Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian khususnya literature review. Memberikan penjelasan tentang definisi, tujuan, langkah-langkah, jenis dan metode yang digunakan dalam melakukan literature review. Termasuk kriteria pemilihan sumber dan parameter penelitian yang berkualitas.
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Literature Review
1. Metodologi Penelitian Ilmu
Komputer
- Literatur Review –
TI 17 A dan TI 17 B
Heni Sulistiani
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Teknokrat Indonesia
2. Pendahuluan
Literature review atau tinjauan pustaka merupakan suatu uraian
atau deskriosi literatur yang relevan dengan bidang atau topik
tertentu.
Suatu tinjauan pustaka memberikan informasi tentang peneliti dan
kelompok peneliti yang memiliki pengaruh dalam suatu bidang
tertentu.
Landasan teoritis ini penting artinya bagi seorang peneliti, karena
penelaahan kepustakaan ini merupakan bagian penting dalam
proses penelitian
3. Pendahuluan
Literature review pasti akan dilakukan, misalnya ketika akan
memahami suatu topik penelitian baru, mengikuti trend penelitian
baru dan memahami state-of-the-art dari suatu topik penelitian.
Namun, sayangnya literature review sering diartikan dengan
sederhana yaitu hanya membaca literatur ilmiah, padahal
sebenernya tidak sesederhana itu.
Literature review tidak hanya bermakna membaca literature, tapi
lebih ke arah evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian
sebelumnya pada suatu topik.
Literature review yang baik adalah yang melakukan evaluasi
terhadap kualitas dan temuan baru dari suatu paper ilmiah. Harus
bersifat relevan, mutakhir (3 tahun terakhir) dan memadai
4. Pendahuluan
Literature review dilakukan dengan cara membaca, memahami,
mengkritik dan mereview litertur dari berbagai macam sumber
Literature review berisi ulasan, rangkuman dan pemikiran penulis
tentang beberapa sumber pustaka tentang topik yang dibahas
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga
dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian
Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal
dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu
sumber pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan
5. Tujuan Literature Review
Untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung
pemecahan masalah yang sedang diteliti
Teori yang didapatkan merupakan langkah awal agar peneliti dapat
lebih memahami permsalahan yang sedang diteliti dengan benar
sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah
Untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang
sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya.
6. Kegiatan Literature Review tidak mengambil teori dengan cara
meng-copy paste dari sumber pustaka, tapi harus melakukan:
Analisis
Sintesis
Ringkasan
Membandingkan hasil-hasil penelitian yang satu dengan yang
lainnya
7. Membedakan apa yang telah dilakukan dan apa yang perlu
dilakukan
Menemukan variabel-variabel penting yang relevan dengan topik
Mensintesiskan dan memperoleh suatu prespektif baru
Mengidentifikasi hubungan antara gagasan dan praktik
Menentukan konteks topik dan permasalahan
Merasionalkan pentingnya masalah
Meningkatkan dan menemukan kosakata subjek
Memahami struktur isi
Mengaitkan ide dan teori dengan penerapan
Pentingnya Literature Review
8. Ketepatan (Adequacy)
Kejelasan (Clarity)
Empiris atau alamiah (Empiricalness)
Kemutakhiran (Recency)
Relevansi (Relevance)
Organisasi (Organization)
Meyakinkan (Convicingness)
Kriteria Pemilihan Sumber Pustaka
9. Parameter Penelitian yang Berkualitas
1. Penelitian yang dilakukan secara logis, sistematis, terencana, dan
hasil penelitian divalidasi serta terukur (Supino & Borer, 2012)
2. Penelitian yang empiris, dilatarbelakangi oleh situasi yang riil,
dengan data yang valid dan kongkrit (Kothari, 2004)
3. Penelitian yang memiliki kebaruan (novelty) yang bisa diwujudkan
dalam berbagai bentuk (Lichtfouse, 2013)
4. Penelitian yang menghasilkan kontribusi ke pengetahuan yang
memiliki orisinalitas yang tinggi (Sahu, 2013)
5. Penelitian yang menghasilkan kontribusi ke pengetahuan yang
karakternya bisa digeneralisasi untuk obyek yang lain (Dawson, 2009)
(Supino & Borer, 2012)
6. Penelitian yang bisa direplikasi oleh peneliti lain (Kothari, 2004)
(Runeson et al., 2012)
7. Penelitian yang mendapatkan sitasi (citation) yang tinggi dari peneliti
lain setelah dipublikasi dalam bentuk paper di jurnal ilmiah
Sumber: romisatriowahono.net
11. Cara Melakukan Literature Review
Mencari kesamaan (compare)
Mencari ketidaksamaan (contrast)
Memberikan pandangan (criticize)
Membandingkan (synthesize)
Meringkas (summarize)
12. Klasifikasi Kajian Pustaka
Karakteristik Kategori
Fokus Hasil penelitian
Metode penelitian
Teori
Praktik atau pelaksanaan
Tujuan Integrasi:
1. Generalisasi
2. Penyelesaian konflik
3. Bangunan yang berkenaan
dengan dialek
4. Kritik
5. Identifikasi isu-isu sentral
Perspektif Representasi
Dukungan
Karakteristik Kategori
Cakupan Kelengkapan atau kedalaman
Kelengkapan selektif
Representasi
Pusat perhatian
Organisasi Bersifat historis
Bersifat konseptual
Berkenaan dengan metodologi
Audiens Pakar dalam bidang khusus
Pakar dalam bidang umum
praktisi atau pembuat kebijakan
Masyarakat umum
Cooper, 1988
13. Sumber-Sumber Pustaka
Laporan resmi
pemerintah
Prosiding dan
makalah
konferensi
Prosiding dan
makalah
konferensi
Buku-Buku
Referensi atau
rujukan
Laporan tesis
dan disertasi
Buku-Buku
yang terbit
secara umum
Buku-Buku
yang terbit
secara umum
Website
Majalah dan
surat kabar
Sumber
perorangan,
informasi dari
hasil wawancara,
presentasi dam
catatan dalam
kuliah
Lucido, dkk, 2010
14. Langkah-Langkah Penelusuran Pustaka
Identifikasi
descriptor yang
relevan dengan kata
kunci
Identifikasi judul yang
relevan dengan cara
menelusuri melalui
tinjauan pustaka
Memilih sumber-sumber yang
paling relevan melalui kajian
abstrak, disertasi, tesis, skripsi,
laporan hasil penelitian
Menentukan dan
menempatkan copy
dokumen yang
paling relevan
Menulis bagian
kajian literatur
Menyiapkan daftar
referensi
15. Jenis dan Metode Literature Review
Traditional Review
Systematic Mapping Study (Scoping Study)
Systematic Literature Review atau Systematic Review
Tertiary Study
16. Traditional Review
Merupakan metode tinjauan pustaka yang selama ini umum
dilakukan oleh para penelitia, dan hasilnya banyak
ditemukan pada survey paper yang ada.
Paper-paer ilmiah yang direview dipilih sendiri oleh para
peneliti pada satu topik penelitian, dan dipilih berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang
peneliti.
Sumber: romisatriowahono.net
17. Traditional Review
Kelemahan dari traditional review adalah tergantung
kepada pengetahuan dan pengalaman peneliti, sehingga
memungkinkan terjadinya bias pada saat memilih paper-
paper yang direview, yang akhirnya berpengaruh pada
kualitas survey paper yang dihasilkan.
Sumber: romisatriowahono.net
18. Systematic Mapping Study
Merupakan metode literature review yang sistematis
dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Pemilihan paper juga tidak
dilakukan secara subyektif oleh peneliti, akan tetapi
menggunakan protokol dan filter yang telah ditetapkan.
Systematic mapping study biasanya dilakukan untuk topik
penelitian yang lebih luas daripada traditional review.
Sumber: romisatriowahono.net
19. Systematic Mapping Study
Biasanya hasilnya berupa berupa klaster dan klasifikasi
dari temuan-temuan yang didapatkan pada suatu topik
penelitian. Kadang dilakukan untuk mengidentifikasi tren
penelitian ke depan suatu topik penelitian.
Sumber: romisatriowahono.net
20. Systematic Literature Review (SLR)
Merupakan metode literature review yang
mengidentifikasi, menilai dan menginterpretasi seluruh
temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk
menjawab pertanyaan penelitian (reseacrh question) yang
telah ditetapkan sebelumnya (Kitchenham & Charters,
2000).
Metode SLR dilakukan secara sistematis dengan mengikuti
tahapan dan protokol yang memungkinkan proses
literature review terhindar dari bias dan pemahaman yang
bersifat subyektif dari penelitinya.
Sumber: romisatriowahono.net
21. Tertiary Study
Merupakan SLR dari SLR. Menggunakan metode yang
sama dengan SLR, perbedaanya adalah apabila SLR
membahas satu topik penelitian, tertiary study lebih luas,
karena membahas satu bidang penelitian.
Sumber: romisatriowahono.net
22. 1. Tentukan topik penelitian dari bidang
penelitian yang akan anda teliti
2. Lakukan literature review tentang topik
tersebut. Gunakan 10 paper journal (review
paper) untuk direview.
3. Gunakan format literature review seperti
contoh yang dibagikan di SPADA
TEKNOKRAT
Tugas Menentukan Topik Penelitian