SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN OBSERVASI STRATEGI PEMBELAJARAN PBDS
SEKOLAH LUARBIASAYAKUTBDANCKECAMATAN
PURWOKERTOTIMURKABUPATENBANYUMAS
Disusun dalam Rangka Memenuhi Tugas Terstuktur Mata Kuliah
Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SLB
Dosen Pengampu: Drs. Rubimanto, M.Pd
Disusun oleh:
Iwan Burhanudin
NIM. 092331012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2012
KATA PENGANTAR
Lembaga pendidikan sekolah adalah suatu lembaga pendidikan dimana
dalam tempat tersebut diadakan kegiatan pendidikan yang secara teratur,
sistematis dan mempunyai tanggungjawab perpanjangan dalam kurun waktu
tertentu, berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi,
dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang ditetapkan oleh pemerintah1
. Di
sekolah pula, anak diajarkan untuk belajar bersosialisasi baik disengaja ataupun
tidak.
Sekolah merupakan agen sosialiasasi pendidikan formal, mempersiapkan
untuk peran-peran baru di masa mendatang, yaitu saat terjun di masyarakat.
Terdapat berbagai macam sekolah, baik itu dari RSBI, sekolah alam, sekolah luar
biasa, sekolah standar nasional, dan lain-lain.
Di karya tulis ini, penulis akan membahas tentang laporan observasi
yang di sudah dilakukan oleh penulis pada tanggal 23 Oktober 2012 kemarin.
tujuan daripada Observasi itu sendiri agar mahasiswa mengetahui langsung
kondisi anak berkebutuhan khusus dan strategi pembelajaran yang dilaksanakan di
Sekolah tersebut, sehingga dengan demikian Mahasiswa benar-benar mengetahui
secara riil tentang anak berkebutuhan khusus dan strategi penanganannya di
lapangan.
Hemat penulis, berharap laporan ini dapat berguna bagi pembaca dan
menerima krtik dan saran yang membangun. Semoga bermanfaat. Amin....
1 Moh. Roqib, Kepribadian Guru, hal. 51
PENDAHULUAN
A2 P
engertian Anak Berkebutuhan Khusus(ABK)
Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang dalam proses
pertumbuhan/perkembangannya secara signifikan (bermakna) mengalami
kelainan/penyimpangan (phisik, mental-intelektual, social, emosional)
dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya sehingga mereka memerlukan
pelayanan pendidikan khusus.
B2Pembagian Anak Kebutuhan Khusus Kondisi Anak
Anak Berkebutuhan Khusus dilihat dari ketunaan dibagai menjadi dua
yaitu Aanak Berkebutuhan Khusus bersifat Permanen dan anak Berkebutuhan
Khusus yang bersifat temporer.
12 Anak Berkebutuhan Khusus Temporer
Anak Berkebutuhan Khusus temporer adalah anak yang mengalami
kelainan bersifat sementara dan bila mendapatkan perlakuan
/intervensi/terapi akan mendekati kesembuhan, contoh anak yang termasuk
Anak Berkebutuhan Khusus temporer diantaranya: tuna laras, dileksia,
diskalkulia, disgrafia, autis, hiperaktif
22 Anak Berkebutuhan Khusus Permanen
Anak Berkebutuhan Khusus permanen adalah anak yang
mengalami kelainan yang sifatnya tetap/tidak bisa disembuhkan/cacat
bersifat tidak bisa disembuhkan. Anak Berkebutuhan Khusus yang bersifat
permanen diantaranya adalah: Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita,
Tunadaksa, Tunaganda, Anak dan lain-lain.
C Jenis-Jenis Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus
Dalam menangani anak berkebutuhan khusus, pada dasarnya ada dua
prinsip penanganan yang laing mendasar, yaitu:
1 Penanganan Bersifat Interfensi
Penanganan bersifat intervensi adalah penanganan bagi Anak
Berkebutuhan Khusus yang mempunyai kelainan/ketunaan yang bersifat
temporer, yaitu tuna laras, dileksia, diskalkulia, disgrafia, autis, hiperaktif,
dengan jalan memberikan memberikan perlakuan/intervensi/terapi yang
berkelanjutan sehingga menjadikan ketunaan berkurang jauh atau bahkan
mendekati normal.
2 Penanganan Bersifat Kompensasi
Penanganan bersifat kompensasi adalah penanganan bagi Anak
Berkebutuhan Khusus yang mempunyai kecacatan yang bersifat
permanen, yaitu Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa,
Tunaganda, dan lain-lain, dengan jalan mengalihkan indera yang hilang
dengan indera yang masih dimilikinya, misaknya tunanetra kehilangan
inderra penglihatan maka bisa dikompensasikan dengan indera yang masih
dimilikinya, misalnya dengan memfungsikan indera pendengarannya,
indera peraba, indera penciuman, demikian juga untuk tunarungu mereka
kehilangan indera pendengaran maka dikompensasikan dengan indera
yang ada, yaitu indera penglihatannya, dan lain-lain.
Anak berkebutuhan khusus perlu penanganan yang khusus pula,
maka dari itu para anak berkebutuhan khusus di sekolahkan di Sekolah
Luar Biasa yang mana sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.
D Laporan Hasil Observasi
Laporan Observasi bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SLB B & C
Yakut Purwokerto yang kami laksanakan pada hari Selasa, 23 Oktober 2012.
Adapun pelaksanaan Observasi tersebut penulis laksanakan dengan
pengamatan selama kegiatan proses pembelajaran, tanya jawab dengan guru
pengampu mata pelajaran PBDS (Pendidikan Bagi Diri Sendiri), dan
dikuatkan dengan dokumentasi tentang data anak yang kami Observasi.
Secara prosedural pelaksanaan Observasi yang kami lakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1 Gambaran Obyek Observasi
Obyek observasi adalah SLB B & C Yakut Purwokerto, yang beralamat di
Jl. Kolonel Sugiri No. 10 Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten
Banyumas, di bawah pimpinan Kepala Sekolah Ibu Netti Lestari, S.Pd
2 Identitas Anak
a Nama Anak : Bebeto
Tempat dan tanggal lahir : Purwokerto, 24 Desember 2001
Jenis kelamin : Laki-laki
Kelainan : Slowlearner
Alamat : Tanjung
3 Jenis Kelainan Anak dan Ciri-cirinya
Kelainan anak berkebutuhan khusus yang dialami anak tersebut
adalah Anak slowleaner atau anak yang lambat dalam belajar. Berdasarkan
tes psikologi yang telah dijalani Bebeto, anak ini memiliki intelegensi
ditaraf yang rata-rata/debil yakni 55-skala binet. Pada anak slowlearner,
mereka mengalami keterlambatan dalam proses pembelajaran, maka dari
itu mereka perlu perhatian yang khusus. Dalam menulis, mereka masih
perlu dituntun dan tak jarang pula terjadi keterbalikan antara huruf satu
dengan yang lain. Adapun anak slowlearner secara umum mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
a Lambat dalam mencerna pelajaran
b Dituntun ketika menulis dari papan tulis ke buku (menyalin)
c Sering diam/berhenti sejenak ketika menulis, dll.
E Pembelajaran Pelajaran PBDS Sekolah Luar Biasa B Dan C Yakut
Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas
1 Tujuan PDBS
Pembelajaran PBDS (Pembelajaran Bagi Diri Sendiri) yang
diajarkan pada anak slowlearner bertujuan untuk melatih anak agar
terampil dalam merawat dirinya sendiri. Anak tidak dituntut untuk dapat
memenuhi standar kompetensi maupun indikator pencapaian akan tetapi
anak diharapkan dapat terampil dalam merawat dirinya kelak.
2 Strategi Pembelajaran
Ada beberapa pendekatan yang perlu diperhatikan dalam strategi
pembelajaran bagi slowlearner antara lain: ceramah, menulis
(writing),dan penganwasan.
a Ceramah
Adalah strategi mengajar anak sowlearner dengan cara ceramah
dengan secara pelan-pelan dan berulang-ulang. Dengan tekhnik seperti
ini, anak slowlearner diharapkan agar memahami apa yang telah guru
sampaikan dan mempaktekannya dalam kehidupan sehari-harinya.
b Menulis
Menulis adalah pelatihan yang memanfaatkan motorik anak
agar dapat menunjang dan mendukung proses pemahaman anak pada
pelajaran.
c Pemantauan
Pemantauan dilakukan oleh guru untuk memantau anak dalam
proses pembelajaran. Bila anak melakukan kesalahan, dapat dikoreksi
dan apabila benar maka diberi pujian agar anak lebih bersemangat
dalam belajar.
3 Kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran dan cara
mengatasinya:
a Kesulitan dalam proses pembelajaran
1 Siswa suka membuat gaduh
2 Siswa sulit diajak komunikasi
3 Siswa kurang paham terhadap apa yang diajarkan guru
4 Siswa merasa minder
5 Siswa hiperaktif
b Cara Mengatasi Kesulitan
1 Memberikan perhatian dan pengawasan yang lebih kepada siswa,
bila perlu memberikan teguran secara halus kepada siswa agar
tidak membuat gaduh, karena dapat mengganngu proses
pembelajaran.
2 Komunikasi guru dan siswa secara langsung secara face to face
atau dengan tatap muka, agar siswa dapat memahami apa yang
diucapkan guru, dan jangan sekali-kali guru membelakangi siswa,
karena siswa tidak bisa membaca mimik atau wajah guru.
3 Guru perlu mengulang-ulang materi yang diterangkan apabila
siswa belum paham, sehingga diperlukan kesabaran yang lebih.
4 Kurikulum SLB
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 40A Telp. 0281-635624 Fax. 636553 Purwokerto 53126
Kurikulum SLB adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan , kurikulum tersebut dibuat oleh sekolah
dengan memegang aturan-aturan yang pokok yang ditetapkan dari pusat, misalnya Standar
Kompetensi, dan Kompetensi dasar dibuat oleh Pusat . Sedangkan hal-hal yang bisa dijadikan dasar
dari sekolah untuk mengembangkan kemampuan lokal, maka disitu ada muatan lokal, dari muatan
lokal tersebut diharapkan bisa menggali keunggulan-keunggulan lokal yang bisa dikembangkan oleh
sekolah tersebut dan diharapkan ini menjadi ciri khas dari keunggulan sekolah tersebut.Nomor :
Sti.23/J. Tar/PP.009/ /2012 Purwokerto, 8 Oktober 2012
Lamp. : -
Hal : Observasi Persekolahan
Kepada Yth. :
Kepala SLB Tanjung
di tempat
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pendalaman bagi mahasiswa dalam mata kuliah:
Strategi Pembelajaran di SLB, semester 7 prodi PAI yang diampu oleh Drs Rubimanto, M.Pd,
maka dengan ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berkenan menerima, mengizinkan, dan
membantu mahasiswa saya untuk melaksanakan observasi tentang Strategi Pembelajaran PAI di
SLB .
Adapun mahasiswa yang akan melaksanakan observasi persekolahan adalah:
No Nama NIM
1 Rani Eka Haryanti 092331019
2 Ziadatul Karomah 092331037
3 Saeful Nur Hidayat 092331022
4 Anisatun Nurul Uluwiyah 092331038
5 Muthoharoh Nur Hidayah 092331014
6 Iwan Burhanudin 092331012
7 Amalia Laelatul Muna 092331031
8 Sari Sunarsih 082331135
9
10
Demikian Permohonan ini kami sampaikan, atas kesediaan dan kerjasamanya kami sampaikan
terima kasih
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
A.n. Ketua
Ketua Jurusan Tarbiyah
Drs. Munjin, M. Pd. I
NIP. 19610305 199203 1 003
Tembusan disampaikan kepada Yth:
1 Pembantu Ketua 1 STAIN Purwokerto
2 Arsip
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 40A Telp. 0281-635624 Fax. 636553 Purwokerto 53126
Kurikulum SLB adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan , kurikulum tersebut dibuat oleh sekolah
dengan memegang aturan-aturan yang pokok yang ditetapkan dari pusat, misalnya Standar
Kompetensi, dan Kompetensi dasar dibuat oleh Pusat . Sedangkan hal-hal yang bisa dijadikan dasar
dari sekolah untuk mengembangkan kemampuan lokal, maka disitu ada muatan lokal, dari muatan
lokal tersebut diharapkan bisa menggali keunggulan-keunggulan lokal yang bisa dikembangkan oleh
sekolah tersebut dan diharapkan ini menjadi ciri khas dari keunggulan sekolah tersebut.Nomor :
Sti.23/J. Tar/PP.009/ /2012 Purwokerto, 8 Oktober 2012
Lamp. : -
Hal : Observasi Persekolahan
Kepada Yth. :
Kepala SLB Tanjung
di tempat
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pendalaman bagi mahasiswa dalam mata kuliah:
Strategi Pembelajaran di SLB, semester 7 prodi PAI yang diampu oleh Drs Rubimanto, M.Pd,
maka dengan ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berkenan menerima, mengizinkan, dan
membantu mahasiswa saya untuk melaksanakan observasi tentang Strategi Pembelajaran PAI di
SLB .
Adapun mahasiswa yang akan melaksanakan observasi persekolahan adalah:
No Nama NIM
1 Rani Eka Haryanti 092331019
2 Ziadatul Karomah 092331037
3 Saeful Nur Hidayat 092331022
4 Anisatun Nurul Uluwiyah 092331038
5 Muthoharoh Nur Hidayah 092331014
6 Iwan Burhanudin 092331012
7 Amalia Laelatul Muna 092331031
8 Sari Sunarsih 082331135
9
10
Demikian Permohonan ini kami sampaikan, atas kesediaan dan kerjasamanya kami sampaikan
terima kasih
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
A.n. Ketua
Ketua Jurusan Tarbiyah
Drs. Munjin, M. Pd. I
NIP. 19610305 199203 1 003
Tembusan disampaikan kepada Yth:
1> Pembantu Ketua 1 STAIN Purwokerto
2> Arsip

More Related Content

What's hot

Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusHubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusNida Alfathimy
 
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Rofiani Intan
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan
Yonli Zhana Nurlillah
 
Proposal PTK - PPG
Proposal PTK - PPGProposal PTK - PPG
Proposal PTK - PPG
Desty Yani
 
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPDPerkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Ranny Rolinda R
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
Tjoetnyak Izzatie
 
Tugas kuliah tap
Tugas kuliah tapTugas kuliah tap
Tugas kuliah tap
Aris Pangruat Jagat
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Michelle Rumawir
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
Ana Fitriana
 
Kasus tap
Kasus tapKasus tap
Kasus tap
Ika Sekali
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Rima Trianingsih
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
membaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanmembaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutan
AjengIlla
 
Presentasi Modul 10 kel 5.pptx
Presentasi Modul 10 kel 5.pptxPresentasi Modul 10 kel 5.pptx
Presentasi Modul 10 kel 5.pptx
ArieTitian1
 
Teori Belajar Polya
Teori Belajar PolyaTeori Belajar Polya
Teori Belajar Polya
Mia Ervina
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
Josua Manurung
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim
 
Melatih Kecerdasarn Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Me...
Melatih Kecerdasarn Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Me...Melatih Kecerdasarn Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Me...
Melatih Kecerdasarn Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Me...
Toto Haryadi
 
Permainan menyebutkan warna
Permainan menyebutkan warna Permainan menyebutkan warna
Permainan menyebutkan warna
Rizka Lubis
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolahkomisariatimmbpp
 

What's hot (20)

Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusHubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
 
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan
 
Proposal PTK - PPG
Proposal PTK - PPGProposal PTK - PPG
Proposal PTK - PPG
 
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPDPerkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
 
Tugas kuliah tap
Tugas kuliah tapTugas kuliah tap
Tugas kuliah tap
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Kasus tap
Kasus tapKasus tap
Kasus tap
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
membaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanmembaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutan
 
Presentasi Modul 10 kel 5.pptx
Presentasi Modul 10 kel 5.pptxPresentasi Modul 10 kel 5.pptx
Presentasi Modul 10 kel 5.pptx
 
Teori Belajar Polya
Teori Belajar PolyaTeori Belajar Polya
Teori Belajar Polya
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Melatih Kecerdasarn Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Me...
Melatih Kecerdasarn Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Me...Melatih Kecerdasarn Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Me...
Melatih Kecerdasarn Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Me...
 
Permainan menyebutkan warna
Permainan menyebutkan warna Permainan menyebutkan warna
Permainan menyebutkan warna
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
 

Similar to Laporan observasi slb strategi pembelajaran

Layanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasarLayanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasar
Khoiruddin Ahmuatd
 
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Susilowati Boediono
 
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Susilowati Boediono
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slb
iwan Alit
 
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docxTugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Ketua LBM MWC NU Lenteng dan Wakil Ketua Ansor lenteng bagian MDS RA
 
Anak Tunagrahita.pptx
Anak Tunagrahita.pptxAnak Tunagrahita.pptx
Anak Tunagrahita.pptx
Adam Superman
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
Ayu Imtyas Rusdiansyah
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
Ayu Imtyas Rusdiansyah
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Ali Murfi
 
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan penyebab kelainan pada abk
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan  penyebab kelainan pada abkMakalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan  penyebab kelainan pada abk
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan penyebab kelainan pada abk
AiyUis NuriEanty
 
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
ZainulHasan13
 
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khususProblematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Reny Shinta Shinta
 
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Ruslan Mauliady
 
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdfPresentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
amandalingga
 
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
Arman Ahmad
 
PPT FEBRI.pptx
PPT FEBRI.pptxPPT FEBRI.pptx
PPT FEBRI.pptx
SulfinaSufya
 
Slide Observasi
Slide ObservasiSlide Observasi
Slide Observasisusginting
 
Study kasus pendidikan inklusi .pptx
Study kasus pendidikan inklusi .pptxStudy kasus pendidikan inklusi .pptx
Study kasus pendidikan inklusi .pptx
FathamAkbar
 

Similar to Laporan observasi slb strategi pembelajaran (20)

Layanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasarLayanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasar
 
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
 
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slb
 
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docxTugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Anak Tunagrahita.pptx
Anak Tunagrahita.pptxAnak Tunagrahita.pptx
Anak Tunagrahita.pptx
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
 
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan penyebab kelainan pada abk
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan  penyebab kelainan pada abkMakalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan  penyebab kelainan pada abk
Makalah Penyebab terjadinya masalah belajar dan penyebab kelainan pada abk
 
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
 
Inklusi
InklusiInklusi
Inklusi
 
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khususProblematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
 
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
 
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdfPresentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
 
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
PPT FEBRI.pptx
PPT FEBRI.pptxPPT FEBRI.pptx
PPT FEBRI.pptx
 
Slide Observasi
Slide ObservasiSlide Observasi
Slide Observasi
 
Study kasus pendidikan inklusi .pptx
Study kasus pendidikan inklusi .pptxStudy kasus pendidikan inklusi .pptx
Study kasus pendidikan inklusi .pptx
 

More from iwan Alit

Nadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaNadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawa
iwan Alit
 
Al kalam
Al kalamAl kalam
Al kalam
iwan Alit
 
Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014
iwan Alit
 
Madza aqul
Madza aqulMadza aqul
Madza aqul
iwan Alit
 
Mubadzir
MubadzirMubadzir
Mubadzir
iwan Alit
 
Akulturasi 3
Akulturasi 3Akulturasi 3
Akulturasi 3
iwan Alit
 
Akulturasi 2
Akulturasi 2Akulturasi 2
Akulturasi 2
iwan Alit
 
Akulturasi 1
Akulturasi 1Akulturasi 1
Akulturasi 1
iwan Alit
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
iwan Alit
 
Minoritas
MinoritasMinoritas
Minoritas
iwan Alit
 
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةهذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
iwan Alit
 
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013  2014 polosRacangan jadwal kbm 2013  2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
iwan Alit
 
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaRancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
iwan Alit
 
نية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىنية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىiwan Alit
 
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةصفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةiwan Alit
 
دعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهدعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهiwan Alit
 

More from iwan Alit (20)

Nadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaNadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawa
 
Al kalam
Al kalamAl kalam
Al kalam
 
Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014
 
Madza aqul
Madza aqulMadza aqul
Madza aqul
 
Mitung dina
Mitung dinaMitung dina
Mitung dina
 
Mubadzir
MubadzirMubadzir
Mubadzir
 
Kuissioner
KuissionerKuissioner
Kuissioner
 
Akulturasi 3
Akulturasi 3Akulturasi 3
Akulturasi 3
 
Akulturasi 2
Akulturasi 2Akulturasi 2
Akulturasi 2
 
Akulturasi 1
Akulturasi 1Akulturasi 1
Akulturasi 1
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Minoritas
MinoritasMinoritas
Minoritas
 
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةهذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
 
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013  2014 polosRacangan jadwal kbm 2013  2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
 
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaRancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
 
نية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىنية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحى
 
مقدمة
مقدمةمقدمة
مقدمة
 
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةصفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
 
سألتك
سألتكسألتك
سألتك
 
دعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهدعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعده
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 

Laporan observasi slb strategi pembelajaran

  • 1. LAPORAN OBSERVASI STRATEGI PEMBELAJARAN PBDS SEKOLAH LUARBIASAYAKUTBDANCKECAMATAN PURWOKERTOTIMURKABUPATENBANYUMAS Disusun dalam Rangka Memenuhi Tugas Terstuktur Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SLB Dosen Pengampu: Drs. Rubimanto, M.Pd Disusun oleh: Iwan Burhanudin NIM. 092331012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2012
  • 2. KATA PENGANTAR Lembaga pendidikan sekolah adalah suatu lembaga pendidikan dimana dalam tempat tersebut diadakan kegiatan pendidikan yang secara teratur, sistematis dan mempunyai tanggungjawab perpanjangan dalam kurun waktu tertentu, berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang ditetapkan oleh pemerintah1 . Di sekolah pula, anak diajarkan untuk belajar bersosialisasi baik disengaja ataupun tidak. Sekolah merupakan agen sosialiasasi pendidikan formal, mempersiapkan untuk peran-peran baru di masa mendatang, yaitu saat terjun di masyarakat. Terdapat berbagai macam sekolah, baik itu dari RSBI, sekolah alam, sekolah luar biasa, sekolah standar nasional, dan lain-lain. Di karya tulis ini, penulis akan membahas tentang laporan observasi yang di sudah dilakukan oleh penulis pada tanggal 23 Oktober 2012 kemarin. tujuan daripada Observasi itu sendiri agar mahasiswa mengetahui langsung kondisi anak berkebutuhan khusus dan strategi pembelajaran yang dilaksanakan di Sekolah tersebut, sehingga dengan demikian Mahasiswa benar-benar mengetahui secara riil tentang anak berkebutuhan khusus dan strategi penanganannya di lapangan. Hemat penulis, berharap laporan ini dapat berguna bagi pembaca dan menerima krtik dan saran yang membangun. Semoga bermanfaat. Amin.... 1 Moh. Roqib, Kepribadian Guru, hal. 51
  • 3. PENDAHULUAN A2 P engertian Anak Berkebutuhan Khusus(ABK) Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang dalam proses pertumbuhan/perkembangannya secara signifikan (bermakna) mengalami kelainan/penyimpangan (phisik, mental-intelektual, social, emosional) dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus. B2Pembagian Anak Kebutuhan Khusus Kondisi Anak Anak Berkebutuhan Khusus dilihat dari ketunaan dibagai menjadi dua yaitu Aanak Berkebutuhan Khusus bersifat Permanen dan anak Berkebutuhan Khusus yang bersifat temporer. 12 Anak Berkebutuhan Khusus Temporer Anak Berkebutuhan Khusus temporer adalah anak yang mengalami kelainan bersifat sementara dan bila mendapatkan perlakuan /intervensi/terapi akan mendekati kesembuhan, contoh anak yang termasuk Anak Berkebutuhan Khusus temporer diantaranya: tuna laras, dileksia, diskalkulia, disgrafia, autis, hiperaktif 22 Anak Berkebutuhan Khusus Permanen Anak Berkebutuhan Khusus permanen adalah anak yang mengalami kelainan yang sifatnya tetap/tidak bisa disembuhkan/cacat
  • 4. bersifat tidak bisa disembuhkan. Anak Berkebutuhan Khusus yang bersifat permanen diantaranya adalah: Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, Tunaganda, Anak dan lain-lain. C Jenis-Jenis Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Dalam menangani anak berkebutuhan khusus, pada dasarnya ada dua prinsip penanganan yang laing mendasar, yaitu: 1 Penanganan Bersifat Interfensi Penanganan bersifat intervensi adalah penanganan bagi Anak Berkebutuhan Khusus yang mempunyai kelainan/ketunaan yang bersifat temporer, yaitu tuna laras, dileksia, diskalkulia, disgrafia, autis, hiperaktif, dengan jalan memberikan memberikan perlakuan/intervensi/terapi yang berkelanjutan sehingga menjadikan ketunaan berkurang jauh atau bahkan mendekati normal. 2 Penanganan Bersifat Kompensasi Penanganan bersifat kompensasi adalah penanganan bagi Anak Berkebutuhan Khusus yang mempunyai kecacatan yang bersifat permanen, yaitu Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, Tunaganda, dan lain-lain, dengan jalan mengalihkan indera yang hilang dengan indera yang masih dimilikinya, misaknya tunanetra kehilangan inderra penglihatan maka bisa dikompensasikan dengan indera yang masih dimilikinya, misalnya dengan memfungsikan indera pendengarannya, indera peraba, indera penciuman, demikian juga untuk tunarungu mereka
  • 5. kehilangan indera pendengaran maka dikompensasikan dengan indera yang ada, yaitu indera penglihatannya, dan lain-lain. Anak berkebutuhan khusus perlu penanganan yang khusus pula, maka dari itu para anak berkebutuhan khusus di sekolahkan di Sekolah Luar Biasa yang mana sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. D Laporan Hasil Observasi Laporan Observasi bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SLB B & C Yakut Purwokerto yang kami laksanakan pada hari Selasa, 23 Oktober 2012. Adapun pelaksanaan Observasi tersebut penulis laksanakan dengan pengamatan selama kegiatan proses pembelajaran, tanya jawab dengan guru pengampu mata pelajaran PBDS (Pendidikan Bagi Diri Sendiri), dan dikuatkan dengan dokumentasi tentang data anak yang kami Observasi. Secara prosedural pelaksanaan Observasi yang kami lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Gambaran Obyek Observasi Obyek observasi adalah SLB B & C Yakut Purwokerto, yang beralamat di Jl. Kolonel Sugiri No. 10 Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, di bawah pimpinan Kepala Sekolah Ibu Netti Lestari, S.Pd 2 Identitas Anak a Nama Anak : Bebeto Tempat dan tanggal lahir : Purwokerto, 24 Desember 2001 Jenis kelamin : Laki-laki Kelainan : Slowlearner Alamat : Tanjung
  • 6. 3 Jenis Kelainan Anak dan Ciri-cirinya Kelainan anak berkebutuhan khusus yang dialami anak tersebut adalah Anak slowleaner atau anak yang lambat dalam belajar. Berdasarkan tes psikologi yang telah dijalani Bebeto, anak ini memiliki intelegensi ditaraf yang rata-rata/debil yakni 55-skala binet. Pada anak slowlearner, mereka mengalami keterlambatan dalam proses pembelajaran, maka dari itu mereka perlu perhatian yang khusus. Dalam menulis, mereka masih perlu dituntun dan tak jarang pula terjadi keterbalikan antara huruf satu dengan yang lain. Adapun anak slowlearner secara umum mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a Lambat dalam mencerna pelajaran b Dituntun ketika menulis dari papan tulis ke buku (menyalin) c Sering diam/berhenti sejenak ketika menulis, dll. E Pembelajaran Pelajaran PBDS Sekolah Luar Biasa B Dan C Yakut Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas 1 Tujuan PDBS Pembelajaran PBDS (Pembelajaran Bagi Diri Sendiri) yang diajarkan pada anak slowlearner bertujuan untuk melatih anak agar terampil dalam merawat dirinya sendiri. Anak tidak dituntut untuk dapat memenuhi standar kompetensi maupun indikator pencapaian akan tetapi anak diharapkan dapat terampil dalam merawat dirinya kelak. 2 Strategi Pembelajaran Ada beberapa pendekatan yang perlu diperhatikan dalam strategi pembelajaran bagi slowlearner antara lain: ceramah, menulis (writing),dan penganwasan.
  • 7. a Ceramah Adalah strategi mengajar anak sowlearner dengan cara ceramah dengan secara pelan-pelan dan berulang-ulang. Dengan tekhnik seperti ini, anak slowlearner diharapkan agar memahami apa yang telah guru sampaikan dan mempaktekannya dalam kehidupan sehari-harinya. b Menulis Menulis adalah pelatihan yang memanfaatkan motorik anak agar dapat menunjang dan mendukung proses pemahaman anak pada pelajaran. c Pemantauan Pemantauan dilakukan oleh guru untuk memantau anak dalam proses pembelajaran. Bila anak melakukan kesalahan, dapat dikoreksi dan apabila benar maka diberi pujian agar anak lebih bersemangat dalam belajar. 3 Kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran dan cara mengatasinya: a Kesulitan dalam proses pembelajaran 1 Siswa suka membuat gaduh 2 Siswa sulit diajak komunikasi 3 Siswa kurang paham terhadap apa yang diajarkan guru 4 Siswa merasa minder 5 Siswa hiperaktif
  • 8. b Cara Mengatasi Kesulitan 1 Memberikan perhatian dan pengawasan yang lebih kepada siswa, bila perlu memberikan teguran secara halus kepada siswa agar tidak membuat gaduh, karena dapat mengganngu proses pembelajaran. 2 Komunikasi guru dan siswa secara langsung secara face to face atau dengan tatap muka, agar siswa dapat memahami apa yang diucapkan guru, dan jangan sekali-kali guru membelakangi siswa, karena siswa tidak bisa membaca mimik atau wajah guru. 3 Guru perlu mengulang-ulang materi yang diterangkan apabila siswa belum paham, sehingga diperlukan kesabaran yang lebih. 4 Kurikulum SLB
  • 9. KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 40A Telp. 0281-635624 Fax. 636553 Purwokerto 53126 Kurikulum SLB adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan , kurikulum tersebut dibuat oleh sekolah dengan memegang aturan-aturan yang pokok yang ditetapkan dari pusat, misalnya Standar Kompetensi, dan Kompetensi dasar dibuat oleh Pusat . Sedangkan hal-hal yang bisa dijadikan dasar dari sekolah untuk mengembangkan kemampuan lokal, maka disitu ada muatan lokal, dari muatan lokal tersebut diharapkan bisa menggali keunggulan-keunggulan lokal yang bisa dikembangkan oleh sekolah tersebut dan diharapkan ini menjadi ciri khas dari keunggulan sekolah tersebut.Nomor : Sti.23/J. Tar/PP.009/ /2012 Purwokerto, 8 Oktober 2012 Lamp. : - Hal : Observasi Persekolahan Kepada Yth. : Kepala SLB Tanjung di tempat Assalamu ‘alaikum Wr. Wb. Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pendalaman bagi mahasiswa dalam mata kuliah: Strategi Pembelajaran di SLB, semester 7 prodi PAI yang diampu oleh Drs Rubimanto, M.Pd, maka dengan ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berkenan menerima, mengizinkan, dan membantu mahasiswa saya untuk melaksanakan observasi tentang Strategi Pembelajaran PAI di SLB . Adapun mahasiswa yang akan melaksanakan observasi persekolahan adalah: No Nama NIM 1 Rani Eka Haryanti 092331019 2 Ziadatul Karomah 092331037 3 Saeful Nur Hidayat 092331022 4 Anisatun Nurul Uluwiyah 092331038 5 Muthoharoh Nur Hidayah 092331014 6 Iwan Burhanudin 092331012 7 Amalia Laelatul Muna 092331031 8 Sari Sunarsih 082331135 9 10 Demikian Permohonan ini kami sampaikan, atas kesediaan dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb. A.n. Ketua Ketua Jurusan Tarbiyah Drs. Munjin, M. Pd. I NIP. 19610305 199203 1 003 Tembusan disampaikan kepada Yth: 1 Pembantu Ketua 1 STAIN Purwokerto 2 Arsip
  • 10. KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 40A Telp. 0281-635624 Fax. 636553 Purwokerto 53126 Kurikulum SLB adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan , kurikulum tersebut dibuat oleh sekolah dengan memegang aturan-aturan yang pokok yang ditetapkan dari pusat, misalnya Standar Kompetensi, dan Kompetensi dasar dibuat oleh Pusat . Sedangkan hal-hal yang bisa dijadikan dasar dari sekolah untuk mengembangkan kemampuan lokal, maka disitu ada muatan lokal, dari muatan lokal tersebut diharapkan bisa menggali keunggulan-keunggulan lokal yang bisa dikembangkan oleh sekolah tersebut dan diharapkan ini menjadi ciri khas dari keunggulan sekolah tersebut.Nomor : Sti.23/J. Tar/PP.009/ /2012 Purwokerto, 8 Oktober 2012 Lamp. : - Hal : Observasi Persekolahan Kepada Yth. : Kepala SLB Tanjung di tempat Assalamu ‘alaikum Wr. Wb. Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pendalaman bagi mahasiswa dalam mata kuliah: Strategi Pembelajaran di SLB, semester 7 prodi PAI yang diampu oleh Drs Rubimanto, M.Pd, maka dengan ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berkenan menerima, mengizinkan, dan membantu mahasiswa saya untuk melaksanakan observasi tentang Strategi Pembelajaran PAI di SLB . Adapun mahasiswa yang akan melaksanakan observasi persekolahan adalah: No Nama NIM 1 Rani Eka Haryanti 092331019 2 Ziadatul Karomah 092331037 3 Saeful Nur Hidayat 092331022 4 Anisatun Nurul Uluwiyah 092331038 5 Muthoharoh Nur Hidayah 092331014 6 Iwan Burhanudin 092331012 7 Amalia Laelatul Muna 092331031 8 Sari Sunarsih 082331135 9 10 Demikian Permohonan ini kami sampaikan, atas kesediaan dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb. A.n. Ketua Ketua Jurusan Tarbiyah Drs. Munjin, M. Pd. I NIP. 19610305 199203 1 003 Tembusan disampaikan kepada Yth: 1> Pembantu Ketua 1 STAIN Purwokerto 2> Arsip