Dokumen tersebut membahas tentang peluang dan tantangan yang dihadapi Provinsi Papua dalam memanfaatkan bonus demografi. Provinsi Papua memiliki peluang besar menikmati bonus demografi mulai tahun 2015 hingga 2030 namun perlu mengatasi dua masalah yaitu ketersediaan lapangan kerja dan rendahnya kualitas SDM. Solusi yang dikemukakan adalah peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, keterampilan, penguasaan teknologi
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...Kadir Ruslan
Presentasi ini membahas tentang bonus demografi di Indonesia, termasuk pengertian bonus demografi, prasyarat untuk memanfaatkannya, peluang yang dimiliki Indonesia, dan kebijakan strategis yang dibutuhkan. Presentasi ini juga memaparkan perbedaan rasio ketergantungan antarprovinsi dan pentingnya memastikan asumsi-asumsi proyeksi penduduk dapat tercapai."
Dokumen tersebut membahas tentang bonus demografi di Indonesia dan tantangan serta peluangnya. Bonus demografi terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan usia non-produktif, yang akan terjadi di Indonesia hingga 2030. Pemerintah perlu memastikan pendidikan berkualitas agar SDM dapat memanfaatkan bonus demografi secara optimal untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Bonus demografi terjadi akibat transisi demografi di Indonesia yang ditandai dengan menurunnya tingkat fertilitas dan kematian bayi. Hal ini akan menyebabkan pertumbuhan penduduk usia kerja dan menurunnya rasio ketergantungan, membuka window of opportunity antara 2020-2030. Namun, Indonesia belum mampu memanfaatkan bonus demografi karena tingginya pengangguran dan dominasinya sektor informal serta rendahnya kualitas SDM.
Bonus demografi sendiri merupakan masa transisi demografi, yaitu terjadinya penurunan tingkat kematian yang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran dan dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan penduduk usia produktif secara optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan kependudukan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi penduduk dan tenaga kerja, komposisi penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan beberapa indikator penting lainnya seperti jenis pengangguran, sebab pengangguran, dan dampak pengangguran. Dokumen juga menyinggung tentang karakteristik
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...Kadir Ruslan
Presentasi ini membahas tentang bonus demografi di Indonesia, termasuk pengertian bonus demografi, prasyarat untuk memanfaatkannya, peluang yang dimiliki Indonesia, dan kebijakan strategis yang dibutuhkan. Presentasi ini juga memaparkan perbedaan rasio ketergantungan antarprovinsi dan pentingnya memastikan asumsi-asumsi proyeksi penduduk dapat tercapai."
Dokumen tersebut membahas tentang bonus demografi di Indonesia dan tantangan serta peluangnya. Bonus demografi terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan usia non-produktif, yang akan terjadi di Indonesia hingga 2030. Pemerintah perlu memastikan pendidikan berkualitas agar SDM dapat memanfaatkan bonus demografi secara optimal untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Bonus demografi terjadi akibat transisi demografi di Indonesia yang ditandai dengan menurunnya tingkat fertilitas dan kematian bayi. Hal ini akan menyebabkan pertumbuhan penduduk usia kerja dan menurunnya rasio ketergantungan, membuka window of opportunity antara 2020-2030. Namun, Indonesia belum mampu memanfaatkan bonus demografi karena tingginya pengangguran dan dominasinya sektor informal serta rendahnya kualitas SDM.
Bonus demografi sendiri merupakan masa transisi demografi, yaitu terjadinya penurunan tingkat kematian yang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran dan dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan penduduk usia produktif secara optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan kependudukan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi penduduk dan tenaga kerja, komposisi penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan beberapa indikator penting lainnya seperti jenis pengangguran, sebab pengangguran, dan dampak pengangguran. Dokumen juga menyinggung tentang karakteristik
Dokumen tersebut membahas perkembangan pembangunan manusia di kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan. Studi ini menganalisis kabupaten dan kota mana saja yang memiliki pertumbuhan pembangunan manusia terbaik dengan menggunakan metode evaluasi dan analisis hirarki proses. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kabupaten Musi Rawas memiliki pembangunan manusia terbaik dengan nilai 10,1 persen.
Paragraf pertama menjelaskan perkembangan perkiraan jumlah penduduk Indonesia sejak tahun 1885 hingga 2000. Paragraf berikutnya membahas variabel-variabel kependudukan selain jumlah penduduk seperti sebaran, komposisi, kepadatan, dan pertumbuhan penduduk serta karakteristik penduduk seperti tingkat pendidikan dan kesehatan. Paragraf terakhir menjelaskan distribusi penduduk Indonesia antara pulau-pulau dan
Makalah ini membahas tentang ketenagakerjaan, pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran di Indonesia. Topik utama yang dibahas meliputi definisi ketenagakerjaan, klasifikasi tenaga kerja, kesempatan kerja, masalah ketenagakerjaan, tujuan pembangunan ekonomi, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dan penyebab tingginya pengangguran di Indonesia.
1. Dokumen membahas mengenai pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja serta permasalahan terkait tenaga kerja di Indonesia seperti mutu tenaga kerja yang rendah, penyebaran angkatan kerja yang tidak merata, dan tingginya tingkat pengangguran.
2. Pemerintah berperan dalam mengatasi masalah tenaga kerja melalui program KB, transmigrasi, membuka lapangan kerja, meningkatkan minat usaha, kesejahteraan dan kual
Kebijakan pengukuran pembangunan ketenagakerjaanervinjmb
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Indonesia dari tahun 2011 hingga 2015 yang menggambarkan kondisi pembangunan ketenagakerjaan secara komprehensif melalui 9 dimensi dan indikator utama."
Pengangguran terbuka dan terselubung kini jauh lebih banyak menimbulkan dampak negatif yang berat dan kronis bagi tenaga kerja di negara-negara berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Secara singkat, tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi pada 2010 meskipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Faktor-faktor penyebab pengangguran antara lain ketidakseimbangan antara angkatan kerja dan kesempatan kerja serta struktur lapangan kerja yang tidak seimbang. Dampak pengangguran meliputi berkurangnya pendapatan dan pajak neg
[Ringkasan]
Ada beberapa masalah terkait sumber daya manusia (SDM) di Indonesia yaitu rendahnya kualitas SDM yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja, serta rendahnya tingkat pendidikan angkatan kerja. Untuk meningkatkan kualitas SDM diperlukan peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan metodologi dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari metode lama menjadi metode baru yang diimplementasikan di Indonesia, dengan perubahan indikator dan rumus agregasi yang digunakan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang data kependudukan di Indonesia, termasuk definisi, sumber, dan jenis data kependudukan seperti sensus penduduk, survei sampel, dan registrasi penduduk. Dibahas pula manfaat, ciri-ciri, sejarah, dan evaluasi masing-masing jenis data tersebut guna menunjang perencanaan pembangunan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara jenis kelamin biologis (sex) dan jenis kelamin sosial (gender). Sex bersifat biologis dan tetap, sedangkan gender bersifat sosial budaya yang dapat berubah sesuai konteks sosial. Dokumen juga menjelaskan pembagian peran dan sifat laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial.
Dokumen tersebut membahas perkembangan pembangunan manusia di kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan. Studi ini menganalisis kabupaten dan kota mana saja yang memiliki pertumbuhan pembangunan manusia terbaik dengan menggunakan metode evaluasi dan analisis hirarki proses. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kabupaten Musi Rawas memiliki pembangunan manusia terbaik dengan nilai 10,1 persen.
Paragraf pertama menjelaskan perkembangan perkiraan jumlah penduduk Indonesia sejak tahun 1885 hingga 2000. Paragraf berikutnya membahas variabel-variabel kependudukan selain jumlah penduduk seperti sebaran, komposisi, kepadatan, dan pertumbuhan penduduk serta karakteristik penduduk seperti tingkat pendidikan dan kesehatan. Paragraf terakhir menjelaskan distribusi penduduk Indonesia antara pulau-pulau dan
Makalah ini membahas tentang ketenagakerjaan, pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran di Indonesia. Topik utama yang dibahas meliputi definisi ketenagakerjaan, klasifikasi tenaga kerja, kesempatan kerja, masalah ketenagakerjaan, tujuan pembangunan ekonomi, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dan penyebab tingginya pengangguran di Indonesia.
1. Dokumen membahas mengenai pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja serta permasalahan terkait tenaga kerja di Indonesia seperti mutu tenaga kerja yang rendah, penyebaran angkatan kerja yang tidak merata, dan tingginya tingkat pengangguran.
2. Pemerintah berperan dalam mengatasi masalah tenaga kerja melalui program KB, transmigrasi, membuka lapangan kerja, meningkatkan minat usaha, kesejahteraan dan kual
Kebijakan pengukuran pembangunan ketenagakerjaanervinjmb
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Indonesia dari tahun 2011 hingga 2015 yang menggambarkan kondisi pembangunan ketenagakerjaan secara komprehensif melalui 9 dimensi dan indikator utama."
Pengangguran terbuka dan terselubung kini jauh lebih banyak menimbulkan dampak negatif yang berat dan kronis bagi tenaga kerja di negara-negara berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Secara singkat, tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi pada 2010 meskipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Faktor-faktor penyebab pengangguran antara lain ketidakseimbangan antara angkatan kerja dan kesempatan kerja serta struktur lapangan kerja yang tidak seimbang. Dampak pengangguran meliputi berkurangnya pendapatan dan pajak neg
[Ringkasan]
Ada beberapa masalah terkait sumber daya manusia (SDM) di Indonesia yaitu rendahnya kualitas SDM yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja, serta rendahnya tingkat pendidikan angkatan kerja. Untuk meningkatkan kualitas SDM diperlukan peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan metodologi dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari metode lama menjadi metode baru yang diimplementasikan di Indonesia, dengan perubahan indikator dan rumus agregasi yang digunakan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang data kependudukan di Indonesia, termasuk definisi, sumber, dan jenis data kependudukan seperti sensus penduduk, survei sampel, dan registrasi penduduk. Dibahas pula manfaat, ciri-ciri, sejarah, dan evaluasi masing-masing jenis data tersebut guna menunjang perencanaan pembangunan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara jenis kelamin biologis (sex) dan jenis kelamin sosial (gender). Sex bersifat biologis dan tetap, sedangkan gender bersifat sosial budaya yang dapat berubah sesuai konteks sosial. Dokumen juga menjelaskan pembagian peran dan sifat laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial.
Makalah perancangan program access rawat inap rumah sakitFarid Yusman
Aplikasi ini bertujuan untuk mengolah data pasien rawat inap secara elektronik untuk memudahkan proses pendaftaran dan pembayaran rawat inap. Aplikasi ini menampilkan form login, form admin, form pasien, form dokter, form kamar, serta form pendaftaran dan pembayaran rawat inap.
Dokumen tersebut membahas kondisi umum dan analisis isu strategis pembangunan kota Palangka Raya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang sumber daya manusia, pendidikan, dan kesehatan di kota tersebut serta permasalahan, peluang, ancaman, dan proyeksi keberhasilannya.
Disampaikan dalam kegiatan:
RAPAT KOORDINASI SINERGI PERLUASAN AKSES PROGRAM PENDIDIKAN MASYARAKAT DI DAERAH PADAT TUNA AKSARA DAN DAERAH 3 T
oleh:
Drs. H. Agus Salim Dasuki, M.Eng
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
Yogyakarta, 3 s/d 5 Juni 2013
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...Unggul Sagena
Merupakan bahan presentasi di acara Kompasianer Nangkring Bareng LPDP tanggal 12 April 2014. Jika ada hal yang berbeda maka bukan tanggung jawab pengunggah.
FGD KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DPRD.pptxssuser8905b3
Dokumen tersebut membahas latar belakang pembentukan provinsi Sulawesi Barat dan perjalanannya. Provinsi ini dibentuk berdasarkan semangat persatuan suku-suku di Sulawesi Barat. Dokumen ini juga menyinggung pencapaian pembangunan selama 19 tahun terakhir dan perlunya merumuskan strategi baru untuk pembangunan daerah.
1. Dokumen tersebut membahas tema pembangunan disnakertrans Provinsi Banten tahun 2016 yang berfokus pada sinergitas program pengurangan pengangguran melalui peningkatan daya saing SDM tenaga kerja.
2. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain kondisi ketenagakerjaan di Banten, tantangan yang dihadapi seperti kapasitas SDM yang belum memenuhi tuntutan industri, serta langkah-langkah strategis untuk men
Survei dilakukan terhadap 1.656 responden untuk mengukur efektivitas komunikasi eksternal Kementerian PANRB. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat, ASN, dan wartawan tentang Kementerian PANRB masih rendah, serta sarana komunikasi eksternalnya perlu ditingkatkan. Rekomendasi terpenting adalah meningkatkan kampanye sosialisasi dan memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian audiens
Profil Bunda PAUD Desa Mahela tahun 2022 memberikan ringkasan singkat tentang latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup kegiatan PAUD di Desa Mahela. Juga memberikan profil wilayah dan sarana prasarana pendidikan di desa tersebut.
Dokumen tersebut merupakan arahan kebijakan pembangunan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2024 yang membahas profil daerah, tahapan perencanaan pembangunan, tujuan sistem perencanaan, indikator makroekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, pengangguran, indeks pembangunan manusia, serta analisis capaian dan tantangan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman."
Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017Muh Saleh
Buku ini berisi ringkasan data dan indikator kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2016, mulai dari visi dan misi pembangunan kesehatan, profil demografi, capaian program kesehatan ibu dan anak, penurunan angka stunting, penurunan kasus penyakit menular seperti malaria dan TB, serta sumber daya kesehatan di provinsi tersebut.
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Kurikulum Masagi yang dirancang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk memberikan fleksibilitas pemilihan kurikulum bagi satuan pendidikan selama masa pandemi Covid-19 dengan mengacu pada nilai-nilai budaya Jawa Barat. Kurikulum Masagi diharapkan dapat mendorong pembelajaran yang bermakna melalui pendekatan project based learning.
[Ringkasan]
Berdasarkan data demografi dan fasilitas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, jumlah penduduk tahun 2019 sebesar 268.480 jiwa dengan usia produktif terbanyak 25-34 tahun. Fasilitas kesehatan terdiri atas 1 Puskesmas Induk, 9 Puskesmas Pembantu, dan 82 Klinik. Tenaga kesehatan terdiri atas 15 dokter umum, 5 dokter gigi, dan 20 perawat. Sarana medis mel
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas tenaga kerja di Provinsi Kepulauan Riau. Ringkasannya adalah: (1) Profil sumber daya manusia Kepulauan Riau tahun 2014, (2) Statistik angkatan kerja dan penduduk yang bekerja meliputi pendidikan, jenis kelamin, dan sektor ekonomi, (3) Tingkat pengangguran terbuka provinsi.
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatanWdd Wuryanto
Dokumen tersebut membahas kebijakan pemerintah dalam menangani masalah sosial melalui koordinasi antar kementerian dan program-program seperti penanggulangan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pengangguran."
Dokumen tersebut membahas tentang sinergitas pembentukan gugus paud sebagai layanan pendidikan anak usia dini yang terdiri dari satu paud inti dan beberapa paud imbas. Gugus paud dibentuk untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini melalui pembinaan kompetensi pendidik dan pengelola paud serta memanfaatkan sumber belajar setempat.
Similar to Analisis Model Solusi - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografi (20)
Profil Kependudukan Provinsi Papua 2015 memberikan ringkasan tentang dinamika penduduk di Papua dari tahun 2010-2015. Dokumen ini menyajikan data jumlah, pertumbuhan, dan persebaran penduduk serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Profil ini juga menganalisis pencapaian pembangunan berwawasan kependudukan di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi di Papua.
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswadaldukpapua
[Ringkasan]
Modul ini membahas pengantar pendidikan kependudukan. Pendidikan kependudukan bertujuan untuk memahami masalah-masalah kependudukan dan kebijakan terkaitnya. Materi pembelajaran meliputi pengertian dan ruang lingkup pendidikan kependudukan, masalah-masalah kependudukan, kebijakan kependudukan dan pembangunan SDM, pendidikan kependudukan dalam program KB, serta sumber data kependudu
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...daldukpapua
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi para stakeholder lokal dalam pelaksanaan program KB di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Partisipasi stakeholder lokal sangat penting untuk mendukung keberhasilan program, namun seringkali terhambat oleh faktor sosial budaya dan sistem pelaksanaan program yang kurang melibatkan masyarakat.
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015daldukpapua
Dokumen tersebut merupakan analisis parameter kependudukan provinsi Papua tahun 2015. Dokumen menganalisis dinamika kependudukan Papua meliputi jumlah, pertumbuhan, dan persebaran penduduk serta struktur penduduk, tingkat fertilitas dan mortalitas, serta indikator kualitas penduduk seperti pendidikan, kesehatan, dan pendapatan."
Dokumen tersebut membahas tentang proyeksi penduduk Provinsi Papua dari tahun 2010 hingga 2035 yang dilakukan Badan Pusat Statistik dengan mempertimbangkan data Sensus Penduduk 2010 dan asumsi tentang tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan perencanaan pembangunan jangka panjang.
Profil ini menyajikan gambaran kondisi kependudukan di Papua dari berbagai aspek seperti jumlah dan pertumbuhan penduduk, fertilitas, mortalitas, migrasi, pembangunan sumber daya manusia, pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta sektor pertanian. Data disajikan untuk mendukung perencanaan pembangunan berkelanjutan di Papua yang memperhatikan aspek kependudukan.
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang profil keluarga di provinsi Papua pada tahun 2014. Secara garis besar, dokumen ini membahas tentang dinamika penduduk Papua meliputi jumlah, struktur, pertumbuhan penduduk, rasio jenis kelamin, pola perkawinan, status keluarga, pendidikan, pekerjaan dan agama. Selain itu, dokumen juga membahas tentang keluarga dalam masyarakat adat Papua dan upaya penangg
Program Bina Keluarga Balita Melalui Pendekatan Sekolah Kampungdaldukpapua
Program Bina Keluarga Balita (BKB) melalui pendekatan sekolah kampung berbasis nilai lokal di Papua bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua dalam mengasuh anak usia 0-5 tahun secara optimal dengan melibatkan tokoh masyarakat dan menggunakan sumber daya lokal. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu orangtua kurang pendidikan dalam mengasuh anak-anak di desa.
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2014daldukpapua
1. Tingkat fertilitas di Papua masih tinggi dengan TFR 3,5 pada SDKI 2012 dan 2,67 pada SUSENAS 2012.
2. Rasio ketergantungan di Papua tinggi sebesar 56,37% akibat jumlah penduduk muda yang besar.
3. Program KB di Papua mengalami penurunan dengan CPR 21,8% pada SDKI 2012 dari 38,3% pada SDKI 2007.
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografidaldukpapua
Dokumen ini membahas kajian pemenuhan hak atas pendidikan untuk menyongsong bonus demografi di Kabupaten Sarmi, Papua. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan permasalahan serta kebutuhan pemenuhan hak atas pendidikan bagi masyarakat Sarmi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif melalui wawancara, observasi, dan diskusi kelompok di tiga lokasi sampel. Hasilnya diharapkan
Bela Negara dan Kepemimpinan Pancasila PKA VII.pptx
Analisis Model Solusi - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografi
1.
2. Perwakilan BKKBN Provinsi Papua | 2014
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas izin dan ridhonya sehingga penyusunan Pengembangan Model Solusi
Strategik Penanganan Dampak Ancaman Disaster Demografi di Provinsi Papua ini
dapat terlaksana dengan baik. Walaupun kami rasa sebagai tim penyusun merasa
masih banyak kekurangan dalam penulisan pengembangan model solusi strategik
ini, namun besar harapan kami pengembangan model solusi strategik ini dapat
menjadi bahan bacaan yang bermanfaat bagi semua pembaca.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan
Pengembangan Model Solusi Strategik Penanganan Dampak Ancaman Disaster
Demografi ini hingga selesai, kami mengucapkan terima kasih, kami menyadari
bahwa tulisan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu saran,
masukan untuk perbaikan laporan ini sangat kami harapkan, dan semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk mendukung pelaksanaan Program
Kependudukan dan Keluarga Berencana demi tercapainya Kualitas Manusia dan
kesejahteraan masyarakat khususnya di Provinsi Papua.
Tim Penyusun
3. Perwakilan BKKBN Provinsi Papua | 2014
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................... i i
BAB I PENDAHULUAN...................................................... 1
BAB II IDENTIFIKASI MASALAH..…………………………… . 2
BAB III PENGEMBANGAN SOLUSI...................................... 5
BAB IV STRATEGI PENERAPAN SOLUSI ............................ 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................. 7
4. Perwakilan BKKBN Provinsi Papua | 2014
1
BAB I PENDAHULUAN
Kita memahami bahwa struktur penduduk suatu wilayah dapat berpengaruh terhadap
perkembangan wilayah tersebut. Saat ini sering kita mendengar istilah Bonus Demografi,
Indonesia sendiri diprediksikan mendapatkan Bonus tersebut pada tahun 2020-2030.
Yang dimaksud Bonus Demografi adalah peluang kemakmuran ekonomi suatu wilayah
yang disebabkan besarnya proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun). Periode
tersebut dapat terjadi jika angka ketergantungan berkisar 0,4 – 0,5 atau 40% - 50%. Angka
ini mengandung arti setiap 100 penduduk produktif (15-64 tahun) menanggung 40 – 50
orang usia tidak produktif ( 0-14 tahun & 65+ tahun).
Menurut data Sensus Penduduk 2010, Provinsi Papua memiliki rasio ketergantungan 56,3%.
Angka tersebut mengindikasikan bahwa Provinsi Papua bisa mendapatkan Bonus
Demografi jika mampu mengendalikan pertumbuhan penduduknya di tahun yang akan
datang.
5. Perwakilan BKKBN Provinsi Papua | 2014
2
Dapat dilihat dari perubahan struktur penduduk di atas, menurut proyeksi BAPENAS,
Provinsi Papua di tahun 2015 akan memiliki rasio ketergantungan 47,5% dan menjadi 43,7%
di tahun 2020. Artinya Provinsi Papua merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang
memiliki peluang besar menikmati Bonus Demografi mulai tahun 2015 hingga tahun 2030.
Dengan memanfaatkan kondisi tersebut secara optimal, Provinsi Papua dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
6. Perwakilan BKKBN Provinsi Papua | 2014
3
BAB II Identifikasi Masalah
Bonus Demografi akan membawa
dampak terhadap perekonomian
suatu wilayah. Tentunya ini
merupakan suatu berkah.
Melimpahnya jumlah penduduk usia
kerja dapat mewujudkan peningkatan
ekonomi yang pesat di wilayah
tersebut.
Namun perlu diperhatikan juga,
berkah ini bisa saja menjadi suatu
bencana (disaster) jika tidak
dipersiapkan untuk menghadapinya.
Dua masalah besar yang mungkin
dapat menjadikan Bonus Demografi
berubah menjadi Disaster Demografi
adalah tidak tersedianya lapangan
kerja untuk menampung penduduk
usia kerja yang besar, dan juga
rendahnya kualitas SDM.
Bercermin pada data Profil
Ketenagakerjaan Papua 2013, jumlah
pengangguran di Provinsi Papua
tahun 2013 adalah 54.544 atau 3,23%
dari total angkatan kerja. Walau
persentase tersebut termasuk kecil,
namun yang perlu diperhatikan
bahwa dalam pendataan seseorang
yang bekerja membantu orang
tuanya walaupun hanya lebih dari 1
jam dalam satu minggu juga tetap
tergolong sebagai bekerja.
Penggangguran menurut Kab/Kota
dan Jenis Kelamin di Provinsi Papua
tahun 2013
Kabupaten/Kota Jenis Kelamin Jumlah
Laki-
laki
Perem-
puan
Merauke 2.852 2.479 5.331
Jayawijaya 752 243 995
Jayapura 2.000 1.426 3.426
Nabire 2.930 365 3.295
Kep. Yapen
Waropen
1.444 1.086 2.530
Biak Numfor 2.645 2.589 5.234
Paniai 0 0 0
Puncak Jaya 359 295 654
Mimika 2.132 3.897 6.029
Boven Digoel 783 390 1.173
Mappi 528 429 957
Asmat *) - - 0
Yahukimo 183 58 241
Pegunungan
Bintang
824 595 1.419
Tolikara 1.752 438 2.190
Sarmi 688 128 816
Lapangan
Kerja
SDM
7. Perwakilan BKKBN Provinsi Papua | 2014
4
Keerom 648 745 1.393
Waropen 333 190 523
Supriori 460 237 697
Memberamo Raya 177 177 354
Nduga 790 0 790
Lanny Jaya 0 0 0
Memberamo
Tengah
0 0 0
Yalimo 54 0 54
Puncak 740 439 1.179
Dogiyai 824 1.296 2.120
Intan Jaya 179 0 179
Deiyai 0 0 0
Kota Jayapura 5.788 7.177 12.965
Jumlah 29.865 24.679 54.544
Sumber: Sakernas, Agustus 2013
*): Sampel tidak mencukupi estimasi
kabupaten.
Sedangkan dari segi SDM, IPM di
Provinsi Papua tahun 2013 walaupun
terus mengalami kenaikan, IPM
Papua merupakan ranking paling
bawah dibandingkan dengan 34
provinsi lain di Indonesia dengan
angka IPM 66,25. Hal ini
mengindikasikan bahwa kualitas
penduduk di Provinsi Papua relatif
sangat rendah.
Sumber : Data BPS 2014
Kedua masalah diatas merupakan
masalah yang sangat fatal jika tidak
dicari solusinya. Bayangkan jika Bonus
Demografi yang seharusnya menjadi
kesempatan bagi Provinsi Papua
untuk lebih mensejahterakan
masyarakatnya berubah menjadi
suatu bencana kependudukan yang
disebabkan oleh tidak diselesaikan
kedua masalah tersebut.
Hal yang menjadi kekhawatiran lagi
adalah pembangunan kualitas
penduduk saat ini seakan terlupakan,
padahal pengembangan sumber daya
manusia ini dapat menjadi investasi
jangka panjang untuk kemajuan
daerah.
Dengan demikian agar peluang emas
Bonus Demografi tersebut bisa
menjadi produktifitas yang tinggi dan
peningkatan kesejahteraan maka
sudah sejak dini mungkin sudah
64,94 65,36 65,86 66,25
72,27 72,77 73,29 73,81
40
50
60
70
2010 2011 2012 2013
Perbandingan IPM Papua
dan Nasional tahun 2010-
2013
Papua Nasional
8. Perwakilan BKKBN Provinsi Papua | 2014
5
Peningkatan
mutu
pendidikan
Peningkatan
mutu
kesehatan
Penguasaan
teknologi
Peningkatan
ketrampilan
Kesadaran
masyarakat
Lapangan Kerja & SDM
dipersiapkan perangkat
kebijakannya.
Peluang Bonus Demografi tidak bisa
memberikan manfaat yang maksimal
ketika pendidikan dan kualitas SDM
sangat rendah, hal yang sama juga
akan terjadi jika lapangan pekerjaan
tidak tersedia dan tidak bisa untuk
menampung angkatan kerja yang
besar, yang akan terjadi justru
sebaliknya, timbulnya berbagai
persoalan sosial dan ekonomi karena
tidak tersalurkannya penduduk
produktif tersebut ke dalam pasar
kerja.
BAB III Pengembangan Solusi
Penyediaan lapangan kerja dan juga
peningkatan mutu SDM merupakan
solusi untuk dapat menyambut Bonus
Demografi di tanah Papua. Peningkatan
mutu bisa dilakukan dengan
meningkatkan kualitas pendidikan dan
kesehatan penduduk, dan juga
penguasaan teknologi sebagai salah satu
penunjang mutu SDM. Selain itu yang
dapat diberikan adalah mengasah
keterampilan penduduk usia produktif
agar tidak hanya berharap mendapatkan
lapangan kerja dari pemerintah
melainkan menciptakan lapangan kerja
sendiri.
Jumlah Pencari Kerja Menurut Tingkat
Pendidikan yang Ditamatkan tahun 2012
Laki-
laki
Perempuan Jumlah
SD ke bawah 6,867 3,924 10,791
SLTP 3,722 2,257 5,979
SLTA ke Atas 23,452 17,279 40,731
Jumlah 34,041 23,460 57,501
Sumber : Profil Ketenagakerjaan 2013
Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar
dan yang Ditempatkan Menurut Tingkat
Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis
Kelamin di Provinsi Papua tahun 2012
Terdaftar Ditempatkan
L P Jumlah L P Jumlah
SD Kebawah 1,996 521 2,517 701 102 803
SLTP/Sederajat 2,777 1,356 4,133 181 153 327
SLTA/Sederajat 33,144 17,537 50,681 6,807 5,014 11,821
Perguruan
Tinggi
12,666 12,341 25,007 2,539 1,991 4,530
Jumlah 50,583 31,755 82,338 10,228 7,260 17,488
Sumber : Profil Ketenagakerjaan 2013
9. Perwakilan BKKBN Provinsi Papua | 2014
6
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun
Keatas Menurut Pendidikan Tertinggi
yang Ditamatkan di Papua , 2012
Pendidikan
Tertinggi Yang
Ditamatkan
Jenis Kelamin
Total
L P
Tdk Tamat SD 41,3 53,25 46,91
SD 19,63 19,04 19,35
SMP 13,86 10,62 12,34
SMA 19,79 13,33 16,76
D-/D2/D3 1,2 1,25 1,23
D4/S1 + 4,22 2,51 3,41
Sumber : Indikator Pendidikan 2012
BAB IV Strategi Penerapan Solusi
Peningkatan Mutu Pendidikan
•Peningkatan kemampuan guru
•Penerapan metode pembelajaran yang
baik dan menggali potensi kearifan lokal
•Sarana pendidikan memadai
•Biaya Pendidikan terjangkau/ murah/
gratis
Peningkatan Mutu Kesehatan
•Tersedianya Tenaga Kesehatan sampai
ditingkat kampung (Dokter, Bidan,
Paramedis)
•Sarana kesehatan yang memadai
•Pelayanan kesehatan gratis
•Sosialisasi pentingnya kesehatan kepada
masyarakat
Peningkatan Keterampilan
•Pelatihan dan Pengembangan
•Menggali potensi lokal
Peningkatan Kesadaran Masyarakat
•Sosialisasi
•Meningkatkan peran aktif melalui
unit/perangkat desa, tokoh agama,
tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Penguasaan Teknologi
•Pemanfaatan teknologi sesuai era
perkembangan
• Pemanfaatan teknologi tepat guna
10. Perwakilan BKKBN Provinsi Papua | 2014
7
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua,
Papua Dalam Angka
2009,2010,2011,2012, 2013, 2014;
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua,
Statistik Daerah Papua 2013
Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional. Kamus Istilah
Kependudukan dan Keluarga Berencana,
2011.Jakarta, Direktorat Tehnologi dan
Dokumentasi.
Badan Pusat Statistik, 2010. Sensus
Penduduk 2010. diakses melalui
http://sp2010.bps.go.id/
BKKBN Papua, Hasil Survei Demografi
dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
Provinsi Papua tahun 2012,
Perwakilan BKKBN Provinsi
Papua, Jayapura, 2014.