SlideShare a Scribd company logo
1 of 338
Download to read offline
1
LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2013/2014
DI SDN PAJAJARAN
Diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan untuk menempuh ujian PPL
Disusun oleh :
Nama : Andi Yusup
NPM : 037110384
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2014
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala
kemudahan dan kesehatan, sehingga penyusunan laporan PPL ini dapat
terselesaikan.Penyusunan laporan PPL ini diarahkan untuk meningkatkan,
membina dan membimbing calon guru agar menjadi guru yang memiliki
kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial, dan profesional serta menjadikan
seorang guru yang disiplin dan bertanggungjawab.
Selain itu, penyusunan laporan PPL juga merupakan salah satu syarat yang
harus ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Pakuan untuk mengikuti ujian PPL. Kegiatan PPL ini dilaksanakan
padasemester genapTahun Pelajaran 2013/2014selama tiga bulan di sekolah yang
berakreditasi minimal B (Baik).
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan PPL ini jauh dari kata
kesempurnaan tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak yang telah membantu
baik dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan PPL. Karena itulah penulis
ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Drs. Deddy Sofyan, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Pakuan.
2. Drs. Dadang Kurnia, M.Pd., selaku ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar.
3. Dra. Rina Rosdiana, M.Pd., selakuKetua Panitia PPL FKIP Universitas
Pakuan.
iii
4. Hj. Suyarsih, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SDN Pajajaran Kota Bogor yang
telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa praktikan untuk
melaksanakan PPL di sekolah yang dipimpinnya.
5. Ani Yanti Ginanjar, M.Pd.,selaku Dosen pembimbing yang selalu memantau
dan membimbing kegiatan PPL di SDN Pajajaran Bogor.
6. Suherman, S.Pd.,selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
(Koordinator PPL dan Guru Pamong) SDN Pajajaran Kota Bogor yang tidak
pernah lelah dan penuh kesabaran selalu bersedia membantu mahasiswa
praktikan selama melaksanakan PPL.
7. Ibu Saadah, S.Pd., Atiek Setiyowati, S.Pd., Pipit Maria Azhari, S.Pd., Enur
Siti Nurjanah, S.IP., Tatik Rahmat, S.Pd.I., Nurbaeti, S.Pd. dan Bapak
Achmad Mudhofar, S.Pd., selaku guru pamong yang telah memberikan
arahan dan masukan-masukan positif dalam perbaikan pelakasanaan
pembelajaran.
8. Dewan guru dan Staf SDN Pajajaran Kota Bogor yang telah bersedia belajar
bersama mendukung pelaksanaan PPL.
9. Siswa-siswi SDN Pajajaran Kota Bogor terutama kelas II, III, IV, dan V yang
dijadikan sebagai kelas praktik dan bersedia belajar bersama mendukung
pelaksanaan PPL.
10. Rekan-rekan mahasiswa PPL kelompok SDN Pajajaran Kota Bogor, atas
segala dukungan, motivasi, dan kerjasamanya.
11. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun
materil, serta do’a retunya dalam pelaksanaan PPL.
iv
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan dan motivasi dalam pelaksanaan PPL.
Semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan hidayah-Nya kepada semua
pihak yang telah memantu secara ikhlas dalam penulisan laporan PPL ini. Kritik
dan saran sangat penulis harapkan demi kemajuan penulisan selanjutnya.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memenuhi dan
bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Amin Ya Rabbalalamin.
Bogor, April 2014
Penulis
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………………………..…………………… i
KATAPENGANTAR………………………………….………………. ii
DAFTAR ISI …………………………………………….………………. v
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………… 1
A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL ………………………... 1
B. Tujuan Pelaksanaan PPL……………………..………….. 3
C. Manfaat Pelaksanaan PPL ..……………………..……….. 3
D. Persiapan PPL .…………………………………………… 4
BAB II DESKRIPSI SEKOLAH……………………………………. 11
A. Latar Belakang Sekolah…………………….……………. 11
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ..………..….…………….. 12
C. Keadaan Sekolah………..……………………………….. 14
D. Sarana dan Prasarana Sekolah..………………………….. 14
E. Struktur Organisasi Sekolah……………………………… 17
F. Keadaan Peserta Didik …………………………………… 19
G. Prestasi Sekolah ………………………………………….. 21
BAB III KEGIATAN PELAKSANAAN PPL ………………………. 23
A. Jadwal Mengajar ………………………..………………… 23
B. Guru Pamong ……………………………..………………. 24
C. Dosen Pembimbing ……………………..………………… 26
D. MateriPembelajaran yang Telah Disampaikan .………….. 27
E. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Jurnal Refleksi … 29
vi
F. Kegiatan Partisipasi ……………………………………… 162
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ………………….. 163
A. Kesimpulan ……………………………………………… 163
B. Rekomendasi …………………………………………….. 164
Lampiran-lampiran:
1. Kalender Pendidikan Sekolah
2. Program Tahunan
3. Program Semester
4. Silabus
5. Daftar Hadir Siswa
6. Daftar Nilai Siswa
7. Lembar Konsultasi dengan Guru Pamong
8. Lembar Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
9. Perangkat pembelajaran Ujian PPL
10. Foto Profil Sekolah
11. Foto Kegiatan Belajar Mengajar
12. Foto Kegiatan Partisipasi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelakasanaan Program PengalamanLapangan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesertadidik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara.Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang bersifat
fungsional bagi setiap manusia dan memiliki kedudukan strategis untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Guru adalah sarana untuk mewujudkan kecerdasan bangsa dan cita-
cita Negara, sehingga antara guru dan pendidikan merupakan satu komponen
yang tidak dapat dipisahkan. Eksistensi dan fungsi guru menjadi masalah
utama jika tidak mampu mengikuti perkembangan global yang berjalan secara
kompetitif dan produktif.
Guru yang dalam perkembangan selanjutnya disebut juga fasititaor
merupakan salah satu komponen pendidikan yang mempunyai peran sangat
strategis dalam proses dan penentuan hasil. Seorang guru tidak hanya dituntut
dalam penguasaan materi, namun juga harus pandai dalam beretorika,
pemilihan metode, media, serta peka terhadap masalah-masalah dalam proses
pembelajaran, misalnya masalah motivasi, perbedaan individu siswa baik
secara fisik maupun psikis terutama dalam kemampuan menangkap mater
2
ipelajaran. Dari kepekaan tersebut guru diharapkan mampu berkomunikasi
secara baik dan benar, baik secara verbal maupun non verbal yang pada
akhirnya akan tercapai interaksi yang sempurna dalam proses belajar
mengajar.
Dalam mengimplementasikan hal di atas, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Pakuan Bogor yang berspesifikasi mempersiapkan
calon-calon pendidik yang professional mewajibkan kepada seluruh
mahasiswanya untuk melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di
sekolah yang telah dipercayai untuk membantu program tersebut.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan
akademik yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pakuan. Praktik PPL dilaksanakan di
sekolah-sekolah yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikandan Kantor
Kesbang Kabupatendan Kota Bogor. FKIP Universitas Pakuan pun telah
menjalin kemitraan dengan beberapa sekolah, baik negeri maupun swasta
yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (MoU).Sekolah-sekolah
yang menjadi mitra FKIP adalah sekolah yang memiliki minimal
terakreditasi B (Baik). Dengan demikian, mahasiswa yang melaksanakan PPL
di sekolah tersebut benar-benar dapat menyerap pengetahuan baru dari
kondisi pembelajaran yang sebenarnya.
PPL dilaksanakan sekitar tiga bulan pada semester gasal. Selama
mengikuti kegiatan PPL mahasiswa diwajibkan Menampilkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, melaksanakan praktik mengajar, membuat jurnal
3
refleksi mengajar, mengerjakan tugas administrasi guru, dan membimbing
kegiatan ekstrakurikuler.
B. Tujuan Pelaksanaan PPL
Secara umum PPL bertujuan untuk membina dan membimbing calon
guru secara profesional, bertanggung jawab, dan disiplin sesuai dengan tujuan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Selainitu, PPL juga bertujuan untuk membekali praktikan agar
memiliki pengalaman secara nyata tentang pengajaran di sekolah sehingga
diharapkan praktikan juga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian, dan sosial.
C. Manfaat Pelaksanaan PPL
Manfaat PPL secara umum yaitu memberi bekal kepada mahasiswa
praktikan agar memiliki kompetensi profesional, kompetensi paedagogik,
kompetensi kepribadian, dan kompeten sisosial. Selain itu, pelaksanaan PPL
diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua komponen yang
terkait dalam PPL tersebut, seperti mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi
yang bersangkutan.
1. Manfaatbagi Mahasiswa
a) Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal yang
diperoleh selama perkuliahan ditempat PPL.
4
b) Mengetahui dan mengenal secara langsung proses belajar mengajar
di sekolah yang sesungguhnya.
c) Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
2. Manfaat bagi Sekolah
a) Meningkatkan kualitas pendidikan.
b) Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide baru
dalam perencanaan program pendidikan yang akan datang.
c) Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan
tinggi yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para
lulusannya kelak.
3. Manfaat bagi Universitas Pakuan
a) Memperoleh masukan tentang problematika pendidikan yang
digunakan sebagai bahan pertimbangan penelitian.
b) Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan sekolah-
sekolah tempat praktik.
c) Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL,
sehingga kurikulum dan metode yang dipakai dapat disesuaikan
dengan tuntutan yang ada di lapangan.
D. Persiapan PPL
1. Mata Kuliah Prasyarat PPL
Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti Program Pengalaman
Lapangan harus memenuhi beberapa pesrsyaratan yaitu, jumlah SKS
5
yang diperoleh sampai dengan semester VI adalah 115 SKS dengan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50.Selain itu mahasiswa
calon peserta PPL telah mengikuti kuliah Orientasi Praktik Keguruan
(OPK) dengan kehadiran minimal 12 kali dan menyelesaikan
administrasi kemudian lolos seleksi Program Pengalaman Lapangan
(PPL).
Mahasiswa calon peserta PPL telah lulus beberapa mata kuliah
yang merupakan prasyarat mengikuti PPL dengan nilai minimal C.
Beberapa mata kuliah prasyarat PPL berbeda antara prodi yang satu
dengan yang lain. Untuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ada 8 mata kuliah yang menjadi syarat PPL, yaitu:
a) Model Pembelajaran IPA SD
b) Model Pembelajaran Matematika SD
c) Model Pembelajaran PKn SD
d) Model Pembelajaran IPS SD
e) Model Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
f) Media Pembelajaran
g) Evaluasi Pembelajaran
2. Orientasi Praktik Keguruan (OPK)
Untuk mengikuti PPL, sebelumnya mahasiswa diberikan
persiapan terlebih dahulu dengan cara mengikuti perkuliahan praktik
mengajar terbimbing dalam mata kuliah yang menjadi syarat mengikuti
6
PPL dan praktik mengajar mandiri dalam Orientasi Praktik keguruan
(OPK).
Dalam mata kuliah ini, setiap mahasiswa dibekali dengan
berbagai macam teknik, metode, dan strategi yang tepat dan baik dalam
mengajar. Dalam setiap perkuliahan OPK, setiap mahasiswa melakukan
praktik mengajar di kelas ruang laboratorium PGSD selama 35menit.
Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung penulis di observasi oleh
3 orang observer, yaitu 2 orang observer dari teman-teman di kelas dan 1
dosen mata kuliah OPK. Tugas dari 2 orang observer tersebut, yaitu
mengamati tentang keterampilan-keterampilan yang digunakan dalam
mengajar dan memberi penilaian cara mengajar mahasiswa dari awal
hingga akhir kegiatan. Selain itu, dosen mata kuliah OPK pun turut
berperan aktif dalam memberi saran dan kritik setelah proses pengajaran,
guna bekal kami mengajar selama PPL nanti.
Perkuliahan OPK ini dilaksanakan selama ± 12 kali
pertemuan.Kehadiran selama perkuliahan sangatlah berpengaruh
terhadap kelulusan dalam mata kuliah ini. Bagi mahasiswa yang tidak
lulus tidak diperkenankan mengikuti PPL.
Selama kegiatan OPK berlangsung banyak sekali manfaat yang
bisa diperoleh, di antaranya:
a) Cara menyusun peringkat pembelajaran yang benar sesuai dengan
ketentuan.
7
b) Praktikan diberikan masukan yang konstruktif dari pengamat, seperti
cara membuka dan menutup pembelajaran, mengelola kelas, dan
melakukan evaluasi.
c) Dapat menggunakan pendekatan, model, strategi, dan metode
pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa.
d) Sebagai langkah awal untuk mempersiapkan diri sebelum
pelaksanaan PPL.
3. Pendidikan dan Pelatihan PPL
Pendidikan dan Latihan (Diklat) PPL dilaksanakan pada hari
Selasa, tanggal 11 Februari 2014. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada
pukul 07.00 -12.00, yang bertempat di Aula FKIP Universitas Pakuan.
Diklat PPL wajib diikuti oleh mahasiswa PPL yang telah lulus kuliah
OPK dan lolos seleksi menjadi peserta PPL. Tujuan diselenggarakannya
Diklat pada calon peserta PPL adalah untuk memberikan bekal dan
persiapan sebelum melaksanakan PPL di sekolah yang ditentukan.
Mahasiswa diberikan pengarahan oleh panitia PPL dan beberapa
narasumber tentang kegiatan pembelajaran di sekolah, maupun peraturan
saat melaksanakan PPL. Ketua panitia PPL yakni Ibu Dra. Rina
Rosdiana, M.Pd. memberikan pengarahan dan informasi pelaksanaan
PPL serta kewajiban mahasiswa praktikan dalam mengikuti PPL,
diantaranya: harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi sekolah yang
bersangkutan, mengerjakan tugas dan kewajiban yang diberikan oleh
sekolah, mematuhi peraturan sekolah, alasan setiap peserta PPL yang
berhalangan hadir harus dapat dipertanggungjawabkan, jadwal kegiatan
8
akademik ditentukan oleh pihak sekolah, dan membuat administrasi kelas
serta sekolah.
Narasumber selanjutnya adalah guru dari SDN Polisi 1, yakni
Bapak Medi Suntoro, S.Pd., MM. yang memberikan beberapa tipsnya
bagaimana cara menangani siswa, serta bagaimana menjadi guru yang
baik. Pengarahan PPL yang diberikan oleh panitia PPL juga meliputi
bagaimana cara membuat laporan PPL yang tata urutannya sudah
tercantum di Buku Panduan PPL, serta format penilaian yang harus
diberikan kepada guru pamong ketika mengajar.
Setelah pemberian pengarahan dari panitia, seluruh peserta diklat
PPL diberikan pengumuman sekolah-sekolah mana saja yang menjadi
lokasi PPL, dosen pembimbing, dan waktu penyerahan peserta PPL
kepada sekolah yang telah ditentukan.
Setiap kelompok terdiri dari 10 mahasiswa yang ditempatkan di
sebuah sekolah dengan akreditasi minimal B. Salah satu sekolah lokasi
PPL untuk program studi PGSD adalah SDN Pajajaran Kota Bogor, yang
dibimbing oleh Ibu Aniyanti Ginanjar, M.Pd., dengan anggota kelompok:
1. Andi Yusup
2. Ayi Nopliani
3. Budi Setiawan
4. Distiyanti
5. Herlina Widyaningsih
6. Hilman Nugraha
7. Lia Nur Rahmah
9
8. Mela Oktapia
9. Muhammad Pandu Mahardika
10.Risnawati Suwandi
4. Penyerahan Program Pengalaman Lapangan
Acara penyerahan mahasiswa PPL di SDN Pajajaran Kota Bogor
dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 18 Februari 2014 pada pukul
09.00, bertempat di ruang kelas II SDN Pajajaran Kota Bogor. Acara
tersebut dihadiri oleh Ibu Aniyanti Ginanjar, M.Pd., selaku dosen
pembimbing PPL SDN Pajajaran Kota Bogor sekaligus perwakilan
panitia PPL Universitas Pakuan, serta seluruh guru SDN Pajajaran Kota
Bogor.
Pada acara penyerahan PPL ini diadakan perkenalan antara pihak
FKIP Universitas Pakuan dengan SDN Pajajaran Kota Bogor.
Penyerahan secara simbolis dari Dosen Pembimbing (Ibu Aniyanti
Ginanjar, M.Pd.) kepada Kepala Sekolah (Ibu Hj. Suyarsih, S.Pd.)
ditandai dengan nota kesepahaman (MoU) untuk jangka waktu lima
tahun, dalam rangka kerjasama Praktik Pengalaman Lapangan
mahasiswa FKIP Universitas Pakuan Bogor.
5. Observasi dan Orientasi
Setelah penyerahan dilakukan, selanjutnya mahasiswa melakukan
observasi dan orientasi ke sekolah yang telah ditentukan. Observasi dan
orientasi dilakukan agar praktikan dapat mengenal situasi dan kondisi
10
sekolah tempat pelaksanaan PPL serta untuk mengetahui sarana dan
prasarana sekolah.
Sesuai dengan kesepakatan dalam kelompok, observasi dan
orientasi di SDN Pajajaran Kota Bogor dikelompokkan menjadi 2
kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang, jadwal
kelompok pertama observasi dan orientasinya dilaksanakan pada hari
Rabu, tanggal 19 Februari 2014 pukul 08.00, dan kelompok kedua pada
hari Kamis, tanggal 20 Februari 2014. Ketika melaksanakan observasi
dan orientasi di sekolah, kami diterima dengan sangat baik oleh pihak
sekolah. Bapak Suherman, S.Pd. selaku wakil kepala sekolah bidang
kurikulum dan koordinator PPL menjelaskan kepada kami mengenai
kegiatan-kegiatan di sekolah dan mengantar kami berkeliling untuk lebih
mengenal lingkungan sekolah yang akan menjadi lokasi PPL kami, serta
masing-masing dari kami masuk ke dalam kelas untuk melihat cara guru
dalam mengajar, sehingga kami dapat belajar dari guru-guru yang ada di
sini. Dengan observasi ini kami mendapatkan gambaran tentang profil
sekolah, sarana dan prasarana, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain-lain.
11
BAB II
DESKRIPSI SEKOLAH
A. Latar Belakang Sekolah
Kurikulum digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi sekolah, satuan pendidikan dan peserta
didik.Oleh karena itu, kurikulum disusun untuk memungkinkan kesesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah Kota Bogor.
Pengembangan kurikulum di SDN Pajajaran Kota Bogor mengacu
kepada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional, yaitu mengenai pendidik dan tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan pembiayaan, dan pengelolaan pendidikan.
Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut yaitu, Standar Isi
dan Standar Kompetensi Lulusan merupakan acuan pertama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.Keberhasilan penyelenggaraan
pendidikan di SDN Pajajaran Kota Bogor apabila kegiatan pembelajaran
mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan
pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran tes dan non tes. Proses
pembelajaran akan tetap efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang
cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi:
a) Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
b) Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia
global
12
c) Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menyatakan: “Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggungjawab.”
SDN Pajajaran Kota Bogor sebagai satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan formal memiliki visi,
misi, dan tujuan sekolah. Berikut ini akan diuraikan visi, misi, dan tujuan
sekolah SDN Pajajaran:
VISI :
Terwujudnya siswa berprestasi, dinamis dan bernuansa religius
MISI :
1. Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, ketakwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
2. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
3. Menumbuhkan kesadaran, kebersamaan, budi pekerti, etika, dan estetika
4. Menumbuhkan dan meningkatkan apresiasi seni dan budaya
13
TUJUAN :
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan dasar tersebut, maka tujuan SDN Pajajaran
Kota Bogor adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan ibadah secara bersama-sama (sembahyang dzuhur, dhuha,
surat-surat pendek dan surat yasin)
2. Melaksanakan pembinaan kerohanian setiap hari Jum’at atau instensif
mata pelajaran 5 menit
3. Mengintegrasikan nilai-nilai budi pekerti pada setiap mata pelajaran
sebelum pelajaran dimulai
4. Melaksanakan peringatan hari besar Islam
5. Melaksanakan tugas mengajar sesuai jadwal
6. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan atau peningkatan mutu
pendidikan di tingkat gugus, kecamatan atau kota
7. Melaksanakan program bimbingan, remedial dan pengayaan
8. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
9. Menyelenggarakan perpustakaan sekolah
10. Mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana belajar yang memadai
11. Menata kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah
12. Menyelenggarakan peringatan hari besar nasional
13. Melaksanakan kegiatan sosial dan bakti sosial
14. Melaksanakan pembinaan kesenian daerah dan nasional
14
15. Menggunakan bahasa daerah dalam suasana kekeluargaan bagi warga
sekolah pada setiap hari sabtu
C. Keadaan Sekolah
SDN Pajajaran terletak di Jalan Pajajaran No. 26 Rt. 004/005,
Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Provinsi
Jawa Barat. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) SDN Pajajaran Kota
Bogor adalah 20220465 dan National Security Strategy (NSS) adalah
101026103032. Saat ini SDN Pajajaran Kota Bogor telah terakreditasi A dan
dikepalai oleh Ibu Hj. Suyarsih, S.Pd.
Sekolah ini memiliki lokasi yang cukup strategis, karena terletak di
pinggir Jalan Raya Pajajaran, membuatnya mudah untuk dicapai dari daerah
manapun di sekitar Kota Bogor.Sekolah ini dapat dicapai dengan kendaraan
roda dua, roda empat, atau lebih.
D. Sarana dan Prasarana Sekolah
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan BAB VII Standar Sarana dan Prasarana, Pasal 42 ayat
(1) menyatakan: “Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang
meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber
belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan
untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.”
Sekolah ini dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung, kegiatan
pembelajaran, diantaranya adalah perabotan sekolah (meja, kursi, lemari),
15
buku sumber belajar, alat peraga dan lain-lain dengan jumlah yang cukup
memadai.Sarana sekolah disediakan dalam rangka pencapaian tujuan nasional
pendidikan pada umumnya. Pada tabel berikut ini akan dipaparkan jenis dan
jumlah sarana yang tersedia di SDN Pajajaran Kota Bogor:
Tabel 2.1 Sarana SDN Pajajaran Kota Bogor
No Jenis Sarana Jumlah Letak Ket.
1. Meja Siswa 123 Ruang Kelas
2. Kursi Siswa 245 Ruang Kelas
3. Meja Guru 15 Ruang Guru
4. Kursi Guru 15 Ruang Guru
5. Meja TU 1 Lab.
6. Papan Tulis 8 Ruang Kelas
7. Lemari/ Filling Cabinet 12 Ruang Kelas
8. Komputer TU 6 Lab.
9. Printer TU 3 Lab.
10. Mesin Ketik 1 Ruang Guru
11. Buku Pegangan Guru PKn 3 Ruang Guru
12. Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama 3 Ruang Guru
13. Buku Pegangan Guru Bahasa dan Sastra 3 Ruang Guru
14. Buku Pegangan Guru Bahasa Inggris 2 Ruang Guru
15. Buku Pegangan Guru Pendidikan Jasmani 2 Ruang Guru
16. Buku Pegangan Guru Matematika 3 Ruang Guru
16
No Jenis Sarana Jumlah Letak Ket.
17. Buku Pegangan Guru IPA 4 Ruang Guru
18. Buku Pegangan Guru IPS 3 Ruang Guru
19. Buku Pegangan Guru Pendidikan Seni 2 Ruang Guru
20. Buku Pegangan Guru Muatan Lokal 2 Ruang Guru
21. Buku Pegangan Guru Kerajinan Tangan 2 Ruang Guru
22. Buku Pegangan Siswa PKn 415 Ruang Guru
23. Buku Pegangan Siswa Pendidikan Agama 307 Ruang Guru
24. Buku Pegangan Siswa Bahasa dan Sastra 390 Ruang Guru
25. Buku Pegangan Siswa Bahasa Inggris 101 Ruang Guru
26. Buku Pegangan Siswa Pendidikan Seni 405 Ruang Guru
27. Buku Pegangan Siswa Muatan Lokal 350 Ruang Guru
28. Buku Pegangan Siswa Kerajinan Tangan 405 Ruang Guru
29. Buku Penunjang IPS 38 Ruang Guru
30. Alat Peraga PKn 2 Lab.
31. Alat Peraga Pendidikan Agama 3 Lab.
32. Alat Peraga Bahasa dan Sastra Indonesia 6 Lab.
33. Alat Peraga Bahasa Inggris 3 Lab.
34. Alat Peraga Pendidikan Jasmani 5 Lab.
35. Alat Peraga Matematika 9 Lab.
36. Alat Peraga IPA 6 Lab.
17
No Jenis Sarana Jumlah Letak Ket.
37. Alat Praktik Pendidikan Jasmani 8 Lab.
38. Alat Praktik IPA 6 Lab.
39. Alat Praktik IPS 7 Lab.
40. Alat Pendidikan Multimedia PKn 10 Lab.
41. Alat Pendidikan Multimedia Pendidikan Agama 10 Lab.
42. Alat Pendidikan Multimedia Bahasa Inggris 24 Lab.
43. Alat Pendidikan Multimedia Matematika 66 Lab.
44. Alat Pendidikan Multimedia IPA 66 Lab.
45. Lainnya 1 Lab.
Total 3.101
Pada Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Pasal 42 ayat (2)
menyatakan: “Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang
meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang
pendidik, ruang tata usaha, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang
unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga,
tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain
yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.”
SDN Pajajaran Bogor memiliki fasilitas ruangan yang cukup lengkap
yang terdiri atas, 10 ruang kelas untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran,
1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang UKS, 1
18
kamar mandi guru, 3 WC siswa laki-laki, 3 WC siswa perempuan, 1 mushola,
1 laboratorium komputer, 1 ruang tata usaha, rumah penjaga sekolah, dan
gudang.
Tabel 2.2 Ruangan SDN Pajajaran Kota Bogor
No. Nama Prasarana
Ukuran
(P x L) m
Jumlah
Rata-Rata
Kondisi
Prasarana
Status
1. Ruang Kelas 1 8 x 7 1 B Milik Sekolah
2. Ruang Kelas 2 8 x 7 1 B Milik Sekolah
3. Ruang Kelas 3 8 x 7 2 B Milik Sekolah
4. Ruang Kelas 4 8 x 7 2 B Milik Sekolah
5. Ruang Kelas 5 8 x 7 2 B Milik Sekolah
6. Ruang Kelas 6 8 x 7 2 B Milik Sekolah
7. Ruang Guru 7 x 7 1 B Milik Sekolah
8. Ruang Kepsek 5,4 x 3 1 B Milik Sekolah
9. Ruang UKS 3 x 2,2 1 B Milik Sekolah
10. Rumah Penjaga 7 x 7 1 B Milik Sekolah
11. Ruang Ibadah 7 x 7 1 B Milik Sekolah
12. Gudang 2 x 2 1 B Milik Sekolah
13. Lab. Komputer 7 x 2,5 1 B Milik Sekolah
14. Kamar Mandi Guru 1,5 x 1,5 1 B Milik Sekolah
15. WC Siswa Laki-Laki 6 x 1,5 3 B Milik Sekolah
16. WC Siswa Perempuan 6 x 1,5 3 B Milik Sekolah
17. Ruang TU 2 x 2 1 B Milik Sekolah
19
E. Struktur Organisasi Sekolah
SDN Pajajaran Kota Bogor sebagai satuan pendidikan formal,
memiliki standar organisasi untuk mendukung terselenggaranya proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Struktur organisasi tersebut
terbentuk dengan adanya pendidik dan tenaga kependidikan.
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 30 Ayat
(2) yang berbunyi: “Pendidik pada SD/MI sekurang-kurangnya terdiri atas
guru kelas dan guru mata pelajaran yang penugasannya ditetapkan oleh
masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan keperluan”. Standar
mengenai tenaga pendidikan selanjutnya disebutkan pada Pasal 35 Ayat (1)
poin b: “Tenaga kependidikan pada SD/MI atau bentuk lain yang sederajat
sekurang-kurangnya terdiri atas kepala sekolah/madrasah, tenaga
administrasi, tenaga perpustakaan, dan tenaga kebersihan sekolah/madrasah”.
Berikut ini akan dipaparkan data pendidik dan tenaga kependidikan di
SDN Pajajaran Kota Bogor.
Tabel 2.3 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDN Pajajaran
Kota Bogor
No. Nama
Pangkat/
Golongan
NIP JK Jabatan
1. Hj. Suyarsih, S.Pd.
Pembina,
IV/b
195812101977032001 P Kepala Sekolah
2. Nurbaeti, S.Pd.
Pembina,
IV/a
196009171982042004 P Guru
3.
Tri Bhakti
Prayudhi, S.Pd.I.
Penata, III/c 197910172005011006 L Guru Agama
4. Euis Hayati, S.Pd.
Penata
Muda Tk. I,
196804162005012009 P Guru
20
No. Nama
Pangkat/
Golongan
NIP JK Jabatan
III/b
5. Saadah, S.Pd.
Penata
Muda Tk. I,
III/b
196707242005012006 P Guru
6. Suherman, S.Pd.
Penata
Muda Tk. I,
III/b
197004182005011004 L Guru
7.
Tatik Rahmat,
S.Pd.I.
Penata, III/c 198107102007102002 P Guru
8.
Ahmad Mudhofar,
S.Pd.
Pengatur,
II/c
196405172008011002 L Guru
9.
Atik Setiyowati,
S.Pd.
Pengatur,
II/c
198309232008012001 P Guru
10. Agus Setiawan
Pengatur,
II/b
196708282006041001 L Guru Penjas
11. Kosasih, S.Pd.
Pengatur
Muda Tk. I,
II/b
197008152007011017 L Guru
12.
Renny Afrianti,
S.Pd.
Pengatur
Muda Tk. I,
II/b
198304122011012001 p Guru
13. Jajang Suhendar
Pengatur
Muda Tk. I,
II/b
196611101988031005 L Penjaga Sekolah
14.
Enur Siti Nurjanah,
S.IP.
- - P Guru
15.
Pipit Maria Azhari,
S.Pd.
- - P Guru
16.
Fajriyah Yulianti,
S.Pd.
- - P Guru
17. Herlinawati, SPd. - - P Guru
18.
Heri Wijaya,
S.Pd.I.
- - L Guru
19. Mia Kurniasih - - P Guru
21
F. Keadaan Peserta Didik
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik merupakan subjek
utama dalam penyelenggaraan suatu satuan pendidikan.
Pada tahun pelajaran 2013-2014 SDN Pajajaran Kota Bogor
mempunyai jumlah peserta didik sebanyak 456 siswa, dimana jumlah siswa
laki-laki terdiri dari 242 orang, dan siswa perempuan terdiri dari 214 orang.
Dengan jumlah siswa yang cukup banyak, kegiatan belajar mengajar di
sekolah ini dilaksanakan menjadi 2 rombel, antara lain sebagai berikut:
Tabel 2.4 Data Siswa Tahun Pelajaran 2013-2014
No. Tingkat
Nama
Rombel
Jumlah Siswa
L P Jumlah
1. 1 1A 23 16 39
2. 1 1B 24 16 40
3. 2 2A 21 16 37
4. 2 2B 20 18 38
5. 3 3A 19 16 35
6. 3 3B 20 17 37
7. 4 4A 20 17 37
8. 4 4B 22 14 36
9. 5 5A 18 21 39
22
No. Tingkat
Nama
Rombel
Jumlah Siswa
L P Jumlah
10. 5 5B 18 20 38
11. 6 6A 18 24 42
12. 6 6B 19 19 38
Total 12 242 214 456
Sementara itu jika dilihat dari segi agama, mayoritas siswa SDN
Pajajaan Kota Bogor beragama Islam yaitu 448 siswa.Dari 456siswa hanya 7
siswa yang beragama Kristen Protestan dan 1 orang yang beragama
Hindu.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.6 Data Siswa Berdasarkan Agama
Agama L P Total
Islam 237 211 448
Kristen Protestan 5 2 7
Kristen Katolik - - 0
Hindu 1 - 1
Budha - - 0
Kong Hu Chu - - 0
Lainnya - - 0
Total 456
23
G. Prestasi Sekolah
SDN Pajajaran Kota Bogor yang telah terakreditasi “A” ini termasuk
sekolah berprestasi di Kota Bogor. Sekolah ini banyak mengikuti perlombaan,
baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
Berikut ini adalah beberapa prestasi yang berhasil diraih oleh SDN
Pajajaran Kota Bogor pada tahun 2013-2014, diantaranya:
1. Juara 1 di tingkat SD/MI Kota Bogor dalam lomba Pasanggiri Maca Sajak
di
2. PMS FBBI pada tahun 2013
3. Juara 3 di tingkat SD/MI Putri Kota Bogor dalam lomba Baca Tulis
Aksara Sunda-Lomba Apresiasi Sastra di PMS FBBI pada tahun 2013
4. Juara 2 di tingkat SD kelas 6 dalam lomba Kreasi Gambar di UNPAK
pada tanggal 17 Februari 2013
5. Juara 1 di tingkat siswa nasional SD dalam lomba Apresiasi Seni Bahasa
dan Sastra Daerah Biantara (pidato sunda) di Kec. Bogor Timur pada
tahun 2013
6. Juara 3 di tingkat Siswa Nasional SD dalam lomba Festival dan lomba seni
siswa nasional SD tarian di Kec. Bogor Timur pada tahun 2013
7. Juara 1 di tingkat Mahasiswa/umum dalam lomba Pasanggiri maca sajak di
PMS FBBI pada tahun 2013
8. Juara umum ke-2 untuk putri di tingkat SD sekota Kab. Bogor dalam
lomba Teknik Kepramukaan di Kosgoro pada tanggal 3 Februari 2013
24
9. Juara 1 di tingkat SD sekota Kab. Bogor dalam lomba Maca Nulis Aksara
Sunda di Kec. Bogor Timur pada tahun 2013
10. Juara 2 dalam Lomba Cipta Seni – Cipta Puisi di Kec. Bogor
Timur pada tahun 2013
11. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Membuat cerita
bergambar di FLS2’N pada tahun 2013
12. Juara 2 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Maca Warta (berita
sunda) di FLS2’N pada tahun 2013
13. Juara 1 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Maca Nulis Aksara
Sunda Putra di FLS2’N pada tahun 2014
14. Juara 2 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Maca Nulis Aksara
Sunda Putri di FLS2’N pada tahun 2014
15. Juara 1 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Biantara di FLS2’N
pada tahun 2014
16. Juara 1 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Membuat Cerita
Bergambar di FLS2’N pada tahun 2014
17. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Pidato Bahasa
Indonesia di FLS2’N pada tahun 2014
18. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Cipta Puisi di FLS2’N
pada tahun 2014
19. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Pupuh Putra di FLS2’N
pada tahun 2014
20. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Pupuh Putri di FLS2’N
pada tahun 2014
25
21. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Maca Puisi Putri di
FLS2’N pada tahun 2014
22. Juara 2 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Mengarang Sunda
Putra di FLS2’N pada tahun 2014
23. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Mengarang Sunda Putri
di FLS2’N pada tahun 2014
26
BAB III
KEGIATAN PELAKSANAAN PPL
A. Jadwal Mengajar
Jadwal mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sedikit berbeda dengan jadwal
mengajar program studi lainnya. Program studi lainnya yaitu Program Studi
Biologi, Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Bahasa Inggris melaksanakan 8
kali pertemuan/tatap muka di kelas yang sama selama mereka menjalankan
Program Pengalaman Lapangan (PPL). Sedangkan mahasiswa Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) harus melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas sebanyak 10 kali pertemuan/tatap muka denga
ketentuan 5 kali pertemuan/tatap muka di kelas atas (kelas 4 dan 5) dan 5 kali
pertemuan/tatap muka di kelas rendah (kelas 2 dan 3).
Jadwal mengajar mahasiswa praktikan ditentukan oleh guru di bidang
kurikulum. Jadwal tersebut diberikan secara simbolis oleh Bapak Suherman,
S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sekaligus
Koordinator PPL dan Guru Pamong di SDN Pajajaran Kota Bogor kepada
mahasiswa praktikan. Setiap mahasiswa diberikan jadwal mengajar dua
sampai tiga kali dalam seminggu. Proses pelajaran yang diberikan kepada
praktikan di SDN Pajajaran Kota Bogor hanya lima hari yaitu mulai dari hari
senin sampai jumat karena pad ahari sabtu tidak ada jam pelajaran yang
terdapat di dalam kegiatan PPL tetapi jadwal kegiatan ektrakurikuler.
27
Meskipun demikian mahasiswa praktikan diwajibkan datang setiap hari ke
sekolah.
Berikut ini adalah jadwal mengajar individu dari kelas dua sampai
kelas lima.
Tabel 3.1 Jadwal Mengajar
No. Hari/ Tanggal Kelas Guru Pamong
1. Senin, 24 Februari 2014 2A Saadah, S.Pd
2. Kamis, 27 Februari 2014 5B Achmad Mudhofar, S. Pd
3. Jumat, 28 Februari 2014 5A Nurbaeti, S. Pd
4. Senin, 10 Maret 2014 4B Tatik Rahmat, S. Pd.I
5. Selasa, 11 Maret 2014 4A Enur Siti Nurjanah, S.Ip
6. Rabu, 12 Maret 2014 3B Pipit Maria Azhari, S.Pd.
7. Kamis, 13 Maret 2014 3A Atik Setiyowati, S.Pd.
8. Selasa, 08 April 2014 2B Saadah, S.Pd
9. Selasa, 08 April 2014 2A Suherman, S.Pd.
10. Kamis, 10 April 2014 4B Suherman, S.Pd.
B. Guru Pamong
Dalam kegiatan belajar mengajar mahasiswa praktikan didampingi
oleh guru pamong yang akan menilai penampilan seseorang praktikan selama
28
mengajar. Adapun yang menjadi komponen penilaian ialah kesesuaian
dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh
praktikan, penguasaan materi, penguasaan kelas atau interaksi dengan siswa.
Oleh karena itu dibawah ini akan dipaparkan jadwal mengajar guru pamong
kelas. Ibu Saadah, S.Pd. guru pamong kelas II A dan II B, Ibu Atiek
Setiyowati, S.Pd guru pamong kelas III A, Ibu Pipit Maria Azhari, S.Pd guru
pamong kelas III B,Ibu Enur Siti Nurjanah, S.IP guru pamong kelas IV A, Ibu
Tatik Rahmat, S.Pd.I guru Pamong kelas IV B, Ibu Nurbaeti, S.Pd guru
pamong kelas V A, Bapak Ahmad Mudhofar, S.Pd guru pamong kelas V B
dan Bapak Suherman, S.Pd guru pamong kelas VI A.
Setiap guru pamong memiliki tugas sebagai berikut:
1. Menghadiri acara penyerahan mahasiswa praktikan dari pihak FKIP
kepada pihak sekolah.
2. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa praktikan dalam
melaksanakan PPL yang meliputi kegiatan praktik mengajar di kelas dan
kegiatan-kegiatan lain di luar mengajar.
3. Melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing dalam memberikan
serta melakukan evaluasi.
4. Mengamati pelaksanaan praktik mengajar mahasiswa praktikan di kelas
dan memberikan arahan serta feed back terhadap penampilan mengajar
mahasiswa praktikan.
5. Menandatangani lembar pemantauan yang dibawa oleh dosen
pembimbing pada saat pembimbing memantau pelaksanaan PPL.
6. Memberikan penilaian pada saat mahasiswa melaksanakan ujian PPL
29
7. Menyerahkan semua berkas hasil penilaian selama mahasiswa
melaksanakan PPL kepada panitia PPL.
8. Memeriksa laporan pelaksanaan PPL yang ditulis mahasiswa sebelum
menandatanganinya.
9. Menghadiri pelaksanaan perpisahan apabila pelaksanaan PPL telah
berakhir.
C. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing merupakan wakil program studi yang membantu
kelancaran latihan kegiatan PPL.Dosen pembimbing ditunjuk oleh panitia
PPL atau rekomendasi dari setiap ketua program studi di Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan. Dosen pembimbing untuk Sekolah Dasar Negeri
Pajajran Kota Bogor yaitu Ibu Ani Yanti Ginanjar , M.Pd.
Dosen pembimbing yang ditunjuk untuk membimbing mahasiswa
praktikan memiliki tugas sebagai berikut:
1. Mengantarkan dan menyerahkan mahasiswa bimbingannya ke sekolah
yang telah ditunjuk bersama dengan panitia PPL.
2. Memberikan bimbingan pada mahasiswa praktikan dalam melaksanakan
PPL.
3. Melakukan koordinasi dengan guru pamong untuk membicarakan
kesulitan-kesulitan mengenai materi pelajaran yang dialami oleh
mahasiswa serta memberikan bimbingan dan melakukan evaluasi.
4. Memantau pelaksanaan kegiatan PPL dengan mengunjungi sekolah
tempat praktik sebanyak dua sampai tiga kali selama pelaksanaan PPL.
30
5. Melaporkan kegiatan monitoring dan pelaksanaan ujian PPL dan sekolah
mengenai mahasiswa yang dibimbingnya.
6. Memberikan penilaian pada saat mahasiswa melaksanakan ujian PPL.
7. Menandatangani Berita Acara Ujian.
8. Menyerahkan nilai ujian PPL kepada guru pamong.
9. Memeriksa dan memberi nilai laporan individu yang dibuat oleh
mahasiswa bimbingannya.
10. Menghadiri acara perpisahan di sekolah tempat mahasiswa melaksanakan
PPL apabila pelaksanaan PPL telah berakhir.
D. Materi Pembelajaran yang Telah Disampaikan
Selama mengajar di Sekolah Dasar Negeri Pajajaran Kota Bogor,
penulis telah menampilkan sebanyak sepuluh RPP dengan mata pelajaran
yang berbeda. Kesepuluh RPP terbagi menjadi dua bagian, yaitu lima RPP di
kelas II dan III dan lima RPP di kelas IV dan V. Berikut ini materi-materi
yang telah disampaikan:
Tabel 3.2 Materi Pembelajaran yang telah Disampaikan
No Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok
P.1 II A Matematika
Melakukan perkalian
dan pembagian
bilangan sampai dua
angka
Melakukan
pembagian bilangan
dua angka
Perkalian dan
Pembagian
P.2 V B Bahasa Indonesia
Membaca
7. Memahami teks
dengan membaca
7.3 Menyimpulkan
isi cerita anak
dalam beberapa
kalimat
Membaca Cepat
31
No Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok
sekilas, membaca
memindai dan
membaca cerita anak
P.3 V A Bahasa Indonesia
Membaca
7. Memahami teks
dengan membaca
sekilas, membaca
memindai dan
membaca cerita anak
7.3 Menyimpulkan
isi cerita anak
dalam beberapa
kalimat
Membaca Cepat
P.4 IV B Matematika
7. Menggunakan
lambang bilangan
romawi
7.1 Menyatakan
bilangan cacah
sebagai bilangan
Romawi dan
sebaliknya
Bilangan
Romawi
P.5 IV A Bahasa Indonesia
7.Membaca, memahami
teks melalui
membaca intensif,
membaca nyaring,
dan membaca pantun
7.2.Membaca
nyaring suatu
pengumuman
dengan lafal dan
intonasi yang
tepat
Menulis
Pengumuman
P.6 III B IPA
6. Memahami
kenampakan
permukaan
bumi,cuaca, dan
pengaruhnya bagi
manusia, serta
hubungannya dengan
cara manusia
memelihara dan
melestarikan alam
6.2 Menjelaskan
hubungan antara
keadaan awan
dan cuaca
Hubungan
keadaan awan
dan cuaca
32
No Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok
P.7 III A IPS
2. Memahami jenis
pekerjaan dan
penggunaan uang
2.4. Mengenal
sejarah uang
Jenis-jenis Uang
P.8 II B PKn
7. Menampilkan nilai-
nilai Pancasila
7.2.Melaksanakan
perilaku jujur,
disiplin dan
senang bekerja
dalam sehari-hari
Berperilaku
Mulia Sesuai
Pancasila
P.9 II A PKn
7 Menampilkan nilai-
nilai Pancasila
7.2 Melaksanakan
perilaku jujur,
disiplin dan
senang bekerja
dalam sehari-hari
Berperilaku
Mulia Sesuai
Pancasila
P.10 IV B IPS
2. Mengenal sumber
daya alam kegiatan
ekonomi dan
kemajuan teknologi
di lingkungan
kab/kota dan
provinsi
2.4 Mengenal
permasalahan
sosial di
daerahnya
Hubungan
kenampakan
alam, sosial dan
budaya dengan
gejalanya
E. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Jurnal Refleksi
Selain mengajar di dalam kelas, tugas seorang guru diantaranya
membuat perangkat pembelajaran, daftar nilai siswa, dan yang paling penting
adalah RPP. Oleh karena itu, mahasiswa praktikan dituntut untuk membuat
33
RPP sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas serta
tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam
kelas. Fungsinya agar tahapan kegiatan pembelajaran dilakukan dengan
terarah sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.Selain itu, dengan
dibuatnya RPP, praktikan diharapkan dapat mengelola kelas dan waktu
dengan baik.
Setelah melaksanakan pengajaran di kelas, mahasiswa praktikan
diwajibkan untuk menuliskan catatan jurnal refleksi untuk setiap individu.
Catatan jurnal refleksi isinya mengenai hal-hal atau temuan-temuan yang
dihadapi, seperti kekurangan kita dalam mengajar, perilaku siswa dalam kelas
selama proses pembelajaran berlangsung, dan penguasaan kelas saat
mengajar.
Di dalam kelas selama pembelajaran berlangsung, guru pamong
memantau dan menilai penampilan saya dalam mengajar. Ini adalah
pengalaman pertama saya dalam mengajar, karena saya belum pernah
mengajar jadi saya merasa tegang, canggung, dan gugup ketika akan masuk ke
dalam kelas untuk pertama kalinya, namun berkat do’a dan semangat dari
teman-teman saya, akhirnya saya pun dapat menyelesaikan tugas pertama saya
dengan baik.
Dalam satu minggu saya memasuki kelas yang berbeda dan dalam satu
minggu saya melakukan tiga kali praktek pertama dan kedua kelas tinngi, dan
yang ketiga saya praktek di kelas rendah. Maka, saat itu saya merasakan
adanya perbedaan keadaan kelas dan siswanya, dan saat itu saya harus dapat
menyesuaikan dengan mereka, sertasaya pun harus dapat membedakan cara
34
mengajar di kelas rendah maupun kelas tinggi. Bagi saya itu semua adalah
suatu tantangan untuk dapat saya hadapi dengan baik dan tidak dijadikan suatu
beban.Sehingga dalam mengajar saya menemukan sesuatu yang baru dan
pembelajaran yang baru yaitu saya sudah terbiasa menghadapi siswa yang
sulit diatur, siswa yang berkelahi, siswa yang menangis, siswa yang tidak mau
memperhatikan ketika saya sedang menerangkan, dan siswa yang jahil pada
temannya. Namun disinilah saya harus menunjukkan kemampuan saya,
bagaimana cara saya menghadapi siswa-siswi ysng seperti itu, kemampuan
saya dalam pengelolaan kelas dan penguasaan kelas saat mengajar sangat
diperlukan.
Selain pengelolaan kelas yang baik, hal yang penting yang harus saya
siapkan adalah alat peraga atau media pembelajaran. Media pembelajaran
yang dapat menarik perhatian siswa dan sesuai dengan materi yang akan
disampaikan karena dengan media pembelajaran siswa akan lebih
bersemangat lagi untuk belajar dengan saya dan juga proses pembelajaran
akan tercapai dengan baik serta siswa menjadi bisa lebih aktif dalam
pembelajaran dan suasana kelas menjadi lebih hidup/kondusif.
Untuk mengetahui kemampuan mereka, saya juga memberikan lembar
kerja dan lembar evaluasi yang sesuai dengan materi yang diajarkan.Dengan
lembar evaluasi kita dapat mengetahui kemampuan dan pengetahuan siswa
serta hasil pembelajaran setelah mereka mengikuti pelajaran yang saya
ajarkan. Sebagian besar siswa-siswi disini sangat sangat aktif dalam proses
pembelajaran berlangsung, sehingga mereka pun bisa lebih mudah memahami
dan menyerap ilmu yang mereka dapatkan.
35
Setiap proses pembelajaran, saya membuat jurnal refleksi untuk
mengetahui kekurangan dan kesulitan-kesulitan yang saya hadapi selama
pembelajaran berlangsung sehingga saya bisa menjadikannya pembelajaran
untuk penampilan saya berikutnya agar menjadi lebih baik.
Berikut ini adalah sepuluh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang telah ditampilkan selama praktikan mengikuti Program Pengalaman
Lapangan (PPL) di SD Negeri Pajajaran Kota Bogor, disertrai jurnal refleksi
mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan praktikan.
36
RREENNCCAANNAANN PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
((RRPPPP))
Nama Sekolah : SDN Pajajaran
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : II A/2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
Bilangan
3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka
B. Kompetensi Dasar
3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka
C. Indikator
 Mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian
D. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
Contextual Learning, model Cooperative Learning tipe Demonstration dan
metode ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi dan penugasan, maka :
 Siswa diharapkan dapat mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk
pembagian
 Karakter siswa yang diharapkan :
Percaya diri, Kerja keras, Rasa Ingin tahu, Tanggung jawab, Komunikatif,
Mandiri.
37
E. Materi Pokok
Perkalian dan Pembagian (Terlampir)
F. Pendekatan, Model dan Metoda Pembelajaran
 Pendekatan : Contextual Teaching Learning (CTL)
 Model :Cooperative Learnig Tipe Demonstration
 Metode : Ceramah, Tanya Jawab, diskusi dan Penugasan
G. Langkah-langkah pembelajaran
 Kegiatan awal (10 menit)
- Mengucapkan salam
- Guru mengajak siswa berdoa bersama-sama lalu mengisi daftar hadir
- Mengkondisikan siswa ke dalam proses pembelajaran yang kondusif
dengan cara mengajak siswa berhitung dari 1-10 mengunakan bahasa
Indonesia, Sunda, Inggris dan Arab
- Mengingatkan kembali mengenai materi yang sebelumnya yang sudah
diajarkan
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Kegiatan inti (45 menit)
 Eksplorasi
- Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi
pembagian
- Guru mendemonstrasikan materi tentang pembagian menggunakan
media yang telah disediakan
38
 Elaborasi
- Seluruh siswa dengan rasa ingin tahu memperhatikan dan
mengamati demonstrasi tentang pembagian yang dilakukan oleh
guru.
- Siswa dibagi dalam kelompok (masing-masing kelompok
beranggotakan 2 orang)
- Guru membagikan lembar kegiatan siswa tentang pembagian
- Beberapa kelompok siswa ditunjuk secara bergantian oleh guru
untuk melakukan kegiatan demonstrasi tentang pembagian
menggunakan media yang telah disediakan dengan percaya diri dan
komunikatif
- Seluruh siswa memerhatikan demonstrasi dan menganalisanya
- Siswa mengikuti permainan “Smack Games”
 Konfirmasi
- Guru bertanya jawab tentang hal yang belum dimengerti siswa.
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, dan memberikan penguatan.
 Kegiatan penutup(15 menit)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
- Guru mengajak siswa untuk mengulang kembali secara singkat tentang
materi yang telah disampaikan.
- Tiap siswa secara mandiri mengerjakan lembar evaluasi yang telah
diberikan oleh guru dengan kerja keras dan penuh tanggung jawab.
- Menutup kegiatan belajar mengajar dengan berdoa bersama.
39
H. Media dan Sumber Belajar
 Media
- Kelereng, Permen, dan Kantung Plastik
- Kartu bilangan
 Sumber belajar
- Purnomosidi, dkk. 2008. Matematika 2 untuk SD/MI Kelas 2. Jakarta :
Pusat Perbukuan Depdiknas
- Tim Bina Karya Guru. 2006. Terampil Berhitung Matematika untuk
SD Kelas II. Jakarta : Erlangga
I. Penilaian:
- Prosedur Penilaian : Proses dan Post test
- Jenis Penilaian : Tertulis
- Bentuk Penilaian : Isian
- Instumen Soal : LKS dan Lembar evaluasi (terlampir)
40
41
KISI-KISI SOAL
No Indikator Uraian Soal
Tingkatan
Kognitif
Kunci
Jawaban
Skor
1 Mengubah
bentuk
perkalian
menjadi
bentuk
pembagian
2 x 4 = 8
8 : 2 = ….
8 : 4 = ….
C1 2 x 4 = 8
8 : 2 = 4
8 : 4 = 2
20
3 x 9 = 27
27 : 3 = ….
27 : 9 = ….
C1 3 x 9 = 27
27 : 3 = 9
27 : 9 = 3
20
4 x 7 = ….
28 : 4 = ….
28 : 7 = 4
C2 4 x 7 = 28
28 : 4 = 7
28 : 7 = 4
20
5 x 6 = 30
…. : 5 = 6
30 : 6 = ….
C2 5 x 6 = 30
30 : 5 = 6
30 : 6 = 5
20
6 x 8 = ….
48 : …. = 8
…. : 8 = 6
C2 6 x 8 = 48
48 : 6 = 8
48 : 8 = 6
20
Bobot Penilaian
Nilai =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100
42
Pedoman Penskoran
No Kriteria Skor
1
Jika menjawab dengan tepat
Jika menjawab kurang tepat
20
10
2
Jika menjawab dengan tepat
Jika menjawab kurang tepat
20
10
3
Jika menjawab dengan tepat
Jika menjawab kurang tepat
20
10
4
Jika menjawab dengan tepat
Jika menjawab kurang tepat
20
10
5
Jika menjawab dengan tepat
Jika menjawab kurang tepat
20
10
Skor maksimal = 100
Kriteria Keberhasilan = Siswa berhasil/kompeten dengan nilai 70
43
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
Kelompok :
Nama Anggota : 1. …………………………………..
2. …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Petunjuk :
- Ayo pecahkanlah masalah dibawah ini!
- Demonstrasikan soal tersebut di depan kelas!
1. Ada 5 kantung plastik yang masing-masing berisi 4 kelereng. Jika disatukan
akan menjadi …. permen. Dapat ditulis dalam bentuk perkalian 5 x 4 = ….
Ada 20 kelereng dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke
dalam 5 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi ….
kelereng. Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 20 : 5 = ….
Ada 20 kelereng dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke
dalam 4 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi …. permen.
Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 20 : 4 = ….
Jadi, 5 x 4 = ….
20 : 5 = ….
20 : 4 = ….
2. Ada 3 kantung plastik yang masing-masing berisi 6 permen. Jika disatukan
menjadi …. permen. Dapat ditulis dalam bentuk perkalian 3 x 6 = ….
Ada 18 permen dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke
dalam 3 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 6 permen.
Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 18 : 3 = ….
Ada 18 permen dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke
dalam 6 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 3 permen.
Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 18 : 6 = ….
Jadi, 3 x 6 = ….
18 : 3 = ….
18 : 6 = ….
44
KUNCI JAWABAN LKS
1. Ada 4 kantung plastik yang masing-masing berisi 5 kelereng. Jika disatukan
akan menjadi 20 permen. Dapat ditulis dalam bentuk perkalian 5 x 4 = 20.
Ada 20 kelereng dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke
dalam 5 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 4 kelereng.
Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 20 : 5 = 4.
Ada 20 kelereng dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke
dalam 4 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 5 permen.
Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 20 : 4 = 5.
Jadi, 5 x 4 = 20
20 : 5 = 4
20 4 = 5
2. Ada 3 kantung plastik yang masing-masing berisi 6 permen. Jika disatukan
menjadi 18 permen. Dapat ditulis dalam bentuk perkalian 3 x 6 = 18.
Ada 18 permen dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke
dalam 3 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 6 permen.
Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 18 : 3 = 6.
Ada 18 permen dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke
dalam 6 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 3 permen.
Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 18 : 6 = 3.
Jadi, 3 x 6 = 18
18 : 3 = 6
18 : 6 = 3
45
LEMBAR EVALUASI
Jawablah soal-soal berikut dengan tepat !
1. 2 x 4 = 8
8 : 2 = ….
8 : 4 = ….
2. 3 x 9 = 27
27 : 3 = ….
27 : 9 = ….
3. 4 x 7 = ….
28 : 4 = ….
28 : 7 = 4
4. 5 x 6 = 30
…. : 5 = 6
30 : 6 = ….
5. 6 x 8 = ….
48 : …. = 8
…. : 8 = 6
46
KUNCI JAWABAN EVALUASI
1. 2 x 4 = 8
8 : 2 = 4
8 : 4 = 2
2. 3 x 9 = 27
27 : 3 = 9
27 : 9 = 3
3. 4 x 7 = 28
28 : 4 = 7
28 : 7 = 4
4. 5 x 6 = 30
30 : 5 = 6
30 : 6 = 5
5. 6 x 8 = 48
48 : 6 = 8
48 : 8 = 6
47
RINGKASAN MATERI
Mengenal Pembagian Sebagai Lawan Dari Perkalian
- Ada 4 kantong yang masing-masing berisi 2 permen. Jika disatukan menjadi
8 permen. Dapat ditulis dalam bentuk perkalian 4 x 2 = 8.
- Ada 8 permen dalam 1 kantong. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 2
kantong. Sehingga masing-masing kantong berisi 4 permen.
Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 8 : 2 = 4.
- Ada 8 permen dalam 1 kantong. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 4
kantong. Sehingga masing-masing kantong berisi 2 permen.
Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 8 : 4 = 2.
- Jadi, hubungan perkalian dengan pembagian dapat diamati dalam diagram
berikut:
Bilangan yang dibagi = pembagi x hasil bagi.
Kesimpulan:pembagian merupakan kebalikan dari perkalian.
48
MEDIA PEMBELAJARAN
49
KARTU BILANGAN
1 2 3
4 5 6
7 8 9
10 11 12
50
Jurnal Refleksi Pertemuan Ke-1
Hari Senin tanggal 24 Februari 2014, hari ini adalah hari pertama saya
praktik mengajar di SDN Pajajaran Kota Bogor.Di hari ini saya datang lebih pagi
karena harus mengikuti kegiatan sekolah yang biasa dilaksanakan setiap hari senin
yaitu upacara bendera. Dengan menggunakan pakaian sopan, rapi dan almamater
saya mengikuti upacara bendera dan berdiri di barisan belakang murid dan dengan
teman-teman mahasiswa lainnya.
Selesai upacara saya mempersiapkan bahan-bahan dan alat-alat untuk
memulai praktik di kelas II A mata pelajaran Matematika mengenai materi
“Mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian” dengan guru kelas atau
guru pamong yaitu Ibu Saadah, S.Pd.
Hari pertama mengajar saya merasa tegang dan takut, karena ini adalah
pengalaman pertama saya mengajar dan dinilai langsung oleh guru kelas. Namun
dengan do’a dan semangat dari orang tua dan teman-teman saya pun bisa menjadi
lebih percaya diri dan dapat mengatasi segalanya, jadwal masuknyayaitu dari
pukul 10.30, dan ketika waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 WIB, saya segera
masuk ke dalam kelas. Kedatangan saya disambut dengan semangat dan ceria
siswa-siswi kelas II A. Sehingga saya menjadi lebih semangat untuk mengajar.
Sebelum pembelajaran dimulai saya bersama siswa-siswi kelas II A
melakukan do’a, memperkenalkan diri saya kepada mereka, mengabsen, dan
memotivasi dan mengkondisikan siswa ke dalam proses pembelajaran yang
kondusif dengan cara mengajak siswa berhitung dari 1-10 mengunakan bahasa
Indonesia, Sunda, Inggris dan Arab. Selanjutnya melakukan tanya jawab atau
menggali kemampuan mereka sesuai dengan materi hari ini dan memberitahukan
51
tujuan pembelajaran hari ini. Dalam kegiatan inti, saya dan siswa-siswi kelas II A
membahas materi pembelajaran dan mereka mendengarkan saya ketika saya
menerangkan materi.
Pada praktik pertama ini saya menggunakan model pembelajaran
Demonstrasion.Saya menggunakan alat peraga berupa kelereng, permen dan
kantung plastik, alat peraga tersebut cukup membantu dalam menyampaikan
materi karena siswa tertarik dengan alat peraga yang saya gunakan sehingga
mereka memperhatikan penjelasan yang saya sampaikan, walaupun terkadang
perhatian mereka buyar dan kelas menjadi sedikit ramai.
Saya membagi siswa menjadi beberapa kelompok (masing-masing
kelompok beranggotakan 2 orang).Setelah pembagian kelompok saya
memberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang dikerjakan secara berkelompok,
semua siswa (kelompok) mengerjakan dengan semangat dan semua siswa tidak
malu untuk maju ke depan dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Pada evaluasi individu, Alhamdulillah hampir semua siswa dapat
menjawab semua soal evaluasi dengan benar.Maka dengan demikian tujuan
pembelajaran yang saya sampaikan pada materi Matematika ini sudah
tercapai.Untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran tadi saya melihatnya
dari hasil evaluasi siswa yang sebagian besar siswa mendapatkan nilai bagus dan
ketika waktu kesimpulan semua siswa dapat membuat ringkasan materi yang
disampaikan dengan baik.
Pada proses pembelajaran berdasarkan hasil pengawasan dan penilaian
guru pamong yaitu Ibu Saadah, S.Pd. kekurangan saya yaitu penguasaan kelas
yang harus lebih ditingkatkan terutama suara harus lebih keras serta kurang bisa
52
mengelola waktu dengan baik selama proses pembelajaran karena terlalu lama di
kegiatan eksplorasi sehingga konfirmasi dan kegiatan akhir hanya sedikit saya
bahas, untuk menangani masalah tersebut pada pertemuan selanjutnya saya akan
berusaha semaksimal mungkin terutama dalam penguasaan kelas dan mengelola
waktu dengan baik.
53
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN Pajajaran
Mata Pelaajran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : V/2 (B)
Alokasi Waktu : 2 x 35
A. Standar Kompetensi
Membaca
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai dan
membaca cerita anak
B. Kompetensi dasar
7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat
C. Indikator
 Membaca cerita anak yang berjudul Legenda Gunung Tangkuban Perahu
 Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita yang telah dibaca
siswa
 Menuliskan kesimpulan dan menyebutkan tokoh yang ada didalam
Legenda Gunung Tangkuban Perahu
D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengetahui alur cerita anak (Legenda Gunung Tankuban
Perahu) yang telah dibaca
 Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita Legenda
Gunung Tangkuban Perahu yang telah dibaca siswa
54
 Siswa dapat menyimpulkan dan menyebutkan tokoh dalam Legenda
Gunung Tangkuban Perahu
 Karater siswa yang diharapkan :
Percaya diri, Kerja keras, Rasa ingin tahu, Tanggung jawab,
komunikatif, Mandiri.
E. Materi Pokok
Membaca Cepat
F. Model Pembelajara
Numbered Heads Together
G. Langkah – langkah pembelajaran
 Kegiatan Awal (5 menit)
 Siswa berdo'a yang di pimpin oleh ketua kelas
 Guru mengabsen kehadiran
 Untuk membangkitkan motivasi belajar, guru mengajak siswa
menyanyikan salah satu lagu nasional (Dari Sabang Sampai Merauke)
 Guru menyebutkan indikator yang akan dicapai
 Kegiatan Inti (55 menit)
 Eksplorasi
 Siswa dengan rasa ingin tahu melakukan tanya jawab tentang
cerita legenda yang mereka ketahui
 Guru menetukan cerita yang akan dibahas. ( Cerita Gunung
Tangkuban Perahu)
 Elaborasi
55
 Siswa membentuk kelompok secara heterogen, setiap siswa dalam
kelompok mendapatkan nomor
 Memberikan cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu yang akan
dibuat kesimpulan
 Siswa mendiskusikan kesimpulan dari cerita Legenda Gunung
Tangkuban Perahu
 Guru memanggil salah satu nomor yang dipanggil melaporkan hasil
diskusi mereka dengan penuh percaya diri
 Guru meminta kelompok lainnya untuk menanggapi hasil diskusi
secara komunikatif
 Konfirmasi
 Setiap kelompok mengerjakan lembar Kerja Siswa dengan penuh
tanggung jawab
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
 Kegiatan Penutup (10 menit)
 Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil
belajar.
 Setiap siswa secara mandiri menjawab pertanyaan dari soal yang
diberikan oleh guru
 Siswa diberi tugas untuk menyimpulkan dan menuliskan tokoh
cerita anak yang lain sebagai pengayaan.
56
57
Cerita Rakyat Jawa Barat
Pada jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang
bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama
Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu,
dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang.
Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang,
tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja
merahasiakannya.
Pada suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk
berburu. Setelah sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia
melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir
panjang Sangkuriang langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran.
Sangkuriang lalu memerintah Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si
Tumang diam saja dan tidak mau mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat
jengkel pada Tumang, maka Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak
diijinkan pulang ke rumah bersamanya lagi.
58
Sesampainya di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut
kepada ibunya. Begitu mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat
marah. Diambilnya sendok nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena
merasa kecewa dengan perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk
pergi mengembara, dan meninggalkan rumahnya.
Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali perbuatannya. Ia
berdoa setiap hari, dan meminta agar suatu hari dapat bertemu dengan anaknya
kembali. Karena kesungguhan dari doa Dayang Sumbi tersebut, maka Dewa
memberinya sebuah hadiah berupa kecantikan abadi dan usia muda selamanya.
Setelah bertahun-tahun lamanya Sangkuriang mengembara, akhirnya ia
berniat untuk pulang ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, dia sangat
terkejut sekali, karena kampung halamannya sudah berubah total. Rasa senang
Sangkuriang tersebut bertambah ketika saat di tengah jalan bertemu dengan
seorang wanita yang sangat cantik jelita, yang tidak lain adalah Dayang Sumbi.
Karena terpesona dengan kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang langsung
melamarnya. Akhirnya lamaran Sangkuriang diterima oleh Dayang Sumbi, dan
sepakat akan menikah di waktu dekat. Pada suatu hari, Sangkuriang meminta ijin
calon istrinya untuk berburu di hatan. Sebelum berangkat, ia meminta Dayang
Sumbi untuk mengencangkan dan merapikan ikat kapalanya. Alangkah
terkejutnya Dayang Sumbi, karena pada saat dia merapikan ikat kepala
Sangkuriang, Ia melihat ada bekas luka. Bekas luka tersebut mirip dengan bekas
luka anaknya. Setelah bertanya kepada Sangkuriang tentang penyebab lukanya itu,
Dayang Sumbi bertambah tekejut, karena ternyata benar bahwa calon suaminya
tersebut adalah anaknya sendiri.
59
Dayang Sumbi sangat bingung sekali, karena dia tidak mungkin menikah
dengan anaknya sendiri. Setelah Sangkuriang pulang berburu, Dayang Sumbi
mencoba berbicara kepada Sangkuriang, supaya Sangkuriang membatalkan
rencana pernikahan mereka. Permintaan Dayang Sumbi tersebut tidak disetujui
Sangkuriang, dan hanya dianggap angin lalu saja.
Setiap hari Dayang Sumbi berpikir bagaimana cara agar pernikahan
mereka tidak pernah terjadi. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi
menemukan cara terbaik. Dia mengajukan dua buah syarat kepada Sangkuriang.
Apabila Sangkuriang dapat memenuhi kedua syarat tersebut, maka Dayang Sumbi
mau dijadikan istri, tetapi sebaliknya jika gagal maka pernikahan itu akan
dibatalkan. Syarat yang pertama Dayang Sumbi ingin supaya sungai Citarum
dibendung. Dan yang kedua adalah, meminta Sangkuriang untuk membuat
sampan yang sangat besar untuk menyeberang sungai. Kedua syarat itu harus
diselesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang menyanggupi kedua permintaan Dayang Sumbi tersebut, dan
berjanji akan menyelesaikannya sebelum fajar menyingsing. Dengan kesaktian
yang dimilikinya, Sangkuriang lalu mengerahkan teman-temannya dari bangsa jin
untuk membantu menyelesaikan tugasnya tersebut. Diam-diam, Dayang Sumbi
mengintip hasil kerja dari Sangkuriang. Betapa terkejutnya dia, karena
Sangkuriang hampir menyelesaiklan semua syarat yang diberikan Dayang Sumbi
sebelum fajar.
Dayang Sumbi lalu meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menggelar
kain sutera berwarna merah di sebelah timur kota. Ketika melihat warna memerah
di timur kota, Sangkuriang mengira kalau hari sudah menjelang pagi. Sangkuriang
60
langsung menghentikan pekerjaannya dan merasa tidak dapat memenuhi syarat
yang telah diajukan oleh Dayang Sumbi.
Dengan rasa jengkel dan kecewa, Sangkuriang lalu menjebol bendungan
yang telah dibuatnya sendiri. Karena jebolnya bendungan itu, maka terjadilah
banjir dan seluruh kota terendam air. Sangkuriang juga menendang sampan besar
yang telah dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh tertelungkup, lalu menjadi
sebuah gunung yang bernama Tangkuban Perahu.
61
Lembar Evaluasi
Isilah Pertanyaan berikut dengan benar !
1. Legenda tangkuban perahu berasal dari daerah ?
2. Sebutkan tokoh-tokoh yang dalam cerita legenda tangkuban perahu !
3. Mengapa Sangkuriang mengusir si Tumang !
4. Dibantu oleh siapakah Sangkuriang, untuk membuat sebuah danau dan
perahu ?
5. Mengapa Sangkuriang menendang perahu yang telah dibuatnya !
62
Kunci Jawaban Lembar Evaluasi
1. Jawa Barat (Bandung)
2. Dayang Sumbi, Sangkuriang dan Tumang
3. Karena Tumang tidak mau menuruti perintah Sangkuriang untuk
mengampil burung yang telah dipanahnya
4. Sangkuriang dibantu oleh Jin
5. Sangkuriang mengira ia gagal dalam menyelesaikan syarat yang
diperintahkan oleh Dayang Sumbi dan merasa kesal
Pedoman Penskoran
No Kriteria Skor
1 Menjawab dengan tepat 10
2 Jika Menjawab 1 tokoh
Jika menjawab 2 tokoh
Jika Menjawab 3 tokoh
10
20
30
3 Jika menjawab marah atau kesal
Jika menjawab lengkap
10
20
4 Menjawab dengan tepat 20
5 Jika menjawab marah atau kesal
Jika menjawab lengkap
10
20
Skor maksimal = 100
Kriteria Keberhasilan = peserta didik berhasil/kompeten dengan nilai
63
Lembar Kerja Siswa
Kelompok :
Nama Anggota : 1. ……………………… 3 ……………………
2. ………………………. 4 ……………………
5………………………… 6 …………………..
Kelas : ……………………………………..
Petunjuk :
- Lihat Gambar dibawah ini dan ceritakan kembali dengan bahasa sendiri !
....................................................................................
....................................................................................
...................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
..................................................................................
64
PROSEDUR PENILAIAN
 PENILAIAN PROSES
No
.
Nama Kel.
Keaktifan Kerjasama Kedisiplinan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
 PENILAIAN HASIL ( HASIL DISKUSI )
No. Nama Kel.
Ketepatan Kekompakan Kesungguhan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Catatan :
 1= Kurang
2= Cukup
3= Baik
4= Baik Sekali
 Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100.
65
Jurnal Refleksi Pertemuan Ke 2 di kelas 5B
A. Perencanaan Pembelajaran
Hari kamis tanggal 27 Februari adalah jadwal kedua saya mengajar,
yaitu di kelas 5B. Saya mendapatkan mata pelajaran Bahasa Indonesia, materi
pembelajarannya tentang membaca dan menyimpulkan cerita. Sepulang dari
sekolah pada malam harinya saya membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), penyusunan RPP yang ke dua ini saya mencoba
menerapkan model pembelajaran Number Head Together dimana model ini
melibatkan siswa dalam proses pembelajarannya sehingga siswa menjadi lebih
aktif dan dapat bekerjasama dengan teman kelompok. Esok harinya saya
mengkonsultasikan RPP yang telah dibuat kepada guru pamong. Setelah
diperiksa RPP yang saya buat disetujui untuk digunakan dalam mengajar.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Tepat jam 08.00 saya memasuki kelas 5B. Diawal kegiatan belajar ini,
seperti biasa saya memperkenalkan diri telebih dahulu. Karena saya belum
dikenal oleh sebagian siswa SD itu. Kemudian sebelum memulai
pembelajaran saya mengajak siswa siswi untuk bernyanyi lagu Dari Sabang
sampai Merauke yang berkaitan dengan cerita yang akan dibahas dan
disimpulkan, selanjutkan bertanya jawab mengenai cerira-cerita legenda yang
ada dari sabang sampai merauke dan tidak lupa menyampaikan tujuan
pembelajaran. Selanjutnya saya menentukan cerita yang akan di bahas dan di
simpulkan yaitu cerita Legenda Gunung Takuban Perahu. Dengan model yang
saya gunakan, siswa di kelas itu menjadi aktif dan bekerjasama dengan baik
66
bersama kelompok. Karena sebelumnya saya sudah membagi mereka ke
dalam 6 kelompok dan memberikan nomor kepada setiap anggota kelompok .
Terlihat dari antusias belajar mereka, mengerjakan LKS yang diberikan
dengan tugas menyimpulkan cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu, saya
menilai bahwa mereka sudah dapat memahami tujuan pembelajaran hari itu.
Setelah selesai mengerjakan tugasnya, saya memanggil nomor dari
perwakilan tiap-tiap kelompok untuk membacakan simpulan yang telah
dibuatnya. Lalu saya berikan soal evaluasi dan kemudian saya berikan
penilaian.
C. Kesimpulan
Selama kegiatan berlangsung segala aktivitas saya, tidak luput dari
pengamatan dan penilaian Guru Pamong yaitu Bapak Achmad Mudhofar, S.
Pd. Berdasarkan proses mengajar yang telah saya lakukan menurut beliau
keseluruhan proses pembelajaran dinilai sudah sesuai dengan RPP sehingga
berjalan dengan komunikatif. Namun Segala sesuatu pasti tak ada yang
sempurna, dimana ada kelebihan pasti ada kekurangan. Beliau memberikan
masukkan yang sangat bermanfaat dan membangun untuk ke depannya dalam
memperbaiki segala kekurangan yang saya lakukan.
67
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN Pajajaran
Mata Pelaajran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : V/2 (A)
Alokasi Waktu : 2 x 35
A. Standar Kompetensi
Membaca
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai dan
membaca cerita anak
B. Kompetensi dasar
7.2 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat
C. Indikator
 Membaca cerita anak yang berjudul Legenda Gunung Tangkuban Perahu
 Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita yang telah dibaca
siswa
 Menuliskan kesimpulan dan menyebutkan tokoh yang ada didalam
Legenda Gunung Tangkuban Perahu
D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengetahui alur cerita anak (Legenda Gunung Tankuban
Perahu) yang telah dibaca
68
 Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita Legenda
Gunung Tangkuban Perahu yang telah dibaca siswa
 Siswa dapat menyimpulkan dan menyebutkan tokoh dalam Legenda
Gunung Tangkuban Perahu
 Karater siswa yang diharapkan :
Percaya diri, Kerja keras, Rasa ingin tahu, Tanggung jawab,
komunikatif, Mandiri.
E. Materi Pokok (Terlampir)
Membaca Cepat
F. Model Pembelajara
Numbered Heads Together
G. Langkah – langkah pembelajaran
 Kegiatan Awal (5 menit)
 Siswa berdo'a yang di pimpin oleh ketua kelas
 Guru mengabsen kehadiran
 Untuk membangkitkan motivasi belajar, guru mengajak siswa
menyanyikan salah satu lagu nasional (Dari Sabang Sampai Merauke)
 Guru menyebutkan indikator yang akan dicapai
 Kegiatan Inti (55 menit)
 Eksplorasi
 Siswa dengan rasa ingin tahu melakukan tanya jawab tentang
cerita legenda yang mereka ketahui
 Guru menetukan cerita yang akan dibahas. ( Cerita Gunung
Tangkuban Perahu)
69
 Elaborasi
 Siswa membentuk kelompok secara heterogen, setiap siswa dalam
kelompok mendapatkan nomor
 Memberikan cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu yang akan
dibuat kesimpulan
 Siswa mendiskusikan kesimpulan dari cerita Legenda Gunung
Tangkuban Perahu
 Guru memanggil salah satu nomor yang dipanggil melaporkan hasil
diskusi mereka dengan penuh percaya diri
 Guru meminta kelompok lainnya untuk menanggapi hasil diskusi
secara komunikatif
 Konfirmasi
 Setiap kelompok mengerjakan lembar Kerja Siswa dengan penuh
tanggung jawab
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
 Kegiatan Penutup (10 menit)
 Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
 Setiap siswa secara mandiri menjawab pertanyaan dari soal yang
diberikan oleh guru
 Siswa diberi tugas untuk menyimpulkan dan menuliskan tokoh cerita
anak yang lain sebagai pengayaan.
70
71
Cerita Rakyat Jawa Barat
Pada jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang
bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama
Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu,
dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang.
Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang,
tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja
merahasiakannya.
Pada suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk
berburu. Setelah sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia
melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir
panjang Sangkuriang langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran.
Sangkuriang lalu memerintah Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si
Tumang diam saja dan tidak mau mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat
jengkel pada Tumang, maka Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak
diijinkan pulang ke rumah bersamanya lagi.
72
Sesampainya di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut
kepada ibunya. Begitu mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat
marah. Diambilnya sendok nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena
merasa kecewa dengan perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk
pergi mengembara, dan meninggalkan rumahnya.
Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali perbuatannya. Ia
berdoa setiap hari, dan meminta agar suatu hari dapat bertemu dengan anaknya
kembali. Karena kesungguhan dari doa Dayang Sumbi tersebut, maka Dewa
memberinya sebuah hadiah berupa kecantikan abadi dan usia muda selamanya.
Setelah bertahun-tahun lamanya Sangkuriang mengembara, akhirnya ia
berniat untuk pulang ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, dia sangat
terkejut sekali, karena kampung halamannya sudah berubah total. Rasa senang
Sangkuriang tersebut bertambah ketika saat di tengah jalan bertemu dengan
seorang wanita yang sangat cantik jelita, yang tidak lain adalah Dayang Sumbi.
Karena terpesona dengan kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang langsung
melamarnya. Akhirnya lamaran Sangkuriang diterima oleh Dayang Sumbi, dan
sepakat akan menikah di waktu dekat. Pada suatu hari, Sangkuriang meminta ijin
calon istrinya untuk berburu di hatan. Sebelum berangkat, ia meminta Dayang
Sumbi untuk mengencangkan dan merapikan ikat kapalanya. Alangkah
terkejutnya Dayang Sumbi, karena pada saat dia merapikan ikat kepala
Sangkuriang, Ia melihat ada bekas luka. Bekas luka tersebut mirip dengan bekas
luka anaknya. Setelah bertanya kepada Sangkuriang tentang penyebab lukanya itu,
Dayang Sumbi bertambah tekejut, karena ternyata benar bahwa calon suaminya
tersebut adalah anaknya sendiri.
73
Dayang Sumbi sangat bingung sekali, karena dia tidak mungkin menikah
dengan anaknya sendiri. Setelah Sangkuriang pulang berburu, Dayang Sumbi
mencoba berbicara kepada Sangkuriang, supaya Sangkuriang membatalkan
rencana pernikahan mereka. Permintaan Dayang Sumbi tersebut tidak disetujui
Sangkuriang, dan hanya dianggap angin lalu saja.
Setiap hari Dayang Sumbi berpikir bagaimana cara agar pernikahan
mereka tidak pernah terjadi. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi
menemukan cara terbaik. Dia mengajukan dua buah syarat kepada Sangkuriang.
Apabila Sangkuriang dapat memenuhi kedua syarat tersebut, maka Dayang Sumbi
mau dijadikan istri, tetapi sebaliknya jika gagal maka pernikahan itu akan
dibatalkan. Syarat yang pertama Dayang Sumbi ingin supaya sungai Citarum
dibendung. Dan yang kedua adalah, meminta Sangkuriang untuk membuat
sampan yang sangat besar untuk menyeberang sungai. Kedua syarat itu harus
diselesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang menyanggupi kedua permintaan Dayang Sumbi tersebut, dan
berjanji akan menyelesaikannya sebelum fajar menyingsing. Dengan kesaktian
yang dimilikinya, Sangkuriang lalu mengerahkan teman-temannya dari bangsa jin
untuk membantu menyelesaikan tugasnya tersebut. Diam-diam, Dayang Sumbi
mengintip hasil kerja dari Sangkuriang. Betapa terkejutnya dia, karena
Sangkuriang hampir menyelesaiklan semua syarat yang diberikan Dayang Sumbi
sebelum fajar.
Dayang Sumbi lalu meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menggelar
kain sutera berwarna merah di sebelah timur kota. Ketika melihat warna memerah
di timur kota, Sangkuriang mengira kalau hari sudah menjelang pagi. Sangkuriang
74
langsung menghentikan pekerjaannya dan merasa tidak dapat memenuhi syarat
yang telah diajukan oleh Dayang Sumbi.
Dengan rasa jengkel dan kecewa, Sangkuriang lalu menjebol bendungan
yang telah dibuatnya sendiri. Karena jebolnya bendungan itu, maka terjadilah
banjir dan seluruh kota terendam air. Sangkuriang juga menendang sampan besar
yang telah dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh tertelungkup, lalu menjadi
sebuah gunung yang bernama Tangkuban Perahu.
75
Lembar Evaluasi
Isilah Pertanyaan berikut dengan benar !
1. Legenda tangkuban perahu berasal dari daerah ?
2. Sebutkan tokoh-tokoh yang dalam cerita legenda tangkuban perahu !
3. Mengapa Sangkuriang mengusir si Tumang !
4. Dibantu oleh siapakah Sangkuriang, untuk membuat sebuah danau dan perahu
?
5. Mengapa Sangkuriang menendang perahu yang telah dibuatnya !
76
Kunci Jawaban Lembar Evaluasi
1. Jawa Barat Bandung)
2. Dayang Sumbi, Sangkuriang dan Tumang
3. Karena Tumang tidak mau menuruti perintah Sangkuriang untuk
mengampil burung yang telah dipanahnya
4. Sangkuriang dibantu oleh Jin
5. Sangkuriang mengira ia gagal dalam menyelesaikan syarat yang
diperintahkan oleh Dayang Sumbi dan merasa kesal
Pedoman Penskoran
No Kriteria Skor
1 Menjawab dengan tepat 10
2 Jika Menjawab 1 tokoh
Jika menjawab 2 tokoh
Jika Menjawab 3 tokoh
10
20
30
3 Jika menjawab marah atau kesal
Jika menjawab lengkap
10
20
4 Menjawab dengan tepat 20
5 Jika menjawab marah atau kesal
Jika menjawab lengkap
10
20
Skor maksimal = 100
Kriteria Keberhasilan = peserta didik berhasil/kompeten dengan nilai 7
77
Lembar Kerja Siswa
Kelompok :
Nama Anggota : 1. ……………………… 3 ………………………
2. ……………………… 4 ………………………
5……………………….. 6 ………………………
Kelas : ……………………………………..
Petunjuk :
- Lihat Gambar dibawah ini dan ceritakan kembali dengan bahasa sendiri !
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
........................................................................
....................................................................................
....................................................................................
...................................................................................
....................................................................................
...................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
...................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
...................................................................................
....................................................................................
. ....................................................................................
78
PROSEDUR PENILAIAN
 PENILAIAN PROSES
No
.
Nama Kel.
Keaktifan Kerjasama Kedisiplinan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
 PENILAIAN HASIL ( HASIL DISKUSI )
No. Nama Kel.
Ketepatan Kekompakan Kesungguhan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Catatan :
 1= Kurang
2= Cukup
3= Baik
4= Baik Sekali
 Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100.
79
Jurnal Refleksi Pertemuan Ke 3 di kelas 5A
A. Perencanaan Pembelajaran
Hari Jumat tanggal 28 Februari adalah jadwal kedua saya mengajar, yaitu
di kelas 5A. Saya mendapatkan mata pelajaran Bahasa Indonesia karena guru
kelas 5A meminta untuk disamakan dengan kelas 5B pada hari kamis, materi
pembelajarannya tentang membaca dan menyimpulkan cerita. Pada hari kamis
setelah beres mengajar dikelas 5B, saya berkonsultasi kepada guru pamong kelas
5A yaitu ibu Nurbaeti, S.Pd. menurut beliau RRP yang telah saya buat harus di
perjelas dengan mencantumkan judul cerita yang akan di bahas dan memasukan
nilai-nilai karakter yang tercantum dalam RPP. Sepulang dari sekolah pada
malam harinya saya memperbaiki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
penyusunan RPP yang ke tiga ini saya masih menerapkan model pembelajaran
Number Head Together dimana model ini melibatkan siswa dalam proses
pembelajarannya sehingga siswa menjadi lebih aktif dan dapat bekerjasama
dengan teman kelompok. Esok harinya saya mengkonsultasikan kembali RPP
yang telah dibuat kepada guru pamong. Setelah diperiksa RPP yang saya buat
disetujui untuk digunakan dalam mengajar.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Tepat jam 10.00 saya memasuki kelas 5A. Diawal kegiatan belajar ini,
seperti biasa saya memperkenalkan diri telebih dahulu. Karena saya belum dikenal
oleh sebagian siswa SD itu. Kemudian sebelum memulai pembelajaran saya
mengajak siswa siswi untuk bernyanyi lagu Dari Sabang sampai Merauke yang
berkaitan dengan cerita yang akan dibahas dan disimpulkan, selanjutkan bertanya
80
jawab mengenai cerira-cerita legenda yang ada dari sabang sampai merauke dan
tidak lupa menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya saya menentukan
cerita yang akan di bahas dan di simpulkan yaitu cerita Legenda Gunung Takuban
Perahu. Dengan model yang saya gunakan, siswa di kelas itu menjadi aktif dan
bekerjasama dengan baik bersama kelompok. Karena sebelumnya saya sudah
membagi mereka ke dalam 6 kelompok dan memberikan nomor kepada setiap
anggota kelompok . Terlihat dari antusias belajar mereka, mengerjakan LKS yang
diberikan dengan tugas menyimpulkan cerita Legenda Gunung Tangkuban
Perahu, saya menilai bahwa mereka sudah dapat memahami tujuan pembelajaran
hari itu.
Setelah selesai mengerjakan tugasnya, saya memanggil nomor dari
perwakilan tiap-tiap kelompok untuk membacakan simpulan yang telah
dibuatnya. Lalu saya berikan soal evaluasi dan kemudian saya berikan penilaian.
C. Kesimpulan
Selama kegiatan berlangsung segala aktivitas saya, tidak luput dari
pengamatan dan penilaian Guru Pamong yaitu Nurbaeti, S.Pd. Berdasarkan proses
mengajar yang telah saya lakukan menurut beliau keseluruhan proses
pembelajaran dinilai sudah sesuai dengan RPP sehingga berjalan dengan
komunikatif. Namun Segala sesuatu pasti tak ada yang sempurna, dimana ada
kelebihan pasti ada kekurangan. Beliau memberikan masukkan yang sangat
bermanfaat dan membangun untuk ke depannya dalam memperbaiki segala
kekurangan yang saya lakukan.
81
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN Pajajaran
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/2 (B)
Alokasi Waktu : 2 x 35
A. Standar Kompetensi
7. Menggunakan lambang bilangan romawi
B. Kompetensi dasar
7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan sebaliknya
C. Indikator
 Mengubah bilangan cacah ke bilangan romawi
 Mengubah bilangan romawi ke bilangan cacah
 Membaca bilangan romawi
D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengubah bilangan cacah ke bilangan romawi
 Siswa dapat mengubah bilangan romawi ke bilangan cacah
 Siswa dapat membaca bilangan romawi
 Karater siswa yang diharapkan :
Percaya diri, Kerja keras, Rasa ingin tahu, Tanggung jawab,
komunikatif, Mandiri.
82
E. Materi Pokok
Bilangan Romawi
F. Model Pembelajara
Make a Match
G. Langkah – langkah pembelajaran
 Kegiatan Awal (5 menit)
 Siswa berdo'a yang di pimpin oleh ketua kelas
 Guru mengabsen kehadiran
 Untuk membangkitkan motivasi belajar, guru mengajak anak untuk
tepuk semangat
 Guru menyebutkan indikator yang akan dicapai
 Kegiatan Inti (55 menit)
 Eksplorasi
 Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai materi yang telah
dipelajari sebelumnya
 Siswa dengan rasa ingin tahu memperhatikan penjelasan yang
disampaikan oleh guru
 Elaborasi
 Siswa membentuk kelompok secara heterogen, dalam setiap
kelompok terdiri dari 4-5 siswa
 Setiap kelompok memilih salah satu dari mereka untuk mencari
jawaban dengan penuh kerja keras, yang telah sediakan oleh guru
secara acak berupa kartu jawaban
83
 Memberikan kesempatan kepada kelompok untuk menerangkan
jawaban yang mereka dapat dengan penuh percaya diri
 Guru meminta kelompok lainnya untuk menanggapi hasil diskusi
secara komunikatif
 Jika jawabannya benar guru memberikan point
 Konfirmasi
 Setiap kelompok mengerjakan lembar Kerja Siswa dengan penuh
tanggung jawab
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
 Kegiatan Penutup (10 menit)
 Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil
belajar.
 Setiap siswa secara mandiri menjawab pertanyaan dari soal yang
diberikan oleh guru
H. Alat/Bahan/Sumber Belajar
 Gambar angka-angka romawi
 Kartu jawaban
 Lembar Kerja Siswa.
I. Penilaian
 Penilaian Proses
 Penilaian Hasil
84
85
Ringkasan Materi
Bliangan Romawi
Membaca Bilangan Romawi
Mengubah bilangan cacah ke bilangan romawi
Untuk mengubah dan membaca bilangan cacah ke bilangan romawi, kita
dapat uraikan dalam bentuk penjumlahan dan pengurangan seperti pada contoh
berikut ini.
Contoh :
Penjumlahan
II = I + I LXXV = L + X + X + V
= 1 + 1 = 50 + 10 + 10 + V
= 2 (jadi, II dibaca 2) = 70 (jadi LXXV dibaca
70)
VIII = V + I + I + I CXXVII = C + X + X + V + I + I
= 5 + 1 + 1 + 1 = 100 + 10 + 10 + 5 + 1 + 1
= 8 ( jadi, VII dibaca 8) = 127 (jadi CXXVII dibaca
127)
Ingat !
Bila lambang yang nilainya lebih kecil terletak disebelah kanan berarti
penjumlahan
lambang bilangan yang sama hanya boleh berutan 3 kali
Pengurangan
IV = V – I XL = L - X
= 5 – 1 = 50 - 10
= 4 (jadi, IV dibaca 4) = 40 (jadi, XL dibaca 40)
IX = X – I XC = C - X
= 10 – 1 = 100 -10
= 9 (jadi, IX dibaca 9) = 90 ( jadi, XC dibaca 90)
86
Ingat !
Bila lambang yang nilainya kecilnya terletak di sebelah kiri berarti pengurangan
Gabungan penjumlahan dan pengurangan
XIV = X + ( V – I ) XXIX = X + X + (X – I )
= 10 + (5 – 1 ) = 10 + 10 + (10 – 1)
= 10 + 4 = 20 + 9
= 14 (jadi, XIV dibaca 14) = 29(jadi, XXIX dibaca 29)
87
Lembar Evaluasi
Ubahlah bilangan romawi di bawah ini menggunakan penjumlahan,
pengurangan dan penggabungan (Penjumlahan dan Pengurangan
1. XIV = .......+ (........-........) =
2. LIX = .......+ (.......-.........) =
3. XXIV = .......+.........+ (.......-.........) =
4. LXXX= .......+........+........+ ........... =
5. XL = ........-.........=
88
Kunci Jawaban Lembar Evaluasi
1. XIV = 10 + (5-4 ) = 14
2. LIX = 50 +(10-1) = 59
3. XXIV = 10 + 10 (5-1) = 24
4. LXXX = 50 + 10 + 10 + 10 = 80
5. XL = 50 – 10 = 40
Pedoman Penskoran
No
Jawaban
Benar Salah
1. 20 0
2. 20 0
3. 20 0
4. 20 0
5. 20 0
Jumlah 100 0
Skor maksimal = 100
Kriteria Keberhasilan = peserta didik berhasil/kompeten dengan nilai 70
89
Lembar Kerja Siswa
Kelompok :
Nama Anggota : 1. ……………………………… 3 ……………………………
2. ……………………………… 4 …………………………….
5…………………………………6 …………………………….
Kelas : ……………………………………..
Petunjuk :
- Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tepat
- Tuliskan jawabanmu dengan bentuk bilangan bulat dan bilangan romawi
No Soal
Jawab
Bilangan bulat Bilangan Romawi
1 4 + 5 =
2 7 + 3 =
3 3 + 1 =
4 2 + 8 – 7 =
5 100 + 40 =
6 4 + 10 =
7 20 + 5 - 6 =
8 20 + 24 =
9 40 + 49 =
10 45 + 5 + 57 =
90
PROSEDUR PENILAIAN
 PENILAIAN PROSES
No
.
Nama Kel.
Keaktifan Kerjasama Kedisiplinan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
 PENILAIAN HASIL ( HASIL DISKUSI )
No. Nama Kel.
Ketepatan Kekompakan Kesungguhan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Catatan :
 1= Kurang
2= Cukup
3= Baik
4= Baik Sekali
 Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100.
91
Jurnal Refleksi Pertemuan Ke 4 di Kelas 4B
A. Perencanaan Pembelajaran
Hari Senin tanggal 10 Maret adalah jadwal ketiga saya mengajar, yaitu
di kelas 4B. Karena saya tidak mau menunda waktu saya langsung meminta
materi pelajaran kepada Tatik Rahmat, S.Pd.I, selaku guru pamong di kelas
empat pada saat itu, karena ia menggantikan guru kelas 4B yang sedand cuti
hamil. Saya mendapatkan mata pelajaran Matematika, materi pembelajarannya
tentang bilangan romawi. Penyusunan RPP ini saya mencoba menerapkan
model pembelajaran Make a Match dimana model ini melibatkan siswa dalam
proses pembelajarannya sehingga siswa menjadi lebih aktif dapat bekerjasama
dengan mencari kartu jawaban yang telah guru sediakan. Esok harinya saya
mengkonsultasikan RPP yang saya buat kepada guru pamong. Setelah
diperiksa RPP yang saya buat disetujui untuk digunakan dalam mengajar.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Pada hari ini saya akan mengajar, saya datang sangat pagi karena akan
mengikuti upacara terlebih dahulu, selanjutnya mengajar di kelas 4B. Tepat
jam 11.00. Diawal kegiatan belajar ini saya langsung bertanya jawab kepada
siswa tentang bilangan romawi, dan menanyakan kepada siswa apakah mereka
peranh melihat bilangan romawai ?. tidak lupa juga saya menyampaikan
tujuan pembelajaran. Setelah itu saya menempelkan angka-angka romawi
dasar. Kemudian saya mulai melakukan pembelajaran dengan model Make a
Match. Setelah itu siswa dibagi ke dalam 6 kelompok. Setiap kelompok
memilih salah satu dari mereka untuk mencari jawaban dengan penuh kerja
92
keras, yang telah sediakan oleh guru secara acak berupa kartu jawaban,
memberikan kesempatan kepada kelompok untuk menerangkan jawaban yang
mereka dapat dengan penuh percaya diri, Saya meminta kelompok lainnya
untuk menanggapi hasil diskusi secara komunikatif, jika jawabannya benar
guru memberikan point. Setelah setiap kelompok menegrjakan LKS,
kemudian saya bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari. Setelah dirasa siswa cukup dalam memahami tentang bilangan
romawi saya berikan soal evaluasi dan kemudian saya berikan penilaian.
C. Kesimpulan
Selama kegiatan berlangsung segala aktivitas saya, tidak luput dari
pengamatan dan penilaian Guru Pamong yaitu Ibu Tatik Rahmat, S.Pd.I. .
Berdasarkan proses mengajar yang telah saya lakukan menurut beliau
keseluruhan proses pembelajaran dinilai sudah sesuai dengan RPP sehingga
berjalan dengan komunikatif. Namun Segala sesuatu pasti tak ada yang
sempurna, dimana ada kelebihan pasti ada kekurangan. Beliau memberikan
masukkan yang sangat bermanfaat dan membangun. Beliau berpesan agar
lebih memperhatikan waktu yang telah ditentukan, karena memang dalam
belajar matematika butuh waktu yang panjang.
93
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN Pajajaran
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV/2 (A)
Alokasi Waktu : 2 x 35
A. Standar Kompetensi
7. Membaca, memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring,
dan membaca pantun
B. Kompetensi dasar
7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman dengan lafal dan intonasi yang tepat
C. Indikator
 Menulis pengumuman
 Membacakan pengumuman yang telah dibuat
D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menulis pengumuman
 Siswa dapat membacakan hasil pengumuman yang mereka buat
 Karater siswa yang diharapkan :
Percaya diri, Kerja keras, Rasa ingin tahu, Tanggung jawab,
komunikatif, Mandiri.
E. Materi Pokok (Terlampir)
Menulis Pengumuman
94
F. Pendekatan, Model dan Metoda Pembelajaran :
 Pendekatan : Contextual Teaching Learning ( CTL )
 Model : Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC)
 Metode : Ceramah bervariasi, Tanya Jawab, diskusi dan Penugasan
G. Langkah-langkah pembelajaran
 Kegiatan Awal (5 menit)
 Siswa berdo'a yang di pimpin oleh ketua kelas
 Guru mengabsen kehadiran
 Siswa diminta bertepuk semangat untuk meningkatkan motivasi
dalam belajar
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Kegiatan Inti (55 menit)
 Eksplorasi
 Siswa dengan rasa ingin tahu melakukan tanya jawab tentang teks
pengumuman yang telah mereka baca
 Siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru
 Siswa membentuk kelompok secara heterogen, terdiri dari 4-5 siswa
 Elaborasi
 Setiap kelompok mendapatkan lembar kerja siswa untuk membuat
pengumuman dengan tema perlombaan
 Setiap kelompok diwakili oleh satu sisiwa untuk membacakan
pengumuman yang telah dibuat dengan penuh percaya diri
 Siswa dari kelompok lainnya menanggapi hasil diskusi secara
komunikatif
95
 Konfirmasi
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
 Kegiatan Penutup (10 menit)
 Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil
belajar.
 Setiap siswa secara mandiri menjawab pertanyaan dari soal yang
diberikan oleh guru
 Guru memberikan pekerjaan rumah untuk membuat pengumuman
dengan tema bebas.
H. Alat/Bahan/Sumber Belajar
 Media
 Teks Pengumuman
 Lembar Kerja Siswa
 Sumber belajar
- Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatu Cerdas
4. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas (hal.78-79)
- Aswan, dkk. 2004. Bina Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta :
Erlangga (hal.123-124)
I. Penilaian
 Penilaian Proses
 Penilaian Hasil
96
97
Ringkasan materi
Jika ada suatu hal yang harus disampaikan kepada orang banyak, cara
yang paling sering dilakukan adalah mengumumkannya. Pengumuman yaitu
pemberitahuan tenatang sesuatu hal yang ditujukan kepada khalayak ramai.
Dalam pengumuman terdapat pokok-pokok pengumuman. Pokok-pokok
pengumuman meliputi :
1. Kepada siapa pengumuman itu ditujukan
2. Apa isi atau maksud dikeluarkannya pengumuman
3. Siapa pembuat pengumuman
4. Kapan pengumuman tersebut dibuat
Jika pengumuman tersebut berkaitan dengan waktu, maka harus jelas
waktunya misalkan pukul, hari, atau tanggal, Jika berkaitan dengan alamat, harus
jelas tempatnya, misalnya nama tempat, nama gedung, nama lapangan, nama jalan
atau nomor telepon.
Contoh Pengumuman :
PENGUMUMAN
Diberitahukan kepada semua warga masyarakat Cijeruk , hariMinggu
tanggal 15 Maret 2014 harap ditunggu kehadirannya di Musholla DarulArqom
pada pukul 07.00 WIB untuk melaksanakan kerja bakti. Dimohon
untukmembawa peralatan kerja bakti sendiri.
Demikian pengumuman ini saya sampaikan. Terima kasih.
Bogor, 10 Maret 2014
Kepala Desa
Sutrisno
98
Lembar Evaluasi
Perhatikan pengumuman berikut dan jawablah pertanyaan dengan tepat!
PENGUMUMAN
Diberitahukan kepada semua siswa SD Indarsari yang sudah mendaftarkan
diri menjadi peserta bimbingan belajar ( bimbel ) diwajibkan datang pada hari
Minggu, tanggal 27 Maret 2014. Bertempat di ruang kelasmasing-masing untuk
pembagian kelompok belajar.
Demikian pengumuman ini saya sampaikan. Terima kasih
Bogor , 23 Maret 2014
Koordinator Bimbel
Drs. Mahfud Ali
1. Siapakah sasaran pengumuman diatas ?
2. Orang yang bertanggung jawab dalam pengumuman tersebut adalah ?
3. Memberitahukan tentang apakah pengumuman diatas ?
4. Kapan kegiatan itu dilaksanakan ?
5. Dimana kegiatan dalam pengumuman itu akan diadakan ?
99
KUNCI JAWABAN
1. Semua siswa SD Indrasari
2. Drs. Mahfud Ali
3. Pembagian kelompok belajar
4. Minggu, 27 Maret 2014
5. Di kelas masing-masing
Pedoman Penskoran
No Kriteria Skor
1
Jika menjawab dengan tepat
Jika menjawab kurang tepat
20
10
2
Jika menjawab dengan tepat
Jika menjawab kurang tepat
20
10
3
Jika menjawab dengan tepat
Jika menjawab kurang tepat
20
10
4
Jika menjawab dengan tepat
Jika menjawab kurang tepat
20
10
5
Jika menjawab dengan tepat
Jika menjawab kurang tepat
20
10
Skor maksimal = 100
Kriteria Keberhasilan = peserta didik berhasil/kompeten dengan nilai 70
100
Lembar Kerja Siswa
Kelompok :
Nama Anggota : 1. ………………………… 3 ……………………………
2. ………………………… 4 ……………………………
5………………………….. 6 …………………………….
Kelas : ……………………………………..
Petunjuk :
- Buatlah Pengumuman dengan tema Perlombaan !
- Diskusikan bersama kelompokmu !
PROSEDUR PENILAIAN
101
 PENILAIAN PROSES
No
.
Nama Kel.
Keaktifan Kerjasama Kedisiplinan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
 PENILAIAN HASIL ( HASIL DISKUSI )
No
.
Nama Kel.
Ketepatan Kekompakan Kesungguhan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Catatan :
 1= Kurang
2= Cukup
3= Baik
4= Baik Sekali
 Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100.
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf
Laporan andi  yusup pdf

More Related Content

What's hot

PRESENTASI PMM.pptx
PRESENTASI PMM.pptxPRESENTASI PMM.pptx
PRESENTASI PMM.pptxFaiqMuamar
 
Aksi Nyata mengenal KOSP.pdf
Aksi Nyata mengenal KOSP.pdfAksi Nyata mengenal KOSP.pdf
Aksi Nyata mengenal KOSP.pdfNUROHMANNUROHMAN2
 
FORMULIR A KETERATURAN SUASANA KELAS.docx
FORMULIR A KETERATURAN SUASANA KELAS.docxFORMULIR A KETERATURAN SUASANA KELAS.docx
FORMULIR A KETERATURAN SUASANA KELAS.docxSMK NEGERI 1 BANGKINANG
 
Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013Andi Patria
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdfAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdfTattiHerawati1
 
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdf
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdfAksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdf
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdfSelametAndikaPutra
 
LAPORAN BEST PRACTICE smk.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE smk.pdfLAPORAN BEST PRACTICE smk.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE smk.pdfyuliarahman14
 
Pendampingan ke-2.pdf
Pendampingan ke-2.pdfPendampingan ke-2.pdf
Pendampingan ke-2.pdfNinaSuryani1
 
Aksi Nyata - Modul 2.1_Fery
Aksi Nyata - Modul 2.1_FeryAksi Nyata - Modul 2.1_Fery
Aksi Nyata - Modul 2.1_Feryferypindasagi
 
AKSI NYATA MENYUSUN PERTANYAAN PEMANTIK.pdf
AKSI NYATA MENYUSUN PERTANYAAN PEMANTIK.pdfAKSI NYATA MENYUSUN PERTANYAAN PEMANTIK.pdf
AKSI NYATA MENYUSUN PERTANYAAN PEMANTIK.pdfMayaIstanti
 
Refleksi mandiri kesiapan pendidik [guru].pptx
Refleksi mandiri kesiapan pendidik [guru].pptxRefleksi mandiri kesiapan pendidik [guru].pptx
Refleksi mandiri kesiapan pendidik [guru].pptxdikaagung4
 
Koneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdfKoneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdfNovia Ekowati
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanAmbar Fidianingsih
 
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...RAHMAT HIDAYAT
 
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxMenyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxKaterina Limbong
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxuud efendi
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxkwartircabangmempawa
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxMuhararMuharar
 

What's hot (20)

PRESENTASI PMM.pptx
PRESENTASI PMM.pptxPRESENTASI PMM.pptx
PRESENTASI PMM.pptx
 
Aksi Nyata mengenal KOSP.pdf
Aksi Nyata mengenal KOSP.pdfAksi Nyata mengenal KOSP.pdf
Aksi Nyata mengenal KOSP.pdf
 
FORMULIR A KETERATURAN SUASANA KELAS.docx
FORMULIR A KETERATURAN SUASANA KELAS.docxFORMULIR A KETERATURAN SUASANA KELAS.docx
FORMULIR A KETERATURAN SUASANA KELAS.docx
 
Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013Laporan best practice andi patria 201903013
Laporan best practice andi patria 201903013
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdfAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx.pdf
 
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdf
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdfAksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdf
Aksi Nyata Numerasi Meningkatkan kompetensi siswa.pdf
 
LAPORAN BEST PRACTICE smk.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE smk.pdfLAPORAN BEST PRACTICE smk.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE smk.pdf
 
Rekapitulasi supervisi genap 2015
Rekapitulasi supervisi genap 2015Rekapitulasi supervisi genap 2015
Rekapitulasi supervisi genap 2015
 
Pendampingan ke-2.pdf
Pendampingan ke-2.pdfPendampingan ke-2.pdf
Pendampingan ke-2.pdf
 
Aksi Nyata - Modul 2.1_Fery
Aksi Nyata - Modul 2.1_FeryAksi Nyata - Modul 2.1_Fery
Aksi Nyata - Modul 2.1_Fery
 
AKSI NYATA MENYUSUN PERTANYAAN PEMANTIK.pdf
AKSI NYATA MENYUSUN PERTANYAAN PEMANTIK.pdfAKSI NYATA MENYUSUN PERTANYAAN PEMANTIK.pdf
AKSI NYATA MENYUSUN PERTANYAAN PEMANTIK.pdf
 
Refleksi mandiri kesiapan pendidik [guru].pptx
Refleksi mandiri kesiapan pendidik [guru].pptxRefleksi mandiri kesiapan pendidik [guru].pptx
Refleksi mandiri kesiapan pendidik [guru].pptx
 
Koneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdfKoneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdf
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
 
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxMenyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
 
PENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptxPENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptx
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
 

Viewers also liked

Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisFirdika Arini
 
Dongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisDongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisYadhi Muqsith
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluYohanes Sangkang
 
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1ANastiti Rahajeng
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiTaufiq Hidayat
 
Bahan pangajaran 2 biantara (pidato )
Bahan pangajaran  2   biantara  (pidato )Bahan pangajaran  2   biantara  (pidato )
Bahan pangajaran 2 biantara (pidato )Dzikri Fauzi
 
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014septianm
 
Seren sumeren panganten
Seren sumeren pangantenSeren sumeren panganten
Seren sumeren pangantenanes88
 
Kumpulan cerita dongeng_anak
Kumpulan cerita dongeng_anakKumpulan cerita dongeng_anak
Kumpulan cerita dongeng_anakAnang Febrianto
 
Makalah gardan (autosaved)
Makalah gardan (autosaved)Makalah gardan (autosaved)
Makalah gardan (autosaved)Arly Hidayat
 
Cerita rakyat nusantara 1
Cerita rakyat nusantara 1Cerita rakyat nusantara 1
Cerita rakyat nusantara 1Yasir Partomo
 
Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6ErFani RetNo
 
Lembar kerja siswa p kn perumusan pancasila
Lembar kerja siswa p kn perumusan pancasilaLembar kerja siswa p kn perumusan pancasila
Lembar kerja siswa p kn perumusan pancasilaWiji Trangkil
 

Viewers also liked (20)

Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
 
Dongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisDongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggris
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
 
Rpp ipa kelas i
Rpp ipa kelas iRpp ipa kelas i
Rpp ipa kelas i
 
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasi
 
Bahan pangajaran 2 biantara (pidato )
Bahan pangajaran  2   biantara  (pidato )Bahan pangajaran  2   biantara  (pidato )
Bahan pangajaran 2 biantara (pidato )
 
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014
 
Seren sumeren panganten
Seren sumeren pangantenSeren sumeren panganten
Seren sumeren panganten
 
Kumpulan cerita dongeng_anak
Kumpulan cerita dongeng_anakKumpulan cerita dongeng_anak
Kumpulan cerita dongeng_anak
 
Makalah gardan (autosaved)
Makalah gardan (autosaved)Makalah gardan (autosaved)
Makalah gardan (autosaved)
 
Danau toba
Danau tobaDanau toba
Danau toba
 
Cerita rakyat nusantara 1
Cerita rakyat nusantara 1Cerita rakyat nusantara 1
Cerita rakyat nusantara 1
 
Tugas ibu ni ia uas
Tugas ibu ni ia uasTugas ibu ni ia uas
Tugas ibu ni ia uas
 
biantara bahasa sunda
biantara bahasa sundabiantara bahasa sunda
biantara bahasa sunda
 
Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6Lembar kerja mahasiswa 6
Lembar kerja mahasiswa 6
 
Lembar kerja siswa p kn perumusan pancasila
Lembar kerja siswa p kn perumusan pancasilaLembar kerja siswa p kn perumusan pancasila
Lembar kerja siswa p kn perumusan pancasila
 
RPP SD 26 RAHA
RPP SD  26 RAHA RPP SD  26 RAHA
RPP SD 26 RAHA
 
Kurikulum sekolah
Kurikulum sekolahKurikulum sekolah
Kurikulum sekolah
 
Pelajaran 5
Pelajaran 5Pelajaran 5
Pelajaran 5
 

Similar to Laporan andi yusup pdf

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)Fitrianti Risman
 
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSALaporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSAapriliaelokaena
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)Potpotya Fitri
 
Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biologymaman1453
 
Husna Laporan Observasi PLP 1.docx
Husna Laporan Observasi PLP 1.docxHusna Laporan Observasi PLP 1.docx
Husna Laporan Observasi PLP 1.docxAsmaulHusna660274
 
Makalah kelompok4 mbs smester 1
Makalah kelompok4 mbs smester 1Makalah kelompok4 mbs smester 1
Makalah kelompok4 mbs smester 1ArfanFadiah
 
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)ArfanFadiah
 
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023suhardiana30
 
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdf
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdfPengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdf
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdfQuileaXu
 
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docx
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docxLK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docx
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docxRodhituChanel
 
Laporan PPL SMA Negeri 5 Samarinda
Laporan PPL SMA Negeri 5 SamarindaLaporan PPL SMA Negeri 5 Samarinda
Laporan PPL SMA Negeri 5 SamarindaJessy Damayanti
 
Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013syifaul123
 
laporan ppl tahun 2012
laporan ppl tahun 2012laporan ppl tahun 2012
laporan ppl tahun 2012Imam Safuan
 

Similar to Laporan andi yusup pdf (20)

Laporan akhir daniele tegar
Laporan akhir daniele tegarLaporan akhir daniele tegar
Laporan akhir daniele tegar
 
Laporan ppl 2 wiwit
Laporan ppl 2 wiwitLaporan ppl 2 wiwit
Laporan ppl 2 wiwit
 
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
 
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSALaporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
 
BAB I dan BAB II
BAB I dan BAB IIBAB I dan BAB II
BAB I dan BAB II
 
Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biology
 
Husna Laporan Observasi PLP 1.docx
Husna Laporan Observasi PLP 1.docxHusna Laporan Observasi PLP 1.docx
Husna Laporan Observasi PLP 1.docx
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Makalah kelompok4 mbs smester 1
Makalah kelompok4 mbs smester 1Makalah kelompok4 mbs smester 1
Makalah kelompok4 mbs smester 1
 
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
 
Laporan ppl 2 (repaired)
Laporan ppl 2 (repaired)Laporan ppl 2 (repaired)
Laporan ppl 2 (repaired)
 
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023
Pengayaan PGDK Padagogik Umum PPG tahun 2022/2023
 
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdf
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdfPengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdf
Pengayaan PGDK Padagogik Umum (www.mariyadi.com).pdf
 
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docx
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docxLK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docx
LK-3. Laporan Best Practice Mustopa Kamal.docx
 
3. bab i
3. bab i3. bab i
3. bab i
 
Laporan PPL SMA Negeri 5 Samarinda
Laporan PPL SMA Negeri 5 SamarindaLaporan PPL SMA Negeri 5 Samarinda
Laporan PPL SMA Negeri 5 Samarinda
 
Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013
 
laporan ppl tahun 2012
laporan ppl tahun 2012laporan ppl tahun 2012
laporan ppl tahun 2012
 

Laporan andi yusup pdf

  • 1. 1 LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2013/2014 DI SDN PAJAJARAN Diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan untuk menempuh ujian PPL Disusun oleh : Nama : Andi Yusup NPM : 037110384 Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2014
  • 2. i
  • 3. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala kemudahan dan kesehatan, sehingga penyusunan laporan PPL ini dapat terselesaikan.Penyusunan laporan PPL ini diarahkan untuk meningkatkan, membina dan membimbing calon guru agar menjadi guru yang memiliki kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial, dan profesional serta menjadikan seorang guru yang disiplin dan bertanggungjawab. Selain itu, penyusunan laporan PPL juga merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pakuan untuk mengikuti ujian PPL. Kegiatan PPL ini dilaksanakan padasemester genapTahun Pelajaran 2013/2014selama tiga bulan di sekolah yang berakreditasi minimal B (Baik). Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan PPL ini jauh dari kata kesempurnaan tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak yang telah membantu baik dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan PPL. Karena itulah penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Drs. Deddy Sofyan, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan. 2. Drs. Dadang Kurnia, M.Pd., selaku ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 3. Dra. Rina Rosdiana, M.Pd., selakuKetua Panitia PPL FKIP Universitas Pakuan.
  • 4. iii 4. Hj. Suyarsih, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SDN Pajajaran Kota Bogor yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa praktikan untuk melaksanakan PPL di sekolah yang dipimpinnya. 5. Ani Yanti Ginanjar, M.Pd.,selaku Dosen pembimbing yang selalu memantau dan membimbing kegiatan PPL di SDN Pajajaran Bogor. 6. Suherman, S.Pd.,selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum (Koordinator PPL dan Guru Pamong) SDN Pajajaran Kota Bogor yang tidak pernah lelah dan penuh kesabaran selalu bersedia membantu mahasiswa praktikan selama melaksanakan PPL. 7. Ibu Saadah, S.Pd., Atiek Setiyowati, S.Pd., Pipit Maria Azhari, S.Pd., Enur Siti Nurjanah, S.IP., Tatik Rahmat, S.Pd.I., Nurbaeti, S.Pd. dan Bapak Achmad Mudhofar, S.Pd., selaku guru pamong yang telah memberikan arahan dan masukan-masukan positif dalam perbaikan pelakasanaan pembelajaran. 8. Dewan guru dan Staf SDN Pajajaran Kota Bogor yang telah bersedia belajar bersama mendukung pelaksanaan PPL. 9. Siswa-siswi SDN Pajajaran Kota Bogor terutama kelas II, III, IV, dan V yang dijadikan sebagai kelas praktik dan bersedia belajar bersama mendukung pelaksanaan PPL. 10. Rekan-rekan mahasiswa PPL kelompok SDN Pajajaran Kota Bogor, atas segala dukungan, motivasi, dan kerjasamanya. 11. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil, serta do’a retunya dalam pelaksanaan PPL.
  • 5. iv 12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan motivasi dalam pelaksanaan PPL. Semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah memantu secara ikhlas dalam penulisan laporan PPL ini. Kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kemajuan penulisan selanjutnya. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memenuhi dan bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin Ya Rabbalalamin. Bogor, April 2014 Penulis
  • 6. v DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN………………………..…………………… i KATAPENGANTAR………………………………….………………. ii DAFTAR ISI …………………………………………….………………. v BAB I PENDAHULUAN…………………………………………… 1 A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL ………………………... 1 B. Tujuan Pelaksanaan PPL……………………..………….. 3 C. Manfaat Pelaksanaan PPL ..……………………..……….. 3 D. Persiapan PPL .…………………………………………… 4 BAB II DESKRIPSI SEKOLAH……………………………………. 11 A. Latar Belakang Sekolah…………………….……………. 11 B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ..………..….…………….. 12 C. Keadaan Sekolah………..……………………………….. 14 D. Sarana dan Prasarana Sekolah..………………………….. 14 E. Struktur Organisasi Sekolah……………………………… 17 F. Keadaan Peserta Didik …………………………………… 19 G. Prestasi Sekolah ………………………………………….. 21 BAB III KEGIATAN PELAKSANAAN PPL ………………………. 23 A. Jadwal Mengajar ………………………..………………… 23 B. Guru Pamong ……………………………..………………. 24 C. Dosen Pembimbing ……………………..………………… 26 D. MateriPembelajaran yang Telah Disampaikan .………….. 27 E. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Jurnal Refleksi … 29
  • 7. vi F. Kegiatan Partisipasi ……………………………………… 162 BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ………………….. 163 A. Kesimpulan ……………………………………………… 163 B. Rekomendasi …………………………………………….. 164 Lampiran-lampiran: 1. Kalender Pendidikan Sekolah 2. Program Tahunan 3. Program Semester 4. Silabus 5. Daftar Hadir Siswa 6. Daftar Nilai Siswa 7. Lembar Konsultasi dengan Guru Pamong 8. Lembar Konsultasi dengan Dosen Pembimbing 9. Perangkat pembelajaran Ujian PPL 10. Foto Profil Sekolah 11. Foto Kegiatan Belajar Mengajar 12. Foto Kegiatan Partisipasi
  • 8. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelakasanaan Program PengalamanLapangan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesertadidik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang bersifat fungsional bagi setiap manusia dan memiliki kedudukan strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru adalah sarana untuk mewujudkan kecerdasan bangsa dan cita- cita Negara, sehingga antara guru dan pendidikan merupakan satu komponen yang tidak dapat dipisahkan. Eksistensi dan fungsi guru menjadi masalah utama jika tidak mampu mengikuti perkembangan global yang berjalan secara kompetitif dan produktif. Guru yang dalam perkembangan selanjutnya disebut juga fasititaor merupakan salah satu komponen pendidikan yang mempunyai peran sangat strategis dalam proses dan penentuan hasil. Seorang guru tidak hanya dituntut dalam penguasaan materi, namun juga harus pandai dalam beretorika, pemilihan metode, media, serta peka terhadap masalah-masalah dalam proses pembelajaran, misalnya masalah motivasi, perbedaan individu siswa baik secara fisik maupun psikis terutama dalam kemampuan menangkap mater
  • 9. 2 ipelajaran. Dari kepekaan tersebut guru diharapkan mampu berkomunikasi secara baik dan benar, baik secara verbal maupun non verbal yang pada akhirnya akan tercapai interaksi yang sempurna dalam proses belajar mengajar. Dalam mengimplementasikan hal di atas, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Bogor yang berspesifikasi mempersiapkan calon-calon pendidik yang professional mewajibkan kepada seluruh mahasiswanya untuk melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah yang telah dipercayai untuk membantu program tersebut. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pakuan. Praktik PPL dilaksanakan di sekolah-sekolah yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikandan Kantor Kesbang Kabupatendan Kota Bogor. FKIP Universitas Pakuan pun telah menjalin kemitraan dengan beberapa sekolah, baik negeri maupun swasta yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (MoU).Sekolah-sekolah yang menjadi mitra FKIP adalah sekolah yang memiliki minimal terakreditasi B (Baik). Dengan demikian, mahasiswa yang melaksanakan PPL di sekolah tersebut benar-benar dapat menyerap pengetahuan baru dari kondisi pembelajaran yang sebenarnya. PPL dilaksanakan sekitar tiga bulan pada semester gasal. Selama mengikuti kegiatan PPL mahasiswa diwajibkan Menampilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, melaksanakan praktik mengajar, membuat jurnal
  • 10. 3 refleksi mengajar, mengerjakan tugas administrasi guru, dan membimbing kegiatan ekstrakurikuler. B. Tujuan Pelaksanaan PPL Secara umum PPL bertujuan untuk membina dan membimbing calon guru secara profesional, bertanggung jawab, dan disiplin sesuai dengan tujuan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Selainitu, PPL juga bertujuan untuk membekali praktikan agar memiliki pengalaman secara nyata tentang pengajaran di sekolah sehingga diharapkan praktikan juga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. C. Manfaat Pelaksanaan PPL Manfaat PPL secara umum yaitu memberi bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompeten sisosial. Selain itu, pelaksanaan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait dalam PPL tersebut, seperti mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan. 1. Manfaatbagi Mahasiswa a) Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal yang diperoleh selama perkuliahan ditempat PPL.
  • 11. 4 b) Mengetahui dan mengenal secara langsung proses belajar mengajar di sekolah yang sesungguhnya. c) Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah. 2. Manfaat bagi Sekolah a) Meningkatkan kualitas pendidikan. b) Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide baru dalam perencanaan program pendidikan yang akan datang. c) Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak. 3. Manfaat bagi Universitas Pakuan a) Memperoleh masukan tentang problematika pendidikan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan penelitian. b) Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan sekolah- sekolah tempat praktik. c) Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga kurikulum dan metode yang dipakai dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan. D. Persiapan PPL 1. Mata Kuliah Prasyarat PPL Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti Program Pengalaman Lapangan harus memenuhi beberapa pesrsyaratan yaitu, jumlah SKS
  • 12. 5 yang diperoleh sampai dengan semester VI adalah 115 SKS dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50.Selain itu mahasiswa calon peserta PPL telah mengikuti kuliah Orientasi Praktik Keguruan (OPK) dengan kehadiran minimal 12 kali dan menyelesaikan administrasi kemudian lolos seleksi Program Pengalaman Lapangan (PPL). Mahasiswa calon peserta PPL telah lulus beberapa mata kuliah yang merupakan prasyarat mengikuti PPL dengan nilai minimal C. Beberapa mata kuliah prasyarat PPL berbeda antara prodi yang satu dengan yang lain. Untuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ada 8 mata kuliah yang menjadi syarat PPL, yaitu: a) Model Pembelajaran IPA SD b) Model Pembelajaran Matematika SD c) Model Pembelajaran PKn SD d) Model Pembelajaran IPS SD e) Model Pembelajaran Bahasa Indonesia SD f) Media Pembelajaran g) Evaluasi Pembelajaran 2. Orientasi Praktik Keguruan (OPK) Untuk mengikuti PPL, sebelumnya mahasiswa diberikan persiapan terlebih dahulu dengan cara mengikuti perkuliahan praktik mengajar terbimbing dalam mata kuliah yang menjadi syarat mengikuti
  • 13. 6 PPL dan praktik mengajar mandiri dalam Orientasi Praktik keguruan (OPK). Dalam mata kuliah ini, setiap mahasiswa dibekali dengan berbagai macam teknik, metode, dan strategi yang tepat dan baik dalam mengajar. Dalam setiap perkuliahan OPK, setiap mahasiswa melakukan praktik mengajar di kelas ruang laboratorium PGSD selama 35menit. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung penulis di observasi oleh 3 orang observer, yaitu 2 orang observer dari teman-teman di kelas dan 1 dosen mata kuliah OPK. Tugas dari 2 orang observer tersebut, yaitu mengamati tentang keterampilan-keterampilan yang digunakan dalam mengajar dan memberi penilaian cara mengajar mahasiswa dari awal hingga akhir kegiatan. Selain itu, dosen mata kuliah OPK pun turut berperan aktif dalam memberi saran dan kritik setelah proses pengajaran, guna bekal kami mengajar selama PPL nanti. Perkuliahan OPK ini dilaksanakan selama ± 12 kali pertemuan.Kehadiran selama perkuliahan sangatlah berpengaruh terhadap kelulusan dalam mata kuliah ini. Bagi mahasiswa yang tidak lulus tidak diperkenankan mengikuti PPL. Selama kegiatan OPK berlangsung banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh, di antaranya: a) Cara menyusun peringkat pembelajaran yang benar sesuai dengan ketentuan.
  • 14. 7 b) Praktikan diberikan masukan yang konstruktif dari pengamat, seperti cara membuka dan menutup pembelajaran, mengelola kelas, dan melakukan evaluasi. c) Dapat menggunakan pendekatan, model, strategi, dan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa. d) Sebagai langkah awal untuk mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan PPL. 3. Pendidikan dan Pelatihan PPL Pendidikan dan Latihan (Diklat) PPL dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 11 Februari 2014. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 07.00 -12.00, yang bertempat di Aula FKIP Universitas Pakuan. Diklat PPL wajib diikuti oleh mahasiswa PPL yang telah lulus kuliah OPK dan lolos seleksi menjadi peserta PPL. Tujuan diselenggarakannya Diklat pada calon peserta PPL adalah untuk memberikan bekal dan persiapan sebelum melaksanakan PPL di sekolah yang ditentukan. Mahasiswa diberikan pengarahan oleh panitia PPL dan beberapa narasumber tentang kegiatan pembelajaran di sekolah, maupun peraturan saat melaksanakan PPL. Ketua panitia PPL yakni Ibu Dra. Rina Rosdiana, M.Pd. memberikan pengarahan dan informasi pelaksanaan PPL serta kewajiban mahasiswa praktikan dalam mengikuti PPL, diantaranya: harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi sekolah yang bersangkutan, mengerjakan tugas dan kewajiban yang diberikan oleh sekolah, mematuhi peraturan sekolah, alasan setiap peserta PPL yang berhalangan hadir harus dapat dipertanggungjawabkan, jadwal kegiatan
  • 15. 8 akademik ditentukan oleh pihak sekolah, dan membuat administrasi kelas serta sekolah. Narasumber selanjutnya adalah guru dari SDN Polisi 1, yakni Bapak Medi Suntoro, S.Pd., MM. yang memberikan beberapa tipsnya bagaimana cara menangani siswa, serta bagaimana menjadi guru yang baik. Pengarahan PPL yang diberikan oleh panitia PPL juga meliputi bagaimana cara membuat laporan PPL yang tata urutannya sudah tercantum di Buku Panduan PPL, serta format penilaian yang harus diberikan kepada guru pamong ketika mengajar. Setelah pemberian pengarahan dari panitia, seluruh peserta diklat PPL diberikan pengumuman sekolah-sekolah mana saja yang menjadi lokasi PPL, dosen pembimbing, dan waktu penyerahan peserta PPL kepada sekolah yang telah ditentukan. Setiap kelompok terdiri dari 10 mahasiswa yang ditempatkan di sebuah sekolah dengan akreditasi minimal B. Salah satu sekolah lokasi PPL untuk program studi PGSD adalah SDN Pajajaran Kota Bogor, yang dibimbing oleh Ibu Aniyanti Ginanjar, M.Pd., dengan anggota kelompok: 1. Andi Yusup 2. Ayi Nopliani 3. Budi Setiawan 4. Distiyanti 5. Herlina Widyaningsih 6. Hilman Nugraha 7. Lia Nur Rahmah
  • 16. 9 8. Mela Oktapia 9. Muhammad Pandu Mahardika 10.Risnawati Suwandi 4. Penyerahan Program Pengalaman Lapangan Acara penyerahan mahasiswa PPL di SDN Pajajaran Kota Bogor dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 18 Februari 2014 pada pukul 09.00, bertempat di ruang kelas II SDN Pajajaran Kota Bogor. Acara tersebut dihadiri oleh Ibu Aniyanti Ginanjar, M.Pd., selaku dosen pembimbing PPL SDN Pajajaran Kota Bogor sekaligus perwakilan panitia PPL Universitas Pakuan, serta seluruh guru SDN Pajajaran Kota Bogor. Pada acara penyerahan PPL ini diadakan perkenalan antara pihak FKIP Universitas Pakuan dengan SDN Pajajaran Kota Bogor. Penyerahan secara simbolis dari Dosen Pembimbing (Ibu Aniyanti Ginanjar, M.Pd.) kepada Kepala Sekolah (Ibu Hj. Suyarsih, S.Pd.) ditandai dengan nota kesepahaman (MoU) untuk jangka waktu lima tahun, dalam rangka kerjasama Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa FKIP Universitas Pakuan Bogor. 5. Observasi dan Orientasi Setelah penyerahan dilakukan, selanjutnya mahasiswa melakukan observasi dan orientasi ke sekolah yang telah ditentukan. Observasi dan orientasi dilakukan agar praktikan dapat mengenal situasi dan kondisi
  • 17. 10 sekolah tempat pelaksanaan PPL serta untuk mengetahui sarana dan prasarana sekolah. Sesuai dengan kesepakatan dalam kelompok, observasi dan orientasi di SDN Pajajaran Kota Bogor dikelompokkan menjadi 2 kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang, jadwal kelompok pertama observasi dan orientasinya dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 19 Februari 2014 pukul 08.00, dan kelompok kedua pada hari Kamis, tanggal 20 Februari 2014. Ketika melaksanakan observasi dan orientasi di sekolah, kami diterima dengan sangat baik oleh pihak sekolah. Bapak Suherman, S.Pd. selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan koordinator PPL menjelaskan kepada kami mengenai kegiatan-kegiatan di sekolah dan mengantar kami berkeliling untuk lebih mengenal lingkungan sekolah yang akan menjadi lokasi PPL kami, serta masing-masing dari kami masuk ke dalam kelas untuk melihat cara guru dalam mengajar, sehingga kami dapat belajar dari guru-guru yang ada di sini. Dengan observasi ini kami mendapatkan gambaran tentang profil sekolah, sarana dan prasarana, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain-lain.
  • 18. 11 BAB II DESKRIPSI SEKOLAH A. Latar Belakang Sekolah Kurikulum digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi sekolah, satuan pendidikan dan peserta didik.Oleh karena itu, kurikulum disusun untuk memungkinkan kesesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah Kota Bogor. Pengembangan kurikulum di SDN Pajajaran Kota Bogor mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional, yaitu mengenai pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan pembiayaan, dan pengelolaan pendidikan. Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut yaitu, Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan merupakan acuan pertama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SDN Pajajaran Kota Bogor apabila kegiatan pembelajaran mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran tes dan non tes. Proses pembelajaran akan tetap efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi: a) Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global b) Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global
  • 19. 12 c) Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menyatakan: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.” SDN Pajajaran Kota Bogor sebagai satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan formal memiliki visi, misi, dan tujuan sekolah. Berikut ini akan diuraikan visi, misi, dan tujuan sekolah SDN Pajajaran: VISI : Terwujudnya siswa berprestasi, dinamis dan bernuansa religius MISI : 1. Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik 3. Menumbuhkan kesadaran, kebersamaan, budi pekerti, etika, dan estetika 4. Menumbuhkan dan meningkatkan apresiasi seni dan budaya
  • 20. 13 TUJUAN : Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan dasar tersebut, maka tujuan SDN Pajajaran Kota Bogor adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan ibadah secara bersama-sama (sembahyang dzuhur, dhuha, surat-surat pendek dan surat yasin) 2. Melaksanakan pembinaan kerohanian setiap hari Jum’at atau instensif mata pelajaran 5 menit 3. Mengintegrasikan nilai-nilai budi pekerti pada setiap mata pelajaran sebelum pelajaran dimulai 4. Melaksanakan peringatan hari besar Islam 5. Melaksanakan tugas mengajar sesuai jadwal 6. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan atau peningkatan mutu pendidikan di tingkat gugus, kecamatan atau kota 7. Melaksanakan program bimbingan, remedial dan pengayaan 8. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler 9. Menyelenggarakan perpustakaan sekolah 10. Mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana belajar yang memadai 11. Menata kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah 12. Menyelenggarakan peringatan hari besar nasional 13. Melaksanakan kegiatan sosial dan bakti sosial 14. Melaksanakan pembinaan kesenian daerah dan nasional
  • 21. 14 15. Menggunakan bahasa daerah dalam suasana kekeluargaan bagi warga sekolah pada setiap hari sabtu C. Keadaan Sekolah SDN Pajajaran terletak di Jalan Pajajaran No. 26 Rt. 004/005, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) SDN Pajajaran Kota Bogor adalah 20220465 dan National Security Strategy (NSS) adalah 101026103032. Saat ini SDN Pajajaran Kota Bogor telah terakreditasi A dan dikepalai oleh Ibu Hj. Suyarsih, S.Pd. Sekolah ini memiliki lokasi yang cukup strategis, karena terletak di pinggir Jalan Raya Pajajaran, membuatnya mudah untuk dicapai dari daerah manapun di sekitar Kota Bogor.Sekolah ini dapat dicapai dengan kendaraan roda dua, roda empat, atau lebih. D. Sarana dan Prasarana Sekolah Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan BAB VII Standar Sarana dan Prasarana, Pasal 42 ayat (1) menyatakan: “Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.” Sekolah ini dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung, kegiatan pembelajaran, diantaranya adalah perabotan sekolah (meja, kursi, lemari),
  • 22. 15 buku sumber belajar, alat peraga dan lain-lain dengan jumlah yang cukup memadai.Sarana sekolah disediakan dalam rangka pencapaian tujuan nasional pendidikan pada umumnya. Pada tabel berikut ini akan dipaparkan jenis dan jumlah sarana yang tersedia di SDN Pajajaran Kota Bogor: Tabel 2.1 Sarana SDN Pajajaran Kota Bogor No Jenis Sarana Jumlah Letak Ket. 1. Meja Siswa 123 Ruang Kelas 2. Kursi Siswa 245 Ruang Kelas 3. Meja Guru 15 Ruang Guru 4. Kursi Guru 15 Ruang Guru 5. Meja TU 1 Lab. 6. Papan Tulis 8 Ruang Kelas 7. Lemari/ Filling Cabinet 12 Ruang Kelas 8. Komputer TU 6 Lab. 9. Printer TU 3 Lab. 10. Mesin Ketik 1 Ruang Guru 11. Buku Pegangan Guru PKn 3 Ruang Guru 12. Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama 3 Ruang Guru 13. Buku Pegangan Guru Bahasa dan Sastra 3 Ruang Guru 14. Buku Pegangan Guru Bahasa Inggris 2 Ruang Guru 15. Buku Pegangan Guru Pendidikan Jasmani 2 Ruang Guru 16. Buku Pegangan Guru Matematika 3 Ruang Guru
  • 23. 16 No Jenis Sarana Jumlah Letak Ket. 17. Buku Pegangan Guru IPA 4 Ruang Guru 18. Buku Pegangan Guru IPS 3 Ruang Guru 19. Buku Pegangan Guru Pendidikan Seni 2 Ruang Guru 20. Buku Pegangan Guru Muatan Lokal 2 Ruang Guru 21. Buku Pegangan Guru Kerajinan Tangan 2 Ruang Guru 22. Buku Pegangan Siswa PKn 415 Ruang Guru 23. Buku Pegangan Siswa Pendidikan Agama 307 Ruang Guru 24. Buku Pegangan Siswa Bahasa dan Sastra 390 Ruang Guru 25. Buku Pegangan Siswa Bahasa Inggris 101 Ruang Guru 26. Buku Pegangan Siswa Pendidikan Seni 405 Ruang Guru 27. Buku Pegangan Siswa Muatan Lokal 350 Ruang Guru 28. Buku Pegangan Siswa Kerajinan Tangan 405 Ruang Guru 29. Buku Penunjang IPS 38 Ruang Guru 30. Alat Peraga PKn 2 Lab. 31. Alat Peraga Pendidikan Agama 3 Lab. 32. Alat Peraga Bahasa dan Sastra Indonesia 6 Lab. 33. Alat Peraga Bahasa Inggris 3 Lab. 34. Alat Peraga Pendidikan Jasmani 5 Lab. 35. Alat Peraga Matematika 9 Lab. 36. Alat Peraga IPA 6 Lab.
  • 24. 17 No Jenis Sarana Jumlah Letak Ket. 37. Alat Praktik Pendidikan Jasmani 8 Lab. 38. Alat Praktik IPA 6 Lab. 39. Alat Praktik IPS 7 Lab. 40. Alat Pendidikan Multimedia PKn 10 Lab. 41. Alat Pendidikan Multimedia Pendidikan Agama 10 Lab. 42. Alat Pendidikan Multimedia Bahasa Inggris 24 Lab. 43. Alat Pendidikan Multimedia Matematika 66 Lab. 44. Alat Pendidikan Multimedia IPA 66 Lab. 45. Lainnya 1 Lab. Total 3.101 Pada Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Pasal 42 ayat (2) menyatakan: “Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.” SDN Pajajaran Bogor memiliki fasilitas ruangan yang cukup lengkap yang terdiri atas, 10 ruang kelas untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang UKS, 1
  • 25. 18 kamar mandi guru, 3 WC siswa laki-laki, 3 WC siswa perempuan, 1 mushola, 1 laboratorium komputer, 1 ruang tata usaha, rumah penjaga sekolah, dan gudang. Tabel 2.2 Ruangan SDN Pajajaran Kota Bogor No. Nama Prasarana Ukuran (P x L) m Jumlah Rata-Rata Kondisi Prasarana Status 1. Ruang Kelas 1 8 x 7 1 B Milik Sekolah 2. Ruang Kelas 2 8 x 7 1 B Milik Sekolah 3. Ruang Kelas 3 8 x 7 2 B Milik Sekolah 4. Ruang Kelas 4 8 x 7 2 B Milik Sekolah 5. Ruang Kelas 5 8 x 7 2 B Milik Sekolah 6. Ruang Kelas 6 8 x 7 2 B Milik Sekolah 7. Ruang Guru 7 x 7 1 B Milik Sekolah 8. Ruang Kepsek 5,4 x 3 1 B Milik Sekolah 9. Ruang UKS 3 x 2,2 1 B Milik Sekolah 10. Rumah Penjaga 7 x 7 1 B Milik Sekolah 11. Ruang Ibadah 7 x 7 1 B Milik Sekolah 12. Gudang 2 x 2 1 B Milik Sekolah 13. Lab. Komputer 7 x 2,5 1 B Milik Sekolah 14. Kamar Mandi Guru 1,5 x 1,5 1 B Milik Sekolah 15. WC Siswa Laki-Laki 6 x 1,5 3 B Milik Sekolah 16. WC Siswa Perempuan 6 x 1,5 3 B Milik Sekolah 17. Ruang TU 2 x 2 1 B Milik Sekolah
  • 26. 19 E. Struktur Organisasi Sekolah SDN Pajajaran Kota Bogor sebagai satuan pendidikan formal, memiliki standar organisasi untuk mendukung terselenggaranya proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Struktur organisasi tersebut terbentuk dengan adanya pendidik dan tenaga kependidikan. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 30 Ayat (2) yang berbunyi: “Pendidik pada SD/MI sekurang-kurangnya terdiri atas guru kelas dan guru mata pelajaran yang penugasannya ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan keperluan”. Standar mengenai tenaga pendidikan selanjutnya disebutkan pada Pasal 35 Ayat (1) poin b: “Tenaga kependidikan pada SD/MI atau bentuk lain yang sederajat sekurang-kurangnya terdiri atas kepala sekolah/madrasah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, dan tenaga kebersihan sekolah/madrasah”. Berikut ini akan dipaparkan data pendidik dan tenaga kependidikan di SDN Pajajaran Kota Bogor. Tabel 2.3 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDN Pajajaran Kota Bogor No. Nama Pangkat/ Golongan NIP JK Jabatan 1. Hj. Suyarsih, S.Pd. Pembina, IV/b 195812101977032001 P Kepala Sekolah 2. Nurbaeti, S.Pd. Pembina, IV/a 196009171982042004 P Guru 3. Tri Bhakti Prayudhi, S.Pd.I. Penata, III/c 197910172005011006 L Guru Agama 4. Euis Hayati, S.Pd. Penata Muda Tk. I, 196804162005012009 P Guru
  • 27. 20 No. Nama Pangkat/ Golongan NIP JK Jabatan III/b 5. Saadah, S.Pd. Penata Muda Tk. I, III/b 196707242005012006 P Guru 6. Suherman, S.Pd. Penata Muda Tk. I, III/b 197004182005011004 L Guru 7. Tatik Rahmat, S.Pd.I. Penata, III/c 198107102007102002 P Guru 8. Ahmad Mudhofar, S.Pd. Pengatur, II/c 196405172008011002 L Guru 9. Atik Setiyowati, S.Pd. Pengatur, II/c 198309232008012001 P Guru 10. Agus Setiawan Pengatur, II/b 196708282006041001 L Guru Penjas 11. Kosasih, S.Pd. Pengatur Muda Tk. I, II/b 197008152007011017 L Guru 12. Renny Afrianti, S.Pd. Pengatur Muda Tk. I, II/b 198304122011012001 p Guru 13. Jajang Suhendar Pengatur Muda Tk. I, II/b 196611101988031005 L Penjaga Sekolah 14. Enur Siti Nurjanah, S.IP. - - P Guru 15. Pipit Maria Azhari, S.Pd. - - P Guru 16. Fajriyah Yulianti, S.Pd. - - P Guru 17. Herlinawati, SPd. - - P Guru 18. Heri Wijaya, S.Pd.I. - - L Guru 19. Mia Kurniasih - - P Guru
  • 28. 21 F. Keadaan Peserta Didik Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik merupakan subjek utama dalam penyelenggaraan suatu satuan pendidikan. Pada tahun pelajaran 2013-2014 SDN Pajajaran Kota Bogor mempunyai jumlah peserta didik sebanyak 456 siswa, dimana jumlah siswa laki-laki terdiri dari 242 orang, dan siswa perempuan terdiri dari 214 orang. Dengan jumlah siswa yang cukup banyak, kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dilaksanakan menjadi 2 rombel, antara lain sebagai berikut: Tabel 2.4 Data Siswa Tahun Pelajaran 2013-2014 No. Tingkat Nama Rombel Jumlah Siswa L P Jumlah 1. 1 1A 23 16 39 2. 1 1B 24 16 40 3. 2 2A 21 16 37 4. 2 2B 20 18 38 5. 3 3A 19 16 35 6. 3 3B 20 17 37 7. 4 4A 20 17 37 8. 4 4B 22 14 36 9. 5 5A 18 21 39
  • 29. 22 No. Tingkat Nama Rombel Jumlah Siswa L P Jumlah 10. 5 5B 18 20 38 11. 6 6A 18 24 42 12. 6 6B 19 19 38 Total 12 242 214 456 Sementara itu jika dilihat dari segi agama, mayoritas siswa SDN Pajajaan Kota Bogor beragama Islam yaitu 448 siswa.Dari 456siswa hanya 7 siswa yang beragama Kristen Protestan dan 1 orang yang beragama Hindu.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.6 Data Siswa Berdasarkan Agama Agama L P Total Islam 237 211 448 Kristen Protestan 5 2 7 Kristen Katolik - - 0 Hindu 1 - 1 Budha - - 0 Kong Hu Chu - - 0 Lainnya - - 0 Total 456
  • 30. 23 G. Prestasi Sekolah SDN Pajajaran Kota Bogor yang telah terakreditasi “A” ini termasuk sekolah berprestasi di Kota Bogor. Sekolah ini banyak mengikuti perlombaan, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Berikut ini adalah beberapa prestasi yang berhasil diraih oleh SDN Pajajaran Kota Bogor pada tahun 2013-2014, diantaranya: 1. Juara 1 di tingkat SD/MI Kota Bogor dalam lomba Pasanggiri Maca Sajak di 2. PMS FBBI pada tahun 2013 3. Juara 3 di tingkat SD/MI Putri Kota Bogor dalam lomba Baca Tulis Aksara Sunda-Lomba Apresiasi Sastra di PMS FBBI pada tahun 2013 4. Juara 2 di tingkat SD kelas 6 dalam lomba Kreasi Gambar di UNPAK pada tanggal 17 Februari 2013 5. Juara 1 di tingkat siswa nasional SD dalam lomba Apresiasi Seni Bahasa dan Sastra Daerah Biantara (pidato sunda) di Kec. Bogor Timur pada tahun 2013 6. Juara 3 di tingkat Siswa Nasional SD dalam lomba Festival dan lomba seni siswa nasional SD tarian di Kec. Bogor Timur pada tahun 2013 7. Juara 1 di tingkat Mahasiswa/umum dalam lomba Pasanggiri maca sajak di PMS FBBI pada tahun 2013 8. Juara umum ke-2 untuk putri di tingkat SD sekota Kab. Bogor dalam lomba Teknik Kepramukaan di Kosgoro pada tanggal 3 Februari 2013
  • 31. 24 9. Juara 1 di tingkat SD sekota Kab. Bogor dalam lomba Maca Nulis Aksara Sunda di Kec. Bogor Timur pada tahun 2013 10. Juara 2 dalam Lomba Cipta Seni – Cipta Puisi di Kec. Bogor Timur pada tahun 2013 11. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Membuat cerita bergambar di FLS2’N pada tahun 2013 12. Juara 2 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Maca Warta (berita sunda) di FLS2’N pada tahun 2013 13. Juara 1 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Maca Nulis Aksara Sunda Putra di FLS2’N pada tahun 2014 14. Juara 2 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Maca Nulis Aksara Sunda Putri di FLS2’N pada tahun 2014 15. Juara 1 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Biantara di FLS2’N pada tahun 2014 16. Juara 1 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Membuat Cerita Bergambar di FLS2’N pada tahun 2014 17. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Pidato Bahasa Indonesia di FLS2’N pada tahun 2014 18. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Cipta Puisi di FLS2’N pada tahun 2014 19. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Pupuh Putra di FLS2’N pada tahun 2014 20. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Pupuh Putri di FLS2’N pada tahun 2014
  • 32. 25 21. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Maca Puisi Putri di FLS2’N pada tahun 2014 22. Juara 2 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Mengarang Sunda Putra di FLS2’N pada tahun 2014 23. Juara 3 di tingkat Kec. Bogor Timur dalam Lomba Mengarang Sunda Putri di FLS2’N pada tahun 2014
  • 33. 26 BAB III KEGIATAN PELAKSANAAN PPL A. Jadwal Mengajar Jadwal mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sedikit berbeda dengan jadwal mengajar program studi lainnya. Program studi lainnya yaitu Program Studi Biologi, Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Bahasa Inggris melaksanakan 8 kali pertemuan/tatap muka di kelas yang sama selama mereka menjalankan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Sedangkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) harus melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sebanyak 10 kali pertemuan/tatap muka denga ketentuan 5 kali pertemuan/tatap muka di kelas atas (kelas 4 dan 5) dan 5 kali pertemuan/tatap muka di kelas rendah (kelas 2 dan 3). Jadwal mengajar mahasiswa praktikan ditentukan oleh guru di bidang kurikulum. Jadwal tersebut diberikan secara simbolis oleh Bapak Suherman, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sekaligus Koordinator PPL dan Guru Pamong di SDN Pajajaran Kota Bogor kepada mahasiswa praktikan. Setiap mahasiswa diberikan jadwal mengajar dua sampai tiga kali dalam seminggu. Proses pelajaran yang diberikan kepada praktikan di SDN Pajajaran Kota Bogor hanya lima hari yaitu mulai dari hari senin sampai jumat karena pad ahari sabtu tidak ada jam pelajaran yang terdapat di dalam kegiatan PPL tetapi jadwal kegiatan ektrakurikuler.
  • 34. 27 Meskipun demikian mahasiswa praktikan diwajibkan datang setiap hari ke sekolah. Berikut ini adalah jadwal mengajar individu dari kelas dua sampai kelas lima. Tabel 3.1 Jadwal Mengajar No. Hari/ Tanggal Kelas Guru Pamong 1. Senin, 24 Februari 2014 2A Saadah, S.Pd 2. Kamis, 27 Februari 2014 5B Achmad Mudhofar, S. Pd 3. Jumat, 28 Februari 2014 5A Nurbaeti, S. Pd 4. Senin, 10 Maret 2014 4B Tatik Rahmat, S. Pd.I 5. Selasa, 11 Maret 2014 4A Enur Siti Nurjanah, S.Ip 6. Rabu, 12 Maret 2014 3B Pipit Maria Azhari, S.Pd. 7. Kamis, 13 Maret 2014 3A Atik Setiyowati, S.Pd. 8. Selasa, 08 April 2014 2B Saadah, S.Pd 9. Selasa, 08 April 2014 2A Suherman, S.Pd. 10. Kamis, 10 April 2014 4B Suherman, S.Pd. B. Guru Pamong Dalam kegiatan belajar mengajar mahasiswa praktikan didampingi oleh guru pamong yang akan menilai penampilan seseorang praktikan selama
  • 35. 28 mengajar. Adapun yang menjadi komponen penilaian ialah kesesuaian dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh praktikan, penguasaan materi, penguasaan kelas atau interaksi dengan siswa. Oleh karena itu dibawah ini akan dipaparkan jadwal mengajar guru pamong kelas. Ibu Saadah, S.Pd. guru pamong kelas II A dan II B, Ibu Atiek Setiyowati, S.Pd guru pamong kelas III A, Ibu Pipit Maria Azhari, S.Pd guru pamong kelas III B,Ibu Enur Siti Nurjanah, S.IP guru pamong kelas IV A, Ibu Tatik Rahmat, S.Pd.I guru Pamong kelas IV B, Ibu Nurbaeti, S.Pd guru pamong kelas V A, Bapak Ahmad Mudhofar, S.Pd guru pamong kelas V B dan Bapak Suherman, S.Pd guru pamong kelas VI A. Setiap guru pamong memiliki tugas sebagai berikut: 1. Menghadiri acara penyerahan mahasiswa praktikan dari pihak FKIP kepada pihak sekolah. 2. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa praktikan dalam melaksanakan PPL yang meliputi kegiatan praktik mengajar di kelas dan kegiatan-kegiatan lain di luar mengajar. 3. Melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing dalam memberikan serta melakukan evaluasi. 4. Mengamati pelaksanaan praktik mengajar mahasiswa praktikan di kelas dan memberikan arahan serta feed back terhadap penampilan mengajar mahasiswa praktikan. 5. Menandatangani lembar pemantauan yang dibawa oleh dosen pembimbing pada saat pembimbing memantau pelaksanaan PPL. 6. Memberikan penilaian pada saat mahasiswa melaksanakan ujian PPL
  • 36. 29 7. Menyerahkan semua berkas hasil penilaian selama mahasiswa melaksanakan PPL kepada panitia PPL. 8. Memeriksa laporan pelaksanaan PPL yang ditulis mahasiswa sebelum menandatanganinya. 9. Menghadiri pelaksanaan perpisahan apabila pelaksanaan PPL telah berakhir. C. Dosen Pembimbing Dosen pembimbing merupakan wakil program studi yang membantu kelancaran latihan kegiatan PPL.Dosen pembimbing ditunjuk oleh panitia PPL atau rekomendasi dari setiap ketua program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dosen pembimbing untuk Sekolah Dasar Negeri Pajajran Kota Bogor yaitu Ibu Ani Yanti Ginanjar , M.Pd. Dosen pembimbing yang ditunjuk untuk membimbing mahasiswa praktikan memiliki tugas sebagai berikut: 1. Mengantarkan dan menyerahkan mahasiswa bimbingannya ke sekolah yang telah ditunjuk bersama dengan panitia PPL. 2. Memberikan bimbingan pada mahasiswa praktikan dalam melaksanakan PPL. 3. Melakukan koordinasi dengan guru pamong untuk membicarakan kesulitan-kesulitan mengenai materi pelajaran yang dialami oleh mahasiswa serta memberikan bimbingan dan melakukan evaluasi. 4. Memantau pelaksanaan kegiatan PPL dengan mengunjungi sekolah tempat praktik sebanyak dua sampai tiga kali selama pelaksanaan PPL.
  • 37. 30 5. Melaporkan kegiatan monitoring dan pelaksanaan ujian PPL dan sekolah mengenai mahasiswa yang dibimbingnya. 6. Memberikan penilaian pada saat mahasiswa melaksanakan ujian PPL. 7. Menandatangani Berita Acara Ujian. 8. Menyerahkan nilai ujian PPL kepada guru pamong. 9. Memeriksa dan memberi nilai laporan individu yang dibuat oleh mahasiswa bimbingannya. 10. Menghadiri acara perpisahan di sekolah tempat mahasiswa melaksanakan PPL apabila pelaksanaan PPL telah berakhir. D. Materi Pembelajaran yang Telah Disampaikan Selama mengajar di Sekolah Dasar Negeri Pajajaran Kota Bogor, penulis telah menampilkan sebanyak sepuluh RPP dengan mata pelajaran yang berbeda. Kesepuluh RPP terbagi menjadi dua bagian, yaitu lima RPP di kelas II dan III dan lima RPP di kelas IV dan V. Berikut ini materi-materi yang telah disampaikan: Tabel 3.2 Materi Pembelajaran yang telah Disampaikan No Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok P.1 II A Matematika Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka Melakukan pembagian bilangan dua angka Perkalian dan Pembagian P.2 V B Bahasa Indonesia Membaca 7. Memahami teks dengan membaca 7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat Membaca Cepat
  • 38. 31 No Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok sekilas, membaca memindai dan membaca cerita anak P.3 V A Bahasa Indonesia Membaca 7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai dan membaca cerita anak 7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat Membaca Cepat P.4 IV B Matematika 7. Menggunakan lambang bilangan romawi 7.1 Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan sebaliknya Bilangan Romawi P.5 IV A Bahasa Indonesia 7.Membaca, memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan membaca pantun 7.2.Membaca nyaring suatu pengumuman dengan lafal dan intonasi yang tepat Menulis Pengumuman P.6 III B IPA 6. Memahami kenampakan permukaan bumi,cuaca, dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam 6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca Hubungan keadaan awan dan cuaca
  • 39. 32 No Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok P.7 III A IPS 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.4. Mengenal sejarah uang Jenis-jenis Uang P.8 II B PKn 7. Menampilkan nilai- nilai Pancasila 7.2.Melaksanakan perilaku jujur, disiplin dan senang bekerja dalam sehari-hari Berperilaku Mulia Sesuai Pancasila P.9 II A PKn 7 Menampilkan nilai- nilai Pancasila 7.2 Melaksanakan perilaku jujur, disiplin dan senang bekerja dalam sehari-hari Berperilaku Mulia Sesuai Pancasila P.10 IV B IPS 2. Mengenal sumber daya alam kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kab/kota dan provinsi 2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya Hubungan kenampakan alam, sosial dan budaya dengan gejalanya E. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Jurnal Refleksi Selain mengajar di dalam kelas, tugas seorang guru diantaranya membuat perangkat pembelajaran, daftar nilai siswa, dan yang paling penting adalah RPP. Oleh karena itu, mahasiswa praktikan dituntut untuk membuat
  • 40. 33 RPP sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas serta tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas. Fungsinya agar tahapan kegiatan pembelajaran dilakukan dengan terarah sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.Selain itu, dengan dibuatnya RPP, praktikan diharapkan dapat mengelola kelas dan waktu dengan baik. Setelah melaksanakan pengajaran di kelas, mahasiswa praktikan diwajibkan untuk menuliskan catatan jurnal refleksi untuk setiap individu. Catatan jurnal refleksi isinya mengenai hal-hal atau temuan-temuan yang dihadapi, seperti kekurangan kita dalam mengajar, perilaku siswa dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung, dan penguasaan kelas saat mengajar. Di dalam kelas selama pembelajaran berlangsung, guru pamong memantau dan menilai penampilan saya dalam mengajar. Ini adalah pengalaman pertama saya dalam mengajar, karena saya belum pernah mengajar jadi saya merasa tegang, canggung, dan gugup ketika akan masuk ke dalam kelas untuk pertama kalinya, namun berkat do’a dan semangat dari teman-teman saya, akhirnya saya pun dapat menyelesaikan tugas pertama saya dengan baik. Dalam satu minggu saya memasuki kelas yang berbeda dan dalam satu minggu saya melakukan tiga kali praktek pertama dan kedua kelas tinngi, dan yang ketiga saya praktek di kelas rendah. Maka, saat itu saya merasakan adanya perbedaan keadaan kelas dan siswanya, dan saat itu saya harus dapat menyesuaikan dengan mereka, sertasaya pun harus dapat membedakan cara
  • 41. 34 mengajar di kelas rendah maupun kelas tinggi. Bagi saya itu semua adalah suatu tantangan untuk dapat saya hadapi dengan baik dan tidak dijadikan suatu beban.Sehingga dalam mengajar saya menemukan sesuatu yang baru dan pembelajaran yang baru yaitu saya sudah terbiasa menghadapi siswa yang sulit diatur, siswa yang berkelahi, siswa yang menangis, siswa yang tidak mau memperhatikan ketika saya sedang menerangkan, dan siswa yang jahil pada temannya. Namun disinilah saya harus menunjukkan kemampuan saya, bagaimana cara saya menghadapi siswa-siswi ysng seperti itu, kemampuan saya dalam pengelolaan kelas dan penguasaan kelas saat mengajar sangat diperlukan. Selain pengelolaan kelas yang baik, hal yang penting yang harus saya siapkan adalah alat peraga atau media pembelajaran. Media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dan sesuai dengan materi yang akan disampaikan karena dengan media pembelajaran siswa akan lebih bersemangat lagi untuk belajar dengan saya dan juga proses pembelajaran akan tercapai dengan baik serta siswa menjadi bisa lebih aktif dalam pembelajaran dan suasana kelas menjadi lebih hidup/kondusif. Untuk mengetahui kemampuan mereka, saya juga memberikan lembar kerja dan lembar evaluasi yang sesuai dengan materi yang diajarkan.Dengan lembar evaluasi kita dapat mengetahui kemampuan dan pengetahuan siswa serta hasil pembelajaran setelah mereka mengikuti pelajaran yang saya ajarkan. Sebagian besar siswa-siswi disini sangat sangat aktif dalam proses pembelajaran berlangsung, sehingga mereka pun bisa lebih mudah memahami dan menyerap ilmu yang mereka dapatkan.
  • 42. 35 Setiap proses pembelajaran, saya membuat jurnal refleksi untuk mengetahui kekurangan dan kesulitan-kesulitan yang saya hadapi selama pembelajaran berlangsung sehingga saya bisa menjadikannya pembelajaran untuk penampilan saya berikutnya agar menjadi lebih baik. Berikut ini adalah sepuluh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah ditampilkan selama praktikan mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri Pajajaran Kota Bogor, disertrai jurnal refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan praktikan.
  • 43. 36 RREENNCCAANNAANN PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN ((RRPPPP)) Nama Sekolah : SDN Pajajaran Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : II A/2 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi Bilangan 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka B. Kompetensi Dasar 3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka C. Indikator  Mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian D. Tujuan pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual Learning, model Cooperative Learning tipe Demonstration dan metode ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi dan penugasan, maka :  Siswa diharapkan dapat mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian  Karakter siswa yang diharapkan : Percaya diri, Kerja keras, Rasa Ingin tahu, Tanggung jawab, Komunikatif, Mandiri.
  • 44. 37 E. Materi Pokok Perkalian dan Pembagian (Terlampir) F. Pendekatan, Model dan Metoda Pembelajaran  Pendekatan : Contextual Teaching Learning (CTL)  Model :Cooperative Learnig Tipe Demonstration  Metode : Ceramah, Tanya Jawab, diskusi dan Penugasan G. Langkah-langkah pembelajaran  Kegiatan awal (10 menit) - Mengucapkan salam - Guru mengajak siswa berdoa bersama-sama lalu mengisi daftar hadir - Mengkondisikan siswa ke dalam proses pembelajaran yang kondusif dengan cara mengajak siswa berhitung dari 1-10 mengunakan bahasa Indonesia, Sunda, Inggris dan Arab - Mengingatkan kembali mengenai materi yang sebelumnya yang sudah diajarkan - Menyampaikan tujuan pembelajaran  Kegiatan inti (45 menit)  Eksplorasi - Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi pembagian - Guru mendemonstrasikan materi tentang pembagian menggunakan media yang telah disediakan
  • 45. 38  Elaborasi - Seluruh siswa dengan rasa ingin tahu memperhatikan dan mengamati demonstrasi tentang pembagian yang dilakukan oleh guru. - Siswa dibagi dalam kelompok (masing-masing kelompok beranggotakan 2 orang) - Guru membagikan lembar kegiatan siswa tentang pembagian - Beberapa kelompok siswa ditunjuk secara bergantian oleh guru untuk melakukan kegiatan demonstrasi tentang pembagian menggunakan media yang telah disediakan dengan percaya diri dan komunikatif - Seluruh siswa memerhatikan demonstrasi dan menganalisanya - Siswa mengikuti permainan “Smack Games”  Konfirmasi - Guru bertanya jawab tentang hal yang belum dimengerti siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, dan memberikan penguatan.  Kegiatan penutup(15 menit) - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. - Guru mengajak siswa untuk mengulang kembali secara singkat tentang materi yang telah disampaikan. - Tiap siswa secara mandiri mengerjakan lembar evaluasi yang telah diberikan oleh guru dengan kerja keras dan penuh tanggung jawab. - Menutup kegiatan belajar mengajar dengan berdoa bersama.
  • 46. 39 H. Media dan Sumber Belajar  Media - Kelereng, Permen, dan Kantung Plastik - Kartu bilangan  Sumber belajar - Purnomosidi, dkk. 2008. Matematika 2 untuk SD/MI Kelas 2. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas - Tim Bina Karya Guru. 2006. Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas II. Jakarta : Erlangga I. Penilaian: - Prosedur Penilaian : Proses dan Post test - Jenis Penilaian : Tertulis - Bentuk Penilaian : Isian - Instumen Soal : LKS dan Lembar evaluasi (terlampir)
  • 47. 40
  • 48. 41 KISI-KISI SOAL No Indikator Uraian Soal Tingkatan Kognitif Kunci Jawaban Skor 1 Mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian 2 x 4 = 8 8 : 2 = …. 8 : 4 = …. C1 2 x 4 = 8 8 : 2 = 4 8 : 4 = 2 20 3 x 9 = 27 27 : 3 = …. 27 : 9 = …. C1 3 x 9 = 27 27 : 3 = 9 27 : 9 = 3 20 4 x 7 = …. 28 : 4 = …. 28 : 7 = 4 C2 4 x 7 = 28 28 : 4 = 7 28 : 7 = 4 20 5 x 6 = 30 …. : 5 = 6 30 : 6 = …. C2 5 x 6 = 30 30 : 5 = 6 30 : 6 = 5 20 6 x 8 = …. 48 : …. = 8 …. : 8 = 6 C2 6 x 8 = 48 48 : 6 = 8 48 : 8 = 6 20 Bobot Penilaian Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
  • 49. 42 Pedoman Penskoran No Kriteria Skor 1 Jika menjawab dengan tepat Jika menjawab kurang tepat 20 10 2 Jika menjawab dengan tepat Jika menjawab kurang tepat 20 10 3 Jika menjawab dengan tepat Jika menjawab kurang tepat 20 10 4 Jika menjawab dengan tepat Jika menjawab kurang tepat 20 10 5 Jika menjawab dengan tepat Jika menjawab kurang tepat 20 10 Skor maksimal = 100 Kriteria Keberhasilan = Siswa berhasil/kompeten dengan nilai 70
  • 50. 43 LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) Kelompok : Nama Anggota : 1. ………………………………….. 2. ………………………………….. Kelas : …………………………………….. Petunjuk : - Ayo pecahkanlah masalah dibawah ini! - Demonstrasikan soal tersebut di depan kelas! 1. Ada 5 kantung plastik yang masing-masing berisi 4 kelereng. Jika disatukan akan menjadi …. permen. Dapat ditulis dalam bentuk perkalian 5 x 4 = …. Ada 20 kelereng dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 5 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi …. kelereng. Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 20 : 5 = …. Ada 20 kelereng dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 4 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi …. permen. Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 20 : 4 = …. Jadi, 5 x 4 = …. 20 : 5 = …. 20 : 4 = …. 2. Ada 3 kantung plastik yang masing-masing berisi 6 permen. Jika disatukan menjadi …. permen. Dapat ditulis dalam bentuk perkalian 3 x 6 = …. Ada 18 permen dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 3 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 6 permen. Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 18 : 3 = …. Ada 18 permen dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 6 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 3 permen. Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 18 : 6 = …. Jadi, 3 x 6 = …. 18 : 3 = …. 18 : 6 = ….
  • 51. 44 KUNCI JAWABAN LKS 1. Ada 4 kantung plastik yang masing-masing berisi 5 kelereng. Jika disatukan akan menjadi 20 permen. Dapat ditulis dalam bentuk perkalian 5 x 4 = 20. Ada 20 kelereng dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 5 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 4 kelereng. Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 20 : 5 = 4. Ada 20 kelereng dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 4 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 5 permen. Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 20 : 4 = 5. Jadi, 5 x 4 = 20 20 : 5 = 4 20 4 = 5 2. Ada 3 kantung plastik yang masing-masing berisi 6 permen. Jika disatukan menjadi 18 permen. Dapat ditulis dalam bentuk perkalian 3 x 6 = 18. Ada 18 permen dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 3 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 6 permen. Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 18 : 3 = 6. Ada 18 permen dalam 1 kantung plastik. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 6 kantung plastik. Sehingga masing-masing kantong berisi 3 permen. Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 18 : 6 = 3. Jadi, 3 x 6 = 18 18 : 3 = 6 18 : 6 = 3
  • 52. 45 LEMBAR EVALUASI Jawablah soal-soal berikut dengan tepat ! 1. 2 x 4 = 8 8 : 2 = …. 8 : 4 = …. 2. 3 x 9 = 27 27 : 3 = …. 27 : 9 = …. 3. 4 x 7 = …. 28 : 4 = …. 28 : 7 = 4 4. 5 x 6 = 30 …. : 5 = 6 30 : 6 = …. 5. 6 x 8 = …. 48 : …. = 8 …. : 8 = 6
  • 53. 46 KUNCI JAWABAN EVALUASI 1. 2 x 4 = 8 8 : 2 = 4 8 : 4 = 2 2. 3 x 9 = 27 27 : 3 = 9 27 : 9 = 3 3. 4 x 7 = 28 28 : 4 = 7 28 : 7 = 4 4. 5 x 6 = 30 30 : 5 = 6 30 : 6 = 5 5. 6 x 8 = 48 48 : 6 = 8 48 : 8 = 6
  • 54. 47 RINGKASAN MATERI Mengenal Pembagian Sebagai Lawan Dari Perkalian - Ada 4 kantong yang masing-masing berisi 2 permen. Jika disatukan menjadi 8 permen. Dapat ditulis dalam bentuk perkalian 4 x 2 = 8. - Ada 8 permen dalam 1 kantong. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 2 kantong. Sehingga masing-masing kantong berisi 4 permen. Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 8 : 2 = 4. - Ada 8 permen dalam 1 kantong. Kemudian dibagi sama banyak ke dalam 4 kantong. Sehingga masing-masing kantong berisi 2 permen. Dapat ditulis dalam bentuk pembagian 8 : 4 = 2. - Jadi, hubungan perkalian dengan pembagian dapat diamati dalam diagram berikut: Bilangan yang dibagi = pembagi x hasil bagi. Kesimpulan:pembagian merupakan kebalikan dari perkalian.
  • 56. 49 KARTU BILANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
  • 57. 50 Jurnal Refleksi Pertemuan Ke-1 Hari Senin tanggal 24 Februari 2014, hari ini adalah hari pertama saya praktik mengajar di SDN Pajajaran Kota Bogor.Di hari ini saya datang lebih pagi karena harus mengikuti kegiatan sekolah yang biasa dilaksanakan setiap hari senin yaitu upacara bendera. Dengan menggunakan pakaian sopan, rapi dan almamater saya mengikuti upacara bendera dan berdiri di barisan belakang murid dan dengan teman-teman mahasiswa lainnya. Selesai upacara saya mempersiapkan bahan-bahan dan alat-alat untuk memulai praktik di kelas II A mata pelajaran Matematika mengenai materi “Mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian” dengan guru kelas atau guru pamong yaitu Ibu Saadah, S.Pd. Hari pertama mengajar saya merasa tegang dan takut, karena ini adalah pengalaman pertama saya mengajar dan dinilai langsung oleh guru kelas. Namun dengan do’a dan semangat dari orang tua dan teman-teman saya pun bisa menjadi lebih percaya diri dan dapat mengatasi segalanya, jadwal masuknyayaitu dari pukul 10.30, dan ketika waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 WIB, saya segera masuk ke dalam kelas. Kedatangan saya disambut dengan semangat dan ceria siswa-siswi kelas II A. Sehingga saya menjadi lebih semangat untuk mengajar. Sebelum pembelajaran dimulai saya bersama siswa-siswi kelas II A melakukan do’a, memperkenalkan diri saya kepada mereka, mengabsen, dan memotivasi dan mengkondisikan siswa ke dalam proses pembelajaran yang kondusif dengan cara mengajak siswa berhitung dari 1-10 mengunakan bahasa Indonesia, Sunda, Inggris dan Arab. Selanjutnya melakukan tanya jawab atau menggali kemampuan mereka sesuai dengan materi hari ini dan memberitahukan
  • 58. 51 tujuan pembelajaran hari ini. Dalam kegiatan inti, saya dan siswa-siswi kelas II A membahas materi pembelajaran dan mereka mendengarkan saya ketika saya menerangkan materi. Pada praktik pertama ini saya menggunakan model pembelajaran Demonstrasion.Saya menggunakan alat peraga berupa kelereng, permen dan kantung plastik, alat peraga tersebut cukup membantu dalam menyampaikan materi karena siswa tertarik dengan alat peraga yang saya gunakan sehingga mereka memperhatikan penjelasan yang saya sampaikan, walaupun terkadang perhatian mereka buyar dan kelas menjadi sedikit ramai. Saya membagi siswa menjadi beberapa kelompok (masing-masing kelompok beranggotakan 2 orang).Setelah pembagian kelompok saya memberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang dikerjakan secara berkelompok, semua siswa (kelompok) mengerjakan dengan semangat dan semua siswa tidak malu untuk maju ke depan dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Pada evaluasi individu, Alhamdulillah hampir semua siswa dapat menjawab semua soal evaluasi dengan benar.Maka dengan demikian tujuan pembelajaran yang saya sampaikan pada materi Matematika ini sudah tercapai.Untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran tadi saya melihatnya dari hasil evaluasi siswa yang sebagian besar siswa mendapatkan nilai bagus dan ketika waktu kesimpulan semua siswa dapat membuat ringkasan materi yang disampaikan dengan baik. Pada proses pembelajaran berdasarkan hasil pengawasan dan penilaian guru pamong yaitu Ibu Saadah, S.Pd. kekurangan saya yaitu penguasaan kelas yang harus lebih ditingkatkan terutama suara harus lebih keras serta kurang bisa
  • 59. 52 mengelola waktu dengan baik selama proses pembelajaran karena terlalu lama di kegiatan eksplorasi sehingga konfirmasi dan kegiatan akhir hanya sedikit saya bahas, untuk menangani masalah tersebut pada pertemuan selanjutnya saya akan berusaha semaksimal mungkin terutama dalam penguasaan kelas dan mengelola waktu dengan baik.
  • 60. 53 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN Pajajaran Mata Pelaajran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 (B) Alokasi Waktu : 2 x 35 A. Standar Kompetensi Membaca 7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai dan membaca cerita anak B. Kompetensi dasar 7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat C. Indikator  Membaca cerita anak yang berjudul Legenda Gunung Tangkuban Perahu  Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita yang telah dibaca siswa  Menuliskan kesimpulan dan menyebutkan tokoh yang ada didalam Legenda Gunung Tangkuban Perahu D. Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengetahui alur cerita anak (Legenda Gunung Tankuban Perahu) yang telah dibaca  Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu yang telah dibaca siswa
  • 61. 54  Siswa dapat menyimpulkan dan menyebutkan tokoh dalam Legenda Gunung Tangkuban Perahu  Karater siswa yang diharapkan : Percaya diri, Kerja keras, Rasa ingin tahu, Tanggung jawab, komunikatif, Mandiri. E. Materi Pokok Membaca Cepat F. Model Pembelajara Numbered Heads Together G. Langkah – langkah pembelajaran  Kegiatan Awal (5 menit)  Siswa berdo'a yang di pimpin oleh ketua kelas  Guru mengabsen kehadiran  Untuk membangkitkan motivasi belajar, guru mengajak siswa menyanyikan salah satu lagu nasional (Dari Sabang Sampai Merauke)  Guru menyebutkan indikator yang akan dicapai  Kegiatan Inti (55 menit)  Eksplorasi  Siswa dengan rasa ingin tahu melakukan tanya jawab tentang cerita legenda yang mereka ketahui  Guru menetukan cerita yang akan dibahas. ( Cerita Gunung Tangkuban Perahu)  Elaborasi
  • 62. 55  Siswa membentuk kelompok secara heterogen, setiap siswa dalam kelompok mendapatkan nomor  Memberikan cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu yang akan dibuat kesimpulan  Siswa mendiskusikan kesimpulan dari cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu  Guru memanggil salah satu nomor yang dipanggil melaporkan hasil diskusi mereka dengan penuh percaya diri  Guru meminta kelompok lainnya untuk menanggapi hasil diskusi secara komunikatif  Konfirmasi  Setiap kelompok mengerjakan lembar Kerja Siswa dengan penuh tanggung jawab  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan  Kegiatan Penutup (10 menit)  Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.  Setiap siswa secara mandiri menjawab pertanyaan dari soal yang diberikan oleh guru  Siswa diberi tugas untuk menyimpulkan dan menuliskan tokoh cerita anak yang lain sebagai pengayaan.
  • 63. 56
  • 64. 57 Cerita Rakyat Jawa Barat Pada jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu, dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang. Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang, tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja merahasiakannya. Pada suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk berburu. Setelah sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir panjang Sangkuriang langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran. Sangkuriang lalu memerintah Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si Tumang diam saja dan tidak mau mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat jengkel pada Tumang, maka Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak diijinkan pulang ke rumah bersamanya lagi.
  • 65. 58 Sesampainya di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Begitu mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat marah. Diambilnya sendok nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena merasa kecewa dengan perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk pergi mengembara, dan meninggalkan rumahnya. Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali perbuatannya. Ia berdoa setiap hari, dan meminta agar suatu hari dapat bertemu dengan anaknya kembali. Karena kesungguhan dari doa Dayang Sumbi tersebut, maka Dewa memberinya sebuah hadiah berupa kecantikan abadi dan usia muda selamanya. Setelah bertahun-tahun lamanya Sangkuriang mengembara, akhirnya ia berniat untuk pulang ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, dia sangat terkejut sekali, karena kampung halamannya sudah berubah total. Rasa senang Sangkuriang tersebut bertambah ketika saat di tengah jalan bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik jelita, yang tidak lain adalah Dayang Sumbi. Karena terpesona dengan kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang langsung melamarnya. Akhirnya lamaran Sangkuriang diterima oleh Dayang Sumbi, dan sepakat akan menikah di waktu dekat. Pada suatu hari, Sangkuriang meminta ijin calon istrinya untuk berburu di hatan. Sebelum berangkat, ia meminta Dayang Sumbi untuk mengencangkan dan merapikan ikat kapalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi, karena pada saat dia merapikan ikat kepala Sangkuriang, Ia melihat ada bekas luka. Bekas luka tersebut mirip dengan bekas luka anaknya. Setelah bertanya kepada Sangkuriang tentang penyebab lukanya itu, Dayang Sumbi bertambah tekejut, karena ternyata benar bahwa calon suaminya tersebut adalah anaknya sendiri.
  • 66. 59 Dayang Sumbi sangat bingung sekali, karena dia tidak mungkin menikah dengan anaknya sendiri. Setelah Sangkuriang pulang berburu, Dayang Sumbi mencoba berbicara kepada Sangkuriang, supaya Sangkuriang membatalkan rencana pernikahan mereka. Permintaan Dayang Sumbi tersebut tidak disetujui Sangkuriang, dan hanya dianggap angin lalu saja. Setiap hari Dayang Sumbi berpikir bagaimana cara agar pernikahan mereka tidak pernah terjadi. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi menemukan cara terbaik. Dia mengajukan dua buah syarat kepada Sangkuriang. Apabila Sangkuriang dapat memenuhi kedua syarat tersebut, maka Dayang Sumbi mau dijadikan istri, tetapi sebaliknya jika gagal maka pernikahan itu akan dibatalkan. Syarat yang pertama Dayang Sumbi ingin supaya sungai Citarum dibendung. Dan yang kedua adalah, meminta Sangkuriang untuk membuat sampan yang sangat besar untuk menyeberang sungai. Kedua syarat itu harus diselesai sebelum fajar menyingsing. Sangkuriang menyanggupi kedua permintaan Dayang Sumbi tersebut, dan berjanji akan menyelesaikannya sebelum fajar menyingsing. Dengan kesaktian yang dimilikinya, Sangkuriang lalu mengerahkan teman-temannya dari bangsa jin untuk membantu menyelesaikan tugasnya tersebut. Diam-diam, Dayang Sumbi mengintip hasil kerja dari Sangkuriang. Betapa terkejutnya dia, karena Sangkuriang hampir menyelesaiklan semua syarat yang diberikan Dayang Sumbi sebelum fajar. Dayang Sumbi lalu meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menggelar kain sutera berwarna merah di sebelah timur kota. Ketika melihat warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira kalau hari sudah menjelang pagi. Sangkuriang
  • 67. 60 langsung menghentikan pekerjaannya dan merasa tidak dapat memenuhi syarat yang telah diajukan oleh Dayang Sumbi. Dengan rasa jengkel dan kecewa, Sangkuriang lalu menjebol bendungan yang telah dibuatnya sendiri. Karena jebolnya bendungan itu, maka terjadilah banjir dan seluruh kota terendam air. Sangkuriang juga menendang sampan besar yang telah dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh tertelungkup, lalu menjadi sebuah gunung yang bernama Tangkuban Perahu.
  • 68. 61 Lembar Evaluasi Isilah Pertanyaan berikut dengan benar ! 1. Legenda tangkuban perahu berasal dari daerah ? 2. Sebutkan tokoh-tokoh yang dalam cerita legenda tangkuban perahu ! 3. Mengapa Sangkuriang mengusir si Tumang ! 4. Dibantu oleh siapakah Sangkuriang, untuk membuat sebuah danau dan perahu ? 5. Mengapa Sangkuriang menendang perahu yang telah dibuatnya !
  • 69. 62 Kunci Jawaban Lembar Evaluasi 1. Jawa Barat (Bandung) 2. Dayang Sumbi, Sangkuriang dan Tumang 3. Karena Tumang tidak mau menuruti perintah Sangkuriang untuk mengampil burung yang telah dipanahnya 4. Sangkuriang dibantu oleh Jin 5. Sangkuriang mengira ia gagal dalam menyelesaikan syarat yang diperintahkan oleh Dayang Sumbi dan merasa kesal Pedoman Penskoran No Kriteria Skor 1 Menjawab dengan tepat 10 2 Jika Menjawab 1 tokoh Jika menjawab 2 tokoh Jika Menjawab 3 tokoh 10 20 30 3 Jika menjawab marah atau kesal Jika menjawab lengkap 10 20 4 Menjawab dengan tepat 20 5 Jika menjawab marah atau kesal Jika menjawab lengkap 10 20 Skor maksimal = 100 Kriteria Keberhasilan = peserta didik berhasil/kompeten dengan nilai
  • 70. 63 Lembar Kerja Siswa Kelompok : Nama Anggota : 1. ……………………… 3 …………………… 2. ………………………. 4 …………………… 5………………………… 6 ………………….. Kelas : …………………………………….. Petunjuk : - Lihat Gambar dibawah ini dan ceritakan kembali dengan bahasa sendiri ! .................................................................................... .................................................................................... ................................................................................... .................................................................................. .................................................................................. .................................................................................. .................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ..................................................................................
  • 71. 64 PROSEDUR PENILAIAN  PENILAIAN PROSES No . Nama Kel. Keaktifan Kerjasama Kedisiplinan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3.  PENILAIAN HASIL ( HASIL DISKUSI ) No. Nama Kel. Ketepatan Kekompakan Kesungguhan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. Catatan :  1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Baik Sekali  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100.
  • 72. 65 Jurnal Refleksi Pertemuan Ke 2 di kelas 5B A. Perencanaan Pembelajaran Hari kamis tanggal 27 Februari adalah jadwal kedua saya mengajar, yaitu di kelas 5B. Saya mendapatkan mata pelajaran Bahasa Indonesia, materi pembelajarannya tentang membaca dan menyimpulkan cerita. Sepulang dari sekolah pada malam harinya saya membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penyusunan RPP yang ke dua ini saya mencoba menerapkan model pembelajaran Number Head Together dimana model ini melibatkan siswa dalam proses pembelajarannya sehingga siswa menjadi lebih aktif dan dapat bekerjasama dengan teman kelompok. Esok harinya saya mengkonsultasikan RPP yang telah dibuat kepada guru pamong. Setelah diperiksa RPP yang saya buat disetujui untuk digunakan dalam mengajar. B. Pelaksanaan Pembelajaran Tepat jam 08.00 saya memasuki kelas 5B. Diawal kegiatan belajar ini, seperti biasa saya memperkenalkan diri telebih dahulu. Karena saya belum dikenal oleh sebagian siswa SD itu. Kemudian sebelum memulai pembelajaran saya mengajak siswa siswi untuk bernyanyi lagu Dari Sabang sampai Merauke yang berkaitan dengan cerita yang akan dibahas dan disimpulkan, selanjutkan bertanya jawab mengenai cerira-cerita legenda yang ada dari sabang sampai merauke dan tidak lupa menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya saya menentukan cerita yang akan di bahas dan di simpulkan yaitu cerita Legenda Gunung Takuban Perahu. Dengan model yang saya gunakan, siswa di kelas itu menjadi aktif dan bekerjasama dengan baik
  • 73. 66 bersama kelompok. Karena sebelumnya saya sudah membagi mereka ke dalam 6 kelompok dan memberikan nomor kepada setiap anggota kelompok . Terlihat dari antusias belajar mereka, mengerjakan LKS yang diberikan dengan tugas menyimpulkan cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu, saya menilai bahwa mereka sudah dapat memahami tujuan pembelajaran hari itu. Setelah selesai mengerjakan tugasnya, saya memanggil nomor dari perwakilan tiap-tiap kelompok untuk membacakan simpulan yang telah dibuatnya. Lalu saya berikan soal evaluasi dan kemudian saya berikan penilaian. C. Kesimpulan Selama kegiatan berlangsung segala aktivitas saya, tidak luput dari pengamatan dan penilaian Guru Pamong yaitu Bapak Achmad Mudhofar, S. Pd. Berdasarkan proses mengajar yang telah saya lakukan menurut beliau keseluruhan proses pembelajaran dinilai sudah sesuai dengan RPP sehingga berjalan dengan komunikatif. Namun Segala sesuatu pasti tak ada yang sempurna, dimana ada kelebihan pasti ada kekurangan. Beliau memberikan masukkan yang sangat bermanfaat dan membangun untuk ke depannya dalam memperbaiki segala kekurangan yang saya lakukan.
  • 74. 67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN Pajajaran Mata Pelaajran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 (A) Alokasi Waktu : 2 x 35 A. Standar Kompetensi Membaca 7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai dan membaca cerita anak B. Kompetensi dasar 7.2 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat C. Indikator  Membaca cerita anak yang berjudul Legenda Gunung Tangkuban Perahu  Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita yang telah dibaca siswa  Menuliskan kesimpulan dan menyebutkan tokoh yang ada didalam Legenda Gunung Tangkuban Perahu D. Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengetahui alur cerita anak (Legenda Gunung Tankuban Perahu) yang telah dibaca
  • 75. 68  Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu yang telah dibaca siswa  Siswa dapat menyimpulkan dan menyebutkan tokoh dalam Legenda Gunung Tangkuban Perahu  Karater siswa yang diharapkan : Percaya diri, Kerja keras, Rasa ingin tahu, Tanggung jawab, komunikatif, Mandiri. E. Materi Pokok (Terlampir) Membaca Cepat F. Model Pembelajara Numbered Heads Together G. Langkah – langkah pembelajaran  Kegiatan Awal (5 menit)  Siswa berdo'a yang di pimpin oleh ketua kelas  Guru mengabsen kehadiran  Untuk membangkitkan motivasi belajar, guru mengajak siswa menyanyikan salah satu lagu nasional (Dari Sabang Sampai Merauke)  Guru menyebutkan indikator yang akan dicapai  Kegiatan Inti (55 menit)  Eksplorasi  Siswa dengan rasa ingin tahu melakukan tanya jawab tentang cerita legenda yang mereka ketahui  Guru menetukan cerita yang akan dibahas. ( Cerita Gunung Tangkuban Perahu)
  • 76. 69  Elaborasi  Siswa membentuk kelompok secara heterogen, setiap siswa dalam kelompok mendapatkan nomor  Memberikan cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu yang akan dibuat kesimpulan  Siswa mendiskusikan kesimpulan dari cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu  Guru memanggil salah satu nomor yang dipanggil melaporkan hasil diskusi mereka dengan penuh percaya diri  Guru meminta kelompok lainnya untuk menanggapi hasil diskusi secara komunikatif  Konfirmasi  Setiap kelompok mengerjakan lembar Kerja Siswa dengan penuh tanggung jawab  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan  Kegiatan Penutup (10 menit)  Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.  Setiap siswa secara mandiri menjawab pertanyaan dari soal yang diberikan oleh guru  Siswa diberi tugas untuk menyimpulkan dan menuliskan tokoh cerita anak yang lain sebagai pengayaan.
  • 77. 70
  • 78. 71 Cerita Rakyat Jawa Barat Pada jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu, dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang. Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang, tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja merahasiakannya. Pada suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk berburu. Setelah sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir panjang Sangkuriang langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran. Sangkuriang lalu memerintah Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si Tumang diam saja dan tidak mau mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat jengkel pada Tumang, maka Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak diijinkan pulang ke rumah bersamanya lagi.
  • 79. 72 Sesampainya di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Begitu mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat marah. Diambilnya sendok nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena merasa kecewa dengan perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk pergi mengembara, dan meninggalkan rumahnya. Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali perbuatannya. Ia berdoa setiap hari, dan meminta agar suatu hari dapat bertemu dengan anaknya kembali. Karena kesungguhan dari doa Dayang Sumbi tersebut, maka Dewa memberinya sebuah hadiah berupa kecantikan abadi dan usia muda selamanya. Setelah bertahun-tahun lamanya Sangkuriang mengembara, akhirnya ia berniat untuk pulang ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, dia sangat terkejut sekali, karena kampung halamannya sudah berubah total. Rasa senang Sangkuriang tersebut bertambah ketika saat di tengah jalan bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik jelita, yang tidak lain adalah Dayang Sumbi. Karena terpesona dengan kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang langsung melamarnya. Akhirnya lamaran Sangkuriang diterima oleh Dayang Sumbi, dan sepakat akan menikah di waktu dekat. Pada suatu hari, Sangkuriang meminta ijin calon istrinya untuk berburu di hatan. Sebelum berangkat, ia meminta Dayang Sumbi untuk mengencangkan dan merapikan ikat kapalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi, karena pada saat dia merapikan ikat kepala Sangkuriang, Ia melihat ada bekas luka. Bekas luka tersebut mirip dengan bekas luka anaknya. Setelah bertanya kepada Sangkuriang tentang penyebab lukanya itu, Dayang Sumbi bertambah tekejut, karena ternyata benar bahwa calon suaminya tersebut adalah anaknya sendiri.
  • 80. 73 Dayang Sumbi sangat bingung sekali, karena dia tidak mungkin menikah dengan anaknya sendiri. Setelah Sangkuriang pulang berburu, Dayang Sumbi mencoba berbicara kepada Sangkuriang, supaya Sangkuriang membatalkan rencana pernikahan mereka. Permintaan Dayang Sumbi tersebut tidak disetujui Sangkuriang, dan hanya dianggap angin lalu saja. Setiap hari Dayang Sumbi berpikir bagaimana cara agar pernikahan mereka tidak pernah terjadi. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi menemukan cara terbaik. Dia mengajukan dua buah syarat kepada Sangkuriang. Apabila Sangkuriang dapat memenuhi kedua syarat tersebut, maka Dayang Sumbi mau dijadikan istri, tetapi sebaliknya jika gagal maka pernikahan itu akan dibatalkan. Syarat yang pertama Dayang Sumbi ingin supaya sungai Citarum dibendung. Dan yang kedua adalah, meminta Sangkuriang untuk membuat sampan yang sangat besar untuk menyeberang sungai. Kedua syarat itu harus diselesai sebelum fajar menyingsing. Sangkuriang menyanggupi kedua permintaan Dayang Sumbi tersebut, dan berjanji akan menyelesaikannya sebelum fajar menyingsing. Dengan kesaktian yang dimilikinya, Sangkuriang lalu mengerahkan teman-temannya dari bangsa jin untuk membantu menyelesaikan tugasnya tersebut. Diam-diam, Dayang Sumbi mengintip hasil kerja dari Sangkuriang. Betapa terkejutnya dia, karena Sangkuriang hampir menyelesaiklan semua syarat yang diberikan Dayang Sumbi sebelum fajar. Dayang Sumbi lalu meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menggelar kain sutera berwarna merah di sebelah timur kota. Ketika melihat warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira kalau hari sudah menjelang pagi. Sangkuriang
  • 81. 74 langsung menghentikan pekerjaannya dan merasa tidak dapat memenuhi syarat yang telah diajukan oleh Dayang Sumbi. Dengan rasa jengkel dan kecewa, Sangkuriang lalu menjebol bendungan yang telah dibuatnya sendiri. Karena jebolnya bendungan itu, maka terjadilah banjir dan seluruh kota terendam air. Sangkuriang juga menendang sampan besar yang telah dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh tertelungkup, lalu menjadi sebuah gunung yang bernama Tangkuban Perahu.
  • 82. 75 Lembar Evaluasi Isilah Pertanyaan berikut dengan benar ! 1. Legenda tangkuban perahu berasal dari daerah ? 2. Sebutkan tokoh-tokoh yang dalam cerita legenda tangkuban perahu ! 3. Mengapa Sangkuriang mengusir si Tumang ! 4. Dibantu oleh siapakah Sangkuriang, untuk membuat sebuah danau dan perahu ? 5. Mengapa Sangkuriang menendang perahu yang telah dibuatnya !
  • 83. 76 Kunci Jawaban Lembar Evaluasi 1. Jawa Barat Bandung) 2. Dayang Sumbi, Sangkuriang dan Tumang 3. Karena Tumang tidak mau menuruti perintah Sangkuriang untuk mengampil burung yang telah dipanahnya 4. Sangkuriang dibantu oleh Jin 5. Sangkuriang mengira ia gagal dalam menyelesaikan syarat yang diperintahkan oleh Dayang Sumbi dan merasa kesal Pedoman Penskoran No Kriteria Skor 1 Menjawab dengan tepat 10 2 Jika Menjawab 1 tokoh Jika menjawab 2 tokoh Jika Menjawab 3 tokoh 10 20 30 3 Jika menjawab marah atau kesal Jika menjawab lengkap 10 20 4 Menjawab dengan tepat 20 5 Jika menjawab marah atau kesal Jika menjawab lengkap 10 20 Skor maksimal = 100 Kriteria Keberhasilan = peserta didik berhasil/kompeten dengan nilai 7
  • 84. 77 Lembar Kerja Siswa Kelompok : Nama Anggota : 1. ……………………… 3 ……………………… 2. ……………………… 4 ……………………… 5……………………….. 6 ……………………… Kelas : …………………………………….. Petunjuk : - Lihat Gambar dibawah ini dan ceritakan kembali dengan bahasa sendiri ! .................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... ........................................................................ .................................................................................... .................................................................................... ................................................................................... .................................................................................... ................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... ................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... ................................................................................... .................................................................................... . ....................................................................................
  • 85. 78 PROSEDUR PENILAIAN  PENILAIAN PROSES No . Nama Kel. Keaktifan Kerjasama Kedisiplinan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3.  PENILAIAN HASIL ( HASIL DISKUSI ) No. Nama Kel. Ketepatan Kekompakan Kesungguhan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. Catatan :  1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Baik Sekali  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100.
  • 86. 79 Jurnal Refleksi Pertemuan Ke 3 di kelas 5A A. Perencanaan Pembelajaran Hari Jumat tanggal 28 Februari adalah jadwal kedua saya mengajar, yaitu di kelas 5A. Saya mendapatkan mata pelajaran Bahasa Indonesia karena guru kelas 5A meminta untuk disamakan dengan kelas 5B pada hari kamis, materi pembelajarannya tentang membaca dan menyimpulkan cerita. Pada hari kamis setelah beres mengajar dikelas 5B, saya berkonsultasi kepada guru pamong kelas 5A yaitu ibu Nurbaeti, S.Pd. menurut beliau RRP yang telah saya buat harus di perjelas dengan mencantumkan judul cerita yang akan di bahas dan memasukan nilai-nilai karakter yang tercantum dalam RPP. Sepulang dari sekolah pada malam harinya saya memperbaiki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penyusunan RPP yang ke tiga ini saya masih menerapkan model pembelajaran Number Head Together dimana model ini melibatkan siswa dalam proses pembelajarannya sehingga siswa menjadi lebih aktif dan dapat bekerjasama dengan teman kelompok. Esok harinya saya mengkonsultasikan kembali RPP yang telah dibuat kepada guru pamong. Setelah diperiksa RPP yang saya buat disetujui untuk digunakan dalam mengajar. B. Pelaksanaan Pembelajaran Tepat jam 10.00 saya memasuki kelas 5A. Diawal kegiatan belajar ini, seperti biasa saya memperkenalkan diri telebih dahulu. Karena saya belum dikenal oleh sebagian siswa SD itu. Kemudian sebelum memulai pembelajaran saya mengajak siswa siswi untuk bernyanyi lagu Dari Sabang sampai Merauke yang berkaitan dengan cerita yang akan dibahas dan disimpulkan, selanjutkan bertanya
  • 87. 80 jawab mengenai cerira-cerita legenda yang ada dari sabang sampai merauke dan tidak lupa menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya saya menentukan cerita yang akan di bahas dan di simpulkan yaitu cerita Legenda Gunung Takuban Perahu. Dengan model yang saya gunakan, siswa di kelas itu menjadi aktif dan bekerjasama dengan baik bersama kelompok. Karena sebelumnya saya sudah membagi mereka ke dalam 6 kelompok dan memberikan nomor kepada setiap anggota kelompok . Terlihat dari antusias belajar mereka, mengerjakan LKS yang diberikan dengan tugas menyimpulkan cerita Legenda Gunung Tangkuban Perahu, saya menilai bahwa mereka sudah dapat memahami tujuan pembelajaran hari itu. Setelah selesai mengerjakan tugasnya, saya memanggil nomor dari perwakilan tiap-tiap kelompok untuk membacakan simpulan yang telah dibuatnya. Lalu saya berikan soal evaluasi dan kemudian saya berikan penilaian. C. Kesimpulan Selama kegiatan berlangsung segala aktivitas saya, tidak luput dari pengamatan dan penilaian Guru Pamong yaitu Nurbaeti, S.Pd. Berdasarkan proses mengajar yang telah saya lakukan menurut beliau keseluruhan proses pembelajaran dinilai sudah sesuai dengan RPP sehingga berjalan dengan komunikatif. Namun Segala sesuatu pasti tak ada yang sempurna, dimana ada kelebihan pasti ada kekurangan. Beliau memberikan masukkan yang sangat bermanfaat dan membangun untuk ke depannya dalam memperbaiki segala kekurangan yang saya lakukan.
  • 88. 81 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN Pajajaran Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/2 (B) Alokasi Waktu : 2 x 35 A. Standar Kompetensi 7. Menggunakan lambang bilangan romawi B. Kompetensi dasar 7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan sebaliknya C. Indikator  Mengubah bilangan cacah ke bilangan romawi  Mengubah bilangan romawi ke bilangan cacah  Membaca bilangan romawi D. Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengubah bilangan cacah ke bilangan romawi  Siswa dapat mengubah bilangan romawi ke bilangan cacah  Siswa dapat membaca bilangan romawi  Karater siswa yang diharapkan : Percaya diri, Kerja keras, Rasa ingin tahu, Tanggung jawab, komunikatif, Mandiri.
  • 89. 82 E. Materi Pokok Bilangan Romawi F. Model Pembelajara Make a Match G. Langkah – langkah pembelajaran  Kegiatan Awal (5 menit)  Siswa berdo'a yang di pimpin oleh ketua kelas  Guru mengabsen kehadiran  Untuk membangkitkan motivasi belajar, guru mengajak anak untuk tepuk semangat  Guru menyebutkan indikator yang akan dicapai  Kegiatan Inti (55 menit)  Eksplorasi  Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai materi yang telah dipelajari sebelumnya  Siswa dengan rasa ingin tahu memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru  Elaborasi  Siswa membentuk kelompok secara heterogen, dalam setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa  Setiap kelompok memilih salah satu dari mereka untuk mencari jawaban dengan penuh kerja keras, yang telah sediakan oleh guru secara acak berupa kartu jawaban
  • 90. 83  Memberikan kesempatan kepada kelompok untuk menerangkan jawaban yang mereka dapat dengan penuh percaya diri  Guru meminta kelompok lainnya untuk menanggapi hasil diskusi secara komunikatif  Jika jawabannya benar guru memberikan point  Konfirmasi  Setiap kelompok mengerjakan lembar Kerja Siswa dengan penuh tanggung jawab  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan  Kegiatan Penutup (10 menit)  Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.  Setiap siswa secara mandiri menjawab pertanyaan dari soal yang diberikan oleh guru H. Alat/Bahan/Sumber Belajar  Gambar angka-angka romawi  Kartu jawaban  Lembar Kerja Siswa. I. Penilaian  Penilaian Proses  Penilaian Hasil
  • 91. 84
  • 92. 85 Ringkasan Materi Bliangan Romawi Membaca Bilangan Romawi Mengubah bilangan cacah ke bilangan romawi Untuk mengubah dan membaca bilangan cacah ke bilangan romawi, kita dapat uraikan dalam bentuk penjumlahan dan pengurangan seperti pada contoh berikut ini. Contoh : Penjumlahan II = I + I LXXV = L + X + X + V = 1 + 1 = 50 + 10 + 10 + V = 2 (jadi, II dibaca 2) = 70 (jadi LXXV dibaca 70) VIII = V + I + I + I CXXVII = C + X + X + V + I + I = 5 + 1 + 1 + 1 = 100 + 10 + 10 + 5 + 1 + 1 = 8 ( jadi, VII dibaca 8) = 127 (jadi CXXVII dibaca 127) Ingat ! Bila lambang yang nilainya lebih kecil terletak disebelah kanan berarti penjumlahan lambang bilangan yang sama hanya boleh berutan 3 kali Pengurangan IV = V – I XL = L - X = 5 – 1 = 50 - 10 = 4 (jadi, IV dibaca 4) = 40 (jadi, XL dibaca 40) IX = X – I XC = C - X = 10 – 1 = 100 -10 = 9 (jadi, IX dibaca 9) = 90 ( jadi, XC dibaca 90)
  • 93. 86 Ingat ! Bila lambang yang nilainya kecilnya terletak di sebelah kiri berarti pengurangan Gabungan penjumlahan dan pengurangan XIV = X + ( V – I ) XXIX = X + X + (X – I ) = 10 + (5 – 1 ) = 10 + 10 + (10 – 1) = 10 + 4 = 20 + 9 = 14 (jadi, XIV dibaca 14) = 29(jadi, XXIX dibaca 29)
  • 94. 87 Lembar Evaluasi Ubahlah bilangan romawi di bawah ini menggunakan penjumlahan, pengurangan dan penggabungan (Penjumlahan dan Pengurangan 1. XIV = .......+ (........-........) = 2. LIX = .......+ (.......-.........) = 3. XXIV = .......+.........+ (.......-.........) = 4. LXXX= .......+........+........+ ........... = 5. XL = ........-.........=
  • 95. 88 Kunci Jawaban Lembar Evaluasi 1. XIV = 10 + (5-4 ) = 14 2. LIX = 50 +(10-1) = 59 3. XXIV = 10 + 10 (5-1) = 24 4. LXXX = 50 + 10 + 10 + 10 = 80 5. XL = 50 – 10 = 40 Pedoman Penskoran No Jawaban Benar Salah 1. 20 0 2. 20 0 3. 20 0 4. 20 0 5. 20 0 Jumlah 100 0 Skor maksimal = 100 Kriteria Keberhasilan = peserta didik berhasil/kompeten dengan nilai 70
  • 96. 89 Lembar Kerja Siswa Kelompok : Nama Anggota : 1. ……………………………… 3 …………………………… 2. ……………………………… 4 ……………………………. 5…………………………………6 ……………………………. Kelas : …………………………………….. Petunjuk : - Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tepat - Tuliskan jawabanmu dengan bentuk bilangan bulat dan bilangan romawi No Soal Jawab Bilangan bulat Bilangan Romawi 1 4 + 5 = 2 7 + 3 = 3 3 + 1 = 4 2 + 8 – 7 = 5 100 + 40 = 6 4 + 10 = 7 20 + 5 - 6 = 8 20 + 24 = 9 40 + 49 = 10 45 + 5 + 57 =
  • 97. 90 PROSEDUR PENILAIAN  PENILAIAN PROSES No . Nama Kel. Keaktifan Kerjasama Kedisiplinan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3.  PENILAIAN HASIL ( HASIL DISKUSI ) No. Nama Kel. Ketepatan Kekompakan Kesungguhan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. Catatan :  1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Baik Sekali  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100.
  • 98. 91 Jurnal Refleksi Pertemuan Ke 4 di Kelas 4B A. Perencanaan Pembelajaran Hari Senin tanggal 10 Maret adalah jadwal ketiga saya mengajar, yaitu di kelas 4B. Karena saya tidak mau menunda waktu saya langsung meminta materi pelajaran kepada Tatik Rahmat, S.Pd.I, selaku guru pamong di kelas empat pada saat itu, karena ia menggantikan guru kelas 4B yang sedand cuti hamil. Saya mendapatkan mata pelajaran Matematika, materi pembelajarannya tentang bilangan romawi. Penyusunan RPP ini saya mencoba menerapkan model pembelajaran Make a Match dimana model ini melibatkan siswa dalam proses pembelajarannya sehingga siswa menjadi lebih aktif dapat bekerjasama dengan mencari kartu jawaban yang telah guru sediakan. Esok harinya saya mengkonsultasikan RPP yang saya buat kepada guru pamong. Setelah diperiksa RPP yang saya buat disetujui untuk digunakan dalam mengajar. B. Pelaksanaan Pembelajaran Pada hari ini saya akan mengajar, saya datang sangat pagi karena akan mengikuti upacara terlebih dahulu, selanjutnya mengajar di kelas 4B. Tepat jam 11.00. Diawal kegiatan belajar ini saya langsung bertanya jawab kepada siswa tentang bilangan romawi, dan menanyakan kepada siswa apakah mereka peranh melihat bilangan romawai ?. tidak lupa juga saya menyampaikan tujuan pembelajaran. Setelah itu saya menempelkan angka-angka romawi dasar. Kemudian saya mulai melakukan pembelajaran dengan model Make a Match. Setelah itu siswa dibagi ke dalam 6 kelompok. Setiap kelompok memilih salah satu dari mereka untuk mencari jawaban dengan penuh kerja
  • 99. 92 keras, yang telah sediakan oleh guru secara acak berupa kartu jawaban, memberikan kesempatan kepada kelompok untuk menerangkan jawaban yang mereka dapat dengan penuh percaya diri, Saya meminta kelompok lainnya untuk menanggapi hasil diskusi secara komunikatif, jika jawabannya benar guru memberikan point. Setelah setiap kelompok menegrjakan LKS, kemudian saya bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Setelah dirasa siswa cukup dalam memahami tentang bilangan romawi saya berikan soal evaluasi dan kemudian saya berikan penilaian. C. Kesimpulan Selama kegiatan berlangsung segala aktivitas saya, tidak luput dari pengamatan dan penilaian Guru Pamong yaitu Ibu Tatik Rahmat, S.Pd.I. . Berdasarkan proses mengajar yang telah saya lakukan menurut beliau keseluruhan proses pembelajaran dinilai sudah sesuai dengan RPP sehingga berjalan dengan komunikatif. Namun Segala sesuatu pasti tak ada yang sempurna, dimana ada kelebihan pasti ada kekurangan. Beliau memberikan masukkan yang sangat bermanfaat dan membangun. Beliau berpesan agar lebih memperhatikan waktu yang telah ditentukan, karena memang dalam belajar matematika butuh waktu yang panjang.
  • 100. 93 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN Pajajaran Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IV/2 (A) Alokasi Waktu : 2 x 35 A. Standar Kompetensi 7. Membaca, memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan membaca pantun B. Kompetensi dasar 7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman dengan lafal dan intonasi yang tepat C. Indikator  Menulis pengumuman  Membacakan pengumuman yang telah dibuat D. Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat menulis pengumuman  Siswa dapat membacakan hasil pengumuman yang mereka buat  Karater siswa yang diharapkan : Percaya diri, Kerja keras, Rasa ingin tahu, Tanggung jawab, komunikatif, Mandiri. E. Materi Pokok (Terlampir) Menulis Pengumuman
  • 101. 94 F. Pendekatan, Model dan Metoda Pembelajaran :  Pendekatan : Contextual Teaching Learning ( CTL )  Model : Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC)  Metode : Ceramah bervariasi, Tanya Jawab, diskusi dan Penugasan G. Langkah-langkah pembelajaran  Kegiatan Awal (5 menit)  Siswa berdo'a yang di pimpin oleh ketua kelas  Guru mengabsen kehadiran  Siswa diminta bertepuk semangat untuk meningkatkan motivasi dalam belajar  Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai  Kegiatan Inti (55 menit)  Eksplorasi  Siswa dengan rasa ingin tahu melakukan tanya jawab tentang teks pengumuman yang telah mereka baca  Siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru  Siswa membentuk kelompok secara heterogen, terdiri dari 4-5 siswa  Elaborasi  Setiap kelompok mendapatkan lembar kerja siswa untuk membuat pengumuman dengan tema perlombaan  Setiap kelompok diwakili oleh satu sisiwa untuk membacakan pengumuman yang telah dibuat dengan penuh percaya diri  Siswa dari kelompok lainnya menanggapi hasil diskusi secara komunikatif
  • 102. 95  Konfirmasi  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan  Kegiatan Penutup (10 menit)  Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.  Setiap siswa secara mandiri menjawab pertanyaan dari soal yang diberikan oleh guru  Guru memberikan pekerjaan rumah untuk membuat pengumuman dengan tema bebas. H. Alat/Bahan/Sumber Belajar  Media  Teks Pengumuman  Lembar Kerja Siswa  Sumber belajar - Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatu Cerdas 4. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas (hal.78-79) - Aswan, dkk. 2004. Bina Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta : Erlangga (hal.123-124) I. Penilaian  Penilaian Proses  Penilaian Hasil
  • 103. 96
  • 104. 97 Ringkasan materi Jika ada suatu hal yang harus disampaikan kepada orang banyak, cara yang paling sering dilakukan adalah mengumumkannya. Pengumuman yaitu pemberitahuan tenatang sesuatu hal yang ditujukan kepada khalayak ramai. Dalam pengumuman terdapat pokok-pokok pengumuman. Pokok-pokok pengumuman meliputi : 1. Kepada siapa pengumuman itu ditujukan 2. Apa isi atau maksud dikeluarkannya pengumuman 3. Siapa pembuat pengumuman 4. Kapan pengumuman tersebut dibuat Jika pengumuman tersebut berkaitan dengan waktu, maka harus jelas waktunya misalkan pukul, hari, atau tanggal, Jika berkaitan dengan alamat, harus jelas tempatnya, misalnya nama tempat, nama gedung, nama lapangan, nama jalan atau nomor telepon. Contoh Pengumuman : PENGUMUMAN Diberitahukan kepada semua warga masyarakat Cijeruk , hariMinggu tanggal 15 Maret 2014 harap ditunggu kehadirannya di Musholla DarulArqom pada pukul 07.00 WIB untuk melaksanakan kerja bakti. Dimohon untukmembawa peralatan kerja bakti sendiri. Demikian pengumuman ini saya sampaikan. Terima kasih. Bogor, 10 Maret 2014 Kepala Desa Sutrisno
  • 105. 98 Lembar Evaluasi Perhatikan pengumuman berikut dan jawablah pertanyaan dengan tepat! PENGUMUMAN Diberitahukan kepada semua siswa SD Indarsari yang sudah mendaftarkan diri menjadi peserta bimbingan belajar ( bimbel ) diwajibkan datang pada hari Minggu, tanggal 27 Maret 2014. Bertempat di ruang kelasmasing-masing untuk pembagian kelompok belajar. Demikian pengumuman ini saya sampaikan. Terima kasih Bogor , 23 Maret 2014 Koordinator Bimbel Drs. Mahfud Ali 1. Siapakah sasaran pengumuman diatas ? 2. Orang yang bertanggung jawab dalam pengumuman tersebut adalah ? 3. Memberitahukan tentang apakah pengumuman diatas ? 4. Kapan kegiatan itu dilaksanakan ? 5. Dimana kegiatan dalam pengumuman itu akan diadakan ?
  • 106. 99 KUNCI JAWABAN 1. Semua siswa SD Indrasari 2. Drs. Mahfud Ali 3. Pembagian kelompok belajar 4. Minggu, 27 Maret 2014 5. Di kelas masing-masing Pedoman Penskoran No Kriteria Skor 1 Jika menjawab dengan tepat Jika menjawab kurang tepat 20 10 2 Jika menjawab dengan tepat Jika menjawab kurang tepat 20 10 3 Jika menjawab dengan tepat Jika menjawab kurang tepat 20 10 4 Jika menjawab dengan tepat Jika menjawab kurang tepat 20 10 5 Jika menjawab dengan tepat Jika menjawab kurang tepat 20 10 Skor maksimal = 100 Kriteria Keberhasilan = peserta didik berhasil/kompeten dengan nilai 70
  • 107. 100 Lembar Kerja Siswa Kelompok : Nama Anggota : 1. ………………………… 3 …………………………… 2. ………………………… 4 …………………………… 5………………………….. 6 ……………………………. Kelas : …………………………………….. Petunjuk : - Buatlah Pengumuman dengan tema Perlombaan ! - Diskusikan bersama kelompokmu ! PROSEDUR PENILAIAN
  • 108. 101  PENILAIAN PROSES No . Nama Kel. Keaktifan Kerjasama Kedisiplinan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3.  PENILAIAN HASIL ( HASIL DISKUSI ) No . Nama Kel. Ketepatan Kekompakan Kesungguhan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. Catatan :  1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Baik Sekali  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100.