Identitas sebagai orang Kristen dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keluarga, budaya, dan proses sosialisasi. Iblis sering mencoba mengubah identitas ini dengan menawarkan jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau dengan memanfaatkan label dari orang lain. Namun, menurut Yesus, identitas sejati sebagai pengikut-Nya ditentukan oleh kesetiaan pada Firman Allah dan penyertaan Roh Kudus.
2. Manusia tumbuh dengan mencari identitas
• Identitas merupakan hal yang sangat rumit
sehingga seseorang terkadang mempertanyakan
siapakah dirinya
• Identitas merupakan refleksi diri atau cerminan
diri yang berasal dari keluarga, gender, budaya,
etnis, ideologi dan proses sosialisasi.
• Identitas merujuk pada refleksi dari diri kita
sendiri dan persepsi orang lain terhadap diri kita.
5. Identitas agama
•Identitas tersebut merupakan
pemberian secara sosial dan budaya,
pada era modern, identitas agama
menjadi hal yang bisa dipilih, bukan
identitas yang diperoleh saat lahir.
•Identitas agama ditandai dengan
adanya ritual yang dilakukan oleh
pemeluk agama tersebut. Identitas
agama juga ditandai dengan busana
yang dipakai
7. Bagaimana dengan identitas kita
sebagai orang Kristen ?
• Tercantum di KTP
• Memakai aksesoris Kristen
• Ke gereja, aktif dalam
kegiatan rohani
• Menyaksikan iman kepada
orang lain
• Sudah di baptis/sidi
• Memberikan persembahan
18. •Iblis mengetahui Yesus adalah
Anak Allah (bnd. Luk.3:22), dia
mencobah menggantikan
identitas Yesus secara halus
dengan menggoda Yesus.
•Cara Iblis menggoda mengenai
identitas Yesus tertuang jelas
dalam kisah pencobaan di
padang gurun bandingkan
Kej.3 ketika Ular menggoda
Hawa
23. •Jika Engkau Anak Allah suruhlah batu ini menjadi
roti (ay.3)
•Itu hal yang sederhana, Yesus pasti mampu
melakukan ini, tetapi identitas Anak Allah dari Yesus
pasti berubah karena mengikuti perintah Iblis
•Iblis mengetahui kebutuhan utama Yesus saat itu
adalah makan karena baru selesai puasa 40 hari
(Musa dan Elia) maka dengan mencobai Yesus
menyuruh mengubah batu jadi roti, Iblis sedang
menawarkan identitas baru bahwa apa yang Yesus
lakukan merupakan perintah Iblis.
24. Apa jawab Yesus?
•Ada tertulis manusia hidup bukan dari roti saja melainkan
dari firman (perintah/sabda) yang keluar dari mulut Allah.
•Yesus ingin menjelaskan bahwa melakukan
sesuatu/pekerjaan bukan hanya soal kebutuhan jasmani
saja/perut melainkan harus mengerjakan perintah-perintah
Allah juga (injil Matius).
•Setiap manusia membutuhkan spiritualitas (mengisi
jiwanya dengan hakikat firman Allah)
•Injil Lukas mempertegas bahwa manusia hidup bukan dari
roti saja ada nilai lebih dari pada itu yakni melakukan
perintah Tuhan
25. •“Perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti”
(Mat 4:3).
•Iblis ingin meyakinkan Yesus bahwa Dia sesungguhnya
tidak perlu mengandalkan diri pada sabda Allah dalam
hidup-Nya.
•Demikian pula halnya dengan kita! Iblis ingin
meyakinkan kita bahwa kita dapat menjadi sumber
dari hikmat-kebijaksanaan untuk kehidupan kita
sendiri. Iblis ingin mengatakan kepada kita, bahwa kita
tidak perlu tunduk kepada perintah-perintah di dalam
Alkitab.
26. Aplikasi
• Identitas kita sebagai orang Kristen sering juga di ganggu dan
mau ditukar oleh Iblis menjadi hamba Iblis, tawaran yang
membuat kadang kita sulit mengambil keputusan terkait apa
yang kita lakukan, apakah kita melakukan sesuatu hanya untuk
kebutuhan perut kita atau melakukan sabda firman Tuhan.
• Terkadang identitas orang Kristen kita sering bergeser karena
ketamakan dan keserakahan, ingin jalan pintas untuk kebutuhan
pribadi kita sendiri.
• Sebagai orang Kristen, saya dan anda dikenal berdasarkan apa
yang kita lakukan, maka jika yang kita lakukan tidak benar maka
identitas kita akan hilang atau diragukan orang.
28. • Sekeras apapun anda bekerja jikalau hanya agar anda puas makan
maka itu tidak akan bisa di puaskan.
• Makanan adalah level kebutuhan dasar manusia menurut Psikolog
Abraham Maslow
• Yesus menawarkan standart identitas lebih tinggi yakni
bekerja/melakukan sesuatu untuk menjalankan firman yang keluar
dari mulut Allah (Sabda Allah dalam Alkitab).
• Firman yang memerintahkan bekerja menguasai dan menaklukan
bumi dalam tafsir yang lebih eco-theology (Kej 1:28; 2:15), frase
mengusahakan dan memelihara merupakan mandat kepada Adam
yang kita orang Kristen juga harus lakukan.
• Kerja bukan kutukan kepada laki-laki (salah tafsir Kej.3:17-
19)..tanah yang dikutuk sehingga manusia harus berpeluh mencari
makan dan kembali lagi menjadi tanah.
29. • Apa yang kita perjuangkan, dilihat oleh Tuhan dan dinilai oleh
Tuhan. Di hadapan Tuhan, kita betul-betul belajar bertanggung
jawab soal kerja. Paulus memberikan anjuran: “Apa pun juga yang
kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk
Tuhan dan bukan untuk manusia” (Kol. 3:23).
• Kita sukses apabila semua yang kita kerjakan sesuai dengan
kriteria dan tuntutan Allah. Biarlah setelah selesai kita bekerja,
Allah akan mengatakan: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara
kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam
perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
tuanmu” (Mat. 25:21, 23). Inilah aktualisasi hidup yang sejati
Kristen.
32. • Jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya (dunia) akan
menjadi milikmu
• Ini tawaran yang aneh, iblis mengetahui Yesus adalah Allah tetapi
masih mencoba menawarkan dunia ini kepada-Nya, iblis
menawarkan segala kuasa serta kemuliaannya yang diberikan
kepadanya (Ayub 1:12) kepada Yesus hanya dengan menyembah
iblis.
34. •Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau
harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada
Dia sajalah engkau berbakti!
•Fakta ini menggambarkan bahwa sumber kekuasaan dan
kemuliaan (harta) sumbernya di dunia ini ada dua yakni
Allah dan iblis dan kedua-duanya meminta manusia
untuk berbakti/beribadah.
•Tapi Yesus menjelaskan bahwa bahkan iblispun yang bisa
juga memberikan kekuasaan dan kemuliaan itu harus
juga menyembah/berbakti Allah c.f Ul.6:13 sebab Allah
akan memusnahkan siapa saja yang menyembah allah
lain.
35. Aplikasi
• Tawaran iblis soal kekuasaan dan kemuliaan dengan
menyembah dia itu pasti sangat banyak, tapi
percayalah jika kita melakukan itu maka identitas
kita akan berubah bukan menjadi orang Kristen
(pengikut Kristus) lagi tetapi menjadi
hamba/pengikut Iblis
• Kepemilikan sesuatu menentukan siapa anda, tetapi
di balik semua itu akan makin jelas jikalau yang anda
punya itu dari siapa ?
36. • “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud
menyembah aku” (Mat 4:9).
• Bagaimana kemuliaan palsu dunia mengalahkan kemuliaan sejati
yang adalah milik kita dalam Kristus! Inilah yang diinginkan oleh
Iblis.
• Sebenarnya, tidak ada sesuatu pun yang secara objektif salah
dengan uang, harta-milik, atau kenyamanan.
• Masalahnya baru timbul bilamana kita
membiarkan/memperkenankan Iblis meyakinkan kita
mendapatkan darinya dengan lebih cepat dan mudah hanya
dengan menyembahnya.
• Fakta bahwa banyak orang mengejar kekuasaan dan kemuliaan
dan syaratnya harus sujud menyembah/mengikuti perintah iblis.
37. Prinsip identitas menurut Alkitab
•Apa yang kita punya harus dikembalikan kepada yang
memberi sebagai wujud berbakti/beribadah
(mempersembahkan, melayani)
•Kita akan memberikan perpuluhan & persembahan karena
merasa apa yang kita miliki sekarang adalah pemberian
dari Allah lewat kerja keras kita
•Amsal 10:22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah
payah tidak akan menambahkannya.
•Tuhan akan memberikan kita mujizat dengan apa yang kita
punya asal kita mau berbagi dulu untuk orang lain.
38. 5 Roti dan 2 ikan (Luk.9:10-17)
• Yesus memberi makan 5000 orang laki-laki
dengan 5 roti dan 2 ikan (ay.13) apa yang ada
(kekayaan) para Murid waktu itu (makan
malam)
• Setelah ia mengucap mengucap berkat maka
itu di bagi (ay.16)
• Murid harus merelakan apa yang mereka
punya untuk orang banyak, kekayaan mereka
waktu itu adalah roti dan ikan untuk makan
malam.
• Menjadi kaya itu karena memberikan
sesuatu (mental/cara berpikir)
39. Matius 25
• Hamba yang baik dan setia adalah yang
setia pada perkara yang kecil, bekerja
keras dan menghasilkan laba (ay.21)
• Bekerja untuk memenuhi kebutuhan
sendiri dan membantu orang lain/hina
yakni yang lapar, haus, membutuhkan
tumpangan, membutuhkan pakaian,
sakit dan dalam penjara (ay.35-40)
• Orang jahat dan malas tidak
menghasilkan apa-apa hanya mengeluh
42. • Jika Engkau Anak Allah jatuhkanlah diri-Mu dari sini
ke bawah...mengenai Engkau Ia akan
memerintahkan malaikat-malaikatNya untuk
melindungi dan menatang Engkau supaya kakimu
jangan terantuk.
• Iblis memerintahkan Yesus untuk loncat karena
katanya para malaikat akan menolong Yesus sesuai
firman.
• Siapa kita kadang tergantung pada apa kata orang
lain baik itu jaminan atau tantangan
43. Apa kata Yesus ?
• Jangan Engkau mencobai Tuhan Allahmu
• Terkadang label orang suka kita aminkan
• Hidup kita tergantung pada apa yang kita
mau orang lain katakan tentang kita
• Jangan ijinkan label dari orang lain
menempel dalam diri kita
• Jangan membangun image agar kelihatan
baik, sukses, pintar, cantik/ganteng
• Perhatikan siapa teman kita.
1 Kor 15:33
44. • “Jatuhkanlah diri-Mu ke bawah” (Mat 4:6). Tentu saja Allah akan
menyelamatkan kamu. Iblis ingin agar Yesus membuat
pengandaian tentang kebaikan Allah, dia ingin agar kita
memahami firman Allah dengan dangkal.
• Dalam situasi besar dan kecil, Iblis berusaha untuk meyakinkan
kita bahwa kita tidak akan menghadapi konsekuensi apa pun
apabila kita tidak hidup dalam kesatuan dengan Yesus atau
mengikuti perintah-perintah-Nya.
• Bnd. Ular kepada Hawa “semua buah dalam taman ini jangan
kamu makan bukan ?”...”sekali-kali kamu tidak akan mati”
• Pemahaman & ketaatan kepada Firman Allah yang dangkal (tidak
mau belajar/diajar) juga di pakai Iblis sehingga kita tidak
memahami Kekristenan dengan benar.
45. Contoh
• Pemahaman tentang iman yang tidak utuh sehingga banyak orang
Kristen yang kecewa.
• Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
• Apa artinya ? Iman ada dua bagian yakni bagian kita adalah
berharap sedangkan bagian Allah adalah memberikan
bukti/jawaban sesuai kehendaknya dan kadang tidak harus
dengan harapan kita.
• Maka jika ada yang bilang saya beriman bisa sukses tahun ini, bisa
sehat, bisa berhasil maka itu bukan iman!, tetapi harapan-
harapan kita, beriman itu adalah jadilah sesuai kehendak Allah.
46. Yesus bisa menang atas 3 pencobaankarena
•Ayat 1. Yesus penuh atau dipimpin oleh
Roh Kudus
•Kita sebagai orang Kristenpun bisa, Roh
Kudus memampukan dan memimpin kita
melakukan standart identitas menurut
Firman Allah
•Ayat 13. Iblis menunggu waktu yang baik.
47. Kesimpulan
Identitas kita sebagai pengikut Kristus harus jelas
karena penyertaan Roh Kudus (ay.1):
•Apa yang kita buat harus sesuai Firman Allah.
•Apa yang kita punya, dari mana kita dapatkan
dan apa yang kita bisa lakukan untuk orang
lain.
•Apa yang orang katakan tentang kita, apa yang
Firman Allah katakan yang harus kita lakukan.