SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
GEOPOLITIK INDONESIA
Pengertian Geopolitik
G
E
O
P
O
L
I
T
I
K
Geopolitik memaparkan dasar-
dasar pertimbangan dalam
menentukan alternatif kebijakan
Nasional untuk mewujudkan tujuan
tertentu. Prinsip-prinsip dalam
Geopolitik menjadi perkembangan
suatu wawasan Nasional.
Pengertian Geopolitik baru tumbuh
pada awal abad XX sebagai ilmu
penyelenggaraan Negara yang
setiap kebijakannya dikaitkan
dengan masalah-masalah Geogrfi
wilayah yang menjadi tempat
tinggal sutu bangsa.
Teori-Teori Geopolitik
Frederich Ratzel
(1844-1904)
Rudolf Kjellen
(1864-1922)
Karl Haushofer
(1896-1946)
Napoleon Bonaparte
(1769-1821)
Negara itu seperti organisme
(makhluk hidup) yang hidup.
Negara identik dengan ruang
yang ditempati oleh sekelompok
masyarakat (bangsa). Bangsa dan
Negara terikat oleh hukum alam.
Jika bangsa dan Negara ingin
tetap eksis dan berkembang,
maka harus diberlakukan hukum
ekspansi (pemekaran wilayah).
Negara merupakan sistem politik yang
mencakup Geopolitik, Ekonomi Politik,
Kratopolitik dan sosial politik. Negara
sebagai organisme yang hidup dan
memiliki intelektual harus mampu
mempertahankan dan mengembangkan
diri dengan melakukan ekspansi. Paham
ekspansionisme dikembangkan. Batas
Negara bersifat sementara karena bisa
diperluas. Strategi yang dilakukan
adalah membangun kekuatan darat
yang dilanjutkan kekuatan laut.
Melanjutkan pandangan Ratzel dan
Kjellen. Jika jumlah penduduk
suatu wilayah negara semakin
banyak sehingga tidak sebanding
lagi dengan luas wilayah maka
Negara tersebut harus berupaya
memperluas wilayah sebagai ruang
hidup bagi warga negara.
Berpendapat perang masa depan akan
merupakan perang total yang
mengerahkan segala daya upaya dan
kekuatan nasional. Dia berpendapat
kekuatan politik harus didampingi
kekuatan elative dan ekonomi nasional
yang didukung oleh elative budaya
berupa ilmu pengetahuan dan
teknologi suatu bangsa demi untuk
membentuk kekuatan militer guna
menduduki dan menjajah Negara-
negara sekitar Perancis.
Geopolitik Bangsa Indonesia
Geopolitik Bangsa Indonesia
Pandangan Geopolitik Bangsa Indonesia yang
didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan
kemanusiaan yang luhur dengan jelas dan tegas
tertuang di dalam pembukaan UUD 1945. Para pendiri
Republik sejak dini telah meletakkan dasar-dasar
geopolitik Indonesia yaitu melalui ikrar Soempah
Pemoeda, dimana amanatnya adalah ; Satoe Noesa,
yang berarti keutuhan ruang nusantara; Satoe Bangsa,
yang merupakan landasan kebangsaan Indonesia;
Satoe Bahasa, yang merupakan faktor pemersatu
seluruh ruang nusantara bersama isinya.
Kebangsaan Indonesia sebenarnya
terdiri dari 3 (tiga) unsur
geopolitik yaitu:
1. Rasa Kebangsaan
2. Paham Kebangsaan
3. Semangat Kebangsaan
Perkembangan Wilayah Indonesia Berdasarkan
Kovensi Hukum Laut PBB
Perkembangan Wilayah Indonesia
Berdasarkan Kovensi Hukum Laut PBB
1. Azas Archipelago
(Azas Kepulauan)
2. Konsepsi tentang
Wilayah Lautan
Beberapa pengertian hukum laut berdasarkan
konvensi hokum laut PBB ( United Nation Convention
on the Sea) dan UU No. 6 tahun 1996 tentang
Perairan Indonesia yang meliputi antara lain :
Perkembangan Wilayah Indonesia
1. Sejak 17-8-1945 sampai
dengan13-12-1957
2. Dari Deklarasi Juanda
(13-12-1957 sampai
dengan 17-1-1969)
Wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia ketika merdeka meliputi
wilayah bekas Hindia Belanda berdasarkan ketentuan dalam Teroterriale
Zee en Maritime Kringen Ordonanti tahun 1939 tentang batas wilayah laut
teritorial Indonesia. Ordonanti tahun 1939 tersebut menetapkan batas
wilayah laut teritorial sejauh 3 mil dari garis pantai ketika surut, dengan
asas pulau demi pulau secara terpisah-pisah.
Pada taggal 13 Desember 1957 dikeluarkan deklarasi Juanda yang
dinyatakan sebagai pengganti ordonansi tahun 1938 dengan tujuan
sebagai berikut :
1. Perwujudan bentuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang utuh dan bulat.
2. Penentun batas-batas wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia disesuaikan dengan asas Negara kepulauan
(Archipelagic State Principles).
3. Pengaturan lalu lintas damai pelayanan yang lebih menjamin
keselamatan dan keamanan Negara kesatuan RI.
3. Dari 17-2-1969
( Deklarasi landas kontinen)
sampai sekarang
4. Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE)
Azas-azas pokok yang termuat di dalam deklarasi tentang landas kontinen
adalah sebagai berikut :
1. Segala sumber kekayaan alam yang terdalam dalam landas kontinen
Indonesia adalah milik eksklusif negara Indonesia.
2. Pemerintah Indonesia bersedia menyelesaikan soal garis batas landas
kontinen dengan negara-negara tetangga melalui perundingan.
3. Jika tidak ada garis batas, maka landas kontinen adalah suatu garis
yang ditarik ditengah-tengah antara pulau terluar Indonesia dengan
wilayah terluar negara tetangga.
4. Claim tersebut tidak mempengaruhi sifat secara status dari perairan di
atas landas kontinen Indonesia maupun udara di atasnya.
Pengumuman pemerintah negara tentang Zona Ekonomi Eksklusif
terjadi pada 21 Maret 1980. Batas ZEE adalah selebar 200 mil yang
dihitung dari garis dasar laut wilayah Indonesia. Alasan-alasan yang
mendorong pemerintah mengumumkan ZEE adalah :
1. Persediaan ikan yang semakin tebatas.
2. Kebutuhan untuk pembangunan Nasional Indonesia.
3. ZEE mempunyai kekuatan hukum Internasional.
Pemerintah dan DPR Negara RI kemudian menetapkan UU No. 5 1983
tentang ZEE, serta UU No. 17 tahun 1985 tentang Ratifikasi UNCLOS.
GEOSTRATEGI BANGSA INDONESIA
GEOSTRATEGI
Secara etimologi, Geostrategi berasal dari kata Geo dan Strategi. Geo (Yunani)
berarti bumi, sedangkan Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, jadi
Geostrategi adalah suatu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran
yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik.
Geostrategi Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana
mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik
karena strategi merupakan upaya pelaksanaan, maka strategi pada hakikatnya
merupakan suatu seni yang implementasinya didasari oleh intuisi, perasaan
dan hasil pengalaman.
Posisi silang Indonesia tersebut dapat diperinci sebagai berikut:
Geografi : wilayah Indonesia terletak diantara dua benua, Asia dan Australia, serta
diantara samudera Pasifik dan samudera Hindia.
Demografi : penduduk Indonesia terletak diantara penduduk jarang di selatan (Australia)
dan penduduk padat di utara (RRC dan Jepang).
Ideologi : ideologi Indonesia (Pancasila) terletak diantara liberalisme di selatan ( Australia
dan Selandia Baru) dan Komunisme di utara (RRC, Vietnam dan Korea Utara).
Politik : demokrasi Pancasila terletak diantara demokrasi liberal di selatan dan demokrasi
rakyat (diktatur proletar) di utara.
Ekonomi : ekonomi Indonesia terletak diantara ekonomi kapitalis di selatan dan sosialis di
utara.
Sosial : masyarakat Indonesia terletak diantara masyarakat individualisme di selatan dan
masyarakat sosialisme di utara.
Budaya : budaya Indonesia terletak diantara budaya barat di selatan dan budaya timur di
utara.
Hankam : geopolitik dan geostrategi Hankam (Pertahanan dan Keamanan) Indonesia
terletak diantara wawasan kekuatan maritim di selatan dan wawasan kekuatan
kontinental di utara.
Hubungan Geopolitik dan Geostrategi
Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik
Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut
Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan
geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang
bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan.
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup (dinamis) dan kehidupan
nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-
menerus secara sinergi. Hal demikian itu, dimulai dari lingkungan
terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara
dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu
mengembangkan kekuatan nasional.
a. Pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan
Konsepsi ketahanan nasional hakikatnya adalah konsepsi pengaturan
kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dan keamanan bagai satu
keping mata uang, keduanya tidak dapat dipisahkan tetapi dapat
dibedakan.
b. Komprehensif dan Integral
Ketahanan nasional dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan nasional secara
komprehensif integral (utuh menyeluruh), tidak dipandang dari satu sisi saja.
a) Manunggal
Aspek kehidupan bangsa Indonesia dikelompokkan ke dalam delapan gatra atau astra gatra.
b) Mawas ke dalam dan Mawas ke luar
Ketahanan nasional terutama diarahkan pada diri bangsa dan Negara sendiri.
c) Kewibawaan
Makin meningkatnya pembangunan nasional, akan meningkatkan ketahanan nasional.
d) Berubah Menurut Waktu
Ketahanan nasional, sebagai kondisi bangsa tidak selalu tetap, tergantung dari upaya bangsa
dalam pembangunan nasional dari waktu ke waktu dan ketangguhannya menghadapi
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.
e) Tidak Membenarkan Adu Kekuatan dan Adu Kekuasaan
Konsep ketahanan nasional tidak hanya mengutamakan kekuasaan fisik tetapi juga kekuatan
moral yang dimiliki suatu bangsa.
f) Percaya pada Diri Sendiri
Ketahanan nasional ditingkatkan dan dikembangkan didasarkan atas kemampuan sumber
daya yang ada pada bangsa dan sikap percaya kepada diri sendiri.
Landasan Ketahanan Nasional
Landasan Ketahanan Nasional
1. Pancasila
2. UUD1945
3. Wawasan Nusantara
Bagi bangsa Indonesia, ketahnan
nasional itu berisikan :
a. Ideologi : Pancasila
b. Poitil :
1. Dalam Negeri : Demokrasi
berdasarkan Pancasila
2. Luar Negeri : Bebas Aktif
3. Ekonomi : Demokrasi Ekonomi
Wajah dan Fungsi Ketahanan Nasional
a. Wajah Ketahanan Nasional
1. Sebagai Kondisi
2. Sebagai Doktrin Nasional
3. Sebagai Metode Pemecahan
b. Funsi ketahan Nasional
1. Sebagai Doktrin Nasional atau Doktrin
Perjuangan
2. Sebagai Pola Dasar Pembangunan
Nasional
3. Sebagai Metode Pembinaan
Kehidupan Nasional
4. Sebagai Sistem Kehidupan Nasional
Ketahanan Nasional dalam Bidang
Ipoleksosbudhankam
Ketahanan di Bidang Politik
Ketahanan di Bidang Sosial
Budaya
Sesuai dengan kopleksitas
kehidupan manusia, maka
ideologi menjabarkan diri dalam
beberapa nilai. Oleh karena itu
ideologi juga berarti suatu sistem
nilai yang tersusun secara
sistematis dan merupakan
kebulatan ajaran atau doktrin.
Makin tinggi kesadaran dan
ketaatan suatu bangsa
mengamalkan ideologi
negaranya, maka tinggi kecintaan
terhadap Tanah Airnya, akan
makin mantap Ketahanan
Nasional di Bidang Ideologi.
Keterbelakangan Negara
berkembang, terutama dalam bidang
ekonomi dan teknologi menyebabkan
ketergantungan pada bantuan Negara
maju. Negara berkembang kesadaran
Nasional masih menjadi personalan
yang perlu mendapat perhatian. Hal
ini disebabkan karena dalam proses
pembangunan bangsa, masih
dijumpai hambatan dalam bentuk
perasaan persukuan, ikatan
kepulauan, ikatan keagamaan yang
ekstrim dan lain sebagainya.
Mengingat akan hal tersebut, maka
beban yang harus dipikul oleh sistim
politik Negara berkembang adalah
lebih barat dan kompleks
dibandingkan dengan Negara maju.
Yang menjadi permasalahan dalam
ketahanan nasional di bidang
ekonomi adalah bagaimana
menserasikan stabilitas ekonomi,
pertumbuhan dan perataan
pembangunan, sedemikian sehingga
bangsa Indonesia sanggup berdiri
sendiri tidak lagi bergantung pada
ekonomi luar negeri dan tidak akan
menderita karena kegoncangan-
kegoncangan ekonomi dunia.
Dalam rangka membangun
masyarakat, maka dengan jalan
pendidikan, tradisi yang tidak sesuai
lagi dengan zaman dapat berubah.
Tujuannya adalah untuk
membentuk kepribadian dan
mengembangkan sikap yang sesuai
dengan zamannya. Masalah
ketahanan nasional di bidang sosial
budaya berkisar pada kemampuan
kita untuk membina kehidupan yang
rukun sejahtera serta tetap
berkepribadian Indonesia di dalam
masyarakat yang majemuk.
Pertahan keamanan adalah daya
upaya rakyat semesta dengan aparat
sebagai inti, serta merupakan satu
fungsi utama pemerintah Negara
dalam rangka menegakkan
ketahanan nasional dengan tujuan
mencapai keamanan bangsa dan
Negara. Pertahanan kemanan ini
dilaksanakan dengan menyusun,
mengerahkan dan menggerakkan
seluruh potensi dan kekuatan
masyarakat di segala bidang
kehidupan nasional secara
terintegrasi dan terkoordinasi.
Aspek-Aspek Ketahanan Nasional
a. Aspek Alamiah, meliputi :
1) letak kedudukan geografi Negara.
2) Keadaan dan kekayaan alam.
3) Keadaan dan kemampuan penduduk.
Karena aspek alamiah ini terdiri dari tiga bagian, maka
dinamakan TRI GATRA
b. Aspek Sosial atau Kemasyarakatan,meliputi :
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial budaya
5. Hankam
Karena aspek sosial berjumlah lima, maka dinamakan
PANCA GATRA. Keseluruhan aspek tersebut dinamakan
ASTRA GATRA.
Kata-Kata Kunci dan Konsep
Ketahanan Nasional
a. Keuletan merupakan kualitas diri.
b. Ketangguhan adalah kualitas yang menujukan kekuatan atau kekokohan
sebagaimana dipersepikan dari luar oleh pihak lain.
c. Ancaman merupakan hal atau usaha yang bersifat mengubbah
kebijksanaan dan dilaksanakan secara konsepsional kriminal serta politis.
d. Tantangan merupakan usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah
kemampuan.
e. Hambatan merupakan usaha yang bersifat melemahkan secara tidak
konsepsional yang bersifat dari diri sendiri.
f. Gangguan adalah hambatan yang berasal dari luar yang bertujuan
melemahkan secara tidak konsepsional.
g. Identitas adalah ciri khas suatu bangsa dilihat secara keseluruhan yang
membedakannya dengan negara lain.
h. Integritas adalah kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional
suatu bangsa, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.
SEKIA
N
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to MODUL 2.pptx

Geopolitik Indonesia
Geopolitik IndonesiaGeopolitik Indonesia
Geopolitik IndonesiaYahya M Aji
 
Bab 7 geopolitik dan geostrategi
Bab 7 geopolitik dan geostrategiBab 7 geopolitik dan geostrategi
Bab 7 geopolitik dan geostrategiTitikbudiarti
 
Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.hildaangraeni
 
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalPendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalRhesa Theodore
 
Materi TWK Geopolitik Indonesia.pptx
Materi TWK Geopolitik Indonesia.pptxMateri TWK Geopolitik Indonesia.pptx
Materi TWK Geopolitik Indonesia.pptxSriRahayuPutriDafris
 
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIAPRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIAsri Siti
 
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasiPemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasiMohamad Khaidir
 
wawasan-nusantara.ppt
wawasan-nusantara.pptwawasan-nusantara.ppt
wawasan-nusantara.pptYeongHwang1
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantaraAtik M
 
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialKelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialFarmaSea
 
Wawasan Nusantara yang menggabarkan kultur dalam bermasyarakat d indoensia
Wawasan Nusantara yang menggabarkan kultur dalam bermasyarakat d indoensiaWawasan Nusantara yang menggabarkan kultur dalam bermasyarakat d indoensia
Wawasan Nusantara yang menggabarkan kultur dalam bermasyarakat d indoensiamohandika1
 

Similar to MODUL 2.pptx (20)

Geopolitik Indonesia
Geopolitik IndonesiaGeopolitik Indonesia
Geopolitik Indonesia
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
Bab 7 geopolitik dan geostrategi
Bab 7 geopolitik dan geostrategiBab 7 geopolitik dan geostrategi
Bab 7 geopolitik dan geostrategi
 
Geostrategis indonesia
Geostrategis indonesia Geostrategis indonesia
Geostrategis indonesia
 
Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.
 
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalPendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
 
Makalah wawasan nusantara dalam globalisasi 2
Makalah  wawasan nusantara dalam globalisasi 2Makalah  wawasan nusantara dalam globalisasi 2
Makalah wawasan nusantara dalam globalisasi 2
 
Materi TWK Geopolitik Indonesia.pptx
Materi TWK Geopolitik Indonesia.pptxMateri TWK Geopolitik Indonesia.pptx
Materi TWK Geopolitik Indonesia.pptx
 
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIAPRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
 
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasiPemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
 
wawasan-nusantara.ppt
wawasan-nusantara.pptwawasan-nusantara.ppt
wawasan-nusantara.ppt
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Tugas q tugas
Tugas q tugasTugas q tugas
Tugas q tugas
 
Makalah wawasan nusantara dalam globalisasi
Makalah  wawasan nusantara dalam globalisasiMakalah  wawasan nusantara dalam globalisasi
Makalah wawasan nusantara dalam globalisasi
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialKelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
 
Makalah kuli ah
Makalah kuli ahMakalah kuli ah
Makalah kuli ah
 
Wawasan Nusantara yang menggabarkan kultur dalam bermasyarakat d indoensia
Wawasan Nusantara yang menggabarkan kultur dalam bermasyarakat d indoensiaWawasan Nusantara yang menggabarkan kultur dalam bermasyarakat d indoensia
Wawasan Nusantara yang menggabarkan kultur dalam bermasyarakat d indoensia
 
Wawasan nusantara-bagian-2
Wawasan nusantara-bagian-2Wawasan nusantara-bagian-2
Wawasan nusantara-bagian-2
 

MODUL 2.pptx

  • 2. Pengertian Geopolitik G E O P O L I T I K Geopolitik memaparkan dasar- dasar pertimbangan dalam menentukan alternatif kebijakan Nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu. Prinsip-prinsip dalam Geopolitik menjadi perkembangan suatu wawasan Nasional. Pengertian Geopolitik baru tumbuh pada awal abad XX sebagai ilmu penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah Geogrfi wilayah yang menjadi tempat tinggal sutu bangsa.
  • 3. Teori-Teori Geopolitik Frederich Ratzel (1844-1904) Rudolf Kjellen (1864-1922) Karl Haushofer (1896-1946) Napoleon Bonaparte (1769-1821) Negara itu seperti organisme (makhluk hidup) yang hidup. Negara identik dengan ruang yang ditempati oleh sekelompok masyarakat (bangsa). Bangsa dan Negara terikat oleh hukum alam. Jika bangsa dan Negara ingin tetap eksis dan berkembang, maka harus diberlakukan hukum ekspansi (pemekaran wilayah). Negara merupakan sistem politik yang mencakup Geopolitik, Ekonomi Politik, Kratopolitik dan sosial politik. Negara sebagai organisme yang hidup dan memiliki intelektual harus mampu mempertahankan dan mengembangkan diri dengan melakukan ekspansi. Paham ekspansionisme dikembangkan. Batas Negara bersifat sementara karena bisa diperluas. Strategi yang dilakukan adalah membangun kekuatan darat yang dilanjutkan kekuatan laut. Melanjutkan pandangan Ratzel dan Kjellen. Jika jumlah penduduk suatu wilayah negara semakin banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan luas wilayah maka Negara tersebut harus berupaya memperluas wilayah sebagai ruang hidup bagi warga negara. Berpendapat perang masa depan akan merupakan perang total yang mengerahkan segala daya upaya dan kekuatan nasional. Dia berpendapat kekuatan politik harus didampingi kekuatan elative dan ekonomi nasional yang didukung oleh elative budaya berupa ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa demi untuk membentuk kekuatan militer guna menduduki dan menjajah Negara- negara sekitar Perancis.
  • 4. Geopolitik Bangsa Indonesia Geopolitik Bangsa Indonesia Pandangan Geopolitik Bangsa Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang luhur dengan jelas dan tegas tertuang di dalam pembukaan UUD 1945. Para pendiri Republik sejak dini telah meletakkan dasar-dasar geopolitik Indonesia yaitu melalui ikrar Soempah Pemoeda, dimana amanatnya adalah ; Satoe Noesa, yang berarti keutuhan ruang nusantara; Satoe Bangsa, yang merupakan landasan kebangsaan Indonesia; Satoe Bahasa, yang merupakan faktor pemersatu seluruh ruang nusantara bersama isinya. Kebangsaan Indonesia sebenarnya terdiri dari 3 (tiga) unsur geopolitik yaitu: 1. Rasa Kebangsaan 2. Paham Kebangsaan 3. Semangat Kebangsaan
  • 5. Perkembangan Wilayah Indonesia Berdasarkan Kovensi Hukum Laut PBB Perkembangan Wilayah Indonesia Berdasarkan Kovensi Hukum Laut PBB 1. Azas Archipelago (Azas Kepulauan) 2. Konsepsi tentang Wilayah Lautan Beberapa pengertian hukum laut berdasarkan konvensi hokum laut PBB ( United Nation Convention on the Sea) dan UU No. 6 tahun 1996 tentang Perairan Indonesia yang meliputi antara lain :
  • 6. Perkembangan Wilayah Indonesia 1. Sejak 17-8-1945 sampai dengan13-12-1957 2. Dari Deklarasi Juanda (13-12-1957 sampai dengan 17-1-1969) Wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia ketika merdeka meliputi wilayah bekas Hindia Belanda berdasarkan ketentuan dalam Teroterriale Zee en Maritime Kringen Ordonanti tahun 1939 tentang batas wilayah laut teritorial Indonesia. Ordonanti tahun 1939 tersebut menetapkan batas wilayah laut teritorial sejauh 3 mil dari garis pantai ketika surut, dengan asas pulau demi pulau secara terpisah-pisah. Pada taggal 13 Desember 1957 dikeluarkan deklarasi Juanda yang dinyatakan sebagai pengganti ordonansi tahun 1938 dengan tujuan sebagai berikut : 1. Perwujudan bentuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat. 2. Penentun batas-batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia disesuaikan dengan asas Negara kepulauan (Archipelagic State Principles). 3. Pengaturan lalu lintas damai pelayanan yang lebih menjamin keselamatan dan keamanan Negara kesatuan RI.
  • 7. 3. Dari 17-2-1969 ( Deklarasi landas kontinen) sampai sekarang 4. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Azas-azas pokok yang termuat di dalam deklarasi tentang landas kontinen adalah sebagai berikut : 1. Segala sumber kekayaan alam yang terdalam dalam landas kontinen Indonesia adalah milik eksklusif negara Indonesia. 2. Pemerintah Indonesia bersedia menyelesaikan soal garis batas landas kontinen dengan negara-negara tetangga melalui perundingan. 3. Jika tidak ada garis batas, maka landas kontinen adalah suatu garis yang ditarik ditengah-tengah antara pulau terluar Indonesia dengan wilayah terluar negara tetangga. 4. Claim tersebut tidak mempengaruhi sifat secara status dari perairan di atas landas kontinen Indonesia maupun udara di atasnya. Pengumuman pemerintah negara tentang Zona Ekonomi Eksklusif terjadi pada 21 Maret 1980. Batas ZEE adalah selebar 200 mil yang dihitung dari garis dasar laut wilayah Indonesia. Alasan-alasan yang mendorong pemerintah mengumumkan ZEE adalah : 1. Persediaan ikan yang semakin tebatas. 2. Kebutuhan untuk pembangunan Nasional Indonesia. 3. ZEE mempunyai kekuatan hukum Internasional. Pemerintah dan DPR Negara RI kemudian menetapkan UU No. 5 1983 tentang ZEE, serta UU No. 17 tahun 1985 tentang Ratifikasi UNCLOS.
  • 8. GEOSTRATEGI BANGSA INDONESIA GEOSTRATEGI Secara etimologi, Geostrategi berasal dari kata Geo dan Strategi. Geo (Yunani) berarti bumi, sedangkan Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, jadi Geostrategi adalah suatu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik. Geostrategi Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik karena strategi merupakan upaya pelaksanaan, maka strategi pada hakikatnya merupakan suatu seni yang implementasinya didasari oleh intuisi, perasaan dan hasil pengalaman. Posisi silang Indonesia tersebut dapat diperinci sebagai berikut: Geografi : wilayah Indonesia terletak diantara dua benua, Asia dan Australia, serta diantara samudera Pasifik dan samudera Hindia. Demografi : penduduk Indonesia terletak diantara penduduk jarang di selatan (Australia) dan penduduk padat di utara (RRC dan Jepang). Ideologi : ideologi Indonesia (Pancasila) terletak diantara liberalisme di selatan ( Australia dan Selandia Baru) dan Komunisme di utara (RRC, Vietnam dan Korea Utara). Politik : demokrasi Pancasila terletak diantara demokrasi liberal di selatan dan demokrasi rakyat (diktatur proletar) di utara. Ekonomi : ekonomi Indonesia terletak diantara ekonomi kapitalis di selatan dan sosialis di utara. Sosial : masyarakat Indonesia terletak diantara masyarakat individualisme di selatan dan masyarakat sosialisme di utara. Budaya : budaya Indonesia terletak diantara budaya barat di selatan dan budaya timur di utara. Hankam : geopolitik dan geostrategi Hankam (Pertahanan dan Keamanan) Indonesia terletak diantara wawasan kekuatan maritim di selatan dan wawasan kekuatan kontinental di utara. Hubungan Geopolitik dan Geostrategi Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
  • 9. KETAHANAN NASIONAL Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup (dinamis) dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus- menerus secara sinergi. Hal demikian itu, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. a. Pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan Konsepsi ketahanan nasional hakikatnya adalah konsepsi pengaturan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dan keamanan bagai satu keping mata uang, keduanya tidak dapat dipisahkan tetapi dapat dibedakan. b. Komprehensif dan Integral Ketahanan nasional dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan nasional secara komprehensif integral (utuh menyeluruh), tidak dipandang dari satu sisi saja. a) Manunggal Aspek kehidupan bangsa Indonesia dikelompokkan ke dalam delapan gatra atau astra gatra. b) Mawas ke dalam dan Mawas ke luar Ketahanan nasional terutama diarahkan pada diri bangsa dan Negara sendiri. c) Kewibawaan Makin meningkatnya pembangunan nasional, akan meningkatkan ketahanan nasional. d) Berubah Menurut Waktu Ketahanan nasional, sebagai kondisi bangsa tidak selalu tetap, tergantung dari upaya bangsa dalam pembangunan nasional dari waktu ke waktu dan ketangguhannya menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. e) Tidak Membenarkan Adu Kekuatan dan Adu Kekuasaan Konsep ketahanan nasional tidak hanya mengutamakan kekuasaan fisik tetapi juga kekuatan moral yang dimiliki suatu bangsa. f) Percaya pada Diri Sendiri Ketahanan nasional ditingkatkan dan dikembangkan didasarkan atas kemampuan sumber daya yang ada pada bangsa dan sikap percaya kepada diri sendiri.
  • 10. Landasan Ketahanan Nasional Landasan Ketahanan Nasional 1. Pancasila 2. UUD1945 3. Wawasan Nusantara Bagi bangsa Indonesia, ketahnan nasional itu berisikan : a. Ideologi : Pancasila b. Poitil : 1. Dalam Negeri : Demokrasi berdasarkan Pancasila 2. Luar Negeri : Bebas Aktif 3. Ekonomi : Demokrasi Ekonomi Wajah dan Fungsi Ketahanan Nasional a. Wajah Ketahanan Nasional 1. Sebagai Kondisi 2. Sebagai Doktrin Nasional 3. Sebagai Metode Pemecahan b. Funsi ketahan Nasional 1. Sebagai Doktrin Nasional atau Doktrin Perjuangan 2. Sebagai Pola Dasar Pembangunan Nasional 3. Sebagai Metode Pembinaan Kehidupan Nasional 4. Sebagai Sistem Kehidupan Nasional
  • 11. Ketahanan Nasional dalam Bidang Ipoleksosbudhankam Ketahanan di Bidang Politik Ketahanan di Bidang Sosial Budaya Sesuai dengan kopleksitas kehidupan manusia, maka ideologi menjabarkan diri dalam beberapa nilai. Oleh karena itu ideologi juga berarti suatu sistem nilai yang tersusun secara sistematis dan merupakan kebulatan ajaran atau doktrin. Makin tinggi kesadaran dan ketaatan suatu bangsa mengamalkan ideologi negaranya, maka tinggi kecintaan terhadap Tanah Airnya, akan makin mantap Ketahanan Nasional di Bidang Ideologi. Keterbelakangan Negara berkembang, terutama dalam bidang ekonomi dan teknologi menyebabkan ketergantungan pada bantuan Negara maju. Negara berkembang kesadaran Nasional masih menjadi personalan yang perlu mendapat perhatian. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembangunan bangsa, masih dijumpai hambatan dalam bentuk perasaan persukuan, ikatan kepulauan, ikatan keagamaan yang ekstrim dan lain sebagainya. Mengingat akan hal tersebut, maka beban yang harus dipikul oleh sistim politik Negara berkembang adalah lebih barat dan kompleks dibandingkan dengan Negara maju. Yang menjadi permasalahan dalam ketahanan nasional di bidang ekonomi adalah bagaimana menserasikan stabilitas ekonomi, pertumbuhan dan perataan pembangunan, sedemikian sehingga bangsa Indonesia sanggup berdiri sendiri tidak lagi bergantung pada ekonomi luar negeri dan tidak akan menderita karena kegoncangan- kegoncangan ekonomi dunia. Dalam rangka membangun masyarakat, maka dengan jalan pendidikan, tradisi yang tidak sesuai lagi dengan zaman dapat berubah. Tujuannya adalah untuk membentuk kepribadian dan mengembangkan sikap yang sesuai dengan zamannya. Masalah ketahanan nasional di bidang sosial budaya berkisar pada kemampuan kita untuk membina kehidupan yang rukun sejahtera serta tetap berkepribadian Indonesia di dalam masyarakat yang majemuk. Pertahan keamanan adalah daya upaya rakyat semesta dengan aparat sebagai inti, serta merupakan satu fungsi utama pemerintah Negara dalam rangka menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan bangsa dan Negara. Pertahanan kemanan ini dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan menggerakkan seluruh potensi dan kekuatan masyarakat di segala bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.
  • 12. Aspek-Aspek Ketahanan Nasional a. Aspek Alamiah, meliputi : 1) letak kedudukan geografi Negara. 2) Keadaan dan kekayaan alam. 3) Keadaan dan kemampuan penduduk. Karena aspek alamiah ini terdiri dari tiga bagian, maka dinamakan TRI GATRA b. Aspek Sosial atau Kemasyarakatan,meliputi : 1. Ideologi 2. Politik 3. Ekonomi 4. Sosial budaya 5. Hankam Karena aspek sosial berjumlah lima, maka dinamakan PANCA GATRA. Keseluruhan aspek tersebut dinamakan ASTRA GATRA.
  • 13. Kata-Kata Kunci dan Konsep Ketahanan Nasional a. Keuletan merupakan kualitas diri. b. Ketangguhan adalah kualitas yang menujukan kekuatan atau kekokohan sebagaimana dipersepikan dari luar oleh pihak lain. c. Ancaman merupakan hal atau usaha yang bersifat mengubbah kebijksanaan dan dilaksanakan secara konsepsional kriminal serta politis. d. Tantangan merupakan usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan. e. Hambatan merupakan usaha yang bersifat melemahkan secara tidak konsepsional yang bersifat dari diri sendiri. f. Gangguan adalah hambatan yang berasal dari luar yang bertujuan melemahkan secara tidak konsepsional. g. Identitas adalah ciri khas suatu bangsa dilihat secara keseluruhan yang membedakannya dengan negara lain. h. Integritas adalah kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.