Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015daldukpapua
Dokumen tersebut merupakan analisis parameter kependudukan provinsi Papua tahun 2015. Dokumen menganalisis dinamika kependudukan Papua meliputi jumlah, pertumbuhan, dan persebaran penduduk serta struktur penduduk, tingkat fertilitas dan mortalitas, serta indikator kualitas penduduk seperti pendidikan, kesehatan, dan pendapatan."
Profil Kependudukan Provinsi Papua 2015 memberikan ringkasan tentang dinamika penduduk di Papua dari tahun 2010-2015. Dokumen ini menyajikan data jumlah, pertumbuhan, dan persebaran penduduk serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Profil ini juga menganalisis pencapaian pembangunan berwawasan kependudukan di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi di Papua.
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptxTyraSeptiDiana
Dokumen tersebut membahas tentang transisi demografi dan transisi epidemiologi di Indonesia. Transisi demografi menjelaskan perubahan tingkat kelahiran dan kematian seiring waktu, yang terdiri atas 4-5 tahap. Sedangkan transisi epidemiologi menjelaskan perubahan pola penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dengan masih tingginya penyakit menular namun penyakit
Dokumen ini membahas tentang migrasi penduduk di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya migrasi antara lain kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik di daerah tujuan, tekanan di daerah asal, dan urbanisasi di Jakarta yang menyebabkan banyak penduduk tinggal di sekitar Jakarta untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik. Migrasi penduduk memberikan dampak positif seperti memenuhi kek
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan, perceraian, dan berbagai ukuran untuk mengukur perkawinan dan perceraian seperti angka perkawinan kasar, angka perkawinan umum, angka perkawinan spesifik, angka perceraian kasar, dan angka perceraian umum.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencatatan sipil di Indonesia yang mencakup pengertian, komponen, kaidah universal, cakupan peristiwa, dan prinsip pencatatan untuk peristiwa penting seperti kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, dan lainnya."
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015daldukpapua
Dokumen tersebut merupakan analisis parameter kependudukan provinsi Papua tahun 2015. Dokumen menganalisis dinamika kependudukan Papua meliputi jumlah, pertumbuhan, dan persebaran penduduk serta struktur penduduk, tingkat fertilitas dan mortalitas, serta indikator kualitas penduduk seperti pendidikan, kesehatan, dan pendapatan."
Profil Kependudukan Provinsi Papua 2015 memberikan ringkasan tentang dinamika penduduk di Papua dari tahun 2010-2015. Dokumen ini menyajikan data jumlah, pertumbuhan, dan persebaran penduduk serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Profil ini juga menganalisis pencapaian pembangunan berwawasan kependudukan di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi di Papua.
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptxTyraSeptiDiana
Dokumen tersebut membahas tentang transisi demografi dan transisi epidemiologi di Indonesia. Transisi demografi menjelaskan perubahan tingkat kelahiran dan kematian seiring waktu, yang terdiri atas 4-5 tahap. Sedangkan transisi epidemiologi menjelaskan perubahan pola penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dengan masih tingginya penyakit menular namun penyakit
Dokumen ini membahas tentang migrasi penduduk di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya migrasi antara lain kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik di daerah tujuan, tekanan di daerah asal, dan urbanisasi di Jakarta yang menyebabkan banyak penduduk tinggal di sekitar Jakarta untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik. Migrasi penduduk memberikan dampak positif seperti memenuhi kek
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan, perceraian, dan berbagai ukuran untuk mengukur perkawinan dan perceraian seperti angka perkawinan kasar, angka perkawinan umum, angka perkawinan spesifik, angka perceraian kasar, dan angka perceraian umum.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencatatan sipil di Indonesia yang mencakup pengertian, komponen, kaidah universal, cakupan peristiwa, dan prinsip pencatatan untuk peristiwa penting seperti kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, dan lainnya."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi fertilitas, sumber data fertilitas di Indonesia, ukuran-ukuran fertilitas seperti angka kelahiran kasar, angka fertilitas umum, angka kelahiran menurut umur, angka fertilitas total, anak lahir hidup, dan rasio anak perempuan.
ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Secara umum, standardisasi menjadi dua bagian yaitu standardisasi langsung dan standardisasi tidak langsung
STANDARDISASI LANGSUNG
Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok di populasi didalam study diaplikasikan ke populasi standar.
Hasilnya merupakan paket angka rata-rata yang terstandardisasi (standardized rates).
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Sistem surveilans memiliki beberapa atribut penting yang perlu dievaluasi, seperti kesederhanaan, fleksibilitas, sensitivitas, nilai prediktif positif, dan kualitas data. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem serta manfaatnya bagi penanganan masalah kesehatan."
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)robygeographer
Dokumen tersebut membahas tentang mortalitas dan morbiditas, termasuk definisi, ukuran-ukuran dasar, dan perkembangan angka kematian ibu dan anak di Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka kematian ibu melalui program-program seperti Making Pregnancy Safer (MPS).
Monitoring dan evaluasi proyek bertujuan untuk mengawasi kemajuan proyek, mengidentifikasi masalah, dan mengevaluasi pencapaian tujuan proyek untuk perbaikan. Monitoring meliputi pengumpulan data secara teratur mengenai input, aktivitas, output, outcome, dan impact proyek. Evaluasi menilai capaian proyek secara keseluruhan dan memberikan umpan balik untuk perencanaan proyek berikutnya. Partisipasi masyarakat dalam monitoring dan evaluasi
Dokumen tersebut membahas tentang tiga tahapan transisi demografi yang dijalani hampir semua negara maju dan berkembang. Tahap pertama dicirikan dengan tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi, tahap kedua dengan tingkat kelahiran tinggi dan kematian menurun, serta tahap ketiga dengan tingkat kelahiran dan kematian yang menurun menuju stabil. Dokumen ini juga membandingkan pola transisi demografi di Eropa Barat, Dunia Ketiga,
Analisis situasi kesehatan masyarakat mencakup penilaian masalah kesehatan, faktor penyebab, pelayanan kesehatan, perilaku masyarakat, dan lingkungan hidup untuk merencanakan program kesehatan yang tepat sasaran. Langkah-langkahnya meliputi analisis derajat kesehatan, demografi, pelayanan, perilaku, dan lingkungan untuk mengidentifikasi masalah utama dan prioritas.
Pernikahan dini memiliki berbagai dampak negatif secara hukum, biologis, dan psikologis. Secara hukum melanggar ketentuan umur minimal menikah. Secara biologis dan psikologis, anak-anak belum siap menanggung tanggung jawab perkawinan. Dampaknya dapat berupa trauma, gangguan kesehatan reproduksi, dan menghambat pertumbuhan si anak.
Algoritma Pandu PTM digunakan untuk menilai risiko pasien terhadap penyakit tidak menular melalui pemeriksaan tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh, dan faktor risiko lainnya. Pasien kemudian dirujuk untuk konseling atau tes lebih lanjut jika diperlukan, atau diberi edukasi kesehatan. Algoritma ini memandu proses skrining dan tindak lanjut yang tepat untuk pencegahan dan pengendalian
Studi Kelayakan Ekonomi & Finansial Sarana dan Prasarana Air LimbahJoy Irman
Dokumen tersebut membahas penyusunan studi kelayakan ekonomi dan keuangan untuk proyek sarana dan prasarana pengelolaan air limbah. Dokumen ini menjelaskan komponen-komponen biaya investasi, operasi, dan manfaat ekonomi proyek, serta cara melakukan perhitungan kelayakan ekonomi dan keuangan dengan menggunakan indikator seperti EIRR, NPV, FIRR.
Dokumen ini memberikan petunjuk pengisian daftar suspek pasien TB yang mencakup penjelasan tentang kolom-kolom yang harus diisi pada daftar tersebut seperti identitas pasien dan fasilitas kesehatan, hasil pemeriksaan, serta tindak lanjut pengobatan.
Makalah ini membahas tentang tinjauan kependudukan dan ketenagakerjaan di Kabupaten Temanggung. Data demografi seperti pertumbuhan penduduk, struktur penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin, pendidikan, agama, dan pekerjaan penduduk diuraikan. Kemudian indikator kesejahteraan seperti pendidikan, kesehatan, dan tingkat kemiskinan dibahas. Diakhiri dengan analisis ketenagakerjaan y
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain mempromosikan produk halal ke pasar global, meningkatkan sertifikasi produk halal, serta melatih SDM agar dapat bersaing di industri halal.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi fertilitas, sumber data fertilitas di Indonesia, ukuran-ukuran fertilitas seperti angka kelahiran kasar, angka fertilitas umum, angka kelahiran menurut umur, angka fertilitas total, anak lahir hidup, dan rasio anak perempuan.
ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Secara umum, standardisasi menjadi dua bagian yaitu standardisasi langsung dan standardisasi tidak langsung
STANDARDISASI LANGSUNG
Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok di populasi didalam study diaplikasikan ke populasi standar.
Hasilnya merupakan paket angka rata-rata yang terstandardisasi (standardized rates).
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Sistem surveilans memiliki beberapa atribut penting yang perlu dievaluasi, seperti kesederhanaan, fleksibilitas, sensitivitas, nilai prediktif positif, dan kualitas data. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem serta manfaatnya bagi penanganan masalah kesehatan."
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)robygeographer
Dokumen tersebut membahas tentang mortalitas dan morbiditas, termasuk definisi, ukuran-ukuran dasar, dan perkembangan angka kematian ibu dan anak di Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka kematian ibu melalui program-program seperti Making Pregnancy Safer (MPS).
Monitoring dan evaluasi proyek bertujuan untuk mengawasi kemajuan proyek, mengidentifikasi masalah, dan mengevaluasi pencapaian tujuan proyek untuk perbaikan. Monitoring meliputi pengumpulan data secara teratur mengenai input, aktivitas, output, outcome, dan impact proyek. Evaluasi menilai capaian proyek secara keseluruhan dan memberikan umpan balik untuk perencanaan proyek berikutnya. Partisipasi masyarakat dalam monitoring dan evaluasi
Dokumen tersebut membahas tentang tiga tahapan transisi demografi yang dijalani hampir semua negara maju dan berkembang. Tahap pertama dicirikan dengan tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi, tahap kedua dengan tingkat kelahiran tinggi dan kematian menurun, serta tahap ketiga dengan tingkat kelahiran dan kematian yang menurun menuju stabil. Dokumen ini juga membandingkan pola transisi demografi di Eropa Barat, Dunia Ketiga,
Analisis situasi kesehatan masyarakat mencakup penilaian masalah kesehatan, faktor penyebab, pelayanan kesehatan, perilaku masyarakat, dan lingkungan hidup untuk merencanakan program kesehatan yang tepat sasaran. Langkah-langkahnya meliputi analisis derajat kesehatan, demografi, pelayanan, perilaku, dan lingkungan untuk mengidentifikasi masalah utama dan prioritas.
Pernikahan dini memiliki berbagai dampak negatif secara hukum, biologis, dan psikologis. Secara hukum melanggar ketentuan umur minimal menikah. Secara biologis dan psikologis, anak-anak belum siap menanggung tanggung jawab perkawinan. Dampaknya dapat berupa trauma, gangguan kesehatan reproduksi, dan menghambat pertumbuhan si anak.
Algoritma Pandu PTM digunakan untuk menilai risiko pasien terhadap penyakit tidak menular melalui pemeriksaan tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh, dan faktor risiko lainnya. Pasien kemudian dirujuk untuk konseling atau tes lebih lanjut jika diperlukan, atau diberi edukasi kesehatan. Algoritma ini memandu proses skrining dan tindak lanjut yang tepat untuk pencegahan dan pengendalian
Studi Kelayakan Ekonomi & Finansial Sarana dan Prasarana Air LimbahJoy Irman
Dokumen tersebut membahas penyusunan studi kelayakan ekonomi dan keuangan untuk proyek sarana dan prasarana pengelolaan air limbah. Dokumen ini menjelaskan komponen-komponen biaya investasi, operasi, dan manfaat ekonomi proyek, serta cara melakukan perhitungan kelayakan ekonomi dan keuangan dengan menggunakan indikator seperti EIRR, NPV, FIRR.
Dokumen ini memberikan petunjuk pengisian daftar suspek pasien TB yang mencakup penjelasan tentang kolom-kolom yang harus diisi pada daftar tersebut seperti identitas pasien dan fasilitas kesehatan, hasil pemeriksaan, serta tindak lanjut pengobatan.
Makalah ini membahas tentang tinjauan kependudukan dan ketenagakerjaan di Kabupaten Temanggung. Data demografi seperti pertumbuhan penduduk, struktur penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin, pendidikan, agama, dan pekerjaan penduduk diuraikan. Kemudian indikator kesejahteraan seperti pendidikan, kesehatan, dan tingkat kemiskinan dibahas. Diakhiri dengan analisis ketenagakerjaan y
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain mempromosikan produk halal ke pasar global, meningkatkan sertifikasi produk halal, serta melatih SDM agar dapat bersaing di industri halal.
Makalah ini membahas tentang statistika dan pengujian hipotesis. Secara singkat, dibahas tentang pengertian statistika, pengumpulan data, penyajian data, dan konsep-konsep dasar seperti median, modus, dan kuartil. Kemudian dibahas pula tentang pengujian hipotesis dan rencana untuk menguji indeks prestasi nilai ujian mata kuliah Pemetaan Radar.
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi oldewi rimayani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan variabel yang merupakan bagian penting dalam penelitian kuantitatif
2) Statistika dibagi menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensial. Variabel dibagi menjadi variabel bebas, terikat, dan moderator.
3) Metode statistika dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dari sampel ke populasi dengan biaya dan waktu yang lebih efisien
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan air irigasi maksimal di daerah irigasi Bendung Mrican dengan menggunakan statistika dan probabilitas. Tujuannya adalah untuk mengetahui debit air irigasi maksimal yang dibutuhkan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya."
Dokumen tersebut membahas tentang statistik industri yang mencakup definisi statistik, kegunaan statistik, contoh masalah statistik, dan elemen-elemen dasar statistik seperti populasi, sampel, dan variabel. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara studi observasi dan eksperimen serta teknik pengambilan sampel dan sumber bias dalam statistik.
Statistik merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data. Dokumen ini membahas pengertian statistik dan probabilitas, peranan statistik, pengumpulan dan pengolahan data, serta contoh aplikasi statistik dalam bidang teknik sipil seperti analisis kekuatan beton dan penyajian hasilnya dalam bentuk distribusi frekuensi, grafik, dan diagram.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto beberapa negara di Asia tahun 2008 menurut International Monetary Fund. Negara yang proyeksinya paling tinggi adalah Cina dengan 10% diikuti India 8.4%, dan Pakistan 6.5%. Data disajikan dalam bentuk tabel dan berbagai jenis grafik seperti batang, lingkaran, dan peta.
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaVidi Al Imami
Dokumen tersebut berisi 10 soal tentang peluang dan statistika yang mencakup konsep peluang saling lepas, peluang bergantung, hipergeometrik, dan multinomial. Soal-soal tersebut dijawab dengan menentukan rumus peluang yang sesuai untuk kemudian dihitung nilainya.
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
Paragraf pertama menjelaskan perkembangan perkiraan jumlah penduduk Indonesia sejak tahun 1885 hingga 2000. Paragraf berikutnya membahas variabel-variabel kependudukan selain jumlah penduduk seperti sebaran, komposisi, kepadatan, dan pertumbuhan penduduk serta karakteristik penduduk seperti tingkat pendidikan dan kesehatan. Paragraf terakhir menjelaskan distribusi penduduk Indonesia antara pulau-pulau dan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian demografi, ruang lingkupnya, ukuran-ukuran dasar demografi seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, dan pertumbuhan penduduk. Juga membahas komposisi penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status perkawinan."
Kualitas sumber daya
manusia Indonesia dibandingkan dengan
negara lain di dunia saat ini masih sangat
rendah? Berdasarkan data yang dipublikasikan
oleh United Nation Development Program
(UNDP) tahun 2004, Indonesia berada pada
peringkat terbawah di antara negara-negara
ASEAN setelah Malaysia, Thailand, Filipina,
dan Vietnam. Adapun jika dibandingkan dengan
negara-negara di dunia, Indonesia berada pada
peringkat 111, jauh di bawah Singapura yang
berada di peringkat 25.
Laporan ini menganalisis status pembangunan manusia dan kesetaraan gender di Provinsi Papua dengan fokus pada isu-isu kesehatan, pendidikan, ekonomi, politik, dan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Laporan ini menemukan bahwa indikator pembangunan gender perempuan Papua lebih rendah dibandingkan laki-laki, dan status perempuan Papua jauh tertinggal dibandingkan perempuan di Indonesia. Laporan ini bermaksud untuk mere
Ekonomi SDM Fertilitas dan Moralitas .pptxDedySetiawan94
fertilitas didefinisikan sebagai peristiwa melahirkan anak lahir hidup dari seorang perempuan. Istilah ini sama dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan ada tanda-tanda kehidupan sedangkan Mortalitas adalah komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat mengurangi jumlah penduduk. Data mortalitas dapat diperoleh dari hasil sistem registrasi vital, sensus penduduk, survey penduduk, survei kesehatan, dan administrasi rumah sakit.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai data kependudukan di Provinsi DIY pada tahun 2010. Jumlah penduduk DIY pada tahun 2010 adalah 3.457.491 jiwa yang tersebar di 5 kabupaten/kota. Kepadatan penduduk DIY pada tahun 2010 adalah 1.085 jiwa per km2, meningkat dari tahun 2000. Kota Yogyakarta memiliki kepadatan tertinggi sedangkan Kabupaten Gunungkidul memiliki kepadatan terendah
Dokumen tersebut membahas perkembangan pembangunan manusia di kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan. Studi ini menganalisis kabupaten dan kota mana saja yang memiliki pertumbuhan pembangunan manusia terbaik dengan menggunakan metode evaluasi dan analisis hirarki proses. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kabupaten Musi Rawas memiliki pembangunan manusia terbaik dengan nilai 10,1 persen.
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Dokumen tersebut membahas model peralihan demografi yang menjelaskan perubahan ciri demografi sebuah negara seiring dengan tahap pembangunannya. Terdapat empat tahap peralihan yakni (1) negara mundur dengan tingkat kelahiran dan kematian tinggi, (2) negara berkembang dengan penurunan kematian, (3) negara baru industri dengan penurunan kelahiran dan kematian, (4) negara maju dengan tingkat kelahiran dan
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Juga dibahas sumber data kependudukan, komposisi penduduk, dan persebaran penduduk.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jumlah penduduk Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Data sensus menunjukkan peningkatan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun, mencapai 237,6 juta jiwa pada tahun 2010. Dokumen juga membahas tentang kepadatan penduduk di berbagai provinsi dan faktor yang mempengaruhinya.
Similar to Migrasi dan Pertumbuhan Penduduk di Provinsi Papua (20)
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswadaldukpapua
[Ringkasan]
Modul ini membahas pengantar pendidikan kependudukan. Pendidikan kependudukan bertujuan untuk memahami masalah-masalah kependudukan dan kebijakan terkaitnya. Materi pembelajaran meliputi pengertian dan ruang lingkup pendidikan kependudukan, masalah-masalah kependudukan, kebijakan kependudukan dan pembangunan SDM, pendidikan kependudukan dalam program KB, serta sumber data kependudu
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...daldukpapua
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi para stakeholder lokal dalam pelaksanaan program KB di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Partisipasi stakeholder lokal sangat penting untuk mendukung keberhasilan program, namun seringkali terhambat oleh faktor sosial budaya dan sistem pelaksanaan program yang kurang melibatkan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang proyeksi penduduk Provinsi Papua dari tahun 2010 hingga 2035 yang dilakukan Badan Pusat Statistik dengan mempertimbangkan data Sensus Penduduk 2010 dan asumsi tentang tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan perencanaan pembangunan jangka panjang.
Profil ini menyajikan gambaran kondisi kependudukan di Papua dari berbagai aspek seperti jumlah dan pertumbuhan penduduk, fertilitas, mortalitas, migrasi, pembangunan sumber daya manusia, pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta sektor pertanian. Data disajikan untuk mendukung perencanaan pembangunan berkelanjutan di Papua yang memperhatikan aspek kependudukan.
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang profil keluarga di provinsi Papua pada tahun 2014. Secara garis besar, dokumen ini membahas tentang dinamika penduduk Papua meliputi jumlah, struktur, pertumbuhan penduduk, rasio jenis kelamin, pola perkawinan, status keluarga, pendidikan, pekerjaan dan agama. Selain itu, dokumen juga membahas tentang keluarga dalam masyarakat adat Papua dan upaya penangg
Program Bina Keluarga Balita Melalui Pendekatan Sekolah Kampungdaldukpapua
Program Bina Keluarga Balita (BKB) melalui pendekatan sekolah kampung berbasis nilai lokal di Papua bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua dalam mengasuh anak usia 0-5 tahun secara optimal dengan melibatkan tokoh masyarakat dan menggunakan sumber daya lokal. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu orangtua kurang pendidikan dalam mengasuh anak-anak di desa.
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2014daldukpapua
1. Tingkat fertilitas di Papua masih tinggi dengan TFR 3,5 pada SDKI 2012 dan 2,67 pada SUSENAS 2012.
2. Rasio ketergantungan di Papua tinggi sebesar 56,37% akibat jumlah penduduk muda yang besar.
3. Program KB di Papua mengalami penurunan dengan CPR 21,8% pada SDKI 2012 dari 38,3% pada SDKI 2007.
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografidaldukpapua
Dokumen ini membahas kajian pemenuhan hak atas pendidikan untuk menyongsong bonus demografi di Kabupaten Sarmi, Papua. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan permasalahan serta kebutuhan pemenuhan hak atas pendidikan bagi masyarakat Sarmi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif melalui wawancara, observasi, dan diskusi kelompok di tiga lokasi sampel. Hasilnya diharapkan
Analisis Model Solusi - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografidaldukpapua
Dokumen tersebut membahas tentang peluang dan tantangan yang dihadapi Provinsi Papua dalam memanfaatkan bonus demografi. Provinsi Papua memiliki peluang besar menikmati bonus demografi mulai tahun 2015 hingga 2030 namun perlu mengatasi dua masalah yaitu ketersediaan lapangan kerja dan rendahnya kualitas SDM. Solusi yang dikemukakan adalah peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, keterampilan, penguasaan teknologi
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Migrasi dan Pertumbuhan Penduduk di Provinsi Papua
1. 1
Police Brief
Migrasi dan Pertumbuhan Penduduk di Provinsi
Papua
Oleh Suntono
iskursus mengenai tingginya laju pertumbuhan penduduk Provinsi Papua hasil
Sensus Penduduk tahun 2010 (SP2010) masih terus mengemuka. SP2010
mencatat rata-rata pertumbuhan penduduk Provinsi Papua dalam kurun waktu
sepuluh tahun terakhir (2000-2010) sebesar 5,39 persen. Umumnya pertumbuhan
penduduk di negara-negara dengan status Pembangunan Manusia (IPM) rendah adalah
kurang dari 3 persen, Srimoertiningsih dan Omas (2010). Misal Madagaskan dan Etiopia
masing-masing memiliki pertumbuhnan penduduk 2,99 persen dan 2,66 persen (1995-
2000). Negara-negara dengan status IPM sedang umumnya memiliki pertumbuhan
penduduk sekitar 2 persen ke bawah, misal Banglades (2,03 persen), dan India (1,75
persen). Sedangkan negara-negara dengan status IPM tinggi pertumbuhan penduduknya
berada pada kisaran 0-1 persen, misal Australia (1,22 persen), dan Swedia (0,11 persen),
kecuali Singapura (2,88 persen).
Menarik untuk dicermati apa yang
menjadi penyebab tingginya
pertumbuhan penduduk Provinsi Papua.
Untuk melakukan kajian perihal tersebut,
berikut dikemukakan faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk.
Secara teori pertumbuhan penduduk
dipengaruhi oleh fertilitas, mortalitas, dan
D
2. 2
Police Brief
migrasi. Kecenderungan pada negara
sedang berkembang (negara dunia ketiga)
memiliki angka fertilitas yang relatif tinggi,
demikian selanjutnya. Oleh karenanya
kampanye (campaign) penurunan
fertilitas kurang tepat dilakukan pada
negara dunia ketiga. Sebelum masuk pada
kajian tiga faktor penyebab pertumbuhan
penduduk, coba kita lihat melalui angka
pertumbuhan penduduk kabupaten/ kota
di Provinsi Papua.
Tinggingya pertumbuhan penduduk di
Provinsi Papua dipengaruhi oleh
pertumbuhan pada 13 kabupaten, yang
umumnya berada di wilayah pegunungan
tengah Papua, kecuali Kabupaten
Pegunungan Bintang dan Kabupaten
Yahukimo. Dua kabupaten lainnya
walaupun berada di luar wilayah
pegunungan tengah, tetapi memiliki
pertumbuhan penduduk lebih tinggi dari
pertumbuhan penduduk Papua yaitu
Kabupaten Mimika (6,11 persen ) dan
Kabupaten Boven Digoel (6,97 persen ).
Sebelas kabupaten di pegunungan tengah
Papua memiliki angka pertumbuhan di
atas pertumbuhan penduduk Provinsi
Papua. Pertumbuhan penduduk
Kabupaten Tolikara (12,59 persen), dan
pertumbuhan penduduk Kabupaten
Puncak Jaya (7,00 persen). Rentang
pertumbuhan dari kedua kabupaten
tersebut merupakan rentang
pertumbuhan tertinggi dan terendah di
wilayah pegunungan tengah Papua.
Selanjutnya mari kita kembali pada teori
demografi yang mengatakan bahwa
pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh
fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Dari
uraian sebelumnya dipahami bahwa
pertumbuhan penduduk Papua sangat
dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk
di wilayah pegunungan tengah. Dengan
asumsi apabila tingginya pertumbuhan
penduduk di wilayah pegunungan tengah
dikarenakan oleh tingginya fertilitas,
hampir dapat dipastikan akan diibangi
pula oleh tingginya angka mortalitas.
Kalau demikian yang terjadi, pertanyaan
selanjutnya adalah, darimana sumber
pertumbuhan penduduk di wilayah
pegunungan tengah. Mungkinkah dari
migrasi?, rasanya sulit untuk mengatakan
ya. Fakta empiris membuktikan bahwa
banyak penduduk dari wilayah
pegunungan tengah, justru perpindah
tempat tinggal ke wilayah Kota Jayapura
dan sekitarnya.
Kalau demikian, darimana sumber
pertumbuhan penduduk Papua,
mungkinkah dari migrasi masuk (in-
migration)?. Untuk membuktikan dugaan
tersebut mari kita lihat uraian berikut.
Kota Jayapura merupakan salah satu Kota
3. 3
Police Brief
tujuan utama dari migrasi masuk ke
Papua. Sebelum para migran melanjutkan
tujuan migrasinya ke beberapa wilayah di
Papua, umumnya mereka singgah dahulu
di Kota Jayapura (transient population).
Kalaupun para migran menemukan
lapangan pekerjaan yang diharapkan,
maka para migran tersebut akan menjadi
penduduk tetap (permanent resident).
Selanjutnya mari kita lihat, ternyata
pertumbuhan penduduk Kota Jayapura
hanya sebesar 3,29 persen. Padahal Kota
Jayapura sudah menampung demikian
banyak para migran, dari kabupaten lain
di Papua, maupun migran dari luar Papua,
tetapi pertumbuhan penduduknya berada
di bawah rata-rata Papua. Tidak dapat
dipungkiri bahwa pertumbuhan penduduk
Papua salah satunya dipengaruhi oleh
migrasi masuk. Tetapi menjustifikasi
bahwa tingginya pertumbuhan penduduk
Papua sebesar 5,39 persen disebabkan
karena migrasi masuk, rasanya perlu
dilakukan kajian lebih dalam, karena dari
data yang ada tidak cukup kuat
mendukung statement tersebut.
Nampaknya pertumbuhan penduduk
Papua, tidak sertamerta dipengaruhi oleh
tiga pilar utama pertumbuhan penduduk
(fertilitas, mortalitas, dan migrasi), tetapi
diduga kuat dipengaruhi oleh rendahnya
cakupan (coverage) pada sensus
penduduk 2000 (SP2000), yang
disebabkan oleh situasi politik pada waktu
itu. Pada tahun 2000 yang lalu eskalasi
politik di Papua meningkat, pada saat
yang bersamaan pemerintah
melaksanakan SP2000. Dampak dari
situasi tersebut banyak masyarakat yang
menolak disensus oleh petugas dengan
alasan sangat politis. Implikasinya adalah
banyak penduduk yang tidak terdata oleh
petugas (under coverage). Sedangkan
situasi pada tahun 2010 sangatlah
berbeda sekali, ketika pemerintah
melaksanakan SP2010 secara umum
wilayah Papua sangat kondusif, walaupun
di beberapa wilayah masih terjadi
ganguan keamanan dan ketertiban, tetapi
secara umum SP2010 berjalan baik.
Diduga tingginya pertumbuhan penduduk
Papua disebabkan oleh dua hal, satu
diantaranya adalah perbedaan cakupan
antara SP2000 terhadap SP2010.
Perbedaan cakupan inilah yang diduga
menyebabkan pertumbuhan penduduk
Papua menjadi tinggi, walaupun masih
ada satu lagi dugaan lainnya.
Suntono, bekerja pada BPS Provinsi
Papua.