membahas materi : Data dan Penyajian Data, Distribusi Frekwensi, Ukuran Gejala Pusat dan Tataletak, Ukuran Penyebaran, Simpangan dan Variasi, Distribusi Peluang, Populasi dan Sampling, uji hipotesis, uji kebebasan dan beberapa proporsi, uji normalitas dan homogenitas varians, analisis varians, regresi dan korelasi, uji kesesuaian model regresi
membahas materi : Data dan Penyajian Data, Distribusi Frekwensi, Ukuran Gejala Pusat dan Tataletak, Ukuran Penyebaran, Simpangan dan Variasi, Distribusi Peluang, Populasi dan Sampling, uji hipotesis, uji kebebasan dan beberapa proporsi, uji normalitas dan homogenitas varians, analisis varians, regresi dan korelasi, uji kesesuaian model regresi
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Dosen : Dr. Unang Wahidin, S.Pd., M.Pd.I.
Perkuliahan STAI Al-Hidayah Bogor - Program Beasiswa Al-Hidayah (PBA) - Kampus 2 Ma'had Huda Islami
Semester VII - Pertemuan 1 - Sabtu, 17 September 2016
studi kasus adalah salah satu metode penelitian kualitatif yang populer di kalangan mahasiswa. Ada sederet kriteria mengapa anda harus memakai studi kasus , bagaimana teknik analisisnya, bagaimana metodenya? Ayo simak saja biar pintar studi kasus
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
Latar belakang dan masalah penelitian
1.
2. MENCERMINKAN
KONDISI UMUM DARI
TEMA PENELITIAN
ALASAN
PEMILIHAN
JUDUL
PENELITIAN
LATAR
LATAR
BELAKANG
BELAKANG
ALASAN
PEMILIHAN
MASALAH
PENELITIAN
LATAR BELAKANG
MENCERMINKAN IDEIDE SEHINGGA MUNCUL
MSALAH TERSEBUT
7.
Masalah dapat ditelaah secara ilmiah (researchable)
ketika gejala, atau indikasi, atau realitasnya dapat
diamati (observeable)
Masalah
dapat
diteliti,
jika
jawaban
atau
pemecahannya
dari
hasil
pengumpulan
dan
penganalisaan data, kalau data tak terkumpul berarti
masalah tidak dapat diteliti
Contoh: (Masalah yang tidak dapat diteliti)
1. “Gambaran Kehidupan Sesudah Mati”
2. “Baik atau Jelek Poligami Itu?”
3. “Perlu atau Tidak Lembaga Pemasyarakatan?”
4. “Apakah Guru Perlu Bersikap Disiplin dalam
Mendidik Siswa?”
5. “Berapa Jumlah Anak Ideal?”
8. “Bagaimana
Pandangan atau Pendapat Masyarakat
tentang Poligami?”
“Apa Dampak Poligami terhadap Perempuan dan
Anak?”
“Sikap Disiplin seperti Apakah yang Harus
dikembangkan oleh Guru dalam Mendidika Siswa?”
“Bagaimanakah Dampak Jumlah Anak terhadap
Pola Asuh dalam Keluarga?”
“Model Lembaga Pemasyarakatan Seperti Apakah
Yang sesuai untuk……?”
9. “Alasan
diterima atau ditolaknya KB oleh
pasanagan usia subur” (kasus di Desa X)
“Pergeseran nilai-nilai budaya oleh perempuan
migran (TKW)”
“Persepsi budaya masyarakat tentang
kesehatan”
“Pantang makan bagi Ibu hamil pada
masyarakat pedesaan”
“Alasan diterima atau ditolaknya suatu metode
pembelajaran oleh siswa”
“persepsi orangtua terhadap sekolah unggulan”
10. Bukan teori itu sendiri yang dipermasalahkan melainkan
masalah baru yang diangkat dari hasil deduksi suatu teori
Contoh: teori motif berprestasi oleh Mc. Clelland yang
menyatakan bahwa: “Intensitas motif berprestasi
dipengaruhi oleh pengalaman kebebasan dan kemandirian
seseorang di masa kecil” Beberapa masalah bisa kita teliti:
1.”Anak-anak yang oleh orangtuanya diberi kebebasan
tentunya akan lebih tekun dan giat belajar dalam
pendidikan sistem modul dibandingkan dnegan anak-anak
yang oleh orangtuanya tidak diberi kebebasan
2. “Remaja yang lingkungan keluarganya demokratis, tentunya
lebih tinggi orientasi kewiraswastaannya jika dibandingkan
dengan remaja yang lingkungan keluarganya otoriter”
11.
Dari rekomendasi hasil penelitian (untuk dilakukan penelitian
lanjutan)
Memberi inspirasi untuk menemukan masalah baru dari metode,
teori dan analisis yang digunakan, misalnya penelitian tentang
“Efektivitas pengajaran IPA di SMA” mengilhami lahirnya
penelitian “Efentivitas penyuluhan KB” atau Efektivitas metode X
daripada metode Y dalam bidang studi Bahasa Inggris”
Dengan mengetahui lingkup masalah dan populasi, masalah tersebut
dapat diteliti kembali dengan memeprluas lingkup masalah atau
populasinya, sehingga lingkup generalisasinya menjadi lebih luas,
misalnya: Penelitian tentang “Peran sosial ekonomi migrasi
perempuan” bisa dilakukan perluasan “Pergeseran peran perempuan
dalam keluarga migran” (peran ekonomi, peran sosial, peran sebgai
ibu, sebagai istri)
Ketidakpuasan terhadap suatu metodologi dalam suatu penelitian
memunculkan ide memodifikasi penelitian tersebut dengan
penelitian yang baru.
12. Kebijakan
tentang “kenaikan pangkat pegawai
negeri dengan kredit point prestasi dan
pelaksanaan tugas” akan menjadi inspirasi
menarik untuk diteliti, dampak, masalah,
kendala, dsb
Kebijakan “penetapan usia masuk sekolah dasar,
perubahan prosedur pengangkatan kepala desa
dari pemilihan oleh rakyat menjadi ditunjuk atau
diangkat oleh pemerintah daerah”
Kebijakan pemerintah melalui Inpres no 9 tahun
2000 tentang pengarusutamaan gender
Kebijakan untuk guru honorer