Pada sel dapat dibedakan menjadi transport pasif dan transport aktif. Transport pasif tidak memerlukan energy, sedangkan transport aktif memerlukan energy. Transport pasif dapat dibedakan menjadi difusi dan osmosis. Sedangkan transport aktif meliputi transport pompa ion, endositosis, dan eksositosis. Difusi adalah perpindahan zat-zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Sedangkan osmosis merupakan perpindahan zat-zat terlarut dari konsentransi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi.
Kami menganggap bahwa meneliti tentang proses difusi dan osmosis menarik. Oleh karena itu, kami ingin meneliti lebih jauh mengenai proses difusi dan osmosis.
Pada sel dapat dibedakan menjadi transport pasif dan transport aktif. Transport pasif tidak memerlukan energy, sedangkan transport aktif memerlukan energy. Transport pasif dapat dibedakan menjadi difusi dan osmosis. Sedangkan transport aktif meliputi transport pompa ion, endositosis, dan eksositosis. Difusi adalah perpindahan zat-zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Sedangkan osmosis merupakan perpindahan zat-zat terlarut dari konsentransi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi.
Kami menganggap bahwa meneliti tentang proses difusi dan osmosis menarik. Oleh karena itu, kami ingin meneliti lebih jauh mengenai proses difusi dan osmosis.
14. TEORI PERMAINAN
Teori Permainan dikembangkan untuk menganalisis proses pengambilan keputusan dari situasi-situasi persaingan antara dua pemain atau lebih. Model dari permainan ditentukan oleh; Jumlah pemain, Jumlah untung dan rugi dan Jumlah strategi.
14.1 Perumusan Permainan 2 Orang , ZERO- SUM
14.2 Penyelesaian Permainan Sederhana
14.3 Permainan dengan Strategi Campuran
14.4 Prosedur Solusi Grafis
14.5 Penyelesaian dengan Program Linear
1) Tujuan dilakukannya uji glukosa yaitu untuk mengetahui kadar atau kandungan glukosa dalam makanan atau menentukan kadar gula sederhana.
2) Tujuan dilakukannya uji lemak yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan lemak.
3) Tujuan dilakukannya uji karbohidrat yaitu untuk menentukan bahan makanan yang mengndung amilum.
4) Tujuan dilakukannya uji protein yaitu untuk menentukan bahan makanan dengan kandungan protein.
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu; Jenis zat yang bereaksi, Luas permukaan sentuh, Konsentrasi pereaksi, Faktor suhu/temperatur, Energi aktivasi, dan Faktor katalis.
Kami melakukan penelitian ini dikarenakan ingin mengetahui dan mengamati kadar ph pada setiap larutan berikut dengan perubahan yang dialami jika larutan ditambahkan sedikit asam, sedikit basa ataupun dilakukan pengenceran. Kami melakukan uji coba pengukuran pH pada beberapa larutan, diantaranya HCL, CH3COONa, KOH, dll. Semua larutan beserta alat-alat yang digunakan sudah tersedia di lab kimia SMAN 8 TANGERANG.
2. Teorema I
Jika A adalah sebarang matriks bujursangkar, maka det A = det At
.
Contoh I
Tinjaulah matriks A berikut,
A
6 1 5
3 2 7
8 4 1
Teorema II
Jika A dan B adalah matriks bujursangkar yang ukurannya sama, maka
det (AB) = det A det B.
5. Teorema III
Sebuah matriks bujursangkar A dapat dibalik (mempunyai invers) jika det A 0
Bukti :
Jika A dapat dibalik maka AA1
= I . Jika kita ambil determinannya, maka
det (AA1
) = det I = 1 (i)
Menurut teorema II,
det (AA1
) = (det A)(det A1
) (ii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh, (det A)(det A1
) = 1, dengan demikian det A 0.
6. Akibat dari teorema III, jika A dapat dibalik, maka det
det
A
A
1 1
Bukti :
Dari bukti teorema III diperoleh (det A)(det A1
) = 1. Karena det A 0, maka
det
det
A
A
1 1