Yap, gak hanya Indonesia yang memiliki semangat nasionalisme pada saat itu. Negara yang ada di wilayah balkan ini juga loh! Hehe, semoga bermanfaat! ;)
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikafira aini
Sejarah peminatan bab 5 tentang ideologi dunia serta pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di asia afrika, sumber buku paket sejarah peminatan kurtilas edisi revisi (Indah Sawitri ) dan internet.
jika ada bagian yang kosong bisa diiisi gambar sesuai dengan judul slidenya.
Yap, gak hanya Indonesia yang memiliki semangat nasionalisme pada saat itu. Negara yang ada di wilayah balkan ini juga loh! Hehe, semoga bermanfaat! ;)
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikafira aini
Sejarah peminatan bab 5 tentang ideologi dunia serta pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di asia afrika, sumber buku paket sejarah peminatan kurtilas edisi revisi (Indah Sawitri ) dan internet.
jika ada bagian yang kosong bisa diiisi gambar sesuai dengan judul slidenya.
Kebudayaan yaitu Keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan-kemampuan, dan kebiasaan-kebiasaan yang ada.
Understanding democracy in general is a system of government by providing opportunities for all citizens in decision making. Where the decision will affect the lives of all people. Another meaning is that the people act as the supreme authority.
This system of government allows all citizens to actively participate. Such participation can be represented or directly in the formulation, development and enactment of laws. Every expert has his own interpretation of democracy. Although it boils down to the same goal.
Kebudayaan yaitu Keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan-kemampuan, dan kebiasaan-kebiasaan yang ada.
Understanding democracy in general is a system of government by providing opportunities for all citizens in decision making. Where the decision will affect the lives of all people. Another meaning is that the people act as the supreme authority.
This system of government allows all citizens to actively participate. Such participation can be represented or directly in the formulation, development and enactment of laws. Every expert has his own interpretation of democracy. Although it boils down to the same goal.
Di jaman yang semakin maju ini peta menjadi alat bantu yang sangat dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan diberbagai bidang, seperti bidang pertanahan, pertanian, perkebunan, industri dan perdagangan, pelayaran, penerbangan, pendidikan, tata ruang wilayah, politik dan keamanan, dan lain-lain. Terlebih untuk peta-peta tematik yang sifatnya lebih khusus dan spesifik, sudah menjadi kebutuhan hampir setiap lembaga, lebih-lebih yang bergerak di bidang perencanaan dan pembangunan suatu wilayah dalam skala lokal, regional, nasional dan internasional.
1. PERTUMBUHAN PENDUDUK
1.1 Perkembangan Penduduk Dunia
1.2 Penggandaan Penduduk Dunia
1.3 Faktor-faktor Demografi
1.4 Rumus Tingkat Kematian Kasar
1.5 Rumus Tingkat Kematian Khusus
1.6 Angka Kelahiran
1.7 Migrasi
1.8 Struktur Penduduk
1.9 Bentuk piramida penduduk stasioner, muda, tua
1.10 Rasio ketergantungan
2. KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
2.2 Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam
2.3 Kebudayaan Barat
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
Pertumbuhan dan pertambahan penduduk
1. PERTUMBUHAN DAN PERTAMBAHAN PENDUDUK
1.1 Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan
penduduk yang dipengaruhi oleh faktor
kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk
(migrasi). Pertumbuhan penduduk terdiri atas
dua macam, yaitu sebagai berikut:
1. Pertumbuhan penduduk alami, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi
oleh kelahiran dan kematian.
2. Pertumbuhan penduduk total, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi
oleh kelahiran, kematian, imigrasi, dan emigrasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk terdiri dari 2
faktor yaitu kelahiran dan kematian. Berikut merupakan faktor yang
memepengaruhi pertumbuhan penduduk :
1. Kelahiran (natalitas/fertilitas) : Kelahiran adalah kemampuan seorang wanita
melahirkan yang tercermin dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Angka
kelahiran ialah rata-rata banyaknya bayi yang lahir dari tiap 1.000 orang
penduduk dalam satu tahun. Angka kelahiran dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Angka kelahiran kasar : Angka kelahiran kasar adalah jumlah tiap
kelahiran 1.000 orang penduduk pada suatu daerah dalam waktu satu
tahun.
b. Angka kelahiran khusus : Angka kelahiran khusus adalah angka yang
menunjukkan banyaknya kelahiran hidup dari 1.000 wanita usia tertentu
dalam waktu satu tahun. Yang dimaksud usia tertentu, misalnya: pada usia
20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-39 tahun, dan seterusnya.
2. Kematian (mortalitas) : Angka kematian adalah jumlah kematian setiap seribu
penduduk setiap tahun.
2. a. Angka kematian kasar : Angka kematian kasar adalah angka yang
menunjukkan jumlah kematian setiap 1.000 penduduk per tahun. Berikut
ini penggolongan kematian kasar, yaitu:
i. Angka kematian rendah, jika angka kematian kurang dari 10.
ii. Angka kematian sedang, jika angka kematian antara 10 – 20.
iii. Angka kematian tinggi, jika angka kematian lebih dari 20.
b. Angka kematian khusus : Angka kematian khusus adalah rata-rata
banyaknya orang yang meninggal dari tiap 1.000 orang penduduk per
tahun.
1.1.1 Migrasi Penduduk
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah administrasi
pemerintahan yang satu ke daerah administrasi pemerintahan yang lain.
Perkembangan penduduk disebabkan oleh perbedaan antara jumlah migrasi masuk
(imigrasi) dan migrasi keluar (emigrasi). Dari imigrasi, jumlah penduduknya akan
mengalami penurunan.
Pertumbuhan penduduk terjadi karena pertambahan atau pengurangan
jumlah penduduk akibat adanya kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan
perpindahan penduduk (migrasi). Kelahiran dan kematian merupakan faktor
pertumbuhan alami, sedangkan perpindahan penduduk merupakan faktor
pertumbuhan non alami.
3. 1. Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari hasil selisih tingkat kelahiran
dengan kematian dalam satu tahun disebut pertumbuhan penduduk alami.
Pertumbuhannya dinyatakan dalam perseribu dan perhitungannya dapat
menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
P = Pertumbuhan penduduk
L = Lahir
M = Mati
2. Pertumbuhan Penduduk Non Alami
Pertumbuhan penduduk non alami diperoleh dari selisih imigrasi (migrasi
masuk) dengan emigrasi (migrasi keluar). Pertumbuhan penduduk non alami
disebut juga dengan pertumbuhan penduduk karena migrasi. Perhitungan
pertumbuhan penduduk non alami dapat digunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
P = Pertumbuhan penduduk
I = Imigrasi
E = Emigrasi
3. Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan total adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih
jumlah kelahiran dengan kematian ditambah dengan selisih pertumbuhan non
alami. Perhitungan pertumbuhan penduduk total dapat digunakan rumus
sebagai berikut:
Keterangan :
P = jumlah pertumbuhan penduduk dalam satu tahun
L = jumlah kelahiran dalam satu tahun
M= jumlah kematian dalam satu tahun
P = (L – M ) + (I – E)
P = I – E
P = L – M
4. I = Imigrasi
E = Emigrasi
1.2 Pertambahan Penduduk
Menurut MKDU Ilmu Sosial Dasar Pertambahan penduduk merupakan
salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan
masalah penduduk pada khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap
jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial
ekonomi suatu daerah atau negara maupun dunia. Berikut merupakan tabel
perkembangan penduduk dunia :
Perkembangan Penduduk Dunia Tahun 1830 – 2006
Tahun Jumlah Penduduk Perkembangan Pertahun
1830 1 milyard -
1930 2 milyard 1%
1960 3 milyard 1,7%
1975 4 milyard 2,2%
1987 5 milyard 2%
1996 6 milyard 2%
2006 7 milyard 2%
Bisa dilihat rata – rata setiap negera penduduknya bisa bertambah hingga
dua kali lipatnya. Lalu perkembangan penduduk dunianya bertambah hingga tiga
kali lipatnya.Itu berarti penduduk dunia sangat pesat pertumbuhannya.
Menggunakan interpolasi linear dari perkiraan UNDESA, populasi dunia
telah meningkat dua kali lipat atau akan dua kali lipat dalam tahun-tahun
berikutnya (dengan dua titik tolak yang berbeda). Perhatikan bagaimana, selama 2
milenium, menggandakan masing-masing mengambil kira-kira setengah selama
dua kali lipat sebelumnya, pas model pertumbuhan hiperbolik disebutkan di atas.
Namun, tidak mungkin bahwa akan ada penggandaan lain dalam abad ini.
1. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi
Dampak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah pendapatan per kapita
berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan
kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk
pembangunan negara berkurang. Ak ibatnya, lapangan kerja menjadi
berkurang dan pengangguran makin meningkat.
5. 2. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial
Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan men ingkat. Hal
ini akan meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya urbanisasi atau
perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang
layak makin meningkatkan penduduk kota. Hal ini berdampak pada
lingkungan dan kesehatan masyarakat.
3. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan
Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin
meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, yaitu:
4. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran atau polusi adalah penambahan segala substansi ke lingkungan
akibat aktivitas manusia.