VENTURE merupakan Istilah yang banyak dipakai untuk proyek-proyek yang ruang lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara, yang bisa berbentuk single venture dan joint venture
Poin-poin yang dibahas :
1. Pengertian Penjualan cicilan
2. Pengakuan & Metode Penetapan Laba Kotor
3. Penjualan Cicilan Barang dagang
4. Contoh Soal dan Pelaporan Transaksi
5. Perputaran Piutang
6. Pembatalan dan kepemilikan kembali
terima kasih,
Hasan Romadon
D3 Akuntansi STIE Kusuma Negara
Poin-poin yang dibahas :
1. Pengertian Penjualan cicilan
2. Pengakuan & Metode Penetapan Laba Kotor
3. Penjualan Cicilan Barang dagang
4. Contoh Soal dan Pelaporan Transaksi
5. Perputaran Piutang
6. Pembatalan dan kepemilikan kembali
terima kasih,
Hasan Romadon
D3 Akuntansi STIE Kusuma Negara
Metode perolehan (cost method) adalah metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investasi, investor mencatat investasi sebesar biayanya (historical cost accounting), dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai penghasilan, namun apabila dividen yang diterima melebihi bagian investor atas laba investee dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurang investasi.
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receivables)
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Kas (Cash)
• Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan
• Kas merupakan aktiva lancar yang paling likuid, merupakan media pertukaran standar dan dasar pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainnya.
• Instrumen Keuangan- Suatu kontrak yang menambah nilai aset atau liabilitas keuangan.
Piutang (Receivable)
Klaim atas uang, barang, atau jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak lainnya.
Piutang dagang (trade receivables) jumlah yang terutang oleh pelanggan untuk barang dan jasa yang telah diberikan sebagai bagian dari operasi bisnis normal.
Piutang Non-Dagang (Non-trade Receivables)
1. Uang muka kepada karyawan dan staf.
2. Uang muka kepada anak perusahaan.
3. Deposito untuk menutup kemungkinan kerugian dan kerusakan.
4. Deposito sebagai jaminan penyediaan jasa atau pembayaran.
5. Piutang deviden dan bunga.
Metode perolehan (cost method) adalah metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investasi, investor mencatat investasi sebesar biayanya (historical cost accounting), dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai penghasilan, namun apabila dividen yang diterima melebihi bagian investor atas laba investee dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurang investasi.
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receivables)
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Kas (Cash)
• Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan
• Kas merupakan aktiva lancar yang paling likuid, merupakan media pertukaran standar dan dasar pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainnya.
• Instrumen Keuangan- Suatu kontrak yang menambah nilai aset atau liabilitas keuangan.
Piutang (Receivable)
Klaim atas uang, barang, atau jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak lainnya.
Piutang dagang (trade receivables) jumlah yang terutang oleh pelanggan untuk barang dan jasa yang telah diberikan sebagai bagian dari operasi bisnis normal.
Piutang Non-Dagang (Non-trade Receivables)
1. Uang muka kepada karyawan dan staf.
2. Uang muka kepada anak perusahaan.
3. Deposito untuk menutup kemungkinan kerugian dan kerusakan.
4. Deposito sebagai jaminan penyediaan jasa atau pembayaran.
5. Piutang deviden dan bunga.
Persekutuan dikatakan bubar apabila persetujuan awal para sekutu untuk menjalankan usaha bersama-sama dilanggar dan tidak berlaku lagi. Misalnya, persekutuan secara otomatis bubar jika salah seorang sekutu meninggal dunia. Apabila timbul perselisihan di antara para sekutu, maka atas permintaan seorang sekutu atau lebih pengadilan dapat memutuskan pembubaran persekutuan . Pengunduran diri salah seorang sekutu atau lebih lewat penjualan kepentingannya juga membubarkan persekutuan.
Marketing Plan Lamarizk Terbaru 2016 adalah gambaran bagaimana lamarizk memberikan kesempatan kepada membernya untuk mendapat reward. marketing plan atau bisnis plan ini akan menjadi pedoman menuju sukses. Segera kunjungi http://www.lamarizk.in atau tlp/wa 087854523931 bb 5354d3fc
SBI sebagai sekolah bisnis yang tidak sekedar memberikan motivasi dan ilmu strategi menjadi usahawan, juga memberikan akses permodalan agar setiap siswa/member-nya mampu berwirausaha
testimoni octo stem 35, testimoni idna deer placenta, idna deer placenta, octo stem 35, idna deer placenta untuk penyakit kanker, idna deer placenta untuk penyakit diabetes, idna deer placenta untuk penyakit jantung, idna deer placenta untuk penyakit stroke, firaksis
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuanganphatar_augrah
Analisa rasio keuangan adalah analisis yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan laba rugi terhadap satu dengan yang lainnya, yang memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap suatu perusahaan tertentu.
Tujuan Analisis Laporan Keuangan adalah untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antar unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun dan untuk mengetahui arah perkembangannya.
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan.
Laporan Keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi manajemen kepada pihak-pihak yang membutuhkannya.
Untuk lebih lengkap lagi temukan di sini http://adf.ly/di0gF
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabangphatar_augrah
Hubungan Pusat-Cabang yaitu hubungan antara kantor pusat (utama) dengan kantor pengembangan/ perwakilan yang skala usahanya lebih kecil dan merupakan bagian dari kantor pusat tersebar di daerah-daerah lain.
Konsinyasi merupakan suatu perjanjian dimana salah satu pihak yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan komisi. Pihak yang menyerahkan barang disebut consignor/pengamanat. Pihak yang menerima barang disebut consignee/komisioner.
Likuidasi adalah berhentinya kegiatan operasi perusahaan secara keseluruhan dengan menjual sebagian atau seluruh aktiva perusahaan,membayar semua utang pajak,kewajiban pada pihak ketiga dan sisanya dibagikan kepda para anggota sekutu sesuai dengan ratio laba atau rugi
Persekutuan merupakan kerjasama /gabungan dari dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara bersama dengan tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba,
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. Venture
Istilah yang banyak dipakai
untuk proyek-proyek yang
ruang lingkupnya terbatas dan
sifatnya sementara, yang bisa
berbentuk single venture dan
joint venture
5. Single Venture
• Pengusahaan suatu pekerjaan yang
dilakukan satu unit tertentu.
• Dalam hal ini cukup dengan menggunakan
pembukuan sederhana yang
menggunakan rekening tersendiri yg disebut
“venture account” mengkredit apabila
terjadi pendapatan dan mendebetnya
apabila terjadi biaya atau sering disebut
sebagai rekening ekploitasi.
6. Joint Venture
Kerjasama diantara dua orang/badan
atau lebih untuk melakukan kegiatan
usaha tertentu dengan waktu yang
terbatas. Masing-masing pihak
menyerahkan aset sebagai kontribusi
modal. Keuntungan joint venture
didasarkan pada perjanjian
pembagaian laba rugi.
7. JV vs PERSEKUTUAN
Joint Venture
Lingkupnya lebih
terbatas, yaitu
untuk usaha
tertentu.
Waktunya tertentu,
yaitu sampai
dengan tujuan
tercapai
Persekutuan
Lingkupnya tak
terbatas, yaitu untuk
usaha yang
menghasilkan laba,
bisa lebih satu
macam
Waktunya tak
tertentu, yaitu sampai
selama-lamanya
(going concern)
8. Metode Pencatatan
Buku-buku diselenggarakan secara terpisah
dari pembukuan masing-masing anggota
(separately)
Rekening untuk setiap transaksi dalam joint
venture ada dan dicatat dalam buku
masing-masing anggota (tidak
diselenggarakan pembukuan terpisah/ no
separately)
9. Pembukuan Terpisah
A,B dan C membuat usaha patungan dalamkapling
tanah. Transaksi yang terjadi sbb:
A menyerahkan tanah , dengan nilai yang disetujui $
100.000, harga pokok $ 75.000
B menyesuaikan pemetakan, perbaikan lain lain $
60.000
C Menyerahkan kepada A (managing partner) $
40.000
A membayar iklan, dan lain-lain $ 37.500
Kapling tanah terjual total $ 250.000, dengan perincian
$ 50.000 tunai dan sisanya wesel.
Wesel tagih djiual dengan diskonto 10%
Perhitungan laba Perhitungan laba bersih bersih dan
dan distribusi
Komisi A $ 5.000 sebagai sebagai managing partner
Pembagi A : B : C = 10 : 6 : 4
= 250.000 – ( 100.000 + 60.000 + 37.500 + 20.000) =32.500
Pembagian kas oleh A kepada anggota
10. Pembukuan Terpisah
Joint Venture
1 Tanah
Modal A
100.000
2 Tanah
Modal B
Buku C
40.000
100.000
75.000
25.000
Inv. dl JV
Kas
60.000
Modal C
4 By. Penjualan
Kas
Investasi JV
100.000
Tanah
Laba
Buku B
60.000
3 Kas
Buku A
60.000
60.000
Inv. dl JV
Kas
40.000
40.000
40.000
37.500
37.500
5 Kas
50.000
Wesel Tagih
200.000
Tanah
Laba Penjualan
160.000
90.000
6 Kas
By. Bunga
Wesel Tagih
200.000
7 Laba Penjualan
By. Penjualan
By. Bunga
Modal A
Modal B
Modal C
8 Modal A
Modal B
Modal C
Kas
180.000
20.000
90.000
Investasi JV
37.500
Laba JV
20.000
18.750
8.250
5.500
118.750
68.250
45.500
Kas
232.500
18.750
118.750
Investasi JV
Investasi JV
18.750
Laba JV
Kas
118.750
8.250
Investasi JV
8.250
Laba JV
68.250
Investasi JV
Kas
68.250
5.500
45.500
Investasi JV
5.500
45.500
11. Pembukuan Tidak Terpisah
A,B dan C membuat usaha patungan dalamkapling tanah.
Transaksi yang terjadi sbb:
• A menyerahkan tanah , dengan nilai yang disetujui $ 100.000, harga
pokok $ 75.000
• B menyesuaikan pemetakan, perbaikan lain lain $ 60.000
• C Menyerahkan kepada A (managing partner) $ 40.000
• A membayar iklan, dan lain-lain $ 37.500
• Kapling tanah terjual total $ 250.000, dengan perincian $ 50.000
tunai dan sisanya wesel.
• Wesel tagih djiual dengan diskonto 10%
• Perhitungan laba Perhitungan laba bersih bersih dan dan distribusi
• Komisi A $ 5.000 Komisi A $ 5.000 sebagai sebagai penagih
penagih partner
• Pembagi A : B : C = 10 : 6 : 4
• = 250.000 – ( 100.000 + 60.000 + 37.500 + 20.000) =32.500
• Pembagian kas oleh A kepada anggota
12. Pembukuan Tidak Terpisah
Buku A (Managing Partner)
1 Join Venture
Tanah
Laba
100.000
2 Join Venture
Tn B
60.000
3 JV Kas
Tn C
40.000
4 Join Venture
JV Kas
37.500
60.000
60.000
40.000
Tn A
Join Venture
Tn A
100.000
100.000
Join Venture
Tn B
60.000
60.000
Tn C
Join Venture
37.500
Tn A
Tn A
40.000
40.000
37.500
250.000
Join Venture
100.000
60.000
Kas
Join Venture
37.500
Tn A
Tn A
250.000
40.000
37.500
37.500
250.000
Join Venture
250.000
250.000
Join Venture
Tn A
20.000
Join Venture
Laba JV
Tn A
Tn C
32.500
Kas
Tn C
Join Venture
Tn A
20.000
20.000
Join Venture
Laba JV
Tn A
Tn B
32.500
8.250
18.750
5.500
68.250
45.500
Kas
Tn B
45.500
68.250
20.000
200.000
32.500
18.750
8.250
5.500
118.750
68.250
45.500
JV Kas
Join Venture
Kas
Buku C
100.000
40.000
6 JV Kas
180.000
Join Venture
20.000
JV Wesel Tagih
8 Kas
Tn B
Tn C
Join Venture
Tn A
Tn A
75.000
25.000
5 JV Kas
50.000
JV Wesel Tagih
200.000
Join Venture
7 Join Venture
Laba JV
Tn B
Tn C
Buku B
Tn A
232.500
113.750
Tn A
5.500
18.750
8.250
113.750
13. Uncompleted Ventures
Apabila sampai dengan akhir periode akuntansi, suatu
persetujuan joint venture belum bisa diakhiri, untuk
keperluan penutupan buku-buku masing-masing partner,
maka perlu ada perhitungan laba (rugi) joint venture.
Menurut ketentuannya joint venture baru dapat dihitung
rugi laba, apabila usaha yang menjadi objeknya sudah
selesai. Hal ini bisa sepenuhnya dilakukan bagi mereka
(biasanya perseorangan) yang secara spekulasi
melakukan usaha bersama atau joint venture itu. Tetapi
apabila Joint Vneture diadakan diantara pengusahapengusaha/perusahaan yang sudah memilki pembukuan
yang teratur, maka tiap-tiap akhir periode akuntansi perlu
keterangan yang kengkap tentang hasil operasi
perusahaan seluruhnya, termasuk adanya joint venture
dengan pihal lain.