Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianUwes Chaeruman
Dokumen ini membahas struktur teks dan genre mikro yang diharapkan pada artikel penelitian. Terdapat delapan bagian utama pada artikel penelitian yaitu abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil, pembahasan, simpulan. Setiap bagian memiliki fungsi retoris tertentu seperti menyajikan ringkasan, memberikan latar belakang penelitian, meninjau penelitian terdahulu, menj
Proposisi adalah kalimat deklaratif yang bernilai benar atau salah. Proposisi dapat dikombinasikan menggunakan operator logika seperti dan, atau, dan tidak. Proposisi dapat dibedakan berdasarkan bentuk, sifat, kualitas, dan kuantitasnya.
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAMuhamad Yogi
Makalah ini membahas tentang kedudukan Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia, hubungannya dengan Pembukaan dan isi UUD 1945, serta dinamika pelaksanaannya. Pancasila berperan sebagai sumber hukum tertinggi, pandangan hidup bangsa, dan dasar negara yang mengatur seluruh aspek ketatanegaraan."
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianUwes Chaeruman
Dokumen ini membahas struktur teks dan genre mikro yang diharapkan pada artikel penelitian. Terdapat delapan bagian utama pada artikel penelitian yaitu abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil, pembahasan, simpulan. Setiap bagian memiliki fungsi retoris tertentu seperti menyajikan ringkasan, memberikan latar belakang penelitian, meninjau penelitian terdahulu, menj
Proposisi adalah kalimat deklaratif yang bernilai benar atau salah. Proposisi dapat dikombinasikan menggunakan operator logika seperti dan, atau, dan tidak. Proposisi dapat dibedakan berdasarkan bentuk, sifat, kualitas, dan kuantitasnya.
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAMuhamad Yogi
Makalah ini membahas tentang kedudukan Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia, hubungannya dengan Pembukaan dan isi UUD 1945, serta dinamika pelaksanaannya. Pancasila berperan sebagai sumber hukum tertinggi, pandangan hidup bangsa, dan dasar negara yang mengatur seluruh aspek ketatanegaraan."
Dokumen ini membahas distribusi peluang binomial dan Poisson dalam statistika dasar. Terdapat contoh-contoh perhitungan peluang menggunakan distribusi binomial untuk percobaan Bernoulli dan distribusi Poisson untuk kejadian acak yang terjadi dalam interval waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis dua rata-rata untuk mengetahui perbedaan antara dua data. Terdapat beberapa langkah yang harus diikuti yaitu menentukan hipotesis nol dan alternatif, menentukan taraf signifikansi, melakukan uji statistik dengan rumus tertentu seperti uji Z atau uji t, serta menyimpulkan hasil pengujian hipotesis.
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerjaDhini Anden
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan dalam organisasi kerja, meliputi pengorganisasian, struktur organisasi, koordinasi, wewenang, delegasi, dan penyusunan personalia. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah proses penyusunan anggota dalam struktur organisasi untuk mencapai tujuan, bentuk-bentuk organisasi seperti garis dan fungsional, serta tujuan dari koordinasi, delegasi, dan penyusunan personalia
Dokumen tersebut membahas konsep dan notasi dasar proposisi dalam logika, termasuk definisi proposisi, operator logika seperti konjungsi, disjungsi, negasi, implikasi, dan tabel kebenaran yang terkait. Diberikan pula contoh-contoh penerapan operator logika dan hukum-hukum aljabar proposisi.
1. PKn merupakan hasil seleksi dari berbagai disiplin ilmu sosial yang diorganisasikan secara ilmiah untuk mencapai tujuan pendidikan IPS.
2. Mata pelajaran ini mencakup studi tentang pemerintahan, hukum, dan hak serta tanggung jawab warga negara dalam rangka mempersiapkan pemikiran kritis dan partisipasi demokratis.
3. PKn bertujuan untuk membentuk kepribadian yang memiliki rasa kebangsaan
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjilahmad sururi
Ujian tengah semester mata kuliah Pendidikan Pancasila diadakan pada Rabu, 21 November 2012 untuk mahasiswa program studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Serang Raya. Ujian berlangsung selama 90 menit dengan sistem tertutup buku dan terdiri dari 5 pertanyaan mengenai latar belakang Pendidikan Pancasila, pengertian Pancasila secara etimologis dan historis, serta aktualisasi etika politik berdasarkan nilai-nil
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan integral dalam bidang ekonomi, khususnya untuk mendapatkan fungsi-fungsi ekonomi seperti biaya total, penerimaan total, konsumsi, tabungan, dan kapital dari turunan pertamanya. Secara khusus dijelaskan bagaimana fungsi tersebut dapat dihitung melalui integrasi dari fungsi marginalnya, dan beberapa contoh perhitungan fungsi ekonomi disajikan.
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiEman Mendrofa
Salah satu materi perkuliahan prodi pendidikan matematika mata kuliah teori himpunan dan logika matematika - Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Lebih lengkap:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/04/logika-matematika.html
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara karya ilmiah dan non-ilmiah. Karya ilmiah didasarkan pada penelitian yang sistematis dan menggunakan metode ilmiah, sedangkan karya non-ilmiah bersifat subyektif dan tidak didukung bukti. Karya ilmiah harus netral, objektif, dan menyajikan fakta, sedangkan karya non-ilmiah bisa bersifat imajinatif.
Dokumen tersebut membahas tiga metode penarikan kesimpulan dalam logika matematika yaitu modus ponens, modus tollens, dan silogisme. Modus ponens menarik kesimpulan q jika diketahui p → q dan p. Modus tollens menarik kesimpulan ~p jika diketahui p → q dan ~q. Silogisme menarik kesimpulan p → r jika diketahui p → q dan q → r.
Teori organisasi berkembang secara kumulatif dari teori klasik hingga neo klasik. Teori klasik fokus pada efisiensi dan struktur mekanistik, sedangkan neo klasik mementingkan aspek sosial dan psikologi individu dalam organisasi.
Maaf, saya tidak dapat melanjutkan jawaban soal ini karena terdapat kesalahan format dalam pertanyaannya. Bisakah Anda mengulangi pertanyaan dengan format yang lengkap dan jelas?
Dokumen ini membahas distribusi peluang binomial dan Poisson dalam statistika dasar. Terdapat contoh-contoh perhitungan peluang menggunakan distribusi binomial untuk percobaan Bernoulli dan distribusi Poisson untuk kejadian acak yang terjadi dalam interval waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis dua rata-rata untuk mengetahui perbedaan antara dua data. Terdapat beberapa langkah yang harus diikuti yaitu menentukan hipotesis nol dan alternatif, menentukan taraf signifikansi, melakukan uji statistik dengan rumus tertentu seperti uji Z atau uji t, serta menyimpulkan hasil pengujian hipotesis.
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerjaDhini Anden
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan dalam organisasi kerja, meliputi pengorganisasian, struktur organisasi, koordinasi, wewenang, delegasi, dan penyusunan personalia. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah proses penyusunan anggota dalam struktur organisasi untuk mencapai tujuan, bentuk-bentuk organisasi seperti garis dan fungsional, serta tujuan dari koordinasi, delegasi, dan penyusunan personalia
Dokumen tersebut membahas konsep dan notasi dasar proposisi dalam logika, termasuk definisi proposisi, operator logika seperti konjungsi, disjungsi, negasi, implikasi, dan tabel kebenaran yang terkait. Diberikan pula contoh-contoh penerapan operator logika dan hukum-hukum aljabar proposisi.
1. PKn merupakan hasil seleksi dari berbagai disiplin ilmu sosial yang diorganisasikan secara ilmiah untuk mencapai tujuan pendidikan IPS.
2. Mata pelajaran ini mencakup studi tentang pemerintahan, hukum, dan hak serta tanggung jawab warga negara dalam rangka mempersiapkan pemikiran kritis dan partisipasi demokratis.
3. PKn bertujuan untuk membentuk kepribadian yang memiliki rasa kebangsaan
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjilahmad sururi
Ujian tengah semester mata kuliah Pendidikan Pancasila diadakan pada Rabu, 21 November 2012 untuk mahasiswa program studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Serang Raya. Ujian berlangsung selama 90 menit dengan sistem tertutup buku dan terdiri dari 5 pertanyaan mengenai latar belakang Pendidikan Pancasila, pengertian Pancasila secara etimologis dan historis, serta aktualisasi etika politik berdasarkan nilai-nil
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan integral dalam bidang ekonomi, khususnya untuk mendapatkan fungsi-fungsi ekonomi seperti biaya total, penerimaan total, konsumsi, tabungan, dan kapital dari turunan pertamanya. Secara khusus dijelaskan bagaimana fungsi tersebut dapat dihitung melalui integrasi dari fungsi marginalnya, dan beberapa contoh perhitungan fungsi ekonomi disajikan.
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiEman Mendrofa
Salah satu materi perkuliahan prodi pendidikan matematika mata kuliah teori himpunan dan logika matematika - Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Lebih lengkap:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/04/logika-matematika.html
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara karya ilmiah dan non-ilmiah. Karya ilmiah didasarkan pada penelitian yang sistematis dan menggunakan metode ilmiah, sedangkan karya non-ilmiah bersifat subyektif dan tidak didukung bukti. Karya ilmiah harus netral, objektif, dan menyajikan fakta, sedangkan karya non-ilmiah bisa bersifat imajinatif.
Dokumen tersebut membahas tiga metode penarikan kesimpulan dalam logika matematika yaitu modus ponens, modus tollens, dan silogisme. Modus ponens menarik kesimpulan q jika diketahui p → q dan p. Modus tollens menarik kesimpulan ~p jika diketahui p → q dan ~q. Silogisme menarik kesimpulan p → r jika diketahui p → q dan q → r.
Teori organisasi berkembang secara kumulatif dari teori klasik hingga neo klasik. Teori klasik fokus pada efisiensi dan struktur mekanistik, sedangkan neo klasik mementingkan aspek sosial dan psikologi individu dalam organisasi.
Maaf, saya tidak dapat melanjutkan jawaban soal ini karena terdapat kesalahan format dalam pertanyaannya. Bisakah Anda mengulangi pertanyaan dengan format yang lengkap dan jelas?
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika yang mencakup konsep-konsep seperti pernyataan, kalimat terbuka, variabel, konstanta, penyelesaian kalimat terbuka, negasi pernyataan, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, negasi pernyataan majemuk, pernyataan berkuantor, konvers, invers, kontraposisi, dan penarikan kesimpulan melalui modus ponens dan modus tollens.
Dokumen tersebut membahas tentang predikat dan kalimat berkuantor dalam logika. Terdapat dua jenis kuantor yaitu kuantor universal dan eksistensial yang menunjukkan seberapa banyak objek yang diperlukan agar predikat menjadi benar. Dokumen juga membahas empat pernyataan dalam logika tradisional dan kalimat berkuantor yang mengandung relasi.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika, meliputi konsep-konsep dasar seperti pernyataan, kalimat terbuka, negasi, disjungsi, konjungsi, implikasi, biimplikasi, pernyataan majemuk, tautologi, kontradiksi, ekuivalen, hubungan konvers, invers, dan kontraposisi dengan implikasi, implikasi logis, kuantor universal dan eksistensial, serta silogisme.
Materi kuliah membahas konsep-konsep logika matematika seperti tabel kebenaran, operator logika, ekspresi logika, skema, teknik parsing, dan aturan pengurutan. Mahasiswa mempelajari cara menentukan nilai kebenaran ekspresi logika sederhana dan majemuk menggunakan operator-operator dasar logika.
Dokumen tersebut membahas tentang logika proposisi dan bukan proposisi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian proposisi dan bukan proposisi, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan kuantor universal serta eksistensial.
Dokumen tersebut membahas tentang logika pernyataan dan bukan pernyataan, pernyataan majemuk, serta penarikan kesimpulan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bentuk-bentuk pernyataan seperti pernyataan tunggal, pernyataan majemuk, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan kuantor; serta penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
1. Dokumen tersebut membahas tentang himpunan dan operasi himpunan, termasuk definisi proposisi, predikat, kuantifier, dan konsep-konsep dasar lainnya seperti himpunan, kardinalitas himpunan, operasi himpunan seperti gabungan, irisan, beda simetrik, dan sifat-sifat operasi himpunan.
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi InversIkak Waysta
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika, fungsi, dan fungsi invers. Secara garis besar dibahas tentang pernyataan dan negasinya, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk, penarikan kesimpulan, dan pembuktian sifat matematika.
Dokumen tersebut membahas pengantar logika dan pembuktian matematika, khususnya tentang kalkulus predikat. Definisi predikat dan hubungannya dengan pernyataan dijelaskan, termasuk himpunan nilai kebenaran dan penggunaan kuantor universal dan eksistensial. Fungsi logika seperti AND, OR, NOT diperluas dari pernyataan menjadi predikat berdasarkan himpunan nilai kebenaran masing-masing.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 13 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank DKI Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Pematang Siantar, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank DKI khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Pematang Siantar:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
Kepada anda para warga kota Pematang Siantar, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank DKI resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#PematangSiantar #slotBankDKI #slotviaBankDKI #daftarslotBankDKI #unikbet
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Habibatut Tijani
Program Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online di Kecamatan Sambikerep bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar dengan memberikan edukasi dan bimbingan dalam mempromosikan produk melalui media sosial. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan pemasaran digital, membantu mendaftarkan usaha ke marketplace, dan mengelola media online secara efektif. Dengan pendekatan teori jaringan sosial dan partisipatif aktif, program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar UMKM, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi peserta dan komunitas secara keseluruhan.
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxabiddah0606
"Mie Gacoan" adalah sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas No. 1 di Indonesia, yang menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Nama "Gacoan" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "jagoan" atau "andalan". Berdiri sejak awal tahun 2016, saat ini merk "Mie Gacoan" telah tumbuh menjadi market leader F&B terbesar di Indonesia. Mengusung konsep bersantap modern dengan harga yang affordable, kehadiran "Mie Gacoan" telah mendapatkan apresiasi luar biasa di setiap market dimana "Mie Gacoan" hadir untuk melayani puluhan ribu pelanggan setiap bulannya. Oleh karena itu, inovasi akan selalu dikedepankan agar "Mie Gacoan" tetap relevan dan menjadi pilihan terbaik bagi para customer loyal.
4. 4
Apakah logika itu?
• Logika: Ilmu untuk berpikir dan bernalar
dengan benar
• Penalaran: Kemampuan untuk berpikir
menurut suatu alur kerangka tertentu
• Kemampuan Menalar: Kemampuan untuk
menarik konklusi yang tepat dari bukti-
bukti yang ada dan menurut aturan
tertentu
5. 5
Aliran-aliran dalam
Logika
• Logika Tradisional
Tokoh: Aristoteles
Logika merupakan kumpulan aturan praktis yang menjadi petunjuk
pemikiran. Logika saat itu disebut dengan istilah ANALITIKA dan
DIALEKTIKA.
ANALITIKA: untuk menyebutkan cara penalaran yang didasarkan
pada pernyataan-pernyataan yang benar.
DIALEKTIKA: untuk cara penalaran yang didasarkan pada dugaan.
• Logika Metafisis
Tokoh: Friderich Hegel (1770-1831)
METAFISIKA: sebagai upaya untuk menyajikan kenyataan
(realitas), yaitu alam semesta dan isinya sebagai suatu keseluruhan
yang komprehensif, koheren dan konsisten. Susunan pikiran
dianggap suatu kenyataan, sehigga logika disebut metafisika.
6. 6
• Logika Epistemologis
Tokoh: Francis Herbert Bradley (1846-1924) dan Bernard Bosanquet
(1848-1923).
Logika ini dihubungkan dengan pengetahuan lainnya. Untuk dapat
mencapai pengetahuan yang memadai, pikiran logis dan perasaan harus
digabungkan.
• Logika Instrumentalis (Pragmatis)
Tokoh: John Dewey (1859-1952)
Logika dianggap sebagai alat untuk memecahkan masalah.
• Logika Simbolis (Logika Matematis)
Tokoh: G.W. Leibniz (1646-1716), George Boole (1815-1864), De Morgan,
Leonhard Euler (1707-1783), Alfred North Whitehead dan Bertrand
Russell (1872-1970)
Menekankan penggunaan bahasa simbol untuk mempelajari secara rinci,
bagaimana akal harus berkerja. Logika ini merupakan logika formal yang
hanya menelaah bentuk dan bukan isi apa yang dibicarakan.
8. 8
• Kalimat deklaratif = Indicative Sentence
• Pernyataan = Statement
• Bila proposisi ≠ pernyataan, maka
pernyataan lebih umum daripada proposisi
• Proposisi merupakan kalimat deklaratif
• Paradoks: Kalimat yang menegasikan dirinya
sendiri.
Misal: Semua peraturan mempunyai
perkecualian.
9. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 9
Pernyataan
• Perny. Sederhana (Primer/Atom):
Tunggal tidak terdapat kata hubung.
• Perny. Majemuk
(Composite/Compound Statement):
Satu atau lebih pernyataan sederhana
• Simbol pernyataan dengan huruf
kecil: p, q, r, dsb
10. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 10
Kalimat Matematika
Kalimat
Matematika
K. Terbuka
K. Tertutup
Persamaan
Pertidaksamaan
Kesamaan
Ketidaksamaan
11. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 11
Variabel, Konstanta,
parameter
• Variabel: Simbol untuk menunjukkan suatu
anggota yang belum spesifik dalam semesta
pembicaraan.
• Konstanta: Simbol untuk menunjukkan
suatu anggota tertentu (sudah spesifik)
dalam semesta pembicaraan.
• Parameter: Variabel penghubung
Persamaan : x2
+ x – 6 = 0
y = mx + c
y = r sin t, x = r cos t
12. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 12
Kata Hubung Kalimat
• Negasi (Ingkaran)
• Konjungsi
• Disjungsi
• Implikasi
• Biimplikasi
13. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 13
Negasi (Ingkaran)
• Kata sehari-hari: bukan, tidak benar
• Definisi:
Ingkaran suatu pernyataan (misalkan p)
adalah pernyataan lain yang bernilai benar,
jika pernyataan semula salah, dan
sebaliknya.
• Notasi: ~p, ¬ p
15. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 15
Konjungsi
• Kata sehari-hari: dan, juga, padahal, tetapi,
walaupun, sedangkan, dsb
• Definisi: Konjungsi dari dua pernyataan
(misalkan p dan q) bernilai benar, jika dua
pernyataan bernilai benar.
• Notasi: p ∧ q
17. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 17
Disjungsi
• Kata sehari-hari: atau
• Disjungsi dibagi dua:
1. Disjungsi Inklusif (∨)
2. Disjungsi Eksklusif ( ∨ )
18. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 18
p q p ∨ q
B B B
B S B
S B B
S S S
Disjungsi Inklusif
• Definisi:
Disjungsi Inklusif dari dua pernyataan (p dan q) bernilai
benar, jika salah satu dari dua pernyataan itu bernilai benar
19. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 19
p q p ∨ q
B B S
B S B
S B B
S S S
Disjungsi Eksklusif
• Definisi:
Disjungsi Eksklusif dari dua pernyataan (p dan q) bernilai benar,
jika hanya salah satu dari dua pernyataan itu bernilai benar
20. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 20
Implikasi
• Notasi: p → q dibaca
“jika p, maka q”
“p berimplikasi q”
“p hanya jika q”
“p syarat cukup untuk q”
“q syarat perlu untuk p”
“q asal saja p”
“q jika p”
• P = anteseden (hipotesis)
• q = konskuen (konklusi)
21. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 21
p q p → q
B B B
B S S
S B B
S S B
Tabel Kebenaran
• Definisi: Implikasi dua pernyataan (p → q) bernilai
benar jika anteseden salah atau konskuennya benar.
22. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 22
Hubungan Implikasi, Konvers,
Invers dan Kontraposisi
p → q q → p
~p → ~q ~q → ~p
Invers
Konvers
Konvers
InversKontraposisi
23. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 23
Biimplikasi
• Biimplikasi dari dua pernyataan p dan q dinotasikan
p ↔ q, dibaca:
“p jika dan hanya jika q”
“p syarat perlu dan cukup untuk q”
“q syarat perlu dan cukup untuk p”
“jika p maka q dan jika q maka p”
• Definisi:
Biimplikasi dari dua pernyataan bernilai benar, jika
dua pernyataan itu bernilai sama
25. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 25
Urutan Pengerjaan
Negasi
Konjungsi/Disjungsi
Implikasi
Biimpilkasi
Contoh:
¬ p ∨ q berarti (¬ p)¬ p ∨ q
p → q ∧ r berarti (q ∧ r)p → (q ∧ r)
26. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 26
• Sebagai contoh, kita ingin melihat tabel
kebenaran pernyataan:
p → ~q ∨ p ∧ r
Bagaimana tabel kebenran pernyataan itu?
27. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 27
p q r ~q p ∧ r ~q ∨ (p ∧ r) p → (~q ∨ (p ∧ r))
B B B S B B B
B B S S S S S
B S B B B B B
B S S B S B B
S B B S S S B
S B S S S S B
S S B B S B B
S S S B S B B
28. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 28
Tautologi
• Setiap pernyataan yang selalu bernilai
benar untuk setiap nilai kebenaran
komponen-komponennya.
• Contoh: p ∨ ~p
30. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 30
Ekuivalen
• Dua pernyataan dikatakan ekuivalen (ekuivalen logis) jika
kedua pernyataan mempunyai nilai kebenaran yang tepat
sama.
• Notasi: ≡
• Sifat pernyataan yang ekuivalen:
1. p ≡ p (refleksif)
2. p ≡ q → q ≡ p (simetris)
3. p ≡ q, q ≡ r → p ≡ r (transitif)
p ≡ q dapat sebagai p ↔ q atau “sama dengan”
31. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 31
Buatlah tabel kebenaran
dari pernyataan berikut
1. p → q
2. ~p ∨ q
3. ~p → ~q
4. ~q → ~p
5. q → p
33. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 33
Kontradiksi
• Pernyataan yang selalu bernilai salah,
untuk setiap nilai kebenaran
komponen-komponennya.
• Contoh: p ∧ ~p
35. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 35
Kuantor
• Fungsi Pernyataan: Suatu kalimat terbuka dalam
semesta pembicaraannya (semesta diberikan
secara eksplisit atau implisit)
• Notasi: p(x) yang bersifat p(a) bernilai benar atau
salah (tidak keduanya) untuk setiap nilai a.
a adalah anggota semesta pembicaraan
p(a) suatu pernyataan
36. 36
Contoh:
p(x) ≡ 1 + x > 5, fungsi pernyataan untuk A = himpunan
bilangan asli, bukan untuk fungsi pernyataan K =
himpunan bilangan kompleks.
Bila himpunan semestanya bilangan asli, maka:
1. p(x) ≡ 1 + x > 5; bernilai benar untuk x = 5,6,7,... Dengan kata lain
untuk beberapa anggota semesta.
2. q(x) ≡ x + 3 < 1; tidak ada anggota semesta yang memenuhi.
3. r(x) ≡ 1 + x = 5; bernilai benar untuk x = 4, dengan kata lain
hanya ada satu anggota semesta yang memenuhi.
4. s(x) ≡ x2
> 0; bernilai benar untuk semua x anggota semesta.
37. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 37
Kata-kata “beberapa”, “tidak
ada”,”hanya satu”, “untuk semua” dapat
diganti menggunakan simbol KUANTOR
• Kuantor Umum (Universal)
“∀” dibaca “untuk semua”, “ untuk setiap”
(∀x∈A)(p(x)) atau ∀x, p(x) atau ∀x p(x)
dibaca “untuk setiap x anggota A, p(x)
merupakan pernyataan yang benar” atau
“untuk semua x berlakulah p(x)”
38. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 38
• Kuantor Khusus (Eksistensial)
“∃” dibaca “untuk beberapa” atau “untuk paling
sedikit satu”
“∃!” dibaca “ ada hanya satu”
(∃ x∈ A) ∋ (p(x)) atau ∃x, p(x) atau ∃x p(x)
dibaca “ada x anggota A sedemikian hingga
p(x) merupakan pernyataan yang benar” atau
“untuk beberapa x, p(x)”
39. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 39
Negasi Pernyataan
¬ (∀ x∈A) (p(x)) ≡ (∃ x∈A) ¬(p(x))
¬ (∃ x∈A) (p(x)) ≡ (∀ x∈A) ¬(p(x))
40. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 40
Fungsi Pernyataan lebih dari satu Variabel
Diketahui himpunan A1, A2, ... An.
Suatu fungsi pernyataan yang mngandung variabel pada himpunan
A1 x A2 x ... x An merupakan kalimat terbuka p(x1, x2, ..., xn) yang memiliki sifat
p(a1, a2, ..., an) bernilai benar atau salah (tidak keduanya) untuk (a1, a2, ..., an)
anggota semesta pembicaraan A1 x A2 x ... x An .
Contoh:
1. P = {pria}, W = {wanita}
M (x, y) ≡ “x menikah dengan y” merupakan fungsi pernyataan pada P x W.
2. A = himpunan bilangan asli.
K (x, y, z) ≡ 2x – y -5z < 10 merupakan fungsi pernyataan pada A x A x A
41. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 41
Fungsi pernyataan dengan beberapa variabel
bila diberi tanda kuantor merupakan
pernyataan dan mempunyai nilai kebenaran.
∀x ∀y p(x,y) atau ∀x,y p(x,y) atau
(x)(y) p(x,y) atau (∀x )(∀y) p(x,y)
dibaca “untuk semua x dan y berlaku p(x,y)”
∃x ∃y p(x,y) atau ∃x,y p(x,y) atau (∃x)(∃y) p(x,y)
dibaca “ada x dan y sedemikian hingga p(x,y)”
∀x ∃y p(x,y) atau (∀x)(∃y) p(x,y) atau (x)(∃y) p(x,y)
dibaca “untuk semua x ada y sedemikian hingga p(x,y)”
∃x ∀y p(x,y) atau (∃x) (∀y) p(x,y) atau (∃x) (y)p(x,y)
dibaca “ada x sedemikian hingga untuk semua y berlaku p(x,y)”
42. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 42
Contoh
P = {Rama, Ammar, Nico} dan
W = {Tira, Iffa}
p(x,y) = “x adalah kakak y”
(∀x∈P)(∃y∈W)( p(x,y)) = “untuk setiap x di P ada y di W
sedemikian hingga x adalah kakak dari y” berarti setiap
anggota P adalah kakak dari Tira atau Iffa
(∃y ∈W) (∀x ∈P) p(x,y) = “ada y di W sedemikian hingga untuk
setiap x di P berlaku x adalah kakak y” berarti ada paling
sedikit satu anak di W yang mempunyai kakak semua anggota
P.
43. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 43
Negasi Pernyataan
• (∀x∈P)(∃y∈W)( p(x,y)) = setiap anggota P
adalah kakak paling sedikit satu anggota W
• ~(∀x∈P)(∃y∈W)( p(x,y)) = tidak benar
bahwa setiap anggota P adalah kakak paling
sedikit satu anggota W
atau
(∃x∈P)(∀y∈W) ~(p(x,y)) = ada anggota P
yang bukan kakak dari semua anggota W
45. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 45
Tulislah dalam bentuk simbolik
Semua bilangan bulat adalah rasional,
dapat ditulis:
(∀x)(Bx → Rx) atau (∀ x ∈B)(x ∈ R)
1. Semua mahasiswa lulus ujian.
2. Semua mahasiswa tidak lulus ujian.
3. Tidak semua pedagang merasa beruntung.
4. Tidak semua pedagang tidak merasa beruntung.
5. Ada wanita yang cantik.
6. Beberapa wanita tidak cantik.
7. Tidak ada mahasiswa yang curang.
8. Tidak ada mahasiswa yang tidak curang.
46. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 46
Penarikan Kesimpulan
• Premis: Pernyataan-pernyataan yang digunakan untuk menarik
kesimpulan dan yang dianggap benar atau yang diketahui nilai
kebenarannya.
• Argumen: Pernyataan yang berupa himpunan/kumpulan beberapa
premis dan konklusinya yang ditarik menggunakan aturan yang
benar atau valid.
• Argumen dikatakan VALID, jika setiap premis yang digunakan
bernilai benar dan konklusinya benar. Jadi bergantung pada bentuk
argumen dan tabel kebenaran.
• Jika membuktikan validitas argumen dilakukan dengan menguji
apakah argumen itu merupakan TAUTOLOGI.
47. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 47
Beberapa Argumen
1. Modus Ponens
Premis 1 : p → q
Premis 2 : p
Konklusi : q
2. Modus Tolens
Premis 1 : p → q
Premis 2 : ~q
Konklusi : ~p
48. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 48
3. Silogisme
Premis 1 : p → q
Premis 2 : q → r
Konklusi : p → r
4. Penyederhanaan
Premis 1 : p ∧ q
Konklusi : p
5. Konjungsi
Premis 1 : p
Premis 2 : q
Konklusi : p ∧ q
6. Penambahan
Premis 1 : p
Konklusi : p ∨ q
49. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 49
7. Silogisme Disjungtif
Premis 1 : p ∨ q
Premis 2 : ~ p
Konklusi : q
8. Dilema Konstruktif
Premis 1 : (p→q) ∧ (r→s)
Premis 2 : p ∨ r
Konklusi : q ∨ s
9. Dilema Destruktif
Premis 1 : (p→q) ∧ (r→s)
Premis 2 : ~q ∨ ~s
Konklusi : ~p ∨ ~r
50. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 50
Tulislah konklusinya (jika ada) dan
sebutkan argumen yang dipakai.
1. p → ~q
~q
--------
∴ .....
2. ~a → b
~b
--------
∴ .....
3. k → l
~k
--------
∴ .....
4. d → ~a
~d
--------
∴ .....
5. ~a ∨ b
a
--------
∴ .....
6. ~l ∨ ~m
~m
--------
∴ .....
51. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 51
Lanjutan
7. k ∨ ~l
~k
--------
∴ .....
8. ~a → b
a → c
--------
∴ .....
9. p → q
~r → q
--------
∴ .....
10. a → b
c ∨ b
--------
∴ .....
11. m → n
k → n
--------
∴ .....
12. c ∨ d
~d ∨ a
--------
∴ .....
13. d ∨ ~a
d ∨ b
--------
∴ .....
14. a ↔ b
c ∧ b
--------
∴ .....
52. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 52
Selidikilah apakah argumen berikut valid
atau tidak
1. p ∧ q
p → r
--------
∴ r
2. p → q
~(q ∧ r)
--------
∴ p → ~r
3. p ∧ q
p ∨ r → s
--------
∴ p ∧ s
4. p → ~q
~q → ~r
s ∧ r
--------
∴ ~p
5. p → ~(q∧r)
~(q ∧r) → ~s
t ∨ s
--------
∴ ~p ∨ t
6. h ∧ b → b
b → r
a ∧ ~r
--------
∴ ~h
53. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 53
7. c ∨ (a ∧p)
c → k
k → p
--------
∴ p
8. h ∧ a → b
b → r
a ∧ ~r
--------
∴ ~h
9. c → q
s ∧ q → e
d ∧ s
~e
--------
∴ d → ~c
10. Buktikan jika r ∨ t → (~r → t),
r ∨ t, ~r, maka t.
11. Diketahui ~(R ∧ T) → ~R ∨ ~T,
~(R ∧T), ~R, ~R ∨ ~T → (~R → T)
mengakibatkan T.
54. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 54
Aplikasi Logika
• •
p
• •
~p
• •
p
• •
q
Hubungan Seri: pq ≡ p∧q
• •
p
• •
q
Hubungan Paralel:
p + q ≡ p ∨ q
55. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 55
p.~p = 0• •
p
• •
~p
• •
p
• •
~p
p + (~p) = 1
p (q + r) = pq + pr
p + q r = (p + q) (p +r)
p + p = p
pp = p