Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya di rumah tangga. PHBS merupakan kumpulan perilaku yang diterapkan berdasarkan kesadaran untuk meningkatkan kesehatan diri sendiri dan orang lain. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai aspek PHBS di rumah tangga seperti kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan hidup bersih dan sehat, serta peran kader dalam
4. ● PROMOSI KESEHATAN
PERUBAHAN PERILAKU YANG MENDUKUNG
PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN
KEMANDIRIAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
● PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PROSES PENGORGANISASIAN POTENSI
MASY DI BID KESEHATAN SHG MAMPU
MENGATASI DAN MENINGKATKAN
KESEHATANNYA
PERAN AKTIF DESA SIAGA
13
SASARAN STRATEGIS PROMKES SESUAI
KEBIJAKAN KESEHATAN
5.
6. ● Kampanye melalui medi
a massa elektronik, web
site, cetak dan pameran
● Pemantapan jejaring kem
itraan
● Mengembangkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
● (PHBS) disemua tatanan.
Peran Promosi
7. ●PHBS adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan seseorang atau
keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudk
an kesehatan masyarakatnya.
●PHBS Bidang Gizi, PHBS Bidang Kesehatan Li
ngkungan, PHBS Bidang Kesehatan Ibu da
n Anak serta Keluarga Berencana, PHBS Bidan
g Pemeliharaan Kesehatan, PHBS Bidang Gaya
Hidup Sehat, serta PHBS Bidang Obat dan Farm
asi dan sebagainya.
8. PHBS BIDANG KIA
DAN KB
PHBS BIDANG KESE
HATAN LINGKUNGAN
MISAL:
-MENGHUNI RUMAH
SEHAT
-PUNYA PERSEDIAAN
AIR BERSIH
- PUNYA AKSES
JAMBAN
- CUCI TANGAN SETELAH BAB
- MEMBERANTAS JENTIK
- PUNYA TEMPAT SAMPAH
PHBS BIDANG
PEMELIHARAAN
KESEHATAN
PHBS
BIDANG GIZI
MISAL:
- MAKAN DENGAN GIZI
SEIMBANG
-MINUM TABLET BESI
SELAMA HAMIL
- MEMBERI BAYI ASI
EKSKLUSIF
- MENGONSUMSI
GARAM BERYODIUM
-MEMBERI BAYI DAN BALITA
KAPSUL VITAMIN A
MISAL:
-MEMERIKSAKAN
KEHAMILAN
-PERSALINAN DIT
OLONG NAKES
- MENIMBANG BAL
ITA SETIAP BULAN
-MENGIMUNISASI
LENGKAP BAYI
MISAL:
- PUNYA JAMINAN PEMELIH
ARAAN KESEHATAN
-AKTIF MENGURUS UK
BM/SEBAGAI KADER
-MEMANFAATKAN PUSKE
SMAS/SARANA KES
PHBS
PHBS BIDAN
G GAYA HIDU
P SEHAT
MISAL:
- TIDAK MEROKOK
DI DALAM RUMAH
-MELAKUKAN A
KTIVITAS FISIK/
OLAHRAGA
-MAKAN SAYUR
DAN BUAH
MISAL:
- MEMILIKI TANAMAN
OBAT KELUARGA
- TIDAK MENGGUNAKAN
NAPZA
- MINUM ORALIT JIKA DIARE
- JAUHKAN ANAK DARI BAHAN
BERBAHAYA
-
PHBS BIDANG OBAT
DAN FARMASI
9. PHBS Di Rumah Tangga
adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar tahu, mau dan mampu me
mpraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat se
rta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat
Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh anggota
keluarga dalam rumah tangga
● Pasangan usia subur
● Ibu hamil atau ibu menyusui
● Anak dan remaja
● Usia lanjut
● Pengasuh anak
10. MANFAAT PHBS DI RUMAH TANGGA
Setiap anggota keluarga meningkat ke
sehatannya dan tidak mudah sakit
Anak tumbuh sehat dan cerdas
Produktivitas kerja anggota keluarga
meningkat
Pengeluaran biaya rumah tangga dapa
t difokuskan untuk pemenuhan gizi kelu
arga, pendidikan dan modal usaha untuk
peningkatan pendapatan keluarga
11. PERAN KADER DALAM PEMBINAAN PHBS,KESEHAT
AN IBU & ANAK DAN GIZI DI RUMAH TANGGA
Pembinaan PHBS
● Melakukan pendataan rumah tangga, ibu hamil,anak
baru lahir, ibu menyusui, anak balita yang ada diwil
ayahnya dengan menggunakan kartu PHBS
● Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah &
tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan p
embinaan PHBS ADVOKASI
● Sosialisasi/Penyuluhan PHBS di rumah tangga yang
ada didesa/kelurahan melalui kelompok dasa wisma
➔BINA SUASANA
● Melakukan Gerakan PHBS bagi : ibu,keluarga, kelo
mpok, massa PENGGERAKAN MASYARAKAT
12. PERAN KADER ……
Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak
● Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk
memberikan penyuluhan pentingnya persalinan
ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
● Bersama tokoh masyarakat setempat, berupaya menggera
kkan masy. Dalam kegiatan yang mendukung keselama
tan ibu dan bayi seperti : Dasolin, Tabulin, Ambulans des
a, calon donor darah, warga dan suami Siaga
● Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan ke
sehatan selama masa nifas (sedikitnya 3 x : minggu p
ertama, ketiga dan keenam setelah melahirkan)
● Menganjurkan ibu memberikan ASI saja sejak lahir sampai
umur 6 bulan ( ASI Ekslkusif)
● Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui
di Posyandu tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif
13. a
PERAN KADER ……
Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak
● Melakukan Kunjungan rumah kepada ibu nifas yang tidak
datang ke Posyandu dan menganjurkan agar rutin memeri
ksakan kesehatan bayinya
● Memantau jumlah kunjungan ibu yang datang untuk
menimbang balitanya di Posyandu
● Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk membe
rikan penyuluhan pentingnya penimbangan bayi & balita.
Penyuluhan di Posyandu, arisan, pengajian, kunjun
gan rumah
● Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yang tidak datang
ke Posyandu membawa balitanya dan menganjurkan agar
rutin menimbang bayi & balitanya di Posyandu
● Mengadakan kegiatan yang menarik seperti lomba bayi
& balita sehat, lomba memasak makanan balita sehat, kegi
atan makan bersama balita.
14. Persalinan atas kesadaran dan permintaan si Ibu
ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan dan p
ara medis lainnya) dirumah atau disarana kesehata
n
Target : 58% ( 2009)
Capaian : 61.7% ( 2007)
Angka Kematian Ibu : 250 dari 100.000 KH Penyeb
ab Utama : Anemia, 3T, bukan Nakes
15. Ibu dengan kesadaran penuh memberi Bayi
nya ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.
Target : 58% (2009)
Capaian : 49% (2007)
Masalah :
● Masih adanya kebiasaan memberikan makanan
tambahan pada usia 5 minggu
● Adanya kepercayaan masyarakat bayi diberi
makanan akan cepat tumbuh
● Produksi ASI tidak cukup karena ibu kurang
konsumsi makanan yang cukup gizi
PHBS : BERI BAYI ASI EKSKLUSIF
16. Menimbang bayi/balita setiap bulan dan
mencatat berat badan bayi/balita dalam
Kartu Menuju Sehat (KMS)
●
●
Target : 58% (2009)
Capaian :
-> 4 kali ( 45.4%)
-1-3 kali (29.1%)
-Tidak pernah ditimbang ( 25.5%)
● Masalah :
- Jarak ke Posyandu jauh (2-5 bulan/X)
- budaya/kebiasaan/kepercayaan
- Masih sering kejadian GIBUR/GIRANG
PHBS : TIMBANG BAYI DAN BALITA
17. Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan
dengan air bersih yang mengalir dan memakai
sabun.
Target : 58% (2009)
● Capaian : (2006) ➔MASIH RENDAH
- 12 % CTPS sesudah BAB
- 14 % CTPS sebelum makan
- 7 % CTPS sebelum memberi makan bayi
- 9 % CTPS setelah bersihkan tinja bayi
(Sumber : Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Depkes RI, 2008)
●Masalah : -Belum dibudayakan di
keluarga/RT
●MANFAAT : Menurunkan angka Kematian a
kibat Diare, Kholera, Disentry dan penyakit I
nfeksi Pencernaan lainnya 43-45% (WHO).
PHBS : CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN
SABUN
18. ●
●
Target : 58% (2009)
Capaian :
- 17% : sesuai porsi dan hari
- 25 % : 1 kali/hari
● Masalah :
- Pengetahuan masyarakat kurang ttg pentingnya
konsumsi sayur & buah (walaupun
ketersediaan memadai)
- Meningkatnya angka incidens Penyakit Kanker
termasuk Kanker Usus Besar
PHBS : MAKAN SAYUR DAN BUAH SETIAP HARI
19. SEKUMPULAN PERILAKU
YANG DIPRAKTIKKAN
ATAS DASAR KESADARAN
SEBAGAI HASIL PEMBELAJARAN,
YANG MENJADIKAN
SESEORANG ATAU KELUARGA
DAPAT MENOLONG DIRI SENDIRI
DI BIDANG KESEHATAN
& BERPERAN-AKTIF DLM MEWUJUDKAN
KESEHATAN DI MASYARAKATNYA
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS)
(PHBS)
20. BAGAIMANA MEWUJUDKANNYA
• Meningkatkan diseminasi informasi PHBS kpd selu
ruh petugas kes di seluruh Puskesmas, mitra kerja
lintas sektor, dunia usaha dan LSM
• Melakukan pengkajian dan pemetaan PHBS
• Melakukan berbagai intervensi sesuai keadaan dan
sosial budaya setempat
• Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak
• Melakukan advokasi kepada pemda setempat, dan
legislatif
• Meningkatkan kapasitas tenaga pelaksana
21. KEBIJAKAN BERORIENTASI
PADA KESEHATAN
PENGATURAN MELALUI PERDA/Kebijakan lain
• Misal :
Perda ASI
PERDA DBD
Larangan merokok di tempat-tempat umum (Perda KTR)
Pengaturan peredaran/perdagangan garam beryodium
22. MEMPERKUAT
GERAKAN MASYARAKAT
• KAMPANYE KESEHATAN (GERAKAN MASYARAKAT HID
UP SEHAT/GERMAS)
• PENGORGANISASIAN MASYARAKAT/ PENGKADERAN
• PENCANANGAN (PSN) / Gerakan PJB
• Gebrak Malaria
• LOMBA (PKK KB Kes)
• UPAYA LAINNYA
24. 1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
2. Memeriksakan kehamilan minimal 4 kali selama masa kehamilan
3. Memberikan ASI eksklusif
4. Menimbang balita
5. Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang
6. Menggunakan air bersih
7. Menggunakan jamban sehat
8. Membuang sampah pada tempatnya
9. Menggunakan lantai rumah kedap air
10. Melakukan Aktifitas Fisik/berolahraga
11. Tidak merokok
12. Cuci tangan pakai sabun
13. Menggosok gigi
14. Tidak menyalahgunakan Miras/Narkoba
15. Kepesertaan dalam JPK ( Jaminan Pemeliharaan Kesehatan )
16. Melakukan PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk )
RUMUS PENENTUAN STRATA RUMAH TANGGA
25. SEHAT PRATAMA (WARNA MERAH):
JUMLAH NILAI RUMAH TANGGA 1 S/D 5
SEHAT MADYA ( WARNA KUNING ) :
JUMLAH NILAI RUMAH TANGGA 6 S/D 10
SEHAT UTAMA ( WARNA HIJAU ) :
JUMLAH NILAI RUMAH TANGGA 11 S/D 15
SEHAT PARIPURNA ( WARNA BIRU ) :
JUMLAH NILAI RUMAH TANGGA 16
26. NO VARIABEL INDIKATOR
I KIA DAN GIZI
1 Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Rumah tangga yang memiliki ibu hamil mempunyai akses
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan professional dan
dilakukan disarana pelayanan kesehatan.
2 Memeriksakan kehamilan minimal 4 kali selama masa
kehamilan
Rumah tangga yang memiliki ibu hamil memeriksakan
kehamilannya kepada petugas kesehatan professional dan dilakukan
minimal 4 kali.
3 Memberikan ASI eksklusif Bayi memperoleh ASI eksklusif sejak usia 0 sampai 6 bulan
4 Menimbang balita Rumah tangga yang memiliki balita menimbangkan balitanya
secara teratur sesuai jadwal (dapat dilihat buku KIA/KMS) di sarana
pelayanan kesehatan
5 Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang Anggota rumah tangga mengkonsumsi beranekaragam makanan
dalam jumlah cukup untuk memenuhi gizi seimbang
DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR
27. II KESLING
6 Menggunakan air bersih Anggota rumah tangga menggunakan air
bersih untuk keperluan sehari-hari
7 Menggunakan jamban sehat Anggota rumah tangga menggunakan jamban
sehat untuk buang air besar (BAB) dan buang
air kecil (BAK).
8 Membuang sampah pada tempatnya Anggota rumah tangga membuang sampah
pada tempatnya.
9 Menggunakan lantai rumah kedap
air
Anggota rumah tangga menggunakan lantai
rumah kedap air.
28. III GAYA HIDUP
10
Melakukan Aktifitas
Fisik/berolahraga
Anggota rumah tangga yang berumur 10 tahun
keatas melakukan aktifitas fisik/berolah raga
secara terukur dan teratur.
11
Tidak merokok Anggota rumah tangga tidak ada yang
merokok baik didalam maupun diluar rumah.
12
Cuci tangan pakai sabun Anggota rumah tangga mencuci tangan pakai
sabun sebelum makan dan sesudah BAB.
13
Menggosok gigi Anggota rumah tangga menggosok gigi
minimal 2 kali sehari sesudah makan dan
sebelum tidur
14
Tidak menyalahgunakan
Miras/Narkoba
Anggota rumah tangga tidak minum minuman
keras/Miras dan atau tidak menyalah gunakan
Narkoba
29. IV UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
15
Kepesertaan dalam JPK
( Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan )
Anggota rumah tangga menjadi
peserta Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan (JPK).
16
Melakukan PSN
( Pemberantasan Sarang
Nyamuk )
Anggota rumah tangga melakukan
PSN minimal seminggu sekali