SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
LITERASI DALAM KURIKULUM MERDEKA
ADVOKASI LITERASI
Disampaikan Oleh:
AKMAL BADAR, M.Pd.
(Pengawas SMP Kabupaten Sukabumi)
SMPN 1 Nagrak, 21 November 2023
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
KONSEP LITERASI
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi
pada Jenjang SMP Kabupaten Sukabumi
Novemberr 2023
Bersiaplah untuk memilih
jawaban yang tepat sesuai
dengan pemahaman Anda.
Aktivitas 1. Uji Pemahaman Anda: Apakah Literasi?
7
7
Silakan masuk ke aplikasi kuis berikut.
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4
Ikuti quiziz yang disediakan
Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi?
Pernyataan 1. Literasi tidak hanya baca – tulis.
TEPAT
Literasi tidak hanya membaca dan menulis dalam pengertian sempit, yaitu
mengeja/membaca dengan fasih dan keterampilan menulis yang mekanistis. Kemampuan
membaca seseorang, yaitu kemampuan memahami bacaan, menganalisis, dan merefleksi,
menunjukkan kecakapan literasinya. Demikian pula kemampuan untuk menyajikan
gagasan secara terstruktur, analitis, kreatif, dan imajinatif. Membaca adalah fondasi bagi
meningkatnya kecakapan berpikir seseorang secara sistematis.
9
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5
Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi?
Pernyataan 2. Literasi adalah kemampuan berbahasa reseptif dan produktif.
TIDAK TEPAT
Literasi bukan hanya kemampuan berbahasa meskipun terkait sangat erat, tetapi juga
mencakup kecakapan berpikir. Kita mengetahui kecakapan literasi seseorang dari
bagaimana dia menggunakan bahasa secara reseptif dan produktif. Kemampuan literasi,
yaitu kemampuan untuk memaknai, menganalisis, mengevaluasi, merefleksi teks, dan
mencipta, dikembangkan melalui keterampilan reseptif, yaitu menyimak, membaca, dan
memirsa, serta keterampilan produktif, yaitu berbicara, menulis, mempresentasikan, dan
menampilkan.
9
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi?
Pernyataan 3. Program literasi tidak cukup dilakukan dengan kegiatan
pembiasaan membaca.
TEPAT
Program literasi mencakup pembiasaan kegiatan membaca yang menyenangkan untuk
meningkatkan minat baca siswa dan pembelajaran yang meningkatkan kemampuan
pemahaman bacaan di semua mata pelajaran.
9
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi?
Pernyataan 4. Teks paling penting adalah teks tulis.
TIDAK TEPAT
Saat ini bahan ajar dan media pembelajaran harus bersifat multimoda, yaitu menggunakan
lebih dari satu moda (tulis/cetak, visual, audio, audiovisual, gestural, spasial, dll) untuk
mengoptimalkan stimulasi, pemahaman dan kecerdasan majemuk siswa. Teks multimoda
digunakan untuk mengembangkan keterampilan reseptif (menyimak, membaca, memirsa)
dan produktif (berbicara, menulis, mempresentasikan, menampilkan)
.
9
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8
Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi?
Pernyataan 5. Buku nonteks, misalnya fiksi, merupakan media
pembelajaran yang penting.
TEPAT
Penelitian membuktikan bahwa membaca fiksi mengembangkan rasa empati kepada
pembaca, Dibandingkan dengan buku nonfiksi, fiksi juga lebih cepat mengubah persepsi
dan stereotip kita tentang orang lain yang berbeda dari kita. Bahkan bila fiksi digunakan di
mata pelajaran selain bahasa, fiksi membantu siswa belajar pengetahuan baru melalui
latar tempat dan waktu yang berbeda dan pengalaman tokoh tentang situasi yang dapat
terjadi di kehidupan nyata. Buku fiksi dapat digunakan dalam kegiatan apersepsi semua
mata pelajaran untuk memantik minat dan keingintahuan peserta didik terhadap materi
yang akan dipelajari.
9
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9
Aktivitas 1. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi?
Pernyataan 6. Capaian program literasi di sekolah diukur dari jumlah
karya tulis yang dihasilkan guru/peserta didik.
TIDAK TEPAT
LITERASI tidak identik dengan kegiatan baca-tulis, oleh karena itu indikator keberhasilan
program literasi tidak terletak pada produk yang dihasilkan, namun kepada proses
peningkatan kecakapan berpikir peserta didik/guru dalam proses berkarya. Indikator
kegiatan menulis yang menguatkan kecakapan literasi peserta didik/guru adalah adanya
kegiatan menganalisis/mengapresiasi/mengkritisi model teks secara lisan atau tulisan,
kemudian menjadikan model teks tersebut sebagai rujukan dalam berkarya melalui
serangkaian proses menyunting, memperbaiki, menulis ulang, dan berdiskusi untuk saling
memberikan umpan balik terhadap naskah.
10
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 10
Pernyataan 7. Kepala Sekolah perlu menjadi model pembaca
Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi?
TEPAT
Kunci keberhasilan program literasi adalah keteladanan. Sebagai pemimpin di
sekolah, tugas kepala sekolah tidak hanya melakukan supervisi serta memberikan
dukungan terhadap keberlangsungan dan efektivitas kegiatan pembiasaan membaca.
Untuk menumbuhkan budaya membaca, semua warga sekolah, termasuk kepala
sekolah, perlu menjadi figur teladan membaca. Untuk itu, kepala sekolah perlu terlihat
membaca, menyenangi bacaan, dan kegiatan membaca, serta mengetahui (turut
memperkenalkan atau mendiskusikan) bacaan yang sesuai dengan minat peserta
didik di SMP.
11
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 11
Pernyataan 8. Peningkatan skor literasi pada Asesmen Nasional
adalah tanggung jawab Wakasek Kurikulum atau Guru Bahasa
Indonesia saja.
Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi?
TIDAK TEPAT
Tujuan program literasi sekolah adalah tumbuhnya budaya literasi sekolah yang
membentuk sikap literat sepanjang hayat. Kecakapan literasi dalam rapor pendidikan
merupakan salah satu indikator budaya literasi. Oleh karena itu, adalah tanggung jawab
semua guru untuk menumbuhkan kecakapan literasi dengan proses pembelajaran yang
meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik melalui materi semua mata pelajaran.
11
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 12
Pernyataan 9. RPP atau modul ajar yang berbasis literasi bukanlah
dokumen perancangan pembelajaran yang mencantumkan kata
‘literasi’ secara eksplisit.
Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi?
TEPAT
Merencanakan proses pembelajaran yang meningkatkan kecakapan berpikir peserta didik
merupakan hal penting yang perlu dikuasai pendidik. Pendidik perlu mampu memodelkan
proses berpikir tentang teks bacaan serta membantu peserta didik memahami teks bacaan
tentang berbagai materi mapel dengan berbagai bimbingan/perancah. Perancah ini yang
perlu terlihat dalam pelaksanaan pembelajaran dan/atau dokumen perancangan
pembelajaran meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan kata ‘literasi.’
11
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 13
Pernyataan 10. Semua guru di SMP perlu mengadakan asesmen
awal membaca untuk mengetahui kemampuan membaca peserta
didik.
Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi?
TIDAK TEPAT
Asesmen awal membaca tidak perlu dilakukan oleh semua guru di jenjang SMP, melainkan oleh guru
bahasa. Asesmen yang perlu dilakukan oleh semua guru SMP adalah mengukur kompetensi awal atau
kesiapan peserta didik berdasarkan indikator atau kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada mata
pelajaran yang diampunya. Menguatkan proses pembelajaran dengan strategi literasi tidak berarti
bahwa semua guru mengukur kemampuan membaca dan menulis peserta didik.
11
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 14
Selama ini literasi identik dengan kegiatan pembiasaan
membaca. Literasi juga sering dirancukan dengan
pengetahuan terkait berbagai konten/pengetahuan lintas
disiplin sehingga mengalihkan pendidik dari tugas mereka
yang esensial, yaitu penguatan literasi dalam proses
pembelajaran.
Aktivitas 3. Eksplorasi Konsep: Apakah Literasi?
Apakah Literasi?
1. Literasi adalah serangkaian kemampuan untuk berpikir
tentang teks dan menghubungkan teks dengan diri, teks lain,
dan dunia yang lebih luas.
2. Kemampuan atau kecakapan ini diperoleh dari serangkaian
kegiatan yang meningkatkan kecakapan berpikir peserta
didik tentang teks dengan pendampingan guru.
3. Guru perlu memiliki kompetensi literasi.
4. Peran guru semua mapel di SMP adalah mengintegrasikan
strategi meningkatkan kecakapan berpikir peserta didik
melalui materi pada mapelnya. Kecakapan ini diperoleh
dengan memanfaatkan teks multimodal.
12
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 15
Bapak dan Ibu, mari kita sepakati definisi dari literasi terlebih dahulu. Apakah literasi?
Aktivitas 3. Eksplorasi Konsep: Apakah Literasi?
27
14.00-14.15
LITERASI
Kemampuan siswa dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi,
merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan
mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan
warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.
Sumber : Asesmen Nasional
16
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 16
Aktivitas 4. Elaborasi Pemahaman
Aha, saya tahu!
1 Saya berpikir bahwa … ; ternyata, …
2 Saya telah mengetahui bahwa … ; dan semakin meyakini hal
tersebut karena …
Setelah mendiskusikan konsep literasi, adakah asumsi pemahaman Bapak dan Ibu yang berubah? Lengkapi
kalimat berikut ini kemudian diskusikan dengan rekan di sebelah Anda. Misalnya sebagai berikut.
1. Saya berpikir bahwa literasi itu kegiatan penumbuhan kebiasaan membaca, ternyata apapun bisa
menjadi kegiatan yang menguatkan kecakapan literasi selama meningkatkan kecakapan berpikir.
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 17
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
Penguatan Literasi
Berbasis Teks Multimodal
Jakarta, September 2023
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi
pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah
20
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
20
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 20
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
MULAI DARI DIRI
Apa yang Ibu/Bapak lihat/dengar terkait teks
multimodal di satuan pendidikan?
Apa yang Ibu/Bapak pikir
tentang teks multimodal?
Apa yang akan Ibu/Bapak
lakukan di satuan
pendidikan Ibu/Bapak?
1. Di awal sesi ini, mari
kita isi kolom
dan kolom
2. Kosongkan kolom
untuk diisi pada
akhir sesi
21
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
21
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 21
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Siswa hanya membutuhkan teks tulis
untuk meningkatkan kompetensi literasi.
Bagaimana komentar Bapak/Ibu terhadap pernyataan berikut?
MULAI DARI DIRI
22
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
22
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 22
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mentimeter Awan Kata
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 23
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
EKSPLORASI KONSEP: TEKS MULTIMODAL
24
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
24
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 24
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Merupakan teks yang disajikan melalui perpaduan
mode antara teks tulis, visual (gambar statis), lisan
(audio), dan video (gambar bergerak).
Teks Multimodal
Bacaan lebih lanjut:
Jewitt, C. (2008). Multimodality and literacy in school classrooms. Review of Research in Education, 32, 241-267.
Pratiwy, D., & Wulan, S. (2018). Multimodal discourse analysis in Dettol TV advertisement. KnE Social Sciences,
3(4), 207–217.
25
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
25
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 25
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Teks Multimodal dan Membaca Bermakna
● Pilihan kata, gaya
penyampaian,
organisasi frasa,
kalimat, &
paragraf,
koherensi.
● Musik, efek suara,
nada, volume
suara
● Ekspresi wajah,
gestur tangan,
bahasa tubuh,
interaksi antar
manusia
● Warna, tata letak,
gaya tampilan,
ukuran, perspektif
(angle)
● Pengaturan tata
letak ruang,
organisasi barang,
kedekatan
(proximity)
manusia dan
benda
Sumber: LSA, Sweetland Center for Writing, University of Michigan
26
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
26
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 26
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Manfaat Teks Multimodal
● Teks multimodal merupakan media yang dekat dengan kehidupan peserta didik saat
ini.
● Penggunaan teks multimodal di sekolah dapat mendekatkan dan membiasakan
peserta didik dengan format dan karakteristik informasi pada teks yang bervariasi.
● Dengan membaca, menyimak, dan memirsa teks multimodal, peserta didik akan
terbiasa berpikir menanggapi, menganalisis, dan merefleksi materi di dalam teks.
● Teks multimodal memfasilitasi keragaman bakat dan minat peserta didik.
Bacaan lebih lanjut:
Komala, A.S., & Rifai, I. (2021). The Impacts of The Cherry Orchard Video Game on Players’ Reading Comprehension. Procedia Computer Science, , 179,
368-374).
27
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
27
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 27
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kerangka Teks Empat Set (The Quad Text Set Framework)
Teks
Sasaran
yang
Menantang
Teks visual atau video
untuk mengaktifkan
pengetahuan latar
Teks informasi
untuk membangun
pengetahuan
tambahan
Teks yang mudah
diakses untuk
memastikan koneksi
Sumber: Lupo et al. (2018) Building background knowledge through reading:
Rethinking text sets. Journal of Adolescent & Adult Literacy, 61(4), 433-444
Menggunakan empat jenis teks
(multimodal) dengan tema, ide, dan
konsep yang sama dapat
membantu peserta didik
membangun pemahaman dan
pengetahuan lebih cepat.
28
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
28
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 28
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Teks Multimodal: Hubungan Simbol & Makna
Makna apa yang terkandung dalam kedua teks di bawah?
Gambar 1 Gambar 2
● Makna dalam teks multimodal dapat dibangun berdasarkan interpretasi perpaduan
elemen dari mode yang digunakan, konteks, dan audiens (pembaca).
Sumber: LSA, Sweetland Center for Writing, University of Michigan
29
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
29
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 29
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Media Teks Multimodal
Buku (multimodal) Teks, grafis, audio, audio-
visual
Televisi Film, klip video lagu
Portal (Website) Buku digital, foto, film
Media Sosial (Facebook, Twitter, Instagram,
Whatsapp, dll)
Film pendek, foto, klip video,
lagu
Billboard/spanduk/poster Foto, ilustrasi, slogan
Kemasan produk konsumsi/domestik Slogan, ilustrasi
Radio Lagu, jingle, slogan
Sumber Teks Multimodal
30
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
30
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 30
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Memilih Teks Multimodal
PRINSIP 1
Sesuai dengan Minat Peserta Didik
PRINSIP 2
Variatif
PRINSIP 3
Sesuai dengan Kemampuan
Peserta Didik
Alur cerita yang menarik dan relevan
dengan siswa
Tersedianya pilihan-pilihan
teks untuk mengakomodasi
perbedaan ketertarikan
dan perbedaan
kemampuan siswa.
Baca
Peraturan Ka BSKAP Nomor
030/P/2022
tentang perjenjangan buku
Konteks sosial dan budaya yang sesuai.
Ilustrasi yang menarik dan bermakna bagi
siswa.
Tokoh yang dapat dikenali siswa.
Cerita “menjadi hidup” untuk siswa melalui
alur cerita dan gambar yang menarik.
Siswa menjadi senang
Siswa terlibat dan terinspirasi.
31
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
31
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 31
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Webinar Perjenjangan Buku, Klik Ini
Bacaan Tambahan:
https://drive.google.com/file/d/1MLwjKHAH7ZgyQAPZkFWktvmpS10-
gc0A/view?usp=drive_link
32
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
32
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 32
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Contoh Penggunaan Teks Multimodal Tema Perundungan
VIDEO
https://youtu.be/5lTFdE8ZnF4
https://youtu.be/Xc0zAM8ehCM
https://youtu.be/K3mAWQti0gU
ELABORASI PEMAHAMAN
● Apa yang dimaksud dengan teks multimodal?
● Bagaimana karakteristik teks multimodal?
● Sebutkan contoh teks multimodal yang dapat
digunakan di sekolah?
● Apakah penggunaan teks multimodal oleh guru akan
membiasakan peserta didik untuk menanggapi
informasi secara kritis?
● Apakah pemanfaatan teks multimodal di satuan
pendidikan dapat mempengaruhi lahirnya kebijakan
penguatan literasi dalam pembelajaran dan penataan
lingkungan di sekolah?
63
Ibu/Bapak, kita telah mengenali dan mendalami tentang teks multimodal. Mari kita periksa
kembali pemahaman kita tentang hal tersebut.
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 33
PENGUATAN: KONSEP DAN FUNGSI TEKS MULTIMODAL
● Teks multimodal adalah teks yang menggabungkan lebih dari
satu moda (visual, tulis, suara, gestur, taktil, dll).
● Memilih teks multimodal pada satuan pendidikan perlu
mempertimbangkan kebutuhan, kemampuan, minat,
perkembangan fisik, psikis, sosial, serta nilai-nilai karakter
yang dikembangkan pada program penguatan profil pelajar
Pancasila.
● Pengenalan berbagai teks multimodal akan membiasakan
peserta didik untuk mengenali karakteristik informasi pada
berbagai media sehingga mereka terbiasa untuk menanggapi
informasi tersebut dengan kritis.
● Merefleksikan pentingnya pemanfaatan teks multimodal di
satuan pendidikan untuk membuat kebijakan dan supervisi
agar kegiatan literasi di sekolah lebih bermakna.
63
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 34
35
Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3
35
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 35
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Penguatan: Pemilihan Teks Multimodal
Mendukung Pencapaian Indikator Dimensi D pada Rapor
Pendidikan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
Penguatan Kemampuan Literasi
Berbasis Pemanfaatan Teks
Multimodal dan Lingkungan Belajar
SUkabumi, NOvember 2023
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjangn SMP di
Kabupaten Sukabumi
Pendahuluan
Perubahan yang baik akan efektif apabila
dilakukan oleh semua pendidik dan kepala
sekolah sebagai pemimpin pembelajaran
-Marzano-
Budaya sekolah akan berubah jika ada
kesepakatan dan kerja sama
-Fullan & Senge-
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 37
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Periksa Pemahaman Tentang
Pemanfaatan Bacaan Teks
Multimodal dan Lingkungan
Belajar Untuk Penumbuhan
Minat dan Kemampuan
Membaca
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 38
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
30 menit
Apa yang Anda pahami tentang pernyataan-
pernyataan di bawah ini?
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 39
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Apa Yang Saya Pahami
Buku non-teks (novel, komik, cerita bergambar, komik grafis, dan sejenisnya)
dapat memperkaya kosakata.
Salah Benar
Penguatan literasi dapat berjalan meskipun tanpa kesadaran bersama tentang
pemanfaatan bacaan multimodal dan lingkungan sekolah oleh guru dan Kepala
Sekolah
Salah Benar
Pembuatan dan pemajangan karya peserta didik di lingkungan sekolah tidak
dimaksudkan untuk menarik minat membaca (dan menulis) peserta didik. Oleh
karena itu, tidak perlu dilakukan secara berkala.
Salah Benar
Penambahan koleksi perpustakaan, secara berkala, dengan buku yang
beragam jenis teks terbukti meningkatkan motivasi membaca peserta didik.
Salah Benar
Hanya dengan pembelajaran bersama guru (di kelas), kemampuan membaca
peserta didik dapat meningkat dengan baik. Oleh karena itu, model
pembelajaran yang melibatkan interaksi sosial, direncanakan seperlunya saja.
Salah Benar
Rambu-rambu dan teks di lingkungan sekolah merupakan aksesoris sekolah
semata.
Salah Benar
Program dan kegiatan
yang pernah dibuat atau
bahkan masih berjalan
…
…
…
…
Apa yang Anda ketahui tentang praktik sekolah dalam memanfaatkan bacaan
multimodal dan lingkungan sekolah untuk penumbuhan minat membaca?
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 40
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mulai dari Diri
Yakinkah Anda bahwa program dan kegiatan tersebut
merupakan praktik yang dapat menumbuhkan minat
membaca?
Mengenal beragam strategi pemanfaatan
teks multimodal dan lingkungan belajar
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 41
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 42
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sekolah
berbudaya
literasi
Lingkungan
sekolah kaya teks
Lingkungan sosial
dan afektif
Lingkungan
akademik
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 43
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
A. Lingkungan Sekolah (fisik) Kaya Teks
B. Pengembangan Lingkungan Sosial afektif
C. Penguatan Literasi di Lingkungan Akademik
C.1. Sekolah yang mempromosikan lingkungan akademis yang positif.
C.2. Guru selalu memeriksa perkembangan akademis peserta didik secara berkala.
C.3. Guru juga selalu melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam teknik mengajarnya.
C.4. Ada evaluasi bersama peserta didik dan orang tua setelah melakukan penilaian/ assessment.
Lingkungan fisik sekolah kaya teks merupakan pintu gerbang yang kondusif untuk belajar. Lingkungan fisik sekolah
yang demikian merupakan cerminan kepedulian Kepala Sekolah. Kepedulian itu bagi:
A.1. peserta didik, akan merasa aman dan nyaman ada di sekolah
A.2. tamu yang mengunjungi sekolah, akan terbantu dengan rambu-rambu yang terpajang di lingkungan sekolah.
Lingkungan ini dibentuk oleh keterbukaan komunikasi antara Kepala Sekolah, guru, orang tua dan staf sekolah yang
lain. Ada komunikasi informal yang positif antara guru dan peserta didik.
Enam Strategi Penguatan Literasi dalam Panduan Penguatan Literasi dan
Numerasi di Sekolah (2021)
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 44
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah (2021)
Lanjutan…
D. Kegiatan bagi Guru
E. Asesmen yang Menguatkan Lingkungan Akademik yang Literat
F. Rumah dan Masyarakat Sebagai Ekosistem yang Literat
Dimulai dari melakukan asesmen diagnosis nonkognitif hingga meluangkan waktu melakukan refleksi kegiatan
pembelajaran.
Pemahaman kurikulum dengan memanfaatkan berbagai media (multimodal) untuk meningkatkan kemampuan
akademis siswa. Selalu merefleksikan perencanaan dan pembelajaran.
Kegiatan ini dimulai dari huruf A hingga F. Termasuk kegiatan-kegiatan bagaimana cara mengurangi atau bahkan
menghilangkan konflik dari praktik-praktik nyata dalam menguatkan literasi. Kegiatan-kegiatan tersebut seperti:
F.1. penambahan koleksi di perpustakaan/ sudut baca,
F.2. pengelolaan koleksi dipinjamkan,
F.3. kerjasama antara pustakawan dengan Dewan Guru, Kurikulum (dan) Kesiswaan.
Kegiatan-kegiatan tersebut bukan menjadi hal yang dianggap tidak efektif dan efisien atau bahkan menggangu proses
belajar di sekolah secara menyeluruh.
(Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah (2021))
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 45
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Lingkungan Sekolah yang Kaya Teks
Apakah yang dimaksud dengan
lingkungan kaya teks?
Lingkungan kaya teks dimaknai sebagai
lingkungan di mana anak-anak berinteraksi
dengan berbagai bentuk bahan cetak
(Kadlic and Lesiak, 2003, dalam Dewayani,
dkk., 2021).
Sumber: Panduan Penguatan Literasi dan
Numerasi di Sekolah oleh Sofie Dewayani,
dkk. (2021) dan diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 46
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Contoh lingkungan kaya teks
Bagan pendukung
literasi (tanda-
tanda, grafik,
diagram)
Bagan fungsional
untuk komunikasi
kelas (papan
bulletin)
Pajangan karya
siswa (cerita, puisi,
projek kelas)
Mural berlabel Dinding kata
Sudut belajar
yang berlabel
Sudut baca kelas
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 47
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 48
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 49
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Dinding kata
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 50
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Apa manfaat lingkungan kaya teks?
Sumber: Panduan Penguatan Literasi dan
Numerasi di Sekolah oleh Sofie Dewayani,
dkk. (2021) dan diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Teks cetak untuk
berbagai tujuan
Mengembangkan
minat membaca
Mengembangkan
pengetahuan siswa
tentang huruf, kata,
kalimat, dan teks
Mendorong
interaksi guru-
siswa dan
antarsiswa
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 51
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Keberadaan dan Keberfungsian Perpustakaan Sekolah
Mengapa
pemanfaatan
perpustakan
rendah?
Sumber: USAID (2014)
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 52
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Hukum PERPUSTAKAAN dan Koleksinya sebagai strategi penyediaan AKSES
Hukum Perpustakaan Shiyali Ramamrita
Ranganathan (1931)*:
1. Buku ada (dicetak) untuk digunakan (Books are for Use)
*) (Zulaikha, 2008)
2. Setiap pembaca mempunyai bukunya (Every Reader has his/her
Books)
4. Bantu bagi pembaca untuk menemukan buku secepatnya (Save the
time of the reader)
3. Setiap buku (yang dicetak) mempunyai pembacanya (Every book has
its reader)
5. Perpustakaan itu Lembaga yang hidup (The library is a growing
organization)
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 53
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Menyediakan AKSES
Sumber: Perpustakaan Bandung Independent School
Mari kita tengok berbagai
jenis buku yang ada di
sekitar kita. Peserta diajak
untuk melihat beberapa
buku yang dipajang.
Buku yang seperti apa yang
cocok untuk SMP?
Mengapa?
Jika memerhatikan hukum perpustakaan, maka tidak
ada buku yang tidak sesuai untuk tingkat SMP. Hanya
saja perlu dibedakan 1) berdasarkan tingkat kesulitan
teks dan 2) ragam genre-nya. Berdasarkan 2 hal
tersebut kemungkinan minat pada teks meningkat.
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 54
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mari Kita Renungkan
Mengapa tingkat kemampuan literasi peserta didik kita berada ditingkat rendah?
Salah satu indikatornya adalah kemampuan membaca yang rendah.
Dua Alasan Penjelasan
Struktural Secara struktural, SMP tidak disiapkan untuk mengatasi masalah
peserta didik yang terlambat membaca. Sedangkan di SD tidak
disiapkan untuk meningkatkan kosakata.
Pedagogis rendahnya pencapaian akademis tidak mudah diselesaikan hanya
dengan pembelajaran di ruang kelas.
Sumber: Miller dan McKenna (2016: 90)
Temuan dari World Literacy menyebutkan 2 alasan rendahnya
literasi sebagai berikut:
Dengan 2 alasan tersebut, mengapa pemanfaatan
bacaan multimodal dan lingkungan sekolah untuk
penumbuhan MINAT membaca itu penting.
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 55
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mari kita renungkan dengan mewujudkan faktor-faktor ini menjadi kegiatan beragam & bermakna
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Penguatan Literasi Kecakapan
(Lingk. Akademik)
Akses
(pintu
masuk
Lingk. Fisik
Sekolah)
Budaya
(Ekosistem)
Sumber: Miller dan McKenna (2016)
Pilihan-pilihan
non-teks (Lingk.
Sosial
Emosional)
BEKERJASAMA dengan satuan pendidikan,
membaca teks melalui 1) Membaca Nyaring/
Bersama, 2) Klub Buku, 3) Analisis Fiksi, 4)
Debat tema buku, 4) Pameran buku, 5) Karya
Ilmiah, 6) Jurnalis Sekolah
Menyediakan akses
teks (bacaan)
dengan 7)
MEMINJAMKAN
BUKU untuk dibawa
pulang, 8)
menambah koleksi
perpus sekolah
dengan berbagai
JENJANG BACAAN
& teks multimodal
Membaca teks melalui INTERAKSI SOSIAL,
dan 9) Memaknai KARYA TEKS peserta
didik, 10) mengundang gurutamu dari
masyarakat sekitar/ orang tua/ tokoh, 11)
MEMASANG BERAGAM RAMBU di
sekolah, 12) bermain teater
Membaca teks melalui
13) Diskusi Film, 14)
membuat Vlog, 15)
memanfaatkan
Youtube, 16)
merancang Podcast/
Radio sekolah, 17)
Festival beragam seni
& music, 18) Karnaval/
Fashion Show, 19)
memaknai teks lagu
daerah
KESADARAN
BERSAMA
(dalam bentuk
tim kerja) untuk
MEMAKNAI
literasi
(Lingk. Sosial-
emosional)
Praktik Mewujudkan Pemanfaatan
Lingkungan Sekolah
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 56
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tiap kelompok mengamati, membuat catatan, dan
mendiskusikan poster-poster yang ditempel:
Mana poster yang sifatnya dekoratif dan poster yang
sarat dengan makna (yang mungkin merupakan
cerminan kebiasaan di sekolah dan BERMAKNA bagi
siswa yang membuatnya)
Sebelum mempraktikan pengamatan, fasilitator
menjelaskan bagaimana cara melakukan pengamatan dan
pencatatan melalui salindia berikut ini.
Jika sudah berkeliling dan mencatat, per kelompok diminta
memberikan penilaiannya.
Advokasi Strategi Peningkatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 57
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
INTERAKSI SOSIAL dan KARYA Poster Peserta Didik sebagai strategi BUDAYA di sekolah
Sumber: Kuswanto
Apakah menemukan “teks”
dalam gambar kegiatan
tersebut?
Bagaimana cara
membaca gambar
kegiatan tersebut?
1. Apakah mereka tertarik?
2. Mengapa?
3. Apakah dapat membedakan,
poster yang memiliki makna dan
yang hanya aksesoris?
INTERAKSI SOSIAL seperti ini
dibangun menjadi kehidupan sehari-
hari di sekolah
Interaksi sosial
diprogram dan
dilakukan
berulang-ulang di
sekolah
(diproduksi) agar
bisa diterapkan di
masyarakat
MAKNA = Kita membuat MEREKA
tertarik > Senang > Bahagia > “ADA”.
Kita memanusiakan mereka dan
mereka merasa dimanusiakan.
Mereka teraktualkan/ diakui dan
mereka mengatualisasikan dirinya
Mari kita keliling di
sekitar tempat ini
sambil membawa
kertas catatan
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 58
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PILIHAN 1: Kerjasama dengan satuan pendidikan sebagai strategi meningkatkan KECAKAPAN melalui
pengelolaan perpustakaan. Strategi apa saja yang dapat dikerjasamakan. Minimal 2 strategi.
Penelusuran Informasi: kolaborasi antara
guru (termasuk guru olahraga) dan
pustakawan
1. Menulis Esai sederhana: mencari artikel
dan atau buku (contoh)
2. …
Dukungan Pembelajaran: kolaborasi antara
guru (termasuk guru olahraga) dan
pustakawan
1. Membuat PPT dengan tema tertentu:
mencari rujukan tema dan tampilan PPT
(contoh)
2. …
Ruang Konsultasi: kolaborasi guru (termasuk
guru olahraga), pustakawan, dan BK
1. Pengembangan karir: rujukan buku
pengembangan diri (contoh)
2. …
Ruang Rekreasi/kesenangan: kolaborasi
guru (termasuk guru olahraga) dan
pustakawan
1. Pemutaran film/Youtube: rujukan
film/Youtube untuk menumbuhkan minat
terhadap tema tertentu (contoh)
2. …
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 59
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Catatan Langkah Membaca Nyaring
Langkah Membaca Nyaring
(Room To Read, 2016)
Sebelum membaca Selama membaca Setelah membaca
1) Pastikan pilihan bukunya
2) Bacakan judul, penulis dan
illustrator
3) Tanyakan maksud gambar
sampul dan hubungkan dengan
keseharian
4) Sampaikan kosakata baru atau
kosakata yang perluas
maknanya (?) UNTUK SMP,
PERLUKAH?
1) Baca dengan tempo, intonasi,
ekspresi, dan gesture yang
bervariasi
2) Ajukan pertanyaan prediksi
pada halaman selanjutnya
3) Ulangi kalimat, frase, dan kata
yang dapat menarik perhatian
(?) UNTUK SMP,
PERLUKAN?
1) Ajukan pertanyaan yang
bersifat LOT dan HOT
2) Minta peserta didik menirukan
atau mengucapkan kalimat,
frase, dan kata yang dapat
menarik perhatian (?) UNTUK
SMP, PERLUKAH?
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 60
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PILIHAN 3: menghadirkan PILIHAN-PILIHAN/ alternatif yang mendukung minat membaca melalui
membaca film pendek (menganalisa,merangkum, dan mendiskusikan).
Apa yang Anda ketahui tentang dunk
beetle (kumbang kotoran)?
Silakan mencari minimal 3 artikel terkait
dengan Kumbang Kotoran (Dunk
Beetle) melalui mesin pencari
Apakah menemukan “teks”
dalam video tersebut?
Bagaimana cara
membaca video
tersebut?
Kegiatan semacam ini menjadi
kehidupan sehari-hari di sekolah
diproduksi/
diperbanyak
agar dapat
dipraktikkan
di rumah/
masyarakat
Setelah
mendapatkan
minimal 3 artikel,
peserta diminta
merangkum dengan
judul yang berbeda
(200-300 kata dalam
1 plano)
s.id/kumbang
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 61
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mengidentifikasi Daftar Periksa yang dapat disesuaikan
Daftar Periksa
Sumber: Panduan Penguatan
Literasi dan Numerasi di Sekolah
oleh Sofie Dewayani, dkk (2021)
dan diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Peserta akan
bekerja dalam
kelompok yang
berasal dari satu
daerah (daerah
yang sama), untuk
mendiskusikan
penyesuaian-
penyesuaian ini.
Daftar yang
diidentifikasi hanya
daftar A dan C.
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 62
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mengidentifikasi Daftar Periksa yang dapat disesuaikan
Daftar Periksa
Koneksi Antarmateri
● Teks multimodal adalah teks yang menggabungkan lebih dari satu
moda (visual, tulis, suara, gestur, taktil, dll).
● Memilih teks multimodal pada satuan pendidikan perlu
mempertimbangkan kebutuhan, kemampuan, minat, perkembangan
fisik, psikis, sosial, serta nilai-nilai karakter yang dikembangkan pada
program penguatan profil pelajar Pancasila.
● Pengenalan berbagai teks multimodal akan membiasakan peserta
didik untuk mengenali karakteristik informasi pada berbagai media
sehingga mereka terbiasa untuk menanggapi informasi tersebut
dengan kritis.
● Merefleksikan pentingnya pemanfaatan teks multimodal di satuan
pendidikan untuk membuat kebijakan dan supervisi agar kegiatan
literasi di sekolah lebih bermakna.
63
Ibu/Bapak, kita telah mengenali dan mendalami tentang teks multimodal. Mari memeriksa
pemahaman kita.
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 63
Keterkaitan Antarmateri Penguatan
Kemampuan Literasi
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 64
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Koneksi Antarmateri
Konsep Literasi
Berbasis Bahan
Bacaan Multimodal
Berbasis
Pemanfaatan
Bacaan Multimodal
dan Lingkungan
Sekolah
Berbasis
Pembelajaran dan
Asesmen
Membaca
merupakan fondasi
untuk
meningkatkan
kecakapan berpikir
Menumbuhkan
pembaca yang
percaya diri dan
terampil
Meningkatkan
minat membaca
Membaca dengan
fasih (membaca
lancar)
Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 65
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sudahkah kita sepakat bahwa
● Dengan MENGENALI beragam strategi pemanfaatan
teks multimodal dan Lingkungan Belajar di sekolah
dapat membantu penguatan literasi peserta didik.
● Dengan MEMPRAKTIKKAN beberapa strategi
pemanfaatan teks multimodal dan Lingkungan Belajar di
sekolah dapat membantu penguatan literasi peserta
didik.
● Strategi penguatan literasi berbasis Pemanfaatan bahan
bacaan multimodal dan pengembangan lingkungan untuk
peningkatan kemampuan membaca memerlukan
KESADARAN BERSAMA.
Apabila kita telah memiliki
pemahaman yang sama, mari
kita menggali pengetahuan
kita lebih dalam!
Terima kasih

More Related Content

Similar to Literasi advokasi Dalam Kurikulum merdeka

Memahami dan Menguatkan Kompetensi Literasi PMM (2).pptx
Memahami dan Menguatkan Kompetensi Literasi PMM (2).pptxMemahami dan Menguatkan Kompetensi Literasi PMM (2).pptx
Memahami dan Menguatkan Kompetensi Literasi PMM (2).pptxKhoiryNuria
 
Presentasi Best Practice Aris Setiawan 2022.pdf
Presentasi Best Practice Aris Setiawan 2022.pdfPresentasi Best Practice Aris Setiawan 2022.pdf
Presentasi Best Practice Aris Setiawan 2022.pdfArisSetiawan409741
 
Konsep Dasar Literasi dan Numerasi_1.pptx
Konsep Dasar  Literasi dan Numerasi_1.pptxKonsep Dasar  Literasi dan Numerasi_1.pptx
Konsep Dasar Literasi dan Numerasi_1.pptxsaifulpengawas621
 
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docx
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docxLembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docx
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docxUsep Saefuddin
 
Panduan-Gerakan-Literasi-Sekolah-di-SD-OK1.pdf
Panduan-Gerakan-Literasi-Sekolah-di-SD-OK1.pdfPanduan-Gerakan-Literasi-Sekolah-di-SD-OK1.pdf
Panduan-Gerakan-Literasi-Sekolah-di-SD-OK1.pdfKusnataWijaya1
 
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13khadik25
 
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdfArifSantoso34
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smkEko Supriyadi
 
Kelas x bahasa indonesia bg
Kelas x bahasa indonesia bgKelas x bahasa indonesia bg
Kelas x bahasa indonesia bgSlamet Adiwibowo
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajarFaris Rusli
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajarFaris Rusli
 
Literasii untukk mentahann artikell.docx
Literasii untukk mentahann artikell.docxLiterasii untukk mentahann artikell.docx
Literasii untukk mentahann artikell.docxeboynp
 
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016Zufar Asyraf Al
 
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...lukmanmasnur2
 
Manajemen Kesiswaan.docx
Manajemen Kesiswaan.docxManajemen Kesiswaan.docx
Manajemen Kesiswaan.docxZukét Printing
 
Hsp bm y4all
Hsp bm y4allHsp bm y4all
Hsp bm y4allnabihah95
 

Similar to Literasi advokasi Dalam Kurikulum merdeka (20)

Memahami dan Menguatkan Kompetensi Literasi PMM (2).pptx
Memahami dan Menguatkan Kompetensi Literasi PMM (2).pptxMemahami dan Menguatkan Kompetensi Literasi PMM (2).pptx
Memahami dan Menguatkan Kompetensi Literasi PMM (2).pptx
 
Presentasi Best Practice Aris Setiawan 2022.pdf
Presentasi Best Practice Aris Setiawan 2022.pdfPresentasi Best Practice Aris Setiawan 2022.pdf
Presentasi Best Practice Aris Setiawan 2022.pdf
 
Konsep Dasar Literasi dan Numerasi_1.pptx
Konsep Dasar  Literasi dan Numerasi_1.pptxKonsep Dasar  Literasi dan Numerasi_1.pptx
Konsep Dasar Literasi dan Numerasi_1.pptx
 
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docx
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docxLembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docx
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docx
 
Panduan-Gerakan-Literasi-Sekolah-di-SD-OK1.pdf
Panduan-Gerakan-Literasi-Sekolah-di-SD-OK1.pdfPanduan-Gerakan-Literasi-Sekolah-di-SD-OK1.pdf
Panduan-Gerakan-Literasi-Sekolah-di-SD-OK1.pdf
 
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
 
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
 
Seminar Literasi T1&4.pdf
Seminar Literasi T1&4.pdfSeminar Literasi T1&4.pdf
Seminar Literasi T1&4.pdf
 
Kelas x bahasa indonesia bg
Kelas x bahasa indonesia bgKelas x bahasa indonesia bg
Kelas x bahasa indonesia bg
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
 
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
7. telaah kurikulum bahasa indonesia dan pengembangan bahan ajar
 
Literasii untukk mentahann artikell.docx
Literasii untukk mentahann artikell.docxLiterasii untukk mentahann artikell.docx
Literasii untukk mentahann artikell.docx
 
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
 
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...
 
Manajemen Kesiswaan.docx
Manajemen Kesiswaan.docxManajemen Kesiswaan.docx
Manajemen Kesiswaan.docx
 
HSP
HSPHSP
HSP
 
Hsp
HspHsp
Hsp
 
Hsp
HspHsp
Hsp
 
Hsp bm y4all
Hsp bm y4allHsp bm y4all
Hsp bm y4all
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Literasi advokasi Dalam Kurikulum merdeka

  • 1. LITERASI DALAM KURIKULUM MERDEKA ADVOKASI LITERASI Disampaikan Oleh: AKMAL BADAR, M.Pd. (Pengawas SMP Kabupaten Sukabumi) SMPN 1 Nagrak, 21 November 2023
  • 2. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI KONSEP LITERASI Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP Kabupaten Sukabumi Novemberr 2023
  • 3. Bersiaplah untuk memilih jawaban yang tepat sesuai dengan pemahaman Anda. Aktivitas 1. Uji Pemahaman Anda: Apakah Literasi? 7 7 Silakan masuk ke aplikasi kuis berikut. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4 Ikuti quiziz yang disediakan
  • 4. Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi? Pernyataan 1. Literasi tidak hanya baca – tulis. TEPAT Literasi tidak hanya membaca dan menulis dalam pengertian sempit, yaitu mengeja/membaca dengan fasih dan keterampilan menulis yang mekanistis. Kemampuan membaca seseorang, yaitu kemampuan memahami bacaan, menganalisis, dan merefleksi, menunjukkan kecakapan literasinya. Demikian pula kemampuan untuk menyajikan gagasan secara terstruktur, analitis, kreatif, dan imajinatif. Membaca adalah fondasi bagi meningkatnya kecakapan berpikir seseorang secara sistematis. 9 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5
  • 5. Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi? Pernyataan 2. Literasi adalah kemampuan berbahasa reseptif dan produktif. TIDAK TEPAT Literasi bukan hanya kemampuan berbahasa meskipun terkait sangat erat, tetapi juga mencakup kecakapan berpikir. Kita mengetahui kecakapan literasi seseorang dari bagaimana dia menggunakan bahasa secara reseptif dan produktif. Kemampuan literasi, yaitu kemampuan untuk memaknai, menganalisis, mengevaluasi, merefleksi teks, dan mencipta, dikembangkan melalui keterampilan reseptif, yaitu menyimak, membaca, dan memirsa, serta keterampilan produktif, yaitu berbicara, menulis, mempresentasikan, dan menampilkan. 9 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
  • 6. Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi? Pernyataan 3. Program literasi tidak cukup dilakukan dengan kegiatan pembiasaan membaca. TEPAT Program literasi mencakup pembiasaan kegiatan membaca yang menyenangkan untuk meningkatkan minat baca siswa dan pembelajaran yang meningkatkan kemampuan pemahaman bacaan di semua mata pelajaran. 9 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
  • 7. Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi? Pernyataan 4. Teks paling penting adalah teks tulis. TIDAK TEPAT Saat ini bahan ajar dan media pembelajaran harus bersifat multimoda, yaitu menggunakan lebih dari satu moda (tulis/cetak, visual, audio, audiovisual, gestural, spasial, dll) untuk mengoptimalkan stimulasi, pemahaman dan kecerdasan majemuk siswa. Teks multimoda digunakan untuk mengembangkan keterampilan reseptif (menyimak, membaca, memirsa) dan produktif (berbicara, menulis, mempresentasikan, menampilkan) . 9 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8
  • 8. Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi? Pernyataan 5. Buku nonteks, misalnya fiksi, merupakan media pembelajaran yang penting. TEPAT Penelitian membuktikan bahwa membaca fiksi mengembangkan rasa empati kepada pembaca, Dibandingkan dengan buku nonfiksi, fiksi juga lebih cepat mengubah persepsi dan stereotip kita tentang orang lain yang berbeda dari kita. Bahkan bila fiksi digunakan di mata pelajaran selain bahasa, fiksi membantu siswa belajar pengetahuan baru melalui latar tempat dan waktu yang berbeda dan pengalaman tokoh tentang situasi yang dapat terjadi di kehidupan nyata. Buku fiksi dapat digunakan dalam kegiatan apersepsi semua mata pelajaran untuk memantik minat dan keingintahuan peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari. 9 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9
  • 9. Aktivitas 1. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi? Pernyataan 6. Capaian program literasi di sekolah diukur dari jumlah karya tulis yang dihasilkan guru/peserta didik. TIDAK TEPAT LITERASI tidak identik dengan kegiatan baca-tulis, oleh karena itu indikator keberhasilan program literasi tidak terletak pada produk yang dihasilkan, namun kepada proses peningkatan kecakapan berpikir peserta didik/guru dalam proses berkarya. Indikator kegiatan menulis yang menguatkan kecakapan literasi peserta didik/guru adalah adanya kegiatan menganalisis/mengapresiasi/mengkritisi model teks secara lisan atau tulisan, kemudian menjadikan model teks tersebut sebagai rujukan dalam berkarya melalui serangkaian proses menyunting, memperbaiki, menulis ulang, dan berdiskusi untuk saling memberikan umpan balik terhadap naskah. 10 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 10
  • 10. Pernyataan 7. Kepala Sekolah perlu menjadi model pembaca Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi? TEPAT Kunci keberhasilan program literasi adalah keteladanan. Sebagai pemimpin di sekolah, tugas kepala sekolah tidak hanya melakukan supervisi serta memberikan dukungan terhadap keberlangsungan dan efektivitas kegiatan pembiasaan membaca. Untuk menumbuhkan budaya membaca, semua warga sekolah, termasuk kepala sekolah, perlu menjadi figur teladan membaca. Untuk itu, kepala sekolah perlu terlihat membaca, menyenangi bacaan, dan kegiatan membaca, serta mengetahui (turut memperkenalkan atau mendiskusikan) bacaan yang sesuai dengan minat peserta didik di SMP. 11 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 11
  • 11. Pernyataan 8. Peningkatan skor literasi pada Asesmen Nasional adalah tanggung jawab Wakasek Kurikulum atau Guru Bahasa Indonesia saja. Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi? TIDAK TEPAT Tujuan program literasi sekolah adalah tumbuhnya budaya literasi sekolah yang membentuk sikap literat sepanjang hayat. Kecakapan literasi dalam rapor pendidikan merupakan salah satu indikator budaya literasi. Oleh karena itu, adalah tanggung jawab semua guru untuk menumbuhkan kecakapan literasi dengan proses pembelajaran yang meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik melalui materi semua mata pelajaran. 11 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 12
  • 12. Pernyataan 9. RPP atau modul ajar yang berbasis literasi bukanlah dokumen perancangan pembelajaran yang mencantumkan kata ‘literasi’ secara eksplisit. Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi? TEPAT Merencanakan proses pembelajaran yang meningkatkan kecakapan berpikir peserta didik merupakan hal penting yang perlu dikuasai pendidik. Pendidik perlu mampu memodelkan proses berpikir tentang teks bacaan serta membantu peserta didik memahami teks bacaan tentang berbagai materi mapel dengan berbagai bimbingan/perancah. Perancah ini yang perlu terlihat dalam pelaksanaan pembelajaran dan/atau dokumen perancangan pembelajaran meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan kata ‘literasi.’ 11 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 13
  • 13. Pernyataan 10. Semua guru di SMP perlu mengadakan asesmen awal membaca untuk mengetahui kemampuan membaca peserta didik. Aktivitas 2. Mari Berdiskusi: Apakah Literasi? TIDAK TEPAT Asesmen awal membaca tidak perlu dilakukan oleh semua guru di jenjang SMP, melainkan oleh guru bahasa. Asesmen yang perlu dilakukan oleh semua guru SMP adalah mengukur kompetensi awal atau kesiapan peserta didik berdasarkan indikator atau kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada mata pelajaran yang diampunya. Menguatkan proses pembelajaran dengan strategi literasi tidak berarti bahwa semua guru mengukur kemampuan membaca dan menulis peserta didik. 11 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 14
  • 14. Selama ini literasi identik dengan kegiatan pembiasaan membaca. Literasi juga sering dirancukan dengan pengetahuan terkait berbagai konten/pengetahuan lintas disiplin sehingga mengalihkan pendidik dari tugas mereka yang esensial, yaitu penguatan literasi dalam proses pembelajaran. Aktivitas 3. Eksplorasi Konsep: Apakah Literasi? Apakah Literasi? 1. Literasi adalah serangkaian kemampuan untuk berpikir tentang teks dan menghubungkan teks dengan diri, teks lain, dan dunia yang lebih luas. 2. Kemampuan atau kecakapan ini diperoleh dari serangkaian kegiatan yang meningkatkan kecakapan berpikir peserta didik tentang teks dengan pendampingan guru. 3. Guru perlu memiliki kompetensi literasi. 4. Peran guru semua mapel di SMP adalah mengintegrasikan strategi meningkatkan kecakapan berpikir peserta didik melalui materi pada mapelnya. Kecakapan ini diperoleh dengan memanfaatkan teks multimodal. 12 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 15
  • 15. Bapak dan Ibu, mari kita sepakati definisi dari literasi terlebih dahulu. Apakah literasi? Aktivitas 3. Eksplorasi Konsep: Apakah Literasi? 27 14.00-14.15 LITERASI Kemampuan siswa dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat. Sumber : Asesmen Nasional 16 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 16
  • 16. Aktivitas 4. Elaborasi Pemahaman Aha, saya tahu! 1 Saya berpikir bahwa … ; ternyata, … 2 Saya telah mengetahui bahwa … ; dan semakin meyakini hal tersebut karena … Setelah mendiskusikan konsep literasi, adakah asumsi pemahaman Bapak dan Ibu yang berubah? Lengkapi kalimat berikut ini kemudian diskusikan dengan rekan di sebelah Anda. Misalnya sebagai berikut. 1. Saya berpikir bahwa literasi itu kegiatan penumbuhan kebiasaan membaca, ternyata apapun bisa menjadi kegiatan yang menguatkan kecakapan literasi selama meningkatkan kecakapan berpikir. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 17
  • 17. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Penguatan Literasi Berbasis Teks Multimodal Jakarta, September 2023 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah
  • 18. 20 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 20 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 20 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MULAI DARI DIRI Apa yang Ibu/Bapak lihat/dengar terkait teks multimodal di satuan pendidikan? Apa yang Ibu/Bapak pikir tentang teks multimodal? Apa yang akan Ibu/Bapak lakukan di satuan pendidikan Ibu/Bapak? 1. Di awal sesi ini, mari kita isi kolom dan kolom 2. Kosongkan kolom untuk diisi pada akhir sesi
  • 19. 21 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 21 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 21 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Siswa hanya membutuhkan teks tulis untuk meningkatkan kompetensi literasi. Bagaimana komentar Bapak/Ibu terhadap pernyataan berikut? MULAI DARI DIRI
  • 20. 22 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 22 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 22 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mentimeter Awan Kata
  • 21. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 23 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi EKSPLORASI KONSEP: TEKS MULTIMODAL
  • 22. 24 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 24 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 24 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merupakan teks yang disajikan melalui perpaduan mode antara teks tulis, visual (gambar statis), lisan (audio), dan video (gambar bergerak). Teks Multimodal Bacaan lebih lanjut: Jewitt, C. (2008). Multimodality and literacy in school classrooms. Review of Research in Education, 32, 241-267. Pratiwy, D., & Wulan, S. (2018). Multimodal discourse analysis in Dettol TV advertisement. KnE Social Sciences, 3(4), 207–217.
  • 23. 25 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 25 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 25 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Teks Multimodal dan Membaca Bermakna ● Pilihan kata, gaya penyampaian, organisasi frasa, kalimat, & paragraf, koherensi. ● Musik, efek suara, nada, volume suara ● Ekspresi wajah, gestur tangan, bahasa tubuh, interaksi antar manusia ● Warna, tata letak, gaya tampilan, ukuran, perspektif (angle) ● Pengaturan tata letak ruang, organisasi barang, kedekatan (proximity) manusia dan benda Sumber: LSA, Sweetland Center for Writing, University of Michigan
  • 24. 26 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 26 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 26 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Manfaat Teks Multimodal ● Teks multimodal merupakan media yang dekat dengan kehidupan peserta didik saat ini. ● Penggunaan teks multimodal di sekolah dapat mendekatkan dan membiasakan peserta didik dengan format dan karakteristik informasi pada teks yang bervariasi. ● Dengan membaca, menyimak, dan memirsa teks multimodal, peserta didik akan terbiasa berpikir menanggapi, menganalisis, dan merefleksi materi di dalam teks. ● Teks multimodal memfasilitasi keragaman bakat dan minat peserta didik. Bacaan lebih lanjut: Komala, A.S., & Rifai, I. (2021). The Impacts of The Cherry Orchard Video Game on Players’ Reading Comprehension. Procedia Computer Science, , 179, 368-374).
  • 25. 27 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 27 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 27 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kerangka Teks Empat Set (The Quad Text Set Framework) Teks Sasaran yang Menantang Teks visual atau video untuk mengaktifkan pengetahuan latar Teks informasi untuk membangun pengetahuan tambahan Teks yang mudah diakses untuk memastikan koneksi Sumber: Lupo et al. (2018) Building background knowledge through reading: Rethinking text sets. Journal of Adolescent & Adult Literacy, 61(4), 433-444 Menggunakan empat jenis teks (multimodal) dengan tema, ide, dan konsep yang sama dapat membantu peserta didik membangun pemahaman dan pengetahuan lebih cepat.
  • 26. 28 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 28 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 28 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Teks Multimodal: Hubungan Simbol & Makna Makna apa yang terkandung dalam kedua teks di bawah? Gambar 1 Gambar 2 ● Makna dalam teks multimodal dapat dibangun berdasarkan interpretasi perpaduan elemen dari mode yang digunakan, konteks, dan audiens (pembaca). Sumber: LSA, Sweetland Center for Writing, University of Michigan
  • 27. 29 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 29 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 29 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Media Teks Multimodal Buku (multimodal) Teks, grafis, audio, audio- visual Televisi Film, klip video lagu Portal (Website) Buku digital, foto, film Media Sosial (Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp, dll) Film pendek, foto, klip video, lagu Billboard/spanduk/poster Foto, ilustrasi, slogan Kemasan produk konsumsi/domestik Slogan, ilustrasi Radio Lagu, jingle, slogan Sumber Teks Multimodal
  • 28. 30 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 30 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 30 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Memilih Teks Multimodal PRINSIP 1 Sesuai dengan Minat Peserta Didik PRINSIP 2 Variatif PRINSIP 3 Sesuai dengan Kemampuan Peserta Didik Alur cerita yang menarik dan relevan dengan siswa Tersedianya pilihan-pilihan teks untuk mengakomodasi perbedaan ketertarikan dan perbedaan kemampuan siswa. Baca Peraturan Ka BSKAP Nomor 030/P/2022 tentang perjenjangan buku Konteks sosial dan budaya yang sesuai. Ilustrasi yang menarik dan bermakna bagi siswa. Tokoh yang dapat dikenali siswa. Cerita “menjadi hidup” untuk siswa melalui alur cerita dan gambar yang menarik. Siswa menjadi senang Siswa terlibat dan terinspirasi.
  • 29. 31 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 31 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 31 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Webinar Perjenjangan Buku, Klik Ini Bacaan Tambahan: https://drive.google.com/file/d/1MLwjKHAH7ZgyQAPZkFWktvmpS10- gc0A/view?usp=drive_link
  • 30. 32 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 32 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 32 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Penggunaan Teks Multimodal Tema Perundungan VIDEO https://youtu.be/5lTFdE8ZnF4 https://youtu.be/Xc0zAM8ehCM https://youtu.be/K3mAWQti0gU
  • 31. ELABORASI PEMAHAMAN ● Apa yang dimaksud dengan teks multimodal? ● Bagaimana karakteristik teks multimodal? ● Sebutkan contoh teks multimodal yang dapat digunakan di sekolah? ● Apakah penggunaan teks multimodal oleh guru akan membiasakan peserta didik untuk menanggapi informasi secara kritis? ● Apakah pemanfaatan teks multimodal di satuan pendidikan dapat mempengaruhi lahirnya kebijakan penguatan literasi dalam pembelajaran dan penataan lingkungan di sekolah? 63 Ibu/Bapak, kita telah mengenali dan mendalami tentang teks multimodal. Mari kita periksa kembali pemahaman kita tentang hal tersebut. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 33
  • 32. PENGUATAN: KONSEP DAN FUNGSI TEKS MULTIMODAL ● Teks multimodal adalah teks yang menggabungkan lebih dari satu moda (visual, tulis, suara, gestur, taktil, dll). ● Memilih teks multimodal pada satuan pendidikan perlu mempertimbangkan kebutuhan, kemampuan, minat, perkembangan fisik, psikis, sosial, serta nilai-nilai karakter yang dikembangkan pada program penguatan profil pelajar Pancasila. ● Pengenalan berbagai teks multimodal akan membiasakan peserta didik untuk mengenali karakteristik informasi pada berbagai media sehingga mereka terbiasa untuk menanggapi informasi tersebut dengan kritis. ● Merefleksikan pentingnya pemanfaatan teks multimodal di satuan pendidikan untuk membuat kebijakan dan supervisi agar kegiatan literasi di sekolah lebih bermakna. 63 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 34
  • 33. 35 Modul 3. Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi Numerasi secara Bertahap sejak PAUD hingga SD? | Materi 3 35 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi pada Jenjang SMP bagi Tim Daerah 35 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penguatan: Pemilihan Teks Multimodal Mendukung Pencapaian Indikator Dimensi D pada Rapor Pendidikan
  • 34. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Penguatan Kemampuan Literasi Berbasis Pemanfaatan Teks Multimodal dan Lingkungan Belajar SUkabumi, NOvember 2023 Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjangn SMP di Kabupaten Sukabumi
  • 35. Pendahuluan Perubahan yang baik akan efektif apabila dilakukan oleh semua pendidik dan kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran -Marzano- Budaya sekolah akan berubah jika ada kesepakatan dan kerja sama -Fullan & Senge- Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 37 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 36. Periksa Pemahaman Tentang Pemanfaatan Bacaan Teks Multimodal dan Lingkungan Belajar Untuk Penumbuhan Minat dan Kemampuan Membaca Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 38 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 30 menit
  • 37. Apa yang Anda pahami tentang pernyataan- pernyataan di bawah ini? Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 39 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa Yang Saya Pahami Buku non-teks (novel, komik, cerita bergambar, komik grafis, dan sejenisnya) dapat memperkaya kosakata. Salah Benar Penguatan literasi dapat berjalan meskipun tanpa kesadaran bersama tentang pemanfaatan bacaan multimodal dan lingkungan sekolah oleh guru dan Kepala Sekolah Salah Benar Pembuatan dan pemajangan karya peserta didik di lingkungan sekolah tidak dimaksudkan untuk menarik minat membaca (dan menulis) peserta didik. Oleh karena itu, tidak perlu dilakukan secara berkala. Salah Benar Penambahan koleksi perpustakaan, secara berkala, dengan buku yang beragam jenis teks terbukti meningkatkan motivasi membaca peserta didik. Salah Benar Hanya dengan pembelajaran bersama guru (di kelas), kemampuan membaca peserta didik dapat meningkat dengan baik. Oleh karena itu, model pembelajaran yang melibatkan interaksi sosial, direncanakan seperlunya saja. Salah Benar Rambu-rambu dan teks di lingkungan sekolah merupakan aksesoris sekolah semata. Salah Benar
  • 38. Program dan kegiatan yang pernah dibuat atau bahkan masih berjalan … … … … Apa yang Anda ketahui tentang praktik sekolah dalam memanfaatkan bacaan multimodal dan lingkungan sekolah untuk penumbuhan minat membaca? Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 40 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mulai dari Diri Yakinkah Anda bahwa program dan kegiatan tersebut merupakan praktik yang dapat menumbuhkan minat membaca?
  • 39. Mengenal beragam strategi pemanfaatan teks multimodal dan lingkungan belajar Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 41 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 40. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 42 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sekolah berbudaya literasi Lingkungan sekolah kaya teks Lingkungan sosial dan afektif Lingkungan akademik
  • 41. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 43 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi A. Lingkungan Sekolah (fisik) Kaya Teks B. Pengembangan Lingkungan Sosial afektif C. Penguatan Literasi di Lingkungan Akademik C.1. Sekolah yang mempromosikan lingkungan akademis yang positif. C.2. Guru selalu memeriksa perkembangan akademis peserta didik secara berkala. C.3. Guru juga selalu melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam teknik mengajarnya. C.4. Ada evaluasi bersama peserta didik dan orang tua setelah melakukan penilaian/ assessment. Lingkungan fisik sekolah kaya teks merupakan pintu gerbang yang kondusif untuk belajar. Lingkungan fisik sekolah yang demikian merupakan cerminan kepedulian Kepala Sekolah. Kepedulian itu bagi: A.1. peserta didik, akan merasa aman dan nyaman ada di sekolah A.2. tamu yang mengunjungi sekolah, akan terbantu dengan rambu-rambu yang terpajang di lingkungan sekolah. Lingkungan ini dibentuk oleh keterbukaan komunikasi antara Kepala Sekolah, guru, orang tua dan staf sekolah yang lain. Ada komunikasi informal yang positif antara guru dan peserta didik. Enam Strategi Penguatan Literasi dalam Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah (2021)
  • 42. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 44 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah (2021) Lanjutan… D. Kegiatan bagi Guru E. Asesmen yang Menguatkan Lingkungan Akademik yang Literat F. Rumah dan Masyarakat Sebagai Ekosistem yang Literat Dimulai dari melakukan asesmen diagnosis nonkognitif hingga meluangkan waktu melakukan refleksi kegiatan pembelajaran. Pemahaman kurikulum dengan memanfaatkan berbagai media (multimodal) untuk meningkatkan kemampuan akademis siswa. Selalu merefleksikan perencanaan dan pembelajaran. Kegiatan ini dimulai dari huruf A hingga F. Termasuk kegiatan-kegiatan bagaimana cara mengurangi atau bahkan menghilangkan konflik dari praktik-praktik nyata dalam menguatkan literasi. Kegiatan-kegiatan tersebut seperti: F.1. penambahan koleksi di perpustakaan/ sudut baca, F.2. pengelolaan koleksi dipinjamkan, F.3. kerjasama antara pustakawan dengan Dewan Guru, Kurikulum (dan) Kesiswaan. Kegiatan-kegiatan tersebut bukan menjadi hal yang dianggap tidak efektif dan efisien atau bahkan menggangu proses belajar di sekolah secara menyeluruh. (Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah (2021))
  • 43. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 45 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Lingkungan Sekolah yang Kaya Teks Apakah yang dimaksud dengan lingkungan kaya teks? Lingkungan kaya teks dimaknai sebagai lingkungan di mana anak-anak berinteraksi dengan berbagai bentuk bahan cetak (Kadlic and Lesiak, 2003, dalam Dewayani, dkk., 2021). Sumber: Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah oleh Sofie Dewayani, dkk. (2021) dan diterbitkan oleh Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 44. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 46 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh lingkungan kaya teks Bagan pendukung literasi (tanda- tanda, grafik, diagram) Bagan fungsional untuk komunikasi kelas (papan bulletin) Pajangan karya siswa (cerita, puisi, projek kelas) Mural berlabel Dinding kata Sudut belajar yang berlabel Sudut baca kelas
  • 45. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 47 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 46. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 48 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 47. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 49 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dinding kata
  • 48. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 50 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa manfaat lingkungan kaya teks? Sumber: Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah oleh Sofie Dewayani, dkk. (2021) dan diterbitkan oleh Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Teks cetak untuk berbagai tujuan Mengembangkan minat membaca Mengembangkan pengetahuan siswa tentang huruf, kata, kalimat, dan teks Mendorong interaksi guru- siswa dan antarsiswa
  • 49. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 51 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Keberadaan dan Keberfungsian Perpustakaan Sekolah Mengapa pemanfaatan perpustakan rendah? Sumber: USAID (2014)
  • 50. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 52 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hukum PERPUSTAKAAN dan Koleksinya sebagai strategi penyediaan AKSES Hukum Perpustakaan Shiyali Ramamrita Ranganathan (1931)*: 1. Buku ada (dicetak) untuk digunakan (Books are for Use) *) (Zulaikha, 2008) 2. Setiap pembaca mempunyai bukunya (Every Reader has his/her Books) 4. Bantu bagi pembaca untuk menemukan buku secepatnya (Save the time of the reader) 3. Setiap buku (yang dicetak) mempunyai pembacanya (Every book has its reader) 5. Perpustakaan itu Lembaga yang hidup (The library is a growing organization)
  • 51. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 53 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Menyediakan AKSES Sumber: Perpustakaan Bandung Independent School Mari kita tengok berbagai jenis buku yang ada di sekitar kita. Peserta diajak untuk melihat beberapa buku yang dipajang. Buku yang seperti apa yang cocok untuk SMP? Mengapa? Jika memerhatikan hukum perpustakaan, maka tidak ada buku yang tidak sesuai untuk tingkat SMP. Hanya saja perlu dibedakan 1) berdasarkan tingkat kesulitan teks dan 2) ragam genre-nya. Berdasarkan 2 hal tersebut kemungkinan minat pada teks meningkat.
  • 52. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 54 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mari Kita Renungkan Mengapa tingkat kemampuan literasi peserta didik kita berada ditingkat rendah? Salah satu indikatornya adalah kemampuan membaca yang rendah. Dua Alasan Penjelasan Struktural Secara struktural, SMP tidak disiapkan untuk mengatasi masalah peserta didik yang terlambat membaca. Sedangkan di SD tidak disiapkan untuk meningkatkan kosakata. Pedagogis rendahnya pencapaian akademis tidak mudah diselesaikan hanya dengan pembelajaran di ruang kelas. Sumber: Miller dan McKenna (2016: 90) Temuan dari World Literacy menyebutkan 2 alasan rendahnya literasi sebagai berikut: Dengan 2 alasan tersebut, mengapa pemanfaatan bacaan multimodal dan lingkungan sekolah untuk penumbuhan MINAT membaca itu penting.
  • 53. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 55 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mari kita renungkan dengan mewujudkan faktor-faktor ini menjadi kegiatan beragam & bermakna Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penguatan Literasi Kecakapan (Lingk. Akademik) Akses (pintu masuk Lingk. Fisik Sekolah) Budaya (Ekosistem) Sumber: Miller dan McKenna (2016) Pilihan-pilihan non-teks (Lingk. Sosial Emosional) BEKERJASAMA dengan satuan pendidikan, membaca teks melalui 1) Membaca Nyaring/ Bersama, 2) Klub Buku, 3) Analisis Fiksi, 4) Debat tema buku, 4) Pameran buku, 5) Karya Ilmiah, 6) Jurnalis Sekolah Menyediakan akses teks (bacaan) dengan 7) MEMINJAMKAN BUKU untuk dibawa pulang, 8) menambah koleksi perpus sekolah dengan berbagai JENJANG BACAAN & teks multimodal Membaca teks melalui INTERAKSI SOSIAL, dan 9) Memaknai KARYA TEKS peserta didik, 10) mengundang gurutamu dari masyarakat sekitar/ orang tua/ tokoh, 11) MEMASANG BERAGAM RAMBU di sekolah, 12) bermain teater Membaca teks melalui 13) Diskusi Film, 14) membuat Vlog, 15) memanfaatkan Youtube, 16) merancang Podcast/ Radio sekolah, 17) Festival beragam seni & music, 18) Karnaval/ Fashion Show, 19) memaknai teks lagu daerah KESADARAN BERSAMA (dalam bentuk tim kerja) untuk MEMAKNAI literasi (Lingk. Sosial- emosional)
  • 54. Praktik Mewujudkan Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 56 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tiap kelompok mengamati, membuat catatan, dan mendiskusikan poster-poster yang ditempel: Mana poster yang sifatnya dekoratif dan poster yang sarat dengan makna (yang mungkin merupakan cerminan kebiasaan di sekolah dan BERMAKNA bagi siswa yang membuatnya) Sebelum mempraktikan pengamatan, fasilitator menjelaskan bagaimana cara melakukan pengamatan dan pencatatan melalui salindia berikut ini. Jika sudah berkeliling dan mencatat, per kelompok diminta memberikan penilaiannya.
  • 55. Advokasi Strategi Peningkatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 57 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi INTERAKSI SOSIAL dan KARYA Poster Peserta Didik sebagai strategi BUDAYA di sekolah Sumber: Kuswanto Apakah menemukan “teks” dalam gambar kegiatan tersebut? Bagaimana cara membaca gambar kegiatan tersebut? 1. Apakah mereka tertarik? 2. Mengapa? 3. Apakah dapat membedakan, poster yang memiliki makna dan yang hanya aksesoris? INTERAKSI SOSIAL seperti ini dibangun menjadi kehidupan sehari- hari di sekolah Interaksi sosial diprogram dan dilakukan berulang-ulang di sekolah (diproduksi) agar bisa diterapkan di masyarakat MAKNA = Kita membuat MEREKA tertarik > Senang > Bahagia > “ADA”. Kita memanusiakan mereka dan mereka merasa dimanusiakan. Mereka teraktualkan/ diakui dan mereka mengatualisasikan dirinya Mari kita keliling di sekitar tempat ini sambil membawa kertas catatan
  • 56. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 58 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PILIHAN 1: Kerjasama dengan satuan pendidikan sebagai strategi meningkatkan KECAKAPAN melalui pengelolaan perpustakaan. Strategi apa saja yang dapat dikerjasamakan. Minimal 2 strategi. Penelusuran Informasi: kolaborasi antara guru (termasuk guru olahraga) dan pustakawan 1. Menulis Esai sederhana: mencari artikel dan atau buku (contoh) 2. … Dukungan Pembelajaran: kolaborasi antara guru (termasuk guru olahraga) dan pustakawan 1. Membuat PPT dengan tema tertentu: mencari rujukan tema dan tampilan PPT (contoh) 2. … Ruang Konsultasi: kolaborasi guru (termasuk guru olahraga), pustakawan, dan BK 1. Pengembangan karir: rujukan buku pengembangan diri (contoh) 2. … Ruang Rekreasi/kesenangan: kolaborasi guru (termasuk guru olahraga) dan pustakawan 1. Pemutaran film/Youtube: rujukan film/Youtube untuk menumbuhkan minat terhadap tema tertentu (contoh) 2. …
  • 57. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 59 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Catatan Langkah Membaca Nyaring Langkah Membaca Nyaring (Room To Read, 2016) Sebelum membaca Selama membaca Setelah membaca 1) Pastikan pilihan bukunya 2) Bacakan judul, penulis dan illustrator 3) Tanyakan maksud gambar sampul dan hubungkan dengan keseharian 4) Sampaikan kosakata baru atau kosakata yang perluas maknanya (?) UNTUK SMP, PERLUKAH? 1) Baca dengan tempo, intonasi, ekspresi, dan gesture yang bervariasi 2) Ajukan pertanyaan prediksi pada halaman selanjutnya 3) Ulangi kalimat, frase, dan kata yang dapat menarik perhatian (?) UNTUK SMP, PERLUKAN? 1) Ajukan pertanyaan yang bersifat LOT dan HOT 2) Minta peserta didik menirukan atau mengucapkan kalimat, frase, dan kata yang dapat menarik perhatian (?) UNTUK SMP, PERLUKAH?
  • 58. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 60 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PILIHAN 3: menghadirkan PILIHAN-PILIHAN/ alternatif yang mendukung minat membaca melalui membaca film pendek (menganalisa,merangkum, dan mendiskusikan). Apa yang Anda ketahui tentang dunk beetle (kumbang kotoran)? Silakan mencari minimal 3 artikel terkait dengan Kumbang Kotoran (Dunk Beetle) melalui mesin pencari Apakah menemukan “teks” dalam video tersebut? Bagaimana cara membaca video tersebut? Kegiatan semacam ini menjadi kehidupan sehari-hari di sekolah diproduksi/ diperbanyak agar dapat dipraktikkan di rumah/ masyarakat Setelah mendapatkan minimal 3 artikel, peserta diminta merangkum dengan judul yang berbeda (200-300 kata dalam 1 plano) s.id/kumbang
  • 59. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 61 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mengidentifikasi Daftar Periksa yang dapat disesuaikan Daftar Periksa Sumber: Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah oleh Sofie Dewayani, dkk (2021) dan diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Peserta akan bekerja dalam kelompok yang berasal dari satu daerah (daerah yang sama), untuk mendiskusikan penyesuaian- penyesuaian ini. Daftar yang diidentifikasi hanya daftar A dan C.
  • 60. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 62 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mengidentifikasi Daftar Periksa yang dapat disesuaikan Daftar Periksa
  • 61. Koneksi Antarmateri ● Teks multimodal adalah teks yang menggabungkan lebih dari satu moda (visual, tulis, suara, gestur, taktil, dll). ● Memilih teks multimodal pada satuan pendidikan perlu mempertimbangkan kebutuhan, kemampuan, minat, perkembangan fisik, psikis, sosial, serta nilai-nilai karakter yang dikembangkan pada program penguatan profil pelajar Pancasila. ● Pengenalan berbagai teks multimodal akan membiasakan peserta didik untuk mengenali karakteristik informasi pada berbagai media sehingga mereka terbiasa untuk menanggapi informasi tersebut dengan kritis. ● Merefleksikan pentingnya pemanfaatan teks multimodal di satuan pendidikan untuk membuat kebijakan dan supervisi agar kegiatan literasi di sekolah lebih bermakna. 63 Ibu/Bapak, kita telah mengenali dan mendalami tentang teks multimodal. Mari memeriksa pemahaman kita. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 63
  • 62. Keterkaitan Antarmateri Penguatan Kemampuan Literasi Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 64 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Koneksi Antarmateri Konsep Literasi Berbasis Bahan Bacaan Multimodal Berbasis Pemanfaatan Bacaan Multimodal dan Lingkungan Sekolah Berbasis Pembelajaran dan Asesmen Membaca merupakan fondasi untuk meningkatkan kecakapan berpikir Menumbuhkan pembaca yang percaya diri dan terampil Meningkatkan minat membaca Membaca dengan fasih (membaca lancar)
  • 63. Advokasi Strategi Penguatan Kompetensi Literasi Jenjang SMP Bagi Tim Daerah 65 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sudahkah kita sepakat bahwa ● Dengan MENGENALI beragam strategi pemanfaatan teks multimodal dan Lingkungan Belajar di sekolah dapat membantu penguatan literasi peserta didik. ● Dengan MEMPRAKTIKKAN beberapa strategi pemanfaatan teks multimodal dan Lingkungan Belajar di sekolah dapat membantu penguatan literasi peserta didik. ● Strategi penguatan literasi berbasis Pemanfaatan bahan bacaan multimodal dan pengembangan lingkungan untuk peningkatan kemampuan membaca memerlukan KESADARAN BERSAMA. Apabila kita telah memiliki pemahaman yang sama, mari kita menggali pengetahuan kita lebih dalam!