SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMA TRAMPIL 2 JAKARTA TIMUR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas akhir
Mata kuliah : Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Dosen Pembimbing : Sjafty Maili
Disusun Oleh :
1. YULIA EOLIA PUTRI 201112500635
2. HANIFAH DWI ANDARI P. 201112500609
3. DESI MITRA DEWI 201112500601
4. SETYA APRILIA 201112500633
5. BUNGA MENTARI 201112500597
6. RESTI TRI HANDINI 201112500605
7. SITI ALIM KHAMIDAH 201112500657
8. FARIDATUL ILMIAH 201112500659
9. TRI ERNAWATI SUSANTI 201112500590
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA
2014
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Program Lapangan (PPL) ini telah diperiksa dan
disahkan oleh :
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Pamong 1
SMA Trampil 2
Abdul Rozak S.IP Widya Ratna Yulianti,S.Si
NIK:
Guru Pamong 2
Suryani, S.Pd
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang
telah membarikan hidayah, serta karunia kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan kegiatan serta pembuatan laporan akhir Program Pengalaman
Lapangan (PPL) di SMA Trampil 2 Jl. Olahraga 2 Condet-Jakarta Timur.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah praktek
Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada semester VII Program Pendidikan
Bahasa Inggris.
Dalam melaksanakan praktek Program Pengalaman Lapangan ini, kami
telah mendapatkan banyak ilmu pengetahuan yang begitu besar, bimbingan,
pengarahan, dan saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, maka pada
kesempatan ini kami selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bpk. Dr. Sumaryoto, selaku Rektor Universitas Indraprasta PGRI yang
telah memberi izin kepada kami dalam melaksanakan kegiatan PPL.
2. Ibu Sjafti Maili, selaku Dosen Pembimbing PPL yang telah membimbing
kami dalam pelaksanaan kegiatan PPL hingga berjalan lancar.
3. Bpk Abdul Rozak,S.Ip, selaku Kepala Sekolah SMA Trampil 2 Jakarta
yang telah menerima dan membimbing kami dalam kegiatan PPL ini.
4. Bpk Dino Eka Purwanto, Se. M.Pd., selaku Wakil Kepala Kurikulum yang
telah membantu dan membimbing kami dalam kegiatan PPL ini.
iii
5. Ibu Widya Ratna Y. S.Si dan Ibu Suryani. S.Pd, selaku Guru Pamong di
SMA Trampil 2 Jakarta yang telah menilai, mengajarkan serta
membimbing kami selama kegiatan PPL ini berlangsung.
6. Para Dewan Guru dan staff karyawan SMA Trampil 2 Jakarta yang telah
membantu kami dalam memberikan data sehingga keghiatan PPL ini dapat
berjalan sukses.
7. Orang tua kami yang telah memberikan bantuan secara moril dan materi.
8. Rekan-rekan mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Inggris yang telah
banyak membantu dan telah mendukung kami dalam melaksanakan
kegiatan PPL ini.
9. Para siswa-siswi SMA Trampil 2 Jakarta yang telah mempermudah
pengambilan data sehingga kegiatan PPL ini dapat berjalan dengan baik.
Kami sangat menyadari bahwa laporan PPL ini masih banyak kekurangan
karena itu kami mohon maaf atas kekurangan yang ada. Besar harapan kami agar
laporan PPL ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang akan datang. Keselurahan
ini merupakan proses pembelajaran yang kiranya tak luput dari kesalahan.
Jakarta, Desember 2014
Penyusun
iv
Daftar isi
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR NAMA PRAKTIKAN................................................................................vi
PROGRAMPENGALAMAN LAPANGAN...............................................................vi
BAB I........................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Arti, Tujuan dan Status PPL.............................................................................1
1. Arti Program Pengalaman PPL......................................................................1
2. Tujuan Program Pengalaman PPL.................................................................2
3. Status Program Pengalaman PPL...................................................................3
B. Tempat Program Pengalaman PPL....................................................................4
C. Waktu Program Pengalaman PPL.....................................................................4
D. Persiapan Program Kegiatan.............................................................................5
1. Dikampus ....................................................................................................5
2. Disekolah ....................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................6
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN................................................................6
A. Mengenal sekolah tempat melaksanakan PPL....................................................6
1. Keadaan fisik sekolah dan lingkungan sekolah...............................................6
2. Keadaan sosial dan ekonomi....................................................................... 17
3. Kondisi pendidikan .................................................................................... 17
B. Mengobservasi proses pembelajaran dan aktifitas siswa ...................................29
1. Kurikulum Bidang Studi............................................................................. 29
2. Program Pengajar....................................................................................... 30
3. Keadaan Fisik Kelas, Ruang Kelas dan Cara Pengaturannya ......................... 30
C. Mengajarkan pelajaran bahasa Inggris ............................................................. 32
D. Mendiagnosa kesulitan belajar yang dialami siswa........................................... 33
E. Membuat peta kerawanan kelas....................................................................... 34
v
F. Membuat alat peraga untuk kepentingan pelajaran ........................................... 34
G. Membuat laporan........................................................................................... 35
BAB III.................................................................................................................... 36
PENUTUP ............................................................................................................... 36
A. Hasil Refleksi................................................................................................ 36
1. Manfaat program pengalaman lapangan....................................................... 36
2. Hambatan – hambatan yang dihadapi dalam PPL......................................... 37
3. Kelebihan/ kekuatan................................................................................... 39
4. Usaha yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan calon guru....40
B. Kesimpulan dan saran.................................................................................... 42
a. Kesimpulan ............................................................................................... 42
b. Saran......................................................................................................... 43
Lampiran lampiran....................................................................................................36
vi
DAFTAR NAMA PRAKTIKAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
No. Nama NPM
1. YULIA EOLIA PUTRI 201112500635
2. HANIFAH DWI ANDARI P. 201112500609
3. DESI MITRA DEWI 201112500601
4. SETYA APRILIA 201112500633
5. BUNGA MENTARI 201112500597
6. RESTI TRI HANDINI 201112500605
7. SITI ALIM KHAMIDAH 201112500657
8. FARIDATUL ILMIAH 201112500659
9. TRI ERNAWATI SUSANTI 201112500590
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Arti, Tujuan dan Status PPL
1. Arti Program Pengalaman PPL
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program yang
memberikan kesempatan kepada calon guru untuk mengenal lapangan
yang akan menjadi profesinya Dalam arti khusus, calon guru dapat
menerapkan segala teori pengetahuan keterampilan dan wawasan yang
telah diperoleh melalui berbagai mata kuliah kedalam kelas yang
sesungguhnya.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program
pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih mahasiswa
sebagai calon guru untuk menguasai kemanapun keguruan yang utuh
dan terintegerasi, sehingga setelah selesai pendidikannya siap secara
mandiri mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) juga merupakan suatu program
mata kuliah proses belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam
pendidikan prajabatan guru yang dirancang secara khusus untuk
menyiapkan calon guru agar memilki atau menguasai profesi keguruan
yang terpadu secara utuh sehingga calon guru tersebut dapat diangkat
menjadi guru, yang akhirnya mereka dapat mengemban tugas dan
tanggung jawab secara profesional.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) juga merupakan kegiatan
belajar mahasiswa yang dilakukan dilapangan (sekolah) meliputi
kegiatan latihan mengajar, membimbing siswa, mempelajari
administrasi sekolah, menciptakan suasana religious dan sebagai
wahana pembentukkan profesi kependidikan.
2. Tujuan Program Pengalaman PPL
Pada umumnya setiap usaha yang dilaksanakan sudah tentu
mempunyai suatu tujuan tertentu. Adapaun tujuan PPL ini adalah
untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon pembimbang agar
memiliki suatu pengetahuan dan pengalaman serta keterampilan
sehubungan dengan tugasnya. Tujuan PPL dapat dibagi dalam dua
bagian yaitu:
1. Tujuan Khusus
 Penerapan teori dan pendekatan diperoleh dari bangku kuliah
dan dari pengalaman selama mengikuti PPL.
 Menguasai berbagai keterampilan.
 Mengetahui sejauh mana tentang situasi dan kondisi serta
keadaan sekolah, siswa dan juga administrasi kelengkapan
penunjang kegiatan pendidikan.
 Mampu mengemban aspek pribadi dan sosial dilingkungan
sekolah,
 Menguasai berbagai keterampilan mengajar.
 Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara
utuh dan terintegrasi dalam situasinya dibawah bimbingan para
pembimbing.
2. Tujuan Umum
Untuk membentuk guru yang profesional sehingga pada
waktunya akan dapat melaksanakan tugas dengan baik.
3. Status Program Pengalaman PPL
Program Pengalaman Lapangan ini ditujukan kepada semua
mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI Fakultas Bahasa dan Seni
yang telah memenuhi syarat mengambil mata kuliah PPL. Sasaran
yang ingin dicapai dan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan
adalah terbentuknya pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat
pengetahuan keterampilan nilai sikap serta pola tingkah laku yang
diperlukan bagi profesinya cakap. mampu, serta tepat dalam
penggunaan bagi penyelenggara pendidikan dan pengajaran disekolah
maupun diluar sekolah.
Selain itu calon pendidik juga harus memiliki kemampuan
profesional dalam mengajar yang meliputi kemampuan merencanakan
pengajaran kegiatan belajar mengajar dan menyusun alat penilaian
serta kemampuan memberikan bimbingan dan arahan dalam belajar
serta dapat melaksanakan tugas administrasi sekolah.
B. Tempat Program Pengalaman PPL
Sesuai dengan ketentuan universitas Indraprasta PGRI, kegiatan
PPL yang telah dilaksanakan bertempat di salah satu SMA di Jakarta
yaitu:
Nama : SMA TRAMPIL II JAKARTA
Alamat Sekolah : Jl. Olahraga 2
Kecamatan : Kramat Jati
Status Sekolah : Swasta terakreditasi B
C. Waktu Program Pengalaman PPL
PPL ini dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih 1 bulan.
Dimulai dari 1 Oktober 2014 sampai dengan 30 Oktober 2014, yaitu pada
tahun ajaran 2014/2015 semester 1.
PPL ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama observasi dan
pengenalan sekolah selama satu hari pada tanggal 29 September 2014.
Tahap kedua pelaksanaan latihan mengajar terbimbing dan mandiri selama
1 bulan dimulaidari tanggal 1 Oktober sampai 30 Oktober 2014.
D. Persiapan Program Kegiatan
1. Dikampus
Tahap pertama yang dilakukan sebelum melaksanaan PPL yaitu
mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) mengenai mata kuliah PPL,
kemudian meminta surat formulir pelaksanaan PPL sebagai pengantar
untuk mendapatkan dosen pembimbing, setelah itu meminta surat ijin
PPL untuk di serahkan kesekolah yang telah dituju.
2. Disekolah
Tahap pertama sebelum melakukan PPL di sekolah adalah
melakukan observasi sekolah dengan tujuan mengenal sekolah dengan
melakukan PPL, sehingga kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya mahasiswa berkonsultasi dengan kepala sekolah dan guru
terkait mengenai sumber belajar, jadwal mengajar dan materi yang
diajarkan selama pelaksanaan PPL.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
A. Mengenal sekolahtempat melaksanakan PPL
1. Keadaan fisik sekolahdan lingkungan sekolah
SMA TRAMPIL II dibangun dengan konstruksi permanent dan
memiliki fasilitas yang mendukung keberhasilan proses belajar
mengajar. Di dalam lingkungan sekolah ini juga terdapat SD, SMP,
dan SMK yang merupakan masih satu yayasan dengan SMA
TRAMPIL II. Pada bagian depan sekolah terdapat lapangan yang
cukup luas untuk melakukan kegiatan olahraga maupun kegiatan yang
digunakan untuk memperlancar proses pembelajaran di sekolah.
Lapangan ini digunakan secara bergantian dengan SD, SMP, dan
SMK.
a. Bentuk gedung sekolah
DATA UMUM SEKOLAH
Nama sekolah : SMA Trampil 2
Kabupaten/Kota : Jakarta
Tipe bangunan : 2 Lantai
DATA LAHAN DAN PEMANFAATAN LAHAN
No Deskripsi Penjelasan Luas
m2
Ket
1. Bentuk Lahan Leter U -
2. Status Lahan Hak Pakai -
3. Sarana Prasarana pada
bangunan sekolah
a. Ruang Kelas 6 Ruang 618 m2
b. Ruang Guru 1 Ruang -
c. Ruang
Perpustakaan
1 Ruang -
d. KM/MC 3 Ruang -
e. Pagar 1 Pagar -
f. Halaman
Sekolah
Pluran Semen -
g. Drainase - -
h. Sarana Olahraga - -
b. Kondisi bangunan
KONDISI FISIK SARANA PENDUKUNG
No Deskripsi Juml
ah
Kondisi
(Baik/Rusak/Terpa
kai/Rusak tidak
dapat dipakai)
Jumlah
Perkondisi
(Baik/Rusa
k/Terpakai
/Rusak
tidak dapat
dipakai
1. Kursi 144 Baik/rusak terpakai -
2. Meja 144 Baik/rusak terpakai -
3. Lemari 6 Baik/rusak terpakai
4. Jumlah
Ruang
6 Baik -
5. Alat
Peraga
- - -
6. Alat
olahraga
1 set Terpakai -
7. Komputer 1 Baik -
8. Alat lab - - -
9. Lap
Olahraga
1 Baik -
10. Perlengka
pan
olahraga
1 Set Baik -
11. Pager 1 Baik -
Sekolah
12. Taman
Sekolah
1 Baik -
13. Drainase
KONDISI FISIK KOMPONEN BANGUNAN
No. Deskripsi Jenis Bahan
Kondisi
fisik
1 Pondasi Permanen
Batu,Pasir,
Semen
Baik
2 Dinding
Batu,Pasir,
Semen
Baik
3 Kuda-kuda Kayu Baik
4 Gording Kayu Baik
5 Reng Kayu Baik
6 Kolom Besi Baik
7 Balok Kayu Baik
KONDISI FISIK KOMPONEN BANGUNAN
No. Deskripsi Jenis Bahan Kondisi
Fisik
1. Penutup Atap Asbes Baik
2. Lantai ruang Keramik Rusak
ringan
3. Lantai Teras Keramik Baik
4. Lantai kamar
mandi
Keramik Baik
5. Plapond Semen Rusak
ringan
6. Pintu Kayu Baik
7. Jendela Kaca Baik
8. Pegangan Pintu Besi Rusak
9. Lampu Kaca Baik
10. Stop Kontak Plastik Baik
11. Kabel Listrik Tembaga Baik
12. Sakelar Plastik Baik
13. Kran Air Plastik Baik
14. Kloset Keramik Baik
15. Bak penampung
air
Plastik Baik
16. Sumber
air/sumur pompa
- -
DATA JENIS PEMELIHARAAN PADA ASET KOMPONEN
BANGUNAN
No. Deskripsi
Jenis Pemeliharaan
Ket
Rutin
(ya/tidak)
Berkala
(ya/tidak)
Darurat
(ya/tidak)
1. Pondasi Ya
2. Dinding Ya Ya
3. Kuda-kuda Ya
4. Gording Ya
5. Reng Ya
6. Usuk Ya
7. Kolom Ya
8. Balok Ya
DATA JENIS PEMELIHARAAN YANG ADA UNTUK
SARANA PENDUKUNG
No. Deskripsi
Jenis Pemeliharaan
Ket
Rutin
(ya/
tidak)
Berkala
(ya/
tidak)
Darurat
(ya/
tidak)
1.
Penutup
Atap
Ya
2.
Lantai
Ruang
Ya
3.
Lantai
Teras
Ya
4.
Lantai
KM/MC
Ya
5.
Plapond/La
ngit-langit
Ya
6. Pintu Ya
Kunci
rusak
7. Jendela Ya
8.
Pegangan
Pintu
Ya
Pegangan
pintu
rusak
9. Lampu Ya
10
Kipas
Angin
Ya
11.
Stop
Kontak
Ya
12.
Kabel
Listrik
Ya
13. Sakelar Ya
14. Kran Air Ya
15. Kloset Ya
16. Bak Ya
Penampung
Air
17. Septik tang Ya
18.
Instalasi Air
Bersih
Ya
DATA JENIS RUANG DAN SARANA PENDUKUNG
No. Deskripsi Kondisi yang ada
1. Ruang Kelas 5 ruang
2. Ruang Perpustakaan 1 ruang
3. Laboratorium IPA -
4. Laboratorium Bahasa -
5. Laboratorium Komputer 1 ruang
6. Ruang Kepala Sekolah 1 ruang
7. Ruang Guru 1 ruang
8. Ruang Ibadah 1 ruang
9. Ruang UKS -
10. Jamban 5
11. Gudang -
12. Ruang Sirkulasi -
c. Halaman sekolah
Untuk keperluan olahraga terdapat sebuah lapangan yang bisa
digunakan untuk olahraga basket dan futsal.
d. Pagar sekolah
Karena nyaris keseluruhannya sudah dikelilingi oleh tembok
tembok bangunan sekolah, jadi pagar besi hanya terdapat di depan
bangunan sekolah sekaligus berfungsi sebagai gerbang sekolah.
e. Kantin sekolah
Kantin sekolah terletak di dekat gerbang sekolah. Berbentuk
ruangan yang tidak terlalu besar namun menyediakan aneka
makanan dan minuman.
f. Kamar kecil/ toilet
SMA Trampil 2 mempunyai 3 buah toilet terletak berdampingan
dengan ruang guru dan ruang kepala sekolah.
g. Tempat ibadah
Lokasi musholla berada di lantai satu, diantara ruang kelas dan
kantin.
h. Sarana dan Prasarana
I. Ruang kelas
Jumlah ruang kelas ada 6 kelas, masing-masing berukuran
8 X 8 m2 . Ruang kelas ini digunakan secara keseluruhan
pada jadwal di pagi hari. Adapun perlengkapan yang
terdapat pada masing-masing kelas adalah : meja dan kursi
guru, emari buku, white board, kipas angin.
II. Fasilitas belajar
Ruang perpustakaan
Untuk menunjang proses belajar mengajar, di SMA
Trampil 2 tersedia sebuah perpustakaan yang berisi bahan
pelajaran dan buku paket, koleksi-koleksi lain yang berupa
peralatan belajar mengajar seperti peralatan untuk mata
pelajaran IPA dan IPS.
No. Deskripsi
Kondisi
yang ada
JENIS BUKU
A Buku Mata Pelajaran
1. BAHASA INDONESIA 30
2. BAHASA INGGRIS 30
3. IPA 35
4. IPS 35
5. MATEMATIKA 35
6. PKN 30
7. AGAMA 45
8. PENJASKES 30
B BUKU BACAAN
FIKSI/NON FIKSI 47
C
ALAT PENDUKUNG
PENGAJARAN
INFOKUS (LCD
PROYEKTOR)
1 SET
III. Kantor
 Ruang Kepala Sekolah
Ruang Kepala sekolah terletak berdampingan
dengan ruang guru.
 Ruang Guru
Ruang guru dan ruang tata usaha terletak dibagian
tengah-tengah sekolah dan terletak berdampingan
dengan kamar mandi khusus untuk guru. Ruang
dilengkapi dengan meja dan kursi bagi setiap guru,
lemari buku, white board, papan struktur organisasi
dan komputer.
IV. Alat penunjang pendidikan
1. Kurikulum KTSP dan kurikulum 2013
2. Mind map
3. Jadwal Pelajaran
4. Proyektor
5. Gambar Presiden dan wakilnya
V. Sumber belajar
Siswa menjadikan buku pelajaran, internet, serta
paper dari guru sebagai sumber belajar mereka. Adapun
sumber belajar mandiri mereka ialah melalui buku-buku
yang tersedia di perpustakaan sekolah.
2. Keadaan sosial dan ekonomi
SMA TRAMPIL II berada tidak jauh dari jalan raya yang
menghubungkan antara Cililitan dengan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sedikit masalah juga yang disebabkan oleh sekolah yang berada di
antara pemukiman penduduk. Sebaliknya, tidak pernah terdengar ada
keributan antara masyarakat dan pihak sekolah. Antara masyarakat dan
pihak sekolah saling mendukung dan kerjasama dalam menghadapi
masalah social yang apabila terkait dengan sekolah.
3. Kondisi pendidikan
a. Pemerataan kesempatan belajar
SMA Trampil 2 Condet berada dalam lingkungan
masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan. Hal ini terlihat
dari lingkungan yang terdiri dari anak-anak usia sekolah yang
sebagian besar bersekolah. Oleh karena itu SMA Trampil 2
memberikan kesempatan yang sama terhadap seluruh pelajar untuk
mendaftarkan diri, mengenyam pendidikan di SMA Trampil tanpa
membeda-bedakan kondisi fisik anak didik maupun status
sosialnya dengan biaya yang relatif terjangkau.
a) Tenaga Pengajar
Di SMA Trampil 2 Condet mengusahakan guru atau tenaga
pengajar sekurang-kurangnya berpendidikan sarjana (S1)
b) Sasaran
1) Tenaga Pendidik memiliki sertifikat kompetensi sesuai
dengan bidang keahliannya.
2) Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan sesuai standar
pelayanan minimal.
3) Kebersamaan, menentukan tujuan bersama, memcahkan
masalah bersama, membagi dan menyesuaikan tugas
bersama mencapai hasil dan menikmati bersama.
4) Transparansi: adanya keterbukaan dalam pengambilan
keputusan antar sesama warga sekolah.
5) Tanggung jawab: semua warga sekolah harus
melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tugas dan
fungsinya masing-masing.
6) Saling percaya: seluruh warga sekolah saling mempercayai,
berpikir positif dan tidak saling mencurigai.
7) Saling menghargai: setiap warga sekolah harus menegaskan
disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku.
8) Disiplin: Setiap warga sekolah harus menegaskan disiplin
sesuai aturan yang berlaku.
9) Kreativitas dan inovatif: tidak pernah merasa puas atas
prestasi yang dicapai, tetapi selalu mensyukuri sebagai
motivasi untuk berkreasi dan mengadakan pembaharuan
b. Tenaga pengajar
1. Kepala Sekolah dan Guru-guru
Guru juga meruakan salah satu komponen pendidikan
yang sangat urgen, yang memiliki peranan penting dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa, baik pada ranah kognitif,
afektif maupun psikomotorik siswa sehingga mereka dapat
menjadi insan yang bermanfaat bagi agaa, nusa, dan bangsa.
Selain itu juga, guru merupakan figur dalam dunia pendidikan
yang akan dicontoh dan diteladani. Oleh karena kedudukan
guru untuk selalu mengembangkan da meningkatkan mutu
pendidikan sesuai bidang studi masing-masing.
Berhasil tidaknya anak didik dalam belajar maupun
baik atau tidaknya prilaku siswa, dapat dilihat dari bagaimana
sekolah berperan dan bertindak kepada mereka. Saya melihat
bahwa para guru di SMA Trampil II cukup memiliki tanggung
jawab yang besar terhadap anak didiknya, terlebih ketika siswa-
siswanya ada masalah maka guru-guru cepat merespon dan
melakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah siswa,
khususnya yang berkaitan dengan proses transformasi ilmu
pengetahuan kepada para siswa.
Kesadaran dan tanggung jawab sebagai guru yaitu
pendidik dan pengajar sangat diperhatikan dan dipegang teguh.
Guru-guru SMA Trampil II memiliki kompetensi dan
kemampuan yang sangat bagus, baik dalam hal mengajar yaitu
memberikan ilmu pengetahuan maupun memberikan didikan
dan bimbingan bagaimana supaya anak didik mereka terbentuk
menjadi manusia yang sesungguhnya, karena proses belajar
mengajar tujuan awalnya adalah untuk memanusiakan manusia,
agar siswa menjadi manusia yang seutuhnya dalam
menjalankan kehidupan.
Dukungan guru-guru yang begitu besar dalam
meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh
anak didik mereka. Memberikan kesempatan kepada anak
didiknya untuk berprestasi diberbagai bidang sekaligus ikut
menyediakan wadah untuk mengekspresikan berbagai talenta
yang dimiliki oleh siswa-siswanya.
Di SMA Trampil II, tanggung jawab sebagi pendidik
dan pengajar yang begitu besar sangat dijunjung tinggi. Han ini
terlihat dari guru-guru yang rajin masuk untuk mengajar,
walaupun kadang masih ada beberapa guru yang jarang masuk
atau beberapa kali absent. Mereka mengajarkan kepada siswa-
siswanya untuk taat kepada aturan sekolah untuk dating tepat
waktu dan tentunya pulang pada saat jam sekolah sudah selesai.
Guru, Kepala Sekolah maupun semua yang berada
dilingkungan sekolah saling menjaga hubungan dengan baik.
Bekerja sama untuk membangun sekolah dan berusaha untuk
memberikan yang terbaik bagi kemajuan sekolah. Begitu juga
keramahan yang diberikan kepada mahasiswa PPL, yang
sifatnya hanya menumpang untuk mempraktikkan teori-teori
yang didapatkan dari bangku kuliah. Memberikan bimbingan
dan masukan bagaimana mengajar, bersikap, dan berbuat
dilingkungan sekolah.
Selain itu juga kerjasama yang baik yang dibangun
bersama mahasiswa PPL dari Fakultas Bahasa Inggris
Universitas Indraprasta PGRI. Kepemimpinan kepala sekolah
yang begitu baik dengan kebijakan-kebijakan yang tidak
memberatkan bagi guru-guru maupun siswa-siswa.
Untuk lebih jelasnya, penulis akan menguraikan masing
masing point pada sub bab ini sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah
SMA Trampil II dipimpin oleh seorang pemimpin yang
cakap dan penuh wibawa. Adapun profil beliau yaitu:
Nama : Abdul Rozak, S.IP
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
b. Guru-guru
Para guru-guru di SMA Trampil II sebanyak 20 orang.
Untu lebih jelasnya akan diuraikan pada table berikut ini :
No Nama L/P Jabatan
1 Abdul Rozak, S.IP L Kepala Sekolah /
guru PKN
2 Dino Eka Purwanto,
Se. M.Pd
L Guru Ekonomi /
Akuntansi
3 H. Iman, SE L Guru Prakarya
&Kewirausahaan /
Sejarah
4 Widya Ratna
Yulyanti, S.Si
P Guru Matematika
5 Rini Hartini, S.IP P Guru Geografi /
Sejarah
6 R. Multiawati, S.Pd P Guru Bahasa
Indonesia
7 Ir. Tjep Suahndi,
M.Pd
L Guru Fisika
8 R. Diansyah, S,Sos L Guru Sosiologi
9 Hj. Ida Royani, S.Ag P Guru Baca Tulis Al-
Qur’an (mulok)
10 Sumarni, S.pd P Guru Biologi / Kimia
11 Triawati, S.s P Guru Bahasa
Indonesia
12 M. Sopian Ali, S.Pd.I L Guru Pendidikan
Budi Pekerti (mulok)
13 Wawan Kurniawan, L Guru Pendidikan
S.Pd.I Agama Islam
14 Dra. Sukmawati P Guru Kimia
15 Suryani, S.Pd P Guru Bahasa Inggris
16 Abdullah, S.Pd.I L Guru Pendidikan
Agama Islam /
Bahasa Arab
17 Boy Apriananda L Guru Penjaskes
18 Ibrohim, BA L Guru PKN / Sejarah
Indonesia
19 Toto Hariono L Guru Fisika /
Maintanance /
Komputer
20 Ahmad Dasuki,
S.Pd.I
L Guru Seni Budaya
2. Struktur Organisasi
A. Kepala Sekolah
Merupaka penanggung jawab tertinggi disekolah denga
tugas-tugas sebagai berikut:
1. Merencanakan, menyusun, membimbing dan
mengawali kegiatan sesuai kebijakan yang di tetapkan.
2. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sekolah, baik
tehnik edukatif maupun administrasi.
Kepala Sekolah juga memiliki beberapa fungsi,
diantaranya:
a. Sebagai Edukator Pendidikan
Sebagai seorang educator, kepala sekolah dituntut
untuk dapat membimbing guru, siswa, karyawan, dan
memberi contoh mengajar yang baik.
Kepala Sekolah juga mempunyai hak penuh dan
bertanggung jawab atas pelaksanaannya kegiatan
pendidikan atau administrasi sekolah. Kepala Sekolah
juga wajib melakukan supervisi terhadap bawahannya
untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai.
b. Sebagai Manajer
Sebagai Manajer, fungsi Kepala Sekolah adalah
sebagai berikut:
1) Merencanakan, menyusun, membimbing dan
mengawasi kegiatan sesuai dengan kebijaksanaan
yang ditetakan.
2) Menginterogasi dan mengkoordinasikan kegiatan
administrasi.
3) Menjalin hubungan kerjasama dengan orang tua
siswa dan lembaga pemerintah swasta.
4) Melaporkan kegiatan administrasi kepada atasan.
c. Sebagai Administrator
Tugas Kepala Sekolah sebagai administrator antara
lain mengelola KBM, kesiswaan, keuangan, mengelola
administrasi sarana dan prasarana serta persuratan.
d. Sebagai Supervisor
Kepala Sekola harus mampu menyusun program
supervisi, melaksanakan program supervisi serta
menggunakan hasil supervisi sebagai bahan acuan
untuk mengeluarkan keputusan.
e. Sebagai Leadaer atau Pemimpin
Tugas Kepala Sekolah adalah mengambil keputusan
dan menjaga keberlangsungan komunikasi dengan staf
di bawahnya agar dapat tercipta suatu organisasi yang
solid guna mencapai hasil pembelajaran yang
memuaskan.
f. Sebagai Inovator
Kepala Sekolah bertigas untuk mencari /
menemukan gagasan baru untuk pembaharuan keadaan
sekolah.
g. Sebagai Motivator
Kepala Sekolah dituntut untuk mengatur lingkungan
kerja dan suasana kerja serta menerapkan prinsip
penghargaan dan hukuman.
B. Guru
Guru bertugas dan bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran disekolah sesuai
dengan kurikulum yang berlaku.
C. Siswa
Siswa mempunyai tugas untuk belajar dan
berewajiban untuk mematuhi tata tertib yang berlaku.
3. Komponen Aministrasi
1. Komponen Aministrasi Kurikulum Pendidikan SMA
Trampil II adalah senagai berikut:
a. Administrasi Kurikulum
1) Menyusun program tahunan dan semester termasuk
tugas guru
2) Menyusun jadwal pelajaran
3) Evaluasi pogram pelajaran
b. Administrasi Siswa
1) Penerimaan siswa baru
2) Bimbingan kepada siswa baru
3) Pengelolaan kelas
4) Pengelolaan data tentang siswa
c. Administrasi Pegawai
1) Pengadaan pegawai
2) Kesejahteraan pegawai dan guru
3) Pembinaan dalam rangka meningkatkan
keprofesionalan guru
d. Administrasi Ketatausahaan
1) Kegiatan administrasi surat menyurat
2) Administrasi keuangan yang meliputi : buku-buku
penerimaan siswa serta pendaftaran penerimaan gaji
guru.
e. Administrasi Sarana Pendidikan
1) Administrasi material, yang meliputi alat-alat
perlengkapan dan alat-alat pelajaran.
2) Administrasi laboratorium, meliputi alat-alat
pemeliharaan dan bahan praktikum.
f. Administrasi Hubungan Masyarakat
Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua
murid, memelihara hubungan yang baik melalui Komite
Sekolah, serta memelihara hubungan dengan
pemerintah dan masyarakat.
c. Letak geografis
SMA TRAMPIL II berada di wilayah strategis, yaitu Jl. Olahraga 2
RT. 012/05, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Jakarta
Timur. Lokasi sekolah ini strategis, artinya masyarakat tidak akan
kesulitan mencari sekolah ini. Karena tidak jauh dari jalan raya dan
juga berada dekat dengan pemukiman penduduk.
d. Visi dan misi SMA TRAMPIL 2
1. Visi
Mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan yang Maha Esa, berbudi luhur, berprestasi dalam bidang
ilmu pengetahuan, olahraga dan seni.
2. Misi
1. Membina dan meningkatkan kemampuan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Membina dan meningkatkan kemampuan dibidang
olahraga dan seni.
3. Meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran akan tata
tertib sekolah.
4. Membina dan meningkatkan kemampuan menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Membina dan meningkatkan kemampuan dan motivasi
berkompetisi guru dan karyawan.
6. Membina dan meningkatkan semangat kekeluargaan
antar warga sekolah.
B. Mengobservasi proses pembelajaran dan aktifitas siswa
Observasi setting kelas adalah sejumlah informasi yang terkait
dengan tugas-tugas mengajar dikelas, dan tugas-tugas lainnya yang
diperoleh mahasiswa dari sekolah melalui wawancara dengan pihak
sekolah ataupun terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan informasi
yang akurat dan bermanfaat melalui dokumen tertentu.
Kegiatan observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman,
data dan informasi serta mengenal secara mendalam tentang lingkungan
sekolah SMA TRAMPIL 2 terutama untuk hal-hal yang berhubungan
dengan proses belajar mengajar.
Adapun materi observasi yang berhubungan dengan proses belajar
mengajar meliputi:
1. Kurikulum Bidang Studi
Kurikulum merupakan salah satu program belajar bagi siswa
yang disusun secara sistematis, yang diberikan oleh lembaga
pendidikan tertentu untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum
merupakan tempat berpijak suatu pendidikan karena tanpa kurikulum
proses belajar mengajar tidak dapat berlangsung. Pada saat proses
belajar mengajar berlangsung, guru harus berlandaskan pada
kurikulum dan digunakan sebagai alat dalam dunia pendidikan.
Kurikulum yang digunakan SMA TRAMPIL 2 mengacu pada
Kurikulum 2013 (Digunakan untuk kelas X dan XI ) dan
KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (Digunakan untuk kelas XII).
2. Program Pengajar
Program pengajaran yang digunakan sebagai pedoman
pengajaran di SMA TRAMPIL 2 adalah program tahunan, program
semester, dan program harian. Program tahunan adalah program
pengajaran dalam jangka waktu satu tahun, di dalamnya dimuat semua
materi pengajaran dengan alokasi waktu yang diperlukan. Penyusunan
program tahunan ini berdasarkan GBPP dan kalender pendidikan yang
telah ditetapkan oleh DIKNAS sebagai acuan waktu bagi pelaksanaan
belajar mengajar. Sedangkan program semester merupakan program
pengajaran dalam satu semester yang disusun berdasarkan program
tahunan, dimana dalam satu tahun ada dua semester. Program harian
adalah program pengajaran yang berisi materi-materi yang diajarkan
pada hari dimana akan mengajar dan disusun dalam bentuk rencana
pengajaran. Dalam rencana pengajaran ini tercantum materi dan
langkah-langkah mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan sehingga
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
Adapun jadwal mengajar Mahasiswa PPL SMA TRAMPIL 2, yaitu:
3. Keadaan Fisik Kelas, Ruang Kelas dan Cara Pengaturannya
a. Keadaan Fisik Kelas
Banyak ruang kelas belajar di SMA TRAMPIL 2 dari kelas
10 sampai kelas 12 adalah 5 kelas. Dimana kelas 10 terdapat 1
kelas, kelas 11 IPA sebanyak 1 kelas, kelas 11 IPS sebanyak 1
kelas, kelas 12 IPA sebanyak 1 kelas dan kelas 12 IPS sebanyak 1
kelas. Jumlah siswa sebanyak 74 siswa dengan perincian sebagai
berikut: kelas 10 jumlah siswa 25 orang, kelas 11 IPA jumlah
siswa 15 orang, kelas 11 IPS jumlah siswa 10 orang, kelas 12 IPA
jumlah siswa 12 orang, kelas 12 IPS jumlah siswa 12 orang.
b. Pengaturan Kelas
Merupakan salah satu cara untuk menciptakan suasana
kelas yang aktif, inovatif, kreativ, efisien dan menyenangkan dan
bertujuan untuk mempertahankan kondisi kelas yang optimal demi
kelancaran proses belajar mengajar di dalam kelas.
Adapun pengaturan kelas meliputi:
 Penyusunan organisasi kelas yang terdiri dari ketua kelas,
wakil ketua kelas, sekretaris, dan bendahara yang masing-
masing memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap semua
kegiatan dalam proses belajar mengajar di kelas.
 Pembagian tugas harian, yaitu masing-masing siswa
mempunyai tugas secara bergiliran. Petugas kelas
bertanggung jawab terhadap kebersihan kelas, kerapian
kelas, dan keperluan kelas termasuk didalamnya
menyediakan spidol dan mengontrol absen/kehadiran siswa.
c. Kebersihan Kelas dan Lingkungan
Proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik apabila
ruang kelas dalam keadaan bersih sehingga tidak mengganggu
kegiatan belajar mengajar. Sebelum pelajaran dimulai komisaris
kelas yang sedang bertugas bertanggung jawab akan kebersihan
kelas dan lingkungan tempat belajar. Lingkungan sekolah SMA
TRAMPIL 2 sudah tergolong bersih dan rapi sehingga tercipta
lingkungan yang nyaman dan menyenangkan.
C. Mengajarkan pelajaran bahasa Inggris
Rencana pengajaran merupakan persiapan guru untuk tiap pertemuan.
Rencana pengajaran berfungsi sebagai acuan untuk melaksanakan proses
belajar mengajar dikelas agar lebih efisien dan efektif.
1. Realisasi Kegiatan Belajar Mengajar
Realisasi kegiatan pembelajaran melibatkan mahasiswa PPL,
siswa, guru pamong dan dosen pembimbing. Kegiatan belajar
mengajar meliputi keterampilan mengajar yang bertahap. Adapun
tahapan tersebut antara lain:
 Mengajar Terbimbing
Mengajar terbimbing merupakan tahap awal dari kegiatan
proses belajar mengajar yang harus ditempuh oleh mahasiswa PPL.
Tujuannya agar mahasiswa PPL dapat menerapkan kemampuan
mengajarnya secara utuh dan integral di kelas, dibawah bimbingan
guru pamong dalam penyusunan rencana pengajaran. Pada tahap
ini mahasiswa PPL menyusun rencana pengajaran sesuai dengan
pokok bahasan yang akan diajarkan. Dengan adanya mengajar
terbimbing ini selain melatih keterampilan mengajar, juga berlatih
dalam mengelola kelas yang baik serta mengetahui karatkeristik
siswa yang beragam.
 Mengajar Mandiri
Mengajar mandiri dilaksanakan mulai pada tanggal 1
sampai dengan 30 Oktober 2014. Pada tahap ini mahasiswa PPL
melaksanakan pengajaran mandiri didalam kelas.
D. Mendiagnosa kesulitan belajar yang dialami siswa
Dengan mendiagnosa kesulitan belajar yang dialami siswa SMA
Trampil 2 Condet, kami melakukannya dengan pengamatan didalam kelas
dan evaluasi baik secara lisan maupun tulisan. Beberapa kesulitan yang
dialami siswa antara lain:
4. Terdapat beberapa siswa yang sulit berkonsentrasi dalam belajar
sehingga materi yang disampaikan oleh guru tidak bisa diterima
dengan baik.
5. Terdapat beberapa siswa yang kurang disiplin terhadap kehadiran
didalam kelas sehingga siswa tersebut sulit mengerti materi yang
disampaikan oleh guru.
6. Sarana dan fasilitas yang masih minim.
7. Kurangnya inisiatif siswa terdapat kemandirian belajar sehingga
banyak siswa yang hanya mengandalkan penjelasan guru dan kurang
termotivasi untuk memperluas wawasan mereka.
8. Pengaruh lingkungan bermain, masalah-masalah yang datang dari luar
membuat siswa kurang berkonsentrasi dalam belajar.
E. Membuat peta kerawanan kelas
Dengan memperhatikan keaktifan siswa didalam kelas maka dapat
diketahui segala aktivitas yang menghambat proses pembelajaran,
sehingga kami dapat mewaspadai hal-hal yang dapat menghambat proses
pembelajaran. Dengan kewaspadaan ini maka diharapkan proses
pembelajaran di dalam kelas dapat berlangsung secara baik dan optimal.
F. Membuat alat peraga untuk kepentingan pelajaran
Untuk memperjelas materi yang akan disampaikan dikelas, maka
kami peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) membuat alat peraga
pembelajaran sesuai materi yang disampaikan sehingga dapat
mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan.
Menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran juga dapat
membantu merangsang siswa untuk lebih bereksplorasi dan melakukan
eksperimen. Penggunaan alat peraga membuat proses pembelajaran lebih
menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai secara lebih
baik. Salah satu alat peraga yang dipakai ialah gambar-gambar.
G. Membuat laporan
Kami membuat laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
secara berkelompok. Kelompok terdiri dari sembilan orang, yaitu :
1. Yulia Eolia Putri
2. Desi Mitra Dewi
3. Setya Aprilia
4. Hanifah Dwi Andari Putri
5. Siti Alim Khamidah
6. Tri Ernawati Susanti
7. Bunga Mentari
8. Resti Tri Handini
9. Faridatul Ilmiah
BAB III
PENUTUP
A. Hasil Refleksi
1. Manfaat program pengalaman lapangan
Adapun manfaat dari kegiatan PPL ini dapat ditinjau dari
beberapa komponen yang dapat dipaparkan sebagai berikut :
1. Manfaat bagi Mahasiswa
Mahasiswa sebagai calon guru dapat dilatih untuk
mengaplikasikan teoro-teori yang diperoleh dibangku pendidikan,
yang berhubungan dengan bidang studi yang diajarkan. Dengan
demikian akan terbentuk seorang calon guru yang profesional di
bidangnya.
Mahasiswa sebagai calon guru dapat mengetahui secara lebih
jelas tentang situasi dan kondisi sekolah serta pelaksanaan proses
belajar mengajar dan administrasi yang mendukung proses belajar
mengajar didunia pendidikan pada umumnya.
2. Manfaat bagi Sekolah
Dengan adanya kegiatan PPL sekolah akan memperoleh
informasi tentang perkembangan dunia pendidikan pada umumnya dan
perkembangan teori-teori suatu bidang tertentu terutama tentang
metode atau model pembelajaran yang terbaru sehingga pada waktu
mahasiswa mempraktekkan RPP atau proses pembelajarannya
disekolah dapat mengetahui informasi-informasi yang diperlukan oleh
sekolah tersebut sehinga kehadiran mahasiswa PPL tidak perlu
dianggap sebagai penghambat pelaksanaan proses belajar mengajar
akan tetapi kehadiran mahasiswa PPL disekolah merupakan suatu
bentuk bantuan.
3. Manfaat bagi Perguruan Tinggi
Dengan adanya PPL kependidikan perguruan tinggi akan
memperoleh informasi tentang proses belajar mengajar disekolah,
terutama kurikulum yang dipergunakan dan perangkat-perangkat yang
berfungsi untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dilapangan.
Sehingga dari informasi tersebut dunia perguruan tinggi dapat
mempersiapkan tenaga-tenaga yang profesional dibidangnya.
2. Hambatan – hambatan yang dihadapi dalam PPL
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa proses
belajar mengajar oleh mahasiswa PPL di SMA TRAMPIL 2 berjalan
dengan lancar sesuai dengan tuntutan sekolah, meskipun ada beberapa
faktor yang menghambat. Faktor-faktor penghambat tersebut dapat
dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor intern dan extern, antara lain:
a. Faktor Intern
Faktor Intern atau faktor yang berasal dari dalam antara lain
adalah faktor keterbatasaan pengalaman dan pengetahuan dalam
pendekatan terhadap siswa pada saat proses belajar mengajar dan
dalam pengelolaan kelas.
b. Faktor Extern
Faktor extern adalah faktor yang berasal dari luar, seperti:
 Adanya sebagian siswa yang kurang bersemangat atau
kurang termotivasi dalam belajar karena perbedaan latar
belakang.
 Adanya sebagian siswa yang tidak mengerti materi
pelajaran dan tidak mau bertanya tentang sesuatu hal yang
belum mereka ketahui/mengerti.
 Suasana kelas yang ribut oleh sebagian siswa yang
digolongkan kedalam golongan anak yang berdisiplin
rendah.
Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi
hambatan-hambatan tersebut adalah:
 Mengenai hambatan yang berasal dari dalam diri mahasiswa PPL,
dapat dipecahkan dengan jalan mencari metode lain dalam
mengatasi situasi kelas, mengadakan pendekatan terhadap siswa,
serta memperluas pengetahuan dengan memperbanyak bacaan.
Sedangkan hambatan dari luar, pemecahannya dilakukan dengan
alternatif sebagai berikut:
a) Guru PPL melakukan analisis terhadap penyebab timbulnya
masalah
b) Setiap kali masuk kelas guru PPL mengadakan preactivity dan
post activity. Preactivity dilakukan sebelum masuk ke materi
baru., kegiatan ini dilakukan untuk memancing daya ingat
siswa terhadap materi yang telah diberikan oleh guru PPL,
sedangkan Post acativity dilakukan saat setelah penyampaian
materi, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan siswa dapat mengerti dan memahami materi yang
telah dijelaskan oleh guru PPL.
c) Untuk membangkitkan semangat belajar siswa, guru PPL
memberikan penguatan dengan pemberian hadiah kepada siswa
yang berhasil terhadap proses belajar mengajar di kelas.
d) Mengadakan pendekatan pragmatik kepada siswa yang kurang
memiliki minat belajar.
e) Memberikan banyak motivasi terhadap siswa yang kurang
memiliki minat belajar.
3. Kelebihan/ kekuatan
Kelancaran proses belajar mengajar tersebut disebabkan antara
lain oleh beberapa faktor pendukung seperti:
a. Persiapan dan perencanaan pembelajaran yang matang.
b. Peran aktif guru pamong yang senantiasa memberikan
masukan-masukan yang sangat bermanfaat.
c. Kemampuan / intelegensi siswa SMA Terampil 2 rata-rata
tinggi.
d. Motivasi siswa SMA Terampil 2 rata-rata tinggi.
e. Siswa SMA Trampil 2 cukup disiplin.
f. Managemen kelas yang efektif.
g. Kekompakan rekan-rekan PPL SMA Trampil 2 membuat siswa
semakin semangat belajar.
h. Sopan santun siswa SMA Trampil 2 terhadap rekan-rekan PPL
sangat baik.
i. Sarana dan prasarana yang cukup memadai sehingga dapat
menunjang proses belajar mengajar di dalam kelas.
j. Keaktivan dan rasa ingin tahu yang dimiliki siswa SMA
Trampil 2 cukup tinggi.
4. Usaha yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan
calon guru
Atas hambatan-hambatan di atas ada hal-hal yang bisa kami
sisatasi, tetapi ada juga hal-hal yang tidak bisa kami tangani karena
memang di luar jangkauan kami. Untuk mengatasi hambatan-hambatan
tersebut, diperlukan ketekunan dan kesabaran serta kerjasama dengan
seluruh personil sekolah pada umumnya dan guru bidang studi (guru
pamong) khususnya.
Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi
hambatan tersebut adalah:
a. Mengenai hambatan yang berasal dari dalam diri mahasiswa PPL
dapat dipecahkan dengan jalan mencari metode lain dalam
mengatasi situasi kelas, mengadakan pendekatan kepada siswa,
serta memperluas pengetahuan dengan memperbanyak bacaan.
Sedangkan hambatan dari luar, pemecahannya dilakukan
dengan alternatif sebagai berikut:
a. Guru PPL melakukan analisis terhaadap penyebab timbulnya
masalah.
b. Setiap kali masuk kelas guru PPL mengadakan preactivity dan post
activity. Preactivity dilakukan sebelum masuk kemateri baru, guna
untuk mereview materi pertemuan lalu guna memancing daya ingat
siswa terhadap materi yang telah dilakukan oleh guru PPL,
sedangkan post activity dilakukan sesat setelah penyampaian
materi, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
siswa dapat mengerti dan memahami materi yang telah dijelaskan
oleh guru PPL.
c. Untuk membangkitkan semangat belajar siswa, guru PPL
memberikan penguatan dan pemberian hadiah terhadap siswa yang
berhasil terhadap proses belajar mengajar di dalam kelas, berupa
barang atau pujian.
d. Mengadakan pendekatan pragmatik kepada siswa yang kurang
memiliki minat belajar.
e. Memberikan motivasi dan dorongan yang lebih pada siswa yang
memiliki masalah di dalam keluarga atau lingkungan main yang
berdampak buruk bagi siswa dalam menerima materi.
B. Kesimpulan dan saran
a. Kesimpulan
Serangkaian pelaksanaan praktek pengalaman lapangan sejak
observasi sampai dengan penulisan laporan dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Praktek pengalaman lapangan (PPL) pendidikan merupakan salah
satu sarana peningkatan pengetahuan keterampulan dan
pengalaman baru yang merupakan bekal dalam membina dan
mendidik siswa. Di samping itu juga kami dapat melihat dan
merasakan secara langsung masalah kependidikan di lapangan
yang menjadi pengalaman dan pelajaran yang tentunya sangat
berharga bagi kami di masa yang akan datang setelah kami terjun
ke masyarakat.
2. Melalui PPL ini kami dapat membandingkan, menyesuaikan
dengan menerapkan teori yang kami dapatkan di bangku kuliah
dengan kenyataan yang ada di lapangan. Kami juga memperoleh
gambaran bagaimana harus bersikap sebagai seorang guru, baik
sesama guru,kepada atasan, pegawai dan terhadap siswa, juga
bagaimana mempersiapkan metode yang akan digunakan sebelum
mengajar.
3. PPL ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi
penghambat dan pendukung agar proses belajar mengajar berjalan
dengan lancar. Melalui kegiatan ini pula kami bisa lebih dewasa
dalam berpikir, bersikap, berbuat, bergaul dan berbicara
sebagaimana seorang guru semestinya yang merupakan figur bagi
anak didiknya dan masyarakat luas.
b. Saran
Kepada siswa-siswi SMA TRAMPIL 2 Jakarta Timur
diharapkan untuk belajar lebih giat lagi supaya bisa menjadi orang
yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Lebih tekun belajarnya
karena saat ini kita hidup dalam era baru dimana kemampuan berpikir
kritis sangat diutamakan.
Karena Pendidikan memberikan ilmu dan pengaruh yang
sangat besar bagi kehidupan dan ilmu adalah cahaya kehidupan yang
menjadikan kita mengerti baik buruknya sesuatu hal.
Bagi rekan-rekan yang melaksanakan PPL agar lebih siap
sebelum mengajar di kelas, siap mental, menguasai materi yang akan
diajarkan dan mampu menangani, mengatur dan mengelola kelas
dengan baik agar tercipta proses belajar mengajar yang efektif.
Hendaknya melakukan kerjasama baik antar teman kelompok,
guru pamong maupun guru-guru yang lain, guna mendapatkan
masukan-masukan yang dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan
praktek.
Lampiran lampiran
Daftar hadir pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
Nama Peserta Program Pengalaman Lapangan
Lokasi : SMA TRAMPIL II Condet Jakarta Timur
Pelaksanaan PPL : 1 Oktober 2014 s/d 30 Oktober 2014.
No. Nama
Jumlah
Pertemuan
Tidak
Masuk
Total
Pertemuan
1. Bunga Mentari 8 - 8
2. Desi Mitra Dewi 8 - 8
3. Faridatul Ilmiah 8 - 8
4. Hanifah Dwi Andari Putri 8 - 8
5. Resti Tri Handini 8 - 8
6. Setya Aprilia 8 - 8
7. Siti Alim Khamidah 8 - 8
8. Tri Ernawati Susanti 8 - 8
9. Yulia Eolia Putri 8 - 8
TATA TERTIB SISWA
SMA TRAMPIL II
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1. Tiap-tiap pelajar/siswa harus sudah berada di sekolah masing-masing
segera setelah bel pertama/masuk berbunyi sebelum Guru masuk kelas.
2. Pelajar/Siswa yang terlambat tidak boleh masuk kelas, sebelum dapat
surat izin masuk dari Guru piket. Pelajar/siswa yang terlambat sampai
jam pelajaran II tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan,
tidak diperbolehkan masuk.
3. Waktu pelajaran berlangsung para pelajar/siswa harus duduk di tempat
masing-masing, yang telah ditetapkan menurut denah kelas.
4. Selain pada waktu istirahat, pelajar/siswa tidak diperkenankan keluar
kelaas kecuali sudah mendapat izin dari Guru/Pengajar dan tidak boleh
lebih dari satu orang (bergantian).
5. Pada waktu istirahat pelaajar/siswa tidak boleh berada/tinggal di dalam
ruang kelas.
6. Selama berada di sekolah Pelajar/siswa tidak boleh keluar pekarangan
sekolahtanpa izin Guru piket.
7. Pelajar/siswa tidak boleh membawa, menggunakan/mengkonsumsi
atau mengedarkan obat-obatan terlarang (Narkoba) dan sejenisnya
(yang memabukkan).
8. Pelajar/siswa dilarang membawa senjata api, senjata tajam dan senjata-
senjata lainnya yang dapat membahayakan orang lain.
9. Pelajar/siswa dilarang berkelahidengan siapapun baik di sekolah atau
di luar sekolah.
10. Jika guru tidak ada , pelajar/siswa harus minta izin lebih dulu kepada
Guru piket.
11. Jika hendak pergi/pulang sebelum pelajaran berakhir pelajar/siswa
harus minta izin lebih dahulu kepada Guru piket.
12. Tidak boleh mengendarai motor/bersepeda di halaman dan di depan
kelas. Motor/sepeda harus ditempatkan di tempat yang sudah
disediakan.
13. Jika lonceng tanda keluar sudah berbunyi pelajar/siswa diperbolehkan
keluar kelas, sesudahnya Gurunya meninggalkan kelas.
14. Pelajar/siswahanya diperbolehkan pulangjika lonceng jam terakhir
berbunyi.
15. Jika pelajar/siswa merusak/menghilangkan alat-alat peralatan sekolah,
maka siswa tersebut diharuskan mengganti kerusakan/kehilangannya
kepada Kepala Sekolah yang bersangkutan.
16. Pelajar/siswa harus tunduk pada perintah dan keputusan Pimpinan
Sekolah/Wali Kelas/Piket/Guru Pengajar.
17. Pelajar/siswa harus tunduk kepada Ketua dan Wakil Ketua Kelas.
18. Mematuhi tata tertib berseragam.
a. Hari Senin : Memakai seragam putih – putih lengkap dengan
bet OSIS + lokasi sekolah.
b. Hari Selasa : Memakai seragam putih – Abu-abu lengkap
dengan bet OSIS + lokasi sekolah dan rok/celana panjang.
c. Hari Rabu : Memakai seragam pramuka
d. Hari Kamis : Memakai seragam batik dan rok/celana putih.
e. Hari Jum’at : Memakai seragam putih – abu-abu lengkap dengan
bet OSIS + lokasi sekolah dan rok/celana panjang.
SANKSI PELANGGARAN BAGI SISWA
1. Diberikan peringatan lisan/sanksi.
2. Orang tua/ Wali dipanggil, diberitahu dan membuat pernyataan.
3. Dikembalikan kepada orang tua siswa yang bersangkutan.
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib di sekolah ini akan
dilengkapi kemudian.
Dibuat oleh Disetujui oleh
Waka Kepala Sekolah
Ketentuan Seragam
SMA TRAMPIL II Condet Jakarta Timur
NO. Hari Seragam
1 Senin Putih - putih
2 Selasa Putih - Abu-abu
3 Rabu Pramuka
4 Kamis Batik - Putih
5 Jumat Putih - Abu-abu (muslim)
LPJ Praktik Pengalaman Lapangan

More Related Content

What's hot

Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssnLembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn
sugainanaf
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
Nastiti Rahajeng
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul
Dian Sari
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Yan Thea
 
Laporan Pertanggungjawaban Dept Bakat Minat
Laporan Pertanggungjawaban Dept Bakat MinatLaporan Pertanggungjawaban Dept Bakat Minat
Laporan Pertanggungjawaban Dept Bakat Minat
Muhammad Irfanuddin
 

What's hot (20)

Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssnLembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
 
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
 
Pkl bab 1
Pkl bab 1Pkl bab 1
Pkl bab 1
 
Panduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta Laboran
Panduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta LaboranPanduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta Laboran
Panduan Pengelolaan Lab dan Penilaian Teknisi serta Laboran
 
abstrak Laporan penelitian tindakan kelas
abstrak Laporan penelitian tindakan kelasabstrak Laporan penelitian tindakan kelas
abstrak Laporan penelitian tindakan kelas
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
 
ANALISIS JURNAL PTK BY LILIA - PPT
ANALISIS JURNAL PTK BY LILIA - PPTANALISIS JURNAL PTK BY LILIA - PPT
ANALISIS JURNAL PTK BY LILIA - PPT
 
Job desk seminar
Job desk seminarJob desk seminar
Job desk seminar
 
Laporan Pertanggungjawaban Dept Bakat Minat
Laporan Pertanggungjawaban Dept Bakat MinatLaporan Pertanggungjawaban Dept Bakat Minat
Laporan Pertanggungjawaban Dept Bakat Minat
 
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
 
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistemppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
 
Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratif
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slb
 

Viewers also liked

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Fitrianti Risman
 
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konselingKonsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
PENJAGA HATI
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMALEKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
Nur Arifaizal Basri
 
laporan PPL BK UNY
laporan PPL BK UNYlaporan PPL BK UNY
laporan PPL BK UNY
Yocta Rahman
 
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembanganProgram bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
komisariatimmbpp
 
Rpp membaca menulis procedure
Rpp membaca menulis procedureRpp membaca menulis procedure
Rpp membaca menulis procedure
Riska Pramita
 

Viewers also liked (20)

Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni Rupa
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni RupaLaporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni Rupa
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Seni Rupa
 
Assessing Young Learner
Assessing Young LearnerAssessing Young Learner
Assessing Young Learner
 
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
 
Error Analysis Summary
Error Analysis Summary Error Analysis Summary
Error Analysis Summary
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
 
Spoof text
Spoof textSpoof text
Spoof text
 
Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016
Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016
Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konselingKonsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMALEKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
 
CONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUP
CONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUPCONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUP
CONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUP
 
laporan PPL BK UNY
laporan PPL BK UNYlaporan PPL BK UNY
laporan PPL BK UNY
 
RPP self introducing - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP self introducing - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTsRPP self introducing - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP self introducing - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
 
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / RemajaKonsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
 
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembanganProgram bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
 
rpp agreement and disagreement KTSP
rpp agreement and disagreement KTSPrpp agreement and disagreement KTSP
rpp agreement and disagreement KTSP
 
Contoh RPP SMP
Contoh RPP SMPContoh RPP SMP
Contoh RPP SMP
 
Belajar Seo untuk pemula Terbaru 2017
Belajar Seo untuk pemula Terbaru 2017Belajar Seo untuk pemula Terbaru 2017
Belajar Seo untuk pemula Terbaru 2017
 
Rpp membaca menulis procedure
Rpp membaca menulis procedureRpp membaca menulis procedure
Rpp membaca menulis procedure
 
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
 

Similar to LPJ Praktik Pengalaman Lapangan

LAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip UnmasLAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
Buana Letug
 

Similar to LPJ Praktik Pengalaman Lapangan (20)

LAPORAN PPL SMK PENDIDIKAN BHS JAWA UNY 2014
LAPORAN PPL SMK PENDIDIKAN BHS JAWA UNY 2014LAPORAN PPL SMK PENDIDIKAN BHS JAWA UNY 2014
LAPORAN PPL SMK PENDIDIKAN BHS JAWA UNY 2014
 
Laporan ppl 2 wiwit
Laporan ppl 2 wiwitLaporan ppl 2 wiwit
Laporan ppl 2 wiwit
 
Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biology
 
Laporan ppl kkn kependidikan 2014 hermansyah
Laporan ppl kkn kependidikan 2014 hermansyahLaporan ppl kkn kependidikan 2014 hermansyah
Laporan ppl kkn kependidikan 2014 hermansyah
 
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUCOVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
 
LAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip UnmasLAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
 
laporan ppl tahun 2012
laporan ppl tahun 2012laporan ppl tahun 2012
laporan ppl tahun 2012
 
Laporan PPL SMA Negeri 5 Samarinda
Laporan PPL SMA Negeri 5 SamarindaLaporan PPL SMA Negeri 5 Samarinda
Laporan PPL SMA Negeri 5 Samarinda
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
 
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)
 
Laporan ppl 2 k.nisa.nf
Laporan ppl 2 k.nisa.nfLaporan ppl 2 k.nisa.nf
Laporan ppl 2 k.nisa.nf
 
Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015
Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015
Laporan KKN PPL (Terpadu) SMAN 1 Galesong Utara Kabupaten Takalar 2015
 
Ppl1 4201409022 r112_1346341435
Ppl1 4201409022 r112_1346341435Ppl1 4201409022 r112_1346341435
Ppl1 4201409022 r112_1346341435
 
Laporan ppl 2 (repaired)
Laporan ppl 2 (repaired)Laporan ppl 2 (repaired)
Laporan ppl 2 (repaired)
 
Laporan ppl
Laporan pplLaporan ppl
Laporan ppl
 
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
 
Laporan ppl di SMK Muda Patria Kalasan
Laporan ppl di SMK Muda Patria KalasanLaporan ppl di SMK Muda Patria Kalasan
Laporan ppl di SMK Muda Patria Kalasan
 
LAPORAN HASIL KEGIATAN PPL
LAPORAN HASIL KEGIATAN PPLLAPORAN HASIL KEGIATAN PPL
LAPORAN HASIL KEGIATAN PPL
 
Laporan andi yusup pdf
Laporan andi  yusup pdfLaporan andi  yusup pdf
Laporan andi yusup pdf
 

More from Yulia Eolia

More from Yulia Eolia (12)

TOEFL : Reading
TOEFL : ReadingTOEFL : Reading
TOEFL : Reading
 
Communicative Language Teaching
Communicative Language TeachingCommunicative Language Teaching
Communicative Language Teaching
 
The Fact-finding Stage : Assessing Societal Factors
The Fact-finding Stage : Assessing Societal FactorsThe Fact-finding Stage : Assessing Societal Factors
The Fact-finding Stage : Assessing Societal Factors
 
Power point for English Language Teaching
Power point for English Language TeachingPower point for English Language Teaching
Power point for English Language Teaching
 
PPBI : Langkah-langkah Pengembangan Silabus
PPBI : Langkah-langkah Pengembangan SilabusPPBI : Langkah-langkah Pengembangan Silabus
PPBI : Langkah-langkah Pengembangan Silabus
 
Seminar on Language Teaching : THE USE OF TOTAL PHYSICAL RESPONSE STORYTELLIN...
Seminar on Language Teaching : THE USE OF TOTAL PHYSICAL RESPONSE STORYTELLIN...Seminar on Language Teaching : THE USE OF TOTAL PHYSICAL RESPONSE STORYTELLIN...
Seminar on Language Teaching : THE USE OF TOTAL PHYSICAL RESPONSE STORYTELLIN...
 
Language Testing : Principles of language assessment
Language Testing : Principles of language assessment Language Testing : Principles of language assessment
Language Testing : Principles of language assessment
 
English for specific purpose : Approach Not Product
English for specific purpose : Approach Not ProductEnglish for specific purpose : Approach Not Product
English for specific purpose : Approach Not Product
 
Kewirausahaan : Meys Accessories - Business Plan
Kewirausahaan : Meys Accessories - Business PlanKewirausahaan : Meys Accessories - Business Plan
Kewirausahaan : Meys Accessories - Business Plan
 
Academic Speaking : How to describe teaching and learning
Academic Speaking : How to describe teaching and learning Academic Speaking : How to describe teaching and learning
Academic Speaking : How to describe teaching and learning
 
Teachers
TeachersTeachers
Teachers
 
Connotation & Denotation
Connotation & DenotationConnotation & Denotation
Connotation & Denotation
 

Recently uploaded

CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
Pangarso Yuliatmoko
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 

LPJ Praktik Pengalaman Lapangan

  • 1. LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA TRAMPIL 2 JAKARTA TIMUR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas akhir Mata kuliah : Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pembimbing : Sjafty Maili Disusun Oleh : 1. YULIA EOLIA PUTRI 201112500635 2. HANIFAH DWI ANDARI P. 201112500609 3. DESI MITRA DEWI 201112500601 4. SETYA APRILIA 201112500633 5. BUNGA MENTARI 201112500597 6. RESTI TRI HANDINI 201112500605 7. SITI ALIM KHAMIDAH 201112500657 8. FARIDATUL ILMIAH 201112500659 9. TRI ERNAWATI SUSANTI 201112500590 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA 2014
  • 2. HALAMAN PENGESAHAN Laporan Pelaksanaan Program Lapangan (PPL) ini telah diperiksa dan disahkan oleh : Mengetahui Kepala Sekolah Guru Pamong 1 SMA Trampil 2 Abdul Rozak S.IP Widya Ratna Yulianti,S.Si NIK: Guru Pamong 2 Suryani, S.Pd
  • 3. ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah membarikan hidayah, serta karunia kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan serta pembuatan laporan akhir Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Trampil 2 Jl. Olahraga 2 Condet-Jakarta Timur. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah praktek Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada semester VII Program Pendidikan Bahasa Inggris. Dalam melaksanakan praktek Program Pengalaman Lapangan ini, kami telah mendapatkan banyak ilmu pengetahuan yang begitu besar, bimbingan, pengarahan, dan saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, maka pada kesempatan ini kami selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bpk. Dr. Sumaryoto, selaku Rektor Universitas Indraprasta PGRI yang telah memberi izin kepada kami dalam melaksanakan kegiatan PPL. 2. Ibu Sjafti Maili, selaku Dosen Pembimbing PPL yang telah membimbing kami dalam pelaksanaan kegiatan PPL hingga berjalan lancar. 3. Bpk Abdul Rozak,S.Ip, selaku Kepala Sekolah SMA Trampil 2 Jakarta yang telah menerima dan membimbing kami dalam kegiatan PPL ini. 4. Bpk Dino Eka Purwanto, Se. M.Pd., selaku Wakil Kepala Kurikulum yang telah membantu dan membimbing kami dalam kegiatan PPL ini.
  • 4. iii 5. Ibu Widya Ratna Y. S.Si dan Ibu Suryani. S.Pd, selaku Guru Pamong di SMA Trampil 2 Jakarta yang telah menilai, mengajarkan serta membimbing kami selama kegiatan PPL ini berlangsung. 6. Para Dewan Guru dan staff karyawan SMA Trampil 2 Jakarta yang telah membantu kami dalam memberikan data sehingga keghiatan PPL ini dapat berjalan sukses. 7. Orang tua kami yang telah memberikan bantuan secara moril dan materi. 8. Rekan-rekan mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Inggris yang telah banyak membantu dan telah mendukung kami dalam melaksanakan kegiatan PPL ini. 9. Para siswa-siswi SMA Trampil 2 Jakarta yang telah mempermudah pengambilan data sehingga kegiatan PPL ini dapat berjalan dengan baik. Kami sangat menyadari bahwa laporan PPL ini masih banyak kekurangan karena itu kami mohon maaf atas kekurangan yang ada. Besar harapan kami agar laporan PPL ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang akan datang. Keselurahan ini merupakan proses pembelajaran yang kiranya tak luput dari kesalahan. Jakarta, Desember 2014 Penyusun
  • 5. iv Daftar isi HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................i KATA PENGANTAR.................................................................................................ii DAFTAR NAMA PRAKTIKAN................................................................................vi PROGRAMPENGALAMAN LAPANGAN...............................................................vi BAB I........................................................................................................................1 PENDAHULUAN......................................................................................................1 A. Arti, Tujuan dan Status PPL.............................................................................1 1. Arti Program Pengalaman PPL......................................................................1 2. Tujuan Program Pengalaman PPL.................................................................2 3. Status Program Pengalaman PPL...................................................................3 B. Tempat Program Pengalaman PPL....................................................................4 C. Waktu Program Pengalaman PPL.....................................................................4 D. Persiapan Program Kegiatan.............................................................................5 1. Dikampus ....................................................................................................5 2. Disekolah ....................................................................................................5 BAB II.......................................................................................................................6 PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN................................................................6 A. Mengenal sekolah tempat melaksanakan PPL....................................................6 1. Keadaan fisik sekolah dan lingkungan sekolah...............................................6 2. Keadaan sosial dan ekonomi....................................................................... 17 3. Kondisi pendidikan .................................................................................... 17 B. Mengobservasi proses pembelajaran dan aktifitas siswa ...................................29 1. Kurikulum Bidang Studi............................................................................. 29 2. Program Pengajar....................................................................................... 30 3. Keadaan Fisik Kelas, Ruang Kelas dan Cara Pengaturannya ......................... 30 C. Mengajarkan pelajaran bahasa Inggris ............................................................. 32 D. Mendiagnosa kesulitan belajar yang dialami siswa........................................... 33 E. Membuat peta kerawanan kelas....................................................................... 34
  • 6. v F. Membuat alat peraga untuk kepentingan pelajaran ........................................... 34 G. Membuat laporan........................................................................................... 35 BAB III.................................................................................................................... 36 PENUTUP ............................................................................................................... 36 A. Hasil Refleksi................................................................................................ 36 1. Manfaat program pengalaman lapangan....................................................... 36 2. Hambatan – hambatan yang dihadapi dalam PPL......................................... 37 3. Kelebihan/ kekuatan................................................................................... 39 4. Usaha yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan calon guru....40 B. Kesimpulan dan saran.................................................................................... 42 a. Kesimpulan ............................................................................................... 42 b. Saran......................................................................................................... 43 Lampiran lampiran....................................................................................................36
  • 7. vi DAFTAR NAMA PRAKTIKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN No. Nama NPM 1. YULIA EOLIA PUTRI 201112500635 2. HANIFAH DWI ANDARI P. 201112500609 3. DESI MITRA DEWI 201112500601 4. SETYA APRILIA 201112500633 5. BUNGA MENTARI 201112500597 6. RESTI TRI HANDINI 201112500605 7. SITI ALIM KHAMIDAH 201112500657 8. FARIDATUL ILMIAH 201112500659 9. TRI ERNAWATI SUSANTI 201112500590
  • 8. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Arti, Tujuan dan Status PPL 1. Arti Program Pengalaman PPL Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program yang memberikan kesempatan kepada calon guru untuk mengenal lapangan yang akan menjadi profesinya Dalam arti khusus, calon guru dapat menerapkan segala teori pengetahuan keterampilan dan wawasan yang telah diperoleh melalui berbagai mata kuliah kedalam kelas yang sesungguhnya. Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih mahasiswa sebagai calon guru untuk menguasai kemanapun keguruan yang utuh dan terintegerasi, sehingga setelah selesai pendidikannya siap secara mandiri mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru. Program Pengalaman Lapangan (PPL) juga merupakan suatu program mata kuliah proses belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru yang dirancang secara khusus untuk menyiapkan calon guru agar memilki atau menguasai profesi keguruan yang terpadu secara utuh sehingga calon guru tersebut dapat diangkat
  • 9. menjadi guru, yang akhirnya mereka dapat mengemban tugas dan tanggung jawab secara profesional. Program Pengalaman Lapangan (PPL) juga merupakan kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan dilapangan (sekolah) meliputi kegiatan latihan mengajar, membimbing siswa, mempelajari administrasi sekolah, menciptakan suasana religious dan sebagai wahana pembentukkan profesi kependidikan. 2. Tujuan Program Pengalaman PPL Pada umumnya setiap usaha yang dilaksanakan sudah tentu mempunyai suatu tujuan tertentu. Adapaun tujuan PPL ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon pembimbang agar memiliki suatu pengetahuan dan pengalaman serta keterampilan sehubungan dengan tugasnya. Tujuan PPL dapat dibagi dalam dua bagian yaitu: 1. Tujuan Khusus  Penerapan teori dan pendekatan diperoleh dari bangku kuliah dan dari pengalaman selama mengikuti PPL.  Menguasai berbagai keterampilan.  Mengetahui sejauh mana tentang situasi dan kondisi serta keadaan sekolah, siswa dan juga administrasi kelengkapan penunjang kegiatan pendidikan.
  • 10.  Mampu mengemban aspek pribadi dan sosial dilingkungan sekolah,  Menguasai berbagai keterampilan mengajar.  Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasinya dibawah bimbingan para pembimbing. 2. Tujuan Umum Untuk membentuk guru yang profesional sehingga pada waktunya akan dapat melaksanakan tugas dengan baik. 3. Status Program Pengalaman PPL Program Pengalaman Lapangan ini ditujukan kepada semua mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI Fakultas Bahasa dan Seni yang telah memenuhi syarat mengambil mata kuliah PPL. Sasaran yang ingin dicapai dan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan adalah terbentuknya pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan keterampilan nilai sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya cakap. mampu, serta tepat dalam penggunaan bagi penyelenggara pendidikan dan pengajaran disekolah maupun diluar sekolah. Selain itu calon pendidik juga harus memiliki kemampuan profesional dalam mengajar yang meliputi kemampuan merencanakan
  • 11. pengajaran kegiatan belajar mengajar dan menyusun alat penilaian serta kemampuan memberikan bimbingan dan arahan dalam belajar serta dapat melaksanakan tugas administrasi sekolah. B. Tempat Program Pengalaman PPL Sesuai dengan ketentuan universitas Indraprasta PGRI, kegiatan PPL yang telah dilaksanakan bertempat di salah satu SMA di Jakarta yaitu: Nama : SMA TRAMPIL II JAKARTA Alamat Sekolah : Jl. Olahraga 2 Kecamatan : Kramat Jati Status Sekolah : Swasta terakreditasi B C. Waktu Program Pengalaman PPL PPL ini dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih 1 bulan. Dimulai dari 1 Oktober 2014 sampai dengan 30 Oktober 2014, yaitu pada tahun ajaran 2014/2015 semester 1. PPL ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama observasi dan pengenalan sekolah selama satu hari pada tanggal 29 September 2014. Tahap kedua pelaksanaan latihan mengajar terbimbing dan mandiri selama 1 bulan dimulaidari tanggal 1 Oktober sampai 30 Oktober 2014.
  • 12. D. Persiapan Program Kegiatan 1. Dikampus Tahap pertama yang dilakukan sebelum melaksanaan PPL yaitu mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) mengenai mata kuliah PPL, kemudian meminta surat formulir pelaksanaan PPL sebagai pengantar untuk mendapatkan dosen pembimbing, setelah itu meminta surat ijin PPL untuk di serahkan kesekolah yang telah dituju. 2. Disekolah Tahap pertama sebelum melakukan PPL di sekolah adalah melakukan observasi sekolah dengan tujuan mengenal sekolah dengan melakukan PPL, sehingga kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya mahasiswa berkonsultasi dengan kepala sekolah dan guru terkait mengenai sumber belajar, jadwal mengajar dan materi yang diajarkan selama pelaksanaan PPL.
  • 13. BAB II PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN A. Mengenal sekolahtempat melaksanakan PPL 1. Keadaan fisik sekolahdan lingkungan sekolah SMA TRAMPIL II dibangun dengan konstruksi permanent dan memiliki fasilitas yang mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Di dalam lingkungan sekolah ini juga terdapat SD, SMP, dan SMK yang merupakan masih satu yayasan dengan SMA TRAMPIL II. Pada bagian depan sekolah terdapat lapangan yang cukup luas untuk melakukan kegiatan olahraga maupun kegiatan yang digunakan untuk memperlancar proses pembelajaran di sekolah. Lapangan ini digunakan secara bergantian dengan SD, SMP, dan SMK. a. Bentuk gedung sekolah DATA UMUM SEKOLAH Nama sekolah : SMA Trampil 2 Kabupaten/Kota : Jakarta Tipe bangunan : 2 Lantai
  • 14. DATA LAHAN DAN PEMANFAATAN LAHAN No Deskripsi Penjelasan Luas m2 Ket 1. Bentuk Lahan Leter U - 2. Status Lahan Hak Pakai - 3. Sarana Prasarana pada bangunan sekolah a. Ruang Kelas 6 Ruang 618 m2 b. Ruang Guru 1 Ruang - c. Ruang Perpustakaan 1 Ruang - d. KM/MC 3 Ruang - e. Pagar 1 Pagar - f. Halaman Sekolah Pluran Semen - g. Drainase - - h. Sarana Olahraga - -
  • 15. b. Kondisi bangunan KONDISI FISIK SARANA PENDUKUNG No Deskripsi Juml ah Kondisi (Baik/Rusak/Terpa kai/Rusak tidak dapat dipakai) Jumlah Perkondisi (Baik/Rusa k/Terpakai /Rusak tidak dapat dipakai 1. Kursi 144 Baik/rusak terpakai - 2. Meja 144 Baik/rusak terpakai - 3. Lemari 6 Baik/rusak terpakai 4. Jumlah Ruang 6 Baik - 5. Alat Peraga - - - 6. Alat olahraga 1 set Terpakai - 7. Komputer 1 Baik - 8. Alat lab - - - 9. Lap Olahraga 1 Baik - 10. Perlengka pan olahraga 1 Set Baik - 11. Pager 1 Baik -
  • 16. Sekolah 12. Taman Sekolah 1 Baik - 13. Drainase KONDISI FISIK KOMPONEN BANGUNAN No. Deskripsi Jenis Bahan Kondisi fisik 1 Pondasi Permanen Batu,Pasir, Semen Baik 2 Dinding Batu,Pasir, Semen Baik 3 Kuda-kuda Kayu Baik 4 Gording Kayu Baik 5 Reng Kayu Baik 6 Kolom Besi Baik 7 Balok Kayu Baik
  • 17. KONDISI FISIK KOMPONEN BANGUNAN No. Deskripsi Jenis Bahan Kondisi Fisik 1. Penutup Atap Asbes Baik 2. Lantai ruang Keramik Rusak ringan 3. Lantai Teras Keramik Baik 4. Lantai kamar mandi Keramik Baik 5. Plapond Semen Rusak ringan 6. Pintu Kayu Baik 7. Jendela Kaca Baik 8. Pegangan Pintu Besi Rusak 9. Lampu Kaca Baik 10. Stop Kontak Plastik Baik 11. Kabel Listrik Tembaga Baik 12. Sakelar Plastik Baik 13. Kran Air Plastik Baik 14. Kloset Keramik Baik 15. Bak penampung air Plastik Baik 16. Sumber air/sumur pompa - -
  • 18. DATA JENIS PEMELIHARAAN PADA ASET KOMPONEN BANGUNAN No. Deskripsi Jenis Pemeliharaan Ket Rutin (ya/tidak) Berkala (ya/tidak) Darurat (ya/tidak) 1. Pondasi Ya 2. Dinding Ya Ya 3. Kuda-kuda Ya 4. Gording Ya 5. Reng Ya 6. Usuk Ya 7. Kolom Ya 8. Balok Ya DATA JENIS PEMELIHARAAN YANG ADA UNTUK SARANA PENDUKUNG No. Deskripsi Jenis Pemeliharaan Ket Rutin (ya/ tidak) Berkala (ya/ tidak) Darurat (ya/ tidak) 1. Penutup Atap Ya 2. Lantai Ruang Ya
  • 19. 3. Lantai Teras Ya 4. Lantai KM/MC Ya 5. Plapond/La ngit-langit Ya 6. Pintu Ya Kunci rusak 7. Jendela Ya 8. Pegangan Pintu Ya Pegangan pintu rusak 9. Lampu Ya 10 Kipas Angin Ya 11. Stop Kontak Ya 12. Kabel Listrik Ya 13. Sakelar Ya 14. Kran Air Ya 15. Kloset Ya 16. Bak Ya
  • 20. Penampung Air 17. Septik tang Ya 18. Instalasi Air Bersih Ya DATA JENIS RUANG DAN SARANA PENDUKUNG No. Deskripsi Kondisi yang ada 1. Ruang Kelas 5 ruang 2. Ruang Perpustakaan 1 ruang 3. Laboratorium IPA - 4. Laboratorium Bahasa - 5. Laboratorium Komputer 1 ruang 6. Ruang Kepala Sekolah 1 ruang 7. Ruang Guru 1 ruang 8. Ruang Ibadah 1 ruang 9. Ruang UKS - 10. Jamban 5 11. Gudang - 12. Ruang Sirkulasi -
  • 21. c. Halaman sekolah Untuk keperluan olahraga terdapat sebuah lapangan yang bisa digunakan untuk olahraga basket dan futsal. d. Pagar sekolah Karena nyaris keseluruhannya sudah dikelilingi oleh tembok tembok bangunan sekolah, jadi pagar besi hanya terdapat di depan bangunan sekolah sekaligus berfungsi sebagai gerbang sekolah. e. Kantin sekolah Kantin sekolah terletak di dekat gerbang sekolah. Berbentuk ruangan yang tidak terlalu besar namun menyediakan aneka makanan dan minuman. f. Kamar kecil/ toilet SMA Trampil 2 mempunyai 3 buah toilet terletak berdampingan dengan ruang guru dan ruang kepala sekolah. g. Tempat ibadah Lokasi musholla berada di lantai satu, diantara ruang kelas dan kantin.
  • 22. h. Sarana dan Prasarana I. Ruang kelas Jumlah ruang kelas ada 6 kelas, masing-masing berukuran 8 X 8 m2 . Ruang kelas ini digunakan secara keseluruhan pada jadwal di pagi hari. Adapun perlengkapan yang terdapat pada masing-masing kelas adalah : meja dan kursi guru, emari buku, white board, kipas angin. II. Fasilitas belajar Ruang perpustakaan Untuk menunjang proses belajar mengajar, di SMA Trampil 2 tersedia sebuah perpustakaan yang berisi bahan pelajaran dan buku paket, koleksi-koleksi lain yang berupa peralatan belajar mengajar seperti peralatan untuk mata pelajaran IPA dan IPS. No. Deskripsi Kondisi yang ada JENIS BUKU A Buku Mata Pelajaran 1. BAHASA INDONESIA 30 2. BAHASA INGGRIS 30 3. IPA 35 4. IPS 35 5. MATEMATIKA 35 6. PKN 30 7. AGAMA 45
  • 23. 8. PENJASKES 30 B BUKU BACAAN FIKSI/NON FIKSI 47 C ALAT PENDUKUNG PENGAJARAN INFOKUS (LCD PROYEKTOR) 1 SET III. Kantor  Ruang Kepala Sekolah Ruang Kepala sekolah terletak berdampingan dengan ruang guru.  Ruang Guru Ruang guru dan ruang tata usaha terletak dibagian tengah-tengah sekolah dan terletak berdampingan dengan kamar mandi khusus untuk guru. Ruang dilengkapi dengan meja dan kursi bagi setiap guru, lemari buku, white board, papan struktur organisasi dan komputer. IV. Alat penunjang pendidikan 1. Kurikulum KTSP dan kurikulum 2013 2. Mind map 3. Jadwal Pelajaran 4. Proyektor 5. Gambar Presiden dan wakilnya
  • 24. V. Sumber belajar Siswa menjadikan buku pelajaran, internet, serta paper dari guru sebagai sumber belajar mereka. Adapun sumber belajar mandiri mereka ialah melalui buku-buku yang tersedia di perpustakaan sekolah. 2. Keadaan sosial dan ekonomi SMA TRAMPIL II berada tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan antara Cililitan dengan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sedikit masalah juga yang disebabkan oleh sekolah yang berada di antara pemukiman penduduk. Sebaliknya, tidak pernah terdengar ada keributan antara masyarakat dan pihak sekolah. Antara masyarakat dan pihak sekolah saling mendukung dan kerjasama dalam menghadapi masalah social yang apabila terkait dengan sekolah. 3. Kondisi pendidikan a. Pemerataan kesempatan belajar SMA Trampil 2 Condet berada dalam lingkungan masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan. Hal ini terlihat dari lingkungan yang terdiri dari anak-anak usia sekolah yang sebagian besar bersekolah. Oleh karena itu SMA Trampil 2 memberikan kesempatan yang sama terhadap seluruh pelajar untuk mendaftarkan diri, mengenyam pendidikan di SMA Trampil tanpa
  • 25. membeda-bedakan kondisi fisik anak didik maupun status sosialnya dengan biaya yang relatif terjangkau. a) Tenaga Pengajar Di SMA Trampil 2 Condet mengusahakan guru atau tenaga pengajar sekurang-kurangnya berpendidikan sarjana (S1) b) Sasaran 1) Tenaga Pendidik memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya. 2) Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan sesuai standar pelayanan minimal. 3) Kebersamaan, menentukan tujuan bersama, memcahkan masalah bersama, membagi dan menyesuaikan tugas bersama mencapai hasil dan menikmati bersama. 4) Transparansi: adanya keterbukaan dalam pengambilan keputusan antar sesama warga sekolah. 5) Tanggung jawab: semua warga sekolah harus melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 6) Saling percaya: seluruh warga sekolah saling mempercayai, berpikir positif dan tidak saling mencurigai. 7) Saling menghargai: setiap warga sekolah harus menegaskan disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku.
  • 26. 8) Disiplin: Setiap warga sekolah harus menegaskan disiplin sesuai aturan yang berlaku. 9) Kreativitas dan inovatif: tidak pernah merasa puas atas prestasi yang dicapai, tetapi selalu mensyukuri sebagai motivasi untuk berkreasi dan mengadakan pembaharuan b. Tenaga pengajar 1. Kepala Sekolah dan Guru-guru Guru juga meruakan salah satu komponen pendidikan yang sangat urgen, yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, baik pada ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik siswa sehingga mereka dapat menjadi insan yang bermanfaat bagi agaa, nusa, dan bangsa. Selain itu juga, guru merupakan figur dalam dunia pendidikan yang akan dicontoh dan diteladani. Oleh karena kedudukan guru untuk selalu mengembangkan da meningkatkan mutu pendidikan sesuai bidang studi masing-masing. Berhasil tidaknya anak didik dalam belajar maupun baik atau tidaknya prilaku siswa, dapat dilihat dari bagaimana sekolah berperan dan bertindak kepada mereka. Saya melihat bahwa para guru di SMA Trampil II cukup memiliki tanggung jawab yang besar terhadap anak didiknya, terlebih ketika siswa- siswanya ada masalah maka guru-guru cepat merespon dan melakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah siswa,
  • 27. khususnya yang berkaitan dengan proses transformasi ilmu pengetahuan kepada para siswa. Kesadaran dan tanggung jawab sebagai guru yaitu pendidik dan pengajar sangat diperhatikan dan dipegang teguh. Guru-guru SMA Trampil II memiliki kompetensi dan kemampuan yang sangat bagus, baik dalam hal mengajar yaitu memberikan ilmu pengetahuan maupun memberikan didikan dan bimbingan bagaimana supaya anak didik mereka terbentuk menjadi manusia yang sesungguhnya, karena proses belajar mengajar tujuan awalnya adalah untuk memanusiakan manusia, agar siswa menjadi manusia yang seutuhnya dalam menjalankan kehidupan. Dukungan guru-guru yang begitu besar dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak didik mereka. Memberikan kesempatan kepada anak didiknya untuk berprestasi diberbagai bidang sekaligus ikut menyediakan wadah untuk mengekspresikan berbagai talenta yang dimiliki oleh siswa-siswanya. Di SMA Trampil II, tanggung jawab sebagi pendidik dan pengajar yang begitu besar sangat dijunjung tinggi. Han ini terlihat dari guru-guru yang rajin masuk untuk mengajar, walaupun kadang masih ada beberapa guru yang jarang masuk atau beberapa kali absent. Mereka mengajarkan kepada siswa-
  • 28. siswanya untuk taat kepada aturan sekolah untuk dating tepat waktu dan tentunya pulang pada saat jam sekolah sudah selesai. Guru, Kepala Sekolah maupun semua yang berada dilingkungan sekolah saling menjaga hubungan dengan baik. Bekerja sama untuk membangun sekolah dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan sekolah. Begitu juga keramahan yang diberikan kepada mahasiswa PPL, yang sifatnya hanya menumpang untuk mempraktikkan teori-teori yang didapatkan dari bangku kuliah. Memberikan bimbingan dan masukan bagaimana mengajar, bersikap, dan berbuat dilingkungan sekolah. Selain itu juga kerjasama yang baik yang dibangun bersama mahasiswa PPL dari Fakultas Bahasa Inggris Universitas Indraprasta PGRI. Kepemimpinan kepala sekolah yang begitu baik dengan kebijakan-kebijakan yang tidak memberatkan bagi guru-guru maupun siswa-siswa. Untuk lebih jelasnya, penulis akan menguraikan masing masing point pada sub bab ini sebagai berikut: a. Kepala Sekolah SMA Trampil II dipimpin oleh seorang pemimpin yang cakap dan penuh wibawa. Adapun profil beliau yaitu: Nama : Abdul Rozak, S.IP Jenis Kelamin : Laki-laki
  • 29. Agama : Islam b. Guru-guru Para guru-guru di SMA Trampil II sebanyak 20 orang. Untu lebih jelasnya akan diuraikan pada table berikut ini : No Nama L/P Jabatan 1 Abdul Rozak, S.IP L Kepala Sekolah / guru PKN 2 Dino Eka Purwanto, Se. M.Pd L Guru Ekonomi / Akuntansi 3 H. Iman, SE L Guru Prakarya &Kewirausahaan / Sejarah 4 Widya Ratna Yulyanti, S.Si P Guru Matematika 5 Rini Hartini, S.IP P Guru Geografi / Sejarah 6 R. Multiawati, S.Pd P Guru Bahasa Indonesia 7 Ir. Tjep Suahndi, M.Pd L Guru Fisika 8 R. Diansyah, S,Sos L Guru Sosiologi 9 Hj. Ida Royani, S.Ag P Guru Baca Tulis Al- Qur’an (mulok) 10 Sumarni, S.pd P Guru Biologi / Kimia 11 Triawati, S.s P Guru Bahasa Indonesia 12 M. Sopian Ali, S.Pd.I L Guru Pendidikan Budi Pekerti (mulok) 13 Wawan Kurniawan, L Guru Pendidikan
  • 30. S.Pd.I Agama Islam 14 Dra. Sukmawati P Guru Kimia 15 Suryani, S.Pd P Guru Bahasa Inggris 16 Abdullah, S.Pd.I L Guru Pendidikan Agama Islam / Bahasa Arab 17 Boy Apriananda L Guru Penjaskes 18 Ibrohim, BA L Guru PKN / Sejarah Indonesia 19 Toto Hariono L Guru Fisika / Maintanance / Komputer 20 Ahmad Dasuki, S.Pd.I L Guru Seni Budaya 2. Struktur Organisasi A. Kepala Sekolah Merupaka penanggung jawab tertinggi disekolah denga tugas-tugas sebagai berikut: 1. Merencanakan, menyusun, membimbing dan mengawali kegiatan sesuai kebijakan yang di tetapkan. 2. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sekolah, baik tehnik edukatif maupun administrasi. Kepala Sekolah juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya: a. Sebagai Edukator Pendidikan
  • 31. Sebagai seorang educator, kepala sekolah dituntut untuk dapat membimbing guru, siswa, karyawan, dan memberi contoh mengajar yang baik. Kepala Sekolah juga mempunyai hak penuh dan bertanggung jawab atas pelaksanaannya kegiatan pendidikan atau administrasi sekolah. Kepala Sekolah juga wajib melakukan supervisi terhadap bawahannya untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai. b. Sebagai Manajer Sebagai Manajer, fungsi Kepala Sekolah adalah sebagai berikut: 1) Merencanakan, menyusun, membimbing dan mengawasi kegiatan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetakan. 2) Menginterogasi dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi. 3) Menjalin hubungan kerjasama dengan orang tua siswa dan lembaga pemerintah swasta. 4) Melaporkan kegiatan administrasi kepada atasan. c. Sebagai Administrator Tugas Kepala Sekolah sebagai administrator antara lain mengelola KBM, kesiswaan, keuangan, mengelola administrasi sarana dan prasarana serta persuratan.
  • 32. d. Sebagai Supervisor Kepala Sekola harus mampu menyusun program supervisi, melaksanakan program supervisi serta menggunakan hasil supervisi sebagai bahan acuan untuk mengeluarkan keputusan. e. Sebagai Leadaer atau Pemimpin Tugas Kepala Sekolah adalah mengambil keputusan dan menjaga keberlangsungan komunikasi dengan staf di bawahnya agar dapat tercipta suatu organisasi yang solid guna mencapai hasil pembelajaran yang memuaskan. f. Sebagai Inovator Kepala Sekolah bertigas untuk mencari / menemukan gagasan baru untuk pembaharuan keadaan sekolah. g. Sebagai Motivator Kepala Sekolah dituntut untuk mengatur lingkungan kerja dan suasana kerja serta menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. B. Guru Guru bertugas dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dan pengajaran disekolah sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
  • 33. C. Siswa Siswa mempunyai tugas untuk belajar dan berewajiban untuk mematuhi tata tertib yang berlaku. 3. Komponen Aministrasi 1. Komponen Aministrasi Kurikulum Pendidikan SMA Trampil II adalah senagai berikut: a. Administrasi Kurikulum 1) Menyusun program tahunan dan semester termasuk tugas guru 2) Menyusun jadwal pelajaran 3) Evaluasi pogram pelajaran b. Administrasi Siswa 1) Penerimaan siswa baru 2) Bimbingan kepada siswa baru 3) Pengelolaan kelas 4) Pengelolaan data tentang siswa c. Administrasi Pegawai 1) Pengadaan pegawai 2) Kesejahteraan pegawai dan guru 3) Pembinaan dalam rangka meningkatkan keprofesionalan guru d. Administrasi Ketatausahaan
  • 34. 1) Kegiatan administrasi surat menyurat 2) Administrasi keuangan yang meliputi : buku-buku penerimaan siswa serta pendaftaran penerimaan gaji guru. e. Administrasi Sarana Pendidikan 1) Administrasi material, yang meliputi alat-alat perlengkapan dan alat-alat pelajaran. 2) Administrasi laboratorium, meliputi alat-alat pemeliharaan dan bahan praktikum. f. Administrasi Hubungan Masyarakat Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua murid, memelihara hubungan yang baik melalui Komite Sekolah, serta memelihara hubungan dengan pemerintah dan masyarakat. c. Letak geografis SMA TRAMPIL II berada di wilayah strategis, yaitu Jl. Olahraga 2 RT. 012/05, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Lokasi sekolah ini strategis, artinya masyarakat tidak akan kesulitan mencari sekolah ini. Karena tidak jauh dari jalan raya dan juga berada dekat dengan pemukiman penduduk.
  • 35. d. Visi dan misi SMA TRAMPIL 2 1. Visi Mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berbudi luhur, berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan, olahraga dan seni. 2. Misi 1. Membina dan meningkatkan kemampuan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2. Membina dan meningkatkan kemampuan dibidang olahraga dan seni. 3. Meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran akan tata tertib sekolah. 4. Membina dan meningkatkan kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 5. Membina dan meningkatkan kemampuan dan motivasi berkompetisi guru dan karyawan. 6. Membina dan meningkatkan semangat kekeluargaan antar warga sekolah.
  • 36. B. Mengobservasi proses pembelajaran dan aktifitas siswa Observasi setting kelas adalah sejumlah informasi yang terkait dengan tugas-tugas mengajar dikelas, dan tugas-tugas lainnya yang diperoleh mahasiswa dari sekolah melalui wawancara dengan pihak sekolah ataupun terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan bermanfaat melalui dokumen tertentu. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman, data dan informasi serta mengenal secara mendalam tentang lingkungan sekolah SMA TRAMPIL 2 terutama untuk hal-hal yang berhubungan dengan proses belajar mengajar. Adapun materi observasi yang berhubungan dengan proses belajar mengajar meliputi: 1. Kurikulum Bidang Studi Kurikulum merupakan salah satu program belajar bagi siswa yang disusun secara sistematis, yang diberikan oleh lembaga pendidikan tertentu untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merupakan tempat berpijak suatu pendidikan karena tanpa kurikulum proses belajar mengajar tidak dapat berlangsung. Pada saat proses belajar mengajar berlangsung, guru harus berlandaskan pada kurikulum dan digunakan sebagai alat dalam dunia pendidikan. Kurikulum yang digunakan SMA TRAMPIL 2 mengacu pada Kurikulum 2013 (Digunakan untuk kelas X dan XI ) dan KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (Digunakan untuk kelas XII).
  • 37. 2. Program Pengajar Program pengajaran yang digunakan sebagai pedoman pengajaran di SMA TRAMPIL 2 adalah program tahunan, program semester, dan program harian. Program tahunan adalah program pengajaran dalam jangka waktu satu tahun, di dalamnya dimuat semua materi pengajaran dengan alokasi waktu yang diperlukan. Penyusunan program tahunan ini berdasarkan GBPP dan kalender pendidikan yang telah ditetapkan oleh DIKNAS sebagai acuan waktu bagi pelaksanaan belajar mengajar. Sedangkan program semester merupakan program pengajaran dalam satu semester yang disusun berdasarkan program tahunan, dimana dalam satu tahun ada dua semester. Program harian adalah program pengajaran yang berisi materi-materi yang diajarkan pada hari dimana akan mengajar dan disusun dalam bentuk rencana pengajaran. Dalam rencana pengajaran ini tercantum materi dan langkah-langkah mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Adapun jadwal mengajar Mahasiswa PPL SMA TRAMPIL 2, yaitu: 3. Keadaan Fisik Kelas, Ruang Kelas dan Cara Pengaturannya a. Keadaan Fisik Kelas Banyak ruang kelas belajar di SMA TRAMPIL 2 dari kelas 10 sampai kelas 12 adalah 5 kelas. Dimana kelas 10 terdapat 1
  • 38. kelas, kelas 11 IPA sebanyak 1 kelas, kelas 11 IPS sebanyak 1 kelas, kelas 12 IPA sebanyak 1 kelas dan kelas 12 IPS sebanyak 1 kelas. Jumlah siswa sebanyak 74 siswa dengan perincian sebagai berikut: kelas 10 jumlah siswa 25 orang, kelas 11 IPA jumlah siswa 15 orang, kelas 11 IPS jumlah siswa 10 orang, kelas 12 IPA jumlah siswa 12 orang, kelas 12 IPS jumlah siswa 12 orang. b. Pengaturan Kelas Merupakan salah satu cara untuk menciptakan suasana kelas yang aktif, inovatif, kreativ, efisien dan menyenangkan dan bertujuan untuk mempertahankan kondisi kelas yang optimal demi kelancaran proses belajar mengajar di dalam kelas. Adapun pengaturan kelas meliputi:  Penyusunan organisasi kelas yang terdiri dari ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris, dan bendahara yang masing- masing memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap semua kegiatan dalam proses belajar mengajar di kelas.  Pembagian tugas harian, yaitu masing-masing siswa mempunyai tugas secara bergiliran. Petugas kelas bertanggung jawab terhadap kebersihan kelas, kerapian kelas, dan keperluan kelas termasuk didalamnya menyediakan spidol dan mengontrol absen/kehadiran siswa. c. Kebersihan Kelas dan Lingkungan
  • 39. Proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik apabila ruang kelas dalam keadaan bersih sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Sebelum pelajaran dimulai komisaris kelas yang sedang bertugas bertanggung jawab akan kebersihan kelas dan lingkungan tempat belajar. Lingkungan sekolah SMA TRAMPIL 2 sudah tergolong bersih dan rapi sehingga tercipta lingkungan yang nyaman dan menyenangkan. C. Mengajarkan pelajaran bahasa Inggris Rencana pengajaran merupakan persiapan guru untuk tiap pertemuan. Rencana pengajaran berfungsi sebagai acuan untuk melaksanakan proses belajar mengajar dikelas agar lebih efisien dan efektif. 1. Realisasi Kegiatan Belajar Mengajar Realisasi kegiatan pembelajaran melibatkan mahasiswa PPL, siswa, guru pamong dan dosen pembimbing. Kegiatan belajar mengajar meliputi keterampilan mengajar yang bertahap. Adapun tahapan tersebut antara lain:  Mengajar Terbimbing Mengajar terbimbing merupakan tahap awal dari kegiatan proses belajar mengajar yang harus ditempuh oleh mahasiswa PPL. Tujuannya agar mahasiswa PPL dapat menerapkan kemampuan mengajarnya secara utuh dan integral di kelas, dibawah bimbingan guru pamong dalam penyusunan rencana pengajaran. Pada tahap
  • 40. ini mahasiswa PPL menyusun rencana pengajaran sesuai dengan pokok bahasan yang akan diajarkan. Dengan adanya mengajar terbimbing ini selain melatih keterampilan mengajar, juga berlatih dalam mengelola kelas yang baik serta mengetahui karatkeristik siswa yang beragam.  Mengajar Mandiri Mengajar mandiri dilaksanakan mulai pada tanggal 1 sampai dengan 30 Oktober 2014. Pada tahap ini mahasiswa PPL melaksanakan pengajaran mandiri didalam kelas. D. Mendiagnosa kesulitan belajar yang dialami siswa Dengan mendiagnosa kesulitan belajar yang dialami siswa SMA Trampil 2 Condet, kami melakukannya dengan pengamatan didalam kelas dan evaluasi baik secara lisan maupun tulisan. Beberapa kesulitan yang dialami siswa antara lain: 4. Terdapat beberapa siswa yang sulit berkonsentrasi dalam belajar sehingga materi yang disampaikan oleh guru tidak bisa diterima dengan baik. 5. Terdapat beberapa siswa yang kurang disiplin terhadap kehadiran didalam kelas sehingga siswa tersebut sulit mengerti materi yang disampaikan oleh guru. 6. Sarana dan fasilitas yang masih minim.
  • 41. 7. Kurangnya inisiatif siswa terdapat kemandirian belajar sehingga banyak siswa yang hanya mengandalkan penjelasan guru dan kurang termotivasi untuk memperluas wawasan mereka. 8. Pengaruh lingkungan bermain, masalah-masalah yang datang dari luar membuat siswa kurang berkonsentrasi dalam belajar. E. Membuat peta kerawanan kelas Dengan memperhatikan keaktifan siswa didalam kelas maka dapat diketahui segala aktivitas yang menghambat proses pembelajaran, sehingga kami dapat mewaspadai hal-hal yang dapat menghambat proses pembelajaran. Dengan kewaspadaan ini maka diharapkan proses pembelajaran di dalam kelas dapat berlangsung secara baik dan optimal. F. Membuat alat peraga untuk kepentingan pelajaran Untuk memperjelas materi yang akan disampaikan dikelas, maka kami peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) membuat alat peraga pembelajaran sesuai materi yang disampaikan sehingga dapat mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran juga dapat membantu merangsang siswa untuk lebih bereksplorasi dan melakukan eksperimen. Penggunaan alat peraga membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai secara lebih baik. Salah satu alat peraga yang dipakai ialah gambar-gambar.
  • 42. G. Membuat laporan Kami membuat laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) secara berkelompok. Kelompok terdiri dari sembilan orang, yaitu : 1. Yulia Eolia Putri 2. Desi Mitra Dewi 3. Setya Aprilia 4. Hanifah Dwi Andari Putri 5. Siti Alim Khamidah 6. Tri Ernawati Susanti 7. Bunga Mentari 8. Resti Tri Handini 9. Faridatul Ilmiah
  • 43. BAB III PENUTUP A. Hasil Refleksi 1. Manfaat program pengalaman lapangan Adapun manfaat dari kegiatan PPL ini dapat ditinjau dari beberapa komponen yang dapat dipaparkan sebagai berikut : 1. Manfaat bagi Mahasiswa Mahasiswa sebagai calon guru dapat dilatih untuk mengaplikasikan teoro-teori yang diperoleh dibangku pendidikan, yang berhubungan dengan bidang studi yang diajarkan. Dengan demikian akan terbentuk seorang calon guru yang profesional di bidangnya. Mahasiswa sebagai calon guru dapat mengetahui secara lebih jelas tentang situasi dan kondisi sekolah serta pelaksanaan proses belajar mengajar dan administrasi yang mendukung proses belajar mengajar didunia pendidikan pada umumnya. 2. Manfaat bagi Sekolah Dengan adanya kegiatan PPL sekolah akan memperoleh informasi tentang perkembangan dunia pendidikan pada umumnya dan perkembangan teori-teori suatu bidang tertentu terutama tentang
  • 44. metode atau model pembelajaran yang terbaru sehingga pada waktu mahasiswa mempraktekkan RPP atau proses pembelajarannya disekolah dapat mengetahui informasi-informasi yang diperlukan oleh sekolah tersebut sehinga kehadiran mahasiswa PPL tidak perlu dianggap sebagai penghambat pelaksanaan proses belajar mengajar akan tetapi kehadiran mahasiswa PPL disekolah merupakan suatu bentuk bantuan. 3. Manfaat bagi Perguruan Tinggi Dengan adanya PPL kependidikan perguruan tinggi akan memperoleh informasi tentang proses belajar mengajar disekolah, terutama kurikulum yang dipergunakan dan perangkat-perangkat yang berfungsi untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dilapangan. Sehingga dari informasi tersebut dunia perguruan tinggi dapat mempersiapkan tenaga-tenaga yang profesional dibidangnya. 2. Hambatan – hambatan yang dihadapi dalam PPL Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa proses belajar mengajar oleh mahasiswa PPL di SMA TRAMPIL 2 berjalan dengan lancar sesuai dengan tuntutan sekolah, meskipun ada beberapa faktor yang menghambat. Faktor-faktor penghambat tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor intern dan extern, antara lain: a. Faktor Intern
  • 45. Faktor Intern atau faktor yang berasal dari dalam antara lain adalah faktor keterbatasaan pengalaman dan pengetahuan dalam pendekatan terhadap siswa pada saat proses belajar mengajar dan dalam pengelolaan kelas. b. Faktor Extern Faktor extern adalah faktor yang berasal dari luar, seperti:  Adanya sebagian siswa yang kurang bersemangat atau kurang termotivasi dalam belajar karena perbedaan latar belakang.  Adanya sebagian siswa yang tidak mengerti materi pelajaran dan tidak mau bertanya tentang sesuatu hal yang belum mereka ketahui/mengerti.  Suasana kelas yang ribut oleh sebagian siswa yang digolongkan kedalam golongan anak yang berdisiplin rendah. Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah:  Mengenai hambatan yang berasal dari dalam diri mahasiswa PPL, dapat dipecahkan dengan jalan mencari metode lain dalam mengatasi situasi kelas, mengadakan pendekatan terhadap siswa, serta memperluas pengetahuan dengan memperbanyak bacaan.
  • 46. Sedangkan hambatan dari luar, pemecahannya dilakukan dengan alternatif sebagai berikut: a) Guru PPL melakukan analisis terhadap penyebab timbulnya masalah b) Setiap kali masuk kelas guru PPL mengadakan preactivity dan post activity. Preactivity dilakukan sebelum masuk ke materi baru., kegiatan ini dilakukan untuk memancing daya ingat siswa terhadap materi yang telah diberikan oleh guru PPL, sedangkan Post acativity dilakukan saat setelah penyampaian materi, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dapat mengerti dan memahami materi yang telah dijelaskan oleh guru PPL. c) Untuk membangkitkan semangat belajar siswa, guru PPL memberikan penguatan dengan pemberian hadiah kepada siswa yang berhasil terhadap proses belajar mengajar di kelas. d) Mengadakan pendekatan pragmatik kepada siswa yang kurang memiliki minat belajar. e) Memberikan banyak motivasi terhadap siswa yang kurang memiliki minat belajar. 3. Kelebihan/ kekuatan Kelancaran proses belajar mengajar tersebut disebabkan antara lain oleh beberapa faktor pendukung seperti:
  • 47. a. Persiapan dan perencanaan pembelajaran yang matang. b. Peran aktif guru pamong yang senantiasa memberikan masukan-masukan yang sangat bermanfaat. c. Kemampuan / intelegensi siswa SMA Terampil 2 rata-rata tinggi. d. Motivasi siswa SMA Terampil 2 rata-rata tinggi. e. Siswa SMA Trampil 2 cukup disiplin. f. Managemen kelas yang efektif. g. Kekompakan rekan-rekan PPL SMA Trampil 2 membuat siswa semakin semangat belajar. h. Sopan santun siswa SMA Trampil 2 terhadap rekan-rekan PPL sangat baik. i. Sarana dan prasarana yang cukup memadai sehingga dapat menunjang proses belajar mengajar di dalam kelas. j. Keaktivan dan rasa ingin tahu yang dimiliki siswa SMA Trampil 2 cukup tinggi. 4. Usaha yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan calon guru Atas hambatan-hambatan di atas ada hal-hal yang bisa kami sisatasi, tetapi ada juga hal-hal yang tidak bisa kami tangani karena memang di luar jangkauan kami. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, diperlukan ketekunan dan kesabaran serta kerjasama dengan seluruh personil sekolah pada umumnya dan guru bidang studi (guru pamong) khususnya. Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah: a. Mengenai hambatan yang berasal dari dalam diri mahasiswa PPL dapat dipecahkan dengan jalan mencari metode lain dalam
  • 48. mengatasi situasi kelas, mengadakan pendekatan kepada siswa, serta memperluas pengetahuan dengan memperbanyak bacaan. Sedangkan hambatan dari luar, pemecahannya dilakukan dengan alternatif sebagai berikut: a. Guru PPL melakukan analisis terhaadap penyebab timbulnya masalah. b. Setiap kali masuk kelas guru PPL mengadakan preactivity dan post activity. Preactivity dilakukan sebelum masuk kemateri baru, guna untuk mereview materi pertemuan lalu guna memancing daya ingat siswa terhadap materi yang telah dilakukan oleh guru PPL, sedangkan post activity dilakukan sesat setelah penyampaian materi, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dapat mengerti dan memahami materi yang telah dijelaskan oleh guru PPL. c. Untuk membangkitkan semangat belajar siswa, guru PPL memberikan penguatan dan pemberian hadiah terhadap siswa yang berhasil terhadap proses belajar mengajar di dalam kelas, berupa barang atau pujian. d. Mengadakan pendekatan pragmatik kepada siswa yang kurang memiliki minat belajar. e. Memberikan motivasi dan dorongan yang lebih pada siswa yang memiliki masalah di dalam keluarga atau lingkungan main yang berdampak buruk bagi siswa dalam menerima materi.
  • 49. B. Kesimpulan dan saran a. Kesimpulan Serangkaian pelaksanaan praktek pengalaman lapangan sejak observasi sampai dengan penulisan laporan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Praktek pengalaman lapangan (PPL) pendidikan merupakan salah satu sarana peningkatan pengetahuan keterampulan dan pengalaman baru yang merupakan bekal dalam membina dan mendidik siswa. Di samping itu juga kami dapat melihat dan merasakan secara langsung masalah kependidikan di lapangan yang menjadi pengalaman dan pelajaran yang tentunya sangat berharga bagi kami di masa yang akan datang setelah kami terjun ke masyarakat. 2. Melalui PPL ini kami dapat membandingkan, menyesuaikan dengan menerapkan teori yang kami dapatkan di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan. Kami juga memperoleh gambaran bagaimana harus bersikap sebagai seorang guru, baik sesama guru,kepada atasan, pegawai dan terhadap siswa, juga bagaimana mempersiapkan metode yang akan digunakan sebelum mengajar. 3. PPL ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi penghambat dan pendukung agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Melalui kegiatan ini pula kami bisa lebih dewasa
  • 50. dalam berpikir, bersikap, berbuat, bergaul dan berbicara sebagaimana seorang guru semestinya yang merupakan figur bagi anak didiknya dan masyarakat luas. b. Saran Kepada siswa-siswi SMA TRAMPIL 2 Jakarta Timur diharapkan untuk belajar lebih giat lagi supaya bisa menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Lebih tekun belajarnya karena saat ini kita hidup dalam era baru dimana kemampuan berpikir kritis sangat diutamakan. Karena Pendidikan memberikan ilmu dan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan dan ilmu adalah cahaya kehidupan yang menjadikan kita mengerti baik buruknya sesuatu hal. Bagi rekan-rekan yang melaksanakan PPL agar lebih siap sebelum mengajar di kelas, siap mental, menguasai materi yang akan diajarkan dan mampu menangani, mengatur dan mengelola kelas dengan baik agar tercipta proses belajar mengajar yang efektif. Hendaknya melakukan kerjasama baik antar teman kelompok, guru pamong maupun guru-guru yang lain, guna mendapatkan masukan-masukan yang dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan praktek.
  • 51. Lampiran lampiran Daftar hadir pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Nama Peserta Program Pengalaman Lapangan Lokasi : SMA TRAMPIL II Condet Jakarta Timur Pelaksanaan PPL : 1 Oktober 2014 s/d 30 Oktober 2014. No. Nama Jumlah Pertemuan Tidak Masuk Total Pertemuan 1. Bunga Mentari 8 - 8 2. Desi Mitra Dewi 8 - 8 3. Faridatul Ilmiah 8 - 8 4. Hanifah Dwi Andari Putri 8 - 8 5. Resti Tri Handini 8 - 8 6. Setya Aprilia 8 - 8 7. Siti Alim Khamidah 8 - 8 8. Tri Ernawati Susanti 8 - 8 9. Yulia Eolia Putri 8 - 8
  • 52. TATA TERTIB SISWA SMA TRAMPIL II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1. Tiap-tiap pelajar/siswa harus sudah berada di sekolah masing-masing segera setelah bel pertama/masuk berbunyi sebelum Guru masuk kelas. 2. Pelajar/Siswa yang terlambat tidak boleh masuk kelas, sebelum dapat surat izin masuk dari Guru piket. Pelajar/siswa yang terlambat sampai jam pelajaran II tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan, tidak diperbolehkan masuk. 3. Waktu pelajaran berlangsung para pelajar/siswa harus duduk di tempat masing-masing, yang telah ditetapkan menurut denah kelas. 4. Selain pada waktu istirahat, pelajar/siswa tidak diperkenankan keluar kelaas kecuali sudah mendapat izin dari Guru/Pengajar dan tidak boleh lebih dari satu orang (bergantian). 5. Pada waktu istirahat pelaajar/siswa tidak boleh berada/tinggal di dalam ruang kelas. 6. Selama berada di sekolah Pelajar/siswa tidak boleh keluar pekarangan sekolahtanpa izin Guru piket. 7. Pelajar/siswa tidak boleh membawa, menggunakan/mengkonsumsi atau mengedarkan obat-obatan terlarang (Narkoba) dan sejenisnya (yang memabukkan).
  • 53. 8. Pelajar/siswa dilarang membawa senjata api, senjata tajam dan senjata- senjata lainnya yang dapat membahayakan orang lain. 9. Pelajar/siswa dilarang berkelahidengan siapapun baik di sekolah atau di luar sekolah. 10. Jika guru tidak ada , pelajar/siswa harus minta izin lebih dulu kepada Guru piket. 11. Jika hendak pergi/pulang sebelum pelajaran berakhir pelajar/siswa harus minta izin lebih dahulu kepada Guru piket. 12. Tidak boleh mengendarai motor/bersepeda di halaman dan di depan kelas. Motor/sepeda harus ditempatkan di tempat yang sudah disediakan. 13. Jika lonceng tanda keluar sudah berbunyi pelajar/siswa diperbolehkan keluar kelas, sesudahnya Gurunya meninggalkan kelas. 14. Pelajar/siswahanya diperbolehkan pulangjika lonceng jam terakhir berbunyi. 15. Jika pelajar/siswa merusak/menghilangkan alat-alat peralatan sekolah, maka siswa tersebut diharuskan mengganti kerusakan/kehilangannya kepada Kepala Sekolah yang bersangkutan. 16. Pelajar/siswa harus tunduk pada perintah dan keputusan Pimpinan Sekolah/Wali Kelas/Piket/Guru Pengajar. 17. Pelajar/siswa harus tunduk kepada Ketua dan Wakil Ketua Kelas. 18. Mematuhi tata tertib berseragam.
  • 54. a. Hari Senin : Memakai seragam putih – putih lengkap dengan bet OSIS + lokasi sekolah. b. Hari Selasa : Memakai seragam putih – Abu-abu lengkap dengan bet OSIS + lokasi sekolah dan rok/celana panjang. c. Hari Rabu : Memakai seragam pramuka d. Hari Kamis : Memakai seragam batik dan rok/celana putih. e. Hari Jum’at : Memakai seragam putih – abu-abu lengkap dengan bet OSIS + lokasi sekolah dan rok/celana panjang. SANKSI PELANGGARAN BAGI SISWA 1. Diberikan peringatan lisan/sanksi. 2. Orang tua/ Wali dipanggil, diberitahu dan membuat pernyataan. 3. Dikembalikan kepada orang tua siswa yang bersangkutan. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib di sekolah ini akan dilengkapi kemudian. Dibuat oleh Disetujui oleh Waka Kepala Sekolah
  • 55. Ketentuan Seragam SMA TRAMPIL II Condet Jakarta Timur NO. Hari Seragam 1 Senin Putih - putih 2 Selasa Putih - Abu-abu 3 Rabu Pramuka 4 Kamis Batik - Putih 5 Jumat Putih - Abu-abu (muslim)