Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya tenaga kerja yang mencakup pendefinisian biaya tenaga kerja, perhitungan upah kotor, penetapan tarif biaya overhead pabrik, distribusi biaya upah dan gaji, serta perhitungan harga pokok produksi.
Dokumen ini membahas penyusunan anggaran untuk bahan baku produksi berdasarkan anggaran produksi dan standar pemakaian bahan baku. Terdapat penjelasan mengenai penghitungan pemakaian, persediaan, dan pembelian bahan baku serta contoh perhitungannya pada suatu perusahaan.
Perusahaan membuat ramalan penjualan tahun 2020 sebesar 3.600 unit dengan metode kuadrat terkecil berdasarkan data penjualan 4 tahun terakhir. Anggaran penjualan per tahun Rp. 360.000 yang terbagi ke setiap triwulan sesuai perkiraan, yaitu triwulan I dan IV sebesar Rp. 108.000, sedangkan triwulan II dan III sebesar Rp. 72.000.
Dokumen tersebut membahas tentang rekonsiliasi bank yang meliputi penjelasan rekonsiliasi bank, pos-pos rekonsiliasi seperti setoran dalam perjalanan, cek-cek yang beredar, beban-beban bank, kredit bank, kesalahan bank atau perusahaan, serta contoh soal rekonsiliasi bank beserta penyelesaiannya.
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaSelfia Dewi
Bab 1 membahas konsep dan terminologi biaya dalam akuntansi, termasuk penjelasan mengenai akuntansi keuangan dan manajemen, akuntansi biaya, pengertian biaya, struktur organisasi dan proses produksi, cara penggolongan biaya, metode pengumpulan biaya produksi, serta metode full costing dan variable costing."
Selain tanah, aktiva tetap mengalami penyusutan nilai. Tinggal pertanyaannya adalah bagaimanakah caranya menghitung nilai penyusutan aktiva tetap?
Semoga materi ini cukup jelas dan membantu.
Selamat belajar dan sukses.
Dokumen ini membahas penyusunan anggaran untuk bahan baku produksi berdasarkan anggaran produksi dan standar pemakaian bahan baku. Terdapat penjelasan mengenai penghitungan pemakaian, persediaan, dan pembelian bahan baku serta contoh perhitungannya pada suatu perusahaan.
Perusahaan membuat ramalan penjualan tahun 2020 sebesar 3.600 unit dengan metode kuadrat terkecil berdasarkan data penjualan 4 tahun terakhir. Anggaran penjualan per tahun Rp. 360.000 yang terbagi ke setiap triwulan sesuai perkiraan, yaitu triwulan I dan IV sebesar Rp. 108.000, sedangkan triwulan II dan III sebesar Rp. 72.000.
Dokumen tersebut membahas tentang rekonsiliasi bank yang meliputi penjelasan rekonsiliasi bank, pos-pos rekonsiliasi seperti setoran dalam perjalanan, cek-cek yang beredar, beban-beban bank, kredit bank, kesalahan bank atau perusahaan, serta contoh soal rekonsiliasi bank beserta penyelesaiannya.
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaSelfia Dewi
Bab 1 membahas konsep dan terminologi biaya dalam akuntansi, termasuk penjelasan mengenai akuntansi keuangan dan manajemen, akuntansi biaya, pengertian biaya, struktur organisasi dan proses produksi, cara penggolongan biaya, metode pengumpulan biaya produksi, serta metode full costing dan variable costing."
Selain tanah, aktiva tetap mengalami penyusutan nilai. Tinggal pertanyaannya adalah bagaimanakah caranya menghitung nilai penyusutan aktiva tetap?
Semoga materi ini cukup jelas dan membantu.
Selamat belajar dan sukses.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi biaya menjadi biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel, serta metode-metode untuk memisahkan biaya campuran menjadi komponen biaya tetap dan variabelnya. Metode-metode tersebut adalah metode titik tinggi-rendah, metode scattergraph, dan metode kuadrat terkecil.
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)arkirusmana
Anggaran komprehensif merupakan anggaran lengkap yang disusun sebagai alat bantu manajemen dalam mengembangkan perencanaan terpadu di seluruh kegiatan perusahaan. Anggaran komprehensif terdiri dari rencana substantif, rencana keuangan jangka panjang dan tahunan, anggaran variabel, dan data statistik pendukung seperti analisis break-even dan standar biaya.
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang mempelajari hubungan antara penjualan, biaya, dan laba. Terdapat pembagian biaya menjadi biaya variabel dan tetap, serta konsep titik impas (break even point) dimana suatu organisasi tidak mendapat laba atau rugi. Metode perhitungan titik impas menggunakan persamaan matematika atau kontribusi margin.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan lean accounting dan balanced scorecard dalam mendukung penerapan lean manufacturing.
2. Lean accounting bertujuan untuk menyediakan informasi yang akurat dan mudah dipahami serta mengeliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah. Salah satu contoh penerapannya adalah penentuan harga pokok berdasarkan biaya langsung dari value stream.
3.
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...Vadhalna Zulkarnaen
Dokumen tersebut memberikan soal mengenai perhitungan harga perolehan, penyusutan, dan jurnal akuntansi untuk mesin yang dibeli perusahaan dengan berbagai metode penyusutan. Termasuk di dalamnya adalah perhitungan penyusutan sebelum dan sesudah mesin di-turn up untuk memperpanjang umur ekonomisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, manfaat, sifat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran biaya overhead pabrik. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses alokasi biaya overhead pabrik dan contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses, tujuan, dan manfaat penyusunan anggaran perusahaan. Anggaran perusahaan digunakan sebagai alat perencanaan, koordinasi, dan pengendalian kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan laba yang telah ditetapkan. Proses penyusunan anggaran melibatkan pengumpulan data, perencanaan keuangan dan aktivitas, serta evaluasi kinerja berdasarkan target yang ditetap
Dokumen tersebut membahas tentang penganggaran biaya overhead pabrik perusahaan yang mencakup pengertian budget biaya overhead pabrik, jenis biaya overhead pabrik, bagian-bagian produksi perusahaan, metode alokasi biaya, satuan kegiatan bagian produksi dan pembantu, alokasi dan pembebanan biaya overhead pabrik.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi biaya menjadi biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel, serta metode-metode untuk memisahkan biaya campuran menjadi komponen biaya tetap dan variabelnya. Metode-metode tersebut adalah metode titik tinggi-rendah, metode scattergraph, dan metode kuadrat terkecil.
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)arkirusmana
Anggaran komprehensif merupakan anggaran lengkap yang disusun sebagai alat bantu manajemen dalam mengembangkan perencanaan terpadu di seluruh kegiatan perusahaan. Anggaran komprehensif terdiri dari rencana substantif, rencana keuangan jangka panjang dan tahunan, anggaran variabel, dan data statistik pendukung seperti analisis break-even dan standar biaya.
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang mempelajari hubungan antara penjualan, biaya, dan laba. Terdapat pembagian biaya menjadi biaya variabel dan tetap, serta konsep titik impas (break even point) dimana suatu organisasi tidak mendapat laba atau rugi. Metode perhitungan titik impas menggunakan persamaan matematika atau kontribusi margin.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan lean accounting dan balanced scorecard dalam mendukung penerapan lean manufacturing.
2. Lean accounting bertujuan untuk menyediakan informasi yang akurat dan mudah dipahami serta mengeliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah. Salah satu contoh penerapannya adalah penentuan harga pokok berdasarkan biaya langsung dari value stream.
3.
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...Vadhalna Zulkarnaen
Dokumen tersebut memberikan soal mengenai perhitungan harga perolehan, penyusutan, dan jurnal akuntansi untuk mesin yang dibeli perusahaan dengan berbagai metode penyusutan. Termasuk di dalamnya adalah perhitungan penyusutan sebelum dan sesudah mesin di-turn up untuk memperpanjang umur ekonomisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, manfaat, sifat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran biaya overhead pabrik. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses alokasi biaya overhead pabrik dan contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses, tujuan, dan manfaat penyusunan anggaran perusahaan. Anggaran perusahaan digunakan sebagai alat perencanaan, koordinasi, dan pengendalian kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan laba yang telah ditetapkan. Proses penyusunan anggaran melibatkan pengumpulan data, perencanaan keuangan dan aktivitas, serta evaluasi kinerja berdasarkan target yang ditetap
Dokumen tersebut membahas tentang penganggaran biaya overhead pabrik perusahaan yang mencakup pengertian budget biaya overhead pabrik, jenis biaya overhead pabrik, bagian-bagian produksi perusahaan, metode alokasi biaya, satuan kegiatan bagian produksi dan pembantu, alokasi dan pembebanan biaya overhead pabrik.
Dokumen tersebut menjelaskan kasus perhitungan biaya produk menggunakan metode activity based costing (ABC) pada perusahaan PT Baju. PT Baju memproduksi dua jenis produk yaitu polos dan bercorak dengan jumlah yang berbeda. Dokumen ini menjelaskan perhitungan biaya overhead untuk setiap aktivitas berdasarkan tarif overhead, kemudian menghitung total biaya dan biaya per unit untuk setiap produk menggunakan metode ABC.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran biaya overhead pabrik (BOP). Dokumen juga menjelaskan proses penyusunan anggaran BOP mulai dari penanggung jawab perencanaan biaya, penentuan jumlah biaya, hingga pengawasan BOP. Diakhiri dengan contoh soal perhitungan BOP masing-masing departemen produksi dan jasa setelah
Sistem biaya taksiran digunakan untuk mencatat biaya produksi yang dialokasikan ke produk. Dokumen menjelaskan prosedur akuntansi dan contoh pencatatan transaksi biaya taksiran, termasuk jurnal entri untuk mencatat biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, dan harga pokok taksiran produk antar departemen dan yang dijual. Selisih antara biaya sesungguhnya dengan taksiran dibagikan ke akun-
Dokumen tersebut membahas tentang metode harga pokok proses. Metode ini digunakan untuk menghitung biaya produksi pada perusahaan manufaktur yang memproduksi barang homogen secara berkelanjutan. Metode ini mencatat biaya produksi setiap periode berdasarkan unit setara yang mempertimbangkan tingkat penyelesaian produk dalam proses.
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
Dokumen tersebut membahas penyusunan anggaran biaya produksi, penjualan, dan administrasi untuk perusahaan kecap. Terdapat penjelasan mengenai penghitungan biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, overhead pabrik, beban penjualan, dan administrasi berdasarkan asumsi-asumsi yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi harga pokok produksi dengan metode akumulasi harga pokok pesanan, meliputi pengumpulan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik untuk menghitung harga pokok setiap pesanan berdasarkan kartu harga pokok pesanan.
Metode activity based costing (ABC) merupakan pendekatan penentuan biaya produk berdasarkan konsumsi sumber daya oleh aktivitas. Biaya dialokasikan ke aktivitas berdasarkan cost driver, kemudian biaya aktivitas dialokasikan ke produk berdasarkan volume aktivitas yang dikonsumsinya."
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
3. Akt BTK.pptx
1.
2. Biaya Tenaga kerja didefinisikan sebagai pembayaran-pembayaran kepada
pada pekerja yang didasarkan pada jam kerja atau dasar unit yang diproduksi.
Istilah yang digunakan utk biaya tenaga kerja ini adalah biaya tenaga kerja
langsung, atau utk membayar yg dinamakan “upah”.
Gaji merupakan pembayaran kepada tenaga kerja/karyawan yg didasarkan
pada rentang waktu seperti gaji mingguan, bulanan dan lain sebagainya.
Upah dibebankan melalui rekening biaya tenaga kerja langsung,
sedangkan gaji dibebankan melalui rekening biaya overhead pabrik.
Akuntansi biaya tenaga kerja dimulai dgn pembayaran upah, diteruskan pd
distribusi upah tersebut pada “Job”, produk atau pusat biaya (departemen
produksi). Didalam upah tersebut sudah termasuk pengurangan atau potongan
terhadapnya seperti pajak penghasilan, iuran astek dan lain-lain.
3. PERHITUNGAN UPAH KOTOR
Ada 3 metode dasar dalam penentuan upah kotor karyawan :
1. Dasar tarif per jam kerja
2. Dasar tarif per unit produksi
3. Dasar rencana insentif
4. PENENTUAN TARIF BIAYA OVER HEAD PABRIK (BOP)
Apabila perusahaan mempunyai lebih dari satu departemen
(bagian) produksi maka proses penentuan tarif BOP adalah
sebagai berikut :
a. Ditentukan anggaran BOP utk masing-masing departemen
produksi tersebut.
b. Ditentukan dasar pembebanan BOP tersebut, sesuai dgn sifat
departemen produksi yg bersangkutan.
5. Dasar Pembebanan BOP antara lain :
Jumlah bahan baku, tarif BOP persentase tertentu terhadap
biaya bahan baku (%.....dari biaya bahan baku).
Jumlah tenaga kerja langsung, tarif BOP persentase tertentu
terhadap biaya tenaga kerja langsung (%.....dari biaya tenaga
kerja langsung).
Kwantitas bahan baku, tarif BOP sebesar rupiah tertentu setiap
pemakaian bahan baku (Rp. ....../unit bahan baku).
Jam kerja langsung, tarif BOP ditetapkan besarnya tiap jam
kerja langsung (Rp. ..../perjam kerja langsung)
Jam kerja mesin, tarif BOP ditetapkan besarnya tiap jam mesin
(Rp. ....../perjam kerja mesin).
c. Ditetapkan tarif BOP berdasarkan : Anggaran BOP dibagi dgn dasar
pembebanan.
Catatan : Apabila perusahaan hanya mempunyai satu departemen, proses
penentuan tarif BOP sama dgn cara diatas.
6. Contoh :
Perusahaan Industri PT. Elang Jaya berproduksi melalui 2 (dua) departemen
produksi. BOP dibebankan berdasarkan tarip yang ditentukan dimuka .
Berikut ini keterangan-keterangan utk penentuan tarif BOP :
Dept I Dept II
- Anggaran BOP untuk 1 tahun Rp. 4.000.000 Rp. 2.000.000
- Biaya tenaga kerja langsung 1 tahun Rp. 8.000.000 Rp. 5.000.000
- Pemakaian bahan baku 1 tahun Rp. 6.000.000 Rp. ------
- Kwantitas pemakaian 1 tahun 6.000 Kg ------
- Jumlah jam kerja langsung 1 tahun 8.000 jam 4.000 jam
- Jumlah jam kerja mesin 1 tahun 10.000 jam 8.000 jam
Diminta :
a. Biaya tenaga kerja langsung (BTKL)
b. Biaya bahan baku
c. Kwantitas bahan baku
d. Jam kerja langsung
e. Jam kerja mesin
7. Jawab :
a. Tarif BOP berdasarkan biaya tenaga kerja langsung :
- Untuk Dept I = 4.000.000 X 100% = 50% dari BTKL
8.000.000
- Untuk Dept II = 2.000.000 X 100% = 40% dari BTKL
5.000.000
b. Tarif BOP berdasarkan biaya bahan baku :
- Untuk Dept I = 4.000.000 X 100% = 66,67% dari biaya bahan
6.000.000
c. Tarif BOP berdasarkan kwantitas bahan baku :
- Untuk Dept I = 4.000.000 : 6.000 = 666,67/kg bahan
d. Tarif BOP berdasarkan jam kerja langsung :
- untuk Dept I = 4.000.000 : 8.000 = Rp. 500/jam kerja langsung
- untuk Dept II = 2.000.000 : 4.000 = Rp. 500/jam kerja langsung
e. Tarif BOP berdasarkan jam kerja mesin :
- untuk Dept I = 4.000.000 : 10.000 = Rp. 400/jam kerja mesin
- untuk Dept II = 2.000.000 : 8.000 = Rp. 250/jam kerja mesin
8. DISTRIBUSI BIAYA UPAH DAN GAJI KOTOR
Setelah dihitung, upah kotor harus didistribusikan atau dicatat pada
rekening-rekening yg bersangkutan dgnnya. Catatan dilakukan baik pada
buku besar maupun pada buku pembantu.
Buku pembantu ada 2 yaitu :
1. Metode pengumpulan harga pokok proses
2. Metode pengumpulan harga pokok pesanan.
Jurnal :
Keterangan Debet Kredit
Barang dalam proses XXXX
Biaya overhead pabrik XXXX
Biaya gaji XXXX
- Biaya tenaga kerja langsung dicatat pada barang dalam proses.
- Biaya tenaga kerja tdk langsung dicatat pada biaya overhead pabrik.
9. PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI
Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik yg telah dihimpun
dan dicatat sebagaimana telah diuraikan pada unit-unit yg lalu tujuan utamanya
adalah utk menetapkan harga pokok produksi.
Contoh 1 :
Hitunglah harga pokok produksi dgn data-data dibawah ini :
- Biaya bahan baku Rp. 350.000
- Biaya tenaga kerja Rp. 650.000
- Biaya overhead pabrik diperhitungkan 40% dari biaya langsung.
Jawab :
Harga pokok produksi :
- Biaya bahan baku Rp. 350.000
- Biaya tenaga kerja Rp. 650.000
Biaya langsung Rp. 1.000.000
- BOP = 40% X 1.000.000 = Rp. 400.000
Rp.1.400.000
+
+
10. Contoh 2 :
Perusahaan mempunyai data produksi sebagai berikut :
Produk A Produk B Produk C
Biaya bahan 600.000 400.000 200.000
BTKL 400.000 200.000 200.000
Besarnya biaya overhead pabrik (BOP) Rp. 600.000
Diminta :
1. Tentukan tarif BOP jika didasarkan :
a. Biaya bahan
b. Biaya tenaga kerja langsung (BTKL)
c. Biaya langsung
2. Tentukan besarnya harga pokok masing-masing produk, jika BOP dibebankan
berdasarkan :
a. Biaya bahan
b. BTKL
c. Biaya langsung
11. Jawab 2 :
1. a. 600.000 X 100% = 50%
1.200.000
b. 600.000 X 100% = 75%
800.000
c. . 600.000 X 100% = 30%
2.000.000
Produk A Produk B Produk C
2. a. Biaya bahan 600.000 400.000 200.000
BTKL 400.000 200.000 200.000
BOP 50% 300.000 200.000 100.000
Harga Pokok 1.300.000 800.000 500.000
Produk A Produk B Produk C
2. b. Biaya bahan 600.000 400.000 200.000
BTKL 400.000 200.000 200.000
BOP 75% 300.000 150.000 150.000
Harga Pokok 1.300.000 750.000 550.000
12. Lanjutan Jawab 2 :
Produk A Produk B Produk C
2. c. Biaya bahan 600.000 400.000 200.000
BTKL 400.000 200.000 200.000
Biaya langsung 1.000.000 600.000 400.000
BOP 30% 300.000 180.000 120.000
Harga Pokok 1.300.000 780.000 520.000
13. Latihan Soal 1 :
Data-data dibawah ini diperoleh dari PT. Sinar Jaya pada bulan Okt 2014 :
Dept I Dept II
- Anggaran BOP untuk 1 tahun Rp. 1.200.000 Rp. 2.400.000
- Biaya tenaga kerja langsung 1 tahun Rp. 600.000 Rp. 1.800.000
- Pemakaian bahan baku 1 tahun Rp. 3.000.000 Rp. ------
- Kwantitas pemakaian 1 tahun 5.000 Kg ------
- Jumlah jam kerja langsung 1 tahun 1.000 jam 2.000 jam
- Jumlah jam kerja mesin 1 tahun 2.000 jam 1.000 jam
Diminta :
a. Biaya tenaga kerja langsung (BTKL)
b. Biaya bahan baku
c. Kwantitas bahan baku
d. Jam kerja langsung
e. Jam kerja mesin
14. Jawab :
a. Tarif BOP berdasarkan biaya tenaga kerja langsung :
- Untuk Dept I = 1.200.000 X 100% = 200% dari BTKL
600.000
- Untuk Dept II = 2.400.000 X 100% = 133% dari BTKL
1.800.000
b. Tarif BOP berdasarkan biaya bahan baku :
- Untuk Dept I = 1.200.000 X 100% = 40% dari biaya bahan
3.000.000
c. Tarif BOP berdasarkan kwantitas bahan baku :
- Untuk Dept I = 1.200.000 : 5.000 = 240/kg bahan
d. Tarif BOP berdasarkan jam kerja langsung :
- untuk Dept I = 1.200.000 : 1.000 = Rp. 1.200/jam kerja langsung
- untuk Dept II = 2.400.000 : 2.000 = Rp. 1.200/jam kerja langsung
e. Tarif BOP berdasarkan jam kerja mesin :
- untuk Dept I = 1.200.000 : 2.000 = Rp. 600/jam kerja mesin
- untuk Dept II = 2.400.000 : 1.000 = Rp. 2.400/jam kerja mesin
15. Latihan Soal 2 :
PT. Ambarawa bergerak dalam bidang Industri. Data-data produksi Bulan Okt 2014 :
Produk D Produk E Produk F
Biaya bahan 2.000.000 3.000.000 5.000.000 =
BTKL 1.000.000 3.000.000 4.000.000 =
Besarnya biaya overhead pabrik (BOP) Rp. 5.000.000
Diminta :
1. Tentukan tarif BOP jika didasarkan :
a. Biaya bahan
b. Biaya tenaga kerja langsung (BTKL)
c. Biaya langsung
2. Tentukan besarnya harga pokok masing-masing produk, jika BOP dibebankan
berdasarkan :
a. Biaya bahan
b. BTKL
c. Biaya langsung
16. Latihan Soal 2 :
PT. Ambarawa bergerak dalam bidang Industri. Data-data produksi Bulan Okt 2014 :
Produk D Produk E Produk F
Biaya bahan 2.000.000 3.000.000 5.000.000 = 10.000.000
BTKL 1.000.000 3.000.000 4.000.000 = 8.000.000
Biaya langsung = 18.000.000
Besarnya biaya overhead pabrik (BOP) Rp. 5.000.000
Diminta :
1. Tentukan tarif BOP jika didasarkan :
a. Biaya bahan
b. Biaya tenaga kerja langsung (BTKL)
c. Biaya langsung
2. Tentukan besarnya harga pokok masing-masing produk, jika BOP dibebankan
berdasarkan :
a. Biaya bahan
b. BTKL
c. Biaya langsung
17. Jawab 2 :
1. a. 5.000.000 X 100% = 50%
10.000.000
b. 5.000.000 X 100% = 62,5%
8.000.000
c. . 5.000.000 X 100% = 27,78%
18.000.000
Produk A Produk B Produk C
2. a. Biaya bahan 2.000.000 3.000.000 5.000.000
BTKL 1.000.000 3.000.000 4.000.000
BOP 50% 1.000.000 1.500.000 2.500.000
Harga Pokok 4.000.000 7.500.000 11.500.000
Produk A Produk B Produk C
2. b. Biaya bahan 2.000.000 3.000.000 5.000.000
BTKL 1.000.000 3.000.000 4.000.000
BOP 62,5% 625.000 1.875.000 2.500.000
Harga Pokok 3.625.000 7.875.000 11.500.000
18. Lanjutan Jawab 2 :
Produk A Produk B Produk C
2c. Biaya bahan 2.000.000 3.000.000 5.000.000
BTKL 1.000.000 3.000.000 4.000.000
Biaya langsung 3.000.000 6.000.000 9.000.000
BOP 27,78% 833.400 1 .666.800 2.500.200
Harga Pokok 3.833.000 7.666.800 11.500.200