2. Pengertian Geopolitik
suatu studi yang mengkaji masalah-
masalah geografi, sejarah dan ilmu
sosial, dengan merujuk kepada
percaturan politik internasional.
4. Peranan-peranan Geopolitik
Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan
potensi alam yang tersedia;
Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan
dengan situasi dan kondisi alam;
Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam
negeri;
Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya
pembangunan;
Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan
suatu negara berdasarkan teori negara sebagai
organisme, dan teori-teori geopolitik lainnya;
Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang
dijalankan oleh suatu negara.
5. Unsur Utama Geopolitik
Konsepsi ruang diperkenalkan Karl Haushofer
menyimpulkan bahwa ruang merupakan wadah
dinamika politik dan militer, teori ini disebut pula
teori kombinasi ruang dan kekuatan
Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua
negara)
Konsepsi politik kekuatan yag terkait dengan
kepentingan nasional
Konsepsi keamanan negara dan bangsa sama
dengan konsep ketahanan nasional
7. Teori Lebensraum (Friedrich Ratzel)
menegaskan bahwa negara itu tumbuh dan
berkembang seperti organisme. Paham ini jgua
dianut oleh jepang dalam menjajah beberapa
negara dalam rangka mendapatkan kekayaan
alam negara-negara disekitarnya.
8. Teori Autarkis
cita-cita untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Kaum geopolitik jerman menganggap bahwa
negara yang besar dapat mengambil dan
mendapatkan kekeyaan sumber alam dari
negara yang kecil jika membutuhkan sumber
alam.
9. Teori Pan-Regionalisme
Teori ini berpandangan bahwa negara
merupakan suatu organisme, yang memiliki
kecerdasan intelektual serta memerlukan ruang
hidup. Tak ada satupun negara yang dapat
hidup mandiri secara mutlak. Dikarenakan
terdapat banyak keterbatasan serta tidak
meratanya ketersediaan Sumber Daya Alam,
setiap negara akan mengalami interdependensi,
atau keadaan saling membutuhkan
10. Teori Pan-Regionalisme
Pandangan yang kedua:
satu bagian dunia yang relatif mempunyai
persamaan dalam sifat-sifat geografis, ras,
kebudayaan dsb, dapat disatukan dalam satu
kesatuan wilayah.
11. Geopolitik Indonesia
memaparkan dasar pertimbangan dalam
menentukan alternatif kebijakan nasional untuk
mewujudkan tujuan tertentu. Prinsip-prinsip
dalam geopolitik dikembangkan kedalam
bentuk suatu wawasan nasional.
12. Indonesia Sebagai Negara
Kepulauan
Indonesia merupakan suatu negeri yang amat
unik. Hanya sedikit negara di dunia, yang bila
dilihat dari segi geografis, memiliki kesamaan
dengan Indonesia.
Indonesia terlihat seperti pecahan-pecahan yang
berserakan. Dan sebagai 13.000 pecahan yang
tersebar sepanjang 3,5 juta mil, Indonesia dapat
dikatakan sebagai sebuah negara yang amat sulit
untuk dapat dipersatukan.
13. Jenis Kondisi Geografis Bangsa
Indonesia
1. Kondisi Fisis Indonesia:
a. Letak geografis;
b. Posisi Silang;
c. Iklim;
d. Sumber-Sumber Daya Alam;
e. Faktor-Faktor Sosial Politik
14. Lanjutan…..
2. Lokasi Fisikal Indonesia;
negara Indonesia berada pada dua
benua yang dihuni oleh berbagai bangsa
yang memiliki karakteristik masing-
masing, yaitu benua Asia dan Australia.
Selain itu, Indonesia pun berada di
antara dua samudera yang menjadi jalur
perhubungan berbagai bangsa, yaitu
Samudera Pasifik dan Hindia.
15. Sehingga…….!!!
Menyebabkan negara ini menjadi suatu daerah
Bufferzone(daerah penyangga). Hal ini bisa dilihat
pada aspek-aspek di bawah ini:
Politik; berada di antara dua sistem politik yang
berbeda, yaitu demokrasi Australia dan demokrasi
Asia Selatan;
Ekonomi; berada di antara sistem ekonomi liberal
Australia dan sistem ekonomi sentral Asia;
Ideologi; berada di antara ideologi kapitalisme di
Selatan dan komunis di sebelah utara;
Sistem Pertahanan; berada di antara sistem
pertahanan maritim di selatan, dan sistem
pertahanan kontinental di utara.
16. Keuntungan Indonesia dilihat
dari geografisnya
Berpotensi menjadi jalur perdagangan
Internasional;
Dapat lebih memainkan peranan politisnya
dalam percaturan politik Internasional;
Lebih aman dan terlindung dari serangan-
serangan negara kontinental.
17. Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara sebagai geopolitik dan
landasan visional bangsa Indonesia pada
hakikatnya merupakan perwujudan ideologi
pancasila. Wawasan nusantara mengarahkan
visi bangsa Indonesia untuk mewujudkan
kesatuan dan keserasian dalam berbagai bidang
kehidupan nasional : bidang ideology, politik,
ekonomi, social budaya, dan pertahanan
keamanan.
18. Hakikat Wawasan Nusantara
Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan
nusantara, dalam pengertian cara pandang yang
selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara
demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti
bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negara
harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh
menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara
Indonesia. Demikian juga produk yang dihasilkan
oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan
demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia,
tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti
kepentingan daerah, golongan, dan orang per
orang.
19. Asas Wawasan Nusantara
Asas Wawasan Nusantara merupakan
ketentuan-ketentuan atau kaidah-kaidah dasar
yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan
diciptakan demi tetap taat dan setianya
komponen pembentuk bangsa Indonesia (suku
bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan
bersama.
Asas Wawasan Nusantara terdiri dari:
kepentingan yang sama, tujuan yang sama,
keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan
kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan
bersama demi terpeliharanya persatuan dan
kesatuan dalam kebhinekaan.
20. Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara sebagai ajaran yang
diyakini kebenarannya oleh masyarakat
dalam mencapai dan mewujudkan tujuan
nasional
Wawasan nusantara dalam paradigma
nasional memliki spesifikasi
21. Fungsi Wawasan Nusantara
Menjadi pedoman, motivasi, dorongan serta
rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan,
keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan
daerah maupun bagi seluruh rakyat indonesia
dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
22. Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan nasional (Pembukaan UUD 1945), dijelaskan
bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial”.
Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan
segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun
sosial, maka tujuan bangsa Indonesia adalah
menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta
kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan
membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur
serta martabat manusia di seluruh dunia.
23. Kedudukan (Status) Wawasan
Nusantara
Kedudukan (status) wawasan nusantara adalah
posisi, cara pandang, dan perilaku bangsa
Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan
berbagai suku bangsa, agama, bahasa, dan
kondisi lingkungan geografis yang berwujud
negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan
UUD 1945. Secara hierarki, posisi atau status
wawasan nusantara menempati urutan ketiga
setelah UUD 1945.
24. Faktor – faktor yang Mempengaruhi
Wawasan Nusantara
1. Wilayah ( Geografi )
2. Geopolitik dan Geostrategi
3. Perkembangan Wilayah Indonesia dan
Dasar Hukumnya
25. 1. Wilayah ( Geografi )
a) Asas Kepulauan (Archipelagic Principle)
b) Kepulauan Indonesia
c) Konsepsi tentang Wilayah Lautan
d) Karakteristik Wilayah Nusantara
26. 3. Perkembangan Wilayah Indonesia dan
Dasar Hukumnya
a). Sejak 17 – 8 – 1945 sampai dengan 13 –
12 – 1957
b). Dari Deklarasi Juanda (13 – 12 – 1957)
sampai dengan 17 – 2 – 1969
27. a). Sejak 17–8 –1945 sampai dengan 13–12–1957
Wilayah nagara Republik Indonesia ketika
merdeka meliputi wilayah bekas Hindia
Belanda berdasarkan ketentuan dalam “
Trritoriale Zee en Maritieme Kringen
Ordonantie” tahun 1939 tentang batas
wilayah laut toritorial Indonesia.
28. b). Dari Deklarasi Juanda (13 – 12 – 1957
sampai dengan 17 – 2 – 1969)
Pada tanggal 13 Desember 1957
dikeluarkan deklarasi Juanda yang
dinyatakan sebagai pengganti Ordonasi
tahun 1939
Deklarsi Juanda kemudian dikukuhkan
dengan Undang – undang No. 4/Prp/1960
tanggal 18 Februari 1960. Tentang
perairan Indonesia.Sejak itu terjadi
perubahan bentuk wilayah nasional dan
cara perhitungannya
29. UNSUR – UNSUR DASAR
WAWASAN NUSANTARA
A. Wadah
B. Isi Wawasan Nusantara
C. Tata Laku Wawasan Nusantara
a. Wujud Wilayah
b. Tata Inti Organisasi
c. Tata Kelengkapan Organisasi
30. Implementasi Wawasan
Nusantara
Implementasi wawasan nusantara
bertujuan untuk menerapkan wawasan
nusantara dalam kehidupan sehari-hari
yang mencakup bidang politik, ekonomi,
sosial, budaya, serta pertahanan nasional.
31. Penerapan Wawasan Nusantara
Adalah diterimanya konsepsi nusantara di forum
internasional. Sehingga terjaminlah integritas wilayah
teritorial Indonesia. Laut nusantara yang semula
dianggap “laut bebas” menjadi bagian integral dari
wilayah Indonesia.
Pertambahan luas wilayah sebagai ruang lingkup
tersebut menghasilkan sumber daya alam yang
mencakup besar untuk kesejahteraan bangsa
Indonesia.
Pertambahan luas wilayah tersebut dapat diterima
oleh dunia internasional terutama negara tetangga
yang dinyatakan dengan persetujuan yang dicapai.
32. Lanjutan….
Penerapan wawasan nusantara dalam
pembangunan negara di berbagai bidang tampak
pada berbagai proyek pembangunan sarana dan
prasarana ekonomi, komunikasi dan transportasi.
Penerapan di bidang sosial dan budaya terlihat
pada kebijakan untuk menjadikan bangsa Indonesia
yang Bhinneka Tunggal Ika tetap merasa sebangsa,
setanah air, senasib sepenanggungan dengan asas
pancasila.
Penerapan wawasan nusantara di bidang
pertahanan keamanan terlihat pada kesiapsiagaan
dan kewaspadaan seluruh rakyat melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta untuk
menghadapi berbagai ancaman bangsa dan
Negara.