SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Pengertian dan
Penggolongan Organisasi
Administrasi
Internasional
Oleh: Marita Ahdiyana
marita_ahdiyana@uny.ac.id
Pertanyaan Awal
 WHY ? Mengapa organisasi internasional
dibutuhkan?
 What ? Achievement apa yang ingin
diwujudkan?
 HOW? Bagaimana sasaran organisasi
tersebut bisa dicapai?
Cakupan Organisasi Internasional
 Mekanisme/aturan main
 Kerjasama
 Struktur organisasi
Intergovernmental Vs Interstate
 Ada beberapa organisasi yang
memperbolehkan keanggotaan dari Negara
yang belum merdeka (not sovereign), tetapi
memiliki pemerintahan. Contoh: ITU , UPU
 Perbedaan fundamental organisiasi adalah
berdasarkan perjanjian.
1. Treaty between states,
Didalamnya meliputi institusi
pemerintah, administratif, eksekutif,
legislatif, dan yudikatif.
2. Treaty between government
Murni berdasarkan kepada kepala
administratif pemerintahan (lawyer Jenks,
1945a: 18-20).
Pengertian Organisasi
Internasional
 Kolektivitas dari entitas2 yg independen,
kerjasama yg terorganisasi (organized
cooperation) dalam bentuk yang lebih
konkret.
 Produk dari perjanjian2 multilateral.
 Sebuah struktur formal dan
berkesinambungan yg dibentuk oleh
kesepakatan diantara anggotanya
(keanggotaan negara dan non negara), dari
paling tidak dua negara merdeka atau lebih,
yang memiliki tujuan untuk mengejar
kepentingan bersama anggota.
Menurut Beberapa Pendapat
 Bowett D.W. : organisasi permanen yang
didirikan berdasarkan perjanjian internasional
yang kebanyakan merupakan perjanjian
multilateral daripada perjanjian bilateral yang
disertai beberapa kriteria tertentu mengenai
tujuannya
 Starke: pada awalnya seperti fungsi suatu
negara modern mempunyai hak, kewajiban,
dan kekuasaan yang dimiliki beserta alat
perlengkapannya, semua itu diatur oleh hukum
nasional yang dinamakan Hukum Tata Negara
sehingga dengan demikian organisasi
internasional sama halnya dengan alat
perlengkapan negara modern yang diatur oleh
hukum konstitusi internasional
 Sumaryo Suryokusumo : suatu proses/ juga
menyangkut aspek2 perwakilan dari tingkat proses
tersebut yg telah dicapai pada waktu tertentu,
diperlukan dalam rangka kerjasama menyesuaikan
dan mencari kompromi untuk menentukan
kesejahteraan serta memecahkan persoalan bersama
serta mengurangi pertikaian yang timbul
 Daniel S. Cheever dan H. Field Haviland Jr. :
pengaturan bentuk kerjasama internasional yang
melembaga antar negara, umumnya berlandaskan
suatu persetujuan dasar untuk melaksanakan fungsi2
yang memberikan manfaat timbal balik yang
dilaksanakan melalui pertemuan2 serta kegiatan2 staf
secara berkala
 NA Maryan Green : organisasi yang dibentuk
berdasarkan suatu perjanjian dengan tiga atau lebih
negara menjadi peserta
 Dr. Boer Mauna : suatu perhimpunan negara2
yang merdeka dan berdaulat yang bertujuan
untuk mencapai kepentingan bersama melalui
organ2 dari perhimpunan itu sendiri
 Teuku May Rudy : pola kerjasama yang
melintasi batas2 negara dengan didasari struktur
organisasi yang jelas dan lengkap serta
diharapkan/diproyeksikan untuk berlangsung
serta melaksanakan fungsinya secara
berkesinambungan dan melembaga guna
mengusahakan tercapainya tujuan-tujuan yang
diperlukan serta disepakati bersama baik antara
pemerintah dengan pemerintah maupun antara
sesama kelompok non pemerintah pada dasar
negara yang berbeda
Tipe dari keanggotaan organisasi
internasional
 Terdiri dari wakil pemerintah
 Terdiri dari anggota non pemerintah
 Apakah organisasi antar pemerintah
(intergovernmental) sama dengan
organisasi antar Negara (interstate )
Unsur-unsur Organisasi
Internasional
 Keterlibatan negara dalam suatu pola
kerjasama
 Adanya pertemuan-pertemuan secara berkala
 Adanya staf yang bekerja sebagai ”pegawai
sipil internasional”
 Kerjasama yang ruang-lingkupnya melintasi
batas negara
 Mencapai tujuan-tujuan yang disepakati
bersama
 Struktur organisasi yang jelas dan lengkap
 Melaksanakan fungsi secara
berkesinambungan.
A. Leroy Bennet : Ciri2 Organisasi
 Organisasi yang tetap untuk
melaksanakan fungsi yang berkelanjutan
 Keanggotaan yang bersifat sukarela dari
peserta yang memenuhi syarat
 Instrumen dasar yang menyatakan tujuan,
struktur dan metode operasional
 Badan pertemuan perwakilan konsultatif
yang luas
 Sekretariat tetap untuk melanjutkan
fungsi administrasi, penelitian dan
informasi secara berkelanjutan.
LL. Leonard: Karakteristik OI
 Piagam dasar/konstitusi biasanya dlm bentuk
perjanjian multilateral dikhususkan utk
kewajiban2 negara anggota, batasan
kekuasaan & tanggung jawab organisasi
menghasilkan struktur & menyediakan
prosedur untuk organisasi yg akan berfungsi.
 Keanggotaan diberitahukan kepada negara
peserta penandatanganan yg berpartisipasi
melalui pertemuan delegasi oleh pemerintah
mereka.
 Strukturnya termasuk badan pembuat
kebijakan tdd perwakilan semua anggota
pemerintah & pertemuan dg jangka tetap dari
1 sampai 5 tahun.
Lanjutan Karakteristik OI
 Kadang2 badan pembuat kebijakan & badan eksekutif
cadangan telah disediakan yg tdd keanggotaan
terbatas, mempunyai kekuasaan yg ditegaskan dg
jelas dan pertemuan yg lebih sering.
 Prosedur pengambilan suara umumnya disediakan
satu suara untuk masing2 anggota, memerlukan
pengambilan suara bulat utk keputusan penting.
 Strukturnya juga termasuk sekretariat yg dikepalai
oleh seorang sekjend atau direktur dan biasanya tdd
pegawai sipil organisasi internasional yg dipekerjakan
oleh organisasi utk menjalankan aktivitas sehari2.
 Anggota2nya dibutuhkan utk membuat kontribusi
untuk memenuhi badan2 dari organisasi tersebut.
Klasifikasi OI berdasarkan
tujuan dan aktivitas
 Organisasi yang bertujuan mendorong
hubungan co-operative diantara anggotanya
yang tidak sedang dalam konflik negara.
 Organisasi yang bertujuan untuk
menurunkan tingkat conflict diantara negara
anggota dengan jalan management konflik
atau prevention conflict.
 Organisasi dengan tujuan
menciptakan/memproduksi confrontation
diantara anggota yang berbeda pendapat.
Penggolongan OI berdasar:
 Kegiatan administrasi: organisasi internasional
antarpemerintah (IGO/International Governmental
Organization) dan organisasi internasional nonpemerintah
(INGO/International nongovernmental Organization)
 Ruang lingkup (wilayah) kegiatan dan keanggotaan:
Organisasi internasional global dan organisasi internasional
regional.
 Bidang kegiatan (operasional) organisasi, seperti ekonomi,
lingkungan hidup, pertambangan, perdagangan
internasional, dst.
 Tujuan dan luas bidang kegiatan organisasi: organisasi
internasional umum dan organisasi internasional khusus.
 Ruang lingkup (wilayah) dan bidang kegiatan: global-
umum, global-khusus, regional-umum, regional-khusus.
 Menurut taraf kewenangan (kekuasaan): organisasi
supranasional (supranational organization) dan organisasi
kerjasama (co-operative organization)
Lanjutan Penggolongan OI
 Bentuk & pola kerjasama : kerjasama pertahanan –
keamanan (Collective security) yang biasanya disebut
”institutionalized alliance” dan kerjasama fungsional
(fuctional organization)
 Fungsi organisasi:
- organisasi politik: yaitu organisasi yang didalam
kegiatannya menyangkut masalah-masalah politik
dalam hubungan internasional.
- Organisasi administratif: yaitu organisasi yang
sepenuhnya hanya melaksanakan kegiatan teknis
secara administratif.
- Organisasi peradilan (judicial organization): yaitu
organisasi yg menyangkut penyelesaian sengketa
pada berbagai bidang atau aspek (politik, ekonomi,
sosial, dan budaya) menurut prosedur hukum dan
melalui proses peradilan (sesuai dengan ketentuan
internasional dan perjanjian internasional).
Sugeng Istanto: Klasifikasi OI
 OI privat: organisasi dari badan bukan
pemerintah atau orang-perorangan yang
melakukan kerjasama untuk
kepentingan internasional yang
diselenggarakan badan2 sejenis negara
 OI publik: yaitu organisasi dari
pemerintah negara yang melakukan
kerjasama untuk kepentingan
internasional yang dibagi dua wilayah
yaitu global dan regional.
I Wayan Parthiana
1. Dilihat dari ruang lingkup kegiatannya:
 Organisasi internasional global/umum
 Organisasi internasional khusus
2. Ditinjau dari tujuannya:
 Organisasi internasional dengan tujuan umum
 Organisasi internasional dnegan tujuan khusus/terbatas
3. Ditinjau dari sudut keanggotaannya:
 Intergovernmental organization
 Non governmental organization
Pola & Bentuk Kerjasama
 Kerjasama Pertahanan-keamanan
(Collective security) yang disebut juga
institutionalized alliance.
Misalnya: NATO, SEATO, Paktawarsawa.
 Kerjasama fungsional (fuctional
cooperation) yaitu sesuai dengan funsional
bidangnya masing-masing.
Misalnya: ASEAN, OPEC, PBB.

More Related Content

Similar to materi-kuliah-pengertian-dan-penggolongan-organisasi-administrasi-internasional (1).pdf

Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
debyafatimah
 
Materi hukum-bisnis-1-130923195814-phpapp01
Materi hukum-bisnis-1-130923195814-phpapp01Materi hukum-bisnis-1-130923195814-phpapp01
Materi hukum-bisnis-1-130923195814-phpapp01
Ra Harja
 
Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1
Zsazsa Dhysha
 
Izatul putri sonya
Izatul putri sonyaIzatul putri sonya
Izatul putri sonya
izatulp
 
P-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptxP-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptx
MarselRama1
 

Similar to materi-kuliah-pengertian-dan-penggolongan-organisasi-administrasi-internasional (1).pdf (20)

Kewarganegaraan KD 4.1
Kewarganegaraan KD 4.1Kewarganegaraan KD 4.1
Kewarganegaraan KD 4.1
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
 
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
Tugas ke 1(teori organisasi umum 1)
 
materikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptx
materikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptxmaterikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptx
materikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptx
 
Take home ddo
Take home ddoTake home ddo
Take home ddo
 
Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )
 
draft PPT Teori Organisasi Internasional.pptx
draft PPT Teori Organisasi Internasional.pptxdraft PPT Teori Organisasi Internasional.pptx
draft PPT Teori Organisasi Internasional.pptx
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan
 
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahanHukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan
 
Materi hukum-bisnis-1-130923195814-phpapp01
Materi hukum-bisnis-1-130923195814-phpapp01Materi hukum-bisnis-1-130923195814-phpapp01
Materi hukum-bisnis-1-130923195814-phpapp01
 
Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1
 
Konsep hubungan internasional, hukum internasional, dan organisasi ...
Konsep hubungan internasional,   hukum   internasional,   dan   organisasi   ...Konsep hubungan internasional,   hukum   internasional,   dan   organisasi   ...
Konsep hubungan internasional, hukum internasional, dan organisasi ...
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
 
Materi pkn kelas 11 semester 2
Materi pkn kelas 11 semester 2Materi pkn kelas 11 semester 2
Materi pkn kelas 11 semester 2
 
Kata
KataKata
Kata
 
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptxPertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
Pertemuan III Perkembangan dan evolusi organisasi internasional.pptx
 
Izatul putri sonya
Izatul putri sonyaIzatul putri sonya
Izatul putri sonya
 
P-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptxP-03 Teori Organisasi.pptx
P-03 Teori Organisasi.pptx
 
materi keorganisasian.ppt
materi keorganisasian.pptmateri keorganisasian.ppt
materi keorganisasian.ppt
 

Recently uploaded

Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 

Recently uploaded (20)

PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptxPancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 

materi-kuliah-pengertian-dan-penggolongan-organisasi-administrasi-internasional (1).pdf

  • 2. Pertanyaan Awal  WHY ? Mengapa organisasi internasional dibutuhkan?  What ? Achievement apa yang ingin diwujudkan?  HOW? Bagaimana sasaran organisasi tersebut bisa dicapai?
  • 3. Cakupan Organisasi Internasional  Mekanisme/aturan main  Kerjasama  Struktur organisasi
  • 4. Intergovernmental Vs Interstate  Ada beberapa organisasi yang memperbolehkan keanggotaan dari Negara yang belum merdeka (not sovereign), tetapi memiliki pemerintahan. Contoh: ITU , UPU  Perbedaan fundamental organisiasi adalah berdasarkan perjanjian. 1. Treaty between states, Didalamnya meliputi institusi pemerintah, administratif, eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 2. Treaty between government Murni berdasarkan kepada kepala administratif pemerintahan (lawyer Jenks, 1945a: 18-20).
  • 5. Pengertian Organisasi Internasional  Kolektivitas dari entitas2 yg independen, kerjasama yg terorganisasi (organized cooperation) dalam bentuk yang lebih konkret.  Produk dari perjanjian2 multilateral.  Sebuah struktur formal dan berkesinambungan yg dibentuk oleh kesepakatan diantara anggotanya (keanggotaan negara dan non negara), dari paling tidak dua negara merdeka atau lebih, yang memiliki tujuan untuk mengejar kepentingan bersama anggota.
  • 6. Menurut Beberapa Pendapat  Bowett D.W. : organisasi permanen yang didirikan berdasarkan perjanjian internasional yang kebanyakan merupakan perjanjian multilateral daripada perjanjian bilateral yang disertai beberapa kriteria tertentu mengenai tujuannya  Starke: pada awalnya seperti fungsi suatu negara modern mempunyai hak, kewajiban, dan kekuasaan yang dimiliki beserta alat perlengkapannya, semua itu diatur oleh hukum nasional yang dinamakan Hukum Tata Negara sehingga dengan demikian organisasi internasional sama halnya dengan alat perlengkapan negara modern yang diatur oleh hukum konstitusi internasional
  • 7.  Sumaryo Suryokusumo : suatu proses/ juga menyangkut aspek2 perwakilan dari tingkat proses tersebut yg telah dicapai pada waktu tertentu, diperlukan dalam rangka kerjasama menyesuaikan dan mencari kompromi untuk menentukan kesejahteraan serta memecahkan persoalan bersama serta mengurangi pertikaian yang timbul  Daniel S. Cheever dan H. Field Haviland Jr. : pengaturan bentuk kerjasama internasional yang melembaga antar negara, umumnya berlandaskan suatu persetujuan dasar untuk melaksanakan fungsi2 yang memberikan manfaat timbal balik yang dilaksanakan melalui pertemuan2 serta kegiatan2 staf secara berkala  NA Maryan Green : organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian dengan tiga atau lebih negara menjadi peserta
  • 8.  Dr. Boer Mauna : suatu perhimpunan negara2 yang merdeka dan berdaulat yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ2 dari perhimpunan itu sendiri  Teuku May Rudy : pola kerjasama yang melintasi batas2 negara dengan didasari struktur organisasi yang jelas dan lengkap serta diharapkan/diproyeksikan untuk berlangsung serta melaksanakan fungsinya secara berkesinambungan dan melembaga guna mengusahakan tercapainya tujuan-tujuan yang diperlukan serta disepakati bersama baik antara pemerintah dengan pemerintah maupun antara sesama kelompok non pemerintah pada dasar negara yang berbeda
  • 9. Tipe dari keanggotaan organisasi internasional  Terdiri dari wakil pemerintah  Terdiri dari anggota non pemerintah  Apakah organisasi antar pemerintah (intergovernmental) sama dengan organisasi antar Negara (interstate )
  • 10. Unsur-unsur Organisasi Internasional  Keterlibatan negara dalam suatu pola kerjasama  Adanya pertemuan-pertemuan secara berkala  Adanya staf yang bekerja sebagai ”pegawai sipil internasional”  Kerjasama yang ruang-lingkupnya melintasi batas negara  Mencapai tujuan-tujuan yang disepakati bersama  Struktur organisasi yang jelas dan lengkap  Melaksanakan fungsi secara berkesinambungan.
  • 11. A. Leroy Bennet : Ciri2 Organisasi  Organisasi yang tetap untuk melaksanakan fungsi yang berkelanjutan  Keanggotaan yang bersifat sukarela dari peserta yang memenuhi syarat  Instrumen dasar yang menyatakan tujuan, struktur dan metode operasional  Badan pertemuan perwakilan konsultatif yang luas  Sekretariat tetap untuk melanjutkan fungsi administrasi, penelitian dan informasi secara berkelanjutan.
  • 12. LL. Leonard: Karakteristik OI  Piagam dasar/konstitusi biasanya dlm bentuk perjanjian multilateral dikhususkan utk kewajiban2 negara anggota, batasan kekuasaan & tanggung jawab organisasi menghasilkan struktur & menyediakan prosedur untuk organisasi yg akan berfungsi.  Keanggotaan diberitahukan kepada negara peserta penandatanganan yg berpartisipasi melalui pertemuan delegasi oleh pemerintah mereka.  Strukturnya termasuk badan pembuat kebijakan tdd perwakilan semua anggota pemerintah & pertemuan dg jangka tetap dari 1 sampai 5 tahun.
  • 13. Lanjutan Karakteristik OI  Kadang2 badan pembuat kebijakan & badan eksekutif cadangan telah disediakan yg tdd keanggotaan terbatas, mempunyai kekuasaan yg ditegaskan dg jelas dan pertemuan yg lebih sering.  Prosedur pengambilan suara umumnya disediakan satu suara untuk masing2 anggota, memerlukan pengambilan suara bulat utk keputusan penting.  Strukturnya juga termasuk sekretariat yg dikepalai oleh seorang sekjend atau direktur dan biasanya tdd pegawai sipil organisasi internasional yg dipekerjakan oleh organisasi utk menjalankan aktivitas sehari2.  Anggota2nya dibutuhkan utk membuat kontribusi untuk memenuhi badan2 dari organisasi tersebut.
  • 14. Klasifikasi OI berdasarkan tujuan dan aktivitas  Organisasi yang bertujuan mendorong hubungan co-operative diantara anggotanya yang tidak sedang dalam konflik negara.  Organisasi yang bertujuan untuk menurunkan tingkat conflict diantara negara anggota dengan jalan management konflik atau prevention conflict.  Organisasi dengan tujuan menciptakan/memproduksi confrontation diantara anggota yang berbeda pendapat.
  • 15. Penggolongan OI berdasar:  Kegiatan administrasi: organisasi internasional antarpemerintah (IGO/International Governmental Organization) dan organisasi internasional nonpemerintah (INGO/International nongovernmental Organization)  Ruang lingkup (wilayah) kegiatan dan keanggotaan: Organisasi internasional global dan organisasi internasional regional.  Bidang kegiatan (operasional) organisasi, seperti ekonomi, lingkungan hidup, pertambangan, perdagangan internasional, dst.  Tujuan dan luas bidang kegiatan organisasi: organisasi internasional umum dan organisasi internasional khusus.  Ruang lingkup (wilayah) dan bidang kegiatan: global- umum, global-khusus, regional-umum, regional-khusus.  Menurut taraf kewenangan (kekuasaan): organisasi supranasional (supranational organization) dan organisasi kerjasama (co-operative organization)
  • 16. Lanjutan Penggolongan OI  Bentuk & pola kerjasama : kerjasama pertahanan – keamanan (Collective security) yang biasanya disebut ”institutionalized alliance” dan kerjasama fungsional (fuctional organization)  Fungsi organisasi: - organisasi politik: yaitu organisasi yang didalam kegiatannya menyangkut masalah-masalah politik dalam hubungan internasional. - Organisasi administratif: yaitu organisasi yang sepenuhnya hanya melaksanakan kegiatan teknis secara administratif. - Organisasi peradilan (judicial organization): yaitu organisasi yg menyangkut penyelesaian sengketa pada berbagai bidang atau aspek (politik, ekonomi, sosial, dan budaya) menurut prosedur hukum dan melalui proses peradilan (sesuai dengan ketentuan internasional dan perjanjian internasional).
  • 17. Sugeng Istanto: Klasifikasi OI  OI privat: organisasi dari badan bukan pemerintah atau orang-perorangan yang melakukan kerjasama untuk kepentingan internasional yang diselenggarakan badan2 sejenis negara  OI publik: yaitu organisasi dari pemerintah negara yang melakukan kerjasama untuk kepentingan internasional yang dibagi dua wilayah yaitu global dan regional.
  • 18. I Wayan Parthiana 1. Dilihat dari ruang lingkup kegiatannya:  Organisasi internasional global/umum  Organisasi internasional khusus 2. Ditinjau dari tujuannya:  Organisasi internasional dengan tujuan umum  Organisasi internasional dnegan tujuan khusus/terbatas 3. Ditinjau dari sudut keanggotaannya:  Intergovernmental organization  Non governmental organization
  • 19. Pola & Bentuk Kerjasama  Kerjasama Pertahanan-keamanan (Collective security) yang disebut juga institutionalized alliance. Misalnya: NATO, SEATO, Paktawarsawa.  Kerjasama fungsional (fuctional cooperation) yaitu sesuai dengan funsional bidangnya masing-masing. Misalnya: ASEAN, OPEC, PBB.