4. LEGENDA
HAINUWELE
ASAL USUL
SUKUWEMME
DARAH DARI
JARI AMETE
HAINUWELE
KOTORAN:
INTAN, BATU PERMATA,
PIRING DANALAT MUSIK
ORANG IRI DAN
MEMBUNUH
POTONGANTUBUH
HANUIWELE Ubi-ubian, Kacang, Padi
PENGADILAN OLEH
MULUA SATENE
(TUHAN RAJA)
GERBANG
Lewat: Nenek Moyang Seram
Gagal: Binatang dan setan
5. SUKUTORAJA
ASAL USUL MANUSIA
LANGIT & BUMI
TERPISAH
LAHIR 3
DEWA:
PongTulak Padang
(berdiam di bawah
bumi), Pong Bangga-
irante (berdiam di
permukaan bumi), dan
GaunTikembong
(berdiam di langit)
GAUN
TIKEMBONG
- MENGAMBIL RUSUK
USUK
SAMBABAN
& SIMBOLOK
MANIK
PUANG
MATUA
& ARRANG DI
BATU
LAHIR 8 ANAK KEMBAR
Datu Laukku sebagai nenek moyang manusia; AlloTiranda sebagai nenek
moyang racun; Laungku sebagai nenek moyang kapas; Pong Pirik-Pirik
sebagai nenek moyang hujan; Menturiri sebagai nenek moyang ayam;
Menturino sebagai nenek moyang kerbau, Riakko sebagai nenek moyang
besi, Takkebuku sebagai nenek moyang padi.
6.
7. Missing Link Case
Bentuk primitif yang masih ada dan tidak hilang
(misalnya, Kera). Bukankah bentuk primitif
seharusnya hilang dalam seleksi alam dan evolusi
genetika.
Kontradiksi lainnya adalah mengapa tidak semua
bentuk ada saat ini? Mengapa ada yang hilang?
8. Asal Manusia Menurut Alkitab
Manusia dalam catatan
Alkitab, Kejadian 1:26
diciptakan oleh Allah
Tritunggal (“...baiklah kita
menjadikan manusia...”)
Allah menciptakan laki-laki
dan perempuan (Kej.1:27).
Allah membentuk manusia
itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas
hidup ke dalam hidungnya
(Kej. 2:7).
Allah menciptakan manusia
pada hari ke-6 (Kej. 1:31)
“yom” hari 24 jam,
karena itu hari Sabat juga
24 jam
9. HAKEKAT MANUSIA
Gambar Allah (Imago Dei)
Homo Religius, Homo Social dan Homo Rationale
Trikotomi, Dikotomi dan Monisme
10. IMAGO DEI (Gambar Allah)
Manusia diciptakan menurut
gambar dan rupa Allah (Kej.
1:26-28)
Gambar = tselem
mengukir atau menggambar.
Artinya manusia
menggambarkan Allah
Rupa = demuth
menyerupai. Artinya
manusia menyerupai Allah
dalam hal-hal tertentu.
Jadi Manusia
merepresentasikan Allah
dan menyerupai Allah dalam
hal-hal tertentu
11. MAKNA GAMBAR
Foto Presiden &Wapres
menggambarkan rupa
Presiden &Wapres,
otoritas dan
pemerintahannya diakui.
Manusia sebagai gambar
Allah harusnya
menampilkan kemiripan
dengan Allah (sifat-sifat
Allah: kasih, baik, adil);
menyatakan otoritas dan
pemerintahan Allah.
12. Rohani, Rasional, dan Sosial
Homo Religius:
Manusia Rohani
diciptakan untuk
berelasi dengan Allah
Homo Rationale:
Manusia yang berakal
budi (tahu yang benar
dan salah)
Homo Social:
diciptakan untuk
membangun relasi
yang baik dengan
sesama
13. Manusia dalam Gereja
Gereja adalah pusat
pengembangan
kerohanian
Gereja adalah
wadah belajar hikmat
untuk membedakan
benar dan salah
Gereja adalah
cerminan relasi
sosial yang sehat
15. (POUK) Manusia: Trikotomi
Pandangan Trikotomi
Manusia memiliki tubuh
jasmaniah. Unsur jasmaniah
ini juga dimiliki oleh hewan
dan tumbuhan
Manusia memiliki jiwa. Jiwa
merupakan unsur psikologis
manusia, dasar dari akal,
perasaan, hubungan sosial
dan lain-lain. Tumbuhan tidak
mempunyai jiwa. Hewan
mempunyai jiwa tetapi belum
sempurna.
Manusia memiliki roh. Ini
merupakan unsur rohaniah
dari manusia. Unsur ini yang
membedakan manusia
dengan hewan.
Dasar Alkitabnya: 1Tes. 5:23;
Ibr. 4:12.
17. Memperbanyak Gambar Allah
Kej. 1:28
“Beranakcuculah dan
bertambah banyak …”
Bukan sekadar
manusia (Kisah Nuh –
manusia
dimusnahkan)
Allah ingin yang
bertambah banyak
adalah orang-orang
yang mau belajar dan
taat pada firman
Tuhan – Gambar Allah
18. Memelihara Ciptaan Lainnya
Kej. 1:28
“ ... penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-
ikan di laut dan burung-
burung di udara dan
atas segala binatang
yang merayap di bumi”
Bukan Eksploitasi
tetapi Penatalayanan
Manusia bisa
memanfaatkan alam,
tetapi juga wajib
melestarikannya. Lynn White
Kekristenan
dipersalahkan
pada Krisis
Global
20. Darimanakah asal manusia menurut Alkitab?
Jelaskan salah satu kelemahan teori evolusi!
Apa itu homo religius, homo social, dan homo
Rationale?
Apa itu trikotomi dalam kaitan dengan manusia?
Sebutkan 2 tanggung jawab manusia!
Editor's Notes
Suku bangsa Wemme di Seram Barat terdapat tradisi tentang Hainuwele.
Hainuwele adalah seorang anak yang lahir dari darah bapaknya Amete.
Kotoran Hainuwele berupa intan, batu permata, piring dan alat musik sehingga menimbulkan banyak orang yang iri padanya.
Pada sebuah perayaan yang berlangsung sembilan malam Hainuwele dengan diiringi tarian dan nyanyian dimasukkan dalam liang dan dibunuh.
Jenazahnya di gali Amete, dipotong-potong dan di tanam. Dari padanya timbul tetumbuhan baru seperti ubi, kacang, padi.
Amete menunjukkan kedua tangan Hainuwele kepada Mulua Satene (Tuhan Raja) yang menyuruh semua orang berkumpul dan masuk gapura di mana tangan tadi diadili.
Orang yang salah diubah menjadi babi, kijang, burung, ikan (binatang yang sebelumnya tidak ada) dan orang yang baik diangkat menjadi patilima dan patisiwa, nenek moyang para bangsawan di Seram.
Bacaan: https://en.wikipedia.org/wiki/Hainuwele
Mitologi Toraja, menceritakan pada mulanya langit dan bumi masih bersatu.
Ketika langit dan bumi berpisah, lahirlah tiga dewa yaitu: Pong Tulak Padang (berdiam di bawah bumi), Pong Bangga-irante (berdiam di permukaan bumi), dan Gaun Tikembong (berdiam di langit).
Ketiga dewa ini dikenal sebagai Puang Titanan Tallu, Tirindu Batu Lalikan (tri dewa). Mereka yang menciptakan matahari, bulan dan bintang.
Gaun Tikembong kemudian mengambil sebuah rusuknya dan menjadikan dewa yang disebut: Usuk Sambaban, yang kemudian kawin dengan Simbolok Manik yang keluar dari batu kemudian melahirkan Puang Matua.
Puang Matua kawin dengan Arrang di Batu, dan dari perkawinan inilah Puang Matua melanjutkan proses penciptaan dengan kelahiran delapan orang anak kembar sauna sibarrung (pupulan kembar) yaitu: Datu Laukku sebagai nenek moyang manusia; Allo Tiranda sebagai nenek moyang racun; Laungku sebagai nenek moyang kapas; Pong Pirik-Pirik sebagai nenek moyang hujan; Menturiri sebagai nenek moyang ayam; Menturino sebagai nenek moyang kerbau, Riakko sebagai nenek moyang besi, Takkebuku sebagai nenek moyang padi.
Ciptaan yang lainnya lahir dari abu bekas ciptaan pupulan kembar, yang disebarkan kemudian oleh Puang Matua.
Puang Matua kemudian menurunkan manusia pertama ke bumi yaitu Puang Bura Langi’. Ia kawin dengan wanita yang berasal dari dalam air bernama Kembong Bura. Dari perkawinan ini lahir keturunan manusia pertama di bumi (Pongmula Tau).
Mengapa kera masih ada hingga kini?
Jika kera masih ada maka berarti dia lolos seleksi alam dan dengan demikian tidak membutuhkan evolusi (perubahan) bentuk/genetika. Realita ini menunjukkan manusia bukan berasal dari kera.
Jika keberadaan kera hingga kini dikarenakan kemampuan mereka bertahan, Maka mengapa bentuk peralihan lainnya tidak ada hingga kini (Bentuk antara kera dan manusia)
Pandangan Trikotomi
Pandangan yang menyatakan bahwa manusia terdiri dari tiga hakekat, yaitu: tubuh, jiwa dan roh.
Manusia memiliki tubuh jasmaniah. Unsur jasmaniah ini juga dimiliki oleh hewan dan tumbuhan
Manusia memiliki jiwa. Jiwa merupakan unsur psikologis manusia, dasar dari akal, perasaan, hubungan sosial dan lain-lain. Tumbuhan tidak mempunyai jiwa. Hewan mempunyai jiwa tetapi belum sempurna.
Manusia memiliki roh. Ini merupakan unsur rohaniah dari manusia. Unsur ini yang membedakan manusia dengan hewan.
Dasar Alkitabnya: 1Tes. 5:23; Ibr. 4:12.
Pandangan Dikotomi
Pandangan bahwa manusia terdiri atas dua unsur, unsur material yaitu tubuh, dan unsur non-meterial, yaitu jiwa atau roh.
Tubuh merupakan aspek jasmaniah manusia. Inilah bagian manusia yang dapat mati. Pada waktu kematian bagian ini mengalami kehancuran dan menjadi tanah kembali.
Jiwa merupakan bagian yang non material dalam diri manusia sehingga tidak mati.
Dasar Alkitabnya: Mat. 6:25 (hidup = jiwa); 10:28; Pkh. 12:7; 1Kor. 5:5; Yak 1:21.
Pandangan Monisme
Pandangan bahwa manusia tidak dapat dibagi. Manusia merupakan satu kepribadian. Manusia tanpa tubuh atau tanpa jiwa tidak dapat disebut sebagai manusia.
Pandangan ini mengakui ada bagian yang kompleks dalam diri manusia, tetapi bagian tersebut tidak dapat dipisahkan. Kesemua bagian itu merupakan kesatuan utuh manusia.
Kebangkitan tubuh merupakan petunjuk bahwa hakekat manusia tidak dapat dipisahkan dari jiwanya. Orang yang tidak percaya akan dibinasakan tubuh dan jiwanya di neraka (Mat. 10:28)
Eksploitasi (bahasa Inggris: exploitation) yang berarti politik pemanfaatan yang secara sewenang-wenang atau terlalu berlebihan terhadap sesuatu subyek eksploitasi hanya untuk kepentingan ekonomi semata-mata tanpa mempertimbangan rasa kepatutan, keadilan serta kompensasi kesejahteraan.
Eksploitasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Eksploitasi
eksploitasi/eks·ploi·ta·si/ /éksploitasi/ n 1 pengusahaan; pendayagunaan: -- nikel di daerah itu dilakukan oleh perusahaan asing; 2 pemanfaatan untuk keuntungan sendiri; pengisapan; pemerasan (tentang tenaga orang): -- atas diri orang lain merupakan tindakan yang tidak terpuji;mengeksploitasi/meng·eks·ploi·ta·si/ v 1 mengusahakan; mendayagunakan (perkebunan, tambang, dan sebagainya); 2 ki mengeruk (kekayaan); memeras (tenaga orang lain);