SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Topik:
TUNAGRAHITA
MARI MENGENAL ANAK
TUNAGRAHITA
Pengertian Anak Tunagrahita
Anak dengan hambatan intelektual atau yang biasa disebut sebagai anak
tunagrahita adalah anak yang memiliki IQ di bawah rata-rata dan ditandai dengan
keterbatasan pada intelegensinya serta ketidakcakapan dalam berinteraksi. Karena
itulah anak dengan hambatan intelektual sulit untuk memahami konsep
pembelajaran seperti anak pada umumnya.
Anak dengan hambatan intelektual atau tunagrahita membutuhkan
layanan pendidikan secara khusus yang disesuaikan dengan kemampuan masing-
masing anak demi mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal.
Hambatan adaptif pada anak
Tunagrahita salah satunya :
Terhambat dalam
perkembangan keterampilan
sensorimotor
Terhambat dalam
keterampilan komunikasi
Terhambat dalam
keterampilan menolong diri,
terhambat dalam sosialisasi
Terhambat dalam menilai situasi
lingkungan secara tepat dan
terhambat dalam menilai
keterampilan sosial
01
03
02
04
Klasifikasi Anak dengan
Hambatan Intelektual
(Tunagrahita)
Dimana Kemampuan anak dengan hambatan intelektual
diukur dengan tes Stanford Binet dan Skala Weschler.
Adapun klasifikasi anak dengan hambatan intelektual
berdasarkan keterbelakangannya menurut Blake ahli
bahasa Sujati yaitu:
Tingkatan IQ
Skala Binet Skala Weschler
Ringan 68-52 69-55
Sedang 51-36 54-40
Berat 35-19 39-25
Sangat Berat >19 >24
3 Hambatan Intelektual/ Tunagrahita
Sebagai Berikut:
1.Tunagrahita Ringan
Anak dengan hambatan intelektual atau tunagrahita dengan tingkatan ringan dapat belajar
membaca, menulis dan berhitung sederhana. Mereka masih dapat diajarkan dan menjadi
semi skilled. Tetapi dalam segi sosial, anak tunagrahita ringan tidak dapat berinteraksi secara
independent dengan lingkungan sekitarnya
2. Tunagrahita Sedang
Anak dengan hambatan intelektual atau tunagrahita dengan tingkatan sedang dapat
diarahkan untuk mengurus dan melindungi dirinya sendiri dari hal-hal yang bersifat dapat
membahayakan dirinya. Mereka sudah mulai sulit dalam belajar menulis, membaca dan
berhitung. Tetapi mereka dapat diajarkan hal-hal yang bersifat merawat diri mereka sendiri
seperti mandi, berpakaian, dan lain sebagainya.
3. Tunagrahita Berat
Anak dengan hambatan intelektual atau tunagrahita dengan tingkatan berat sangat sulit untuk
memahami pelajaran-pelajaran dasar serta merawat dirinya sendiri. Maka dari itu anak
tunagrahita berat membutuhkan bantuan penuh dari orang-orang sekitarnya
Karakteristik Anak dengan
Hambatan Intelektual
(Tunagrahita)
KARAKTERISTIK
UMUM
KARAKTERISTIK
KHUSUS
Concept 1
Concept 2
Dibagi menjadi
2 Bagian
Karakteristik Umum
Depdiknas (2003) mengemukakan bahwa
karakteristik anak tunagrahita yaitu penampilan fisik
tidak seimbang, tidak dapat mengurus diri sendiri,
sesuai dengan usianya, perkembangan bicara atau
bahasanya terhambat, kurang perhatian pada
lingkungan, koordinasi geraknya kurang dan sering
mengeluarkan ludah tanpa sadar. James D Page yang
dikutip dalam (Apriyanto,2012: 33-34) menguraikan
karakteristik anak tunagrahita sebagai berikut:
1. Kecerdasan
2. Sosial
3. Fungsi-fungsi mental lain
4. Dorongan emosi
5. organisme
Karakteristik Khusus
Menurut Wardani (2002) dalam Apriyanto (2012:
36) mengemukakan karakteristik anak tunagrahita menurut
tingkat ketunagrahitaannya sebagai berikut:
1. Karakteristik Tunagrahita Ringan
Meskipun tidak dapat menyamai anak normal yang seusia
dengannya, mereka masih dapat membaca, menulis, dan
berhitung sederhana.
2. Karakteristik Tunagrahita Sedang
Anak tunagrahita sedang hampir tidak bisa mempelajari
pelajaran-pelajaran akademik. Namun mereka masih
memiliki potensi untuk mengurus diri sendiri dan dilatih
untuk mengerjakan sesuatu secara rutin, dapat dilatih
berkawan, mengikuti kegiatan dan menghargai hak milik
orang lain
3. Karakteristik Tunagrahita Berat dan Sangat Berat
Anak tunagrahita berat dan sangat berat sepanjang
hidupnya akan selalu tergantung pada pertolongan dan
bantuan orang lain.
Kebutuhan Pembelajaran Anak
Tunagrahita
Pengembangan
kemampuan berbahasa
atau komunikasi
Perkembangan
Kognitif
Pengembangan
kemampuan sosial
Kesulitan Pembelajaran
Anak Tunagrahita
Masalah kesulitan belajar
Masalah penyesuaian diri
Masalah gangguan kepribadian
dan emosi
Upaya Pembelajaran dalam Penanganan
Anak Tunagrahita
Anak tunagrahita adalah anak yang mempunyai kekurangan atau keterbatasan dari segi mental
intelektualnya, dibawah rata-rata normal. Sehingga mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik,
komunikasi, maupun sosial, dan karena memerlukan layanan pendidikan khusus. Pada prinsipnya tidak
jauh berbeda penerapannya dengan pendidikan pada umumnya. Pada hakekatnya strategi pembelajaran
tersebut harus memperhatikan karakteristik murid, tujuan belajar, dan ketersediaan sumber. Pada anak
tunagrahita ringan dan sedang mungkin lebih efektif menggunakan strategi pembelajaran yang
menekankan latihan. Yang tidak terlalu banyak menuntut kemampuan berfikir yang kompleks. Strategi ini
menekankan pada latihan yang diulang-ulang
Penanganan pada pembelajaran anak tunagrahita tergantung pada kesulitan
yang dialami setiap individu. Peran guru dalam penanganan ini sangat penting.
Guru sebagai pembimbing dikelas perlu memandang siswa tunagrahita dengan
kondisi yang bervariasi tentang potensi mereka atau kemampuannya secara
individual. Dengan memandang mereka secara individual, akan berimplikasi pada
penerapan program bimbingan yang mampu mengoptimalkan potensi mereka.
Seorang guru pembimbing atau guru khusus yang mampu melaksanakan
manajemen pembelajaran dikelas dengan baik akan mendorong siswa tunagrahita
untuk belajar sesuai dengan program individual masing-masing. Kemampuan itu
meliputi perencanaan pembelajaran dikelas, penetapan materi, pemilihan metode,
dan pengembangan cara evaluasi yang akan dilakukan didalam kelas. Strategi
pembelajaran ini merupakan program pembelajaran yang diindividualisasikan.
Layanan Pendidikan Anak
Tunagrahita
Tempat Khusus/Sistem
Segregasi
Sistem layanan pendidikan segregasi
adalah sistem pendidikan yang
terpisah dari sistem pendidikan anak
normal.
Sekolah Umum dengan
Sistem Integrasi
(Terpadu)
Sistem integrasi memberikan kesempatan kepada anak
tunagrahita belajar, bermain atau bekerja bersama dengan anak
normal. Pelaksanaan sistem terpadu bervariasi sesuai dengan
taraf ketunagrahitaan
Sekolah Inklusi
Pendidikan Inklusif Sejalan dengan perkembangan
layaan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus
terdapat kecenderungan baru yaitu model
Pendidikan Inklusif. Model ini menekankan pada
keterpaduan penuh, menghilangkan labelisasi anak
dengan prinsip “Education for All”.

More Related Content

What's hot

Kepribadian sehat dan tidak sehat
Kepribadian sehat dan tidak sehatKepribadian sehat dan tidak sehat
Kepribadian sehat dan tidak sehatSiti Indriani Dewi
 
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiLaporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiSchool
 
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatMichaelLee1007
 
Makalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiiiMakalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiiiTita Sobandi
 
power point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatpower point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatDini1115500023
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniMichelle Rumawir
 
Hasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguHasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguArina Latifah
 
Bakat minat dan kemampan
Bakat minat dan kemampanBakat minat dan kemampan
Bakat minat dan kemampanvenidwis
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)hairina wasliah
 
Strategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audStrategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audSalma Van Licht
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifStevany Sinaga
 
Format penilaian observasi
Format penilaian observasiFormat penilaian observasi
Format penilaian observasiKuntum Yuliana
 
Makalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakMakalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakWarnet Raha
 

What's hot (20)

PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
 
Kepribadian sehat dan tidak sehat
Kepribadian sehat dan tidak sehatKepribadian sehat dan tidak sehat
Kepribadian sehat dan tidak sehat
 
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiLaporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
 
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
 
Kriteria Penilaian Kerajinan
Kriteria Penilaian Kerajinan Kriteria Penilaian Kerajinan
Kriteria Penilaian Kerajinan
 
Childhood Autism Rating Scale (CARS)
Childhood Autism Rating Scale (CARS)Childhood Autism Rating Scale (CARS)
Childhood Autism Rating Scale (CARS)
 
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
 
Makalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiiiMakalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiii
 
power point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatpower point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minat
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Kurikulum Anak Usia Dini
Kurikulum Anak Usia Dini Kurikulum Anak Usia Dini
Kurikulum Anak Usia Dini
 
Hasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguHasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak Tunarungu
 
Bakat minat dan kemampan
Bakat minat dan kemampanBakat minat dan kemampan
Bakat minat dan kemampan
 
KESULITAN BELAJAR
KESULITAN BELAJARKESULITAN BELAJAR
KESULITAN BELAJAR
 
Konsep adhd
Konsep adhdKonsep adhd
Konsep adhd
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
Strategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audStrategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran aud
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
Format penilaian observasi
Format penilaian observasiFormat penilaian observasi
Format penilaian observasi
 
Makalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakMakalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anak
 

Similar to Anak Tunagrahita.pptx

STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSWarman Tateuteu
 
Kesulitan belajar
Kesulitan belajarKesulitan belajar
Kesulitan belajarajengpujir
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATFikahati Rachmawati
 
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdfPresentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdfamandalingga
 
4_bab1.pdf
4_bab1.pdf4_bab1.pdf
4_bab1.pdfphpqnz
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar 2
Makalah Perbedaan individu dalam  belajar 2Makalah Perbedaan individu dalam  belajar 2
Makalah Perbedaan individu dalam belajar 2Muhammad Hamdani
 
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-Ceviy ana
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
 
Educational Psychology
Educational PsychologyEducational Psychology
Educational Psychologyeviy ana
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemTjoetnyak Izzatie
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemTjoetnyak Izzatie
 
materi modul 5.ppt
materi modul 5.pptmateri modul 5.ppt
materi modul 5.ppttino911946
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfAyu Imtyas Rusdiansyah
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxAyu Imtyas Rusdiansyah
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus11111097
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus11111097
 
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptxPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptxloloxmanahati
 
Makalah Pembelajaran Kelas Khusus
Makalah Pembelajaran Kelas KhususMakalah Pembelajaran Kelas Khusus
Makalah Pembelajaran Kelas KhususDedy Wiranto
 

Similar to Anak Tunagrahita.pptx (20)

STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Kesulitan belajar
Kesulitan belajarKesulitan belajar
Kesulitan belajar
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
 
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdfPresentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
Presentasi Tuna Daksa dan Tuna Rungu_Kelompok 1_Pendidikan Inklusi.pdf
 
4_bab1.pdf
4_bab1.pdf4_bab1.pdf
4_bab1.pdf
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar 2
Makalah Perbedaan individu dalam  belajar 2Makalah Perbedaan individu dalam  belajar 2
Makalah Perbedaan individu dalam belajar 2
 
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
 
Educational Psychology
Educational PsychologyEducational Psychology
Educational Psychology
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
 
Artikel konseptual abk
Artikel konseptual abkArtikel konseptual abk
Artikel konseptual abk
 
materi modul 5.ppt
materi modul 5.pptmateri modul 5.ppt
materi modul 5.ppt
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Siswa swn
Siswa swnSiswa swn
Siswa swn
 
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptxPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
 
Makalah Pembelajaran Kelas Khusus
Makalah Pembelajaran Kelas KhususMakalah Pembelajaran Kelas Khusus
Makalah Pembelajaran Kelas Khusus
 

More from Adam Superman

1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx
1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx
1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptxAdam Superman
 
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptxAdam Superman
 
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptxAdam Superman
 
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptxAdam Superman
 
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptxAdam Superman
 
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdfPENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdfAdam Superman
 
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAdam Superman
 
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdf
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdfPropagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdf
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdfAdam Superman
 
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptx
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptxPEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptx
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptxAdam Superman
 
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxKONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxAdam Superman
 
Mikroprosessor 80386.pptx
Mikroprosessor 80386.pptxMikroprosessor 80386.pptx
Mikroprosessor 80386.pptxAdam Superman
 
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptxPendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptxAdam Superman
 
Pengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdfPengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdfAdam Superman
 
Klasifikasi Data Mining.pptx
Klasifikasi Data Mining.pptxKlasifikasi Data Mining.pptx
Klasifikasi Data Mining.pptxAdam Superman
 
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdf
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdfModul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdf
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdfAdam Superman
 
Pengenalan Pola Dasar Pengenalan Pola.pptx
Pengenalan Pola Dasar Pengenalan Pola.pptxPengenalan Pola Dasar Pengenalan Pola.pptx
Pengenalan Pola Dasar Pengenalan Pola.pptxAdam Superman
 
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdf
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdfTransformasi Fourier dan Aplikasinya.pdf
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdfAdam Superman
 
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdfPeningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdfAdam Superman
 
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN  DALAM SETTING  PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN  DALAM SETTING  PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxAdam Superman
 

More from Adam Superman (20)

1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx
1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx
1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx
 
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx
 
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
 
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
 
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
 
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdfPENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
 
Morfologi Citra.pdf
Morfologi Citra.pdfMorfologi Citra.pdf
Morfologi Citra.pdf
 
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
 
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdf
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdfPropagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdf
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdf
 
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptx
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptxPEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptx
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptx
 
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxKONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
 
Mikroprosessor 80386.pptx
Mikroprosessor 80386.pptxMikroprosessor 80386.pptx
Mikroprosessor 80386.pptx
 
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptxPendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
 
Pengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdfPengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdf
 
Klasifikasi Data Mining.pptx
Klasifikasi Data Mining.pptxKlasifikasi Data Mining.pptx
Klasifikasi Data Mining.pptx
 
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdf
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdfModul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdf
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdf
 
Pengenalan Pola Dasar Pengenalan Pola.pptx
Pengenalan Pola Dasar Pengenalan Pola.pptxPengenalan Pola Dasar Pengenalan Pola.pptx
Pengenalan Pola Dasar Pengenalan Pola.pptx
 
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdf
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdfTransformasi Fourier dan Aplikasinya.pdf
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdf
 
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdfPeningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
 
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN  DALAM SETTING  PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN  DALAM SETTING  PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Anak Tunagrahita.pptx

  • 3. Pengertian Anak Tunagrahita Anak dengan hambatan intelektual atau yang biasa disebut sebagai anak tunagrahita adalah anak yang memiliki IQ di bawah rata-rata dan ditandai dengan keterbatasan pada intelegensinya serta ketidakcakapan dalam berinteraksi. Karena itulah anak dengan hambatan intelektual sulit untuk memahami konsep pembelajaran seperti anak pada umumnya. Anak dengan hambatan intelektual atau tunagrahita membutuhkan layanan pendidikan secara khusus yang disesuaikan dengan kemampuan masing- masing anak demi mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal.
  • 4. Hambatan adaptif pada anak Tunagrahita salah satunya : Terhambat dalam perkembangan keterampilan sensorimotor Terhambat dalam keterampilan komunikasi Terhambat dalam keterampilan menolong diri, terhambat dalam sosialisasi Terhambat dalam menilai situasi lingkungan secara tepat dan terhambat dalam menilai keterampilan sosial 01 03 02 04
  • 5. Klasifikasi Anak dengan Hambatan Intelektual (Tunagrahita) Dimana Kemampuan anak dengan hambatan intelektual diukur dengan tes Stanford Binet dan Skala Weschler. Adapun klasifikasi anak dengan hambatan intelektual berdasarkan keterbelakangannya menurut Blake ahli bahasa Sujati yaitu: Tingkatan IQ Skala Binet Skala Weschler Ringan 68-52 69-55 Sedang 51-36 54-40 Berat 35-19 39-25 Sangat Berat >19 >24
  • 6. 3 Hambatan Intelektual/ Tunagrahita Sebagai Berikut: 1.Tunagrahita Ringan Anak dengan hambatan intelektual atau tunagrahita dengan tingkatan ringan dapat belajar membaca, menulis dan berhitung sederhana. Mereka masih dapat diajarkan dan menjadi semi skilled. Tetapi dalam segi sosial, anak tunagrahita ringan tidak dapat berinteraksi secara independent dengan lingkungan sekitarnya 2. Tunagrahita Sedang Anak dengan hambatan intelektual atau tunagrahita dengan tingkatan sedang dapat diarahkan untuk mengurus dan melindungi dirinya sendiri dari hal-hal yang bersifat dapat membahayakan dirinya. Mereka sudah mulai sulit dalam belajar menulis, membaca dan berhitung. Tetapi mereka dapat diajarkan hal-hal yang bersifat merawat diri mereka sendiri seperti mandi, berpakaian, dan lain sebagainya. 3. Tunagrahita Berat Anak dengan hambatan intelektual atau tunagrahita dengan tingkatan berat sangat sulit untuk memahami pelajaran-pelajaran dasar serta merawat dirinya sendiri. Maka dari itu anak tunagrahita berat membutuhkan bantuan penuh dari orang-orang sekitarnya
  • 7. Karakteristik Anak dengan Hambatan Intelektual (Tunagrahita) KARAKTERISTIK UMUM KARAKTERISTIK KHUSUS Concept 1 Concept 2 Dibagi menjadi 2 Bagian
  • 8. Karakteristik Umum Depdiknas (2003) mengemukakan bahwa karakteristik anak tunagrahita yaitu penampilan fisik tidak seimbang, tidak dapat mengurus diri sendiri, sesuai dengan usianya, perkembangan bicara atau bahasanya terhambat, kurang perhatian pada lingkungan, koordinasi geraknya kurang dan sering mengeluarkan ludah tanpa sadar. James D Page yang dikutip dalam (Apriyanto,2012: 33-34) menguraikan karakteristik anak tunagrahita sebagai berikut: 1. Kecerdasan 2. Sosial 3. Fungsi-fungsi mental lain 4. Dorongan emosi 5. organisme
  • 9. Karakteristik Khusus Menurut Wardani (2002) dalam Apriyanto (2012: 36) mengemukakan karakteristik anak tunagrahita menurut tingkat ketunagrahitaannya sebagai berikut: 1. Karakteristik Tunagrahita Ringan Meskipun tidak dapat menyamai anak normal yang seusia dengannya, mereka masih dapat membaca, menulis, dan berhitung sederhana. 2. Karakteristik Tunagrahita Sedang Anak tunagrahita sedang hampir tidak bisa mempelajari pelajaran-pelajaran akademik. Namun mereka masih memiliki potensi untuk mengurus diri sendiri dan dilatih untuk mengerjakan sesuatu secara rutin, dapat dilatih berkawan, mengikuti kegiatan dan menghargai hak milik orang lain 3. Karakteristik Tunagrahita Berat dan Sangat Berat Anak tunagrahita berat dan sangat berat sepanjang hidupnya akan selalu tergantung pada pertolongan dan bantuan orang lain.
  • 10. Kebutuhan Pembelajaran Anak Tunagrahita Pengembangan kemampuan berbahasa atau komunikasi Perkembangan Kognitif Pengembangan kemampuan sosial
  • 11. Kesulitan Pembelajaran Anak Tunagrahita Masalah kesulitan belajar Masalah penyesuaian diri Masalah gangguan kepribadian dan emosi
  • 12. Upaya Pembelajaran dalam Penanganan Anak Tunagrahita Anak tunagrahita adalah anak yang mempunyai kekurangan atau keterbatasan dari segi mental intelektualnya, dibawah rata-rata normal. Sehingga mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, komunikasi, maupun sosial, dan karena memerlukan layanan pendidikan khusus. Pada prinsipnya tidak jauh berbeda penerapannya dengan pendidikan pada umumnya. Pada hakekatnya strategi pembelajaran tersebut harus memperhatikan karakteristik murid, tujuan belajar, dan ketersediaan sumber. Pada anak tunagrahita ringan dan sedang mungkin lebih efektif menggunakan strategi pembelajaran yang menekankan latihan. Yang tidak terlalu banyak menuntut kemampuan berfikir yang kompleks. Strategi ini menekankan pada latihan yang diulang-ulang
  • 13. Penanganan pada pembelajaran anak tunagrahita tergantung pada kesulitan yang dialami setiap individu. Peran guru dalam penanganan ini sangat penting. Guru sebagai pembimbing dikelas perlu memandang siswa tunagrahita dengan kondisi yang bervariasi tentang potensi mereka atau kemampuannya secara individual. Dengan memandang mereka secara individual, akan berimplikasi pada penerapan program bimbingan yang mampu mengoptimalkan potensi mereka. Seorang guru pembimbing atau guru khusus yang mampu melaksanakan manajemen pembelajaran dikelas dengan baik akan mendorong siswa tunagrahita untuk belajar sesuai dengan program individual masing-masing. Kemampuan itu meliputi perencanaan pembelajaran dikelas, penetapan materi, pemilihan metode, dan pengembangan cara evaluasi yang akan dilakukan didalam kelas. Strategi pembelajaran ini merupakan program pembelajaran yang diindividualisasikan.
  • 14. Layanan Pendidikan Anak Tunagrahita Tempat Khusus/Sistem Segregasi Sistem layanan pendidikan segregasi adalah sistem pendidikan yang terpisah dari sistem pendidikan anak normal. Sekolah Umum dengan Sistem Integrasi (Terpadu) Sistem integrasi memberikan kesempatan kepada anak tunagrahita belajar, bermain atau bekerja bersama dengan anak normal. Pelaksanaan sistem terpadu bervariasi sesuai dengan taraf ketunagrahitaan Sekolah Inklusi Pendidikan Inklusif Sejalan dengan perkembangan layaan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus terdapat kecenderungan baru yaitu model Pendidikan Inklusif. Model ini menekankan pada keterpaduan penuh, menghilangkan labelisasi anak dengan prinsip “Education for All”.