SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 1
ENDAH KURNIA SARI
NEFVI MARDALENA
 Pernyataan atau kalimat deklaratif yang
bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi
tidak keduanya.
Contoh : “Gajah lebih besar daripada tikus.”
 Misalkan p dan q adalah proposisi.
1. Konjungsi (conjunction): p dan q
Notasi p  q,
2. Disjungsi (disjunction): p atau q
Notasi: p  q
3. Ingkaran (negation) dari p: tidak p
Notasi: p
 p dan q disebut proposisi atomik
 Kombinasi p dengan q menghasilkan proposisi
majemuk (compound proposition
Contoh : Diketahui proposisi-proposisi berikut:
p : Hari ini hujan
q : Murid-murid diliburkan dari sekolah
p  q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan
dari sekolah
p  q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan
dari
sekolah
p : Tidak benar hari ini hujan
(atau: Hari ini tidak hujan) 
Tabel Kebenaran
p q p  q p q p  q p q
T T T T T T T F
T F F T F T F T
F T F F T T
F F F F F F
Contoh 5. Misalkan
p : 17 adalah bilangan prima (benar)
q : bilangan prima selalu ganjil (salah)
p  q : 17 adalah bilangan prima dan bilangan prima
selalu ganjil (salah)
Kata “atau” (or) dalam operasi logika digunakan
dalam salah satu dari dua cara:
1. Inclusive or
“atau” berarti “p atau q atau keduanya”
Contoh: “Tenaga IT yang dibutuhkan harus
menguasai
Bahasa C++ atau Java”.
2. Exclusive or
“atau” berarti “p atau q tetapi bukan
keduanya”.
Contoh: “Ia dihukum 5 tahun atau denda 10
juta”.
Operator logika disjungsi eksklusif: xor
Notasi: 
Tabel kebenaran:
p q p  q
T T F
T F T
F T T
F F F
 Bentuk proposisi: “jika p, maka q”
 Notasi: p  q
 Proposisi p disebut hipotesis, antesenden,
premis, atau kondisi
 Proposisi q disebut konklusi (atau
konsekuen).
 CONTOH
Ahmad bisa mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal
hanya jika ia sudah lulus matakuliah Matematika
Diskrit.
Ingat: p  q dapat dibaca p hanya jika q
p : Ahmad bisa mengambil matakuliah Teori Bahasa
Formal
q : Ahmad sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit.
Notasi standard: Jika p, maka q
Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa
Formal maka ia sudah lulus matakuliah Matematika
Diskrit.
Konvers (kebalikan): q  p
Invers : ~ p  ~ q
Kontraposisi : ~ q  ~ p
Implikasi Konvers Invers Kontraposisi
p q ~ p ~ q p  q q  p ~ p  ~ q ~ q  ~ p
T T F F T T T T
T F F T F T T F
F T T F T F F T
F F T T T T T T
Contoh 21. Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi
dari:
“Jika Amir mempunyai mobil, maka ia orang
kaya”
Penyelesaian:
Konvers : Jika Amir orang kaya, maka ia mempunyai
mobil
Invers : Jika Amir tidak mempunyai mobil, maka
ia
bukan orang kaya
Kontraposisi: Jika Amir bukan orang kaya, maka ia
tidak mempunyai mobil
Argumen
Argumen adalah suatu deret proposisi yang dituliskan sebagai
p1
p2

pn
 q
yang dalam hal ini, p1, p2, …, pn disebut hipotesis (atau premis),
dan q disebut konklusi.
Argumen ada yang sahih (valid) dan palsu (invalid).
Definisi. Sebuah argumen dikatakan sahih jika konklusi
benar bilamana semua hipotesisnya benar; sebaliknya
argumen dikatakan palsu (fallacy atau invalid).
Jika argumen sahih, maka kadang-kadang kita mengatakan
bahwa secara logika konklusi mengikuti hipotesis atau
sama dengan memperlihatkan bahwa implikasi
(p1  p2    pn)  q
adalah benar (yaitu, sebuah tautologi). Argumen yang
palsu menunjukkan proses penalaran yang tidak benar.
Contoh 1
Perlihatkan bahwa argumen berikut:
Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka
tsunami datang. Air laut surut setelah gempa di
laut. Karena itu tsunami datang.
adalah sahih.
Penyelesaian:
Misalkan:
p : Air laut surut setelah gempa di laut
q : Tsunami datang:
Argumen:
p  q
p
 q
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk membuktikan kesahihan
argumen ini.
Cara 1: Bentuklah tabel kebenaran untuk p, q, dan p  q
p q p  q
T T T (baris 1)
T F F (baris 2)
F T T (baris 3)
F F T (baris 4)
Argumen dikatakan sahih jika semua hipotesisnya benar, maka
konklusinya benar. Kita periksa apabila hipotesis p dan p  q
benar, maka konklusi q juga benar sehingga argumen dikatakan
benar. Periksa tabel, p dan p  q benar secara bersama-sama pada
baris 1. Pada baris 1 ini q juga benar. Jadi, argumen di atas sahih.
Cara 2: Perlihatkan dengan tabel kebenaran apakah
[ p  (p  q) ]  q
merupakan tautologi. Tabel 1.16 memperlihatkan bahwa [ p  (p  q) ]  q suatu
tautologi, sehingga argumen dikatakan sahih.
Tabel 1.16 [ p  (p  q) ]  q adalah tautologi
p q p  q p  (p q) [ p  (p  q) ]  q
T T T T T
T F F F T
F T T F T
F F T F T
Perhatikanlah bahwa penarikan kesimpulan di dalam argumen ini menggunakan modus
ponen. Jadi, kita kita juga telah memperlihatkan bahwa modus ponen adalah argmen yang
sahih. 
Aksioma adalah proposisi yang diasumsikan benar.
Aksioma tidak memerlukan pembuktian kebenaran lagi.
Contoh-contoh aksioma:
(a) Untuk semua bilangan real x dan y, berlaku x + y = y +
x (hukum komutatif penjumlahan).
(b) Jika diberikan dua buah titik yang berbeda, maka
hanya ada satu garis lurus yang melalui dua buah titik
tersebut.
Teorema adalah proposisi yang sudah terbukti benar.
Bentuk khusus dari teorema adalah lemma dan corolarry.
 Lemma: teorema sederhana yang digunakan
untuk pembuktian teorema lain
 Corollary: teorema yang dapat dibentuk
langsung dari teorema yang telah dibuktikan.
 atau, corollary adalah teorema yang
mengikuti teorema lain.
Contoh-contoh teorema:
a. Jika dua sisi dari sebuah segitiga sama panjang, maka
sudut yang berlawanan dengan sisi tersebut sama besar.
b. Untuk semua bilangan real x, y, dan z, jika x  y dan y 
z, maka x  z (hukum transitif).
Contoh corollary:
Jika sebuah segitiga adalah sama sisi, maka segitiga
tersebut sama sudut.
Corollary ini mengikuti teorema (a) di atas.
Contoh lemma:
Jika n adalah bilangan bulat positif, maka n – 1 bilangan
positif atau n – 1 = 0.
TERIMA
KASIH 

More Related Content

What's hot

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas Pembuktian
Eman Mendrofa
 
Logika
LogikaLogika
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Eman Mendrofa
 
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
KuliahKita
 
Mtk diskrit
Mtk diskritMtk diskrit
Mtk diskrit
ayu ariyanti
 
2. logika
2. logika 2. logika
2. logika
Rian Dp
 
Logika (logic)
Logika (logic)Logika (logic)
Logika (logic)
Tenia Wahyuningrum
 
Logika simbolik
Logika simbolikLogika simbolik
Logika simbolik
agusgtbgt
 
Logika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiLogika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisi
Sari Fauziah
 
Ppt logika mtk
Ppt logika  mtkPpt logika  mtk
Ppt logika mtk
triretnohandayani
 
Logika dasr
Logika dasrLogika dasr
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Sukma Puspitorini
 
Matdis-logika matematika
Matdis-logika matematikaMatdis-logika matematika
Matdis-logika matematikaCeria Agnantria
 
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.ITLogika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
said zulhelmi
 
Materi Logika Matematika
Materi Logika MatematikaMateri Logika Matematika
Materi Logika Matematika
siska sri asali
 
Review Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningReview Mathematical Reasoning
Review Mathematical Reasoning
Heni Widayani
 

What's hot (20)

Logika
LogikaLogika
Logika
 
Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas Pembuktian
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
 
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
 
Mtk diskrit
Mtk diskritMtk diskrit
Mtk diskrit
 
2. logika
2. logika 2. logika
2. logika
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Logika (logic)
Logika (logic)Logika (logic)
Logika (logic)
 
Logika simbolik
Logika simbolikLogika simbolik
Logika simbolik
 
Logika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiLogika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisi
 
Ppt logika mtk
Ppt logika  mtkPpt logika  mtk
Ppt logika mtk
 
Logika dasr
Logika dasrLogika dasr
Logika dasr
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019
 
Matdis-logika matematika
Matdis-logika matematikaMatdis-logika matematika
Matdis-logika matematika
 
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.ITLogika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
 
Logika mat-simpel
Logika mat-simpelLogika mat-simpel
Logika mat-simpel
 
Materi Logika Matematika
Materi Logika MatematikaMateri Logika Matematika
Materi Logika Matematika
 
02.logika
02.logika02.logika
02.logika
 
Review Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningReview Mathematical Reasoning
Review Mathematical Reasoning
 

Viewers also liked

Sifat sifat determinan
Sifat sifat determinanSifat sifat determinan
Sifat sifat determinan
Nida Shafiyanti
 
Teori graf-complete
Teori graf-completeTeori graf-complete
Teori graf-complete
endah kurnia
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 01
Matematika Diskrit - 10 pohon - 01Matematika Diskrit - 10 pohon - 01
Matematika Diskrit - 10 pohon - 01
KuliahKita
 
Sifat sifat determinan
Sifat sifat determinanSifat sifat determinan
Sifat sifat determinan
Nida Shafiyanti
 
Pohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritPohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskrit
said zulhelmi
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Fatma Qolbi
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
 

Viewers also liked (7)

Sifat sifat determinan
Sifat sifat determinanSifat sifat determinan
Sifat sifat determinan
 
Teori graf-complete
Teori graf-completeTeori graf-complete
Teori graf-complete
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 01
Matematika Diskrit - 10 pohon - 01Matematika Diskrit - 10 pohon - 01
Matematika Diskrit - 10 pohon - 01
 
Sifat sifat determinan
Sifat sifat determinanSifat sifat determinan
Sifat sifat determinan
 
Pohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritPohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskrit
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 

Similar to Logika

INFERENSI_LOGIKA.pdf
INFERENSI_LOGIKA.pdfINFERENSI_LOGIKA.pdf
INFERENSI_LOGIKA.pdf
ADEKURNIA46
 
logika.pdf
logika.pdflogika.pdf
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
arman11111
 
Logika
LogikaLogika
Logika
dinareka
 
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptx
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptxTUWEB 1 MATEMATIKA.pptx
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptx
MahdaAzahra
 
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi InversLogika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
Ikak Waysta
 
Mathematicallogic
MathematicallogicMathematicallogic
Mathematicallogic
Anzilirrohmah Litsaniyah
 
Mathematicallogic
MathematicallogicMathematicallogic
Mathematicallogic
Anzilirrohmah Litsaniyah
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
Oktaveni Ekasari
 
Logika inf
Logika infLogika inf
Logika inf
IdzniAhsanita
 
TUTORIAL 1 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 1 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 1 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 1 - PDGK 4108.pptx
muhamadinayatulloh
 
logika-matematika.ppt
logika-matematika.pptlogika-matematika.ppt
logika-matematika.ppt
ssuser2693661
 
Materi logika informatika
Materi logika informatikaMateri logika informatika
Materi logika informatika
Mustahal SSi
 
powerpoint logika matematika
powerpoint logika matematikapowerpoint logika matematika
powerpoint logika matematikaSuryo Wedo Susilo
 
Logika
LogikaLogika
Logika
Ade Apindo
 

Similar to Logika (20)

INFERENSI_LOGIKA.pdf
INFERENSI_LOGIKA.pdfINFERENSI_LOGIKA.pdf
INFERENSI_LOGIKA.pdf
 
logika.pdf
logika.pdflogika.pdf
logika.pdf
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptx
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptxTUWEB 1 MATEMATIKA.pptx
TUWEB 1 MATEMATIKA.pptx
 
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi InversLogika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi Invers
 
Mathematicallogic
MathematicallogicMathematicallogic
Mathematicallogic
 
Mathematicallogic
MathematicallogicMathematicallogic
Mathematicallogic
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Logika inf
Logika infLogika inf
Logika inf
 
TUTORIAL 1 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 1 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 1 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 1 - PDGK 4108.pptx
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
2 proposisi
2 proposisi2 proposisi
2 proposisi
 
logika-matematika.ppt
logika-matematika.pptlogika-matematika.ppt
logika-matematika.ppt
 
Materi logika informatika
Materi logika informatikaMateri logika informatika
Materi logika informatika
 
powerpoint logika matematika
powerpoint logika matematikapowerpoint logika matematika
powerpoint logika matematika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 

Logika

  • 1. KELOMPOK 1 ENDAH KURNIA SARI NEFVI MARDALENA
  • 2.  Pernyataan atau kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya. Contoh : “Gajah lebih besar daripada tikus.”
  • 3.  Misalkan p dan q adalah proposisi. 1. Konjungsi (conjunction): p dan q Notasi p  q, 2. Disjungsi (disjunction): p atau q Notasi: p  q 3. Ingkaran (negation) dari p: tidak p Notasi: p  p dan q disebut proposisi atomik  Kombinasi p dengan q menghasilkan proposisi majemuk (compound proposition
  • 4. Contoh : Diketahui proposisi-proposisi berikut: p : Hari ini hujan q : Murid-murid diliburkan dari sekolah p  q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah p  q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari sekolah p : Tidak benar hari ini hujan (atau: Hari ini tidak hujan) 
  • 5. Tabel Kebenaran p q p  q p q p  q p q T T T T T T T F T F F T F T F T F T F F T T F F F F F F Contoh 5. Misalkan p : 17 adalah bilangan prima (benar) q : bilangan prima selalu ganjil (salah) p  q : 17 adalah bilangan prima dan bilangan prima selalu ganjil (salah)
  • 6. Kata “atau” (or) dalam operasi logika digunakan dalam salah satu dari dua cara: 1. Inclusive or “atau” berarti “p atau q atau keduanya” Contoh: “Tenaga IT yang dibutuhkan harus menguasai Bahasa C++ atau Java”. 2. Exclusive or “atau” berarti “p atau q tetapi bukan keduanya”. Contoh: “Ia dihukum 5 tahun atau denda 10 juta”.
  • 7. Operator logika disjungsi eksklusif: xor Notasi:  Tabel kebenaran: p q p  q T T F T F T F T T F F F
  • 8.  Bentuk proposisi: “jika p, maka q”  Notasi: p  q  Proposisi p disebut hipotesis, antesenden, premis, atau kondisi  Proposisi q disebut konklusi (atau konsekuen).
  • 9.  CONTOH Ahmad bisa mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal hanya jika ia sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit. Ingat: p  q dapat dibaca p hanya jika q p : Ahmad bisa mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal q : Ahmad sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit. Notasi standard: Jika p, maka q Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal maka ia sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit.
  • 10. Konvers (kebalikan): q  p Invers : ~ p  ~ q Kontraposisi : ~ q  ~ p Implikasi Konvers Invers Kontraposisi p q ~ p ~ q p  q q  p ~ p  ~ q ~ q  ~ p T T F F T T T T T F F T F T T F F T T F T F F T F F T T T T T T
  • 11. Contoh 21. Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari: “Jika Amir mempunyai mobil, maka ia orang kaya” Penyelesaian: Konvers : Jika Amir orang kaya, maka ia mempunyai mobil Invers : Jika Amir tidak mempunyai mobil, maka ia bukan orang kaya Kontraposisi: Jika Amir bukan orang kaya, maka ia tidak mempunyai mobil
  • 12. Argumen Argumen adalah suatu deret proposisi yang dituliskan sebagai p1 p2  pn  q yang dalam hal ini, p1, p2, …, pn disebut hipotesis (atau premis), dan q disebut konklusi. Argumen ada yang sahih (valid) dan palsu (invalid).
  • 13. Definisi. Sebuah argumen dikatakan sahih jika konklusi benar bilamana semua hipotesisnya benar; sebaliknya argumen dikatakan palsu (fallacy atau invalid). Jika argumen sahih, maka kadang-kadang kita mengatakan bahwa secara logika konklusi mengikuti hipotesis atau sama dengan memperlihatkan bahwa implikasi (p1  p2    pn)  q adalah benar (yaitu, sebuah tautologi). Argumen yang palsu menunjukkan proses penalaran yang tidak benar.
  • 14. Contoh 1 Perlihatkan bahwa argumen berikut: Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka tsunami datang. Air laut surut setelah gempa di laut. Karena itu tsunami datang. adalah sahih. Penyelesaian: Misalkan: p : Air laut surut setelah gempa di laut q : Tsunami datang: Argumen: p  q p  q Ada dua cara yang dapat digunakan untuk membuktikan kesahihan argumen ini.
  • 15. Cara 1: Bentuklah tabel kebenaran untuk p, q, dan p  q p q p  q T T T (baris 1) T F F (baris 2) F T T (baris 3) F F T (baris 4) Argumen dikatakan sahih jika semua hipotesisnya benar, maka konklusinya benar. Kita periksa apabila hipotesis p dan p  q benar, maka konklusi q juga benar sehingga argumen dikatakan benar. Periksa tabel, p dan p  q benar secara bersama-sama pada baris 1. Pada baris 1 ini q juga benar. Jadi, argumen di atas sahih.
  • 16. Cara 2: Perlihatkan dengan tabel kebenaran apakah [ p  (p  q) ]  q merupakan tautologi. Tabel 1.16 memperlihatkan bahwa [ p  (p  q) ]  q suatu tautologi, sehingga argumen dikatakan sahih. Tabel 1.16 [ p  (p  q) ]  q adalah tautologi p q p  q p  (p q) [ p  (p  q) ]  q T T T T T T F F F T F T T F T F F T F T Perhatikanlah bahwa penarikan kesimpulan di dalam argumen ini menggunakan modus ponen. Jadi, kita kita juga telah memperlihatkan bahwa modus ponen adalah argmen yang sahih. 
  • 17. Aksioma adalah proposisi yang diasumsikan benar. Aksioma tidak memerlukan pembuktian kebenaran lagi. Contoh-contoh aksioma: (a) Untuk semua bilangan real x dan y, berlaku x + y = y + x (hukum komutatif penjumlahan). (b) Jika diberikan dua buah titik yang berbeda, maka hanya ada satu garis lurus yang melalui dua buah titik tersebut. Teorema adalah proposisi yang sudah terbukti benar. Bentuk khusus dari teorema adalah lemma dan corolarry.
  • 18.  Lemma: teorema sederhana yang digunakan untuk pembuktian teorema lain  Corollary: teorema yang dapat dibentuk langsung dari teorema yang telah dibuktikan.  atau, corollary adalah teorema yang mengikuti teorema lain.
  • 19. Contoh-contoh teorema: a. Jika dua sisi dari sebuah segitiga sama panjang, maka sudut yang berlawanan dengan sisi tersebut sama besar. b. Untuk semua bilangan real x, y, dan z, jika x  y dan y  z, maka x  z (hukum transitif). Contoh corollary: Jika sebuah segitiga adalah sama sisi, maka segitiga tersebut sama sudut. Corollary ini mengikuti teorema (a) di atas. Contoh lemma: Jika n adalah bilangan bulat positif, maka n – 1 bilangan positif atau n – 1 = 0.