Konsep Dasar Profesi Kependidikan - Apa itu profesi kependidikan? Selama ini banyak masyarakat mengira bahwa profesi adalah pekerjaan, anggapan itu tak sepenuhnya salah ataupun benar. Pada kenyataan, profesi tak hanya menyangkut pada aktifitas sehari-hari saja tetapi aspeknya lebih luas. Istilah ini sangat erat kaitannya dengan keahlian dan pendidikan yang sudah ditempuh sebagai syarat bekerja. Akan tetapi, keahlian yang diperoleh dari jenjang pendidikan kejuruan belum menjadi patokan pasti sebagai syarat memperoleh sebutan profesi yang layak. Penguasaan teori secara sistematis sangat diperlukan sebagai dasar pelaksanaan. Pada intinya, hubungan antara teori harus terjalin dalam bentuk kegiatan praktek. Bisa ditarik kesimpulan bahwa profesi merupakan kelompok kerja yang melaksanakan aktifitas berdasarkan keahlian tinggi dan keterampilan demi memenuhi kebutuhan hidup. Semua yang ada harus dimanfaatkan secara tepat dengan penguasaan pengetahuan dan disiplin etika yang erat berkaitan dengan kelompok anggota se-profesi.
Profesi kependidikan merupakan bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian dalam penyelenggaraan pendidikan.
Baca full artikel di --> https://the-great-teacher.blogspot.com/2022/09/konsep-dasar-profesi-kependidikan.html
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami, menjelaskan,menganalisis tentang konsep profesi, syarat-syarat profesi, kode etik profesi, organisasi profesi, profesi pendidik dan tenaga kependidikan, kualifikasi dan kompetensi, jenis-jenis pendidik dan tenaga kependidikan, kode etik pendidik dan tenaga kependidikan, pembinan karir pendidik dan tenaga kependidikan dan organisasi kependidikan.
3. Secara etimologi, istilah profesi berasal dari
Bahasa Inggris yaitu profession atau bahasa latin
profecus, yang artinya mengakui, adanya
pengakuan, menyatakan mampu, atau ahli dalam
melakukan suatu pekerjaan.
secara terminologi profesi berarti suatu
pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan
tinggi bagi pelakunya yang ditekankan pada
pekerjaan mental:yaitu adanya persyaratan
pengetahuan teoritis sebagai instrumen untuk
melakukan perbuatan praktis, bukan pekerjaan
manual (Danin,2002).
4. jadi, Pekerjaan-pekerjaan yang memenuhi
kriteria-kriteria tertentu di sebut sebagai
suatu profesi.
Artinya, tidak semua pekerjaan atau tugas
yang dilakukan dapat disebut sebagai profesi.
Suatu profesi harus memiliki tiga pilaar pokok
yaitu pengetahuan, keahlian dan persiapan
akademik.
5. Ciri-ciri utama suatu profesi
• Suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikan sosial yang
menentukan
• Jabatan yang menuntut keterampilan
• Di dasarkan pada batang tubuh disiplin ilmu yang jelas, sistematik
dan eksplisit
• Melalui proses pendidikan
• Berpegang teguh pada kode etik yang dikontrol oleh organisasi
profesi
• Tiap anggota profesi memiliki kebebasan dalam memberikan
judgement terhadap permasalahan profesi yang dihadapi
• Melayani masyarakat
• Jabatan itu mempunyai prestise yang tinggi
6. Syarat-syarat profesi keguruan
• Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual
• Jabatan yang menggeluti batang tubuh ilmu khusus
• Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang
lama
• Jabatan yang menjanjikan karir seumur hidup dan
keanggotaan yang permanen
• Jabatan yang menentukan baku (standarnya) sendiri
• Jabatan yang lebih mementingkan layanan diatas
keuntungan pribadi
• Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang
kuat dan terjalin erat
7. Tingkat kemampuan profesional guru
di bagi dalam beberapa kategori
• Tenaga Profesional, merupakan tenaga
kependidikan yang berkualifikasi pendidikan
strata satu
• Tenaga semiprofesional, merupakan tenaga
kependidikan yang berkualifikasi pendidikan
diploma 3
• Tenaga paraprofesional, merupakan tenaga
kependidikan yang berkualifikasi pendidikan
diploma 2
8. Sejarah perkembangan profesi
keguruan
Zaman hIndia Belanda – kependudukan Jepang
KWEEKSCHOOL, pertama kali didirikan 1852.
HIS
MULO
HBS
AMS
HKS
HIS
HA
• Saat ini lembaga tuggal untuk pendidikan
guru, yakni LPTK
9. Dalam sejarah pendidikan guru di
Indonesia, profesi guru pernah
mempunyai status yang amat tinggi
dalam masyarakat, tetapi seiring
dengan perkembangan zaman peran
dan status itu kian memudar di mata
masyarakat.
10. Kode Etik Profesi Keguruan
Kode etik profesi guru di sebut Kode Etik Guru
Indonesia. “Guru Indonesia menyadari bahwa
pendidikan adalah bidang pengabdian
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bangsa dan
negara, serta kemanusiaan pada umumnya.
Guru indonesia yang berjiwa Pancasila dan
setia pada UUD 1945, turut bertanggung
jawab atas terwujudnya cita-cita proklamasi
kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.”
11. Pengembangan Profesi Keguruan
1.
•
•
•
•
Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru
ada :
Kompetensi Profesional, berkaitan dengan
akademik
Kompetensi pedagogik, berkaitan dengan
pemahaman terhadap peserta didik
Kompetensi personal, dilandaskan pada aspekaspek kepribadian
Kompetensi sosial, kemampuan guru melakukan
penyesuaian sosial
13. Guru Profesional
1.
2.
3.
4.
Berdasar UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal
39 ayat 2
Guru yang mampu merencanakan
Guru yang mampu melaksanakan
Guru yang mampu menilai
Guru yang mampu membimbing
pembelajaran.