2. Kebutuhan pemahaman yang benar dalam
menggunakan pendekatan, metode
ataupun teknik untuk melakukan penelitian
merupakan hal yang penting agar dapat
dicapai hasil yang akurat dan sesuai
dengan tujuan penelitian yang sudah
ditentukan sebelumnya.
3. Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit
dimaknai sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis
penelitian.
Dalam arti luas rancangan penelitian meliputi proses
perencanaan dan pelaksanaan penlitian. D
Rancangan perencanaan dimulai dengan mengadakan
observasi dan evaluasi rerhadap penelitian yang sudah
dikerjakan dan diketahui, sampai pada penetapan kerangka
konsep dan hipotesis penelitian yang perlu pembuktian
lebih lanjut.
5. PENGERTIAN
• penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-
bagian dan fenomena serta hubungan-
hubungannya
• Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam
penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan
yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi
matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
6. Pendekatan pada penelitian kuantitatif
mementingkan adanya variabel-variabel
sebagai obyek penelitian dan variabel-
variabel tersebut harus didefenisikan
dalam bentuk operasionalisasi variable
masing-masing dan pemahaman dari luar
(out ward).
7. Reliabilitas dan validitas merupakan syarat
mutlak yang harus dipenuhi dalam
menggunakan pendekatan ini karena kedua
elemen tersebut akan menentukan kualitas
hasil penelitian dan kemampuan replikasi
serta generalisasi penggunaan model
penelitian sejenis
8. penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesa
dan pengujiannya yang kemudian akan
menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti
penentuan teknik analisa dan formula statistik yang
akan digunakan.
Pendekatan ini lebih memberikan makna dalam
hubungannya dengan penafsiran angka statistik
bukan makna secara kebahasaan dan kulturalnya.
11. DESAIN YG MENGGUNAKAN PENDEKATAN
KUANTITATIF
• Terstruktur, baku, formal dan dirancang sematang
mungkin sebelumnya.
• Bersifat spesifik dan detail karena disain merupakan
suatu rancangan penelitian yang akan dilaksanakan
sebenarnya.
• Jika desainnya salah hasilnya akan menyesatkan.
• Peranan disain sangat dominan, bukan peneliti karena
jika desain sudah dirancang dengan baik maka
penelitiannya akan dapat dilakukan oleh orang lain
12. Jenis penelitian berdasarkan jenis data
• Penelitian deskriptif, penelitian
perkembangan, penelitian tindakan,
penelitian perbandingan kausal.
Komparatif, penelitian korelasional,
penelitian eksperimental
Penelitian
kuantitatif
• Penelitian fenomenologi, historis,
kasus, filosofis
• Pengumpulan ata dari gambar,
cerita, dokumen lainnya.
Penelitian
kualitatif
13. Jenis penelitian berdasarkan ruang lingkupnya :
• Objeknya hanya satu kasus
tertentu
• Kesimpulan hanya berlaku
utk kasus yg diteliti
Penelitian
kasus
• Objeknya adalah populasi
kasus, meluas
• Kesimpulannya
digeneralisasi untuk polulasi
Penelitian
inferensial
14. JENIS PENELITIAN BERDASARKAN TEMPAT
• Dilakukan dilingkungan alami,
sehari- hari
• Diberikan perlakuan tertentu utk
kelompok tertentu
Penelitian
lapangan
• Bertempat dilaboratorium dengan
kondisi yang ideal dan kondisi yg
dapat dikendalikan oleh peneliti
Penelitian
laboratorium
15. PENELITIAN BERDASARKAN
WAKTU
Penelitian longitudinal
(populasi yg diteliti sama
dan diamati selama
periode tertentu dan satu
populasi yg beragam
diamati dlm waktu yg
sama)
Penelitian cross sectional
(pd bbrp populasi yg diamati
pd waktu yg sama, cocok
utk penelitian deskriptif, tdk
cocok utk analitis/kausalis
16. JENIS PENELITIAN BERDASARKAN ADA TIDAKNYA
PERLAKUAN
• Penelitian yg memberikan perlakuan
kpd objek yg dpt mengendalikan
variabel dan secara tegas
menyataka adanya hub sebab akibat
Penelitian
EKSPERIMENTAL
• Penelitian yg tidak memberikan
intervensi kepada objek dan hanya
mengamatii kejadian yg sudah ada,
dan penelitian ini sulit menyatakan
hub sebab akibat
Penelitian
NONEKSPERIMENTAL
17. • Didalamnya tdk ada analisis hubungan
antarvariabel, tdk ada var bebas dan terikat
• Bersifat umumbutuh jwban
dimana,kapan, berapa banyak, siapa,
dimana dan analisis statistik yg digunakan
adalah deskriptif
Penelitian DESKRIPTIF
• Terdiri dari var bebas dan terikat,
membutuhkan jawaban mengapa dan
bagaimanaPenelitian
ANALITIS/EKSPLANATIF
18. BERDASARKAN CARA PENGUMPULAN DATA
Melakukan
pengamatan
atas perilaku
objek
Bersifat
partisipatif dan
nonpartisipatif
OBSERVASI
ONAL
Dilakukan dg
memberikan
kuesioner,
wawancara
langsung atau
tidak
SURVEI
20. TUJUAN PENELITIAN PADA UMUMNYA…
Untuk mengidentifikasi karakteristik
fenomena
Untuk mengembangkan model
Untuk mengeksplorasi faktor
Untuk membuktikan hubungan
antarvariabel
Untuk membuktikan pengaruh suatu
variabel terhadap variabel lain
21. UNTUK TUJUAN SATU SAMPAI
EMPAT MEMERLUKAN DESAIN
PENELITIAN NONEKSPERIMENTAL
SEDANGKAN TUJUAN KELIMA
MEMERLUKAN DESAIN
EKSPERIMENTAL
22. Akan tetapi ada yg menyebut penelitian
noneksperimental adalah penelitian
observasional, sehingga jenis tujuan
penelitian 1 sampai 3 adalah penelitian
observasional yg bersifat deskriptif
eksploratif nonhipotesis.
23. RANCANGAN PENELITIAN NON
EKSPERIMENTAL
Penelitian observasional bersifat deskriptif eksploratif
nonhipotesis
Penelitian observasional bersifat analitis inferensial
hipotesis
Penelitian observasional pendekatan epidemiologis
a. penelitian cross sectional
b. penelitian case control
c. penelitian kohor
24. RANCANGAN PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Preeksperimental design
a. one shot case study
b. pretest-post test design
c. static group comparison/post test only control group design
True experimental design (eksperimen murni)
a. Randomized pretest-posttest control group design
b. Randomized posttest only control design
c. Solomon four gropu design
Quasy experimental design (eksperimen semu)
a. time series design
b. equivalent time sampel design
c. nonequivalent time sample design
25. Bertujuan menerangkan/menggambarkan masalah
penelitian yg terjadi berdasarkan karakteristik
tempat, waktu, umur, JK, sosek, pekerjaan, status
perkawinan, pola hidup, dll
Dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif
Contoh :”Perilaku pemberian ASI pd ibu
menyusui di daerah A”
26. Peneliti mulai dari
sini
• Menentukan
subyek penelitian
(busui)
menentukan
variabel penelitian
(perilaku
pemberian ASI)
melakukan
pengukuran/penga
matan pd variabel
mendeskripsikan perilaku
( Baik, Cukup, Kurang)
mendeskripsikan perilaku
pemberian ASI
berdasarkan ekonomi,
pekerjaan, umur, sosial,
pengetahuan.
27. Penelitian observasional bersifat analitis
inferensial hipotesis
• Rancangan ini bertujuan mencari hubungan antar
variabel yg sifatnya bukan hubungan sebab akibat,
biasanya dilakukan penelitian secara deskriptif terlebih
dahulu untuk mencari data dasar.
• Contoh : “ Hubungan cara perawatan
payudara terhadap kelancaran pengeluaran
ASI pd ibu postpartum
28. Peneliti mulai dari sini
Menentukan subyek penelitian
Menentukan variabel independen dan dependen
Variabel independen
(cara perawatan payudara)
Variabel dependen
(kelancaran pengeluaran
ASI)
Melakukan
pengamatan/
pengukuran
Mrlakukan
pengamatan/
pengukuran
Hasil pengamatan/
pengukuran
Hasil pengamatan/
pengukuran
Dianalisis
Hasil analisis
29. Rancangan penelitian dengan melakukan
pengukuran atau pengamatan saat
bersamaan(sekali waktu) antara faktor
risiko dengan penyakit/risiko.
CONTOH : HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI
ZAT BESI (Fe) DENGAN TERJADINYA
ANEMIA PADA IBU HAMIL
30. Peneliti mulai dari sini
Menentukan subyek penelitian
Menentukan faktor risiko/paparan
(konsumsi zat besi)
Menentukan status penyakit anemia
Melakukan
pengamatan/
Pengukuran
bersamaan/sekali
waktu
Hasil pengamatan/
pengukuran
Hasil analisis