Metabolisme mikroorganisme melibatkan proses katabolisme dan anabolisme untuk memproduksi energi dalam bentuk ATP melalui berbagai jalur seperti fermentasi, respirasi aerobik dan anaerobik, serta fotosintesis. ATP selanjutnya digunakan mikroorganisme untuk berbagai aktivitas sel seperti biosintesis dan penyusunan komponen sel.
1. Dokumen tersebut membahas tentang organisme hasil rekayasa genetika (GMO), prinsip pembuatan tanaman transgenik, contoh produk GMO, dampak positif dan negatif GMO, uji produk GMO, dan perlindungan hak kekayaan intelektual atas varietas tanaman.
Dokumen tersebut merangkum tentang enzim lipase. Enzim lipase adalah enzim yang dapat menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas, gliserida parsial, dan gliserida. Enzim ini bekerja dengan memecah ikatan ester trigliserida. Lipase digunakan dalam berbagai industri seperti industri susu, deterjen, oleokimia, farmasi, dan pertanian.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi enzim, termasuk pengertian enzim, proses produksi enzim, sumber enzim, dan manfaat enzim dalam industri. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi kimia. Enzim diproduksi oleh mikroorganisme melalui fermentasi dan sumber utamanya adalah jamur dan bakteri. Enzim banyak dimanfaatkan dalam industri makanan, tekstil, kertas, dan lain
Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...Devia Rahayu
Metabolisme adalah segala proses reaksi yang terjadi di dalam makhluk hidup untuk mendapat, mengubah, dan memakai senyawa kimia di sekitar untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein saling terkait, dengan senyawa antara yang dapat diubah menjadi komponen lain.
1. Dokumen tersebut membahas tentang organisme hasil rekayasa genetika (GMO), prinsip pembuatan tanaman transgenik, contoh produk GMO, dampak positif dan negatif GMO, uji produk GMO, dan perlindungan hak kekayaan intelektual atas varietas tanaman.
Dokumen tersebut merangkum tentang enzim lipase. Enzim lipase adalah enzim yang dapat menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas, gliserida parsial, dan gliserida. Enzim ini bekerja dengan memecah ikatan ester trigliserida. Lipase digunakan dalam berbagai industri seperti industri susu, deterjen, oleokimia, farmasi, dan pertanian.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi enzim, termasuk pengertian enzim, proses produksi enzim, sumber enzim, dan manfaat enzim dalam industri. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi kimia. Enzim diproduksi oleh mikroorganisme melalui fermentasi dan sumber utamanya adalah jamur dan bakteri. Enzim banyak dimanfaatkan dalam industri makanan, tekstil, kertas, dan lain
Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...Devia Rahayu
Metabolisme adalah segala proses reaksi yang terjadi di dalam makhluk hidup untuk mendapat, mengubah, dan memakai senyawa kimia di sekitar untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein saling terkait, dengan senyawa antara yang dapat diubah menjadi komponen lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan metabolisme lemak. Secara singkat, dibahas tentang beberapa jenis kelainan metabolisme lemak seperti obesitas, defisiensi lemak, hiperlipemia, dislipidemia, dan kelainan lipoprotein plasma. Kelainan-kelainan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, gaya hidup, dan penyakit lain.
BAB 8 membahas bioteknologi, termasuk definisi, prinsip dasar, sejarah perkembangan, dan aplikasi dalam berbagai bidang seperti pangan, pertanian, kesehatan, dan industri. Bioteknologi melibatkan penggunaan agen biologi seperti mikroba untuk menghasilkan barang dan jasa melalui teknologi.
Asam amino dan protein terdiri dari senyawa penyusun protein yang terbentuk dari ikatan peptida antar asam amino. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang ditentukan oleh interaksi antara rantai polipeptida. Terdapat berbagai jenis protein seperti protein serat dan globular yang memiliki fungsi struktural dan metabolik berbeda.
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
Dokumen ini membahas perbedaan proses transkripsi dan translasi pada sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik melakukan transkripsi dan translasi secara bersamaan di sitoplasma tanpa membran inti, sedangkan sel eukariotik melakukan transkripsi di inti dan translasi di sitoplasma terpisah oleh membran inti. Sel prokariotik juga memiliki mRNA polisistronik dan sistem operon, sedangkan sel eukariotik mRNA monosistronik tanpa sist
Teks tersebut merupakan pendahuluan tentang protein. Protein memiliki peran penting sebagai bahan struktural dan enzim (mesin yang bekerja secara molekular). Protein dapat berperan sebagai struktur karena memiliki rantai panjang dan dapat mengalami ikatan silang, serta berperan sebagai katalis reaksi kimia dalam organisme.
Isolasi DNA merupakan proses untuk memisahkan dan memurnikan DNA dari sel atau jaringan. Metode isolasi DNA meliputi tahapan pelisisan sel, sentrifugasi, ekstraksi, purifikasi, sentrifugasi lanjutan, dan presipitasi untuk memisahkan DNA dari kontaminan seperti protein, lipid, dan karbohidrat.
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang menyebabkan perubahan sifat tanpa perubahan kromosom, dan mutasi kromosom yang mengubah susunan atau jumlah kromosom. Mutasi dapat terjadi karena faktor alami seperti sinar UV maupun faktor buatan seperti zat kimia.
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel dan produk zat yang bekerja sama untuk melawan benda asing yang masuk ke tubuh. Terdapat mekanisme pertahanan nonspesifik dan spesifik, di mana pertahanan nonspesifik meliputi pertahanan fisik dan kimia sedangkan pertahanan spesifik melibatkan sel B dan sel T untuk membentuk respons kekebalan terhadap antigen.
Bioenergetika adalah ilmu tentang perubahan energi dalam reaksi biokimia. ATP berperan sebagai penyimpan energi dalam sel melalui hidrolisis dan sintesis. Terdapat tiga sumber utama ATP yaitu fosforilasi oksidatif, glikolisis, dan siklus asam sitrat.
File ini berisikan tugas Mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang,meliputi materi Struktur, Tata Nama, Sifat dan Sinstesis Ester dari berbagai Reagen, Perbedaan Alkohol dan Eter, serta Reaksi Substitusi Eter
1. Oksidasi asam lemak menghasilkan asetil-KoA yang kemudian memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. Proses ini terjadi melalui serangkaian reaksi termasuk aktivasi, transportasi, dan pemotongan asam lemak menjadi asetil-KoA.
3. Oksidasi satu molekul asam palmitat dapat menghasilkan 106 molekul ATP.
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Proses ini terdiri dari glikolisis, siklus asam sitrat, dan fosforilasi oksidatif yang secara bersama-sama mengubah glukosa menjadi air dan energi dalam bentuk ATP.
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan metabolisme lemak. Secara singkat, dibahas tentang beberapa jenis kelainan metabolisme lemak seperti obesitas, defisiensi lemak, hiperlipemia, dislipidemia, dan kelainan lipoprotein plasma. Kelainan-kelainan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, gaya hidup, dan penyakit lain.
BAB 8 membahas bioteknologi, termasuk definisi, prinsip dasar, sejarah perkembangan, dan aplikasi dalam berbagai bidang seperti pangan, pertanian, kesehatan, dan industri. Bioteknologi melibatkan penggunaan agen biologi seperti mikroba untuk menghasilkan barang dan jasa melalui teknologi.
Asam amino dan protein terdiri dari senyawa penyusun protein yang terbentuk dari ikatan peptida antar asam amino. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang ditentukan oleh interaksi antara rantai polipeptida. Terdapat berbagai jenis protein seperti protein serat dan globular yang memiliki fungsi struktural dan metabolik berbeda.
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
Dokumen ini membahas perbedaan proses transkripsi dan translasi pada sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik melakukan transkripsi dan translasi secara bersamaan di sitoplasma tanpa membran inti, sedangkan sel eukariotik melakukan transkripsi di inti dan translasi di sitoplasma terpisah oleh membran inti. Sel prokariotik juga memiliki mRNA polisistronik dan sistem operon, sedangkan sel eukariotik mRNA monosistronik tanpa sist
Teks tersebut merupakan pendahuluan tentang protein. Protein memiliki peran penting sebagai bahan struktural dan enzim (mesin yang bekerja secara molekular). Protein dapat berperan sebagai struktur karena memiliki rantai panjang dan dapat mengalami ikatan silang, serta berperan sebagai katalis reaksi kimia dalam organisme.
Isolasi DNA merupakan proses untuk memisahkan dan memurnikan DNA dari sel atau jaringan. Metode isolasi DNA meliputi tahapan pelisisan sel, sentrifugasi, ekstraksi, purifikasi, sentrifugasi lanjutan, dan presipitasi untuk memisahkan DNA dari kontaminan seperti protein, lipid, dan karbohidrat.
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang menyebabkan perubahan sifat tanpa perubahan kromosom, dan mutasi kromosom yang mengubah susunan atau jumlah kromosom. Mutasi dapat terjadi karena faktor alami seperti sinar UV maupun faktor buatan seperti zat kimia.
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel dan produk zat yang bekerja sama untuk melawan benda asing yang masuk ke tubuh. Terdapat mekanisme pertahanan nonspesifik dan spesifik, di mana pertahanan nonspesifik meliputi pertahanan fisik dan kimia sedangkan pertahanan spesifik melibatkan sel B dan sel T untuk membentuk respons kekebalan terhadap antigen.
Bioenergetika adalah ilmu tentang perubahan energi dalam reaksi biokimia. ATP berperan sebagai penyimpan energi dalam sel melalui hidrolisis dan sintesis. Terdapat tiga sumber utama ATP yaitu fosforilasi oksidatif, glikolisis, dan siklus asam sitrat.
File ini berisikan tugas Mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang,meliputi materi Struktur, Tata Nama, Sifat dan Sinstesis Ester dari berbagai Reagen, Perbedaan Alkohol dan Eter, serta Reaksi Substitusi Eter
1. Oksidasi asam lemak menghasilkan asetil-KoA yang kemudian memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. Proses ini terjadi melalui serangkaian reaksi termasuk aktivasi, transportasi, dan pemotongan asam lemak menjadi asetil-KoA.
3. Oksidasi satu molekul asam palmitat dapat menghasilkan 106 molekul ATP.
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Proses ini terdiri dari glikolisis, siklus asam sitrat, dan fosforilasi oksidatif yang secara bersama-sama mengubah glukosa menjadi air dan energi dalam bentuk ATP.
Dokumen tersebut membahas tentang respirasi pada tumbuhan. Terdapat dua jenis respirasi yaitu aerob dan anaerob. Respirasi aerob terbagi atas empat tahap yakni glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan rantai transport elektron. Sedangkan respirasi anaerob hanya memiliki satu jenis yaitu fermentasi alkohol. Berbagai faktor dapat mempengaruhi laju respirasi pada tiap bag
[Ringkasan]
1. Respirasi sel terdiri dari tiga tahap utama: glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron.
2. Glikolisis melibatkan serangkaian reaksi yang mengubah glukosa menjadi piruvat di sitosol. Siklus Krebs melibatkan oksidasi piruvat menjadi karbon dioksida di mitokondria. Rantai transport elektron menghasilkan ATP melalui fosforilasi oksidatif.
3. Proses ini secara kesel
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia di dalam sel yang terdiri atas katabolisme dan anabolisme. Katabolisme memecah molekul besar menjadi molekul kecil sementara anabolisme membentuk molekul besar dari molekul kecil. Respirasi aerob dan anaerob merupakan contoh katabolisme karbohidrat dimana glukosa dipecah menjadi energi dalam bentuk ATP melalui berbagai tahap. Respirasi aerob menghasilkan
Bab 2 membahas tujuan pembelajaran tentang metabolisme, enzim, respirasi, dan fotosintesis. Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan proses-proses tersebut dan melakukan percobaan untuk memahami mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob.
1. Biosintesis mikroorganisme melibatkan produksi ATP melalui berbagai proses seperti fermentasi, respirasi, dan fotosintesis untuk menghasilkan energi sel. ATP digunakan untuk berbagai aktivitas sel seperti transport aktif, motilitas, dan sintesis molekul.
2. Enzim seperti dehidrogenase dan sitokrom memainkan peran penting dalam berbagai proses metabolisme seperti respirasi.
3. Biosintesis adalah proses penyusunan komp
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme melalui proses katabolisme dan anabolisme dengan bantuan enzim. Katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi sederhana yang menghasilkan energi, seperti respirasi aerob yang menguraikan glukosa menjadi CO2, H2O, dan ATP menggunakan oksigen.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme yang terdiri dari katabolisme dan anabolisme. Katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk menghasilkan energi. Contohnya adalah respirasi seluler yang terdiri atas respirasi aerob dan anaerob. Anabolisme adalah proses pembentukan senyawa kompleks dari senyawa yang lebih sederhana seperti fotosintesis.
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industriNiakhairani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang ilmu teknologi, pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri. 2) Dibahas pula konsep pembangunan berkelanjutan dan hubungannya dengan lingkungan hidup. 3) Kesadaran lingkungan dan analisis risiko lingkungan juga dijelaskan.
Varisasi genetik manuasia terjadi karena pada saat individu baru terbentuk dengan sel telur yang telah dibuahi (zigot) puluhan ribu gen dari pihak sel telur dan puluhan gen dari pihak spermatozoa bergabung dalam satu kombinasi atau susunan pasangan gen yang untuk setiap individu unik atau khusus.
Polusi udara merupakan perusakan terhadap udara yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia atau proses alam yang secara berlebihan. Akibat dari polusi udara yaitu poluton yang menimbulkan gas karbon monoksida (CO), hal ini berbahaya bagi kesehatan.
Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Tinggi Ta...Niakhairani
untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang kotoran sapi terhadap tinggi tanaman jagung dan pemberian perlakuan yang paling cocok dengan tanaman jagung
Laporan ini membahas tentang uji kualitas soal mata kuliah Evaluasi Hasil Belajar. Laporan ini berisi kisi-kisi soal, soal uji, rubrik penilaian soal, perhitungan validitas, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas soal secara manual dan menggunakan Microsoft Excel. Laporan ini juga berisi pembahasan, kesimpulan dan refleksi diri.
Perkembangan bahasa pada anak-anak sangat penting karena anak dapat mengembangkan kemampuan sosialnya (social skill) melalui berbahasa. Melalui bahasa, anak dapat mengekspresikan pikirannya menggunakan bahasa sehingga orang lain dapat menangkap apa yang dipikirkan oleh anak dan menciptakan suatu hubungan sosial. Proses perkembangan tersebut melalui berbagai tahapan-tahapan perkembangan bahasa anak, mulai kanak-kanak sampai dengan penguasaan usia sekolah. Dalam tahapan penguasaan bahasa inilah peran orang tua sebagai orang terdekat sangat dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan kimia organik dalam bidang pertanian khususnya pupuk dan pestisida. Pupuk organik seperti pupuk hijau, kompos, dan kandang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Pestisida alami dapat digunakan untuk mengendalikan hama seperti semut, laba-laba, dan trips secara aman dan ramah lingkungan.
Pengaruh Pemberian MSG (Monosodium Glutamat) Terhadap Kecerdasan Intelektual ...Niakhairani
Monosodium Glutamat (MSG) banyak dipakai untuk keperluan rumah tangga maupun industri makanan dan diperjualbelikan secara bebas. MSG biasa digunakan sebagai penyedap makanan. Mengkonsumsi MSG secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit dan juga dapat mempengaruhi kecerdasan
ENZIM SEBAGAI KATALISATOR METABOLISME MIKROORGANISMENiakhairani
Makalah ini membahas tentang peranan enzim sebagai katalisator metabolisme mikroorganisme. Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi kimia sel. Enzim dapat mempercepat reaksi hingga jutaan kali lebih cepat melalui penurunan energi aktivasi. Enzim bekerja secara spesifik pada substrat tertentu dan berperan dalam berbagai proses metabolisme mikroba seperti respirasi dan fermentasi.
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetesNiakhairani
Dokumen tersebut membahas pengaruh diet mikrobiotik terhadap penyakit diabetes. Diet mikrobiotik dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes serta kanker yang disebabkan oleh asupan lemak berlebihan. Pengetahuan tentang diet diabetes penting untuk mengendalikan penyakitnya."
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
3. Dalam kehidupan, makhluq hidup memerlukan energy yang diperoleh dari proses metabolisme.
Metabolisme terjadi pada semua makhluq hidup termasuk kehidupan mikroba. Metabolisme
merupakan serentetan reaksi kimia yang terjadi dalam sel hidup. Dalam metabolisme ada dua fase yaitu
katabolisme dan anabolisme. Metabolisme ini selalu terjadi dalam sel hidup karena didalam sel hidup
terdapat enzim yang diperlukan untuk membantu berbagai reaksi kimia yang terjadi.
Proses metabolisme akan menghasilkan hasil metabolisme yang berfungsi menghasilkan sub
satuan makromolekul dari hasil metabolisme yang berguna sebagai penyediaan tahap awal bagi
komponen-komponen sel menghasilkan dan menyediakan energi yang dihasilkan dari ATP lewat ADP
dengan fosfat. Semua lintasan biosintetik memerlukan adenosin tri posfat (ATP). Zat itu merupakan
turunan (derivative) dari adenosin monofosfat (AMP), kepadanya ditambahkan 2 gugus fosfat melalui
pertalian anhidrida. ATP dapat memberikan gugus fosfat kepada sejumlah intemediad metabolic,
dengan demikian gugus fosfat dapat diubah menjadi bentuk yang diaktivasi.
METABOLISME
4. Bioenergi sebagai Proses Produksi ATP
Seperti semua oksidasi, maka oksidasi hayati metabolit organik ialah pemindahan elektron.
Dalam kebanyakan hal, setiap langkah oksidasi suatu metabolit melibatkan pemindahan dua elektron,
maka serentak kehilangan dua proton; hal ini sama dengan pemindahan dua atom hidrogen dan disebut
hidrogenasi. Sebaliknya, reduksi suatu metabolit menyatakan penambahan dua elektron dan dua proton,
jadi dapat dikatakan sebagai hidrogenasi. Pada oksidasi substrat biologik pada umumya serentak
dipindahkan 2 elektron, dengan memisahkan dua proton (H) dari substrat. Bentuk oksidasi substrat
dengan memisahkan 2 atom H, dinamakan dehidrogenasi.
Dehidrogenase dapat ditulis secara ringkas: CH3-CH2OH+NaH ↔ CH3CHO+NaOH2.
Misalnya, oksidasi asam laktat menjadi asam piruvat dan reduksi asam.
Piruvat jadi asam laktat dapat ditulis: COOHCOOH 2C = O + 2NADH + 2 H+ 2 H-C-OH + 2NAD+ CH3CH3
asam piruvat.
Asam laktat Asam fumarat, suatu intermediet dalam metabolisme merupakan contoh lain bahan
pongoksidasi. Dalam reaksi asam fumarat menerima atom-atom hidrogen dan tereduksi menjadi asam
suksinat. Dalam setiap reaksi terlibat sepasang substansi misalnya asam laktat dan asam piruvat, asam
suksinat dan asam fumarat. Setiap pasang substansi tersebut disebut sistem oksidasi-reduksi (O/R).
5. Fermentasi sebagai Sumber Utama
Definisi fermentasi sebagai proses metabolik pembangkit-ATP dengan senyawa organik bertindak
sebagai pemberi elektron (menjadi teroksidasi), dan penerima elektron (menjadi tereduksi). Senyawa
yang melangsungkan kedua fungsi ini biasannya adalah dua metabolit berbeda yang berasal dari satu
substrat yang dapat difermentasi (seperti gula). Pada fermentasi, substrat menghasilkan campuran hasil
akhir, beberapa diantaranya lebih teroksidasi dan beberapa lagi lebih tereduksi (yaitu, proses fermentatif
selalu menjaga keseimbangan oksidasi-reduksi yang ketat) tingkat oksidasi rata-rata sama bagi hasil akhir
maupun bagi substratnya; hal ini dengan mudah dapat dilihat pada fermentasi gula menjadi alkohol.
Persyaratan untuk keseimbangan oksidasi yang tepat yaitu membatasi jenis senyawa organik yang
dapat diurai oleh fermentasi: senyawa ini tidak boleh sangat teroksidasi maupun sangat tereduksi.
Karbohidrat adalah substrat utama untuk fermentasi. Diantaranya adalah bakteri, beberapa senyawa yang
termasuk golongan kimia lain dapat juga difermentasi: asam organik, asam amino, purine dan pirimidine.
Fermentasi glukosa alkoholik.
Karbohidrat merupakan subtrat utama yang dipecah dalam proses fermentasi. Polisakarida terlebih
dahulu akan dipecah menjadi gula sederhana sebelum difermentasi, misalnya hidrilisis pati menjadi unit-
unit glukosa. Glukosa kemudian akan dipecah menjadi senyawa-senyawa lain tergantung dari jenis
fermentasinya.
6. fermentasi Asam Amino
Asam amino merupakan senyawa disamping karbohidarat yang dapat difermentasi oleh bakteri,
terutamadalam jenis clostridia. Clostridia adalah bakteri berbentuk batang yang terggolong gram
positif dan dapat membentuk spora. Clostridia mula-mula akan menhidrolisis protein menjadi
asam amino, kemudian sam amino akan difermentasi menghasilkan senyawa-senyawa lain
terutama asam. Asam amino yang difermentasi dapat berupa sepasang asam amino atau satu
asam amino. Dalam fermentasi sepasang asam amino, satu asam amino akan berfungsi sebagai
oksida sedangkan yang lainya berfungsi sebagai reduktan. Sebagai contoh misalnya frementasi
campuran. Asam amino dan glisin menjuadi asam asetat dan CO2 dengan reaksi sebagai berikut :
7. Respirasi sebagai sumber ATP
Selain fermentasi, mikroorganisme juga dapat menghasilkan ATP melalui respirasi. Respirasi
didefinidsikan sebagai proses metabolik pembangkit ATP baik senyawa organik maupun anorganik
bertindak sebagai donor elektron (menjadi teroksidasi) dan senyawa anorganik bertindak sebagai
penerima terakhir (menjadi tereduksi). Biasanya penerima elektron terakhir ialah oksigen molekuler. Akan
tetapi, pada respirasi anaerobik, golongan proses respirasi khusus yang khas bagi beberapa bakteri,
senyawa organik selain oksigen, oksigen-berantai bertindak sebagai penerima elektron terakhir: senyawa
yang dapat berbuat seperti itu ialah sulfat, nitrat, dan karbonat.
Untuk membedakan proses respirasi dari respirasi anaerob, adalah penting untuk menilai yang
terdahulu sebagai respirasi aerobik. Banyak mikroorganisme yang melakukan respirasi aerobik adalah
aerob obligat. Akan tetapi, beberapa merupakan anaerob fakultatif, karena dapat juga membangkit ATP
baik dengan fermentasi (seperti dinyatakan di atas) maupun dengan respirasi anaerobik dan
menggunakan sulfat/karbonat sebagai penerima elektron adalah anaerob obligat; organisme itu tidak
dapat menggunakan respirasi aerobik sebagai cara lain untuk pembangkit ATP. Pada proses pembentukan
ATP melalui proses aerobic terjadi pada organel sel yang disebut Mitokondria. Respirasi aerob dibedakan
menjadi dua yaitu respirasi aerob melalui jalur daur Krebs dan jalur oksidasi langsung atau jalur pentosa
fosfat (Hexose Monophosphat Shunt = HMS) .
8. Respirasi Aerob Melalui Jalur Daur Krebs
Respirasi aerob melalui daur Krebs memiliki empatTahap yaitu glikolisis, pembentukan asetil Co-A, daur
krebs, dan sistem transpor elektron.
A) Glikolisis
Glikolisis terjadi dalam sitoplasma dan hasilAkhirnya berupa senyawa asam piruvat. Selain menghasilkan 2
molekul asam piruvat, dalam glikolisisJuga dihasilkan 2 molekul NADH2 dan 2 ATP . ATP yang
dihasilkanDalam reaksi glikolisis dibentuk melalui reaksiFosforilasi tingkat substrat. Piruvat merupakan hasil
akhir jalur glikolisis. Jika berlangsung respirasi aerobik, piruvat memasuki mitokondria dan segera
mengalami proses lebih lanjut.
(B) Pembentukan Asetil Co-A atau Reaksi Transisi
Reaksi pembentukan asetil Co-A sering disebutreaksi transisi karena menghubungkan glikolisis dengan daur
Krebs. Pembentukan asetil Co-A pada organisme eukariotik berlangsung dalam matriks mitokondria,
sedangkan pada organisme prokariotik berlangsung dalam sitosol.
(C) Daur Krebs
Daur Krebs terjadi di dalam matriks mitokondria. Daur Krebs menghasilkan senyawa antara yang berfungsi
sebagai penyedia kerangka karbon untuksintesis senyawa lain. Selain sebagai penyedia kerangka karbon,
daur Krebs juga menghasilkan 3 NADH2, 1 FADH2, dan 1 ATP untuk setiap satu asam piruvat. Senyawa
NADH dan FADH2 selanjutnya akan dioksidasi dalam sistem transpor elektron untuk menghasilkan ATP.
9. Transfer Elektron
Pada respirasi aerobik senyawa organik dan anorganik, pada respirasi anaerobik, dan
pada fotosintesis, ATP dibangkit sebagai akibat jalannya elektron dari donor elektron yang utama
melalui rantai transpor elektron ke penerima elektron akhir. Pada respirasi, donor elektron
utama ialah, substrat yang dapat dioksidasi, dan penerima elektron yang akhir ialah senyawa
anorganik, baik O2 (respirasi aerobik) maupun NO3-, SO42- atau CO32- (respirasi anaerobik).
Rantai tansport elektron mempunyai bentuk umum tertentu yaitu komponen rantai ialah
molekul pembawa yang dapat menjalani secara bebas oksidasi dan reduksi yang dapat balik, dan
ATP dibangkit sebagai akibat jalannya elektron melalui rantai. Transfer elektron terjadi di dalam
membran mitokondriaPasangan transport elektron pada respirasi untuk pembentukan ATP.
10. Respirasi Anaerob
Pada respirasi anaerob, golongan proses respirasi khusus yang khas bagi
beberapa bakteri, senyawa anorganik selain oksigen, oksigen berantai bertindak
sebagai penerima elektron terakhir, senyawa yang dapat berbuat seperti itu
ialah sulfat, nitrat, dan karbonat. Banyak mikroorganisme yang melakukan
respirasi aerob adalah aerob obligat. Akan tetapi, beberapa merupakan
anaerob fakultatif, karena dapat juga membangkitkan ATP, baik dengan
fermentasi maupun dengan respirasi anaerobik dengan nitrat sebagai penerima
elektron terakhir. Bakteri yang menjalankan respirasi anaerob dan
menggunakan sulfat atau karbonat sebagai penerima elektron adalah anaerob
obligat, organisme itu tidak dapat menggunakan respirasi aerobik sebagai cara
lain untuk membangkitkan ATP . Tetapi organisme tersebut menggunakan ion-
ion anorganik sebagai penerima elektron terakhir.
11. Oksidasi Biologis
Penggunaan senyawa anorganik sebagai substrat untuk metabolisme respirasi terbatas
pada bakteri, dan khas bagi sejumlah golongan faali khusus, dikenal secara kolektif
sebagai kemoautotrof. Substrat yang dapat bermanfaat sebagai sumber energi adalah
H2, CO, NH3, NO2, Fe2+ dan senyawa sulfur tereduksi (H2S, S, S2O32-). Pada cara
metabolisme respirasi ini, satu-satunya fungsi oksidasi substrat ialah menyediakan
ATPmelalui fosforilasi oksidatif dan menyediakan tenaga pereduksi.
Transfer Energi
Untuk dapat menggunakan energi yang terlepas pada setiap tahapan reraksi oksidasi secara
efisien, didapatkan suatu reaksi sampingan yang dapat menangkap energi tadi yang disebut
sebagai energy trapping reaction. Sebagai contoh :
ADP + (energi dan H3PO4) → ATP. Bila energi diperlukan maka ATP dipecah menjadi ADP + Energi
dan H3PO4.
12. Metobolisme Karbohidrat
Karbohidrat selain merupakan sumber utama karbon bagi bakteri aerob maupun anaerob, juga
merupakan sumber energi. Unsure karbon tersebut oleh bakteri diperlukan untuk sintesis
karbvohidrat, asam amino, lipid, dan purin. Molekul karbohidrat terdiri atas dua atau lebih
monosakarida yang disebut gula kompleks atau polisakharida yang sebenarnyaterbentuk oleh
karena adanya kondensasi antara molekul-molekul heksosa (monosakarida).
Untuk memecah gula kompleks atau polisakharida, terlebih dahulu bakteri harus memecah
ikatan glikosidik antara molekul-molekul mono sakarida yang menyusunnya dengan bantuan
enzim. Kemampuan bakteri yntuk menghidrolisis karbohidrat memiliki arti penting bukan saja
untuk mengambil bahan makanan disekitar bakteri hidup, tetapi juga sangat penting untuk
identifikasi dan klasifikasi bakteri tersebut.
13. Fotosintesis sebagai sumber ATP
Cara ketiga (secara mekanis yang paling rumit) pembangkit ATP adalah fotosintesis, penggunaan
cahaya sebagai sumber energi. Menurut sejarah, istilah fotosintesis dahulu digunakan untuk
memberikan metabolisme keseluruhan pada tumbuhan, dan bakteri hijau-biru, yang
ditunjukkan dengan reaksi berikut :
Istilah (CH2O) mewakili senyawa organik pada tingkat oksidasi rata-rata yang ada di dalam sel.
Reaksi ini tidak melukiskan proses yang membangkitkan ATP, tetapi lebih-lebih pada reaksi
biosintesisnya dimana pengubahan CO2 dengan bantuan cahaya menjadi bahan sel organic.
CO2 + H2O (CH2O) + O2
cahaya
14. Pemanfaatan ATP oleh mikroorganisme
ATP oleh mikrooganisme digunakan untuk berbagai aktivitas sel. Hidrolisis ATP akan menghasilkan energi yang
dapat digunakan untuk mendinamisasi aktivitas sel mikroorganisme, misalnya untuk transpor aktif, motilitas,
sintesis asam amino, sintesis asam organik, energi siklus calvin, dan lain sebagainya.
Biosintesis sebagai Proses Produksi Kompartemen Mikroorganisme
Biosintesis adalah proses penyusunan kompartemen mikroorganisme melalui sintesis molekul sederhana, molekul
kompleks sampai dengan penyusunan organellasel mikroorganisme.
Sintesis Pepridoglikan Dinding Sel
Struktur peptidoglikan diperlihatkan pada Gambar 2 – 19. jalur sitesisnya diperlihatkan dalam bentuk sederhana
dalam gambar 6 – 24. sintesis peptidoglikan berawal dengan sintesis bertahap dalam sitoplasma UDP-N
acetylmuramic acidpentapeptide. N-acetyblucosamine dilekatkanpertama kali pada UDP dan kemudian diubah
menjadi UDP-N-acetylmuramic acid dengan kondensasi dengan osfoenolpiruvat dan reduksi. Asam amino dari
pentapeptida ditambahkan secara berurutan, masing-masing penambahan dikatalis oleh enzim yang berbeda dan
masing-masing melibatkan pemecahan ATP menjadi ADP+Pi. UDP-N acetylmuramic acid-pentapeptida dilekatkan
pada baktoprenol (lemak membrane sel) dan menrima sebuah molekul N-acetylglucosamine dari UDP.
15. KAJIANISLAMI
Surat An-nahl ayat 5
اَهأنِم َو ُعِفَانَم َو ٌء أِفد اَهيِف أمُكَل ۗ اَهَقَلَخ َامَعأنَ أاْل َوَونُلُكأأَت
Yang artinya :
“Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai
manfaat, dan sebahagiannya kamu makan.”
Surat al-maaidah ayat 3 :
16. Yang artinya :
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul,
yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat
kamu menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk
berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396],
(mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini[397]
orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai.”