SlideShare a Scribd company logo
Pengertian Himpunan
 Himpunan adalah Kumpulan benda atau objek yang
 didefinisikan (diterangkan) dengan jelas

Himpunan dilambangkan dengan huruf kapital misalnya A, B, C, D,
…,Z dan objek-objek dari himpunan itu ditulis diantara dua kurung
kurawal dan dipisahkan dengan tanda koma
Yang dimaksud diterangkan dengan jelas adalah benda atau
objeknya jelas mana yang merupakan anggota dan mana yang bukan
anggota dari himpunan itu

Contoh:
A adalah himpunan bilangan asli kurang dari 10
A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9 }
Soal : Nyatakan himpunan berikut dalam bentuk notasi
       pembentuk himpunan
1. B adalah bilangan Asli yang lebih dari 3 dan kurang
   atau sama dengan 15
2. C adalah bilangan bulat lebih dari atau sama dengan
  -5 tetapi kurang dari 10
3. D adalah bilangan ganjil kurang dari 20
Jawaban :
1. B = { x | 3 < x ≤ 15 , x    A}
2. C = { x | -5 ≤ x < 10 , x   B}
3. D = { x | x < 20 , x L }
Contoh soal : Nyatakan soal di atas dengan cara mendaftar anggotanya
Jawaban:
 1. B = { x | 3 < x ≤ 15 , x      A}
      = { 4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15 }
 2. C = { x | -5 ≤ x < 10 , x B }
      = { -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }
 3. D = { x | x < 20 , x    L}
      = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 }
Keanggotaan Suatu Himpunan

Contoh:

A = { 1, 3, 5, 7, 9 }             B = { 2, 4, 6, 8, 10, 12 }
1    A       1     B              2    B       2    A
3    A       3     B              4    B       4    A
5    A       5     B              6    B       6    A
7    A       7     B              8    B       8    A
9    A       9     B             10    B      10    A
                                 12    B      12    A

Banyaknya anggota himpunan A dilambangkan dengan n(A) = 5
Banyaknya anggota himpunan B dilambangkan dengan n(B) = 6

Catatan:   Lambang      dibaca “elemen” atau anggota
           Lambang      dibaca “bukan elemen” atau bukan anggota
           Lambang n(A), n(B) disebut bilangan kardinal
HIMPUNAN KOSONG
DEFINISI:
Himpunan Kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota
dan dilambangkan dengan { } atau

Contoh :


F = { x | x bilangan prima antara 7 dan 11 }

Pada contoh di atas adakah saat ini orang yang tingginya lebih dari 5
meter dan adakah bilangan prima diantara 7 dan 11 ? (coba pikir)

 Sekarang cobalah kalian membuat notasi himpunan yang
 mendefinisikan himpunan kosong (waktumu 5 menit)

 Selanjutnya kerjakan latihan 4 buku paket hal 5
Himpunan Lepas
Definisi:
Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas jika kedua
himpunan itu tidak mempunyai satupun anggota yang sama
Contoh : L = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 }   G = { 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 }
Coba kalian perhatikan, adakah anggota himpunan L dan G yang sama ?
Karena tidak ada anggota himpunan L dan G yang sama maka himpunan L
dan G adalah dua himpunan yang saling lepas, jadi L // G
 Himpunan Tidak Saling Lepas
Definisi:
Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan tidak saling lepas
(berpotongan) jika kedua himpunan itu mempunyai anggota yang sama
Contoh :
P = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 }      Q = { 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 }
Himpunan P dan himpunan Q tidak saling lepas karena mempunyai
anggota yang sama (persekutuan) yaitu 2, 4, 6, dan 8, jadi P   Q
 Sekarang kerjakan latihan 9 buku paket halaman 11
Himpunan Semesta
 Definisi :
 Himpunan Semesta adalah himpunan yang memuat semua objek
 yang dibicarakan
 Contoh :
 A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15}       D = { 2,3,5,7,11 }
 B = { -3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 }       E = { 0, 2, 4, 6 }
 C = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 }
Perhatikan setiap anggota himpunan A, B, C, D, dan E
1. Apakah setiap anggota himpunan D ada di dalam himpunan A, B, dan C ?
2. Apakah setiap anggota himpunan E ada di dalam himpunan A, B, dan C ?
Setiap anggota himpunan D yaitu 2,3,5,7,11 ada di dalam Himpunan A, B, C. Oleh
karena itu Himpunan A,B,C adalah Himpunan Semesta dari Himpunan D

Setiap anggota Himpunan E yaitu 0,2,4,6 ada di dalam himpunan B dan C, tetapi
angka 0 tidak ada di dalam himpunan A. Oleh karena itu Himpunan B dan C
merupakan Himpunan semesta dari himpunan E, dan Himpunan A bukan himpunan
semesta dari himpunan E

Sekarang kerjakan latihan 5 buku paket halaman 6 (waktumu 30 menit)
HIMPUNAN BAGIAN
Definisi:
A adalah himpunan bagian dari himpunan B apabila setiap anggota
himpunan A juga menjadi anggota himpunan B dilambangkan
dengan A B
Contoh:
S = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 }
A = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 } ; B = { 1, 2, 3, 4 } ; C = { 6, 7, 8, 9 }
a. Apakah himpunan B merupakan himpunan bagian dari himpunan A ?
b. Apakah himpunan C merupakan himpunan bagian dari himpunan A ?
Perhatikan setiap anggota himpunan A, B, C
a. Karena setiap anggota himpunan B juga merupakan anggota
   himpunan A maka himpunan B merupakan himpunan bagian dari
   himpunan A, jadi B A
b. Karena ada anggota himpunan C yaitu 8 dan 9 tidak terdapat di
   dalam himpunan A maka himpunan C bukan himpunan bagian dari
   himpunan A, jadi C A
Rumus Banyaknya Himpunan Bagian

Jika suatu himpunan mempunyai anggota sebanyak n(A) maka banyaknya
himpunan bagian dari A adalah sebanyak 2n(A)
Contoh:
Tentukan banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari himpunan berikut
 1. A = { a, b, c }
 2. B = { 1, 2, 3, 4, 5 }
 3. C = { 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 }
 Jawab:
 1. n(A) = 3 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari
    A adalah 23 = 2 x 2 x 2 = 8
 2. n(B) = 5 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari
    B adalah 25 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32
 3. n(C) = 7 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari
    C adalah 27 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 128
Himpunan Sama
Definisi:
Dua himpunan dikatakan sama apabila setiap anggota kedua himpunan itu
sama bentuk dan jumlahnya
Contoh :
A = { a, I, u, e, o } ; B = { u, a, I, o, e }
Kedua himpunan A dan B anggota-anggotanya sama yaitu a,I,u,e, dan o
maka himpunan A = B

Himpunan Ekuivalen
Definisi:
Dua himpunan dikatakan Ekuivalen apabila jumlah anggota kedua himpunan
itu sama tetapi bendanya ada yang tidak sama
 Contoh :
 P = { a, I, u, e, o } ; Q = { 1, 2, 3, 4, 5 }
 Kedua himpunan P dan Q anggota-anggotanya tidak sama tetapi jumlah
 anggotanya sama maka himpunan P Ekuivalen dengan Q, jadi ( P ~ Q )
Irisan Dua Himpunan (Interseksi)
Definisi:

Irisan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang
menjadi anggota himpunan A sekaligus menjadi anggota himpunan B
Contoh:
Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P   Q
Jawab : P  Q = { d, e }
 Gabungan Dua Himpunan ( Union)
 Definisi:
 Gabungan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek
 yang menjadi anggota himpunan A atau menjadi anggota himpunan B

 Contoh:
Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P   Q
Jawab :    P    Q = { a, b, c, d, e, f, g, h }
Diagram Venn
Langkah-langkah menggambar diagram venn

1. Daftarlah setiap anggota dari masing-masing himpunan
2. Tentukan mana anggota himpunan yang dimiliki secara bersama-sama
3. Letakkan anggota himpunan yang dimiliki bersama ditengah-tengah
4. Buatlah lingkaran sebanyak himpunan yang ada yang melingkupi
   anggota bersama tadi
5. Lingkaran yang dibuat tadi ditandai dengan nama-nama himpunan
6. Selanjutnya lengkapilah anggota himpunan yang tertulis didalam
   lingkaran sesuai dengan daftar anggota himpunan itu
7. Buatlah segiempat yang memuat lingkaran-lingkaran itu, dimana
   segiempat ini menyatakan himpunan semestanya dan lengkapilah
   anggotanya apabila belum lengkap
Contoh:
Diketahui: S = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 }
           A = { 1,2,3,4,5,6 } B = { 2,4,6,8,10 } C = { 3,6,9,12 }
           Gambarlah diagram Venn untuk menyatakan himpunan di atas
Jawab:
                                              6 adalah anggota yg dimiliki
          S                                   oleh himpunan A,B,C
              0                  A
          7                                   3 dan 6 adalah anggota yg
                   9       1                  dimiliki oleh himpunan A
                       3         5
                                              dan C
                  12   6
                           2 4
                                              2,4, 6 adalah anggota yg
                                              dimiliki oleh himpunan A
              C                          14   dan B
          13 11        8    10
                                     B
Contoh 2:
Dari 32 siswa terdapat 21 orang gemar melukis, 16 orang gemar menari
dan 10 orang gemar keduanya.
a. Ada berapa orang siswa yang hanya gemar melukis?
b. Ada berapa orang siswa yang hanya gemar menari?
c. Ada berapa orang siswa yang tidak gemar keduanya?
 Jawab:
N(S) = 32    Misalnya : A = {siswa gemar melukis}        n(A) = 21
                        B = {siswa gemar menari}         n(B) = 16
                 A B = {siswa gemar keduanya}            n(A B) = 10

Perhatikan Diagram Venn berikut

                              a. Ada 11 siswa yang hanya gemar melukis
 S    A               B
                              b. Ada 6 siswa yang hanya gemar menari
      11    10    6
                              c. Ada 5 siswa yang tidak gemar keduanya
                          5
Contoh 3:
Diketahui : S = { x | 10 < x ≤ 20, x  B}
            M = { x | x > 15, x    S}
            N = { x | x > 12, x   S}
            Gambarlah diagram vennya
Jawab :     S = { x | 10 < x ≤ 20, x        B } = { 11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 }
            M = { x | x > 15, x        S } = { 16,17,18,19,20}
            N = { x | x > 12, x        S } = { 13,14,15,16,17,18,19,20}
            M        N = { 16,17,18,19,20 }
            Diagram Vennya adalah sbb:

             S

                     N         16 18        M
                                       20
             11                17 19
                         13

                12            14 15
Contoh 4:
Dari 60 siswa terdapat 20 orang suka bakso, 46 orang suka siomay dan 5
orang tidak suka keduanya.
a. Ada berapa orang siswa yang suka bakso dan siomay?
b. Ada berapa orang siswa yang hanya suka bakso?
 c. Ada berapa orang siswa yang hanya suka siomay?
  Jawab:    N(S) = 60
  Misalnya : A = {siswa suka bakso}            n(A) = 20
             B = {siswa suka siomay}           n(B) = 46

           (A B)c = {tidak suka keduanya}          n((A    B)c) = 5
  Maka A B = {suka keduanya}           n(A    B) = x
       {siswa suka bakso saja} = 20 - x        n(S) = (20 – x)+x+(46-x)+5
                                                60 = 71 - x
        {siswa suka siomay saja} = 46 - x
                                                  X = 71 – 60 = 11
   Perhatikan Diagram Venn berikut          a. Yang suka keduanya adalah x
                                               = 11 orang
   S                                        b. Yang suka bakso saja adalah
    A                                          20-x = 20-11= 9 orang
         20 - x   x    46 - x     B
                                            c. Yang suka siomay saja adalah
                                  5            46-x = 46-11= 35 orang

More Related Content

What's hot

Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
xnteknologi
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 Himpunan
Zia Akhsan
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Diyah Sri Hariyanti
 
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunanKumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Dermawan12
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
icapurnama
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
KuliahKita
 
Modul himpunan kelas VII k13
Modul himpunan kelas VII k13Modul himpunan kelas VII k13
Modul himpunan kelas VII k13
umar fauzi
 
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII Fitriani Hermansyah
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
Ong Lukman
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
Liseu Taqillah
 
Matematika diskrit adiwijaya
Matematika diskrit adiwijayaMatematika diskrit adiwijaya
Matematika diskrit adiwijaya
Dermawan12
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
02031972
 
Matematika-Himpunan
Matematika-HimpunanMatematika-Himpunan
Matematika-Himpunan
Kardilah Azijehmail
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
endah kurnia
 

What's hot (20)

R5 b kel 6
R5 b kel 6R5 b kel 6
R5 b kel 6
 
Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 Himpunan
 
Soal himpunn
Soal himpunnSoal himpunn
Soal himpunn
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
 
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunanKumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
 
Kalkulus modul i himpunan
Kalkulus modul i himpunanKalkulus modul i himpunan
Kalkulus modul i himpunan
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
 
Teori himpunan 1 14
Teori himpunan 1 14Teori himpunan 1 14
Teori himpunan 1 14
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
 
Modul himpunan kelas VII k13
Modul himpunan kelas VII k13Modul himpunan kelas VII k13
Modul himpunan kelas VII k13
 
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan bahan ajar
Himpunan bahan ajarHimpunan bahan ajar
Himpunan bahan ajar
 
Matematika diskrit adiwijaya
Matematika diskrit adiwijayaMatematika diskrit adiwijaya
Matematika diskrit adiwijaya
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Bab 1 himpunan
Bab 1 himpunanBab 1 himpunan
Bab 1 himpunan
 
Matematika-Himpunan
Matematika-HimpunanMatematika-Himpunan
Matematika-Himpunan
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
 

Similar to Himpunan kelas 7

Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
spensamat
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
fiko ahmad
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
NovitaSari652791
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
HeriAsbi1
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunannadiahbsa
 
13168520.ppt
13168520.ppt13168520.ppt
13168520.ppt
aspiarnioktria
 
HIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKAHIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKA
AnnisaAmalia61
 
Diagram Venn (pertemuan 2).pptx
Diagram Venn (pertemuan 2).pptxDiagram Venn (pertemuan 2).pptx
Diagram Venn (pertemuan 2).pptx
FifiPrialita1
 
PPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaPPT by Liza juwita
PPT by Liza juwita
LizaJuwita
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
novialfianto
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
PuspasariRamadhani
 
himpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppthimpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppt
mikhawirian
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
IZZATUR RAHMI
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan Oke.docx
Himpunan Oke.docxHimpunan Oke.docx
Himpunan Oke.docx
NovaRuwanti
 

Similar to Himpunan kelas 7 (20)

Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunan
 
13168520.ppt
13168520.ppt13168520.ppt
13168520.ppt
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
HIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKAHIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKA
 
Diagram Venn (pertemuan 2).pptx
Diagram Venn (pertemuan 2).pptxDiagram Venn (pertemuan 2).pptx
Diagram Venn (pertemuan 2).pptx
 
PPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaPPT by Liza juwita
PPT by Liza juwita
 
Rangkuman himpunan
Rangkuman himpunanRangkuman himpunan
Rangkuman himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
 
himpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppthimpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppt
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan Oke.docx
Himpunan Oke.docxHimpunan Oke.docx
Himpunan Oke.docx
 

More from blackcatt

Bab 4 peluang
Bab 4 peluangBab 4 peluang
Bab 4 peluangblackcatt
 
Bab 3 statistika
Bab 3 statistikaBab 3 statistika
Bab 3 statistikablackcatt
 
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenan
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenanBab 1 kesebangunan dan kekongruenan
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenanblackcatt
 
Teorema pythagoras
Teorema pythagorasTeorema pythagoras
Teorema pythagorasblackcatt
 
Relasi dan fungsi
Relasi dan fungsiRelasi dan fungsi
Relasi dan fungsiblackcatt
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurusblackcatt
 

More from blackcatt (7)

Bab 4 peluang
Bab 4 peluangBab 4 peluang
Bab 4 peluang
 
Bab 3 statistika
Bab 3 statistikaBab 3 statistika
Bab 3 statistika
 
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenan
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenanBab 1 kesebangunan dan kekongruenan
Bab 1 kesebangunan dan kekongruenan
 
Teorema pythagoras
Teorema pythagorasTeorema pythagoras
Teorema pythagoras
 
Relasi dan fungsi
Relasi dan fungsiRelasi dan fungsi
Relasi dan fungsi
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 

Himpunan kelas 7

  • 1. Pengertian Himpunan Himpunan adalah Kumpulan benda atau objek yang didefinisikan (diterangkan) dengan jelas Himpunan dilambangkan dengan huruf kapital misalnya A, B, C, D, …,Z dan objek-objek dari himpunan itu ditulis diantara dua kurung kurawal dan dipisahkan dengan tanda koma Yang dimaksud diterangkan dengan jelas adalah benda atau objeknya jelas mana yang merupakan anggota dan mana yang bukan anggota dari himpunan itu Contoh: A adalah himpunan bilangan asli kurang dari 10 A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9 }
  • 2. Soal : Nyatakan himpunan berikut dalam bentuk notasi pembentuk himpunan 1. B adalah bilangan Asli yang lebih dari 3 dan kurang atau sama dengan 15 2. C adalah bilangan bulat lebih dari atau sama dengan -5 tetapi kurang dari 10 3. D adalah bilangan ganjil kurang dari 20 Jawaban : 1. B = { x | 3 < x ≤ 15 , x A} 2. C = { x | -5 ≤ x < 10 , x B} 3. D = { x | x < 20 , x L }
  • 3. Contoh soal : Nyatakan soal di atas dengan cara mendaftar anggotanya Jawaban: 1. B = { x | 3 < x ≤ 15 , x A} = { 4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15 } 2. C = { x | -5 ≤ x < 10 , x B } = { -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 } 3. D = { x | x < 20 , x L} = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 }
  • 4. Keanggotaan Suatu Himpunan Contoh: A = { 1, 3, 5, 7, 9 } B = { 2, 4, 6, 8, 10, 12 } 1 A 1 B 2 B 2 A 3 A 3 B 4 B 4 A 5 A 5 B 6 B 6 A 7 A 7 B 8 B 8 A 9 A 9 B 10 B 10 A 12 B 12 A Banyaknya anggota himpunan A dilambangkan dengan n(A) = 5 Banyaknya anggota himpunan B dilambangkan dengan n(B) = 6 Catatan: Lambang dibaca “elemen” atau anggota Lambang dibaca “bukan elemen” atau bukan anggota Lambang n(A), n(B) disebut bilangan kardinal
  • 5. HIMPUNAN KOSONG DEFINISI: Himpunan Kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota dan dilambangkan dengan { } atau Contoh : F = { x | x bilangan prima antara 7 dan 11 } Pada contoh di atas adakah saat ini orang yang tingginya lebih dari 5 meter dan adakah bilangan prima diantara 7 dan 11 ? (coba pikir) Sekarang cobalah kalian membuat notasi himpunan yang mendefinisikan himpunan kosong (waktumu 5 menit) Selanjutnya kerjakan latihan 4 buku paket hal 5
  • 6. Himpunan Lepas Definisi: Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas jika kedua himpunan itu tidak mempunyai satupun anggota yang sama Contoh : L = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 } G = { 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 } Coba kalian perhatikan, adakah anggota himpunan L dan G yang sama ? Karena tidak ada anggota himpunan L dan G yang sama maka himpunan L dan G adalah dua himpunan yang saling lepas, jadi L // G Himpunan Tidak Saling Lepas Definisi: Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika kedua himpunan itu mempunyai anggota yang sama Contoh : P = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 } Q = { 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 } Himpunan P dan himpunan Q tidak saling lepas karena mempunyai anggota yang sama (persekutuan) yaitu 2, 4, 6, dan 8, jadi P Q Sekarang kerjakan latihan 9 buku paket halaman 11
  • 7. Himpunan Semesta Definisi : Himpunan Semesta adalah himpunan yang memuat semua objek yang dibicarakan Contoh : A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15} D = { 2,3,5,7,11 } B = { -3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 } E = { 0, 2, 4, 6 } C = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 } Perhatikan setiap anggota himpunan A, B, C, D, dan E 1. Apakah setiap anggota himpunan D ada di dalam himpunan A, B, dan C ? 2. Apakah setiap anggota himpunan E ada di dalam himpunan A, B, dan C ? Setiap anggota himpunan D yaitu 2,3,5,7,11 ada di dalam Himpunan A, B, C. Oleh karena itu Himpunan A,B,C adalah Himpunan Semesta dari Himpunan D Setiap anggota Himpunan E yaitu 0,2,4,6 ada di dalam himpunan B dan C, tetapi angka 0 tidak ada di dalam himpunan A. Oleh karena itu Himpunan B dan C merupakan Himpunan semesta dari himpunan E, dan Himpunan A bukan himpunan semesta dari himpunan E Sekarang kerjakan latihan 5 buku paket halaman 6 (waktumu 30 menit)
  • 8. HIMPUNAN BAGIAN Definisi: A adalah himpunan bagian dari himpunan B apabila setiap anggota himpunan A juga menjadi anggota himpunan B dilambangkan dengan A B Contoh: S = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 } A = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 } ; B = { 1, 2, 3, 4 } ; C = { 6, 7, 8, 9 } a. Apakah himpunan B merupakan himpunan bagian dari himpunan A ? b. Apakah himpunan C merupakan himpunan bagian dari himpunan A ? Perhatikan setiap anggota himpunan A, B, C a. Karena setiap anggota himpunan B juga merupakan anggota himpunan A maka himpunan B merupakan himpunan bagian dari himpunan A, jadi B A b. Karena ada anggota himpunan C yaitu 8 dan 9 tidak terdapat di dalam himpunan A maka himpunan C bukan himpunan bagian dari himpunan A, jadi C A
  • 9. Rumus Banyaknya Himpunan Bagian Jika suatu himpunan mempunyai anggota sebanyak n(A) maka banyaknya himpunan bagian dari A adalah sebanyak 2n(A) Contoh: Tentukan banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari himpunan berikut 1. A = { a, b, c } 2. B = { 1, 2, 3, 4, 5 } 3. C = { 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 } Jawab: 1. n(A) = 3 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari A adalah 23 = 2 x 2 x 2 = 8 2. n(B) = 5 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari B adalah 25 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32 3. n(C) = 7 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari C adalah 27 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 128
  • 10. Himpunan Sama Definisi: Dua himpunan dikatakan sama apabila setiap anggota kedua himpunan itu sama bentuk dan jumlahnya Contoh : A = { a, I, u, e, o } ; B = { u, a, I, o, e } Kedua himpunan A dan B anggota-anggotanya sama yaitu a,I,u,e, dan o maka himpunan A = B Himpunan Ekuivalen Definisi: Dua himpunan dikatakan Ekuivalen apabila jumlah anggota kedua himpunan itu sama tetapi bendanya ada yang tidak sama Contoh : P = { a, I, u, e, o } ; Q = { 1, 2, 3, 4, 5 } Kedua himpunan P dan Q anggota-anggotanya tidak sama tetapi jumlah anggotanya sama maka himpunan P Ekuivalen dengan Q, jadi ( P ~ Q )
  • 11. Irisan Dua Himpunan (Interseksi) Definisi: Irisan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang menjadi anggota himpunan A sekaligus menjadi anggota himpunan B Contoh: Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P Q Jawab : P Q = { d, e } Gabungan Dua Himpunan ( Union) Definisi: Gabungan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang menjadi anggota himpunan A atau menjadi anggota himpunan B Contoh: Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P Q Jawab : P Q = { a, b, c, d, e, f, g, h }
  • 12. Diagram Venn Langkah-langkah menggambar diagram venn 1. Daftarlah setiap anggota dari masing-masing himpunan 2. Tentukan mana anggota himpunan yang dimiliki secara bersama-sama 3. Letakkan anggota himpunan yang dimiliki bersama ditengah-tengah 4. Buatlah lingkaran sebanyak himpunan yang ada yang melingkupi anggota bersama tadi 5. Lingkaran yang dibuat tadi ditandai dengan nama-nama himpunan 6. Selanjutnya lengkapilah anggota himpunan yang tertulis didalam lingkaran sesuai dengan daftar anggota himpunan itu 7. Buatlah segiempat yang memuat lingkaran-lingkaran itu, dimana segiempat ini menyatakan himpunan semestanya dan lengkapilah anggotanya apabila belum lengkap
  • 13. Contoh: Diketahui: S = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 } A = { 1,2,3,4,5,6 } B = { 2,4,6,8,10 } C = { 3,6,9,12 } Gambarlah diagram Venn untuk menyatakan himpunan di atas Jawab: 6 adalah anggota yg dimiliki S oleh himpunan A,B,C 0 A 7 3 dan 6 adalah anggota yg 9 1 dimiliki oleh himpunan A 3 5 dan C 12 6 2 4 2,4, 6 adalah anggota yg dimiliki oleh himpunan A C 14 dan B 13 11 8 10 B
  • 14. Contoh 2: Dari 32 siswa terdapat 21 orang gemar melukis, 16 orang gemar menari dan 10 orang gemar keduanya. a. Ada berapa orang siswa yang hanya gemar melukis? b. Ada berapa orang siswa yang hanya gemar menari? c. Ada berapa orang siswa yang tidak gemar keduanya? Jawab: N(S) = 32 Misalnya : A = {siswa gemar melukis} n(A) = 21 B = {siswa gemar menari} n(B) = 16 A B = {siswa gemar keduanya} n(A B) = 10 Perhatikan Diagram Venn berikut a. Ada 11 siswa yang hanya gemar melukis S A B b. Ada 6 siswa yang hanya gemar menari 11 10 6 c. Ada 5 siswa yang tidak gemar keduanya 5
  • 15. Contoh 3: Diketahui : S = { x | 10 < x ≤ 20, x B} M = { x | x > 15, x S} N = { x | x > 12, x S} Gambarlah diagram vennya Jawab : S = { x | 10 < x ≤ 20, x B } = { 11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 } M = { x | x > 15, x S } = { 16,17,18,19,20} N = { x | x > 12, x S } = { 13,14,15,16,17,18,19,20} M N = { 16,17,18,19,20 } Diagram Vennya adalah sbb: S N 16 18 M 20 11 17 19 13 12 14 15
  • 16. Contoh 4: Dari 60 siswa terdapat 20 orang suka bakso, 46 orang suka siomay dan 5 orang tidak suka keduanya. a. Ada berapa orang siswa yang suka bakso dan siomay? b. Ada berapa orang siswa yang hanya suka bakso? c. Ada berapa orang siswa yang hanya suka siomay? Jawab: N(S) = 60 Misalnya : A = {siswa suka bakso} n(A) = 20 B = {siswa suka siomay} n(B) = 46 (A B)c = {tidak suka keduanya} n((A B)c) = 5 Maka A B = {suka keduanya} n(A B) = x {siswa suka bakso saja} = 20 - x n(S) = (20 – x)+x+(46-x)+5 60 = 71 - x {siswa suka siomay saja} = 46 - x X = 71 – 60 = 11 Perhatikan Diagram Venn berikut a. Yang suka keduanya adalah x = 11 orang S b. Yang suka bakso saja adalah A 20-x = 20-11= 9 orang 20 - x x 46 - x B c. Yang suka siomay saja adalah 5 46-x = 46-11= 35 orang