Logam alkali adalah unsur golongan satu yang membentuk basa kuat ketika bereaksi dengan air. Sifat fisiknya beraturan dari atas ke bawah periode, sementara sifat kimianya meliputi kecenderungan melepas elektron yang semakin besar dari atas ke bawah. Reaksinya dengan air, hidrogen, oksigen, dan halogen menghasilkan produk yang bersifat ionik dan larut dalam air.
2. Logam Alkali adalah unsur-unsur golongan I A
, kecuali Hidrogen. Alkali dalam Bahasa Arab
berarti abu, air abu bersifat asam maka
golongan I A (logam alkali) membentuk basa-
basa kuat yang larut air.
3. Sifat Fisis
1. Umumnya logam Alkali sifatnya beraturan.
2. Dari atas ke bawah jari-jari atom dam massa jenis
(rapatan) bertambah.
3. Titik leleh dan titik didih berkurang.
4. Energi pengionan dan keelektronegatifan berkurang.
5. Potensial elektrode dari atas ke bawah cenderung
bertambah, kecuali Litium karena potensial
elektrodenya paling besar.
4.
5. Sifat Kimia
1. Golongan logam yang paling mudah melepas elektron
(reaktif).
2. Logam Alkali memiliki energi ionisasi relatif rendah.
3. Dari atas ke bawah energi ionisasi semakin rendah,
sedangkan kereatifan logam Alkali meningkat.
4. Hampir semua senyawa logam Alkali bersifat ionik dan
mudah larut dalam air.
6. Reaksi Logam Alkali
Reaksi dengan air
Logam Alkali beraksi dengan air membentuk basa dan gas hitrogen.
2L(s) + 2H2O(l) 2LOH(ag) + H2(g)
(L= Logam Alkali)
Maka reaksi bersifat eksoterm, gas hidrogen terbentuk segerah
terbakar.
7. Reaksi dengan Hidrogen
Logam Alkali dipanaskan maka akan bereaksi dengan gas hidrogen yang
bilangan oksidasi -1 membentuk hidrida.
2L(s) + H2(g) 2LH(s)
Reaksi dengan Oksigen
LogamAlkali terbakat dalam oksigen membentuk oksida, peroksida, atau
superoksida.
4L(s) + O2(g) 2L2O(s)
Jika oksigen berlebihan, natrium membentuk peroksida.
2Na(s ) + O2(g) Na2O2(s)
Kalium, rubidium, dan sesium membentuk superoksida dalam oksigen
berlebih.
L(s) + O2(g) LO2(s)