SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
. PERKEMBANGAN TEORI GEOPOLITIK
Pada awalnya istilah geopolitik sebagai ilmu politik, lalu berkembang menjadi suatu
pengetahuan yang berhubungan dengan konstelasi ciri khas suatu negara dari bentuk, luas, letak,
iklim, dan sumber daya alam negara tersebut untuk membangun dan membina negara. Para
penyelenggara pemerintah nasional hendaknya menyusun pembinaan politik nasional
berdasarkan kondisi dan situasi geomorfologi secara ilmiah berdasarkan cita-cita bangsa.
Kemudian teori geopolitik oleh para ahli berkembang menjadi konsepsi wawasan
nasional bangsa. Oleh sebab itu, wawasan nasional bangsa selalu mengacu pada geopolitik. Arah
perkembangan suatu negara dapat dipelajari dengan wawasan nasional negara tersebut.
Berikut perkembangan teori dari para penulis geopolitik, yaitu:
Friedrich Ratzel (1844-1909)
Teori yang dikemukakan adalah teori ruang yang konsepsinya dipengaruhi oleh ahli
biologi Charles Darwin. Ia menyamakan negara sebagai makhluk hidup yang makin sempurna
serta membutuhkan ruang hidup yang makin meluas. Pendapat ini dipertegas Rudolf Kjellen
(1864-1922) dengan teori kekuatan, yang pada pokoknya menyatakan bahwa negara adalah
satuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis yang memiliki intelektualitas.
Dengan kekuatannya mampu eksploitasi negara “primitif” agar negaranya dapat swa-sembada.
Beberapa pemikir sering menyebutnya sebagai Darwinisme sosial.
Karl Haushoffer (1869-1946)
Teori ruang dan kekuatan, dikenal pula sebagai Teori Pan Regional:
a. Lebensraum (ruang hidup) yang cukup
b. Autarki (swa-sembada)
c. Dunia dibagi 4 Pan Region, setiap region dipimpin satu bangsa yang unggul
d. Pan Region terdiri dari Pan Amerika (USA), Pan Asia Timur (Jepang), Pan Rusia India
(Rusia), Pan Eropa Afrika (Jerman). Dari pembagian daerah inilah kita dapat segera tahu
peraturan politik masa lalu (yang sedikit rasis) dan masa depan.
Sir Halford Mackinder (1861-1947)
Teori Daerah Jantung (dikenal pula sebagai wawasan benua). Menurutnya, bila ingin
menguasai dunia, harus kuasai Derah Jantung, untuk itu diperlukan kekuatan darat yang
memadai. Teori ahli geografi ini mungkin terkandung agar Negara lain selalu berpaling pada
pembentukan kekuatan darat. Dengan demikian tidak mengganggu pengambangan armada laut
Inggris. Tentang pembagian daerah dapat disimpulkan:
1. Dunia terdiri 9/12 air, 2/12 pulau dunia (Eropa, Asia, Afrika), 1/12 pulau lain
2. Daerah terdiri dari:
a. Daerah Jantung (heartland), terletak di pulau dunia yaitu Rusia, Siberia, sebagian
Mongolia
b. Daerah Bulan Sabit Dalam (inner cresent) meliputi Eropa Barat, Eropa Selatan, Timur
Tengah, Asia Selatan, AsiaTimur
c. Bulan Sabit Luar (outer cresent) meliputi Afrika, Australia, Amerika/ Benua Baru
Sir Walter Raleigh (1554-1618) dan Alfred Thayer Mahan (1840-1914)
Teori kekuatan Maritim yang dicanangkan oleh Raleigh, bertepatan dengan kebangkitan
armada Inggris dan Belanda yang ditandai dengan kemajuan teknologi perkapalan dan pelabuhan
serta semangat perdagangan yang tidak lagi mencari emas dan sutera di Timur semata-mata.
Pada masa ini pula lahir tentang pemikiran hukum laut internasional yang berlaku sampai tahun
1994 (setelah UNCLOS 1982 disetujui melalui SU PBB). Menurut Sir W. Raleigh, siapa yang
kuasai laut akan kuasai perdagangan dunia/ kekayaan dunia dan akhirnya menguasai dunia, oleh
karena itu harus memiliki armada laut yang kuat. Sebagai tindak lanjut maka Inggris berusaha
menguasai pantai-pantai benua, paling tidak menyewanya. Sedangkan Alfred T. Mahan, laut
untuk kehidupan, sumber daya alam banyak terdapat di laut, oleh karena harus dibangun armada
laut yang kuat untuk menjaganya.
Giulio Douhet (1869-1930) dan William Mitchel (1879-1936)
Awal abad XX merupakan kebangkitan ilmu pengetahuan penerbangan. Kedua orang ini
mencita-citakan berdirinya Angkatan Udara. Dalam teorinya, menyebutkan bahwa kekuatan
udara mampu beroperasi hingga garis belakang lawan serta kemenangan akhir ditentukan oleh
kekuatan udara.
Nicholas J. Spykman (1839-1943)
Teori Daerah Batas (Rimland theory). Teorinya dipengaruhi oleh Mackinder dan
Haushoffer, terutama dalam membagi daerah. Dalam teorinya tersirat bahwa:
a. Dunia menurutnya terbagi 4 daerah, yaitu Heartland, Offshore continents belt (rimland),
Oceanic belt dan New World (benua Amerika)
b. Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut dan udara untuk kuasai dunia
c. Daerah Rimland akan lebih besar pengaruhnya dalam percaturan politik dunia dari pada
daerah jantung
d. Wilayah Amerika yang paling ideal dan menjadi negara terkuat
Bangsa Indonesia
Wawasan bangsa Indonesia tersirat melalui UUD 1945, yaitu:
a. Ruang hidup bangsa terbatas diakui internasional
b. Setiap bangsa sama derajatnya, berkewajiban menjaga perdamaian dunia
c. Kekuatan bangsa untuk mempertahankan eksistensi dan kemakmuran rakyat
Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa teori geopolitik menjadi doktrin
dasar bagi terbentuknya negara nasional yang kuat dan tangguh. Sebagai doktrin dasar, ada
empat unsur yang perlu di perhatikan, antara lain:
a. Konsepsi Ruang, merupakan aktualisasi dari pemikiran nagara sebagai organisasi hidup.
Ruang yang merupakan inti dari konsepsi geopolitik merupakan wadah dinamika politik dan
militer. Hal ini juga dapat dirasakan pada era Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok
Timur, ketika kedua kutub saling mencari pengaruh di dunia ketiga.
b. Konsepsi Frontier, merupakan konsekuensi dari kebutuhan dan lingkungan. Frontier
merupakan batas imajiner di antara dua negara yang saling mempengaruhi. Oleh karena itu,
batas resmi dapat bergeser karena berbagai pengaruh, terutama masalah sosial, budaya, dan
ekonomi. Pengaruh Negara tetangga yang lebih maju apabila tidak ditangani secara serius,
akan menimbulkan gejolak politik yang melibatkan pemerintah.
c. Konsepsi Politik Kekuatan, menjelaskan tentang kehidupan bernegara. Politik kekuatan
merupakan faktor dinamika kehidupan bangsa karena dinamika organisme bangsa. Dunia
yang menyempit dan percepatan jalannya sejarah sebagai akibat revolusi teknik. Dengan
demikian dunia semakin terbuka dan cita-cita dunia tanpa batas merupakan cirri globalisasi.
Fenomena ini harus dapat ditangkal oleh setiap negara, lebih-lebih bagi negara yang sedang
berkembang.
d. Konsepsi Keamanan Negara dan Bangsa, melahirkan konsepsi geostrategik. Geopolitik pada
akhirnya bertujuan untuk pengamanan negara, baik secara fisik maupun sosial. Untuk itu,
perlu dipersiapkan daerah penyangga yang dikenal dengan daerah frontier yang berbatasan
dengan negara jira dan dipersiapkan secara sistematis pembangunannya.

More Related Content

What's hot

Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
Husna Kadir
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
Qiu El Fahmi
 
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Dine Rizky Pratiwi
 

What's hot (20)

Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
 
Modernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budaya
Modernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budayaModernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budaya
Modernisasi, globalisasi, perubahan sosial dan budaya
 
Geopolitik dan Wawasan Nusantara
Geopolitik dan Wawasan NusantaraGeopolitik dan Wawasan Nusantara
Geopolitik dan Wawasan Nusantara
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
sumber data kependudukan
sumber data kependudukansumber data kependudukan
sumber data kependudukan
 
Geografi pembangunan
Geografi pembangunanGeografi pembangunan
Geografi pembangunan
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
 
Beberapa ukuran dasar demografi
Beberapa ukuran dasar demografiBeberapa ukuran dasar demografi
Beberapa ukuran dasar demografi
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Proses Perencanaan
Proses Perencanaan Proses Perencanaan
Proses Perencanaan
 
Teori modernisasi fd
Teori modernisasi fdTeori modernisasi fd
Teori modernisasi fd
 
Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesia
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
Indikator keberhasilan
Indikator keberhasilanIndikator keberhasilan
Indikator keberhasilan
 
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
 
Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik
Membuat Suatu Kajian Publik Yang BaikMembuat Suatu Kajian Publik Yang Baik
Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik
 
Hakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesiaHakikat negara kesatuan republik indonesia
Hakikat negara kesatuan republik indonesia
 

Viewers also liked

Geopolitik & hukum kewilayahan
Geopolitik & hukum kewilayahanGeopolitik & hukum kewilayahan
Geopolitik & hukum kewilayahan
malsiii
 
Urgensi perang dalam islam
Urgensi perang dalam islamUrgensi perang dalam islam
Urgensi perang dalam islam
Agung Budiono
 
Geopolitics and history
Geopolitics and historyGeopolitics and history
Geopolitics and history
cara8324
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
R R Safitri Damayanti
 

Viewers also liked (19)

Geopolitik ppt
Geopolitik pptGeopolitik ppt
Geopolitik ppt
 
Geopolitik & hukum kewilayahan
Geopolitik & hukum kewilayahanGeopolitik & hukum kewilayahan
Geopolitik & hukum kewilayahan
 
Geopolitik ind
Geopolitik indGeopolitik ind
Geopolitik ind
 
Hakikat Konsep Geopolitik
Hakikat Konsep GeopolitikHakikat Konsep Geopolitik
Hakikat Konsep Geopolitik
 
Urgensi perang dalam islam
Urgensi perang dalam islamUrgensi perang dalam islam
Urgensi perang dalam islam
 
Geopolitics and history
Geopolitics and historyGeopolitics and history
Geopolitics and history
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
Geopolitik (2)
Geopolitik (2)Geopolitik (2)
Geopolitik (2)
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
China geopolitic issues
China geopolitic issuesChina geopolitic issues
China geopolitic issues
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIAPRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
 
Ppt pkn geopolitik indonesia
Ppt pkn geopolitik indonesiaPpt pkn geopolitik indonesia
Ppt pkn geopolitik indonesia
 
GEOPOLITIKA INDONESIA
GEOPOLITIKA INDONESIAGEOPOLITIKA INDONESIA
GEOPOLITIKA INDONESIA
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
 
Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3
 
PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan NusantaraPKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
 

Similar to Perkembangan teori geopolitik

Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
bagen
 
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
7. BAB  VII WAWASAN NUSANTARA   SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt7. BAB  VII WAWASAN NUSANTARA   SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
muhammadsahir5
 

Similar to Perkembangan teori geopolitik (20)

08-GEOPOLITIK-INDO.ppt
08-GEOPOLITIK-INDO.ppt08-GEOPOLITIK-INDO.ppt
08-GEOPOLITIK-INDO.ppt
 
Geopolitik Indonesia.pptx
Geopolitik Indonesia.pptxGeopolitik Indonesia.pptx
Geopolitik Indonesia.pptx
 
Materi_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptx
Materi_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptxMateri_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptx
Materi_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptx
 
Makalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraMakalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan Nusantara
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
WAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AW
WAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AWWAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AW
WAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AW
 
Tugas q tugas
Tugas q tugasTugas q tugas
Tugas q tugas
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Makalah wawasan nusantara dalam globalisasi
Makalah  wawasan nusantara dalam globalisasiMakalah  wawasan nusantara dalam globalisasi
Makalah wawasan nusantara dalam globalisasi
 
Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1
 
PPT GEOPOLITIK
PPT GEOPOLITIK PPT GEOPOLITIK
PPT GEOPOLITIK
 
TUGAS PKN.pptxBARU.pptx
TUGAS PKN.pptxBARU.pptxTUGAS PKN.pptxBARU.pptx
TUGAS PKN.pptxBARU.pptx
 
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
7. BAB  VII WAWASAN NUSANTARA   SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt7. BAB  VII WAWASAN NUSANTARA   SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
 
Kelompok kwn 9
Kelompok kwn 9Kelompok kwn 9
Kelompok kwn 9
 
4. goepolitik1.ppt
4. goepolitik1.ppt4. goepolitik1.ppt
4. goepolitik1.ppt
 
Geopolitik Dunia: Apa Tugas Kita?
Geopolitik Dunia: Apa Tugas Kita?Geopolitik Dunia: Apa Tugas Kita?
Geopolitik Dunia: Apa Tugas Kita?
 
p-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdf
p-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdfp-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdf
p-kwn-6wawasanke-indonesiaan-150611035719-lva1-app6892.pdf
 
Wawasan Nasional dan Geopolitik
Wawasan Nasional dan GeopolitikWawasan Nasional dan Geopolitik
Wawasan Nasional dan Geopolitik
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Perkembangan teori geopolitik

  • 1. . PERKEMBANGAN TEORI GEOPOLITIK Pada awalnya istilah geopolitik sebagai ilmu politik, lalu berkembang menjadi suatu pengetahuan yang berhubungan dengan konstelasi ciri khas suatu negara dari bentuk, luas, letak, iklim, dan sumber daya alam negara tersebut untuk membangun dan membina negara. Para penyelenggara pemerintah nasional hendaknya menyusun pembinaan politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geomorfologi secara ilmiah berdasarkan cita-cita bangsa. Kemudian teori geopolitik oleh para ahli berkembang menjadi konsepsi wawasan nasional bangsa. Oleh sebab itu, wawasan nasional bangsa selalu mengacu pada geopolitik. Arah perkembangan suatu negara dapat dipelajari dengan wawasan nasional negara tersebut. Berikut perkembangan teori dari para penulis geopolitik, yaitu: Friedrich Ratzel (1844-1909) Teori yang dikemukakan adalah teori ruang yang konsepsinya dipengaruhi oleh ahli biologi Charles Darwin. Ia menyamakan negara sebagai makhluk hidup yang makin sempurna serta membutuhkan ruang hidup yang makin meluas. Pendapat ini dipertegas Rudolf Kjellen (1864-1922) dengan teori kekuatan, yang pada pokoknya menyatakan bahwa negara adalah satuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis yang memiliki intelektualitas. Dengan kekuatannya mampu eksploitasi negara “primitif” agar negaranya dapat swa-sembada. Beberapa pemikir sering menyebutnya sebagai Darwinisme sosial. Karl Haushoffer (1869-1946) Teori ruang dan kekuatan, dikenal pula sebagai Teori Pan Regional: a. Lebensraum (ruang hidup) yang cukup b. Autarki (swa-sembada) c. Dunia dibagi 4 Pan Region, setiap region dipimpin satu bangsa yang unggul d. Pan Region terdiri dari Pan Amerika (USA), Pan Asia Timur (Jepang), Pan Rusia India (Rusia), Pan Eropa Afrika (Jerman). Dari pembagian daerah inilah kita dapat segera tahu peraturan politik masa lalu (yang sedikit rasis) dan masa depan. Sir Halford Mackinder (1861-1947) Teori Daerah Jantung (dikenal pula sebagai wawasan benua). Menurutnya, bila ingin menguasai dunia, harus kuasai Derah Jantung, untuk itu diperlukan kekuatan darat yang
  • 2. memadai. Teori ahli geografi ini mungkin terkandung agar Negara lain selalu berpaling pada pembentukan kekuatan darat. Dengan demikian tidak mengganggu pengambangan armada laut Inggris. Tentang pembagian daerah dapat disimpulkan: 1. Dunia terdiri 9/12 air, 2/12 pulau dunia (Eropa, Asia, Afrika), 1/12 pulau lain 2. Daerah terdiri dari: a. Daerah Jantung (heartland), terletak di pulau dunia yaitu Rusia, Siberia, sebagian Mongolia b. Daerah Bulan Sabit Dalam (inner cresent) meliputi Eropa Barat, Eropa Selatan, Timur Tengah, Asia Selatan, AsiaTimur c. Bulan Sabit Luar (outer cresent) meliputi Afrika, Australia, Amerika/ Benua Baru Sir Walter Raleigh (1554-1618) dan Alfred Thayer Mahan (1840-1914) Teori kekuatan Maritim yang dicanangkan oleh Raleigh, bertepatan dengan kebangkitan armada Inggris dan Belanda yang ditandai dengan kemajuan teknologi perkapalan dan pelabuhan serta semangat perdagangan yang tidak lagi mencari emas dan sutera di Timur semata-mata. Pada masa ini pula lahir tentang pemikiran hukum laut internasional yang berlaku sampai tahun 1994 (setelah UNCLOS 1982 disetujui melalui SU PBB). Menurut Sir W. Raleigh, siapa yang kuasai laut akan kuasai perdagangan dunia/ kekayaan dunia dan akhirnya menguasai dunia, oleh karena itu harus memiliki armada laut yang kuat. Sebagai tindak lanjut maka Inggris berusaha menguasai pantai-pantai benua, paling tidak menyewanya. Sedangkan Alfred T. Mahan, laut untuk kehidupan, sumber daya alam banyak terdapat di laut, oleh karena harus dibangun armada laut yang kuat untuk menjaganya. Giulio Douhet (1869-1930) dan William Mitchel (1879-1936) Awal abad XX merupakan kebangkitan ilmu pengetahuan penerbangan. Kedua orang ini mencita-citakan berdirinya Angkatan Udara. Dalam teorinya, menyebutkan bahwa kekuatan udara mampu beroperasi hingga garis belakang lawan serta kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan udara.
  • 3. Nicholas J. Spykman (1839-1943) Teori Daerah Batas (Rimland theory). Teorinya dipengaruhi oleh Mackinder dan Haushoffer, terutama dalam membagi daerah. Dalam teorinya tersirat bahwa: a. Dunia menurutnya terbagi 4 daerah, yaitu Heartland, Offshore continents belt (rimland), Oceanic belt dan New World (benua Amerika) b. Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut dan udara untuk kuasai dunia c. Daerah Rimland akan lebih besar pengaruhnya dalam percaturan politik dunia dari pada daerah jantung d. Wilayah Amerika yang paling ideal dan menjadi negara terkuat Bangsa Indonesia Wawasan bangsa Indonesia tersirat melalui UUD 1945, yaitu: a. Ruang hidup bangsa terbatas diakui internasional b. Setiap bangsa sama derajatnya, berkewajiban menjaga perdamaian dunia c. Kekuatan bangsa untuk mempertahankan eksistensi dan kemakmuran rakyat Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa teori geopolitik menjadi doktrin dasar bagi terbentuknya negara nasional yang kuat dan tangguh. Sebagai doktrin dasar, ada empat unsur yang perlu di perhatikan, antara lain: a. Konsepsi Ruang, merupakan aktualisasi dari pemikiran nagara sebagai organisasi hidup. Ruang yang merupakan inti dari konsepsi geopolitik merupakan wadah dinamika politik dan militer. Hal ini juga dapat dirasakan pada era Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur, ketika kedua kutub saling mencari pengaruh di dunia ketiga. b. Konsepsi Frontier, merupakan konsekuensi dari kebutuhan dan lingkungan. Frontier merupakan batas imajiner di antara dua negara yang saling mempengaruhi. Oleh karena itu, batas resmi dapat bergeser karena berbagai pengaruh, terutama masalah sosial, budaya, dan ekonomi. Pengaruh Negara tetangga yang lebih maju apabila tidak ditangani secara serius, akan menimbulkan gejolak politik yang melibatkan pemerintah.
  • 4. c. Konsepsi Politik Kekuatan, menjelaskan tentang kehidupan bernegara. Politik kekuatan merupakan faktor dinamika kehidupan bangsa karena dinamika organisme bangsa. Dunia yang menyempit dan percepatan jalannya sejarah sebagai akibat revolusi teknik. Dengan demikian dunia semakin terbuka dan cita-cita dunia tanpa batas merupakan cirri globalisasi. Fenomena ini harus dapat ditangkal oleh setiap negara, lebih-lebih bagi negara yang sedang berkembang. d. Konsepsi Keamanan Negara dan Bangsa, melahirkan konsepsi geostrategik. Geopolitik pada akhirnya bertujuan untuk pengamanan negara, baik secara fisik maupun sosial. Untuk itu, perlu dipersiapkan daerah penyangga yang dikenal dengan daerah frontier yang berbatasan dengan negara jira dan dipersiapkan secara sistematis pembangunannya.