SlideShare a Scribd company logo
Rangkuman
Materi
Himpunan dan
Unsur-Unsur
Aljabar
PERSIAPAN
UJI MODUL 3
PENGERTIAN HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang
didefinisikan (diberi batasan) dengan jelas
Contoh himpunan Contoh bukan himpunan
Kumpulan nama-nama hari
dalam seminggu
Kumpulan kota-kota besar di
Indonesia
Kumpulan negara di Asia
Tenggara
Kumpulan orang kaya di
Indonesia
Kumpulan hewan berkaki dua Kumpulan siswa yang pandai di
sekolahmu
Kumpulan nama kota di
Indonesia yang diawali dengan
huruf S
Kumpulan gunung yang tinggi di
Indonesia
Kumpulan bilangan asli yang
kurang dari 10
Kumpulan makanan yang lezat
MENULIS HIMPUNAN MENGGUNAKAN KATA-
KATA ATAU MENULISKAN SIFAT ANGGOTANYA
Contoh
A adalah himpunan nama-nama hari dalam seminggu
B adalah himpunan nama-nama bulan dalam setahun
C adalah himpunan bilangan asli kurang dari 5
D adalah himpunan bilangan prima yang kurang dari 10
MENULIS HIMPUNAN DENGAN CARA
MENDAFTAR
Contoh
A adalah himpunan nama-nama hari dalam seminggu. Penulisan
himpunan A adalah sebagai berikut:
A = { Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis Jumat, Sabtu}
B adalah himpunan bilangan bulat. Penulisan himpunan B adalah
sebagai berikut:
B = {..., -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, ...}
C adalah himpunan bilangan prima yang kurang dari 10, Penulisan
himpunan C adalah sebagai berikut:
C = {2, 3, 5, 7}
Cara menulis: mendaftarkan anggota-anggotanya
diantara dua tanda kurung kurawal.
Bila banyak anggotanya sangat banyak, cara
mendaftarkannya diberi tanda tiga titik (“...”) yang
artinya seterusnya mengikuti pola.
MENYAJIKAN DENGAN MENGGUNAKAN
NOTASI PEMBENTUK HIMPUNAN
Notasi ini biasanya berbentuk {x | P(x)}.
Dimana x mewakili anggota dari himpunan, dan
P(x) menyatakan syarat yang harus dipenuhi.
Contoh
B adalah himpunan bilangan bulat. Penulisan himpunan B adalah
sebagai berikut:
B = {x | x ∈ Bilangan bulat}
C adalah himpunan bilangan prima yang kurang dari 10, Penulisan
himpunan C adalah sebagai berikut:
C = {x | x ˂ 10, x ∈ Bilangan prima}
HIMPUNAN KOSONG
Himpunan kosong merupakan himpunan yang tidak
memiliki anggota.
Dilambangkan dengan { } atau ∅
Contoh
A adalah himpunan bilangan cacah yang kurang dari 0. Penulisan
himpunan A adalah sebagai berikut:
A = { }
A adalah himpunan kosong, karena tidak ada bilangan cacah yang
kurang dari 0. Bilangan cacah yaitu {0, 1, 2, 3, ...}.
HIMPUNAN SEMESTA
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat
semua anggota atau objek yang dibicarakan.
Himpunan semesta biasanya ditulis dengan lambang
S
Contoh
Tentukan himpunan semesta yang mungkin dari
A = {2, 4, 6, 8, 10}
Jawab:
Himpunan semesta yang mungkin dari himpunan A adalah
1) S = {2, 4, 6, 8, 10}
2) S = {bilangan genap}
3) S = {bilangan cacah}
4) S = {-1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11}
5) S = {10 bilangan asli pertama}
KOMPLEMEN HIMPUNAN
Komplemen himpunan adalah seluruh anggota dari
himpunan semesta (S) yang bukan merupakan
anggota dari himpunan A. Sedangkan semua anggota
himpunan A yang dimaksud berada di dalam anggota
himpunan semesta.
Lambangnya adalah 𝐴𝑐
Contoh
S = {1, 2, 3, 4, 5}
A = {1, 3, 4}
B = { 1, 2, 4}
Maka komplemen himpunan A adalah...
Jawab:
Anggota S yang bukan anggota A adalah {2, 5}, sehingga
𝑨𝒄
= {2, 5}
HIMPUNAN BAGIAN ATAU SUBSET
A merupakan himpunan bagian atau subset dari B jika semua anggota
A termuat dalam B.
A subset dari B disimbolkan dengan
A ⊂ B
Jika A bukan subset dari B disimbolkan dengan
A ⊄ B
Contoh
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {1, 3, 4}
C = { 1, 2, 4}
Jawab:
B ⊂ A, karena semua anggota B merupakan anggota A juga
C ⊂ A, karena semua anggota C merupakan anggota A juga
A ⊄ B (dibaca: A bukan subset B), karena tidak semua anggota
A merupakan anggota B.
Anggota A yang bukan anggota B yaitu {2, 5}
IRISAN (INTERSECTION)
Misalkan S adalah himpunan semesta, irisan himpunan A dan B
adalah himpunan yang anggotanya semua anggota S, dan
merupakan anggota himpunan A, serta merupakan anggota
himpunan B juga.
Irisan A dan B dilambangkan dengan
A ∩ B
Contoh
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {1, 3, 4, 6, 7}
C = { 1, 2, 4}
Jawab:
A ∩ B = {1, 3, 4} , karena {1, 3, 4} ada di himpunan A dan ada
juga di himpunan B.
A ∩ C = {1, 2, 4}
C ∩ B = { 1, 4}
GABUNGAN (UNION)
Misalkan S adalah himpunan semesta, gabungan himpunan A dan
B adalah himpunan yang anggotanya semua anggota S, dan
merupakan anggota himpunan A atau anggota himpunan B juga.
Irisan A dan B dilambangkan dengan
A ∪ B
Contoh
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {1, 3, 4, 6, 7}
C = { 1, 2, 4}
Jawab:
A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} , (dengan kata lain anggota himpunan
A digabungkan dengan anggota himpunan B)
A ∪ C = {1, 2, 3, 4, 5}
C ∪ B = { 1, 2, 3, 4, 6, 7}
SELISIH (DIFFERENCE)
Misalkan S adalah himpunan semesta, A – B adalah himpunan
semua x yang merupakan anggota S, dengan syarat x anggota A
dan x bukan anggota B.
Contoh
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {1, 3, 4, 6, 7}
C = { 1, 2, 4}
Jawab:
A − B = {2, 5} , karena {2, 5} ada di himpunan A namun tidak ada
di himpunan B
B − A = {6, 7}
A − C = {3, 5}
C − B = {2}
DIAGRAM VENN
DIAGRAM VENN
Pada penyajian himpunan menggunakan diagram Venn, himpunan
semesta umumnya digambarkan menggunakan lambang persegi
panjang.
Sementara himpunan-himpunan bagian yang ada di dalamnya
digambarkan menggunakan bentuk lingkaran atau elips.
Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam memahami himpunan
dan hubungan (relasi) antara himpunan yang satu dengan
himpunan lainnya.
PENGERTIAN
Link sumber belajar mengenai cara membuat diagram venn
ada pada slide terakhir dengan nama slide:
“Rekomendasi Sumber Belajar”
CONTOH-CONTOH PENYAJIAN HIMPUNAN
DALAM DIAGRAM VENN
Diagram Venn dari himpunan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9},
himpunan A = {1, 2, 3}, dan himpunan B = {4, 5, 6} adalah sebagai berikut
Penjelasan gambar:
{1, 2, 3} berada di dalam lingkaran A
karena {1, 2, 3} merupakan anggota
himpunan A.
{4, 5, 6} berada di dalam lingkaran B,
karena {4, 5, 6} merupakan anggota
himpunan B.
{7, 8, 9} diletakkan di luar lingkaran
karena ada pada himpunan semesta (S)
namun bukan merupakan anggota
himpunan A dan bukan anggota
himpunan B.
Kedua lingkaran terpisah karena
tidak ada anggota yang sama
dari kedua himpunan.
Atau karena A ∩ B = {}
CONTOH-CONTOH PENYAJIAN HIMPUNAN
DALAM DIAGRAM VENN
Diagram Venn dari himpunan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9},
himpunan A = {1, 2, 3, 4}, dan himpunan B = {4, 5, 6, 7} adalah sebagai
berikut
Penjelasan gambar:
{1, 2, 3} berada di dalam lingkaran A saja
karena {1, 2, 3} merupakan anggota himpunan
A saja.
{5, 6, 7} berada di dalam lingkaran B saja,
karena {5, 6, 7} merupakan anggota himpunan
B saja.
{4} berada pada irisan kedua lingkaran,
karena {4} merupakan anggota dari kedua
himpunan
{8, 9} diletakkan di luar lingkaran karena
ada pada himpunan semesta (S) namun bukan
merupakan anggota himpunan A dan bukan
anggota himpunan B.
Kedua lingkaran bertumpuk
sebagian karena ada anggota
yang sama dari kedua himpunan,
yaitu {4}.
Atau karena A ∩ B = {4}
CONTOH-CONTOH PENYAJIAN HIMPUNAN
DALAM DIAGRAM VENN
Diagram Venn dari himpunan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9},
himpunan A = {1, 2, 3}, dan himpunan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6} adalah sebagai
berikut
Penjelasan gambar:
{1, 2, 3} berada di dalam lingkaran A saja
karena {1, 2, 3} merupakan anggota himpunan
A saja.
{4, 5, 6} berada di dalam lingkaran B saja,
karena {4, 5, 6} merupakan anggota himpunan
B saja.
{1, 2, 3} berada pada irisan kedua lingkaran,
karena merupakan anggota dari kedua
himpunan
{7, 8, 9} diletakkan di luar lingkaran karena
ada pada himpunan semesta (S) namun bukan
merupakan anggota himpunan A dan bukan
anggota himpunan B.
Lingkaran A ada di dalam
lingkaran B, karena semua
anggota A ada di anggota B.
Atau karena A ∩ B = {1, 2, 3}
Atau karena A ⊂ B
CONTOH-CONTOH PENYAJIAN HIMPUNAN
DALAM DIAGRAM VENN
Diagram Venn dari himpunan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9},
himpunan A = {1, 2, 3, 4}, dan himpunan B = {1, 2, 3, 4} adalah sebagai
berikut
Penjelasan gambar:
{1, 2, 3, 4} berada di dalam lingkaran A
dan lingkaran B, karena merupakan anggota
dari kedua himpunan
{5, 6, 7, 8, 9} diletakkan di luar lingkaran
karena ada pada himpunan semesta (S)
namun bukan merupakan anggota himpunan A
dan bukan anggota himpunan B.
Lingkaran A berhimpit dengan
lingkaran B, karena semua
anggota A sama dengan B.
Atau karena A ∩ B = {1, 2, 3, 4}
Atau karena A ⊂ B dan B ⊂ A
BENTUK ALJABAR
1 kotak bola disimbolkan dengan “x” karena belum diketahui berapa
banyak bola dalam 1 kotak tersebut
BENTUK ALJABAR
1 tabung bola disimbolkan dengan “y” karena belum diketahui berapa
banyak bola dalam tabung tersebut.
1 kotak bola dan 1 tabung bola memiliki simbol yang berbeda karena
belum diketahui sama atau tidak banyaknya bola dalam kedua bentuk
tempat tersebut.
UNSUR-UNSUR ALJABAR
Unsur-Unsur Aljabar
Suku Memuat variabel beserta
koefisiennya, atau memuat konstanta.
Masing-masing suku dipisahkan oleh
operasi jumlah (+) atau selisih (-).
Mengikuti tanda (+) atau (-)
Variabel Lambang pengganti sebuah bilangan
yang belum kita ketahui nilainya
dengan jelas.
Biasanya dilambangkan dengan huruf
kecil.
Tidak mengikuti tanda (+) atau (-)
Koefisien Bilangan yang memuat variabel dari
sebuah suku.
Letaknya berdempetan atau di depan
variabel (huruf).
Mengikuti tanda (+) atau (-)
Konstanta Suku dari suatu bentuk aljabar yang
berwujud bilangan saja tanpa
memuat variabel.
Mengikuti tanda (+) atau (-)
𝟐𝟒𝒙𝟐
+ 𝟓𝒚𝟐
− 𝟏𝟐𝒙𝒚 + 𝟖𝒚 − 𝟕
Suku 𝟐𝟒𝒙𝟐
, 𝟓𝒚𝟐
, −𝟏𝟐𝒙𝒚 , 𝟖𝒚 , −𝟕
Variabel 𝒙𝟐
, 𝒚𝟐
, 𝒙𝒚 , 𝒚
Koefisien 𝟐𝟒 , 𝟓 , −𝟏𝟐, 𝟖
Keterangan:
Koefisien dari 𝒙𝟐
adalah 24
Koefisien dari 𝒚𝟐
adalah 5
Koefisien dari 𝒙𝒚 adalah -12
Koefisien dari 𝒚 adalah 8
Konstanta −𝟕
Suatu kertika terjadi percakapan antara Pak Erik dan Pak
Tohir. Mereka berdua baru saja membeli buku di suatu toko
grosir.
Erik : “Pak Tohir, kelihatannya beli buku tulis banyak sekali.”
Tohir : “Iya, Pak. Ini pesanan dari sekolah saya. Saya beli 2
kardus buku dan 3 buah buku. Pak Erik beli apa
saja?”
Erik : “Saya hanya beli 5 buku saja Pak. Buku ini untuk anak
saya yang kelas VII SMP.”
CONTOH MASALAH KONTEKSTUAL
BENTUK ALJABAR
Dalam percakapan tersebut terlihat dua orang yang
menyatakan banyak buku dengan satuan yang berbeda.
Pak Tohir menyatakan dalam satuan kardus dan satuan,
sedangkan Pak Erik menyatakan dalam satuan buku.
Penjelasannya pada slide berikutnya.
PENJELASAN MASALAH BANYAK BUKU
PAK ERIK DAN PAK TOHIR
Pembeli Ilustrasi
Bentuk
Aljabar
Keterangan
Pak Tohir 2x + 3
2 kardus buku
dan
3 buah buku
Pak Erik 5 5 buah buku
x menyatakan
banyak buku
dalam 1 kardus
 Cara menggambar Diagram Venn:
https://www.youtube.com/watch?v=Pnmroq9h8rg
 Materi Himpunan
https://www.youtube.com/watch?v=qFGU4joTvaY
 Materi Bentuk dan Unsur-Unsur Aljabar
https://www.youtube.com/watch?v=ZQV300vGWhU
REKOMENDASI SUMBER BELAJAR
Dear Julie,
Jika ada pertanyaan terkait materi himpunan dan aljabar, silakan hubungi
Ms Dina melalui WhatsApp :
082136199231
Untuk materi setelah Uji Modul 3, kita akan belajar tentang Penjumlahan
dan Pengurangan Bentuk Aljabar.
Warmest regards,
Dina

More Related Content

Similar to Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx

PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptxPERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan ke ii himpunan
Pertemuan ke ii himpunanPertemuan ke ii himpunan
Pertemuan ke ii himpunan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
NovitaSari652791
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
PuspasariRamadhani
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
fiko ahmad
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
02031972
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
MasfuahFuah
 
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
muhamadinayatulloh
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
MathFour
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
andra1223
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
DOLI SYAHPUTRA, ST
 
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapMenyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Doli Syahputra
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
maman wijaya
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
IZZATUR RAHMI
 
Pertemuan ke iii himpunan
Pertemuan ke iii himpunanPertemuan ke iii himpunan
Pertemuan ke iii himpunan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Himpunan Oke.docx
Himpunan Oke.docxHimpunan Oke.docx
Himpunan Oke.docx
NovaRuwanti
 

Similar to Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx (20)

PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptxPERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
 
Pertemuan ke ii himpunan
Pertemuan ke ii himpunanPertemuan ke ii himpunan
Pertemuan ke ii himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
 
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapMenyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Pertemuan ke iii himpunan
Pertemuan ke iii himpunanPertemuan ke iii himpunan
Pertemuan ke iii himpunan
 
Himpunan Oke.docx
Himpunan Oke.docxHimpunan Oke.docx
Himpunan Oke.docx
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx

  • 2. PENGERTIAN HIMPUNAN Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang didefinisikan (diberi batasan) dengan jelas Contoh himpunan Contoh bukan himpunan Kumpulan nama-nama hari dalam seminggu Kumpulan kota-kota besar di Indonesia Kumpulan negara di Asia Tenggara Kumpulan orang kaya di Indonesia Kumpulan hewan berkaki dua Kumpulan siswa yang pandai di sekolahmu Kumpulan nama kota di Indonesia yang diawali dengan huruf S Kumpulan gunung yang tinggi di Indonesia Kumpulan bilangan asli yang kurang dari 10 Kumpulan makanan yang lezat
  • 3. MENULIS HIMPUNAN MENGGUNAKAN KATA- KATA ATAU MENULISKAN SIFAT ANGGOTANYA Contoh A adalah himpunan nama-nama hari dalam seminggu B adalah himpunan nama-nama bulan dalam setahun C adalah himpunan bilangan asli kurang dari 5 D adalah himpunan bilangan prima yang kurang dari 10
  • 4. MENULIS HIMPUNAN DENGAN CARA MENDAFTAR Contoh A adalah himpunan nama-nama hari dalam seminggu. Penulisan himpunan A adalah sebagai berikut: A = { Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis Jumat, Sabtu} B adalah himpunan bilangan bulat. Penulisan himpunan B adalah sebagai berikut: B = {..., -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, ...} C adalah himpunan bilangan prima yang kurang dari 10, Penulisan himpunan C adalah sebagai berikut: C = {2, 3, 5, 7} Cara menulis: mendaftarkan anggota-anggotanya diantara dua tanda kurung kurawal. Bila banyak anggotanya sangat banyak, cara mendaftarkannya diberi tanda tiga titik (“...”) yang artinya seterusnya mengikuti pola.
  • 5. MENYAJIKAN DENGAN MENGGUNAKAN NOTASI PEMBENTUK HIMPUNAN Notasi ini biasanya berbentuk {x | P(x)}. Dimana x mewakili anggota dari himpunan, dan P(x) menyatakan syarat yang harus dipenuhi. Contoh B adalah himpunan bilangan bulat. Penulisan himpunan B adalah sebagai berikut: B = {x | x ∈ Bilangan bulat} C adalah himpunan bilangan prima yang kurang dari 10, Penulisan himpunan C adalah sebagai berikut: C = {x | x ˂ 10, x ∈ Bilangan prima}
  • 6. HIMPUNAN KOSONG Himpunan kosong merupakan himpunan yang tidak memiliki anggota. Dilambangkan dengan { } atau ∅ Contoh A adalah himpunan bilangan cacah yang kurang dari 0. Penulisan himpunan A adalah sebagai berikut: A = { } A adalah himpunan kosong, karena tidak ada bilangan cacah yang kurang dari 0. Bilangan cacah yaitu {0, 1, 2, 3, ...}.
  • 7. HIMPUNAN SEMESTA Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek yang dibicarakan. Himpunan semesta biasanya ditulis dengan lambang S Contoh Tentukan himpunan semesta yang mungkin dari A = {2, 4, 6, 8, 10} Jawab: Himpunan semesta yang mungkin dari himpunan A adalah 1) S = {2, 4, 6, 8, 10} 2) S = {bilangan genap} 3) S = {bilangan cacah} 4) S = {-1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11} 5) S = {10 bilangan asli pertama}
  • 8. KOMPLEMEN HIMPUNAN Komplemen himpunan adalah seluruh anggota dari himpunan semesta (S) yang bukan merupakan anggota dari himpunan A. Sedangkan semua anggota himpunan A yang dimaksud berada di dalam anggota himpunan semesta. Lambangnya adalah 𝐴𝑐 Contoh S = {1, 2, 3, 4, 5} A = {1, 3, 4} B = { 1, 2, 4} Maka komplemen himpunan A adalah... Jawab: Anggota S yang bukan anggota A adalah {2, 5}, sehingga 𝑨𝒄 = {2, 5}
  • 9. HIMPUNAN BAGIAN ATAU SUBSET A merupakan himpunan bagian atau subset dari B jika semua anggota A termuat dalam B. A subset dari B disimbolkan dengan A ⊂ B Jika A bukan subset dari B disimbolkan dengan A ⊄ B Contoh A = {1, 2, 3, 4, 5} B = {1, 3, 4} C = { 1, 2, 4} Jawab: B ⊂ A, karena semua anggota B merupakan anggota A juga C ⊂ A, karena semua anggota C merupakan anggota A juga A ⊄ B (dibaca: A bukan subset B), karena tidak semua anggota A merupakan anggota B. Anggota A yang bukan anggota B yaitu {2, 5}
  • 10. IRISAN (INTERSECTION) Misalkan S adalah himpunan semesta, irisan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya semua anggota S, dan merupakan anggota himpunan A, serta merupakan anggota himpunan B juga. Irisan A dan B dilambangkan dengan A ∩ B Contoh A = {1, 2, 3, 4, 5} B = {1, 3, 4, 6, 7} C = { 1, 2, 4} Jawab: A ∩ B = {1, 3, 4} , karena {1, 3, 4} ada di himpunan A dan ada juga di himpunan B. A ∩ C = {1, 2, 4} C ∩ B = { 1, 4}
  • 11. GABUNGAN (UNION) Misalkan S adalah himpunan semesta, gabungan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya semua anggota S, dan merupakan anggota himpunan A atau anggota himpunan B juga. Irisan A dan B dilambangkan dengan A ∪ B Contoh A = {1, 2, 3, 4, 5} B = {1, 3, 4, 6, 7} C = { 1, 2, 4} Jawab: A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} , (dengan kata lain anggota himpunan A digabungkan dengan anggota himpunan B) A ∪ C = {1, 2, 3, 4, 5} C ∪ B = { 1, 2, 3, 4, 6, 7}
  • 12. SELISIH (DIFFERENCE) Misalkan S adalah himpunan semesta, A – B adalah himpunan semua x yang merupakan anggota S, dengan syarat x anggota A dan x bukan anggota B. Contoh A = {1, 2, 3, 4, 5} B = {1, 3, 4, 6, 7} C = { 1, 2, 4} Jawab: A − B = {2, 5} , karena {2, 5} ada di himpunan A namun tidak ada di himpunan B B − A = {6, 7} A − C = {3, 5} C − B = {2}
  • 14. DIAGRAM VENN Pada penyajian himpunan menggunakan diagram Venn, himpunan semesta umumnya digambarkan menggunakan lambang persegi panjang. Sementara himpunan-himpunan bagian yang ada di dalamnya digambarkan menggunakan bentuk lingkaran atau elips. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam memahami himpunan dan hubungan (relasi) antara himpunan yang satu dengan himpunan lainnya. PENGERTIAN Link sumber belajar mengenai cara membuat diagram venn ada pada slide terakhir dengan nama slide: “Rekomendasi Sumber Belajar”
  • 15. CONTOH-CONTOH PENYAJIAN HIMPUNAN DALAM DIAGRAM VENN Diagram Venn dari himpunan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, himpunan A = {1, 2, 3}, dan himpunan B = {4, 5, 6} adalah sebagai berikut Penjelasan gambar: {1, 2, 3} berada di dalam lingkaran A karena {1, 2, 3} merupakan anggota himpunan A. {4, 5, 6} berada di dalam lingkaran B, karena {4, 5, 6} merupakan anggota himpunan B. {7, 8, 9} diletakkan di luar lingkaran karena ada pada himpunan semesta (S) namun bukan merupakan anggota himpunan A dan bukan anggota himpunan B. Kedua lingkaran terpisah karena tidak ada anggota yang sama dari kedua himpunan. Atau karena A ∩ B = {}
  • 16. CONTOH-CONTOH PENYAJIAN HIMPUNAN DALAM DIAGRAM VENN Diagram Venn dari himpunan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, himpunan A = {1, 2, 3, 4}, dan himpunan B = {4, 5, 6, 7} adalah sebagai berikut Penjelasan gambar: {1, 2, 3} berada di dalam lingkaran A saja karena {1, 2, 3} merupakan anggota himpunan A saja. {5, 6, 7} berada di dalam lingkaran B saja, karena {5, 6, 7} merupakan anggota himpunan B saja. {4} berada pada irisan kedua lingkaran, karena {4} merupakan anggota dari kedua himpunan {8, 9} diletakkan di luar lingkaran karena ada pada himpunan semesta (S) namun bukan merupakan anggota himpunan A dan bukan anggota himpunan B. Kedua lingkaran bertumpuk sebagian karena ada anggota yang sama dari kedua himpunan, yaitu {4}. Atau karena A ∩ B = {4}
  • 17. CONTOH-CONTOH PENYAJIAN HIMPUNAN DALAM DIAGRAM VENN Diagram Venn dari himpunan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, himpunan A = {1, 2, 3}, dan himpunan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6} adalah sebagai berikut Penjelasan gambar: {1, 2, 3} berada di dalam lingkaran A saja karena {1, 2, 3} merupakan anggota himpunan A saja. {4, 5, 6} berada di dalam lingkaran B saja, karena {4, 5, 6} merupakan anggota himpunan B saja. {1, 2, 3} berada pada irisan kedua lingkaran, karena merupakan anggota dari kedua himpunan {7, 8, 9} diletakkan di luar lingkaran karena ada pada himpunan semesta (S) namun bukan merupakan anggota himpunan A dan bukan anggota himpunan B. Lingkaran A ada di dalam lingkaran B, karena semua anggota A ada di anggota B. Atau karena A ∩ B = {1, 2, 3} Atau karena A ⊂ B
  • 18. CONTOH-CONTOH PENYAJIAN HIMPUNAN DALAM DIAGRAM VENN Diagram Venn dari himpunan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, himpunan A = {1, 2, 3, 4}, dan himpunan B = {1, 2, 3, 4} adalah sebagai berikut Penjelasan gambar: {1, 2, 3, 4} berada di dalam lingkaran A dan lingkaran B, karena merupakan anggota dari kedua himpunan {5, 6, 7, 8, 9} diletakkan di luar lingkaran karena ada pada himpunan semesta (S) namun bukan merupakan anggota himpunan A dan bukan anggota himpunan B. Lingkaran A berhimpit dengan lingkaran B, karena semua anggota A sama dengan B. Atau karena A ∩ B = {1, 2, 3, 4} Atau karena A ⊂ B dan B ⊂ A
  • 19. BENTUK ALJABAR 1 kotak bola disimbolkan dengan “x” karena belum diketahui berapa banyak bola dalam 1 kotak tersebut
  • 20. BENTUK ALJABAR 1 tabung bola disimbolkan dengan “y” karena belum diketahui berapa banyak bola dalam tabung tersebut. 1 kotak bola dan 1 tabung bola memiliki simbol yang berbeda karena belum diketahui sama atau tidak banyaknya bola dalam kedua bentuk tempat tersebut.
  • 21. UNSUR-UNSUR ALJABAR Unsur-Unsur Aljabar Suku Memuat variabel beserta koefisiennya, atau memuat konstanta. Masing-masing suku dipisahkan oleh operasi jumlah (+) atau selisih (-). Mengikuti tanda (+) atau (-) Variabel Lambang pengganti sebuah bilangan yang belum kita ketahui nilainya dengan jelas. Biasanya dilambangkan dengan huruf kecil. Tidak mengikuti tanda (+) atau (-) Koefisien Bilangan yang memuat variabel dari sebuah suku. Letaknya berdempetan atau di depan variabel (huruf). Mengikuti tanda (+) atau (-) Konstanta Suku dari suatu bentuk aljabar yang berwujud bilangan saja tanpa memuat variabel. Mengikuti tanda (+) atau (-) 𝟐𝟒𝒙𝟐 + 𝟓𝒚𝟐 − 𝟏𝟐𝒙𝒚 + 𝟖𝒚 − 𝟕 Suku 𝟐𝟒𝒙𝟐 , 𝟓𝒚𝟐 , −𝟏𝟐𝒙𝒚 , 𝟖𝒚 , −𝟕 Variabel 𝒙𝟐 , 𝒚𝟐 , 𝒙𝒚 , 𝒚 Koefisien 𝟐𝟒 , 𝟓 , −𝟏𝟐, 𝟖 Keterangan: Koefisien dari 𝒙𝟐 adalah 24 Koefisien dari 𝒚𝟐 adalah 5 Koefisien dari 𝒙𝒚 adalah -12 Koefisien dari 𝒚 adalah 8 Konstanta −𝟕
  • 22. Suatu kertika terjadi percakapan antara Pak Erik dan Pak Tohir. Mereka berdua baru saja membeli buku di suatu toko grosir. Erik : “Pak Tohir, kelihatannya beli buku tulis banyak sekali.” Tohir : “Iya, Pak. Ini pesanan dari sekolah saya. Saya beli 2 kardus buku dan 3 buah buku. Pak Erik beli apa saja?” Erik : “Saya hanya beli 5 buku saja Pak. Buku ini untuk anak saya yang kelas VII SMP.” CONTOH MASALAH KONTEKSTUAL BENTUK ALJABAR Dalam percakapan tersebut terlihat dua orang yang menyatakan banyak buku dengan satuan yang berbeda. Pak Tohir menyatakan dalam satuan kardus dan satuan, sedangkan Pak Erik menyatakan dalam satuan buku. Penjelasannya pada slide berikutnya.
  • 23. PENJELASAN MASALAH BANYAK BUKU PAK ERIK DAN PAK TOHIR Pembeli Ilustrasi Bentuk Aljabar Keterangan Pak Tohir 2x + 3 2 kardus buku dan 3 buah buku Pak Erik 5 5 buah buku x menyatakan banyak buku dalam 1 kardus
  • 24.  Cara menggambar Diagram Venn: https://www.youtube.com/watch?v=Pnmroq9h8rg  Materi Himpunan https://www.youtube.com/watch?v=qFGU4joTvaY  Materi Bentuk dan Unsur-Unsur Aljabar https://www.youtube.com/watch?v=ZQV300vGWhU REKOMENDASI SUMBER BELAJAR Dear Julie, Jika ada pertanyaan terkait materi himpunan dan aljabar, silakan hubungi Ms Dina melalui WhatsApp : 082136199231 Untuk materi setelah Uji Modul 3, kita akan belajar tentang Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar. Warmest regards, Dina