Modul ini membahas tentang latar belakang dan konsep dasar asesemen alternatif, bentuk asesmen kinerja, asesmen portofolio, dan pengembangan alat ukur afektif.
Modul ini membahas tentang latar belakang dan konsep dasar asesemen alternatif, bentuk asesmen kinerja, asesmen portofolio, dan pengembangan alat ukur afektif.
Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan, kurikulum juga merupakan suatu rencana pendidikan yang member pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Kurikulum yang baik harus selalu berubah dari waktu kewaktu sesuai dengan perkembangan jaman. Oleh karena itu, calon guru harus menguasai teori pengembangan kurikulum bahkan mampu mempraktekkan dan menerapkan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Penilaian Sikap dan Keterampilan Kewarganegaraan-FIX.pdfRojiMobil
Pengembangan instrumen hasil belajar, khususnya penilaian sikap, merupakan bagian
integral dari proses evaluasi pendidikan yang bertujuan untuk mengukur sikap, nilai, atau
keyakinan seseorang terhadap suatu hal. Proses pengembangan instrumen penilaian sikap
melibatkan langkah-langkah yang cermat dan sistematis guna memastikan validitas dan
reliabilitas instrumen yang digunakan. Pertama-tama, dalam mengembangkan instrumen
penilaian sikap, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang
dimaksud dengan sikap. Sikap dapat mencakup aspek-aspek seperti nilai, keyakinan, preferensi,
atau perilaku tertentu terhadap suatu objek atau situasi. Oleh karena itu, definisi yang jelas dan
komprehensif tentang sikap yang akan diukur merupakan langkah awal yang krusial dalam
pengembangan instrumen.
3. Perencanaan
pembelajaran disusun
untuk mengubah
perilaku siswa sesuai
dengan tujuan yang
ingin dicapai.
Perencanaan
pembelajaran berisi
tentang rangkaian
kegiatan yang harus
dilaksanakan untuk
mencapai tujuan.
Sanjaya (2012)
Perencanaan
pembelajaran
merupakan hasil dari
proses berpikir.
B
I
O
L
O
G
Y
Planning
Doing
Evaluation/
Assessment
4. P P
E E
R M
E B
N E
C L
A A
N J
A A
A R
N A
N
penyusunan
Materi pelajaran
Media
pembelajaran
Pendekatan &
metode
pembelajaran
Penilaian
Dalam suatu
alokasi waktu
yang akan
dilaksanakan
pada masa
tertentu untuk
mencapai
tujuan yang
telah
ditentukan
Majid (2011)
5. FUNGSI PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
• Fungsi kreatif
• Fungsi inovatif
• Fungsi selektif
• Fungsi komunikasi
• Fungsi prediktif
• Fungsi akurasi
• Fungsi pencapaian tujuan
• Fungsi kontrol
KRITERIA PENYUSUNAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
• Signifikansi
• Feasibilitas
• Relevansi
• Kepastian
• Ketelitian
• Adaptabilitas
• Waktu
• Monitoring
• Isi perencanaan
6. Manfaat Perencanaan Pembelajaran
• Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan
• Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang
bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan
• Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru
maupun unsur murid.
• Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu
pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan
kelambatan kerja
• Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan
kerja
• Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya
7. Peran Guru sebagai “Perencana”
• Mampu mendeskripsikan tujuan/kompetensi
pembelajaran
• Mampu memilih dan menentukan materi pelajaran
• Mampu mengorganisir materi pelajaran
• Mampu menentukan metode/strategi pembelajaran
• Mampu menentukan sumber belajar/media/alat peraga
pembelajaran
• Mampu menyusun perangkat penilaian
• Mampu menentukan teknik penilaian
• Mampu mengalokasikan waktu
9. Ciri model perencanaan
pembelajaran:
1. Berdasarkan teori pendidikan
dan teori belajar dari para
ahli tertentu.
2. Mempunyai misi atau tujuan
pendidikan tertentu.
3. Dapat dijadikan sebagai
pedoman untuk perbaikan
kegiatan belajar mengajar
dikelas.
4. Memiliki bagian-bagian
model.
5. Memiliki dampak sebagai
akibat terapan model
pembelajaran.
6. Membuat persiapan
mengajar dengan pedoman
model pembelajaran yang
dipilihnya.
Model diartikan sebagai kerangka
konseptual yang digunakan sebagai
pedoman atau acuan dalam
melakukan suatu kegiatan.
Briggs menyatakan bahwa Model
adalah seperangkat prosedur yang
berurutan untuk mewujudkan suatu
proses seperti penilaian suatu
kebutuhan, pemilihan media, dan
evaluasi.
Rusman menyatakan bahwa model
perencanaan pembelajaran yang
dipergunakan harus memperhatikan
beberapa pertimbangan, yaitu:
tujuan, materi, dan peserta didik.
10. Beberapa Model
Perencanaan Pembelajaran
• Model Glaser
• Model J. E. Kemp
• Model Sistemik
• Model Briggs
• Model Gerlach dan Ely
• Model Bela H. Banathy
• Model Dick dan Carey
• Model Wong dan Raulsen
• Model Kibler, Barker dan Miles
• Model PPSI
11. • Menetukan tujuan apa yang harus dicapai oleh
siswa pada akhir suatu pembelajaran
• Mengelola situasi permulaan dalam sebuah
pembelajaran
• Strategi yang digunakan agar tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan dapat dicapai.
• Memutuskan cara dan alat yang tepat untuk
menetukan tercapainya tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan
G
L
A
S
S
E
R
Tujuan
Instruksional
Sistuasi
Awal
Prosedur
Pengajaran
Penilaian
Performance
Feed Back
Kekurangan:
# Tidak jelas TIU & TIK
# Belum menganalisis
karakteristik siswa
12. 1. Menentukan Tujuan Instruksional Umum (TIU)
2. Menganalisis karakteristik siswa
3. Menentukan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
4. Menentukan isi materi pelajaran
5. Menentukan pre-test
6. Memilih aktivitas pembelajaran dan sumber
pelajaran
7. Mengkoordinasi sarana pendukung
8. Mengevaluasi pembelajaran
KEMP
13. R
E
V
I
S
I
Menentukan TIU
Analisis karakter siswa
Menentukan TIK
Menentukan materi
Menentukan Pre-test
Menentukan strategi
Evaluasi
Mengkoordinasi sarana
pendukung
Kelebihan:
selalu diadakan revisi
Kekurangan:
pembelajaran
konvensional
14. Model Perencanaan Pembelajaran Sistemik
1. Identifikasi tugas-tugas
2. Analisis tugas-tugas
3. Penetapan kemampuan
4. Spesifikasi
pengetahuan, keterampilan, d
an sikap
5. Identifikasi kebutuhan
pendidikan dan latihan
6. Perumusan tujuan
7. Kriteria keberhasilan program
8. Organisasi sumber-sumber
belajar
9. Pemilihan strategi
pembelajaran
10. Uji lapangan program
11. Pengukuran rehabilitas
program
12. Perbaikan dan penyesuaian
13. Pelaksanaan program
14. Monitoring program
15. Daftar Pustaka
Brews, P. J. and Hunt M. R. 1999. Learning To Plan And Planning
To Learn: Resolving The Planning School/Learning School
Debate. Strategic Management Journal 20: 889–913
Harjanto. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
http://akharil.blogspot.com/2010/03/model-model-perencanaan-
pengajaran.html
Majid, A. 2011. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan
Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. 2012. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.
Jakarta: Kencana.