
C. Hitunglah Biaya Produksi Per Kg yang Ditambahkan dalam Departemen B-2
8. D. Hitunglah Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen B-2
Metode Masuk Pertama Keluar Pertama
Jika PT. Education di atas menggunakan metode Masuk Pertama Keluar Pertama,
maka :
A. Hitunglah Harga Pokok Produksi Per Kg Departemen B-1
B. Hitunglah Harga Pokok Produk Selesai dan Ditransfer ke Departemen B-2 serta
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen B-1
C. Hitunglah Biaya Produksi Per Kg yang Ditambahkan dalam Departemen B-2
9. PERTEMUAN KEENAM
Biaya Bahan Baku ( BBB )
PT. Marketing menggunakan metode Perpetual untuk pencatatan pembelian dan
penggunaan bahan baku. Data pembelian serta pemakaian bahan baku jenis A dalam
bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Unit Dibeli Harga/unit Unit Dipakai
1 Januari Saldo Awal 200 1.000,-
2 Januari Pembelian 100 1.100,-
5 Januari Pemakaian 150
10 Januari Pemakaian 100
15 Januari Pembelian 100 1.300,-
17 Januari Pembelian 50 1.200,-
20 Januari Pemakaian 150
Diminta :
Jika Perusahaan menggunakan Metode Last In First Out (LIFO), maka
hitunglah :
A. Biaya Pemakaian Bahan Baku selama Januari 2010
B. Persediaan Bahan Baku Akhir Januari 2010
Jika Perusahaan menggunakan Metode First In First Out (FIFO), maka
hitunglah :
A. Biaya Pemakaian Bahan Baku selama Januari 2010
B. Persediaan Bahan Baku Akhir Januari 2010
10. PERTEMUAN SEMBILAN
Biaya Tenaga Kerja ( BTK )
1. PT. ABC, sebuah perusahaan percetakan melakukan perhitungan gaji setiap
tanggal 23 dan melakukan pembayaran gaji pada akhir bulan.
Data karyawan dan jumlah gaji yang diterima selama Februari 2010 sebagai
berikut :
No. Nama Karyawan Departemen Jumlah
1 Amanda Marketing 3.500.000
2 Budi Marketing 4.000.000
3 Chandra Production 2.000.000
4 Dani Production 1.800.000
5 Erwin Production 1.900.000
6 Firman Production 1.850.000
7 Gani Production 1.950.000
8 Heni Production 2.000.000
9 Indah Administration 2.500.000
10 Jaka Administration 2.700.000
Note : Perusahaan menetapkan sebesar 10% dr Gaji Departemen Production
adalah Idle Time Cost
Diminta :
Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi penggajian di atas.
2. PT. DEF menerapkan sistem upah insentif dengan Metode Straight Piecework.
Dalam satu minggu ditetapkan standar produk yang dihasilkan masing-masing
karyawan sebanyak 200 unit dengan upah minimum yang dijamin Rp. 400.000,-
per minggu (upah standar per unit Rp. 2.000,-).
Laporan Produktivitas Karyawan selama seminggu terakhir di bulan Maret 2010
adalah sebagai berikut :
Nama Karyawan Unit yang Dihasilkan
Andi 180 unit
Bambang 220 unit
Charlie 200 unit
11. Dian 230 unit
Erlin 190 unit
Fitri 215 unit
Jumlah Produksi 1.235 unit
Diminta :
Hitunglah upah dan insentif yang diterima setiap karyawan
3. Dengan menggunakan soal no. 2 dimana PT. DEF menggunakan metode Taylor
Differential Rate Plan, maka hitunglah upah dan insentif yang diterima setiap
karyawan jika :
- u/ karyawan yang menghasilkan 200 unit diberikan tarif upah Rp. 2.000 per unit
- u/ karyawan yang menghasilkan lebih dari 200 unit diberikan tarif upah Rp.
2.200 per unit
- u/ karyawan yang menghasilkan kurang dari 200 unit diberikan tarif upah Rp.
1.800 per unit
4. PT. GHI menetapkan jam standar perminggu untuk karyawannya 40 jam dengan
upah Rp. 5.000 per jam. Jika seorang karyawan dalam 1 minggu dapat bekerja
dalam waktu 44 jam, berapa upah yang harus diberikan oleh perusahaan jika
menggunakan metode :
A. Sistem Premi Halsey
B. Sistem Premi Rowan
12. PERTEMUAN SEPULUH
Biaya Overhead Pabrik ( BOP )
1. PT. JKL berproduksi berdasarkan pesanan dan pada bulan Maret 2010
mempunyai BOP sesungguhnya sebagai berikut :
a. Biaya Bahan Bakar Rp. 2.500.000,-
b. Biaya Penyusutan Mesin Rp. 5.000.000,-
c. Biaya Gaji Mandor Rp. 3.000.000,-
d. BOP Lain-Lain Rp. 6.000.000,-
Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat BOP sesungguhnya jika biaya yang dibayar dengan
kas adalah Biaya Bahan Bakar
2. PT. MNO adalah perusahaan garmen berdasarkan pesanan yang mempunyai
taksiran Biaya Overhead Pabrik selama setahun sebesar Rp. 50.000.000,- dengan
perkiraan akan memproduksi 2.000 unit, menggunakan mesin selama 20.000 jam
dan jam tenaga kerja langsung selama 30.000 jam.
PT. MNO saat ini menerima pesanan 500 baju yang membutuhkan 2.500 jam
mesin dan 3.000 jam kerja langsung.
Diminta :
A. Hitunglah besarnya Biaya Overhead Pabrik jika tarif berdasarkan satuan unit
B. Hitunglah besarnya Biaya Overhead Pabrik jika tarif berdasarkan jam mesin
C. Hitunglah besarnya Biaya Overhead Pabrik jika tarif berdasarkan tenaga kerja
langsung
13. PERTEMUAN SEBELAS
Departemenisasi BOP
PT. PQR mempunyai dua Departemen Produksi yaitu Departemen A dan B serta dua
Departemen Pembantu yaitu Departemen X dan Y. Data mengenai Biaya Overhead
Pabrik di masing-masing departemen selama tahun anggaran 2010 diperkirakan
sebagai berikut :
Departemen Produksi Departemen Pembantu
Departemen A 25.000.000,- Departemen X 6.000.000,-
Departemen B 30.000.000 Departemen Y 5.000.000,-
1. Apabila jasa yang dihasilkan Departemen Pembantu dibagikan menurut proporsi
sebagai berikut :
Dipakai di
Departemen Produksi
Departemen A Departemen B
Jasa Departemen X 60 % 40 %
Jasa Departemen Y 45 % 55 %
Diminta : Alokasikan Biaya Departemen Pembantu ke Departemen Produksi
dengan Metode Alokasi Langsung
2. Apabila jasa yang dihasilkan Departemen Pembantu dibagikan menurut proporsi
sebagai berikut :
Dipakai di
Departemen Produksi Departemen Pembantu
A B X Y
Jasa Departemen X 60 % 30 % 10 %
Jasa Departemen Y 35 % 45 % 20 %
Diminta : Alokasikan Biaya Departemen Pembantu ke Departemen Produksi
dengan Metode Aljabar
14. PERTEMUAN DUA BELAS
Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan
PT. STU menghasilkan empat jenis produk utama yaitu X-1, X-2, Y-1 dan Y-2.
Besarnya biaya bersama (Joint Cost) pada bulan Maret 2010 adalah sebesar Rp.
40.000.000,-
Adapun data produksi yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Jenis Produk Jumlah Produk Harga per Unit Berat per Unit
X-1 30.000 Rp. 1.200,- 4 kg
X-2 40.000 Rp. 1.000,- 3 kg
Y-1 20.000 Rp. 1.400,- 2 kg
Y-2 10.000 Rp. 1.500,- 3 kg
Jumlah 100.000
Diminta :
Alokasikan Biaya Bersama dengan menggunakan :
A. Metode Nilai Jual Relatif
B. Metode Satuan Fisik
C. Metode Rata-Rata Biaya Per Satuan
D. Metode Rata-Rata Tertimbang
15. PERTEMUAN TIGA BELAS
Harga Pokok Taksiran
PT. VWX menghasilkan satu jenis produk dengan menggunakan Sistem Harga Pokok
Taksiran. Data produksi pada akhir bulan Maret 2010 adalah sebagai berikut :
A. Produk Masuk Dalam Proses 50.000 unit
B. Produk Selesai 40.000 unit
C. Produk Dalam Proses 10.000 unit
( 100 % BBB, 30 % BTK, 20 % BOP )
Adapun Perincian Biaya Produksi adalah sebagai berikut :
Harga Pokok Bahan Baku BTKL BOP Jumlah
Taksiran 40.000.000 65.000.000 15.000.000 120.000.000
Sesungguhnya 45.000.000 75.000.000 12.500.000 132.500.000
BOP dibebankan pada produk berdasarkan jam mesin. Kapasitas normal perusahaan
150.000 jam mesin sedangkan jam mesin sesungguhnya 145.000 jam mesin.
Selisih BOP yang dibebankan dengan jumlah Harga Pokok Taksiran bersifat
menguntungkan sebesar Rp. 90.000.000,-
Penjualan pada bulan Maret 2010 sebanyak 30.000 unit dengan harga per unit Rp.
10.000,- Biaya Pemasaran Rp. 15.000.000,- serta Biaya Adminstrasi dan Umum Rp.
10.000.000,-
Diminta :
Dari soal di atas hitunglah :
A. Unit Ekuivalen BBB, BTK dan BOP
B. Harga Pokok Taksiran Per Satuan Produk
C. Laba Bersih bulan Maret 2010
D. Buatlah Jurnal untuk mencatat transaksi di atas
16. PERTEMUAN EMPAT BELAS
Harga Pokok Standar
PT. YZ pada bulan Maret 2010 memiliki data mengenai Biaya Tenaga Kerja dan BOP
sebagai berikut :
Jam Sesungguhnya 145.000 jam
Jam Standar 150.000 jam
Tarif Biaya Tenaga Kerja Sesungguhnya per jam Rp. 5.000,-
Tarif Biaya tenaga Kerja Standar per jam Rp. 4.500,-
Tarif BOP Sesungguhnya per jam Rp. 1.800,-
Tarif BOP Standar per jam Rp. 2.000,-
Diminta :
Dari soal di atas hitunglah :
A. Besarnya Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan metode Satu Selisih
B. Besarnya Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan metode Dua Selisih
C. Besarnya Selisih Biaya Overhead Pabrik dengan metode Tiga Selisih