SlideShare a Scribd company logo
Standar Kompetensi
Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya.
Tahukah kamu bahwa kualitas sumber daya
manusia Indonesia dibandingkan dengan
negara lain di dunia saat ini masih sangat
rendah? Berdasarkan data yang dipublikasikan
oleh United Nation Development Program
(UNDP) tahun 2004, Indonesia berada pada
peringkat terbawah di antara negara-negara
ASEAN setelah Malaysia, Thailand, Filipina,
danVietnam.Adapunjikadibandingkandengan
negara-negara di dunia, Indonesia berada pada
peringkat 111, jauh di bawah Singapura yang
berada di peringkat 25.
Hal yang diuraikan di atas merupakan salah
satu permasalahan kependudukan di Indonesia
secara kualitas. Pada bab ini, kamu akan
mempelajarinya lebih jauh.
Mata Pencaharian Penduduk
Sumber: CD ClipArt Volume 3
Bab II
PERMASALAHAN
KEPENDUDUKAN DAN
PENANGGULANGANNYA
22 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
Permasalahan
Kependudukan
Pertumbuhan Penduduk dan Faktornya
Angka Kelahiran dan Kematian
Ledakan Penduduk
Kepadatan Penduduk
Piramida dan Komposisi Penduduk
Kata Kunci
• Kependudukan
• Pertumbuhan penduduk
• Ledakan penduduk
• Kepadatan penduduk
• Piramida penduduk
• Komposisi penduduk
• Usia harapan hidup
• Mobilisasi penduduk
PETA KONSEP
Usia Harapan Hidup
Informasi
Kependudukan
Mobilisasi
Penduduk
23Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
Pendudukadalahorang-orangyangmendiamisuatutempat(kampung,negeri,pulau,
dan sebagainya) dan tercatat sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di
tempat itu.Adapun penduduk menurut UUD 1945 Bab X Pasal 26 adalah warga negara
Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Sampai dengan tahun
2007 penduduk Indonesia berjumlah 220.953.634 jiwa dan berada pada peringkat ke
empat setelah Cina, India,Amerika Serikat
Untukmengetahuijumlahpenduduk,biasanyadilakukansensuspenduduk.Tahukah
kamuapaitusensuspenduduk?Sensuspendudukadalahkeseluruhanprosespengumpulan,
pengolahan,danpublikasidatademografisdisuatunegarauntukseluruhpendudukpada
periode waktu tertentu.
Jumlah penduduk suatu daerah selalu mengalami perubahan. Perubahan jumlah
penduduk tersebut disebabkan adanya pertumbuhan penduduk, baik pertumbuhan
penduduk positif maupun pertumbuhan negatif.Apabila terjadi pertumbuhan penduduk
yangpositif,jumlahpendudukakanbertambah,sebaliknyaapabilapertumbuhanpenduduk
negatif,akanmengakibatkanjumlahpendudukmengalamipenurunan.
Perubahanjumlahpendudukdisuatudaerahdipengaruhiolehtigafaktorutama,yaitu
kelahiran,kematian,danmigrasi.
1) Fertilitas(kelahiran)adalahtingkatkelahiranhidupdariseorangwanitaselamamasa
reproduksinya,maksudnyamasaseorangwanitasiapuntukmelahirkanketurunan.
2) Mortalitas (kematian) adalah meninggalnya seorang penduduk menyebabkan
berkurangnyajumlahpenduduk.
3) Migrasi adalah berpindahnya seorang penduduk dari suatu tempat ke tempat lain
yangmenyebabkanberkurangataubertambahnyajumlahpenduduk.Bentukmigrasi
di antaranya, imigrasi (pindahnya penduduk ke negara lain), emigrasi (masuknya
penduduk dari negara lain), transmigrasi (pindahnya penduduk ke pulau lain dalam
suatu negara), dan urbanisasi (pindahnya penduduk dari desa ke kota).
Adapunpertumbuhanpendudukdapatdibedakanmenjadidua,yaitusebagaiberikut.
1. Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhanpendudukalamiadalahpertumbuhanyangdiperhitungkandariselisih
kelahirandankematian.
P = L – M
A. PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN FAKTOR-FAKTORNYA
24 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
P =pertumbuhanpendudukyangdicari
L =jumlahkelahiran
M =jumlahkematian
Kriteriayangdigunakanuntukmengukurtinggirendahnyaangkakelahirandankematian
adalahsebagaiberikut.
a) Penggolonganangkakelahiran:
1) angka kelahiran rendah, jika angka kelahiran kurang dari 30;
2) angka kelahiran sedang, jika angka kelahiran antara 30-40;
3) angkakelahirantinggi,jikaangkakelahiran lebihdari40.
b) Penggolonganangkakematian:
1) angka kematian rendah, jika angka kematian kurang dari 10;
2) angka kematian sedang, jika angka kematian antara 10-20;
3) angkakematiantinggi,jikaangkakematianlebihdari20.
2. Pertumbuhan Penduduk Migrasi
Pertumbuhanpendudukmigrasiadalahpertumbuhanpendudukyangdisebabkanoleh
perbedaanantarajumlahmigrasimasuk(imigrasi)danmigrasikeluar(emigrasi).Jumlah
imigrasiyangmelebihijumlahemigrasiakanmenambahjumlahpendudukdinegarayang
bersangkutan. Sebaliknya, jika emigrasi lebih besar dari imigrasi, jumlah penduduknya
akanmengalamipenurunan.Adapunrumuspertumbuhanpendudukmigrasiadalah:
PM = I – E
PM = jumlahpendudukmigrasi
I = jumlahimigrasi(pendudukyangmasuk)
E = jumlahemigrasi(pendudukyangkeluar)
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik benang merahnya bahwa pertumbuhan
pendudukdisuatunegaraditentukanolehpertumbuhanpendudukalamidanmigrasiyang
disebut dengan pertumbuhan penduduk total. Pertumbuhan penduduk total biasanya
disingkatdenganpertumbuhanpenduduk.Adapunrumuspertumbuhanpendudukadalah:
P = ( L – M ) + ( I – E )
P = pertumbuhanpendudukyangdicari
L = jumlahkelahiran
M = jumlahkematian
25Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
I = jumlahpendudukyangmasuk
E = jumlahpendudukyangkeluar
Klasifikasipertumbuhanpendudukyangdigunakanadalah:
a) Pertumbuhan penduduk rendah, jika berada pada kisaran 0 – 1 %
b) Pertumbuhan penduduk sedang, jika berada pada kisaran 1 – 2 %
c) Pertumbuhan penduduk tinggi, jika di atas 2 %
UntukmengetahuijumlahpendudukIndonesia,perhatikantabeldibawahini.
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2007 Berdasarkan Provinsi
(Data per 30 Januari 2008)
1 Bali 3.487.764
2 BangkaBelitung 1.018.255
3 Banten 9.127.923
4 Bengkulu 1.610.361
5 DIYogyakarta 3.279.701
6 DKI Jakarta 9.111.488
7 Gorontalo 916.488
8 IrianJaya 566.5638
9 Jambi 2.698.667
10 Jawa Barat 39.130.756
11 JawaTengah 32.952.040
12 JawaTimur 37.076.283
13 KalimantanBarat 4.078.246
14 KalimantanSelatan 3.245.705
15 KalimantanTengah 1.902.454
16 KalimantanTimur 2.950.531
17 KepulauanRiau 4.546.591
18 Lampung 7.161.671
19 Maluku 1.330.676
20 MalukuUtara 912.209
21 NanggroeAcehDarussalam 3.899.290
22 NusaTenggara Barat 4.161.431
JumlahProvinsiNo
26 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
Sumber: www.wikipedia.com dari Departemen Dalam Negeri
Sebagai pembanding, berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan
jumlahpendudukpadatahun2007:
1. Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)
2. India (1.103.600.000 jiwa)
3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
4. Indonesia (220.953.634 jiwa)
5. Brasil (186.112.794 jiwa)
6. Pakistan (162.419.946 jiwa)
7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)
8. Rusia (143.420.309 jiwa)
9. Nigeria (128.771.988 jiwa)
10. Jepang (127.417.244 jiwa)
Kamu sudah mengetahuinya dari pembahasan di atas bahwa kelahiran atau yang
biasadisebutdengannatalitasadalahtingkatkelahiranhidupdariseorangwanitaselama
masareproduksinya.Maksudnyamasaseorangwanitasiapuntukmelahirkanketurunan.
Natalitas dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
23 NusaTenggaraTimur 4.174.571
24 Papua 1.841.548
25 Riau 1.198.526
26 SulawesiBarat 966.535
27 SulawesiSelatan 7.475.882
28 SulawesiTengah 2.324.025
29 SulawesiTenggara 1.965.958
30 SulawesiUtara 566.563
31 SumatraBarat 4.549.383
32 SumatraSelatan 6.798.189
33 SumatraUtara 12.333.974
JumlahTotal 220.953.634
B. ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN PENDUDUK
27Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
1) Angkakelahirankasar,yaitubanyaknyabayiyanglahirhidupsetiap1.000penduduk
selama1tahun.
CBR =
B
P
× 1.000
CBR (crude birth rate) = angka kelahiran kasar
B (birth) =jumlahkelahiran
P (population) =jumlahpenduduk
2) Angkakelahirankhusus,yaitubanyaknyabayiyanglahirhidupsetiap1.000penduduk
wanita usia tertentu (usia subur) selama satu tahun. Usia subur atau usia melahirkan
seorang wanita adalah umur antara 15 – 49 tahun.
Setiap tahun angka kelahiran dapat bertambah ataupun berkurang.Adapun faktor-
faktoryangdapatmendorongangkakelahirandiantaranyasebagaiberikut:
1) kawinusiamuda;
2) adanya beberapa anggapan di masyarakat, seperti:
a) anak sebagai penentu status sosial;
b) punya banyak anak merasa terpandang di mata masyarakat;
c) anaksebagaipenerusketurunan;
d) banyak anak banyak rezeki.
Selain faktor pendorong di atas, terdapat pula faktor-faktor penghambat angka
kelahiran,diantaranyayaitu:
1) pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB);
2) alasanekonomiataupendidikan,orangmenundaperkawinan;
3) wanita karier, merasa repot jika mempunyai anak banyak;
4) karenasuatupenyakittertentuyangdideritaperempuan,sepertikangkerrahim,atau
keguguranketikamelahirkan;
5) adanya ketentuan Undang-Undang Pokok Perkawinan No.1 Tahun 1974 yang
menentukanumurminimalkawinseoranglaki-laki19tahundanwanita16tahun.
Selainkelahiran,halyangberpengaruhterhadaptingkatpertumbuhanpendudukadalah
kematianataumortalitas.Kematianadalahwaktuketikaseseorangdiambilnyawanyaoleh
sang Pencipta sehingga ia tidak dapat melangsungkan kehidupanya di dunia atau
meninggalnyaseorangpendudukmenyebabkanberkurangnyajumlahpenduduk.Kematian
dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.
28 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
1) Angka kelahiran kasar adalah banyaknya orang yang mati setiap 1.000 penduduk
pertahun.
CDR = × 1.000D
P
CDR (crude death rate) = angka kematian kasar
D (death) =jumlahkematian
P (population) =jumlahpenduduk
2) Angka kematian khusus adalah banyaknya orang yang mati setiap 1.000 penduduk
usiatertentupertahun.
Sama halnya seperti angka kelahiran, angka kematian dipengaruhi oleh beberapa
faktorsebagaiberikut:
1) Faktor-faktorpenunjangkematian:
a) adanya bencana alam dan wabah penyakit;
b) fasilitaskesehatanyangkurang;
c) tingkatkesehatanmasyarakatyangrendah;
d) makanankurangbergizi;
e) kecelakaanlalulintas;
f) adanya peperangan.
2) Faktor-faktorpenghambatkematian:
a) fasilitaskesehatanyanglengkap;
b) kemajuan pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan;
c) laranganagamamembunuhorang;
d) makanancukupbergizi;
e) lingkunganyangbersihdanteratur.
Tahukah kamu apa artinya ledakan penduduk? Bagaimana ledakan penduduk di
perkotaan dengan di pedesaan? Ledakan penduduk dapat diartikan suatu keadaan
kependudukan yang memperlihatkan pertumbuhan yang melonjak cepat dalam jangka
waktu yang relatif pendek. Ledakan penduduk biasanya terjadi karena angka kelahiran
sangattinggi,sedangkanangkakematianmengalamipenurunanyangdrastis.
Penurunan angka kematian yang drastis ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara
lainkarenamembaiknyakondisikesehatandanperbaikangizimasyarakat.Padaumumnya,
ledakan penduduk terjadi pada negara-negara yang sedang berkembang, termasuk di
C. LEDAKAN PENDUDUK DAN UPAYA MENGATASINYA
29Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
Indonesia.PertambahanpendudukIndonesiadalamkurunwaktuhanya40tahunmeningkat
lebih dari 100%. Pada tahun 1961, jumlah penduduk Indonesia hanya 97.985.000 jiwa,
tetapi pada tahun 2000 telah meningkat menjadi 203.456.000 jiwa.
Ledakan penduduk sebagai akibat pertumbuhaan penduduk yang cepat seperti itu
memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Beberapa
dampak negatif yang timbul sebagai akibat terjadinva ledakan penduduk di antaranya
sebagaiberikut.
1) Tingkatkemiskinansemakinmeningkatkarenapertumbuhanpendudukyangcepat
biasanyatidaksertamertadiikutiolehpertumbuhanekonomiyangcepat.
2) Pertumbuhan penduduk yang cepat tidak seimbang dengan peningkatan produksi
pangandapatmendorongkekuranganpangan.
3) Timbulnya permukiman atau daerah kumuh di perkotaan sebagai akibat mahalnya
hargatanahdanrumah.
4) Pemerintahmengalamikesulitanmenyediakansaranakebutuhanmasyarakatseperti
saranapendidikandankesehatan,perumaham,danlain-laindisebabkanmemerlukan
dana yang besar dan lokasinya padat oleh permukiman penduduk.
Jikadampakdariledakanpenduduktidaksegeradiatasi,dapatmengakibatkansuatu
negara mengalami kesulitan dalam mempercepat proses pembangunannya. Terdapat
beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak ledakan penduduk, di
antaranya:
1) melaksanakanprogramKeluargaBerencana(KB),yaitumengendalikanpertumbuhan
pendudukmelaluicarapengendaliankelahiran;
2) menggalakanprogramtransmigrasi;
3) meningkatkankualitassumberdayamanusiasehinggakemampuannyabekerjauntuk
membangundirinyamenjadilebihbaik;
4) memperluaslapangankerja;
5) pengirimantenagakerjakenegaratetangga.
Tahukah kamu apa artinya kepadatan penduduk? Bagaimana kepadatan penduduk
diIndonesia?Mengapaorangberbondong-bondongpergikeJakartasehinggapenduduk
Jakarta sangat padat, sedangkan daerah di Irian Jaya masih banyak yang kosong?
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di suatu wilayah per satuan luas.Tingkat
kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kepadatan penduduk aritmatik
dan kepadatan penduduk agraris.
D. KEPADATAN PENDUDUK
30 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
1. Kepadatan Penduduk Aritmatik
Kepadatan penduduk aritmatik adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati
wilayahseluas1km2
.Kepadatanpendudukaritmatikiniseringkalihanyadisebutkepadatan
penduduk.Rumusuntukmenghitungkepadatanpendudukaritmatikadalah:
Kepadatan penduduk =
Jumlah penduduk (jiwa)
Luas wilayah (km )
Contoh:
Jika diketahui hasil survei penduduk Provinsi X tahun 2006 sebesar Rp12.457.777 jiwa
dan luas wilayahnya sebesar 81.860 km
2
2
. Jadi, kepadatan penduduk provinsi tersebut
adalah:
Kepadatan penduduk =
= 152.18 (dibulatkan menjadi 152)
12.457.777
81.860
Angka152menunjukkanbahwasetiap1km
2
wilayahProvinsiXditempatioleh152jiwa
penduduk.
2. Kepadatan Penduduk Agraris
Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati
wilayahseluas1km2
,yangtanahnyadapatdiolahuntukpertanian.Kepadatanpenduduk
ini biasa disebut juga dengan kepadatan penduduk netto. Adapun rumus untuk
menghitungnyaadalah:
Kepadatan penduduk agraris =
Tingkatkepadatanpendudukdisetiapdaerahsenantiasatidakmeratakarenamemang
padalahan-lahantertentusepertilahancurampuncak-puncakgunungyangtinggi,daerah
rawadandaerahgurunpasirkurangcocokuntukdijadikantempattinggal.Adapundaerah
yang akses ke berbagai pusat perbelanjaan, industri, atau yang tanahnya subur biasanya
tingkatkepadatanpenduduknyarelatiftinggi.
UntukmengetahuitingkatkepadatanpendudukdiIndonesia,perhatikantabeldibawah
iniyangmenggambarkantingkatkepadatanpendudukmenurutprovinsi.
Jumlah penduduk (jiwa)
Luas tanah pertanian (km )2
31Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
Daerah di Indonesia yang tingkat kepadatan penduduknya tertinggi adalah Pulau
Jawa.Adapun yang terendah adalah daerah Papua (Irian Jaya).Terdapat beberapa faktor
yangmemengaruhitingkatkepadatanpenduduksuatudaerahsebagaiberikut:
a) tingkatkesuburantanah;
b) bentuklahan;
c) iklimyangbaik;
d) pusatpemerintahan;
e) pusatkegiatanekonomidanindustri;
f) ketersediaan prasarana jalan;
g) ketersediaanpusatpendidikan.
Kepadatan penduduk yang kurang merata menimbulkan beberapa dampak negatif
bagikehidupan,baikbagidaerahyangterlalupadatmaupunyangkurang.Sebagaicontoh
bagi daerah yang kepadatan penduduknya tinggi seperti DKI Jakarta menimbulkan
kemacetan di jalan raya setiap harinya sehingga menghambat produktivitas kerja
penduduknya.
Berikutmerupakanupaya-upayayangdapatdilakukanuntukmengurangikepadatan
penduduk.
a) Menggalakan program transmigrasi penduduk dari daerah padat ke daerah yang
masihkurangpenduduknya.
b) Penyebaran pendirian pusat-pusat industri dan perdagangan ke berbagai daerah
sehinggapenduduktidakmemusathanyadisuatudaerah.
c) Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya seperti pembangunan jalan raya dan
fasilitaspendidikan.
d) Pemanfaatan Iptek untuk mengolah daerah-daerah yang tanahnya tidak subur dan
gersang menjadi daerah yang subur dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat
tinggal.
e) Membuatperaturanpemerintahyangmengaturtentangimigrasidanemigrasi.
Piramida penduduk adalah diagram batang komposisi penduduk berdasarkan jenis
kelamindanumuryangdisusunhorizontal.Berdasarkanbentuknya,piramidapenduduk
dibedakan sebagai berikut.
1) Piramidapendudukbentukkerucutataulimas.Bentukpiramidainimenggambarkan
pertumbuhan penduduk yang cepat karena terjadi penurunan tingkat kelahiran bayi
dananak-anak,tetapitingkatfertilitasmasihtinggi.
2) Piramidapendudukbentukpucukgranat.Bentukpiramidainimenggambarkanangka
kelahirandantingkatkelahiranyangrendah.
E. PIRAMIDA DAN KOMPOSISI PENDUDUK
32 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
3) Piramidapendudukbentukkepalanisan.Bentukpiramidainimenggambarkantingkat
kelahiranmengalamipenurunanyangtajamdantingkatkematianyangsangatrendah.
Piramida penduduk dapat dibedakan pula atas tiga macam, yaitu ekspansif,
konstruktif, dan stasioner. Piramida ekspansif adalah piramida yang terjadi apabila
sebagianbesarpendudukberadapadakelompokusiamuda.Adapunpiramidakonstruktif
adalah piramida yang terjadi apabila kelompok usia muda jumlahnya sedikit, sedangkan
piramidastasioneradalahpiramidayangterjadiapabilabanyaknyapendudukdalamsetiap
kelompokusiarelatifsama.
Adapunyangdimaksuddengankomposisipendudukadalahsusunanatautatasusun
penduduk suatu negara atau suatu wilayah berdasarkan kriteria tertentu. Komposisi
penduduk dapat dikaji dengan tujuan sebagai berikut.
1) Setiap penduduk memiliki usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga memiliki
potensi dan kemampuan yang berbeda pula.
2) Menata sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa
sesuaidenganperkembanganpenduduk.
3) Mengendalikan dan memantau pemanfaatan sumber daya alam agar dapat hidup
berkelanjutan.
Komposisipendudukberdasarkanumurproduktifdapatdigunakanuntukmenghitung
angkaketergantungan(
Jumlah penduduk usia nonproduktif
Jumlah penduduk usia produktif
dependencyratio).Carauntukmenghitungangkaketergantungan
adalah:
Dependency ratio %001×=
Contoh soal:
Indonesia pada tahun 1990 memiliki jumlah penduduk 179.300.000 jiwa. Setelah dibuat
tabel berdasarkan umur produktif yang tergolong umur antara 0 – 15 tahun sebesar
65.531.780 jiwa, sedangkan yang tergolong umur lebih dari 65 tahun sebesar 6.230.435
jiwa. Hitunglah berapa indeksdependency ratio-nya.
Penyeleseian:
Diketahui: Jumlahpendudukkeseluruhan = 179.300.000 jiwa
Jumlahpenduduknonproduktif = 65.531.780 jiwa + 6.230.435 jiwa
= 71.762.215 jiwa
Ditanya: Berapa indeks dependency ratio-nya?
33Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
Jawab:
Jumlahpendudukproduktif = 179.300.000 jiwa – 71.762.215 jiwa
= 107.537.785 jiwa
71.762.215
107.537.785
Dependency ratio = × 100% = 66,73
Komposisipendudukberdasarkanjeniskelamin,dapatdigunakanuntukmenghitung
sex ratio. Sex ratio, yaitu perbandingan jumlah perempuan dan laki-laki dalam jumlah
penduduk tertentu (setiap 100 perempuan).
Sex Ratio = × 100%
Contoh soal:
Indonesia pada tahun 1990 memiliki jumlah penduduk 179.300.000 jiwa. Setelah dibuat
tabel berdasarkan jenis kelamin, yang tergolong laki-laki sebesar 89.256.467 jiwa,
sedangkanyangtergolongperempuansebesar90.043.528jiwa.Hitunglahsexratio-nya.
Penyelesaian:
Diketahui: Jumlahpendudukkeseluruhan= 179.300.000 jiwa
Jumlahpenduduklaki-laki = 89.256.467 jiwa
Jumlahpendudukperempuan = 90.043.528 jiwa
Ditanyakan: Berapa sex ratio-nya?
Jawab:
Sex ratio = × 100%
= 99,13
Berdasarkan perhitungan tersebut, berarti di Indonesia pada tahun 1990 setiap ada 100
perempuan terdapat 99 laki-laki.
Usia harapan hidup penduduk adalah rata-rata kesempatan atau waktu hidup yang
tersisa.Usiaharapanhidupdapatdiartikanpuladenganbanyaknyatahunyangditempuh
pendudukyangmasihhidupsampaiumurtertentu.BerdasarkanserangkaianAgeSpecific
F. USIA HARAPAN HIDUP PENDUDUK
Jumlah penduduk laki-laki
Jumlah penduduk perempuan
89.256.467
90.043.523
34 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
Rate atau rata-rata umur spesifik dari kematian, besar kecilnya usia harapan hidup suatu
generasisangatdipengaruhiolehbanyaknyapendudukyangmampumelewatiumurtertentu,
danbanyaknyapendudukyangdilahirkanhidupdarisuatugenerasisampaimencapaiumur
tertentu.
Harapan hidup berbeda dengan lama hidup. Lama hidup atau panjang hidup, yaitu
jumlah tahun maksimum penduduk untuk dapat hidup. Berbeda dengan harapan hidup,
lamahidupantarapenduduksuatunegaraataudaerahdengandaerahlainnyatidakterlalu
berbedakarenaumurmanusiaadabatasmaksimumnya.
Usia harapan hidup ditentukan oleh besarnya angka jumlah kematian bayi. Jika
kematianbayijumlahnyabesar,usiaharapanhidupakanrendah.Olehkarenanya,biasanya
dinegara-negaramajuharapanhidupnyatinggikarenapadaumumnyatingkatkesehatan
ibudanbayinyatinggi.Sebaliknya,dinegaraberkembangbiasanyarelatifrendahkarena
buruknyatingkatkesehatan.
Carauntukmenentukanusiaharapanhidupadalahdenganmenunjukkandanmerata-
ratakan semua umur dari seluruh kematian pada waktu tertentu. Contohnya jika disuatu
daerah diketahui bahwa terdapat 50 orang yang meninggal, umur masing-masing yang
meninggal berbeda-beda, ada yang 2 tahun, ada yang 40 tahun, bahkan ada yang 95
tahun.Umurmasing-masingyangmeninggaldijumlahkansemuanyadankemudiandibagi
denganjumlahorangyangmeninggalpadatahunitu,yaitusebanyak50orang.Misalnya,
ketikadijumlahkansemuaumurorangyangmeninggaldiperolehsebesar2.500,makausia
harapanhidupdapatdihitungsebagaiberikut:
Usia harapan hidup = = 50 tahun
2.500
50
Seiringdengankemajuanilmupengetahuandanteknologi,informasikependudukan
dapatdisajikandalambentukpeta,tabeldangrafik.Bahkan,bentuk-bentuktersebutdapat
disajikandalamformatdigitalsehinggatampaklebihmenarikdanmembantumemudahkan
dalammemahaminya.Petayangmenyajikaninformasitentangkependudukandisebutpeta
tematik.
G. INFORMASI KEPENDUDUKAN DI PETA, TABEL,
DAN GRAFIK
35Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
1. Pengertian, Jenis, dan Faktor-Faktor Migrasi
Tahukahkamuapaartinyamigrasi?Mengapaorangmelakukanmigrasi?Bagaimana
dampakdarimigrasiitusendiri?Mobilitaspendudukdapatdiartikansebagaiperpindahan
penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Lengkapnya, migrasi adalah perpindahan
pendudukdarisuatutempatketempatlaindilokasigeografisyangberbedadengantujuan
menetap. Setiapterjadimigrasimengakibatkanterjadinyaperubahantempattinggaldari
suatulokasigeografistertentukelokasigeografislainnya.
Migrasi tidak hanya bermakna perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara
lain,tetapiperpindahandalamsuatunegarapundimaknaimigrasi.Untuklebihjelasnya,
perhatikanpenjelasanberikutiniyangakanmenguraikantentangjenis-jenismigrasi.
Berdasarkan ruang gerak atau jangkauannya, migrasi dapat dibagi atas dua jenis,
yaitusebagaiberikut.
a) Migrasi internasional yaitu perpindahan penduduk antara satu negara dan negara
lainnya.Migrasiinternasionaldapatdibedakanatastigamacamyaitusebagaiberikut.
1) Imigrasi yaitu masuknya penduduk dari negara lain ke dalam suatu negara.
Orang-orangyangmelakukanimigrasidisebutimigran.Contohnya,orang-orang
Thailand, Hong Kong, dan Malaysia yang datang ke Indonesia untuk bekerja.
2) Emigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari dalam satu negarake negara lain.
Contohnya, penduduk Indonesia yang pergi ke Timur Tengah untuk bekerja
sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI).
3) Remigrasiataurepatriasiyaituperpindahanpendudukdarisuatunegarakembali
ke negaranya sendiri. Remigrasi sering juga disebut kembali ke tanah air.
Contohnya, penduduk Indonesia yang bekerja di Timur Tengah, ataupun
mahasiswa-mahasiswaIndonesiayangmelanjutkanpendidikandiMesirkembali
ke tanah air.
b) MigrasiNasionalyaituperpindahanpendudukdidalamsatunegara.Migrasinasional
terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan
menetap.Terjadinyaurbanisasidipengaruhiolehbeberapafaktor, diantaranya:
(a) ingin mencari pekerjaan karena di kota lebih banyak lapangan kerja;
(b) inginmelanjutkanpendidikankarenadikotabanyaksekolahjenjangtinggi;
(c) inginmencaripengalamanbarudikota;
(d) ingin mendapatkan lebih banyak hiburan, fasilitas untuk hiburan di kota
relatif lebih banyak daripada di desa.
2) Transmigrasi yaitu perpidahan penduduk dari salah satu pulau untuk menetap
di pulau lain dalam wilayah negara Republik Indonesia untuk kepentingan
pembangunannegaraataualasan-alasanyangdipandangperluolehpemerintah.
H. MOBILITAS PENDUDUK
36 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
TransmigrasipertamakalidilakukandiIndonesiapadatahun1905olehpemerintah
BelandadaridaerahKedukedaerahLampungsebanyak155keluarga.
Adanyaprogramtransmigrasiditujukanuntukhal-halsebagaiberikut:
(a) pemerataan persebaran penduduk;
(b) peningkatantarafhidupparatransmigrandidaerahtransmigrasi;
(c) pengolahan sumber daya alam yang selama ini belum tersentuh di daerah
baru;
(d) penyediaanlapangankerjabagitransmigrandidaerahtransmigrasi;
(e) pemerataanpembangunandiseluruhIndonesia;
(f) peningkatankesatuandanpersatuanbangsa;
(g) peningkatanpertahanandankeamanannasional.
Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi di Indonesia dapat dibedakan
berikutini.
(a) Transmigrasi umum yaitu transmigrasi yang dilaksanakan dan dibiayai
olehpemerintah.
(b) Transmigrasikhususyaitutransmigrasiyangdilaksanakanolehpemerintah
yangsifatnyakhususdengantujuantertentu.Misalnya,transmigrasiyang
dilakukan pada penduduk yang terkena bencana alam.
(c) Transmigrasi spontan atau swakarya yaitu transmigrasi yang dilakukan
olehpendudukataskemauandanbiayasendiridenganfasilitasyangdiberikan
olehpemerintahberupalahangarapanseluasduahektardanlain-lain.
(d) Transmigrasi swakarya yaitu transmigrasi yang sebagian biayanya
ditanggungolehpemerintah,sedangkanuntukpembukaanlahanditanggung
olehtransmigran.
(e) Transmigrasi lokal yaitu transmigrasi yang terjadi dari satu daerah ke
daerahlainnyadidalamsatuprovinsi.
(f) Transmigrasi bedol desa yaitu perpindahan penduduk meliputi seluruh
pendudukdesabesertakepaladesadanperangkat-perangkatnyakedaerah
lain.
(g) Transmigrasi sektoral yaitu perpindahan penduduk yang biayanya
ditanggungbersamaolehpemerintahdaerahtujuantransmigrasi.
3) Ruralisasi yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan
menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi. Hal tersebut dapat
terjadidisebabkan:
(a) adanya kerinduan untuk kembali ke desa asal;
(b) pekerjaan di kota sudah selesai sehingga kembali ke desa;
(c) merasa sudah bosan di kota dan ingin tenang hidup di desa;
(d) inginmengabdipadadesadansebagainya.
37Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
4) Migrasimusimanyaituperpindahanpendudukyangterjadipadamusim-musim
tertentu. Contohnya, pada musim panen di suatu daerah, banyak penduduk
daerahlainyangdatanguntukmembantudalamprosespanentersebut.
5) Migrasi sirkuler yaitu perpindahan penduduk sementara karena mendekati
tempat pekerjaan. Contohnya, seorang penduduk Cianjur yang bekerja di
Bandung dan tinggal sementara di Bandung.Akan tetapi, pada waktu-waktu
tertentu secara teratur pulang ke tempat tinggalnya di Cianjur karena semua
keluarganyatinggaldiCianjur.
Adapuntentangalasanseseorangmelakukanmigrasitentunyaberagamdandipengaruhi
oleh faktor-faktor tertentu. Secara umum, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
migrasisebagaiberikut.
a) Faktor ekonomi yaitu ingin memperoleh kesejahteraan yang lebih baik di tempat
yangbaru.
b) Faktorpendidikanyaitumigrasiyangterjadikarenainginmelanjutkanpendidikanke
jenjangyanglebihtinggi.Lokasiperguruantinggibiasanyaterpusatdisuatuwilayah
tertentu,khususnyaperkotaan.
c) Faktor pekerjaan yaitu migrasi yang terjadi karena penugasan yang diberikan oleh
pemimpintempatnyabekerja.
d) Faktor keselamatan yaitu daerah yang sering dilanda bencana alam seperti banjir,
tanah longsor, dan bencana-bencana alam lainnya. Hal itu menyebabkan banyak
pendudukditempattersebutyangbermigrasiketempatlainyangbebasdarigangguan
bencanaalam.
e) Faktor keamanan yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan di
tempatmerekasebelumnya.
f) Faktor politik yaitu migrasi yang terjadi karena adanya perbedaan politik di antara
wargamasyarakat.
g) Faktoragamayaitumigrasiyangterjadikarenaperbedaanagamasehinggasebagian
pendudukmerasakurangbebasmenjalankanajaranagamanya.
h) Faktor sosial, yaitu migrasi yang terjadi karena adanya tekanan-tekanan sosial dari
masyarakatterhadapseseorangsehinggaiaberimigrasi.
i) Faktor kepentingan pembangunan yaitu migrasi yang terjadi karena suatu daerah
permukiman penduduk terkena proyek pembangunan seperti pembuatan jalan tol
Cipularang.
2. Dampak Positif dan Dampak Negatif Migrasi dan Usaha
Penanggulangannya
Melaluipembahasansebelumnya,kamusudahmengetahuibahwamigrasiterdiriatas
migrasiinternasionaldanmigrasinasional.Masing-masingmigrasiinimemilikidampak
yangberbedasehinggapembahasantentangdampakmigrasiakandiuraikanberdasarkan
duajenismigrasitersebut.
38 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
a. Dampak positif migrasi internasional
1) Dampakpositifimigrasiadalahsebagaiberikut.
a) Migrasi mendorong terjadinya proses alih teknologi dari tenaga asing kepada
tenaga kerja Indonesia.
b) Kedatanganorang-orangasingkeIndonesiamempercepatprosespembangunan,
dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar.
c) Imigrasi dari negara-negara asing, terutama dari negara maju yang bertujuan
untukbekerjadiIndonesia.Biasanya,tenagaahliyangmempunyaiketerampilan
(skill)yangbaik.HalinidapatmembantukekurangantenagaahlidiIndonesia.
d) Dapat menambah rasa persahabatan dan kebersamaan antarbangsa.Adanya
orang-orangasingyangtinggaldiIndonesiaakanmemudahkankitauntukbergaul
danmengenalmerekasecaralangsungsehinggatimbulsuaturasakebersamaan
denganmereka.
2) Dampakpositifemigrasiadalahsebagaiberikut.
a) Meningkatkanpersediaandevisanegaraberupamatauangasingyangdiperoleh
dari orang Indonesia yang kerja di luar negeri (TKI).
b) MengurangiketergantunganIndonesiaterhadaptenaga-tenagaahlidariluarnegeri.
Dengan banyaknya orang Indonesia yang belajar di luar negeri menjadikan
investasisumberdayamanusiayangbermutudikemudianhari.
c) DapatmenjadidutabangsauntukmemperkenalkanIndonesiadinegaralain.
b. Dampak positif migrasi nasional
Terdapatbeberapadampakpositifdarimigrasinasional,diantaranyasebagaiberikut.
1) Dampakpositiftransmigrasiadalahsebagaiberikut.
a) Lahan-lahanyangkosongdapatdimanfaatkan.
b) Pendudukyangditransmigrasikankehidupannyadapatlebihbaiksecaraekonomi.
c) Meningkatnyaproduksi,terutamadibidangpertanian.
d) Dapat mempercepat pemerataan penduduk.
e) Mengurangijumlahpengangguran,terutamabagimerekayangditransmigrasikan.
2) Dampakpositifurbanisasiadalahsebagaiberikut.
a) Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota.
b) Banyak di antara penduduk desa yang telah berurbanisasi ke kota tergolong
orangyangberhasil.
c) Membawadampakpositifbagipembangunandesa.
d) Meningkatkantarafhidupkeluargayangditinggalkandidesa.
e) Dinamikakehidupankotabertambahramaisepertikegiatanperdagangan.
f) Kesempatanmembukausaha-usahabarusemakinluas.
39Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
3) Dampakpositifruralisasiadalahsebagaiberikut.
a) Menjadi pendorong pembaruan di desa, terlebih jika yang pindah adalah
pendudukyangberpendidikan.
b) Membantukekurangantenagaterampildidesa.
c) Mendorong kemajuan perekonomian di desa.
c. Dampak negatif migrasi internasional
Selainmemberikanbanyakdampakpositifbagikehidupanmasyarakat, migrasijuga
dapatmenimbulkandampaknegatifyangkurangbaik.Dampaknegatifyangditimbulkan
migrasiinternasionalberbedadengandampaknegatifmigrasinasional.
1) Dampaknegatifimigrasiadalahsebagaiberikut.
a) Orang-orang yang melakukan imigrasi adakalanya di antara mereka terdapat
orang-orang yang bertujuan tidak baik, seperti pengedar narkoba, bertujuan
politik,memata-matai,dansebagainya.
b) Imigran asing yang datang untuk bekerja kadang-kadang dapat menimbulkan
kecemburuan sosial antara tenaga kerja asing dan tenaga kerja dalam negeri.
c) Berkembangnyabudayaasingyangtidaksesuaidenganbudayabangsa.Apabila
filter dari masyarakat rendah, dapat merusak budaya kita.
2) Dampaknegatifemigrasiadalahsebagaiberikut.
a) Tenaga-tenagaterampildalamnegerilebihmemilihtinggaldiluarnegeri,apabila
kehidupandiluarnegerilebihbaik.
b) Jika emigran-emigran dari Indonesia ke luar negeri merupakan tenaga-tenaga
ahli/terampil,akanmengurangitenagaahliyangadadidalamnegeri.
c) Oknumemigran-emigrandariIndonesiayangmelakukantindakan-tindakanyang
dilarangdinegaralain,dapatmemperburukcitraIndonesiadiluarnegeri.
d. Dampak negatif migrasi nasional
MigrasinasionalyangbanyakterjadidiIndonesiaterutamatransmigrasidanurbanisasi.
1) Dampaknegatiftransmigrasiadalahsebagaiberikut.
a) Transmigrasimemerlukandanayangcukupbesarsehinggabanyakmenghabiskan
keuangannegara.
b) Terkadang mendorong kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dan
paratransmigran.
c) Adanyatransmigranyangkurangsungguh-sungguhdapatmenyebabkankegagalan
dalampelaksanaantransmigrasisehinggadanayangdikeluarkanmenjadisia-sia.
d) Beberapa orang dari transmigran tidak betah di tempat tinggal yang baru dan
kembalilagiketempatasalnya.Halinimenyebabkancitratransmigrasimenjadi
kurangbaik.
40 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
Dalammengatasidampaknegatifdaritransmigrasi,dapatdilakukanbeberapaupaya,
diantaranyasebagaiberikut.
a) Dalam rangka mengurangi biaya yang dikeluarkan pemerintah, jenis proyek
transmigrasidapatlebihdiutamakantransmigrasispontanatauswakarsa.
b) Dilakukan proses seleksi yang lebih baik kepada calon-calon transmigran
sehingga orang-orang yang ditransmigrasikan benar-benar telah siap mental
maupunfisik.
c) Menyiapkanlahanyangbaikdansiapuntukditempati.
d) Dilakukankerjasamadenganmasyarakatsetempatdidaerahdekattransmigrasi,
seperti diadakan pelatihan bersama dan bantuan berupa fasilitas yang hampir
sama dengan yang diberikan kepada para transmigran.
2) Dampaknegatifurbanisasi
Urbanisasi yang terus-menerus berlangsung dapat menyebabkan jumlah penduduk
kota meningkat dengan cepat sehingga terjadilah ledakan penduduk di perkotaan
dansebaliknyapersentasependudukdesaterusmengalamipenurunan.
Pertumbuhan jumlah penduduk kota yang sebagian berasal dari urbanisasi, telah
menimbulkanberbagaimasalahyangmerupakandampaknegatifdariurbanisasiantara
lainsebagaiberikut.
a) Terhadap desa:
(1) Produktivitas desa menjadi rendah karena penduduk yang tinggal di desa
kebanyakan orang-orang tua. Para pemudanya biasanya lebih senang
tinggaldikota.
(2) Tenaga terampil di desa berkurang dengan berpindahnya tenaga
berpendidikan dan terampil ke kota.
(3) Umumnyaorang-orangdesayangberurbanisasikekotayangmelanjutkan
pendidikanenggankembalisehinggadesakekurangantenagaterdidik.
b) Terhadap kota:
(1) Mendorongterjadinyakemacetanlalulintas.
(2) Mendorong meningkatnya harga lahan di kota sehingga sulit dijangkau
olehmasyarakatkecil.
(3) Banyaknyayangtinggaldikotamenyebabkanpersediaantenagakerjalebih
besardaripadakesempatankerjasehinggaterjadilahpengangguran.
(4) Banyaknyapenganggurandapatmendorongmeningkatnyakriminalitas.
(5) Padatnya penduduk di kota menyebabkan timbulnya permukiman-
permukimankumuh.
Beberapadampaknegatifdiatastentunyaperludiatasidengansebaik-baiknyasehingga
tidakmenimbulkanakibatyanglebihparah,baikbagikehidupandiperkotaanmaupun
di pedesan. Di antara upaya yang dapat dilakukan di antaranya adalah:
41Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
RANGKUMAN
a) Pemerataan pembangunan ke daerah-daerah sehingga penduduk tidak selalu
terdorong untuk pindah ke kota.
b) Pengembangan perekonomian desa sehingga kesempatan kerja dan sumber-
sumber keuangan tersedia pula di desa.
c) Pembangunansaranadanprasaranaumumsepertijalanraya,listrik,telepondan
sebagainyadipedesaansehinggahubunganantaradesadankotamenjadilancar.
d) Pembangunansaranapendidikanyangmemadaisehinggaorangdesatidakharus
selalupergikekotauntukmelanjutkanpendidikannya.
1. Penduduk menurut UUD 1945 Bab X Pasal 26 adalah warga negara
IndonesiadanorangasingyangbertempattinggaldiIndonesia.
2. Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dipengaruhi oleh tiga faktor
utamayaitukelahiran,kematian,danmigrasi.
3. Fertilitas (kelahiran) adalah tingkat kelahiran hidup dari seorang wanita
selamamasareproduksinya.Maksudnya,masaseorangwanitasiapuntuk
melahirkanketurunan.
4. Mortalitas(kematian)adalahmeninggalnyaseorangpendudukmenyebabkan
berkurangnyajumlahpenduduk.
5. Migrasi adalah berpindahnya seorang penduduk dari suatu tempat ke
tempat lain yang menyebabkan berkurang atau bertambahnya jumlah
penduduk.
6. Bentukmigrasidiantaranya,imigrasi(pindahnyapendudukkenegaralain),
emigrasi(masuknyapendudukdarinegaralain),transmigrasi(pindahnya
penduduk ke pulau lain dalam suatu negara), dan urbanisasi (pindahnya
penduduk dari desa ke kota).
7. Kepadatanpendudukadalahjumlahpendudukdisuatuwilayahpersatuan
luas. Tingkat kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris.
8. Piramida penduduk adalah diagram batang komposisi penduduk
berdasarkanjeniskelamindanumuryangdisusunhorizontal.
9. Komposisipendudukadalahsusunanatautatasusunpenduduksuatunegara
atausuatuwilayahberdasarkankriteriatertentu.
10. Usia harapan hidup dapat diartikan pula dengan banyaknya tahun yang
ditempuhpendudukyangmasihhidupsampaiumurtertentu.
42 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
REFLEKSI
Jikaterdapatmateriyangbelumdipahami,pelajarikembalisecaraseksamadan
diskusikan bersama kelompok belajarmu, carilah referensi lain yang relevan,
termasuk Internet. Lebih lanjut, tanyakan kepada guru bidang studi IPS di
sekolahmuagarsemuamateridapatdikuasai!
I. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang menurut kamu paling benar!
1. PendudukadalahwarganegaraIndonesiadanorangasingyangbertempattinggal
di Indonesia. Definisi tersebut diungkapkan dalam UUD 1945 ....
a. Pasal 26 c. Pasal 28
b. Pasal 27 d. Pasal 19
2. Keseluruhanprosespengumpulan,pengolahan,danpublikasidatademografis
disuatunegarauntukseluruhpendudukpadaperiodewaktutertentudisebut....
a. surveipenduduk
b. sensuspenduduk
c. pendataan penduduk
d. statistikpenduduk
3. Berikut ini bukan termasuk faktor utama yang secara langsung berpengaruh
terhadap jumlah penduduk adalah ....
a. migrasi
b. kelahiran
c. kematian
d. sensuspenduduk
4. Meninggalnyaseorangpendudukmenyebabkanberkurangnyajumlahpenduduk
disebut ....
a. mortalitas c. fertilitas
b. natalitas d. nuptialitas
SOAL LATIHAN
43Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
5. Susunanatautatasusunpenduduksuatunegaraatausuatuwilayahberdasarkan
kriteria tertentu disebut ....
a. piramidapenduduk
b. ledakanpenduduk
c. sensuspenduduk
d. komposisipenduduk
6. Kepadatan penduduk aritmatik ditentukan oleh perbandingan antara jumlah
penduduk dan ....
a. penyebaranpenduduk
b. luaswilayah
c. pertumbuhanpenduduk
d. kelahirandankematian
7. Besarnyaangkaharapanhidupdipengaruhioleh....
a. umurmaksimumyangmungkindicapai
b. jumlahkematianbayi
c. jumlahpendudukusiatuamenurun
d. pertumbuhanpendudukmenurun
8. Pelaksanaantransmigrasiyangbiayanyaditanggungbersamaolehpemerintah
pusatdanpemerintahdaerahtujuantransmigrasidisebut....
a. sektoral
b. khusus
c. swakarsa
d. swakarya
9. Berikutyang bukanmerupakantujuantransmigrasiadalah....
b. meningkatkanproduksipangan
c. menciptakanmanusiaIndonesiaseutuhnya
d. meningkatkantarafhiduppenduduk
e. menciptakanlapangankerja
10. Dampakpositifdariurbanisasiantaralain....
a. membuatkotasemakinramai
b. jumlahpendudukdesasemakinberkurang
c. mengurangipenganggurandidesa
d. memperlancarhubungandesadengankota
44 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII
TUGAS
II. Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Jelaskanfaktor-faktoryangmemengaruhipertumbuhanpenduduk!
2. Sebutkanfaktor-faktoryangdapatmenghambatkelahiran!
3. Jelaskan perbedaan kepadatan penduduk aritmatik dan agraris!
4. Jelaskandampakpositifdariadanyaprogramtransmigrasi!
5. Jelaskan pendapatmu tentang ungkapan “banyak anak banyak rejeki” !
Berkunjunglah ke kelurahan atau kantor kepala desa tempat kamu tinggal. Mintalah
informasi tentang jumlah penduduk. Kemudian, kelompokan antara berdasarkan
jenis kelamin, kategori penduduk asli atau pendatang, rata-rata usia dan tingkat
pendidikan. Kemudian, buatlah grafik dari masing-masing pengelompokan tersebut
dengan menggunakan komputer. Laporkan kepada gurumu yang mengajar mata
pelajaran IPS!

More Related Content

What's hot

Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
lailatul mukaromah
 
Dinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPDinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMP
Adisa Alifya
 
Dinamika Kependudukan
Dinamika KependudukanDinamika Kependudukan
Dinamika Kependudukan
Jefry Al Buhori
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiDewi_Sejarah
 
Ppt mpg meti
Ppt mpg metiPpt mpg meti
Ppt mpg metiResti Chy
 
IPS
IPS IPS
IPS
Fattih
 
Pertumbuhan penduduk Kelas VIII
Pertumbuhan penduduk Kelas VIIIPertumbuhan penduduk Kelas VIII
Pertumbuhan penduduk Kelas VIII
Tõmî Îřvåñ
 
Dinamika Penduduk dan Masalah Kependudukan
Dinamika Penduduk dan Masalah KependudukanDinamika Penduduk dan Masalah Kependudukan
Dinamika Penduduk dan Masalah Kependudukan
Devina Nur Fadhilah
 
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukanGeografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
SMANEGERIWOLULAS
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan ppt
R.a. Furqon
 
Dinamika penduduk
Dinamika pendudukDinamika penduduk
Dinamika penduduk
Venitya Sukma
 
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIAMASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
dina suci
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
Nelson Maia Siqueira Amaral
 
kepadatan penduduk di indonesia~versi cn
kepadatan penduduk di indonesia~versi cnkepadatan penduduk di indonesia~versi cn
kepadatan penduduk di indonesia~versi cnReedha Williams
 
kelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukankelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukan
Asek George
 
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunanPertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunanShafa Fatin
 
jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah penduduk
Melz Mutz
 

What's hot (20)

Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
 
Pengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas PendudukPengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas Penduduk
 
Dinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPDinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMP
 
Dinamika Kependudukan
Dinamika KependudukanDinamika Kependudukan
Dinamika Kependudukan
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografi
 
Ppt mpg meti
Ppt mpg metiPpt mpg meti
Ppt mpg meti
 
IPS
IPS IPS
IPS
 
Pertumbuhan penduduk Kelas VIII
Pertumbuhan penduduk Kelas VIIIPertumbuhan penduduk Kelas VIII
Pertumbuhan penduduk Kelas VIII
 
Dinamika Penduduk dan Masalah Kependudukan
Dinamika Penduduk dan Masalah KependudukanDinamika Penduduk dan Masalah Kependudukan
Dinamika Penduduk dan Masalah Kependudukan
 
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukanGeografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
 
Ppt pklh
Ppt pklhPpt pklh
Ppt pklh
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan ppt
 
Dinamika penduduk
Dinamika pendudukDinamika penduduk
Dinamika penduduk
 
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIAMASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
 
Isu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkiniIsu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkini
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
kepadatan penduduk di indonesia~versi cn
kepadatan penduduk di indonesia~versi cnkepadatan penduduk di indonesia~versi cn
kepadatan penduduk di indonesia~versi cn
 
kelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukankelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukan
 
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunanPertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
 
jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah penduduk
 

Similar to BAB II IPS 8

ppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptxppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptx
AryaPanduSedjati
 
Faktor
FaktorFaktor
Kependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranKependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguran
muktiimam
 
Dinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiaDinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesia
wahyunihafnisyah
 
Dinamika kependudukan.pptx
Dinamika kependudukan.pptxDinamika kependudukan.pptx
Dinamika kependudukan.pptx
ssuserbad494
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
fikri asyura
 
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoYabniel Lit Jingga
 
Jurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesiaJurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Jurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesiaJurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Yudha Umbara
 
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdfKONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
YuliaArifin
 
Ppt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukanPpt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukan
NabilaGeografi
 
Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill condro23
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan pendudukdabol_ajah
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan pendudukdabol_ajah
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
indah puspa pratiwi
 
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptxKelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
IrfanFarras3
 
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).pptEkonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Jumriani8
 
kependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaankependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaanIka Kustikasari
 

Similar to BAB II IPS 8 (20)

ppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptxppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptx
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Kependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranKependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguran
 
Dinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiaDinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesia
 
Dinamika kependudukan.pptx
Dinamika kependudukan.pptxDinamika kependudukan.pptx
Dinamika kependudukan.pptx
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indo
 
Jurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesiaJurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesia
 
Jurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesiaJurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesia
 
Sosbud 4
Sosbud 4Sosbud 4
Sosbud 4
 
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
 
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdfKONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
 
Ppt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukanPpt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukan
 
Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
 
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptxKelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
Kelompok 5 Dinamika Kependudukan.pptx
 
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).pptEkonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
 
kependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaankependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaan
 

More from Ria Astariyan

Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
Ria Astariyan
 
Zikir dandoa
Zikir dandoaZikir dandoa
Zikir dandoa
Ria Astariyan
 
LOMBA KREATIFITAS GURU 2013
LOMBA KREATIFITAS GURU 2013LOMBA KREATIFITAS GURU 2013
LOMBA KREATIFITAS GURU 2013
Ria Astariyan
 
Buku Pegangan Guru BAB I
Buku Pegangan Guru BAB IBuku Pegangan Guru BAB I
Buku Pegangan Guru BAB I
Ria Astariyan
 
BAB III IPS 8
BAB III IPS 8BAB III IPS 8
BAB III IPS 8
Ria Astariyan
 
BAB I IPS 8
BAB I IPS 8BAB I IPS 8
BAB I IPS 8
Ria Astariyan
 
Bab I Mtk 8
Bab I Mtk 8Bab I Mtk 8
Bab I Mtk 8
Ria Astariyan
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIII
Ria Astariyan
 
BAB I B indo 7
BAB I B indo 7 BAB I B indo 7
BAB I B indo 7
Ria Astariyan
 
FotoSintesis
FotoSintesis FotoSintesis
FotoSintesis
Ria Astariyan
 
Sistem peredaran Darah
Sistem peredaran Darah Sistem peredaran Darah
Sistem peredaran Darah
Ria Astariyan
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
Ria Astariyan
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
Ria Astariyan
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
Ria Astariyan
 
NILAI RAPORT
NILAI RAPORTNILAI RAPORT
NILAI RAPORT
Ria Astariyan
 
Try out ukk smp kelas viii diana-2009
Try out ukk smp kelas viii diana-2009Try out ukk smp kelas viii diana-2009
Try out ukk smp kelas viii diana-2009
Ria Astariyan
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
Ria Astariyan
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
Ria Astariyan
 
Bunyi
BunyiBunyi

More from Ria Astariyan (20)

Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Zikir dandoa
Zikir dandoaZikir dandoa
Zikir dandoa
 
LOMBA KREATIFITAS GURU 2013
LOMBA KREATIFITAS GURU 2013LOMBA KREATIFITAS GURU 2013
LOMBA KREATIFITAS GURU 2013
 
Buku Pegangan Guru BAB I
Buku Pegangan Guru BAB IBuku Pegangan Guru BAB I
Buku Pegangan Guru BAB I
 
BAB III IPS 8
BAB III IPS 8BAB III IPS 8
BAB III IPS 8
 
BAB I IPS 8
BAB I IPS 8BAB I IPS 8
BAB I IPS 8
 
Bab I Mtk 8
Bab I Mtk 8Bab I Mtk 8
Bab I Mtk 8
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIII
 
BAB I B indo 7
BAB I B indo 7 BAB I B indo 7
BAB I B indo 7
 
FotoSintesis
FotoSintesis FotoSintesis
FotoSintesis
 
Sistem peredaran Darah
Sistem peredaran Darah Sistem peredaran Darah
Sistem peredaran Darah
 
Sistem Pernafasan
Sistem Pernafasan Sistem Pernafasan
Sistem Pernafasan
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
 
NILAI RAPORT
NILAI RAPORTNILAI RAPORT
NILAI RAPORT
 
Try out ukk smp kelas viii diana-2009
Try out ukk smp kelas viii diana-2009Try out ukk smp kelas viii diana-2009
Try out ukk smp kelas viii diana-2009
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 

Recently uploaded

Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

BAB II IPS 8

  • 1. Standar Kompetensi Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya. Tahukah kamu bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia dibandingkan dengan negara lain di dunia saat ini masih sangat rendah? Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh United Nation Development Program (UNDP) tahun 2004, Indonesia berada pada peringkat terbawah di antara negara-negara ASEAN setelah Malaysia, Thailand, Filipina, danVietnam.Adapunjikadibandingkandengan negara-negara di dunia, Indonesia berada pada peringkat 111, jauh di bawah Singapura yang berada di peringkat 25. Hal yang diuraikan di atas merupakan salah satu permasalahan kependudukan di Indonesia secara kualitas. Pada bab ini, kamu akan mempelajarinya lebih jauh. Mata Pencaharian Penduduk Sumber: CD ClipArt Volume 3 Bab II PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN PENANGGULANGANNYA
  • 2. 22 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Permasalahan Kependudukan Pertumbuhan Penduduk dan Faktornya Angka Kelahiran dan Kematian Ledakan Penduduk Kepadatan Penduduk Piramida dan Komposisi Penduduk Kata Kunci • Kependudukan • Pertumbuhan penduduk • Ledakan penduduk • Kepadatan penduduk • Piramida penduduk • Komposisi penduduk • Usia harapan hidup • Mobilisasi penduduk PETA KONSEP Usia Harapan Hidup Informasi Kependudukan Mobilisasi Penduduk
  • 3. 23Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya Pendudukadalahorang-orangyangmendiamisuatutempat(kampung,negeri,pulau, dan sebagainya) dan tercatat sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di tempat itu.Adapun penduduk menurut UUD 1945 Bab X Pasal 26 adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Sampai dengan tahun 2007 penduduk Indonesia berjumlah 220.953.634 jiwa dan berada pada peringkat ke empat setelah Cina, India,Amerika Serikat Untukmengetahuijumlahpenduduk,biasanyadilakukansensuspenduduk.Tahukah kamuapaitusensuspenduduk?Sensuspendudukadalahkeseluruhanprosespengumpulan, pengolahan,danpublikasidatademografisdisuatunegarauntukseluruhpendudukpada periode waktu tertentu. Jumlah penduduk suatu daerah selalu mengalami perubahan. Perubahan jumlah penduduk tersebut disebabkan adanya pertumbuhan penduduk, baik pertumbuhan penduduk positif maupun pertumbuhan negatif.Apabila terjadi pertumbuhan penduduk yangpositif,jumlahpendudukakanbertambah,sebaliknyaapabilapertumbuhanpenduduk negatif,akanmengakibatkanjumlahpendudukmengalamipenurunan. Perubahanjumlahpendudukdisuatudaerahdipengaruhiolehtigafaktorutama,yaitu kelahiran,kematian,danmigrasi. 1) Fertilitas(kelahiran)adalahtingkatkelahiranhidupdariseorangwanitaselamamasa reproduksinya,maksudnyamasaseorangwanitasiapuntukmelahirkanketurunan. 2) Mortalitas (kematian) adalah meninggalnya seorang penduduk menyebabkan berkurangnyajumlahpenduduk. 3) Migrasi adalah berpindahnya seorang penduduk dari suatu tempat ke tempat lain yangmenyebabkanberkurangataubertambahnyajumlahpenduduk.Bentukmigrasi di antaranya, imigrasi (pindahnya penduduk ke negara lain), emigrasi (masuknya penduduk dari negara lain), transmigrasi (pindahnya penduduk ke pulau lain dalam suatu negara), dan urbanisasi (pindahnya penduduk dari desa ke kota). Adapunpertumbuhanpendudukdapatdibedakanmenjadidua,yaitusebagaiberikut. 1. Pertumbuhan Penduduk Alami Pertumbuhanpendudukalamiadalahpertumbuhanyangdiperhitungkandariselisih kelahirandankematian. P = L – M A. PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN FAKTOR-FAKTORNYA
  • 4. 24 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII P =pertumbuhanpendudukyangdicari L =jumlahkelahiran M =jumlahkematian Kriteriayangdigunakanuntukmengukurtinggirendahnyaangkakelahirandankematian adalahsebagaiberikut. a) Penggolonganangkakelahiran: 1) angka kelahiran rendah, jika angka kelahiran kurang dari 30; 2) angka kelahiran sedang, jika angka kelahiran antara 30-40; 3) angkakelahirantinggi,jikaangkakelahiran lebihdari40. b) Penggolonganangkakematian: 1) angka kematian rendah, jika angka kematian kurang dari 10; 2) angka kematian sedang, jika angka kematian antara 10-20; 3) angkakematiantinggi,jikaangkakematianlebihdari20. 2. Pertumbuhan Penduduk Migrasi Pertumbuhanpendudukmigrasiadalahpertumbuhanpendudukyangdisebabkanoleh perbedaanantarajumlahmigrasimasuk(imigrasi)danmigrasikeluar(emigrasi).Jumlah imigrasiyangmelebihijumlahemigrasiakanmenambahjumlahpendudukdinegarayang bersangkutan. Sebaliknya, jika emigrasi lebih besar dari imigrasi, jumlah penduduknya akanmengalamipenurunan.Adapunrumuspertumbuhanpendudukmigrasiadalah: PM = I – E PM = jumlahpendudukmigrasi I = jumlahimigrasi(pendudukyangmasuk) E = jumlahemigrasi(pendudukyangkeluar) Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik benang merahnya bahwa pertumbuhan pendudukdisuatunegaraditentukanolehpertumbuhanpendudukalamidanmigrasiyang disebut dengan pertumbuhan penduduk total. Pertumbuhan penduduk total biasanya disingkatdenganpertumbuhanpenduduk.Adapunrumuspertumbuhanpendudukadalah: P = ( L – M ) + ( I – E ) P = pertumbuhanpendudukyangdicari L = jumlahkelahiran M = jumlahkematian
  • 5. 25Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya I = jumlahpendudukyangmasuk E = jumlahpendudukyangkeluar Klasifikasipertumbuhanpendudukyangdigunakanadalah: a) Pertumbuhan penduduk rendah, jika berada pada kisaran 0 – 1 % b) Pertumbuhan penduduk sedang, jika berada pada kisaran 1 – 2 % c) Pertumbuhan penduduk tinggi, jika di atas 2 % UntukmengetahuijumlahpendudukIndonesia,perhatikantabeldibawahini. Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2007 Berdasarkan Provinsi (Data per 30 Januari 2008) 1 Bali 3.487.764 2 BangkaBelitung 1.018.255 3 Banten 9.127.923 4 Bengkulu 1.610.361 5 DIYogyakarta 3.279.701 6 DKI Jakarta 9.111.488 7 Gorontalo 916.488 8 IrianJaya 566.5638 9 Jambi 2.698.667 10 Jawa Barat 39.130.756 11 JawaTengah 32.952.040 12 JawaTimur 37.076.283 13 KalimantanBarat 4.078.246 14 KalimantanSelatan 3.245.705 15 KalimantanTengah 1.902.454 16 KalimantanTimur 2.950.531 17 KepulauanRiau 4.546.591 18 Lampung 7.161.671 19 Maluku 1.330.676 20 MalukuUtara 912.209 21 NanggroeAcehDarussalam 3.899.290 22 NusaTenggara Barat 4.161.431 JumlahProvinsiNo
  • 6. 26 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Sumber: www.wikipedia.com dari Departemen Dalam Negeri Sebagai pembanding, berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlahpendudukpadatahun2007: 1. Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa) 2. India (1.103.600.000 jiwa) 3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa) 4. Indonesia (220.953.634 jiwa) 5. Brasil (186.112.794 jiwa) 6. Pakistan (162.419.946 jiwa) 7. Bangladesh (144.319.628 jiwa) 8. Rusia (143.420.309 jiwa) 9. Nigeria (128.771.988 jiwa) 10. Jepang (127.417.244 jiwa) Kamu sudah mengetahuinya dari pembahasan di atas bahwa kelahiran atau yang biasadisebutdengannatalitasadalahtingkatkelahiranhidupdariseorangwanitaselama masareproduksinya.Maksudnyamasaseorangwanitasiapuntukmelahirkanketurunan. Natalitas dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut. 23 NusaTenggaraTimur 4.174.571 24 Papua 1.841.548 25 Riau 1.198.526 26 SulawesiBarat 966.535 27 SulawesiSelatan 7.475.882 28 SulawesiTengah 2.324.025 29 SulawesiTenggara 1.965.958 30 SulawesiUtara 566.563 31 SumatraBarat 4.549.383 32 SumatraSelatan 6.798.189 33 SumatraUtara 12.333.974 JumlahTotal 220.953.634 B. ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN PENDUDUK
  • 7. 27Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya 1) Angkakelahirankasar,yaitubanyaknyabayiyanglahirhidupsetiap1.000penduduk selama1tahun. CBR = B P × 1.000 CBR (crude birth rate) = angka kelahiran kasar B (birth) =jumlahkelahiran P (population) =jumlahpenduduk 2) Angkakelahirankhusus,yaitubanyaknyabayiyanglahirhidupsetiap1.000penduduk wanita usia tertentu (usia subur) selama satu tahun. Usia subur atau usia melahirkan seorang wanita adalah umur antara 15 – 49 tahun. Setiap tahun angka kelahiran dapat bertambah ataupun berkurang.Adapun faktor- faktoryangdapatmendorongangkakelahirandiantaranyasebagaiberikut: 1) kawinusiamuda; 2) adanya beberapa anggapan di masyarakat, seperti: a) anak sebagai penentu status sosial; b) punya banyak anak merasa terpandang di mata masyarakat; c) anaksebagaipenerusketurunan; d) banyak anak banyak rezeki. Selain faktor pendorong di atas, terdapat pula faktor-faktor penghambat angka kelahiran,diantaranyayaitu: 1) pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB); 2) alasanekonomiataupendidikan,orangmenundaperkawinan; 3) wanita karier, merasa repot jika mempunyai anak banyak; 4) karenasuatupenyakittertentuyangdideritaperempuan,sepertikangkerrahim,atau keguguranketikamelahirkan; 5) adanya ketentuan Undang-Undang Pokok Perkawinan No.1 Tahun 1974 yang menentukanumurminimalkawinseoranglaki-laki19tahundanwanita16tahun. Selainkelahiran,halyangberpengaruhterhadaptingkatpertumbuhanpendudukadalah kematianataumortalitas.Kematianadalahwaktuketikaseseorangdiambilnyawanyaoleh sang Pencipta sehingga ia tidak dapat melangsungkan kehidupanya di dunia atau meninggalnyaseorangpendudukmenyebabkanberkurangnyajumlahpenduduk.Kematian dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.
  • 8. 28 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII 1) Angka kelahiran kasar adalah banyaknya orang yang mati setiap 1.000 penduduk pertahun. CDR = × 1.000D P CDR (crude death rate) = angka kematian kasar D (death) =jumlahkematian P (population) =jumlahpenduduk 2) Angka kematian khusus adalah banyaknya orang yang mati setiap 1.000 penduduk usiatertentupertahun. Sama halnya seperti angka kelahiran, angka kematian dipengaruhi oleh beberapa faktorsebagaiberikut: 1) Faktor-faktorpenunjangkematian: a) adanya bencana alam dan wabah penyakit; b) fasilitaskesehatanyangkurang; c) tingkatkesehatanmasyarakatyangrendah; d) makanankurangbergizi; e) kecelakaanlalulintas; f) adanya peperangan. 2) Faktor-faktorpenghambatkematian: a) fasilitaskesehatanyanglengkap; b) kemajuan pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan; c) laranganagamamembunuhorang; d) makanancukupbergizi; e) lingkunganyangbersihdanteratur. Tahukah kamu apa artinya ledakan penduduk? Bagaimana ledakan penduduk di perkotaan dengan di pedesaan? Ledakan penduduk dapat diartikan suatu keadaan kependudukan yang memperlihatkan pertumbuhan yang melonjak cepat dalam jangka waktu yang relatif pendek. Ledakan penduduk biasanya terjadi karena angka kelahiran sangattinggi,sedangkanangkakematianmengalamipenurunanyangdrastis. Penurunan angka kematian yang drastis ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lainkarenamembaiknyakondisikesehatandanperbaikangizimasyarakat.Padaumumnya, ledakan penduduk terjadi pada negara-negara yang sedang berkembang, termasuk di C. LEDAKAN PENDUDUK DAN UPAYA MENGATASINYA
  • 9. 29Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya Indonesia.PertambahanpendudukIndonesiadalamkurunwaktuhanya40tahunmeningkat lebih dari 100%. Pada tahun 1961, jumlah penduduk Indonesia hanya 97.985.000 jiwa, tetapi pada tahun 2000 telah meningkat menjadi 203.456.000 jiwa. Ledakan penduduk sebagai akibat pertumbuhaan penduduk yang cepat seperti itu memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Beberapa dampak negatif yang timbul sebagai akibat terjadinva ledakan penduduk di antaranya sebagaiberikut. 1) Tingkatkemiskinansemakinmeningkatkarenapertumbuhanpendudukyangcepat biasanyatidaksertamertadiikutiolehpertumbuhanekonomiyangcepat. 2) Pertumbuhan penduduk yang cepat tidak seimbang dengan peningkatan produksi pangandapatmendorongkekuranganpangan. 3) Timbulnya permukiman atau daerah kumuh di perkotaan sebagai akibat mahalnya hargatanahdanrumah. 4) Pemerintahmengalamikesulitanmenyediakansaranakebutuhanmasyarakatseperti saranapendidikandankesehatan,perumaham,danlain-laindisebabkanmemerlukan dana yang besar dan lokasinya padat oleh permukiman penduduk. Jikadampakdariledakanpenduduktidaksegeradiatasi,dapatmengakibatkansuatu negara mengalami kesulitan dalam mempercepat proses pembangunannya. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak ledakan penduduk, di antaranya: 1) melaksanakanprogramKeluargaBerencana(KB),yaitumengendalikanpertumbuhan pendudukmelaluicarapengendaliankelahiran; 2) menggalakanprogramtransmigrasi; 3) meningkatkankualitassumberdayamanusiasehinggakemampuannyabekerjauntuk membangundirinyamenjadilebihbaik; 4) memperluaslapangankerja; 5) pengirimantenagakerjakenegaratetangga. Tahukah kamu apa artinya kepadatan penduduk? Bagaimana kepadatan penduduk diIndonesia?Mengapaorangberbondong-bondongpergikeJakartasehinggapenduduk Jakarta sangat padat, sedangkan daerah di Irian Jaya masih banyak yang kosong? Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di suatu wilayah per satuan luas.Tingkat kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris. D. KEPADATAN PENDUDUK
  • 10. 30 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII 1. Kepadatan Penduduk Aritmatik Kepadatan penduduk aritmatik adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati wilayahseluas1km2 .Kepadatanpendudukaritmatikiniseringkalihanyadisebutkepadatan penduduk.Rumusuntukmenghitungkepadatanpendudukaritmatikadalah: Kepadatan penduduk = Jumlah penduduk (jiwa) Luas wilayah (km ) Contoh: Jika diketahui hasil survei penduduk Provinsi X tahun 2006 sebesar Rp12.457.777 jiwa dan luas wilayahnya sebesar 81.860 km 2 2 . Jadi, kepadatan penduduk provinsi tersebut adalah: Kepadatan penduduk = = 152.18 (dibulatkan menjadi 152) 12.457.777 81.860 Angka152menunjukkanbahwasetiap1km 2 wilayahProvinsiXditempatioleh152jiwa penduduk. 2. Kepadatan Penduduk Agraris Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati wilayahseluas1km2 ,yangtanahnyadapatdiolahuntukpertanian.Kepadatanpenduduk ini biasa disebut juga dengan kepadatan penduduk netto. Adapun rumus untuk menghitungnyaadalah: Kepadatan penduduk agraris = Tingkatkepadatanpendudukdisetiapdaerahsenantiasatidakmeratakarenamemang padalahan-lahantertentusepertilahancurampuncak-puncakgunungyangtinggi,daerah rawadandaerahgurunpasirkurangcocokuntukdijadikantempattinggal.Adapundaerah yang akses ke berbagai pusat perbelanjaan, industri, atau yang tanahnya subur biasanya tingkatkepadatanpenduduknyarelatiftinggi. UntukmengetahuitingkatkepadatanpendudukdiIndonesia,perhatikantabeldibawah iniyangmenggambarkantingkatkepadatanpendudukmenurutprovinsi. Jumlah penduduk (jiwa) Luas tanah pertanian (km )2
  • 11. 31Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya Daerah di Indonesia yang tingkat kepadatan penduduknya tertinggi adalah Pulau Jawa.Adapun yang terendah adalah daerah Papua (Irian Jaya).Terdapat beberapa faktor yangmemengaruhitingkatkepadatanpenduduksuatudaerahsebagaiberikut: a) tingkatkesuburantanah; b) bentuklahan; c) iklimyangbaik; d) pusatpemerintahan; e) pusatkegiatanekonomidanindustri; f) ketersediaan prasarana jalan; g) ketersediaanpusatpendidikan. Kepadatan penduduk yang kurang merata menimbulkan beberapa dampak negatif bagikehidupan,baikbagidaerahyangterlalupadatmaupunyangkurang.Sebagaicontoh bagi daerah yang kepadatan penduduknya tinggi seperti DKI Jakarta menimbulkan kemacetan di jalan raya setiap harinya sehingga menghambat produktivitas kerja penduduknya. Berikutmerupakanupaya-upayayangdapatdilakukanuntukmengurangikepadatan penduduk. a) Menggalakan program transmigrasi penduduk dari daerah padat ke daerah yang masihkurangpenduduknya. b) Penyebaran pendirian pusat-pusat industri dan perdagangan ke berbagai daerah sehinggapenduduktidakmemusathanyadisuatudaerah. c) Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya seperti pembangunan jalan raya dan fasilitaspendidikan. d) Pemanfaatan Iptek untuk mengolah daerah-daerah yang tanahnya tidak subur dan gersang menjadi daerah yang subur dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat tinggal. e) Membuatperaturanpemerintahyangmengaturtentangimigrasidanemigrasi. Piramida penduduk adalah diagram batang komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamindanumuryangdisusunhorizontal.Berdasarkanbentuknya,piramidapenduduk dibedakan sebagai berikut. 1) Piramidapendudukbentukkerucutataulimas.Bentukpiramidainimenggambarkan pertumbuhan penduduk yang cepat karena terjadi penurunan tingkat kelahiran bayi dananak-anak,tetapitingkatfertilitasmasihtinggi. 2) Piramidapendudukbentukpucukgranat.Bentukpiramidainimenggambarkanangka kelahirandantingkatkelahiranyangrendah. E. PIRAMIDA DAN KOMPOSISI PENDUDUK
  • 12. 32 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII 3) Piramidapendudukbentukkepalanisan.Bentukpiramidainimenggambarkantingkat kelahiranmengalamipenurunanyangtajamdantingkatkematianyangsangatrendah. Piramida penduduk dapat dibedakan pula atas tiga macam, yaitu ekspansif, konstruktif, dan stasioner. Piramida ekspansif adalah piramida yang terjadi apabila sebagianbesarpendudukberadapadakelompokusiamuda.Adapunpiramidakonstruktif adalah piramida yang terjadi apabila kelompok usia muda jumlahnya sedikit, sedangkan piramidastasioneradalahpiramidayangterjadiapabilabanyaknyapendudukdalamsetiap kelompokusiarelatifsama. Adapunyangdimaksuddengankomposisipendudukadalahsusunanatautatasusun penduduk suatu negara atau suatu wilayah berdasarkan kriteria tertentu. Komposisi penduduk dapat dikaji dengan tujuan sebagai berikut. 1) Setiap penduduk memiliki usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda pula. 2) Menata sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa sesuaidenganperkembanganpenduduk. 3) Mengendalikan dan memantau pemanfaatan sumber daya alam agar dapat hidup berkelanjutan. Komposisipendudukberdasarkanumurproduktifdapatdigunakanuntukmenghitung angkaketergantungan( Jumlah penduduk usia nonproduktif Jumlah penduduk usia produktif dependencyratio).Carauntukmenghitungangkaketergantungan adalah: Dependency ratio %001×= Contoh soal: Indonesia pada tahun 1990 memiliki jumlah penduduk 179.300.000 jiwa. Setelah dibuat tabel berdasarkan umur produktif yang tergolong umur antara 0 – 15 tahun sebesar 65.531.780 jiwa, sedangkan yang tergolong umur lebih dari 65 tahun sebesar 6.230.435 jiwa. Hitunglah berapa indeksdependency ratio-nya. Penyeleseian: Diketahui: Jumlahpendudukkeseluruhan = 179.300.000 jiwa Jumlahpenduduknonproduktif = 65.531.780 jiwa + 6.230.435 jiwa = 71.762.215 jiwa Ditanya: Berapa indeks dependency ratio-nya?
  • 13. 33Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya Jawab: Jumlahpendudukproduktif = 179.300.000 jiwa – 71.762.215 jiwa = 107.537.785 jiwa 71.762.215 107.537.785 Dependency ratio = × 100% = 66,73 Komposisipendudukberdasarkanjeniskelamin,dapatdigunakanuntukmenghitung sex ratio. Sex ratio, yaitu perbandingan jumlah perempuan dan laki-laki dalam jumlah penduduk tertentu (setiap 100 perempuan). Sex Ratio = × 100% Contoh soal: Indonesia pada tahun 1990 memiliki jumlah penduduk 179.300.000 jiwa. Setelah dibuat tabel berdasarkan jenis kelamin, yang tergolong laki-laki sebesar 89.256.467 jiwa, sedangkanyangtergolongperempuansebesar90.043.528jiwa.Hitunglahsexratio-nya. Penyelesaian: Diketahui: Jumlahpendudukkeseluruhan= 179.300.000 jiwa Jumlahpenduduklaki-laki = 89.256.467 jiwa Jumlahpendudukperempuan = 90.043.528 jiwa Ditanyakan: Berapa sex ratio-nya? Jawab: Sex ratio = × 100% = 99,13 Berdasarkan perhitungan tersebut, berarti di Indonesia pada tahun 1990 setiap ada 100 perempuan terdapat 99 laki-laki. Usia harapan hidup penduduk adalah rata-rata kesempatan atau waktu hidup yang tersisa.Usiaharapanhidupdapatdiartikanpuladenganbanyaknyatahunyangditempuh pendudukyangmasihhidupsampaiumurtertentu.BerdasarkanserangkaianAgeSpecific F. USIA HARAPAN HIDUP PENDUDUK Jumlah penduduk laki-laki Jumlah penduduk perempuan 89.256.467 90.043.523
  • 14. 34 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Rate atau rata-rata umur spesifik dari kematian, besar kecilnya usia harapan hidup suatu generasisangatdipengaruhiolehbanyaknyapendudukyangmampumelewatiumurtertentu, danbanyaknyapendudukyangdilahirkanhidupdarisuatugenerasisampaimencapaiumur tertentu. Harapan hidup berbeda dengan lama hidup. Lama hidup atau panjang hidup, yaitu jumlah tahun maksimum penduduk untuk dapat hidup. Berbeda dengan harapan hidup, lamahidupantarapenduduksuatunegaraataudaerahdengandaerahlainnyatidakterlalu berbedakarenaumurmanusiaadabatasmaksimumnya. Usia harapan hidup ditentukan oleh besarnya angka jumlah kematian bayi. Jika kematianbayijumlahnyabesar,usiaharapanhidupakanrendah.Olehkarenanya,biasanya dinegara-negaramajuharapanhidupnyatinggikarenapadaumumnyatingkatkesehatan ibudanbayinyatinggi.Sebaliknya,dinegaraberkembangbiasanyarelatifrendahkarena buruknyatingkatkesehatan. Carauntukmenentukanusiaharapanhidupadalahdenganmenunjukkandanmerata- ratakan semua umur dari seluruh kematian pada waktu tertentu. Contohnya jika disuatu daerah diketahui bahwa terdapat 50 orang yang meninggal, umur masing-masing yang meninggal berbeda-beda, ada yang 2 tahun, ada yang 40 tahun, bahkan ada yang 95 tahun.Umurmasing-masingyangmeninggaldijumlahkansemuanyadankemudiandibagi denganjumlahorangyangmeninggalpadatahunitu,yaitusebanyak50orang.Misalnya, ketikadijumlahkansemuaumurorangyangmeninggaldiperolehsebesar2.500,makausia harapanhidupdapatdihitungsebagaiberikut: Usia harapan hidup = = 50 tahun 2.500 50 Seiringdengankemajuanilmupengetahuandanteknologi,informasikependudukan dapatdisajikandalambentukpeta,tabeldangrafik.Bahkan,bentuk-bentuktersebutdapat disajikandalamformatdigitalsehinggatampaklebihmenarikdanmembantumemudahkan dalammemahaminya.Petayangmenyajikaninformasitentangkependudukandisebutpeta tematik. G. INFORMASI KEPENDUDUKAN DI PETA, TABEL, DAN GRAFIK
  • 15. 35Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya 1. Pengertian, Jenis, dan Faktor-Faktor Migrasi Tahukahkamuapaartinyamigrasi?Mengapaorangmelakukanmigrasi?Bagaimana dampakdarimigrasiitusendiri?Mobilitaspendudukdapatdiartikansebagaiperpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Lengkapnya, migrasi adalah perpindahan pendudukdarisuatutempatketempatlaindilokasigeografisyangberbedadengantujuan menetap. Setiapterjadimigrasimengakibatkanterjadinyaperubahantempattinggaldari suatulokasigeografistertentukelokasigeografislainnya. Migrasi tidak hanya bermakna perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain,tetapiperpindahandalamsuatunegarapundimaknaimigrasi.Untuklebihjelasnya, perhatikanpenjelasanberikutiniyangakanmenguraikantentangjenis-jenismigrasi. Berdasarkan ruang gerak atau jangkauannya, migrasi dapat dibagi atas dua jenis, yaitusebagaiberikut. a) Migrasi internasional yaitu perpindahan penduduk antara satu negara dan negara lainnya.Migrasiinternasionaldapatdibedakanatastigamacamyaitusebagaiberikut. 1) Imigrasi yaitu masuknya penduduk dari negara lain ke dalam suatu negara. Orang-orangyangmelakukanimigrasidisebutimigran.Contohnya,orang-orang Thailand, Hong Kong, dan Malaysia yang datang ke Indonesia untuk bekerja. 2) Emigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari dalam satu negarake negara lain. Contohnya, penduduk Indonesia yang pergi ke Timur Tengah untuk bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI). 3) Remigrasiataurepatriasiyaituperpindahanpendudukdarisuatunegarakembali ke negaranya sendiri. Remigrasi sering juga disebut kembali ke tanah air. Contohnya, penduduk Indonesia yang bekerja di Timur Tengah, ataupun mahasiswa-mahasiswaIndonesiayangmelanjutkanpendidikandiMesirkembali ke tanah air. b) MigrasiNasionalyaituperpindahanpendudukdidalamsatunegara.Migrasinasional terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan menetap.Terjadinyaurbanisasidipengaruhiolehbeberapafaktor, diantaranya: (a) ingin mencari pekerjaan karena di kota lebih banyak lapangan kerja; (b) inginmelanjutkanpendidikankarenadikotabanyaksekolahjenjangtinggi; (c) inginmencaripengalamanbarudikota; (d) ingin mendapatkan lebih banyak hiburan, fasilitas untuk hiburan di kota relatif lebih banyak daripada di desa. 2) Transmigrasi yaitu perpidahan penduduk dari salah satu pulau untuk menetap di pulau lain dalam wilayah negara Republik Indonesia untuk kepentingan pembangunannegaraataualasan-alasanyangdipandangperluolehpemerintah. H. MOBILITAS PENDUDUK
  • 16. 36 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII TransmigrasipertamakalidilakukandiIndonesiapadatahun1905olehpemerintah BelandadaridaerahKedukedaerahLampungsebanyak155keluarga. Adanyaprogramtransmigrasiditujukanuntukhal-halsebagaiberikut: (a) pemerataan persebaran penduduk; (b) peningkatantarafhidupparatransmigrandidaerahtransmigrasi; (c) pengolahan sumber daya alam yang selama ini belum tersentuh di daerah baru; (d) penyediaanlapangankerjabagitransmigrandidaerahtransmigrasi; (e) pemerataanpembangunandiseluruhIndonesia; (f) peningkatankesatuandanpersatuanbangsa; (g) peningkatanpertahanandankeamanannasional. Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi di Indonesia dapat dibedakan berikutini. (a) Transmigrasi umum yaitu transmigrasi yang dilaksanakan dan dibiayai olehpemerintah. (b) Transmigrasikhususyaitutransmigrasiyangdilaksanakanolehpemerintah yangsifatnyakhususdengantujuantertentu.Misalnya,transmigrasiyang dilakukan pada penduduk yang terkena bencana alam. (c) Transmigrasi spontan atau swakarya yaitu transmigrasi yang dilakukan olehpendudukataskemauandanbiayasendiridenganfasilitasyangdiberikan olehpemerintahberupalahangarapanseluasduahektardanlain-lain. (d) Transmigrasi swakarya yaitu transmigrasi yang sebagian biayanya ditanggungolehpemerintah,sedangkanuntukpembukaanlahanditanggung olehtransmigran. (e) Transmigrasi lokal yaitu transmigrasi yang terjadi dari satu daerah ke daerahlainnyadidalamsatuprovinsi. (f) Transmigrasi bedol desa yaitu perpindahan penduduk meliputi seluruh pendudukdesabesertakepaladesadanperangkat-perangkatnyakedaerah lain. (g) Transmigrasi sektoral yaitu perpindahan penduduk yang biayanya ditanggungbersamaolehpemerintahdaerahtujuantransmigrasi. 3) Ruralisasi yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi. Hal tersebut dapat terjadidisebabkan: (a) adanya kerinduan untuk kembali ke desa asal; (b) pekerjaan di kota sudah selesai sehingga kembali ke desa; (c) merasa sudah bosan di kota dan ingin tenang hidup di desa; (d) inginmengabdipadadesadansebagainya.
  • 17. 37Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya 4) Migrasimusimanyaituperpindahanpendudukyangterjadipadamusim-musim tertentu. Contohnya, pada musim panen di suatu daerah, banyak penduduk daerahlainyangdatanguntukmembantudalamprosespanentersebut. 5) Migrasi sirkuler yaitu perpindahan penduduk sementara karena mendekati tempat pekerjaan. Contohnya, seorang penduduk Cianjur yang bekerja di Bandung dan tinggal sementara di Bandung.Akan tetapi, pada waktu-waktu tertentu secara teratur pulang ke tempat tinggalnya di Cianjur karena semua keluarganyatinggaldiCianjur. Adapuntentangalasanseseorangmelakukanmigrasitentunyaberagamdandipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Secara umum, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasisebagaiberikut. a) Faktor ekonomi yaitu ingin memperoleh kesejahteraan yang lebih baik di tempat yangbaru. b) Faktorpendidikanyaitumigrasiyangterjadikarenainginmelanjutkanpendidikanke jenjangyanglebihtinggi.Lokasiperguruantinggibiasanyaterpusatdisuatuwilayah tertentu,khususnyaperkotaan. c) Faktor pekerjaan yaitu migrasi yang terjadi karena penugasan yang diberikan oleh pemimpintempatnyabekerja. d) Faktor keselamatan yaitu daerah yang sering dilanda bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan bencana-bencana alam lainnya. Hal itu menyebabkan banyak pendudukditempattersebutyangbermigrasiketempatlainyangbebasdarigangguan bencanaalam. e) Faktor keamanan yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan di tempatmerekasebelumnya. f) Faktor politik yaitu migrasi yang terjadi karena adanya perbedaan politik di antara wargamasyarakat. g) Faktoragamayaitumigrasiyangterjadikarenaperbedaanagamasehinggasebagian pendudukmerasakurangbebasmenjalankanajaranagamanya. h) Faktor sosial, yaitu migrasi yang terjadi karena adanya tekanan-tekanan sosial dari masyarakatterhadapseseorangsehinggaiaberimigrasi. i) Faktor kepentingan pembangunan yaitu migrasi yang terjadi karena suatu daerah permukiman penduduk terkena proyek pembangunan seperti pembuatan jalan tol Cipularang. 2. Dampak Positif dan Dampak Negatif Migrasi dan Usaha Penanggulangannya Melaluipembahasansebelumnya,kamusudahmengetahuibahwamigrasiterdiriatas migrasiinternasionaldanmigrasinasional.Masing-masingmigrasiinimemilikidampak yangberbedasehinggapembahasantentangdampakmigrasiakandiuraikanberdasarkan duajenismigrasitersebut.
  • 18. 38 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII a. Dampak positif migrasi internasional 1) Dampakpositifimigrasiadalahsebagaiberikut. a) Migrasi mendorong terjadinya proses alih teknologi dari tenaga asing kepada tenaga kerja Indonesia. b) Kedatanganorang-orangasingkeIndonesiamempercepatprosespembangunan, dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. c) Imigrasi dari negara-negara asing, terutama dari negara maju yang bertujuan untukbekerjadiIndonesia.Biasanya,tenagaahliyangmempunyaiketerampilan (skill)yangbaik.HalinidapatmembantukekurangantenagaahlidiIndonesia. d) Dapat menambah rasa persahabatan dan kebersamaan antarbangsa.Adanya orang-orangasingyangtinggaldiIndonesiaakanmemudahkankitauntukbergaul danmengenalmerekasecaralangsungsehinggatimbulsuaturasakebersamaan denganmereka. 2) Dampakpositifemigrasiadalahsebagaiberikut. a) Meningkatkanpersediaandevisanegaraberupamatauangasingyangdiperoleh dari orang Indonesia yang kerja di luar negeri (TKI). b) MengurangiketergantunganIndonesiaterhadaptenaga-tenagaahlidariluarnegeri. Dengan banyaknya orang Indonesia yang belajar di luar negeri menjadikan investasisumberdayamanusiayangbermutudikemudianhari. c) DapatmenjadidutabangsauntukmemperkenalkanIndonesiadinegaralain. b. Dampak positif migrasi nasional Terdapatbeberapadampakpositifdarimigrasinasional,diantaranyasebagaiberikut. 1) Dampakpositiftransmigrasiadalahsebagaiberikut. a) Lahan-lahanyangkosongdapatdimanfaatkan. b) Pendudukyangditransmigrasikankehidupannyadapatlebihbaiksecaraekonomi. c) Meningkatnyaproduksi,terutamadibidangpertanian. d) Dapat mempercepat pemerataan penduduk. e) Mengurangijumlahpengangguran,terutamabagimerekayangditransmigrasikan. 2) Dampakpositifurbanisasiadalahsebagaiberikut. a) Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota. b) Banyak di antara penduduk desa yang telah berurbanisasi ke kota tergolong orangyangberhasil. c) Membawadampakpositifbagipembangunandesa. d) Meningkatkantarafhidupkeluargayangditinggalkandidesa. e) Dinamikakehidupankotabertambahramaisepertikegiatanperdagangan. f) Kesempatanmembukausaha-usahabarusemakinluas.
  • 19. 39Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya 3) Dampakpositifruralisasiadalahsebagaiberikut. a) Menjadi pendorong pembaruan di desa, terlebih jika yang pindah adalah pendudukyangberpendidikan. b) Membantukekurangantenagaterampildidesa. c) Mendorong kemajuan perekonomian di desa. c. Dampak negatif migrasi internasional Selainmemberikanbanyakdampakpositifbagikehidupanmasyarakat, migrasijuga dapatmenimbulkandampaknegatifyangkurangbaik.Dampaknegatifyangditimbulkan migrasiinternasionalberbedadengandampaknegatifmigrasinasional. 1) Dampaknegatifimigrasiadalahsebagaiberikut. a) Orang-orang yang melakukan imigrasi adakalanya di antara mereka terdapat orang-orang yang bertujuan tidak baik, seperti pengedar narkoba, bertujuan politik,memata-matai,dansebagainya. b) Imigran asing yang datang untuk bekerja kadang-kadang dapat menimbulkan kecemburuan sosial antara tenaga kerja asing dan tenaga kerja dalam negeri. c) Berkembangnyabudayaasingyangtidaksesuaidenganbudayabangsa.Apabila filter dari masyarakat rendah, dapat merusak budaya kita. 2) Dampaknegatifemigrasiadalahsebagaiberikut. a) Tenaga-tenagaterampildalamnegerilebihmemilihtinggaldiluarnegeri,apabila kehidupandiluarnegerilebihbaik. b) Jika emigran-emigran dari Indonesia ke luar negeri merupakan tenaga-tenaga ahli/terampil,akanmengurangitenagaahliyangadadidalamnegeri. c) Oknumemigran-emigrandariIndonesiayangmelakukantindakan-tindakanyang dilarangdinegaralain,dapatmemperburukcitraIndonesiadiluarnegeri. d. Dampak negatif migrasi nasional MigrasinasionalyangbanyakterjadidiIndonesiaterutamatransmigrasidanurbanisasi. 1) Dampaknegatiftransmigrasiadalahsebagaiberikut. a) Transmigrasimemerlukandanayangcukupbesarsehinggabanyakmenghabiskan keuangannegara. b) Terkadang mendorong kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dan paratransmigran. c) Adanyatransmigranyangkurangsungguh-sungguhdapatmenyebabkankegagalan dalampelaksanaantransmigrasisehinggadanayangdikeluarkanmenjadisia-sia. d) Beberapa orang dari transmigran tidak betah di tempat tinggal yang baru dan kembalilagiketempatasalnya.Halinimenyebabkancitratransmigrasimenjadi kurangbaik.
  • 20. 40 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Dalammengatasidampaknegatifdaritransmigrasi,dapatdilakukanbeberapaupaya, diantaranyasebagaiberikut. a) Dalam rangka mengurangi biaya yang dikeluarkan pemerintah, jenis proyek transmigrasidapatlebihdiutamakantransmigrasispontanatauswakarsa. b) Dilakukan proses seleksi yang lebih baik kepada calon-calon transmigran sehingga orang-orang yang ditransmigrasikan benar-benar telah siap mental maupunfisik. c) Menyiapkanlahanyangbaikdansiapuntukditempati. d) Dilakukankerjasamadenganmasyarakatsetempatdidaerahdekattransmigrasi, seperti diadakan pelatihan bersama dan bantuan berupa fasilitas yang hampir sama dengan yang diberikan kepada para transmigran. 2) Dampaknegatifurbanisasi Urbanisasi yang terus-menerus berlangsung dapat menyebabkan jumlah penduduk kota meningkat dengan cepat sehingga terjadilah ledakan penduduk di perkotaan dansebaliknyapersentasependudukdesaterusmengalamipenurunan. Pertumbuhan jumlah penduduk kota yang sebagian berasal dari urbanisasi, telah menimbulkanberbagaimasalahyangmerupakandampaknegatifdariurbanisasiantara lainsebagaiberikut. a) Terhadap desa: (1) Produktivitas desa menjadi rendah karena penduduk yang tinggal di desa kebanyakan orang-orang tua. Para pemudanya biasanya lebih senang tinggaldikota. (2) Tenaga terampil di desa berkurang dengan berpindahnya tenaga berpendidikan dan terampil ke kota. (3) Umumnyaorang-orangdesayangberurbanisasikekotayangmelanjutkan pendidikanenggankembalisehinggadesakekurangantenagaterdidik. b) Terhadap kota: (1) Mendorongterjadinyakemacetanlalulintas. (2) Mendorong meningkatnya harga lahan di kota sehingga sulit dijangkau olehmasyarakatkecil. (3) Banyaknyayangtinggaldikotamenyebabkanpersediaantenagakerjalebih besardaripadakesempatankerjasehinggaterjadilahpengangguran. (4) Banyaknyapenganggurandapatmendorongmeningkatnyakriminalitas. (5) Padatnya penduduk di kota menyebabkan timbulnya permukiman- permukimankumuh. Beberapadampaknegatifdiatastentunyaperludiatasidengansebaik-baiknyasehingga tidakmenimbulkanakibatyanglebihparah,baikbagikehidupandiperkotaanmaupun di pedesan. Di antara upaya yang dapat dilakukan di antaranya adalah:
  • 21. 41Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya RANGKUMAN a) Pemerataan pembangunan ke daerah-daerah sehingga penduduk tidak selalu terdorong untuk pindah ke kota. b) Pengembangan perekonomian desa sehingga kesempatan kerja dan sumber- sumber keuangan tersedia pula di desa. c) Pembangunansaranadanprasaranaumumsepertijalanraya,listrik,telepondan sebagainyadipedesaansehinggahubunganantaradesadankotamenjadilancar. d) Pembangunansaranapendidikanyangmemadaisehinggaorangdesatidakharus selalupergikekotauntukmelanjutkanpendidikannya. 1. Penduduk menurut UUD 1945 Bab X Pasal 26 adalah warga negara IndonesiadanorangasingyangbertempattinggaldiIndonesia. 2. Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dipengaruhi oleh tiga faktor utamayaitukelahiran,kematian,danmigrasi. 3. Fertilitas (kelahiran) adalah tingkat kelahiran hidup dari seorang wanita selamamasareproduksinya.Maksudnya,masaseorangwanitasiapuntuk melahirkanketurunan. 4. Mortalitas(kematian)adalahmeninggalnyaseorangpendudukmenyebabkan berkurangnyajumlahpenduduk. 5. Migrasi adalah berpindahnya seorang penduduk dari suatu tempat ke tempat lain yang menyebabkan berkurang atau bertambahnya jumlah penduduk. 6. Bentukmigrasidiantaranya,imigrasi(pindahnyapendudukkenegaralain), emigrasi(masuknyapendudukdarinegaralain),transmigrasi(pindahnya penduduk ke pulau lain dalam suatu negara), dan urbanisasi (pindahnya penduduk dari desa ke kota). 7. Kepadatanpendudukadalahjumlahpendudukdisuatuwilayahpersatuan luas. Tingkat kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris. 8. Piramida penduduk adalah diagram batang komposisi penduduk berdasarkanjeniskelamindanumuryangdisusunhorizontal. 9. Komposisipendudukadalahsusunanatautatasusunpenduduksuatunegara atausuatuwilayahberdasarkankriteriatertentu. 10. Usia harapan hidup dapat diartikan pula dengan banyaknya tahun yang ditempuhpendudukyangmasihhidupsampaiumurtertentu.
  • 22. 42 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII REFLEKSI Jikaterdapatmateriyangbelumdipahami,pelajarikembalisecaraseksamadan diskusikan bersama kelompok belajarmu, carilah referensi lain yang relevan, termasuk Internet. Lebih lanjut, tanyakan kepada guru bidang studi IPS di sekolahmuagarsemuamateridapatdikuasai! I. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang menurut kamu paling benar! 1. PendudukadalahwarganegaraIndonesiadanorangasingyangbertempattinggal di Indonesia. Definisi tersebut diungkapkan dalam UUD 1945 .... a. Pasal 26 c. Pasal 28 b. Pasal 27 d. Pasal 19 2. Keseluruhanprosespengumpulan,pengolahan,danpublikasidatademografis disuatunegarauntukseluruhpendudukpadaperiodewaktutertentudisebut.... a. surveipenduduk b. sensuspenduduk c. pendataan penduduk d. statistikpenduduk 3. Berikut ini bukan termasuk faktor utama yang secara langsung berpengaruh terhadap jumlah penduduk adalah .... a. migrasi b. kelahiran c. kematian d. sensuspenduduk 4. Meninggalnyaseorangpendudukmenyebabkanberkurangnyajumlahpenduduk disebut .... a. mortalitas c. fertilitas b. natalitas d. nuptialitas SOAL LATIHAN
  • 23. 43Bab II Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya 5. Susunanatautatasusunpenduduksuatunegaraatausuatuwilayahberdasarkan kriteria tertentu disebut .... a. piramidapenduduk b. ledakanpenduduk c. sensuspenduduk d. komposisipenduduk 6. Kepadatan penduduk aritmatik ditentukan oleh perbandingan antara jumlah penduduk dan .... a. penyebaranpenduduk b. luaswilayah c. pertumbuhanpenduduk d. kelahirandankematian 7. Besarnyaangkaharapanhidupdipengaruhioleh.... a. umurmaksimumyangmungkindicapai b. jumlahkematianbayi c. jumlahpendudukusiatuamenurun d. pertumbuhanpendudukmenurun 8. Pelaksanaantransmigrasiyangbiayanyaditanggungbersamaolehpemerintah pusatdanpemerintahdaerahtujuantransmigrasidisebut.... a. sektoral b. khusus c. swakarsa d. swakarya 9. Berikutyang bukanmerupakantujuantransmigrasiadalah.... b. meningkatkanproduksipangan c. menciptakanmanusiaIndonesiaseutuhnya d. meningkatkantarafhiduppenduduk e. menciptakanlapangankerja 10. Dampakpositifdariurbanisasiantaralain.... a. membuatkotasemakinramai b. jumlahpendudukdesasemakinberkurang c. mengurangipenganggurandidesa d. memperlancarhubungandesadengankota
  • 24. 44 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII TUGAS II. Uraian Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat! 1. Jelaskanfaktor-faktoryangmemengaruhipertumbuhanpenduduk! 2. Sebutkanfaktor-faktoryangdapatmenghambatkelahiran! 3. Jelaskan perbedaan kepadatan penduduk aritmatik dan agraris! 4. Jelaskandampakpositifdariadanyaprogramtransmigrasi! 5. Jelaskan pendapatmu tentang ungkapan “banyak anak banyak rejeki” ! Berkunjunglah ke kelurahan atau kantor kepala desa tempat kamu tinggal. Mintalah informasi tentang jumlah penduduk. Kemudian, kelompokan antara berdasarkan jenis kelamin, kategori penduduk asli atau pendatang, rata-rata usia dan tingkat pendidikan. Kemudian, buatlah grafik dari masing-masing pengelompokan tersebut dengan menggunakan komputer. Laporkan kepada gurumu yang mengajar mata pelajaran IPS!