SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Julfiana Mardatillah, S.Ft., Ftr.,
M.Biomed
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Pitiriasis vesikolor atau panu → infeksi jamur superficial ditandai dengan
perubahan pigmen kulit akibat kolonisasi stratum korneum oleh malassezia
furfur
 Malassezia furfur → flora normal pada kulit yang dapat berubah menjadi bentuk
patogen dalam kondisi tertentu seperti lingkungan dengan suhu dan kelembaban
tinggi, produksi kelenjar sebum dan keringat, genetik, dan malnutrisi
 Pitiriasis versikolor terjadi di seluruh tubuh termasuk ketiak, lipat paha, lengan,
tungkai atas, leher muka dan kulit kepala yang berambut.
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Infeksi Malassezia furfur (Pityrosporum orbiculare, Pityrosporum ovale) merupakan jamur
lipofilik yang normalnya hidup di keratin kulit dan folikel rambut manusia saat masa
pubertas & menimbulkan gangguan pada keadaan tertentu.
 Faktor kausatif lain → sistem imun penderita yang diperantarai oleh sel (cell-mediated
immunity) berperan pada penyebab timbulnya penyakit.
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Biasanya timbul makula dalam berbagai ukuran dan warna, terlihat sebagai bercak-
bercak berwarna-warni, bentuk teratur dan tidak teratur, ditutupi sisik halus dengan rasa
gatal (ringan), atau asimtomatik (tanpa gejala dan keluhan) sehingga ada kalanya
penderita tidak mengetahui bahwa ia berpenyakit tersebut.
 Pseudoakromia, akibat tidak terkena sinar matahari atau kemungkinan pengaruh toksis
jamur terhadap pembentukan pigmen.
 Keluhan gatal ringan dan bercak hipopigmentasi, merupakan salah satu alasan penderita
datang berobat.
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Keringkan handuk setelah dipakai dan ganti sesering mungkin
 Simpan atau gantung pakaian di tempat kering
 Pola hidup sehat.
 Bila udara terasa panas, maka kita harus rajin menyeka keringat yang menempel
di badan.
 Menggunakan pakaian, ataupun handuk secara terpisah antar keluarga.
 Menjaga keseimbangan berat badan.
 Membuka ventilasi jendela kamar, agar sirkulasi udara dapat berjalan baik
 Rajin menjemur kasur
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Ultraviolet adalah energi sinar dalam spektrum elektromagnetik dengan Panjang
gelombang 180 – 400 nm
 Pita dibagi menjadi pita UVA, UVB, UVC
 Semua Panjang gelombang UV dihasilkan oleh matahari, tetapi hanya yang lebih
pendek dari 290 nm yang terserap oleh atmosfer dan hanya yang dari sumber
buatan saja yang dapat digunakan untuk pengobatan
 Panjang gelombang pita UVB dan UVC hanya menembus epidermis sedangkan
UVA menembus ke dermis
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Luka akibat tekanan di kulit karena posisi tubuh tidak berganti
dalam waktu yang lama
 Luka akan muncul di area kulit yang paling banyak mendapatkan
tekanan seperti tumit, siku, pinggul, dan tulang ekor
 Ulkus decubitus juga dikenal bed sores
 Berisiko terjadi pada orang yang kondisinya menyebabkan gerak
tubuhnya terbatas
 Penderita akan berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda
dalam waktu yang lama sehingga ada bagian tubuh yang terus
menerus mengalami penekanan
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Aliran darah ke jaringan bagian tubuh yang terluka menjadi
terganggu akibatnya lama lama jaringan akan mati dan
membentuk luka (nekrosis)
 Disebabkan oleh tekanan dan gesekan pada kulit yang dapat menghambat aliran
darah ke kulit dan merusak permukaan kulit
 Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena ulkus decubitus:
1. Penurunan kemampuan indra perasa → pasien cedera saraf medulla spinalis
2. Kekurangan asupan cairan dan nutrisi → pasien malnutrisi dan dehidrasi
3. Gangguan aliran darah → pasien diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal,
multiple sclerosis
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Uklus decubitus dapat muncul pada bagian tubuh mana yang mengalami tekanan
dalam waktu lama
 Sering terjadi pada bagian tubuh yang menonjol karena tulang
 Pasien pengguna kursi roda biasa muncul pada bokong, tulang ekor, punggung
bagian bawah, tulang belakang, tulang belikat, penggung lengan, kaki
 Pasien berbaring di tempat tidur biasa muncul pada area belakang dan samping
kepala, tulang belikat, pinggul, tulang ekor, tumit, pergelangan kaki, bagian
belakang lutut
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Tingkat 1 → perubahan warna pada area kulit tertentu misalnya terjadi
kemerahan atau kebiruan, disertai dengan rasa sakit atau gatal
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Tingkat 2 → luka lecet atau luka terbuka di area yang terdampak
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Tingkat 3 → terjadi luka terbuka hingga beberapa lapisan kulit yang lebih dalam
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Tingkat 4 → luka terbuka yang sangat dalam hingga mencapai otot dan tulang
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Impairment: adanya nyeri, penurunan kekuatan otot, kontraktur, gangguan
sensibilitas, spasme otot, gangguan kemampuan fungsional
 Fungsional limitation: sulit bergerak karena adanya luka dan nyeri
 Partisipation restriction: mengalami keterbatasan dalam mengikuti rekreasi
keluarga dan kegiatan social lainnya
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Tujuan jangka pendek: mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot,
mengurangi spasme otot, mengembalikan sensibilitas kulit dan meningkatkan
kemampuan fungsional (ADL)
 Tujuan jangka Panjang: meneruskan jangka pendek
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Breathing exercise: untuk memperbaiki fungsi otot-otot respirasi, meningkatkan
ventilasi dan oksigenisasi
 Static contraction untuk mengkontraksikan otot dan meningkatkan sirkulasi
darah
 Free active movement: memperlancar sirkulasi darah, membantu ekspansi
thorak, memfasilitasi deep breathing dan menjaga kemampuan tubuh yang masih
ada
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Bengkak atau edema adalah kondisi medis berupa membengkaknya
bagian tubuh tertentu karena terdapat penumpukan cairan berlebih
 Beberapa bagian tubuh yang sering mengalami kondisi bengkak
adalah lengan, perut, wajah, kaki
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Berdasarkan letak penumpukan cairan, edema dikelompokkan ke dalam
beberapa jenis:
1. Edema perifer → karena gangguan aliran darah, masalah ginjal, kelenjar getah
bening
2. Edema pedal → akibat gagal jantung
3. Limfedema → kerusakan kelenjar getah bening, kanker, perawatan radioterapi
4. Edema Paru → penumpukan cairan pada paru → sesak nafas, batuk berdarah
5. Edema Serebral → cedera kepala, pembuluh darah tersumbat, tumor otak
6. Edema Makula → retinopatik diabetic pada mata di tengah retina
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Penyebab utama adalah keluarnya cairan dari pembuluh darah kecil (kapiler)
namun penyebabnya beragam, mulai dari masalah ringan (duduk lama) hingga
penyakit serius.
 Penyebab seperti:
1. Duduk lama
2. Kehamilan
3. Sindrom pramenstruasi
4. Mengkonsumsi makanan tinggi garam
5. Mengkonsumsi obat-obatan (NSAID), antihipertensi, estrogen
6. Kekurangan protein albumin pada tubuh
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Beragam tergantung keparahan kondisi serta lokasi pembengkakannya. Gejala
seperti:
1. Bagian tubuh yang membengkak terlihat kencang, mengkilap
2. Kadang ditemukan pitting oedem
3. Kesulitan bernafas jika edema terjadi pada paru-paru
4. Kesulitan bejalan jika edema terjadi pada kaki
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Istirahat → istirahatkan area yang cedera kurang lebih 3 hari
 Kompres dengan es → dengan dilapisi handuk atau kain, memberikan efek dingin
untuk mengurangi bengkak serta kemerahan pada area
 Penekanan/compression → membalut bagian cedera dengan perban
 Penaikan/elevation → menaikkan kaki lebih tinggi darijantung ketika berbaring
bisa membantu meredakan bengkak
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Luka bakar → kerusakan jaringan disebabkan oleh panas, bahan kimia, listrik,
radiasi, matahari
 Ditentukan berdasarkan derajat luka dan kedalaman luka serta jumlah kulit
yang terkan
 Kondisi ini menyakitkan dan menyebabkan infeksi jika tidak diobati
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Cairan panas akibat air, minyak
 Api yang berasal dari besin, minyak tanah, gas LPG
 Listrik bersumber dari petir
 Zat kimia seperti asam, basa, kosmetik
 Radiasi yangbersumber dari matahari, radioterapi, bom
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Jenis kelamin → wanita lebih sering karena sering memasak?
 Usia → anak-anak lebih rentan karena belum bisa mendeteksi bahaya
 Faktor lain:
1. Pekerjaan yang berhadapan dengan api
2. Kemiskinan, kepadatan penduduk
3. Kondisi medis seperti epilepsy, neuropati perifer, cacat fisik dan kognitif
4. Penyalahgunaan alcohol dan merokok
5. Akses mudah ke bahan kimia
6. Pengunaan minyak tanah
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Gejala umum → melepuh, rasa sakit, pembengkakan, pengelupasan kulit yang
memburuk selama beberapa jam atau hari pertama setelah luka
 Gejala lain:
1. Derajat 1 → ringan → lapisan kulit luar (epidermis) →kemerahan dan rasa
sakit
2. Derajat 2 → epidermis dan lapisan kedua kulit (dermis) → kulit bengkak dan
merah serta putih, melepuh, menimbulkan jaringan parut
3. Derajat 3 → lapisan lemak bawah kulit → berwarna hitam, coklat, putih →
kulit terlihat kasar → merusak saraf dan mati rasa
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Luas luka bakar dihitung berdasarkan persentase seluruh luas permukaan tubuh
 Untuk menentukan luas luka bakar pada orang dewasa menggunakan metode
rule of nine
 Membagi tubuh ke dalam bagian-bagian anatomi yang setiap bagian tersebut
mencerminkan luas 9% dari luas permukaan tubuh:
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Ringan
 Derajat 1
 Derajat 2 seluas <15%
 Derajat 3 seluas <2%
 Sedang
 Derajat 2 seluas 10-15%
 Derajat 3 seluas 5-10%
 Berat
 Derajat 2 seluas >20% → mengenai wajah, tangan, kaki, genital, sendi sekitar ketiak
 Derajat 3 seluas >10% → akibat tegangan >1000 volt → komplikasi patah tulang,
kerusakan luas, gangguan jalan napas
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Meningkatkan gerak sendi saat terjadinya luka bakar agar mencegah terjadinya
komplikasi jangka Panjang berupa kontraktur agar mempertahankan ROM
 Mengatasi masalah pernafasan, gangguan elastisitas kulit dan jaringan
 Penurunan kekuatan otot
 Penurunan ROM
 Gangguan ambulasi
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
 Mobilisasi dini seperti Latihan ditempat tidur sampai dengan bisa turun dari
tempat tidur
 Berjalan ke kamar mandi dan berjalan ke luar kamar mandi
 Breathing exercise
 ROM exercise
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Program Studi Fisioterapi
STIKES Suaka Insan Banjarmasin

More Related Content

Similar to MATERI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN SARJANA FISIOTERAPI.pptx

Kelompok 4_Swamedikasi Bisul.pptx
Kelompok 4_Swamedikasi Bisul.pptxKelompok 4_Swamedikasi Bisul.pptx
Kelompok 4_Swamedikasi Bisul.pptxsyifaaqliyah1
 
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkialKb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkialpjj_kemenkes
 
Penyuluhan_Penyakit_Kusta_1.pptx
Penyuluhan_Penyakit_Kusta_1.pptxPenyuluhan_Penyakit_Kusta_1.pptx
Penyuluhan_Penyakit_Kusta_1.pptxAgungAbadi1
 
materi penyuluhan kusta.pptx
materi penyuluhan kusta.pptxmateri penyuluhan kusta.pptx
materi penyuluhan kusta.pptxnyomansusun
 
MATERI ANATOMI SISTEM INTEGUMEN SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI ANATOMI SISTEM INTEGUMEN SARJANA FISIOTERAPI.pptxMATERI ANATOMI SISTEM INTEGUMEN SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI ANATOMI SISTEM INTEGUMEN SARJANA FISIOTERAPI.pptxJulfiana Mardatillah
 
Klinik Wasir Safute Indonesia
Klinik Wasir Safute IndonesiaKlinik Wasir Safute Indonesia
Klinik Wasir Safute IndonesiaKlinikWasirSafute
 
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalAskep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalseti adi
 

Similar to MATERI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN SARJANA FISIOTERAPI.pptx (20)

Kelompok 4_Swamedikasi Bisul.pptx
Kelompok 4_Swamedikasi Bisul.pptxKelompok 4_Swamedikasi Bisul.pptx
Kelompok 4_Swamedikasi Bisul.pptx
 
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkialKb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
 
Kelainan Otot
Kelainan OtotKelainan Otot
Kelainan Otot
 
Tetanus
TetanusTetanus
Tetanus
 
Tetanus
TetanusTetanus
Tetanus
 
Bursitis
BursitisBursitis
Bursitis
 
Penyuluhan Kusta
Penyuluhan KustaPenyuluhan Kusta
Penyuluhan Kusta
 
Penyuluhan_Penyakit_Kusta_1.pptx
Penyuluhan_Penyakit_Kusta_1.pptxPenyuluhan_Penyakit_Kusta_1.pptx
Penyuluhan_Penyakit_Kusta_1.pptx
 
Askep pada klien dengan penyakit tetanus
Askep pada klien dengan penyakit tetanusAskep pada klien dengan penyakit tetanus
Askep pada klien dengan penyakit tetanus
 
Tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Tetanus AKPER PEMKAB MUNA Tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Tetanus AKPER PEMKAB MUNA
 
materi penyuluhan kusta.pptx
materi penyuluhan kusta.pptxmateri penyuluhan kusta.pptx
materi penyuluhan kusta.pptx
 
MATERI ANATOMI SISTEM INTEGUMEN SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI ANATOMI SISTEM INTEGUMEN SARJANA FISIOTERAPI.pptxMATERI ANATOMI SISTEM INTEGUMEN SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI ANATOMI SISTEM INTEGUMEN SARJANA FISIOTERAPI.pptx
 
Klinik Wasir Safute Indonesia
Klinik Wasir Safute IndonesiaKlinik Wasir Safute Indonesia
Klinik Wasir Safute Indonesia
 
SIndreom K.pptx
SIndreom K.pptxSIndreom K.pptx
SIndreom K.pptx
 
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan penyakit tetanus AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalAskep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervical
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
 
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
 

More from Julfiana Mardatillah

FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - TORTICOLIS.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - TORTICOLIS.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - TORTICOLIS.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - TORTICOLIS.pptxJulfiana Mardatillah
 
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - CTEV.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - CTEV.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - CTEV.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - CTEV.pptxJulfiana Mardatillah
 
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - AUTISME.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - AUTISME.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - AUTISME.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - AUTISME.pptxJulfiana Mardatillah
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - TRAUMATIC BRAIN INJURY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - TRAUMATIC BRAIN INJURY.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI - TRAUMATIC BRAIN INJURY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - TRAUMATIC BRAIN INJURY.pptxJulfiana Mardatillah
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdf
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdfFISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdf
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdfJulfiana Mardatillah
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - GLOBAL DELAY DEVELOPMENTAL.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - GLOBAL DELAY DEVELOPMENTAL.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI - GLOBAL DELAY DEVELOPMENTAL.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - GLOBAL DELAY DEVELOPMENTAL.pptxJulfiana Mardatillah
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptxJulfiana Mardatillah
 
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptxSARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptxJulfiana Mardatillah
 
SARJANAN FISIOTERAPI - ANATOMI FISIOLOGI KVP TEMU 1.pdf
SARJANAN FISIOTERAPI - ANATOMI FISIOLOGI KVP TEMU 1.pdfSARJANAN FISIOTERAPI - ANATOMI FISIOLOGI KVP TEMU 1.pdf
SARJANAN FISIOTERAPI - ANATOMI FISIOLOGI KVP TEMU 1.pdfJulfiana Mardatillah
 
SARJANA FISIOTERAPI - GANGGUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - GANGGUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL.pptxSARJANA FISIOTERAPI - GANGGUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - GANGGUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL.pptxJulfiana Mardatillah
 
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptxSARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptxJulfiana Mardatillah
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptxJulfiana Mardatillah
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 3.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 3.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 3.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 3.pptxJulfiana Mardatillah
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 2.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 2.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 2.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 2.pptxJulfiana Mardatillah
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxJulfiana Mardatillah
 
PENGUKURAN ACTIVE ROM (AROM) SARJANA FISIOTERAPI
PENGUKURAN ACTIVE ROM (AROM) SARJANA FISIOTERAPIPENGUKURAN ACTIVE ROM (AROM) SARJANA FISIOTERAPI
PENGUKURAN ACTIVE ROM (AROM) SARJANA FISIOTERAPIJulfiana Mardatillah
 
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPIANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPIJulfiana Mardatillah
 
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPIINSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPIJulfiana Mardatillah
 
MATERI FISIOLOGI SISTEM IMUNITAS SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI FISIOLOGI SISTEM IMUNITAS SARJANA FISIOTERAPI.pptxMATERI FISIOLOGI SISTEM IMUNITAS SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI FISIOLOGI SISTEM IMUNITAS SARJANA FISIOTERAPI.pptxJulfiana Mardatillah
 
MATERI ANATOMI SISTEM IMUNITAS - SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI ANATOMI SISTEM IMUNITAS - SARJANA FISIOTERAPI.pptxMATERI ANATOMI SISTEM IMUNITAS - SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI ANATOMI SISTEM IMUNITAS - SARJANA FISIOTERAPI.pptxJulfiana Mardatillah
 

More from Julfiana Mardatillah (20)

FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - TORTICOLIS.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - TORTICOLIS.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - TORTICOLIS.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - TORTICOLIS.pptx
 
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - CTEV.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - CTEV.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - CTEV.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - CTEV.pptx
 
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - AUTISME.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - AUTISME.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - AUTISME.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI PADA KASUS - AUTISME.pptx
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - TRAUMATIC BRAIN INJURY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - TRAUMATIC BRAIN INJURY.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI - TRAUMATIC BRAIN INJURY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - TRAUMATIC BRAIN INJURY.pptx
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdf
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdfFISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdf
FISIOTERAPI PEDIATRI - DOWN SYNDROME.pdf
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - GLOBAL DELAY DEVELOPMENTAL.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - GLOBAL DELAY DEVELOPMENTAL.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI - GLOBAL DELAY DEVELOPMENTAL.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - GLOBAL DELAY DEVELOPMENTAL.pptx
 
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptxFISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptx
FISIOTERAPI PEDIATRI - CEREBRAL PALSY.pptx
 
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptxSARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - PEMERIKSAAN KARDIO-VASKULO-PULMO.pptx
 
SARJANAN FISIOTERAPI - ANATOMI FISIOLOGI KVP TEMU 1.pdf
SARJANAN FISIOTERAPI - ANATOMI FISIOLOGI KVP TEMU 1.pdfSARJANAN FISIOTERAPI - ANATOMI FISIOLOGI KVP TEMU 1.pdf
SARJANAN FISIOTERAPI - ANATOMI FISIOLOGI KVP TEMU 1.pdf
 
SARJANA FISIOTERAPI - GANGGUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - GANGGUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL.pptxSARJANA FISIOTERAPI - GANGGUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - GANGGUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL.pptx
 
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptxSARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptx
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 3.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 3.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 3.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 3.pptx
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 2.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 2.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 2.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 2.pptx
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 1.pptx
 
PENGUKURAN ACTIVE ROM (AROM) SARJANA FISIOTERAPI
PENGUKURAN ACTIVE ROM (AROM) SARJANA FISIOTERAPIPENGUKURAN ACTIVE ROM (AROM) SARJANA FISIOTERAPI
PENGUKURAN ACTIVE ROM (AROM) SARJANA FISIOTERAPI
 
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPIANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
 
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPIINSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
INSPEKSI, PALPASI, PERKUSI, AUSKULTASI - SARJANA FISIOTERAPI
 
MATERI FISIOLOGI SISTEM IMUNITAS SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI FISIOLOGI SISTEM IMUNITAS SARJANA FISIOTERAPI.pptxMATERI FISIOLOGI SISTEM IMUNITAS SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI FISIOLOGI SISTEM IMUNITAS SARJANA FISIOTERAPI.pptx
 
MATERI ANATOMI SISTEM IMUNITAS - SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI ANATOMI SISTEM IMUNITAS - SARJANA FISIOTERAPI.pptxMATERI ANATOMI SISTEM IMUNITAS - SARJANA FISIOTERAPI.pptx
MATERI ANATOMI SISTEM IMUNITAS - SARJANA FISIOTERAPI.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 

Recently uploaded (20)

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 

MATERI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN SARJANA FISIOTERAPI.pptx

  • 1. Julfiana Mardatillah, S.Ft., Ftr., M.Biomed Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 2. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 3.  Pitiriasis vesikolor atau panu → infeksi jamur superficial ditandai dengan perubahan pigmen kulit akibat kolonisasi stratum korneum oleh malassezia furfur  Malassezia furfur → flora normal pada kulit yang dapat berubah menjadi bentuk patogen dalam kondisi tertentu seperti lingkungan dengan suhu dan kelembaban tinggi, produksi kelenjar sebum dan keringat, genetik, dan malnutrisi  Pitiriasis versikolor terjadi di seluruh tubuh termasuk ketiak, lipat paha, lengan, tungkai atas, leher muka dan kulit kepala yang berambut. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 4. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 5.  Infeksi Malassezia furfur (Pityrosporum orbiculare, Pityrosporum ovale) merupakan jamur lipofilik yang normalnya hidup di keratin kulit dan folikel rambut manusia saat masa pubertas & menimbulkan gangguan pada keadaan tertentu.  Faktor kausatif lain → sistem imun penderita yang diperantarai oleh sel (cell-mediated immunity) berperan pada penyebab timbulnya penyakit. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 6.  Biasanya timbul makula dalam berbagai ukuran dan warna, terlihat sebagai bercak- bercak berwarna-warni, bentuk teratur dan tidak teratur, ditutupi sisik halus dengan rasa gatal (ringan), atau asimtomatik (tanpa gejala dan keluhan) sehingga ada kalanya penderita tidak mengetahui bahwa ia berpenyakit tersebut.  Pseudoakromia, akibat tidak terkena sinar matahari atau kemungkinan pengaruh toksis jamur terhadap pembentukan pigmen.  Keluhan gatal ringan dan bercak hipopigmentasi, merupakan salah satu alasan penderita datang berobat. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 7.  Keringkan handuk setelah dipakai dan ganti sesering mungkin  Simpan atau gantung pakaian di tempat kering  Pola hidup sehat.  Bila udara terasa panas, maka kita harus rajin menyeka keringat yang menempel di badan.  Menggunakan pakaian, ataupun handuk secara terpisah antar keluarga.  Menjaga keseimbangan berat badan.  Membuka ventilasi jendela kamar, agar sirkulasi udara dapat berjalan baik  Rajin menjemur kasur Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 8.  Ultraviolet adalah energi sinar dalam spektrum elektromagnetik dengan Panjang gelombang 180 – 400 nm  Pita dibagi menjadi pita UVA, UVB, UVC  Semua Panjang gelombang UV dihasilkan oleh matahari, tetapi hanya yang lebih pendek dari 290 nm yang terserap oleh atmosfer dan hanya yang dari sumber buatan saja yang dapat digunakan untuk pengobatan  Panjang gelombang pita UVB dan UVC hanya menembus epidermis sedangkan UVA menembus ke dermis Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 9. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 10. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 11.  Luka akibat tekanan di kulit karena posisi tubuh tidak berganti dalam waktu yang lama  Luka akan muncul di area kulit yang paling banyak mendapatkan tekanan seperti tumit, siku, pinggul, dan tulang ekor  Ulkus decubitus juga dikenal bed sores  Berisiko terjadi pada orang yang kondisinya menyebabkan gerak tubuhnya terbatas  Penderita akan berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda dalam waktu yang lama sehingga ada bagian tubuh yang terus menerus mengalami penekanan Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 12. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin Aliran darah ke jaringan bagian tubuh yang terluka menjadi terganggu akibatnya lama lama jaringan akan mati dan membentuk luka (nekrosis)
  • 13.  Disebabkan oleh tekanan dan gesekan pada kulit yang dapat menghambat aliran darah ke kulit dan merusak permukaan kulit  Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena ulkus decubitus: 1. Penurunan kemampuan indra perasa → pasien cedera saraf medulla spinalis 2. Kekurangan asupan cairan dan nutrisi → pasien malnutrisi dan dehidrasi 3. Gangguan aliran darah → pasien diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal, multiple sclerosis Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 14.  Uklus decubitus dapat muncul pada bagian tubuh mana yang mengalami tekanan dalam waktu lama  Sering terjadi pada bagian tubuh yang menonjol karena tulang  Pasien pengguna kursi roda biasa muncul pada bokong, tulang ekor, punggung bagian bawah, tulang belakang, tulang belikat, penggung lengan, kaki  Pasien berbaring di tempat tidur biasa muncul pada area belakang dan samping kepala, tulang belikat, pinggul, tulang ekor, tumit, pergelangan kaki, bagian belakang lutut Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 15. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 16.  Tingkat 1 → perubahan warna pada area kulit tertentu misalnya terjadi kemerahan atau kebiruan, disertai dengan rasa sakit atau gatal Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 17.  Tingkat 2 → luka lecet atau luka terbuka di area yang terdampak Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 18.  Tingkat 3 → terjadi luka terbuka hingga beberapa lapisan kulit yang lebih dalam Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 19.  Tingkat 4 → luka terbuka yang sangat dalam hingga mencapai otot dan tulang Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 20. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 21.  Impairment: adanya nyeri, penurunan kekuatan otot, kontraktur, gangguan sensibilitas, spasme otot, gangguan kemampuan fungsional  Fungsional limitation: sulit bergerak karena adanya luka dan nyeri  Partisipation restriction: mengalami keterbatasan dalam mengikuti rekreasi keluarga dan kegiatan social lainnya Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 22.  Tujuan jangka pendek: mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, mengurangi spasme otot, mengembalikan sensibilitas kulit dan meningkatkan kemampuan fungsional (ADL)  Tujuan jangka Panjang: meneruskan jangka pendek Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 23.  Breathing exercise: untuk memperbaiki fungsi otot-otot respirasi, meningkatkan ventilasi dan oksigenisasi  Static contraction untuk mengkontraksikan otot dan meningkatkan sirkulasi darah  Free active movement: memperlancar sirkulasi darah, membantu ekspansi thorak, memfasilitasi deep breathing dan menjaga kemampuan tubuh yang masih ada Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 24. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 25.  Bengkak atau edema adalah kondisi medis berupa membengkaknya bagian tubuh tertentu karena terdapat penumpukan cairan berlebih  Beberapa bagian tubuh yang sering mengalami kondisi bengkak adalah lengan, perut, wajah, kaki Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 26. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 27.  Berdasarkan letak penumpukan cairan, edema dikelompokkan ke dalam beberapa jenis: 1. Edema perifer → karena gangguan aliran darah, masalah ginjal, kelenjar getah bening 2. Edema pedal → akibat gagal jantung 3. Limfedema → kerusakan kelenjar getah bening, kanker, perawatan radioterapi 4. Edema Paru → penumpukan cairan pada paru → sesak nafas, batuk berdarah 5. Edema Serebral → cedera kepala, pembuluh darah tersumbat, tumor otak 6. Edema Makula → retinopatik diabetic pada mata di tengah retina Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 28.  Penyebab utama adalah keluarnya cairan dari pembuluh darah kecil (kapiler) namun penyebabnya beragam, mulai dari masalah ringan (duduk lama) hingga penyakit serius.  Penyebab seperti: 1. Duduk lama 2. Kehamilan 3. Sindrom pramenstruasi 4. Mengkonsumsi makanan tinggi garam 5. Mengkonsumsi obat-obatan (NSAID), antihipertensi, estrogen 6. Kekurangan protein albumin pada tubuh Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 29.  Beragam tergantung keparahan kondisi serta lokasi pembengkakannya. Gejala seperti: 1. Bagian tubuh yang membengkak terlihat kencang, mengkilap 2. Kadang ditemukan pitting oedem 3. Kesulitan bernafas jika edema terjadi pada paru-paru 4. Kesulitan bejalan jika edema terjadi pada kaki Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 30. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 31.  Istirahat → istirahatkan area yang cedera kurang lebih 3 hari  Kompres dengan es → dengan dilapisi handuk atau kain, memberikan efek dingin untuk mengurangi bengkak serta kemerahan pada area  Penekanan/compression → membalut bagian cedera dengan perban  Penaikan/elevation → menaikkan kaki lebih tinggi darijantung ketika berbaring bisa membantu meredakan bengkak Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 32. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 33.  Luka bakar → kerusakan jaringan disebabkan oleh panas, bahan kimia, listrik, radiasi, matahari  Ditentukan berdasarkan derajat luka dan kedalaman luka serta jumlah kulit yang terkan  Kondisi ini menyakitkan dan menyebabkan infeksi jika tidak diobati Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 34. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 35.  Cairan panas akibat air, minyak  Api yang berasal dari besin, minyak tanah, gas LPG  Listrik bersumber dari petir  Zat kimia seperti asam, basa, kosmetik  Radiasi yangbersumber dari matahari, radioterapi, bom Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 36.  Jenis kelamin → wanita lebih sering karena sering memasak?  Usia → anak-anak lebih rentan karena belum bisa mendeteksi bahaya  Faktor lain: 1. Pekerjaan yang berhadapan dengan api 2. Kemiskinan, kepadatan penduduk 3. Kondisi medis seperti epilepsy, neuropati perifer, cacat fisik dan kognitif 4. Penyalahgunaan alcohol dan merokok 5. Akses mudah ke bahan kimia 6. Pengunaan minyak tanah Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 37.  Gejala umum → melepuh, rasa sakit, pembengkakan, pengelupasan kulit yang memburuk selama beberapa jam atau hari pertama setelah luka  Gejala lain: 1. Derajat 1 → ringan → lapisan kulit luar (epidermis) →kemerahan dan rasa sakit 2. Derajat 2 → epidermis dan lapisan kedua kulit (dermis) → kulit bengkak dan merah serta putih, melepuh, menimbulkan jaringan parut 3. Derajat 3 → lapisan lemak bawah kulit → berwarna hitam, coklat, putih → kulit terlihat kasar → merusak saraf dan mati rasa Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 38. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 39.  Luas luka bakar dihitung berdasarkan persentase seluruh luas permukaan tubuh  Untuk menentukan luas luka bakar pada orang dewasa menggunakan metode rule of nine  Membagi tubuh ke dalam bagian-bagian anatomi yang setiap bagian tersebut mencerminkan luas 9% dari luas permukaan tubuh: Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 40. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 41. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 42.  Ringan  Derajat 1  Derajat 2 seluas <15%  Derajat 3 seluas <2%  Sedang  Derajat 2 seluas 10-15%  Derajat 3 seluas 5-10%  Berat  Derajat 2 seluas >20% → mengenai wajah, tangan, kaki, genital, sendi sekitar ketiak  Derajat 3 seluas >10% → akibat tegangan >1000 volt → komplikasi patah tulang, kerusakan luas, gangguan jalan napas Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 43.  Meningkatkan gerak sendi saat terjadinya luka bakar agar mencegah terjadinya komplikasi jangka Panjang berupa kontraktur agar mempertahankan ROM  Mengatasi masalah pernafasan, gangguan elastisitas kulit dan jaringan  Penurunan kekuatan otot  Penurunan ROM  Gangguan ambulasi Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 44.  Mobilisasi dini seperti Latihan ditempat tidur sampai dengan bisa turun dari tempat tidur  Berjalan ke kamar mandi dan berjalan ke luar kamar mandi  Breathing exercise  ROM exercise Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
  • 45. Program Studi Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin