2. KELOMPOK 3
ASMAUL HUSNA
CINDI AULIA
DEWI ANTIKA SARAGI
INDRIYANI PASARIBU
FACHRUDIN HIDAYAT
KHOIRUDDIN SIREGAR
SALMAN ARRIDHO NASUTION
SUKRON NUR ADA TUA
WIKA SURYANI
3. Sistem koloid dapat dibuat secara langsung dengan
mendispersikan suatu zat ke dalam medium pendispersi. Selain
itu juga dapat dilakukan dengan mengubah suspensi menjadi
koloid atau dengan mengubah larutan menjadi koloid.
PEMBUATAN KOLOID
4. Pada cara kondensasi partikel-partikel larutan yang berupa atom,
ion, atau molekul diubah menjadi partikel yang lebih besar seperti
partikel koloid.
A. CARA DISPERSI
6. CARA MEKANIK
01
Dengan cara menggiling partikel kasar
sampai terbentuk partikel berukuran
koloid, lalu didispersikan kedalam medium
pendispersinya.
Contohnya : penggilingan dari padi menjadi
beras putih
7. Dengan cara memecah partikel-partikel besar menjadi partikel
koloid, misalnya suspensi, gumpalan atau endapan dengan
bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah).
Contohnya:
Agar- agar dipeptisasi oleh air
Cara Peptisasi
02
8. Cara Busur
Bredig
03
Digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dikoloidkan
dijadikan elektrode yang dicelupkan ke dalam medium dispersi. Kemudian
diberi arus listrik yang cukup kuat sehingga terjadi loncatan bunga api listrik
di antara kedua ujungnya.
9. Dengan menggunakan mesin homogenisasi
Contohnya:
Emulsi obat di pabrik obat dilakukan dengan proses homogenisasi.
Cara
Homogenisasi
04
10. Pada cara kondensasi partikel-partikel larutan yang berupa atom,
ion, atau molekul diubah menjadi partikel yang lebih besar seperti
partikel koloid.
B. CARA
KONDENSASI
11. Reaksi Oksidasi Reduksi
01
Reaksi oksidasi reduksi adalah reaksi yang disertai dengan perubahan
bilangan oksidasi Pembuatan sol belerang dari reaksi antara gas hidrogen
sulfida (H2S) dengan belerang dioksida ( SO₂), yaitu dengan mengalirkan gas
H2S ke dalam larutan SO2
2H2 S (g) + SO2 (g) → 2H2 O (𝓁) + 3S (s)
12. Reaksi Hidrolisis
02
Reaksi hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Sol Fe(OH)3 dapat
dibuat dengan menambahkan beberapa mL larutan FeCl3 jenuh ke dalam air
yang mendidih. Kemudian diaduk sampai larutan berwarna coklat merah.
FeCl3 (aq) +3H2 O (𝓁) → Fe(OH)3 (aq) + 3HCl (aq)
13. Reaksi Substitusi
03
Larutan natrium tiosulfat direaksikan dengan larutan asam klorida, maka akan
terbentuk belerang. Partikel belerang akan bergabung menjadi semakin besar
sampai berukuran koloid sehingga terbentuk sol belerang. Reaksinya adalah
sebagai berikut.
Na2 SO3 (aq) + 2HCI (aq) → 2NaCl (aq) + H₂O(𝓁)+S (s)
14. Reaksi Dekomposisi Rangkap
04
Contohnya adalah pembuatan sol As2 S3 dengan mereaksikan larutan asam
arsenit (H3 AsO3 ) yang sangat encer dengan gas H2 S. Reaksinya adalah
sebagai berikut:
2HAsO (aq) + 3H S (aq) →As2 S2 (aq) + 6H2 O (𝓁)