ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALArning Susilawati
Β
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL PADA DATA JUMLAH PERMINTAAN AIR BERSIH TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA, JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA, DAN PENGELUARAN ENERGI
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALArning Susilawati
Β
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL PADA DATA JUMLAH PERMINTAAN AIR BERSIH TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA, JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA, DAN PENGELUARAN ENERGI
Distribusi binomial sering juga disebut distribusi Bernoulli. Distribusi binomial ditemukan oleh James Bernoulli. Distribusi binomial adalah suatu distribusi teoretis yang menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepala-ekor.
Secara lengkap kunjungi:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/05/distribusi-binomial.html
Distribusi hipergeometrik juga termasuk distribusi teoretis yang menggunakan variabel diskrit dengan dua kejadian yang berkomplemen, seperti halnya distribusi binomial.
Perbedaan yang utama antara distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik adalah pada cara pengambilan sampelnya. Pada distribusi binomial pengambilan sampel dilakukan dengan pengembalian, sedangkan pada distribusi hipergeometrik pengambilan sampel dilakukan tanpa pengembalian.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa distribusi hipergeometrik adalah distribusi probabilitas diskrit dari sekelompok objek atau populasi yang dipilih tanpa pengembalian.
Distribusi binomial sering juga disebut distribusi Bernoulli. Distribusi binomial ditemukan oleh James Bernoulli. Distribusi binomial adalah suatu distribusi teoretis yang menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepala-ekor.
Secara lengkap kunjungi:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/05/distribusi-binomial.html
Distribusi hipergeometrik juga termasuk distribusi teoretis yang menggunakan variabel diskrit dengan dua kejadian yang berkomplemen, seperti halnya distribusi binomial.
Perbedaan yang utama antara distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik adalah pada cara pengambilan sampelnya. Pada distribusi binomial pengambilan sampel dilakukan dengan pengembalian, sedangkan pada distribusi hipergeometrik pengambilan sampel dilakukan tanpa pengembalian.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa distribusi hipergeometrik adalah distribusi probabilitas diskrit dari sekelompok objek atau populasi yang dipilih tanpa pengembalian.
Data Kemiskinan Kabupaten Jayapura tahun 2012-2016. lengkapnya silakan kunjungi BPS Kabupaten Jayapura versi lengkapnya check out http://jayapurakab.bps.go.id atau email ke ipds9403@bps.go.id
Kumpulan Infografis Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jayapura Tahun 2016 Kependudukan, Pendidikan, Kesehatan, Fertilitas dan KB, Perumahan, Konsumsi
cek versi lengkapnya di jayapurakab.bps.go.id
Kumpulan Infografis Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jayapura Tahun 2017 Kependudukan, Pendidikan, Kesehatan, Fertilitas dan KB, Perumahan, Konsumsi.
cek versi lengkapnya di jayapurakab.bps.go.id
Slide Presentasi pengenalan Statistik untuk Sekolah Papua Harapan di Sentani, Jayapura oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura dalam rangka memasyarakatkan statistik
Slide Presentasi Kepala BPS Kabupaten Jayapura di hadapan Bupati Jayapura, Papua membahas program satu data dan perencanaan pembangunan sebuah sistem data yang terintegrasi di lingkungan seluruh Lembaga, Instansi, Badan, Dinas, dan Pemerintah Kabupaten Jayapura
Survival Analysis of Breast Cancer Patient
untuk memenuhi tugas presentasi Analisis Ketahanan Hidup Semester 6 Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Jakarta Indonesia
Pengerjaan Buku "Applied Linear Regression Model " Soal 7.12 7.14 7.15 Titis Setya Wulandari
Β
Pengerjaan Buku "Applied Linear Regression Model " Soal 7.12 7.14 7.15 Mata Kuliah Analisis Regresi Semester 5 Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta-Indonesia
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Β
Soal UTS Analisis Regresi
1. UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN 2013/2014
MATA KULIAH : ANALISI REGRESI
TINGKAT : 3 (TIGA) STATISTIKA
HARI/TANGGAL : KAMIS/ 19 DESEMBER 2013
PENGAJAR : TIM DOSEN
WAKTU : 120 MENIT
SISTEM UJIAN : BUKA RUMUS
BERDOβALAH SEBELUM BEKERJA
1. (NILAI 30). Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah jarak tempuh
berpengaruhterhadappenentuanbesarnyatarif penerbangan suatumaskapai di Indonesia.
Karenaketerbatasanwaktu,biaya, danakses/ketersediaandatamakapenelitianini terbatas
pada penerbangan yang berasal dari Jakarta saja dan sebanyak 12 kota tujuan di Indonesia
dipilihsecara acak sebagai sampel penelitian. Tabel berikut menyajikan data tentang jarak
(puluhan mil) dari Jakarta ke 12 kota beserta tarifnya (ratusan ribu rupiah) :
Kota Jarak (puluhan mil) Tiket (ratusan ribu rupiah)
Bandung 19 10
Semarang 58 18
Jogjakarta 62 9
Solo 41 16
Malang 95 20
Surabaya 100 19
Palembang 79 18
Bandar Lampung 21 14
Padang 37 14
Makasar 150 26
Denpasar 74 10
Lombok 122 28
Jika diasumsikan model regresi linier sederhana dapat digunakan untuk kasus di atas,
a. Dapatkan persamaan regresi linier sederhana untuk kasus di atas lengkap dengan
perhitungannya. Interpretasikan makna dari setiap koefisien regresinya.
2. b. Lakukan pengujian untuk mengetahui apakah jarak tempuh berpengaruh secara
signifikan terhadap tarif penerbangan pada maskapai tersebut. Gunakan Ξ± = 5%.
c. Hitung nilai koefisien determinasi dan interpretasikan hasilnya.
d. Berapa perkiraan tarif penerbangan dari Jakarta ke suatu kota yang berjarak 900
mil?
2. (NILAI 40). Sebuah penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah pengeluaran untuk
konsumsi rumah tangga (ruta) perbulan (Y, dalam jutaan rupiah) dipengaruhi oleh
pendapatan kepala ruta (π1, dalam jutaan rupiah), jumlah anggota ruta (π2), dan jarak
tempattinggal ke pusatkota (π3,dalamkm).Berdasarkan20 sampel rutayang dipilihsecara
acak diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
ππ
Μ = -1,1183 + 0,1482ππ1 + 0,7931ππ2
Standard error (ππ): (0,6549) (0,0164) (0,2444)
SST = 413,3455 SSE(π1, π2) = 27, 0326
Pertanyaan :
a. Lakukan pengujian untuk mengetahui apakah minimal ada satu variabel bebas yang
secara signifikanmemengaruhipengeluaranuntukkonsumsi ruta (Y)? Gunakan Ξ± = 0,05.
b. Lakukan uji parsial untuk menguji apakah setiap variabel bebas berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel tak bebas. Gunakan Ξ± = 0,05.
c. Seberapa besar kontribusi setiap variabel bebas dalam menjelaskan keragaman nilai
pengeluaran untuk konsumsi ruta (Y) ?
(Diketahui : SSR(π1) = 369,5730; SSR(π2) = 256,1014)
d. Apakah variabel π3 memberikan kontribusi yang signifikan jika ditambahkan ke dalam
persamaan di atas? Gunakan Ξ± = 0,05.
(Diketahui : SSR(π1, π2, π3) = 387,4801)
e. Berapakah besarnyakontribusi π3 (yangtidakdapatdijelaskanoleh π1 dan π2) di dalam
model?
Note: SST: Total Sumof Squares,SSR:Regression Sumof Squares, SSE:Error Sumof Squares.
3. (Nilai 30). Seorang dokter ingin mengetahui apakah pemberian suplemen anti kolesterol
dapat menyebabkan penurunankadarkolestortubuhdalamjangkawaktu 14 hari. Sebanyak
10 pasien dengan kondisi kesehatan yang sama dipilih secara acak untuk diukur kadar
kolesterolnya dalam jangka waktu 14hari. Berikut data yang berhasil dikumpulkan: