Proses metabolisme akan menghasilkan hasil metabolisme yang berfungsi menghasilkan sub satuan makromolekul dari hasil metabolisme yang berguna sebagai penyediaan tahap awal bagi komponen-komponen sel menghasilkan dan menyediakan energi yang dihasilkan dari ATP lewat ADP dengan fosfat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
Proses metabolisme akan menghasilkan hasil metabolisme yang berfungsi menghasilkan sub satuan makromolekul dari hasil metabolisme yang berguna sebagai penyediaan tahap awal bagi komponen-komponen sel menghasilkan dan menyediakan energi yang dihasilkan dari ATP lewat ADP dengan fosfat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
metabolisme adalah proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh organisme dan melibabkan enzim. dibagi menjadi dua katabolisme yang meliputi respirasi dan anabolisme yang meliputi fotosintesis dan kemosintesis
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
metabolisme adalah proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh organisme dan melibabkan enzim. dibagi menjadi dua katabolisme yang meliputi respirasi dan anabolisme yang meliputi fotosintesis dan kemosintesis
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Aktivitas seluler, seperti tumbuh (grow
and reproduce), gerak (move or
change shape) dan transport ion
secara aktif melalui membran plasma
memerlukan energi
Hukum termodinamika I
Jumlah energi di dunia ini konstan,
artinya bahwa energi tidak dapat
diciptakan atau pun dimusnahkan.
Energi hanya dapat diubah dari satu
bentuk ke bentuk energi yang lain.
Jumlah total energi dalam suatu
sistem dan lingkungan sekitarnya
tetap/konstan, karena perubahan
energi berlangsung secara konstan
pula. ATP powers most
cellular works Fermentation is a partial
degradation of sugar that
occurs without the help of
oxygen
Waste product of respirations CO2 and H2O are the very substances that chloroplasts use as raw materials for
photosynthesis, thus the chemical elements essentials to life are recycled but energy is not. It flows into an
ecosystem as sunlight and leaves as heat
In cpt (CO2 + H2O)
Cellular resp. in
mitochondria
3. Perubahan/transformasi energi di dalam tubuh
mahluk hidup
Berbagai reaksi kimia berlangsung di dalam sel dan jaringan tubuh
organisma hidup agar dapat tetap hidup
1. Perakitan molekul sederhana menjadi molekul yang lebih
kompleks
(i) untuk membentuk struktur serta menjalankan fungsi sel
(ii) disekresikan dari sel-sel khusus untuk digunakan oleh bagian
lain dari tubuh mahluk hidup.
2. Energi potensial (ikatan kimia : karbohidrat dan lipida)
energi kimia (ATP) energi kinetik (mis. untuk menggerakkan
otot)
Energi ini dihasilkan dari proses oksidasi selama respirasi
4. Metabolisme : untuk homeostasis
Anabolisme
i. proses asimilasi/ penyusunan/ pembentukan molekul yang
lebih kompleks dari molekul yang sederhana
ii. Proses anabolisme seringkali memerlukan energi
reaksi endergonik.
Contoh-contoh:
Homeostasis: the steady-state physiological condition of the body
sintesis protein dari asam amino,
karbohidrat dari gula dan
lemak dari asam lemak dan gliserol
5. Katabolisme
i. proses pemecahan atau penguraian molekul yang
kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana
ii. respirasi sel merupakan proses katabolisme, pada
proses ini akan dihasilkan energi yang disimpan
dalam suatu ikatan kimia (reaksi eksergonik).
6. Stadium I, protein, karbohidrat
dan polisakarida dipecah menjadi
molekul pembangun
Molekul Pembangun
Stadium II, seluruh molekul
pembangun terdegradasi menjadi
hasil yang umum, yaitu kelompok
asetil dari asetil Ko-A
Hasil umum dari proses
degradasi/ penguraian
Stadium III, katabolisme
bergabung melalui siklus asam
sitrat (TCA) menghasilkan H2O,
CO2 dan amonia
Hasil akhir molekul
sederhana
7. Anabolisme dan katabolisme selalu berkaitan,
energi yang dihasilkan dari reaksi katabolisme akan digunakan
kembali pada saat terjadi penyusunan molekul baru.
Energi yang digunakan dalam metabolisme adalah energi kimia,
terutama ATP.
Jalur Metabolisme
Berbagai reaksi metabolisme terjadi melalui suatu jalur yang berupa
seri reaksi kimia
Manfaat jalur metabolisme digunakan untuk membangun molekul
kompleks atau aktivitas metabolik yang kompleks, menguraikan
molekul kompleks tersebut.
9. Enzim
Reaksi kimia yang spontan dapat terjadi dengan sangat lambat
i.e. hidrolisis sukrosa („table sugar‟) menjadi glukosa dan fruktosa
Dalam air steril reaksi akan terjadi selama bertahun-tahun pada
temperatur kamar.
Tapi jika kita tambahkan sedikit saja sukrase, sukrosa akan
terhidrolisa dalam hitungan detik
Bagaimana enzim dapat melakukan hal itu?
Katalis : „a chemical agent‟ that changes the rate of a reaction
without being consumed by the reaction
Di dalam tubuh mahluk hidup, metabolisme dibantu oleh adanya
biokatalis, yang dinamakan enzim
Mempercepat terjadinya suatu reaksi dengan menurunkan energi aktivasi
Masing-masing enzim memiliki struktur yang unik berkaitan dengan fungsinya
Struktur enzim yang spesifik ini sesuai dengan struktur molekul
pereaksi/substratnya „enzymes are substrate specific
10. Pada suatu reaksi yang dikatalisis oleh enzim
Substrat akan berikatan dengan sisi aktif dari enzim („active site)
membentuk kompleks sementara yang dinamakan kompleks enzim–
substrat
Saat dihasilkan produk, enzim kemudian akan dibebaskan kembali tanpa
mengubah struktur awalnya
Oleh sebab itu, enzim dapat digunakan berulang kali untuk mengkatalis
reaksi kimia berikutnya karena struktur serta fungsinya tidak berubah.
11. Pengaruh faktor lingkungan (fisika dan kimia) sel pada
aktivitas enzim
Suhu dan pH
ko-faktor („non protein helpers‟)
(i) Inorganik: misalnya ion logam seng (Zn), tembaga (Cu)
dan besi (Fe)
(ii) Organik molekul : disebut juga ko-enzim
Kebanyakan vitamin yang kita kenal berfungsi sebagai
koenzim atau bahan dasar koenzim
Cofactor may be bound tightly to the active site as permanent
residents or they may bind loosely and reversibly along with
the substrate
Cofactor functions in various ways but in all cases they are
necessary for catalysis to take place
12. Enzyme inhibitors
i. Competitive inhibitors
reduce the productivity of enzymes by blocking
substrates
from entering active sites
ii. Noncompetitive inhibitors
do not directly compete with the substrate at the active
site
They binding to another part of enzyme molecule change its
shape
and so
- the active site unreceptive to substrate or
- leaving the enzyme less effective at catalyzing the
conversion
of substrate to product
13. Autotrofi
Tumbuhan hijau, alga, dan beberapa bakteri dikategorikan sebagai
organisme yang autotrof
Menggunakan energi matahari untuk merakit prekursor anorganik,
terutama CO2 dan H2O, untuk membentuk makromolekul organik
(proses fotosintesis)
Heterotrofi
Organisme heterotrof mendapatkan energi dari penguraian molekul
yang ada di sekitarnya (dalam bentuk makanan), yang berasal dari
organisme autotrof.
Penguraian molekul organik terjadi pada proses katabolisme (respirasi)
untuk membentuk ATP
ATP dibutuhkan untuk sintesis makromolekul yang dibuatnya dalam proses
anabolisme
14. • Nearly all the cells in our body break down sugars
for ATP production
• Most cells of most organisms harvest energy
aerobically, like slow muscle fibers
– The aerobic harvesting of energy from sugar is
called cellular respiration
– Cellular respiration yields CO2, H2O, and a large
amount of ATP
INTRODUCTION TO CELLULAR
RESPIRATION
15. Respiration
• Respiration banks energy in ATP molecules
• Cellular respiration breaks down glucose molecules and
banks their energy in ATP
The process uses O2 and releases CO2 and H2O
• ATP powers almost all cell and activities
Glucose Oxygen gas Carbon
dioxide
Water Energy
16. Cells tap energy from electrons transferred
from organic fuels to oxygen
• Glucose gives up energy as it is oxidized
BASIC MECHANISMS OF ENERGY RELEASE
AND STORAGE
Loss of hydrogen atoms
Glucose
Gain of hydrogen atoms
Energy
17. Hydrogen carriers such as NAD+ shuttle
electrons in redox reactions
• Enzymes remove electrons from glucose
molecules and transfer them to a coenzyme
OXIDATION
Dehydrogenase
and NAD+
REDUCTION
18. Redox reactions release energy when electrons
“fall” from a hydrogen carrier to oxygen
• NADH delivers electrons to a series of electron carriers
in an electron transport chain
– As electrons move from carrier to carrier, their
energy is released in small quantities
Electron flow
Figure 6.6
19. • In an explosion, 02 is reduced in one step
Figure 6.6B
Energy released as
heat and light
20. Two mechanisms generate ATP
1. Cells use the energy
released by “falling”
electrons to pump H+
ions across a
membrane
– The energy of the
gradient is
harnessed to make
ATP by the process
of chemiosmosis
High H+
concentration
ATP synthase
uses gradient
energy to
make ATPMembrane
Energy from
Low H+
concentration
ATP
synthase
Electron
transport
chain
21. 2. ATP can also be made
by transferring
phosphate groups from
organic molecules to
ADP
Figure 6.7B
This process
is called
substrate-level
phosphorylation
Organic molecule
(substrate)
New organic molecule
(product)
Enzyme
Adenosine
Adenosine
22. Krebs cycle
= citric acid cycle
coz citric acid is
important
intermediate
= tricarboxylic
acid (TCA) cycle
coz citric acid
and isocitric acid
have 3 carboxyl
groups
23. Overview:
Respiration occurs in three main stages
Cellular respiration oxidizes sugar and produces ATP in
three main stages
– Glycolysis occurs in the cytoplasm
– The Krebs cycle and
– the electron transport chain occur in the
mitochondria
STAGES OF CELLULAR RESPIRATION
AND FERMENTATION
24. An overview of cellular respiration
Figure 6.8
High-energy electrons
carried by NADH
GLYCOLYSIS
Glucose Pyruvic
acid
KREBS
CYCLE
ELECTRON
TRANSPORT CHAIN
AND CHEMIOSMOSIS
Mitochondrion
Cytoplasmic
fluid
26. Details of
glycolysis
Steps – A fuel
molecule is energized,
using ATP.
1 3
1
Glucose
PREPARATORY
PHASE
(energy investment)Step
2
3
4
Glucose-6-phosphate
Fructose-6-phosphate
Glyceraldehyde-3-phosphate
(G3P)
Step A six-carbon
intermediate splits into
two three-carbon
intermediates.
4
Step A redox
reaction generates
NADH.
5
5 ENERGY PAYOFF
PHASE
1,3-Diphosphoglyceric acid
(2 molecules)
6
Steps – ATP
and pyruvic acid
are produced.
6 9 3-Phosphoglyceric acid
(2 molecules)7
2-Phosphoglyceric acid
(2 molecules)8
2-Phosphoglyceric acid
(2 molecules)
9
(2 molecules
per glucose molecule)
Pyruvic acid
Fructose-1,6-diphosphate
27. 6.10 Pyruvic acid is chemically
groomed for the Krebs cycle
• Each pyruvic acid molecule is broken down to
form CO2 and a two-carbon acetyl group, which
enters the Krebs cycle
Figure 6.10
Pyruvic
acid
CO2
Acetyl CoA
(acetyl coenzyme A)
28. oxidation of organic fuel,
generating many NADH and
FADH2 molecules• The Krebs cycle
is a series of
reactions in
which enzymes
strip away
electrons and
H+ from each
acetyl group
Figure 6.11A
Acetyl CoA
KREBS
CYCLE
2
CO2
29. Figure 6.11B
Oxaloacetic
acid
Step
Acetyl CoA stokes
the furnace
1
2 carbons enter cycle
Citric acid
Steps and
NADH, ATP, and CO2 are generated
during redox reactions.
2 3
CO2 leaves cycle
Alpha-ketoglutaric acid
CO2 leaves cycle
Succinic
acid
KREBS
CYCLE
Steps and
Redox reactions generate FADH2
and NADH.
4 5
Malic
acid
1
2
3
4
5
30. 6.12 Chemiosmosis powers most
ATP production
• The electrons from NADH and FADH2 travel
down the electron transport chain to oxygen
• Energy released by the electrons is used to
pump H+ into the space between the
mitochondrial membranes
• In chemiosmosis, the H+ ions diffuse back
through the inner membrane through ATP
synthase complexes, which capture the energy
to make ATP
31. • Chemiosmosis in the mitochondrion
Figure 6.12
Intermembrane
space
Inner
mitochondrial
membrane
Mitochondrial
matrix
Protein
complex
Electron
carrier
Electron
flow
ELECTRON TRANSPORT CHAIN ATP SYNTHASE
32. 6.13 Connection: Certain poisons
interrupt critical events in
cellular respiration
Figure 6.13
Rotenone Cyanide,
carbon monoxide
Oligomycin
ELECTRON TRANSPORT CHAIN ATP SYNTHASE
33. 6.14 Review: Each molecule of
glucose yields many molecules of
ATP• For each glucose molecule that enters cellular
respiration, chemiosmosis produces up to 38
ATP molecules
KREBS
CYCLE
Electron shuttle
across
membranes
Cytoplasmic
fluid
GLYCOLYSIS
Glucose
2
Pyruvic
acid
2
Acetyl
CoA
KREBS
CYCLE
ELECTRON
TRANSPORT CHAIN
AND CHEMIOSMOSIS
Mitochondrion
by substrate-level
phosphorylation
used for shuttling electrons
from NADH made in glycolysis
by substrate-level
phosphorylation
by chemiosmotic
phosphorylation
Maximum per glucose:
Figure 6.14
34. 6.15 Fermentation is an anaerobic
alternative to aerobic respiration
• Under anaerobic conditions, many kinds of cells
can use glycolysis alone to produce small
amounts of ATP
– But a cell must have a way of replenishing NAD+
35. • In alcoholic fermentation, pyruvic acid is
converted to CO2 and ethanol
Figure 6.15A
This recycles NAD+ to keep glycolysis working
GLYCOLYSIS
2 Pyruvic
acid
released
2 Ethanol
Glucose
Figure 6.15C
36. • In lactic acid fermentation, pyruvic acid is
converted to lactic acid
As in alcoholic fermentation, NAD+ is recycled
Lactic acid fermentation is used to make
cheese and yogurt
GLYCOLYSIS
2 Pyruvic
acid
2 Lactic acid
Glucose
Figure 6.15B
37. Cells use many kinds of organic molecules as fuel
for cellular respiration
• Polysaccharides can be hydrolyzed to
monosaccharides and then converted to
glucose for glycolysis
• Proteins can be digested to amino acids,
which are chemically altered and then used in
the Krebs cycle
• Fats are broken up and fed into glycolysis and
the Krebs cycle
INTERCONNECTIONS BETWEEN
MOLECULAR BREAKDOWN AND
SYNTHESIS
38. Pathways of molecular breakdown
Food, such as
peanuts
Polysaccharides Fats Proteins
Sugars Glycerol Fatty acids Amino acids
Amino
groups
Glucose G3P
Pyruvic
acid
GLYCOLYSIS
Acetyl
CoA
KREBS
CYCLE
ELECTRON
TRANSPORT CHAIN
AND CHEMIOSMOSIS
39. Food molecules provide raw materials for
biosynthesis
• In addition to energy, cells need raw materials for
growth and repair
– Some are obtained directly from food
– Others are made from intermediates in glycolysis
and the Krebs cycle
• Biosynthesis consumes ATP
40. • Biosynthesis of macromolecules from
intermediates in cellular respiration
ATP needed to
drive biosynthesis
PolyscaccharidesFatsProteins
KREBS
CYCLE
Acetyl
CoA
Pyruvic
acid G3P Glucose
GLUCOSE SYNTHESIS
Amino
groups
Amino acids Fatty acids Glycerol Sugars
Cells, tissues, organisms
41. The fuel for respiration ultimately comes
from photosynthesis
• All organisms have the ability
to harvest energy from
organic molecules
– Plants, but not animals,
can also make these
molecules from inorganic
sources by the process of
photosynthesis
42. Mitokondria
organel yang termasuk ke
dalam sistem membran
tersebar pada sitosol
organisme eukariot.
Fungsi utama :
pengubahan energi potensial
(dalam bentuk makanan) menjadi
ATP
Struktur Mitokondria
1. Membran luar
• mengelilingi struktur mitokondria secara
keseluruhan
• memiliki protein integral pada membran,
yang membentuk saluran untuk memfasilitasi
berbagai macam molekul keluar masuk
mitokondria
2. Membran dalam
• mengelilingi matriks yang berisi cairan
• membentuk suatu lekukan ke dalam matriks
krista
• Mengandung 5 kelompok protein integral
membran
43. 5 kelompok protein integral membran :
1. NADH dehidrogenase,
2. suksinat dehidrogenase,
3. sitokrom c reduktase (juga dikenal sebagai kompleks
sitokrom b-c1),
4. sitokrom c oksidase,
5. ATP sintase
44. Glikolisis
Glikolisis merupakan proses katabolisme glukosa secara anaerob
terjadi pada setiap jenis sel
Berlangsung di dalam sitosol
Persamaan reaksi :
C6H12O6 + 2NAD+ 2C3H4O3 + 2 NADH + 2H+
asam piruvat
45.
46. Pada glikolisis terdapat 9 reaksi, masing-masing dibantu oleh
enzim yang spesifik
Pada tahap 1 dan 3 ATP diubah menjadi ADP dan terjadi
proses fosforilasi
Pada tahap 5 NAD diubah menjadi NADH + H+
Pada tahap 6 dan 9 ADP diubah menjadi meolekul berenergi
tinggi TP
Pada tahap 4, gula 6 – C dipecah menjadi 2 senyawa 3 – C,
yaitu :
1. Fosfogliseraldehid (PGAL)
2. Dihidroksiaseton
dapat diubah menjadi PGAL dengan bantuan enzim
isomerase
Akhir dari proses glikolisis
2 molekul asam piruvat (3 – C),
dihasilkan 2 ATP dan 2 NADH per molekul glukosa
47. Pada kondisi anaerob (tanpa kehadiran oksigen),
asam piruvat dapat masuk ke jalur :
Fermentasi alkohol
Fermentasi asam laktat
Fermentasi alkohol : pada ragi
Asam piruvat didekarboksilasi
dan direduksi oleh NADH
membentuk CO2 dan ethanol
Persamaan reaksi
C3H4O3 + NADH + H+ CO2 +
C2H5OH + NAD+
Proses dinamakan fermentasi
alkoholik
48. Pada otot yang sedang berkontraksi
Asam piruvat direduksi oleh NADH membentuk molekul asam
laktat
Persamaan reaksi
C3H4O3 + NADH + H+ C3H6O3 + NAD+
Proses dinamakan fermentasi asam laktat