Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian kuantitatif yaitu hipotesis, jenis-jenis hipotesis, cara pengujian hipotesis, dan uji statistik Z dan T. Hipotesis didefinisikan sebagai pernyataan dugaan hubungan antara dua variabel atau lebih. Ada tiga jenis hipotesis yakni deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Uji Z digunakan untuk sampel besar sedangkan uji T untuk sampel kecil. Kedua
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian yang dikelompokkan menurut penggunaannya, metode, sifat permasalahan, dan bidang ilmu. Beberapa jenis penelitian yang dijelaskan antara lain penelitian dasar, terapan, deskriptif, eksperimental, kasus, dan rekayasa. Dokumen ini juga menyinggung proses penelitian ilmiah yang meliputi perumusan masalah, pengumpulan data, hingga analisis dan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan karakteristik hipotesis yang baik dalam penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji untuk mengetahui kebenarannya, terdiri atas hipotesis nol dan hipotesis kerja, serta harus memenuhi karakteristik seperti menyatakan hubungan antar variabel dan dapat diverifikasi secara empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian kuantitatif yaitu hipotesis, jenis-jenis hipotesis, cara pengujian hipotesis, dan uji statistik Z dan T. Hipotesis didefinisikan sebagai pernyataan dugaan hubungan antara dua variabel atau lebih. Ada tiga jenis hipotesis yakni deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Uji Z digunakan untuk sampel besar sedangkan uji T untuk sampel kecil. Kedua
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian yang dikelompokkan menurut penggunaannya, metode, sifat permasalahan, dan bidang ilmu. Beberapa jenis penelitian yang dijelaskan antara lain penelitian dasar, terapan, deskriptif, eksperimental, kasus, dan rekayasa. Dokumen ini juga menyinggung proses penelitian ilmiah yang meliputi perumusan masalah, pengumpulan data, hingga analisis dan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan karakteristik hipotesis yang baik dalam penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji untuk mengetahui kebenarannya, terdiri atas hipotesis nol dan hipotesis kerja, serta harus memenuhi karakteristik seperti menyatakan hubungan antar variabel dan dapat diverifikasi secara empiris.
Etika dan Hukum Bisnis merupakan materi kuliah yang membahas tentang peranan etika dan hukum dalam kegiatan bisnis, prinsip-prinsip etika bisnis, dan tujuan kuliah untuk memahami kedudukan etika dan hukum bisnis serta implementasinya dalam pengelolaan bisnis."
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarDian Arisona
Bab 1 membahas latar belakang dan tujuan dari kerja praktek mahasiswa statistika di BPS Kota Makassar. Bab 2 memberikan gambaran umum tentang sejarah, visi misi, dan peran BPS."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penelitian tentang pendekatan kontekstual dalam pembelajaran jenis peta di SMP.
2) Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan kontekstual.
3) Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas dengan variabel bebas berupa pendekatan kontekstual dan variabel terikat hasil belajar sis
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Populasi adalah seluruh objek penelitian sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi. Ada berbagai teknik pengambilan sampel seperti probabilitas, nonprobabilitas, sederhana, sistematis, kluster. Teknik ini digunakan untuk mewakili populasi dengan mempertimbangkan biaya dan waktu penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar statistika dan statistika. Materi utama mata kuliah statistika mencakup penyajian data, ukuran pemusatan, distribusi normal, dan analisis regresi. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian statistika, tujuan statistik, dan contoh-contoh penerapannya dalam berbagai bidang."
Peranan statistik dalam kehidupan sehariOki Mentari
Dokumen tersebut membahas peranan statistika dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan. Statistika digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara kuantitatif, serta menarik kesimpulan umum dari contoh-contoh data. Statistika berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan dan bidang ilmu seperti pendidikan, kedokteran, dan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk macam-macam skala pengukuran, cara menyusun instrumen, contoh judul penelitian, dan pengujian validitas serta reliabilitas instrumen.
Bab ini membahas proses analisis data kuantitatif yang terdiri dari beberapa langkah, yaitu penyiapan dan pengorganisasian data, menentukan jenis skor, memilih program statistik, dan melakukan analisis. Langkah pertama adalah mengorganisikan data dengan memberi kode dan skor pada jawaban. Jenis skor yang dianalisis harus ditentukan terlebih dahulu, seperti skor butir tunggal, jumlahan skor, atau perbedaan skor. Program
Etika dan Hukum Bisnis merupakan materi kuliah yang membahas tentang peranan etika dan hukum dalam kegiatan bisnis, prinsip-prinsip etika bisnis, dan tujuan kuliah untuk memahami kedudukan etika dan hukum bisnis serta implementasinya dalam pengelolaan bisnis."
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarDian Arisona
Bab 1 membahas latar belakang dan tujuan dari kerja praktek mahasiswa statistika di BPS Kota Makassar. Bab 2 memberikan gambaran umum tentang sejarah, visi misi, dan peran BPS."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penelitian tentang pendekatan kontekstual dalam pembelajaran jenis peta di SMP.
2) Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan kontekstual.
3) Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas dengan variabel bebas berupa pendekatan kontekstual dan variabel terikat hasil belajar sis
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Populasi adalah seluruh objek penelitian sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi. Ada berbagai teknik pengambilan sampel seperti probabilitas, nonprobabilitas, sederhana, sistematis, kluster. Teknik ini digunakan untuk mewakili populasi dengan mempertimbangkan biaya dan waktu penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar statistika dan statistika. Materi utama mata kuliah statistika mencakup penyajian data, ukuran pemusatan, distribusi normal, dan analisis regresi. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian statistika, tujuan statistik, dan contoh-contoh penerapannya dalam berbagai bidang."
Peranan statistik dalam kehidupan sehariOki Mentari
Dokumen tersebut membahas peranan statistika dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan. Statistika digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara kuantitatif, serta menarik kesimpulan umum dari contoh-contoh data. Statistika berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan dan bidang ilmu seperti pendidikan, kedokteran, dan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk macam-macam skala pengukuran, cara menyusun instrumen, contoh judul penelitian, dan pengujian validitas serta reliabilitas instrumen.
Bab ini membahas proses analisis data kuantitatif yang terdiri dari beberapa langkah, yaitu penyiapan dan pengorganisasian data, menentukan jenis skor, memilih program statistik, dan melakukan analisis. Langkah pertama adalah mengorganisikan data dengan memberi kode dan skor pada jawaban. Jenis skor yang dianalisis harus ditentukan terlebih dahulu, seperti skor butir tunggal, jumlahan skor, atau perbedaan skor. Program
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masalah penelitian, sumber masalah penelitian, karakteristik masalah yang baik, dan rumusan masalah penelitian. Masalah penelitian terjadi ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan atau ketika terdapat hambatan untuk mencapai tujuan. Rumusan masalah merupakan langkah penting dalam penelitian untuk menyatakan pertanyaan spesifik yang akan dijawab mel
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek penelitian, termasuk pengertian penelitian, permasalahan penelitian, langkah-langkah penelitian, dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara khusus, dibahas enam langkah umum dalam proses penelitian serta ciri khas penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam masing-masing langkah.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian, termasuk menentukan masalah penelitian, merumuskan tujuan dan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menarik kesimpulan. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep kunci seperti variabel penelitian dan jenis-jenisnya, serta cara merumuskan dan menguji hipotesis secara sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitian. Tinjauan pustaka penting untuk membatasi ruang lingkup masalah, menentukan variabel penelitian, dan mengetahui temuan penelitian sebelumnya. Hasil tinjauan pustaka kemudian digunakan untuk menyusun kerangka teori yang menjelaskan hubungan antar variabel penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang urbanisasi dan migrasi di Indonesia. Urbanisasi adalah proses peningkatan jumlah penduduk perkotaan akibat migrasi penduduk pedesaan ke perkotaan, pertumbuhan alam, dan perluasan wilayah perkotaan. Pemerintah Indonesia mendorong urbanisasi dengan mengembangkan desa-desa menjadi kota dan mendukung pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru. Transmigrasi adalah program pemindahan pend
Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah kelompok kecil pekerja yang berdiskusi untuk menemukan solusi masalah mutu di tempat kerja. Tujuan GKM adalah melibatkan pekerja dalam proses pengambilan keputusan untuk perbaikan mutu dengan mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, menghasilkan ide, dan merekomendasikan perubahan. GKM bertemu secara teratur untuk menyelesaikan satu masalah sebelum beralih ke mas
This document discusses Continuous Quality Improvement (CQI). It provides definitions and goals of CQI, including:
- Looking at processes and outcomes, culture change, being client-centered, using tools to quantify work, finding common causes of variation, being data-driven, and incorporating system, process, and client feedback.
The key goals of CQI are to guide quality operations, ensure a safe environment and high quality services, meet external standards and regulations, and help agencies meet annual goals and objectives.
The key elements of CQI include accountability, being driven by good long-term management rather than crisis, input from all staff and stakeholder levels, and teamwork.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen mutu, termasuk dimensi mutu, pilar manajemen mutu, standar mutu, hambatan dalam manajemen mutu, dan model proses manajemen mutu.
Dokumen tersebut membahas perkembangan manajemen mutu mulai dari era tanpa mutu hingga era sistem manajemen mutu berdasarkan standar ISO. Dibahas pula kontribusi tokoh-tokoh seperti Taylor, Shewart, Deming, dan Juran dalam perkembangan konsep manajemen mutu.
Dokumen ini membahas upaya membangun desa yang produktif melalui pengembangan potensi desa secara partisipatif. Potensi desa terdiri dari potensi fisik seperti tanah dan sumber daya alam serta potensi non-fisik seperti masyarakat dan lembaga-lembaganya. Langkah-langkah pengembangan potensi desa meliputi pendataan potensi, perencanaan berdasarkan kebutuhan masyarakat, dan implementasi secar
Stres kerja disebabkan oleh ketidakseimbangan antara karakteristik karyawan dengan karakteristik pekerjaannya. Stres kerja dapat berupa eustres yang bersifat positif atau distres yang bersifat negatif. Gejala stres kerja meliputi kepuasan kerja dan kinerja yang menurun, serta dampaknya berupa menurunnya gairah kerja dan konsekuensi yang luas di luar pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas konsep dan pengukuran human development serta indikator-indikatornya seperti Indeks Pembangunan Manusia, angka harapan hidup, angka melek huruf, angka partisipasi sekolah, dan angka putus sekolah.
The document provides information on conducting a SWOT analysis, including:
- A SWOT analysis involves identifying internal strengths and weaknesses of an organization, as well as external opportunities and threats. It is used to help with strategic planning and decision making.
- The key steps in a SWOT analysis are to analyze the internal and external environment, identify strengths, weaknesses, opportunities, and threats, and develop action plans.
- Areas to consider for strengths and weaknesses include human resources, physical resources, financial situation, and past experiences. Opportunities and threats include future trends, the economy, funding sources, and legislation.
- A SWOT analysis helps organizations understand their position better, develop strategies, and organize
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Masalah: penyimpangan (kesenjangan) dr
apa yg seharusnya dgn apa yg senyatanya.
Sifat masalah dlm penelitian kualitatif masih
bersifat sementara, artinya bisa berubah
ketika peneliti ke lapangan.
3 macam masalah dlm penelitian kualitatif:
1. Masalah tetap
2. Masalah berkembang, judul tidak byk
berubah.
3. Masalah diganti, artinya judul jg diganti
menyesuaikan dengan masalah yg
ditemukan.
3. Kuantitatif parsial
Kualitatif Holistik meliputi: place,
actor dan aktivity
Fokus penelitian diperoleh setelah peneliti
melakukan grand tour observation
(penjelajahan umum).
4. Syaratnya:
Peneliti harus menguasai teori tentang
fokus penelitian yg akan diambil
Peneliti harus menyukai fokus penelitian.
Peneliti harus memiliki kemudahan untuk
mengumpulkan data.
Peneliti harus memiliki cukup referensi
tentang teori yg akan digunakan.
5. Pada awal penelitian, seorang
peneliti harus melakukan kegiatan
studi pendahuluan dgn tujuan untuk
mencari data-data awal yang
berhubungan dengan fokus
penelitian.
Sehingga peneliti dapat melakukan
identifikasi masalah yang ada di
lokasi penelitian.
6. Masalah ad kesenjangan antara
seharusnya dan senyatanya.
Masalah yg telah diidentifikasi, kemudian
dibatasi dan dirumuskan.
Langkah selanjutnya yaitu menuliskan
tujuan penelitiannya. Tentu saja tujuan
penelitian harus sesuai dengan rumusan
masalah.
7. Teori disesuaikan dengan masalah yg
akan diteliti.
Teori akan digunakan sebagai mata
pisau analisis dalam penelitian.
Misalnya akan meneliti tentang
kinerja pegawai maka teori yang
akan digunakan adalah teori kinerja.
8. Peneliti menuliskan asumsi dasar
penelitian yang akan menjadi pijakan
penelitian.
Asumsi dasar dalam penelitian
kualitatif ditujukan tidak untuk diuji,
namun dikembangkan.