SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KONSEP DAN TEORI
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PENDAHULUAN
• BERTEORI SOSIAL DIAWALI DENGAN KEMAMPUAN
UNTUK MENGERTI DAN MEMAHAMI KONSEP-
KONSEP SOSIAL
• TEORI SOSIAL MERUPAKAN GABUNGAN ATAU
KUMPULAN DARI KONSEP-KONSEP SOSIAL YANG
TELAH DIUJI KEBENARANNYA SECARA UMUM
(OBYEKTIF, METODOLOGIS) DAN MEMILIKI SIFAT
GENERALISASI
• BELAJAR TEORI SOSIAL BERBEDA DENGAN PRAKTEK
TEORI SOSIAL (AKTUALISASI – REAKTUALISASI)
TEORIKONSEP METODOLOGI
APA ITU KONSEP ?
• MERUPAKAN GAMBARAN (WACANA)
ABSTRAK DARI FENOMENA ALAMI DAN
FENOMENA SOSIAL
• WACANA FENOMENA ALAMI, MELAHIRKAN
ALIRAN POSITIVISTIK –NATURALISTIK
(NATURAL LAW)
• WACANA FENOMENA SOSIAL, MELAHIRKAN
ALIRAN HUMANISTIK – KULTURALISTIK
(SOCIAL LAW)
KONSEP
• Fenomena alami, berkaitan dengan: posisi dan
lokasi wilayah/geografi, kondisi sumberdaya
alam, kondisi kependudukan (SDM)
• Fenomena sosial, berkait dengan: peristiwa
ideologi, peristiwa politik, peristiwa ekonomi,
peristiwa sosial, peristiwa budaya, dan
peristiwa pertahanan dan keamanan
masyarakat (IPOLEKSOSBUDHANKAM)
• Ilmu sosial merupakan kajian-kajian yang
banyak berkaitan dengan fenomena-
fenomena sosial (konsep sosial) yang disebut
dengan aspek kemasyarakatan (Pancagatra)
KONSEP DASAR
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL :
1. Realita atau fenomena
sosial
2. Individu dan masyarakat
3. Interaksi sosial
4. Proses sosial
5. Kategori sosial
6. Kolektivitas sosial
7. Kelompok sosial
8. Posisi/kedudukan sosial
9. Peran sosial
10. Fungsi sosial
11. Status sosial
12. Struktur sosial
13. Kebudayaan
14. Lembaga/Pranata sosial
15. Stratifikasi sosial
16. Kekuasaan dan otoritas sosial
17. Integrasi/solidaritas sosial
18. Konflik sosial
19. Sikap dan perilaku sosial
20. Penyimpangan/Patologi sosial
21. Nilai dan norma sosial
22. Sosialisasi dan akulturasi
23. Sistem sosial
24. Organisasi sosial
25. Harmonisasi/Tertib sosial
FUNGSI KONSEP DALAM TEORI SOSIAL
• Memberi pengertian dan pemahaman ttg sesuatu
(kognitif dan afektif atau understanding)
• Memberikan penjelasan atau keterangan ttg
sesuatu (explanasi)
• Menilai suatu kondisi obyek sosial (evaluatif)
• Dapat memberitahu ttg sesuatu (informatif dan
komunikatif)
• Menghasilkan suatu istilah yang sifatnya praktis
dan sederhana (pragmatis)
TUJUAN KONSEP DALAM TEORI SOSIAL
• Sebagai reduksi atau refleksi dari peristiwa,
realita, gejala atau fenomena sosial yang
berisikan data dan fakta-fakta sosial
• Untuk merumuskan kesepakatan
(komitmen) definisi, pengertian, istilah,
kata-kata, kalimat atau label-label dari
fenomena sosial sebagai konsep-konsep
sosial
• Untuk merumuskan simbol-simbol,
kategorisasi, mitos, formula/dalil, dan kode-
kode (morse) sebagai hasil konstruksi
kelompok tertentu yang sifatnya lebih halus
daripada peristiwa dan konsep-konsep
sosial yang dirumuskan sebelumnya
MANFAAT KONSEP
• Dengan konsep, manusia dapat berkomunikasi
dengan manusia lain dan bahkan dengan
machluk lain, karena adanya kesamaan
pemahaman (mutual understanding) dan
kesamaan pemaknaan (mutual meaning)
KONSEP-KONSEP DASAR DALAM
ILMU SOSIAL :
1. Realita atau fenomena
sosial
2. Individu dan masyarakat
3. Interaksi sosial
4. Proses sosial
5. Kategori sosial
6. Kolektivitas sosial
7. Kelompok sosial
8. Posisi/kedudukan sosial
9. Peran sosial
10. Fungsi sosial
11. Status sosial
12. Struktur sosial
13. Kebudayaan
14. Lembaga/Pranata sosial
15. Stratifikasi sosial
16. Kekuasaan dan otoritas sosial
17. Integrasi/solidaritas sosial
18. Konflik sosial
19. Sikap dan perilaku sosial
20. Penyimpangan/Patologi sosial
21. Nilai dan norma sosial
22. Sosialisasi dan akulturasi
23. Sistem sosial
24. Organisasi sosial
25. Harmonisasi/Tertib sosial
26. Perubahan Sosial
PROSES KONSEP KE TEORI
Halus KODE
(Askripsi, Morse)
FORMULA
(dalil, rumus, stikma)
MITOS
(legenda, cerita)
SIMBOL (Bahasa)
KATAGORISASI (Teoritisasi)
Kasar KONSEP (Istilah)
PERISTIWA, FENOMENA
Sensing, Persepsi dan Interpretasi
Fakta dan Realita
FOKUS PEMBELAJARAN
TEORI ILMU-ILMU SOSIAL
FENOMENA/PERISTIWA
REALITA
METODOLOGI
KONSEP
TEORI
E
M
P
I
R
I
S
N
O
N
E
M
P
I
R
I
S
Peristiwa/Fenomena/Realita/Gejala
Proses dan kemampuan Penginderaan (sensing)
Definisi konsep (sbg knowledge)
Pembentukan proposisi (postulat/aksioma dan teorem)
TEORI Non Uji Hipotesis
(kualitatif)
Uji Hipotesis (kuantitatif)
Variabel dan Indikator
Definisi operasional
Fokus
MEMAHAMI
TEORI ILMU-ILMU SOSIAL
MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN
JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN
JANIN
AAH…TEORI !!
KANKER GIGI DAN RONGGA MULUT
UNSUR-UNSUR TEORI
(Tom Campbell, 1994)
• DEFINISI/ TERMINOLOGI (KONSEP)
• DISKRIPTIP (EMPIRIS, FAKTA, DATA,
INFORMASI)
• PENJELASAN (EKSPLANASI, NARASI, URAIAN,
ANALISIS, SINTESA, KONKLUSI, TEMUAN,
INOVASI)
TEORI ILMU-ILMU SOSIAL
ILMU-ILMU
SOSIAL
(UMUM)
Ilmu
Politik/
Adm
Ilmu
Ekonomi
Sosiologi
Teori Politik/
Adm
A - Z
Teori Ekonomi
A - Z
Teori Sosiologi
A - Z
TEORI-TEORI ILMU SOSIAL
TEORI ILMU
POLITIK/ADM
(KHUSUS)
TEORI ILMU
EKONOMI
(KHUSUS)
TEORI
SOSIOLOGI
(KHUSUS)
Teori A - Z
Teori A - Z
Teori A - Z
TEORI
• Serangkaian asumsi, konsep, konstrak, definisi dan
proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial
dan alami secara sistematis dengan cara
merumuskan hubungan antar konsep
• Gabungan dari konsep-konsep yang telah diuji
kebenarannya secara sistematis dan metodologis
sehingga memiliki sifat obyektif (generalisasi) sebagai
kesepakatan dunia akademis
• Teori adalah alat untuk memahami kenyataan
atau realitas sosial
• Teori sebagai alat untuk menyatakan hubungan
sistematik antara fenomena atau gejala yang
hendak diteliti
• Teori selalu lahir dari kenyataan dan selalu diuji
pula di dalam kenyataan
• Teori merupakan hasil kesepakatan masyarakat
akademis sebagai perspektif etik (agenda
akademis)
• Teori memberikan pola bagi interpretasi
data
• Teori menghubungkan satu studi dengan
studi lainnya
• Teori menyajikan kerangka sehingga konsep
dan variabel memiliki arti dan makna
penting
• Teori memungkinkan interpretasi makna
yang lebih besar (siap pakai) daripada hasil
temuan yang diperoleh dari penelitian
(kegunaan laten/hidden)
PERSOALAN POKOK
TEORI SOSIAL
• Adalah bagaimana memandang dan
memahami kenyataan kehidupan sosial
sebagai realita yang harus dihadapi secara
bijaksana (wisdom) dan bebas nilai (values
free/ neutral/ non- etic)
TUJUAN TEORI SOSIAL
• Untuk memberikan pengertian dan pemahaman
(understanding) terhadap realita/fenomena sosial
• Untuk memberikan penjelasan (explanation)
terhadap realita/fenomena sosial
• Untuk kepentingan prediksi atau peramalan
(forcasting) terhadap fenomena-2 sosial
• Sebagai kritik dan pengawasan (control) terhadap
perkembangan konsep dan teori-teori sosial
• Melatih kepekaan dan tanggungjawab sosial
(sensitivity and responsebelity)
MANFAAT TEORI SOSIAL
• Sebagai alat (instrument) dalam menjelaskan
realita/fenomena sosial
• Sebagai alat analisis (tools of analysis) terhadap
fenomena sosial yang diamati
• Sebagai sarana atau upaya peneliti untuk
melakukan konstruksi, rekonstruksi atau
dekonstruksi teori terhadap realita/ fenomena
sosial yang diamati dengan persyaratan: relevan
(cocok, layak), aplikabel/manajebel (dapat
dilaksanakan), replikan (dapat di daur ulang), dan
konsisten (runtut dan sistematik)
INTENSITAS TEORI SOSIAL
• Jika situasi dan kondisi dalam keadaan normal
(stabil), maka wacana teori memiliki intensitas
rendah, tetapi aplikasinya tinggi
• Jika situasi dan kondisi dalam keadaan tidak
normal (labil), maka wacana teori memiliki
intensitas tinggi, tapi aplikasinya rendah
bahkan tertolak
STRUKTUR TEORI SOSIAL
GRAND THEORY
(Analisis Menyeluruh)
MIDDLE RANGE THEORY/
MESO THEORY (Analisis Sebagian)
CASE/SUBSTANTIVE/
IDEOGRAFIS THEORY
(Analisis Kasus/Isu dari Fakta Empiris)
I
II
III
PAHAM TEORI SOSIAL DALAM PRAKTEK
TEORI
IDEALISME
PRAGMATISME
UTOPIANISME
METODOLOGI
TEORI ILMU-ILMU SOSIAL
• HEURISTIK = Menghimpun jejak-jejak dan dokumen
sejarah perkembangan teori sosial
• VERIFIKASI = Menguji kebenaran dari data dan
informasi (referensi) tentang perkembangan konsep
dan teori-teori sosial
• INTERPRETASI = Melakukan penafsiran suatu
peristiwa / pandangan realistis empiris dari sejarah
perkembangan teori sosial
METODE KRITIK TEORI
• Kejelasan
• Konsistensi
• Kecukupan Empiris
• Kecukupan Eksplanatoris
• Rasionalitas Normatif

More Related Content

What's hot

Presentation sosiologi
Presentation sosiologiPresentation sosiologi
Presentation sosiologiBelum Kerja
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialMuhyi Nurrasyid
 
Dasar Logika Modul 1 Kb1
Dasar Logika Modul 1  Kb1Dasar Logika Modul 1  Kb1
Dasar Logika Modul 1 Kb1Pet-pet
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSSiti Hardiyanti
 
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYAALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYAWulandari Rima Kumari
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 
Konsep Dasar Sejarah IPS
Konsep Dasar Sejarah IPSKonsep Dasar Sejarah IPS
Konsep Dasar Sejarah IPSSiti Hardiyanti
 
Peran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiaPeran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiailham_fajar_ramadhan
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNStraw Hat
 
Bab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaanBab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaanSetyo Bayyu
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraMuhammadIqbal169
 

What's hot (20)

Presentation sosiologi
Presentation sosiologiPresentation sosiologi
Presentation sosiologi
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Dasar Logika Modul 1 Kb1
Dasar Logika Modul 1  Kb1Dasar Logika Modul 1  Kb1
Dasar Logika Modul 1 Kb1
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPS
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYAALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Konsep Dasar Sejarah IPS
Konsep Dasar Sejarah IPSKonsep Dasar Sejarah IPS
Konsep Dasar Sejarah IPS
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Peran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiaPeran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesia
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
 
Bab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaanBab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaan
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 

Viewers also liked

Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak
Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura PontianakKajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak
Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura PontianakLili Puspita Sari
 
2. konsep dan hakikat ips
2. konsep dan hakikat ips2. konsep dan hakikat ips
2. konsep dan hakikat ipsRiski Widiana
 
Konsep dasar ips sd (keterampilan dasar ilmu sosial sd)
Konsep dasar ips sd (keterampilan dasar ilmu sosial sd)Konsep dasar ips sd (keterampilan dasar ilmu sosial sd)
Konsep dasar ips sd (keterampilan dasar ilmu sosial sd)Bas Bas
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1Tugas Ilmu Sosial Dasar 1
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1Mondo Icon
 
Hakikat n karakteristik ips new
Hakikat n karakteristik ips newHakikat n karakteristik ips new
Hakikat n karakteristik ips newMitha Ye Es
 
Tugas1 (ppt layang layang)
Tugas1 (ppt layang layang)Tugas1 (ppt layang layang)
Tugas1 (ppt layang layang)Euumay Kakashi
 
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2Mitha Ye Es
 
Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1zhu ma
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantaraAtik M
 
Mazhab mazhab antropologi
Mazhab mazhab antropologiMazhab mazhab antropologi
Mazhab mazhab antropologiNurul Fahmi
 
Pedoman Umum Pendidikan UNPAD
Pedoman Umum Pendidikan UNPADPedoman Umum Pendidikan UNPAD
Pedoman Umum Pendidikan UNPADDian Herdiana
 
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan KesadaranKognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan KesadaranMuhammad Akhyar
 
Konsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiKonsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiMuslimin B. Putra
 
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power point
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power pointTokoh peletak dasar ilmu sosial power point
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power pointkhoirulfahrudin88
 
Teory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu SosialTeory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu SosialMuhamad Yogi
 
Teori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosialTeori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosialSuya Yahya
 

Viewers also liked (20)

Konsep Pendidikan IPS
Konsep Pendidikan IPSKonsep Pendidikan IPS
Konsep Pendidikan IPS
 
Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak
Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura PontianakKajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak
Kajian IPS di SD PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak
 
2. konsep dan hakikat ips
2. konsep dan hakikat ips2. konsep dan hakikat ips
2. konsep dan hakikat ips
 
Konsep dasar ips sd (keterampilan dasar ilmu sosial sd)
Konsep dasar ips sd (keterampilan dasar ilmu sosial sd)Konsep dasar ips sd (keterampilan dasar ilmu sosial sd)
Konsep dasar ips sd (keterampilan dasar ilmu sosial sd)
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1Tugas Ilmu Sosial Dasar 1
Tugas Ilmu Sosial Dasar 1
 
Hakikat n karakteristik ips new
Hakikat n karakteristik ips newHakikat n karakteristik ips new
Hakikat n karakteristik ips new
 
Tugas1 (ppt layang layang)
Tugas1 (ppt layang layang)Tugas1 (ppt layang layang)
Tugas1 (ppt layang layang)
 
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
 
Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Mazhab mazhab antropologi
Mazhab mazhab antropologiMazhab mazhab antropologi
Mazhab mazhab antropologi
 
Pedoman Umum Pendidikan UNPAD
Pedoman Umum Pendidikan UNPADPedoman Umum Pendidikan UNPAD
Pedoman Umum Pendidikan UNPAD
 
Sistem budaya indonesia
Sistem budaya indonesiaSistem budaya indonesia
Sistem budaya indonesia
 
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan KesadaranKognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
 
Konsep Dasar Sosial
Konsep Dasar SosialKonsep Dasar Sosial
Konsep Dasar Sosial
 
Konsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiKonsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologi
 
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power point
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power pointTokoh peletak dasar ilmu sosial power point
Tokoh peletak dasar ilmu sosial power point
 
Teory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu SosialTeory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu Sosial
 
Teori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosialTeori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosial
 
Struktur masyarakat indonesia
Struktur masyarakat indonesiaStruktur masyarakat indonesia
Struktur masyarakat indonesia
 

Similar to Konsep Dasar IPS

Teori Administrasi 2013.pptx
Teori Administrasi 2013.pptxTeori Administrasi 2013.pptx
Teori Administrasi 2013.pptxRijalulFahmillah1
 
Rancangan penelitian
Rancangan penelitianRancangan penelitian
Rancangan penelitianLearning 3.0
 
Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..robin2dompas
 
teori sosial klasik post modern.ppt
teori sosial klasik post modern.pptteori sosial klasik post modern.ppt
teori sosial klasik post modern.pptEduTech18
 
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02nurngaeni
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxWaOnePrabowo
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxMedi Saputra
 
Pendekatan dan karakteristik penelitian kualitatif
Pendekatan dan karakteristik penelitian kualitatifPendekatan dan karakteristik penelitian kualitatif
Pendekatan dan karakteristik penelitian kualitatifSiti Sahati
 
01 dasar teori manajemen
01 dasar teori manajemen01 dasar teori manajemen
01 dasar teori manajemenMahrus Ali
 
ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN Sri Suwanti
 
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013pumdatin
 
Teori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasiTeori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasiiwayan suta
 
RANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF.pptx
RANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF.pptxRANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF.pptx
RANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF.pptxArinilhidayah3
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutModul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutFaiz Sujudi
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout mankoma2013
 
MPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptx
MPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptxMPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptx
MPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptxMohamedAziziOmarIPGK
 

Similar to Konsep Dasar IPS (20)

Teori Administrasi 2013.pptx
Teori Administrasi 2013.pptxTeori Administrasi 2013.pptx
Teori Administrasi 2013.pptx
 
Gagasan teori
Gagasan teoriGagasan teori
Gagasan teori
 
Materi kuliah mps i
Materi kuliah mps iMateri kuliah mps i
Materi kuliah mps i
 
Rancangan penelitian
Rancangan penelitianRancangan penelitian
Rancangan penelitian
 
Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..
 
teori sosial klasik post modern.ppt
teori sosial klasik post modern.pptteori sosial klasik post modern.ppt
teori sosial klasik post modern.ppt
 
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02
Teoripembaharuanpemmatrikulasi2013 130712025326-phpapp02
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
 
Pendekatan dan karakteristik penelitian kualitatif
Pendekatan dan karakteristik penelitian kualitatifPendekatan dan karakteristik penelitian kualitatif
Pendekatan dan karakteristik penelitian kualitatif
 
01 dasar teori manajemen
01 dasar teori manajemen01 dasar teori manajemen
01 dasar teori manajemen
 
Psikologi Komunikasi
Psikologi KomunikasiPsikologi Komunikasi
Psikologi Komunikasi
 
ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN
 
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013
 
Teori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasiTeori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasi
 
RANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF.pptx
RANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF.pptxRANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF.pptx
RANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF.pptx
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutModul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout
 
MPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptx
MPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptxMPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptx
MPU3132 2. Falsafah dalam Kehidupan.pptx
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Konsep Dasar IPS

  • 1. KONSEP DAN TEORI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 2. PENDAHULUAN • BERTEORI SOSIAL DIAWALI DENGAN KEMAMPUAN UNTUK MENGERTI DAN MEMAHAMI KONSEP- KONSEP SOSIAL • TEORI SOSIAL MERUPAKAN GABUNGAN ATAU KUMPULAN DARI KONSEP-KONSEP SOSIAL YANG TELAH DIUJI KEBENARANNYA SECARA UMUM (OBYEKTIF, METODOLOGIS) DAN MEMILIKI SIFAT GENERALISASI • BELAJAR TEORI SOSIAL BERBEDA DENGAN PRAKTEK TEORI SOSIAL (AKTUALISASI – REAKTUALISASI)
  • 4. APA ITU KONSEP ? • MERUPAKAN GAMBARAN (WACANA) ABSTRAK DARI FENOMENA ALAMI DAN FENOMENA SOSIAL • WACANA FENOMENA ALAMI, MELAHIRKAN ALIRAN POSITIVISTIK –NATURALISTIK (NATURAL LAW) • WACANA FENOMENA SOSIAL, MELAHIRKAN ALIRAN HUMANISTIK – KULTURALISTIK (SOCIAL LAW)
  • 5. KONSEP • Fenomena alami, berkaitan dengan: posisi dan lokasi wilayah/geografi, kondisi sumberdaya alam, kondisi kependudukan (SDM)
  • 6. • Fenomena sosial, berkait dengan: peristiwa ideologi, peristiwa politik, peristiwa ekonomi, peristiwa sosial, peristiwa budaya, dan peristiwa pertahanan dan keamanan masyarakat (IPOLEKSOSBUDHANKAM) • Ilmu sosial merupakan kajian-kajian yang banyak berkaitan dengan fenomena- fenomena sosial (konsep sosial) yang disebut dengan aspek kemasyarakatan (Pancagatra)
  • 7. KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL : 1. Realita atau fenomena sosial 2. Individu dan masyarakat 3. Interaksi sosial 4. Proses sosial 5. Kategori sosial 6. Kolektivitas sosial 7. Kelompok sosial 8. Posisi/kedudukan sosial 9. Peran sosial 10. Fungsi sosial 11. Status sosial 12. Struktur sosial 13. Kebudayaan 14. Lembaga/Pranata sosial 15. Stratifikasi sosial 16. Kekuasaan dan otoritas sosial 17. Integrasi/solidaritas sosial 18. Konflik sosial 19. Sikap dan perilaku sosial 20. Penyimpangan/Patologi sosial 21. Nilai dan norma sosial 22. Sosialisasi dan akulturasi 23. Sistem sosial 24. Organisasi sosial 25. Harmonisasi/Tertib sosial
  • 8. FUNGSI KONSEP DALAM TEORI SOSIAL • Memberi pengertian dan pemahaman ttg sesuatu (kognitif dan afektif atau understanding) • Memberikan penjelasan atau keterangan ttg sesuatu (explanasi) • Menilai suatu kondisi obyek sosial (evaluatif) • Dapat memberitahu ttg sesuatu (informatif dan komunikatif) • Menghasilkan suatu istilah yang sifatnya praktis dan sederhana (pragmatis)
  • 9. TUJUAN KONSEP DALAM TEORI SOSIAL • Sebagai reduksi atau refleksi dari peristiwa, realita, gejala atau fenomena sosial yang berisikan data dan fakta-fakta sosial • Untuk merumuskan kesepakatan (komitmen) definisi, pengertian, istilah, kata-kata, kalimat atau label-label dari fenomena sosial sebagai konsep-konsep sosial
  • 10. • Untuk merumuskan simbol-simbol, kategorisasi, mitos, formula/dalil, dan kode- kode (morse) sebagai hasil konstruksi kelompok tertentu yang sifatnya lebih halus daripada peristiwa dan konsep-konsep sosial yang dirumuskan sebelumnya
  • 11. MANFAAT KONSEP • Dengan konsep, manusia dapat berkomunikasi dengan manusia lain dan bahkan dengan machluk lain, karena adanya kesamaan pemahaman (mutual understanding) dan kesamaan pemaknaan (mutual meaning)
  • 12. KONSEP-KONSEP DASAR DALAM ILMU SOSIAL : 1. Realita atau fenomena sosial 2. Individu dan masyarakat 3. Interaksi sosial 4. Proses sosial 5. Kategori sosial 6. Kolektivitas sosial 7. Kelompok sosial 8. Posisi/kedudukan sosial 9. Peran sosial 10. Fungsi sosial 11. Status sosial 12. Struktur sosial 13. Kebudayaan 14. Lembaga/Pranata sosial 15. Stratifikasi sosial 16. Kekuasaan dan otoritas sosial 17. Integrasi/solidaritas sosial 18. Konflik sosial 19. Sikap dan perilaku sosial 20. Penyimpangan/Patologi sosial 21. Nilai dan norma sosial 22. Sosialisasi dan akulturasi 23. Sistem sosial 24. Organisasi sosial 25. Harmonisasi/Tertib sosial 26. Perubahan Sosial
  • 13. PROSES KONSEP KE TEORI Halus KODE (Askripsi, Morse) FORMULA (dalil, rumus, stikma) MITOS (legenda, cerita) SIMBOL (Bahasa) KATAGORISASI (Teoritisasi) Kasar KONSEP (Istilah) PERISTIWA, FENOMENA Sensing, Persepsi dan Interpretasi Fakta dan Realita
  • 14. FOKUS PEMBELAJARAN TEORI ILMU-ILMU SOSIAL FENOMENA/PERISTIWA REALITA METODOLOGI KONSEP TEORI E M P I R I S N O N E M P I R I S
  • 15. Peristiwa/Fenomena/Realita/Gejala Proses dan kemampuan Penginderaan (sensing) Definisi konsep (sbg knowledge) Pembentukan proposisi (postulat/aksioma dan teorem) TEORI Non Uji Hipotesis (kualitatif) Uji Hipotesis (kuantitatif) Variabel dan Indikator Definisi operasional Fokus
  • 17. MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN
  • 19. KANKER GIGI DAN RONGGA MULUT
  • 20. UNSUR-UNSUR TEORI (Tom Campbell, 1994) • DEFINISI/ TERMINOLOGI (KONSEP) • DISKRIPTIP (EMPIRIS, FAKTA, DATA, INFORMASI) • PENJELASAN (EKSPLANASI, NARASI, URAIAN, ANALISIS, SINTESA, KONKLUSI, TEMUAN, INOVASI)
  • 21. TEORI ILMU-ILMU SOSIAL ILMU-ILMU SOSIAL (UMUM) Ilmu Politik/ Adm Ilmu Ekonomi Sosiologi Teori Politik/ Adm A - Z Teori Ekonomi A - Z Teori Sosiologi A - Z
  • 22. TEORI-TEORI ILMU SOSIAL TEORI ILMU POLITIK/ADM (KHUSUS) TEORI ILMU EKONOMI (KHUSUS) TEORI SOSIOLOGI (KHUSUS) Teori A - Z Teori A - Z Teori A - Z
  • 23. TEORI • Serangkaian asumsi, konsep, konstrak, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial dan alami secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep • Gabungan dari konsep-konsep yang telah diuji kebenarannya secara sistematis dan metodologis sehingga memiliki sifat obyektif (generalisasi) sebagai kesepakatan dunia akademis
  • 24. • Teori adalah alat untuk memahami kenyataan atau realitas sosial • Teori sebagai alat untuk menyatakan hubungan sistematik antara fenomena atau gejala yang hendak diteliti • Teori selalu lahir dari kenyataan dan selalu diuji pula di dalam kenyataan • Teori merupakan hasil kesepakatan masyarakat akademis sebagai perspektif etik (agenda akademis)
  • 25. • Teori memberikan pola bagi interpretasi data • Teori menghubungkan satu studi dengan studi lainnya • Teori menyajikan kerangka sehingga konsep dan variabel memiliki arti dan makna penting • Teori memungkinkan interpretasi makna yang lebih besar (siap pakai) daripada hasil temuan yang diperoleh dari penelitian (kegunaan laten/hidden)
  • 26. PERSOALAN POKOK TEORI SOSIAL • Adalah bagaimana memandang dan memahami kenyataan kehidupan sosial sebagai realita yang harus dihadapi secara bijaksana (wisdom) dan bebas nilai (values free/ neutral/ non- etic)
  • 27. TUJUAN TEORI SOSIAL • Untuk memberikan pengertian dan pemahaman (understanding) terhadap realita/fenomena sosial • Untuk memberikan penjelasan (explanation) terhadap realita/fenomena sosial • Untuk kepentingan prediksi atau peramalan (forcasting) terhadap fenomena-2 sosial • Sebagai kritik dan pengawasan (control) terhadap perkembangan konsep dan teori-teori sosial • Melatih kepekaan dan tanggungjawab sosial (sensitivity and responsebelity)
  • 28. MANFAAT TEORI SOSIAL • Sebagai alat (instrument) dalam menjelaskan realita/fenomena sosial • Sebagai alat analisis (tools of analysis) terhadap fenomena sosial yang diamati • Sebagai sarana atau upaya peneliti untuk melakukan konstruksi, rekonstruksi atau dekonstruksi teori terhadap realita/ fenomena sosial yang diamati dengan persyaratan: relevan (cocok, layak), aplikabel/manajebel (dapat dilaksanakan), replikan (dapat di daur ulang), dan konsisten (runtut dan sistematik)
  • 29. INTENSITAS TEORI SOSIAL • Jika situasi dan kondisi dalam keadaan normal (stabil), maka wacana teori memiliki intensitas rendah, tetapi aplikasinya tinggi • Jika situasi dan kondisi dalam keadaan tidak normal (labil), maka wacana teori memiliki intensitas tinggi, tapi aplikasinya rendah bahkan tertolak
  • 30. STRUKTUR TEORI SOSIAL GRAND THEORY (Analisis Menyeluruh) MIDDLE RANGE THEORY/ MESO THEORY (Analisis Sebagian) CASE/SUBSTANTIVE/ IDEOGRAFIS THEORY (Analisis Kasus/Isu dari Fakta Empiris) I II III
  • 31. PAHAM TEORI SOSIAL DALAM PRAKTEK TEORI IDEALISME PRAGMATISME UTOPIANISME
  • 32. METODOLOGI TEORI ILMU-ILMU SOSIAL • HEURISTIK = Menghimpun jejak-jejak dan dokumen sejarah perkembangan teori sosial • VERIFIKASI = Menguji kebenaran dari data dan informasi (referensi) tentang perkembangan konsep dan teori-teori sosial • INTERPRETASI = Melakukan penafsiran suatu peristiwa / pandangan realistis empiris dari sejarah perkembangan teori sosial
  • 33. METODE KRITIK TEORI • Kejelasan • Konsistensi • Kecukupan Empiris • Kecukupan Eksplanatoris • Rasionalitas Normatif