Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan AnakSantiKartini
Â
Landasan pendidikan merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi kepada mahasiswa FKIP, terdapat banyak materi yang berguna untuk bekal menjadi seorang guru dalam pelajaran ini, salah satunya mengetahui tentang materi Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak, yang di dalamnya membehas tentang psikologi dan perkembangan anak atau peserta didik. Semoga materi ini bisa menambah wawasan kalian semua :). Sekian dan terimakasih:).
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan AnakSantiKartini
Â
Landasan pendidikan merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi kepada mahasiswa FKIP, terdapat banyak materi yang berguna untuk bekal menjadi seorang guru dalam pelajaran ini, salah satunya mengetahui tentang materi Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak, yang di dalamnya membehas tentang psikologi dan perkembangan anak atau peserta didik. Semoga materi ini bisa menambah wawasan kalian semua :). Sekian dan terimakasih:).
Bibliotherapy merupakan studi penggunaan literatur seperti buku sebagai alat treatment untuk orang-orang yang memiliki masalah mental maupun emosional. Sebelum menentukan literatur yang cocok untuk membantu penyelesaian masalah, perlu diketahui terlebih dahulu jenis atau tingkatan manusia dalam perkembangannya yang kemudian akan diketahui masalah apa yang biasanya sering dialami oleh manusia dalam perkembangannya. Permasalahan yang dialami manusia dimulai sejak lahirnya manusia ke dunia. Perkembangan manusia pun dimulai dari masa kanak-kanak dan beberapa masa sebelum masa dewasa. Makalah ini membahas mengenai Perkembangan Masa Kanak-Kanak pada usia 2-12/13 tahun.
PPT ini berisi penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, ciri perkembangan, kematangan, dimensi perkembangan, karakteristik perkembangan anak , faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanakhibatullah92
Â
Psikologi Pendidikan:
(1) Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
(2) Teori Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
(3) Peranan dan Implikasi Guru terhadap Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
PPT ini menjelaskan tentang perkembangan bayi (0-1 tahun) atau biasa disebut dengan periode infant,penjelasan tentang proses kelahiran, gerak refleks, dan perkembangan lainnya . .
Bibliotherapy merupakan studi penggunaan literatur seperti buku sebagai alat treatment untuk orang-orang yang memiliki masalah mental maupun emosional. Sebelum menentukan literatur yang cocok untuk membantu penyelesaian masalah, perlu diketahui terlebih dahulu jenis atau tingkatan manusia dalam perkembangannya yang kemudian akan diketahui masalah apa yang biasanya sering dialami oleh manusia dalam perkembangannya. Permasalahan yang dialami manusia dimulai sejak lahirnya manusia ke dunia. Perkembangan manusia pun dimulai dari masa kanak-kanak dan beberapa masa sebelum masa dewasa. Makalah ini membahas mengenai Perkembangan Masa Kanak-Kanak pada usia 2-12/13 tahun.
PPT ini berisi penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, ciri perkembangan, kematangan, dimensi perkembangan, karakteristik perkembangan anak , faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanakhibatullah92
Â
Psikologi Pendidikan:
(1) Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
(2) Teori Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
(3) Peranan dan Implikasi Guru terhadap Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
PPT ini menjelaskan tentang perkembangan bayi (0-1 tahun) atau biasa disebut dengan periode infant,penjelasan tentang proses kelahiran, gerak refleks, dan perkembangan lainnya . .
menjelaskan tentang perkembangan anak usia 3-5 tahun (balita) dari berbagai aspek, penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi e-mail saya di indah_ulis@yahoo.com
Usia 0-5 tahun adalah masa emas bagi perkembangan anak. Penting bagi kita mengetahui perkembangan seorang anak. Tidak hanya perkembangan motoriknya saja, namun bahasa, pengamatan, dan sosialisasinya pun juga harus diperhatikan.
Presentasi ini membahas mengenai psikologi anak pada periode bayi usia 0-2 tahun yang mana pada periode itu tingkat perkembangan psikologinya sangat penting & akan menentukan psikologi anak pada perkembangan berikutnya
laporan observasi kelompok 1.
Ketua : 1. Agita Nova Purba 131301044
Anggota : 2. Sri Hasyuni 131301016
3. Novita Sari Lubis 131301022
4. Leli Febrina Rosa 131301100
5. Ice Kristiana S. 131301124
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Â
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
Â
Slide Observasi
1. Observasi
Kelompok 4
Ketua : Trini A S (13-086)
Anggota : Susi A Ginting (13-030)
Nurlina Dewipa (13-054)
Rizki Situmorang(13-074)
Nadine Lobian (13-120)
2. IDENTITAS SEKOLAH
1.Nama Sekolah : SDN 060921
2.Alamat Sekolah : Jl. Setia Budi no.6
Kecamatan Medan Sunggal Kotamadya Medan
3.Uang Sekolah : Gratis (Free)
Total siswa dalam satu ruangan
-Laki-laki : 16 Orang
-Perempuan : 12 Orang
3. URAIAN AKTIVITAS OBSERVASI
1. Hari Pelaksanaan : Rabu, 02 April 2014
2. Waktu Pelaksanaan : Pukul 10.30 – 12.00 WIB
3. Narasumber : Dodi Maida, S.Pd
4. Pembagian Tugas
Trini A S : Dokumentasi dan observasi
Nurlina Dewipa : Merangkum observasi dan observasi
Susi Astriani : Menyediakan bahan observasi dan observasi
Rizki Situmorang : Merangkum observasi dan observasi
Nadine Lobian : Proses pelaksanaan dan observasi
4. LAPORAN HASIL OBSERVASI
• PENDAHULUAN
SDN 060921 merupakan salah satu Sekolah
Dasar yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Sama dengan SD yang ada di Indonesia, pada
umumnya pendidikan ini ditempuh dalam
waktu 6 tahun. Sekolah ini memakai
kurikulum 2013. Fasilitas yang dimiliki
sekolah ini adalah ruang kelas, halaman
sekolah,ruangan Guru, Laboratorium, kantin.
5. Teori
Adapun yang menjadi landasan teori dalam
observasi kami adalah:
Teori Belajar
Teori
Motivasi
Orientasi
Belajar
6. Teori Belajar
• Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada
diri setiap orang sepanjang hidupnya.
• Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya.
Dari hasil observasi yang telah kami lakukan, adanya proses
belajar yang terjadi di ruang tersebut karena di dalamnya
terjadi interaksi antara guru dan murid
• Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah
adanya suatu perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang
mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat
pengetahuan, keterampilan atau sikapnya.
7. 1. Bagi Piaget, anak adalah seorang yang aktif,
membentuk atau menyusun pengetahuan
mereka sendiri pada saat mereka menyesuaikan
pikirannya sebagaimana terjadi ketika mereka
mengeksplorasi lingkungan dan kemudian
tumbuh secara kognitif terhadap pemikiran-
pemikiran yang logis.
Berdasarkan observasi yang telah kami amati,
di dalam kelas tersebut anak dituntut untuk aktif
di kelas seperti menjawab pertanyaan dari guru,
berani tampil di depan kelas untuk berdialog.
8. 2. Bagi Vygotsky, anak itu mengkonstruksi
pengetahuan mereka melalui interaksi pengajaran dan
social dengan orang dewasa (guru) asalkan orang
dewasa (guru) menjembatani arti dengan bahasa dan
tanda atau symbol, yang dapat mengamati anak untuk
kemudian anak itu tumbuh kearah pemikiran yang
verbal.
Dari hasil observasi tersebut, kami melihat bahwa
anak dapat mengerti pelajaran tersebut karena
gurunya dapat memberikan contoh-contoh yang
sederhana. Misalnya terkait dengan kehidupan sehari-
hari si anak, sehingga anak lebih mudah menangkap
pelajaran yang diberikan guru.
9. 3. Sedangkan Bruner, anak melalui aktivitas
dengan orang dewasa (guru) mengkonstruksi
pengetahuan mereka itu dalam bentuk tampilan
spiral mulai dari “pre-speech”sebagaimana
anak menetapkan format, peranan dan hal-hal
yang rutin yang membuatnya merasa bebas
untuk kemudian dapat terlibat dengan
penggunaan bahasa yang lebih kompleks
sebagaimana tersaji dalam suatu realitas.
10. Teori Motivasi
• Motivasi adalah proses yang memberikan
semangat, arah dan kegigihan perilaku.
Berdasarkan observasi yang telah kami amati,
ketika guru menanyakan sebuah pertanyaan
kepada seorang anak, dan anak tersebut
menjawabnya dengan jawaban yang salah,
anak itu tidak dimarahi melainkan dipuji oleh
si guru agar anak itu tidak merasa minder.
11. Terdapat 4 perspektif, yaitu : Behavioral,
humanistis, kognitif dan sosial.
• Perspektif behavioral menekankan
imbalan dan hukuman eksternal sebagai
kunci dalam menentukan motivasi murid.
Berdasarkan observasi yang kami amati,
kami tidak melihat adanya hukuman yang
diberikan oleh guru kepada murid. Namun,
setelah kami melakukan wawancara
dengan guru tersebut, ternyata ada
hukuman yang diberikan kepada anak
yang tidak mengerjakan tugas, dan
imbalan kepada anak yang berprestasi.
12. •Perspektif humanistis menekankan
pada kapasitas murid untuk
mengembangkan kepribadian,
kebebasan untuk memilih nasib
mereka.
Berdasarkan hasil observasi kami, pada tahap ini
anak sekolah dasar belum diberikan perspektif
humanistis, karena anak SD masih hanya
diberikan pengetahuan-pengetahuan dasar saja.
Mungkin perspektif ini diberikan pada tingkat
SLTP ataupun SMA.
13. • Perspektif kognitif menekankan bahwa pemikiran muridlah
yang akan memandu motivasi mereka sendiri.
Berdasarkan observasi yang kami amati, misalnya murid
salah memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan
guru, guru tidak menyalahkan jawaban tersebut melainkan
guru memberikan starategi yang kreatif untuk murid
supaya bisa lebih mengembangkan ide-idenya.
• Perspektif sosial menekankan kepada kebutuhan afiliasi
atau keterhubungan yaitu motif untuk berhubungan kepada
orang lain secara aman, kebutuhan afiliasi murid tercermin
dalam motivasi mereka untuk menghabiskan waktu
bersama teman, kawan dekat, ketertarikan mereka dengan
orang tua, dan keinginan untuk menjalin hubungan positif
dengan guru.
14. Motivasi Instrinsik dan Motivasi
Ekstrinsik.
• Motivasi Intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan
sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan sendiri).
Setelah kami melakukan observasi, kami melakukan sebuah
wawancara terhadap seorang murid dan yang menjadi motivasinya
dalam belajar itu adalah untuk mendapatkan peringkat di dalam
kelas.
• Motivasi Ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk medapatkan
sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan), motivasi ini sering
juga dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti punishment dan
reward.
15. Orientasi Belajar
• Orientasi belajar yang Kami bahas pada observasi ini
adalah Pendekatan Teacher Centered Learning
(TCL),
• Strategi TCL merefleksikan instruksi langsung.
• Instruksi langsung (direct instruction) itu sendiri
merupakan pendekatan TCL yang terstruktur yang
dicirikan oleh arahan dan kontrol guru, ekspektasi
guru yang tinggi atas kemajuan murid, maksimalkan
waktu yang dihabiskan murid untuk tugas-tugas
akademik, dan usaha oleh guru untuk meminimalkan
pengaruh negatif terhadap murid (Joyce & Weil,
1996).
17. Kesimpulan
Dari observasi yang telah kami lakukan di
SDN 060921 kami mendapatkan bahwa
interaksi antara guru dan murid dalam proses
belajar mengajar adalah guru memberikan
materi kepada murid dan murid memberi
respon seperti menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru. Saat observasi kami juga
melihat guru mampu menarik perhatian
muridnya dan guru juga dapat membuat
muridnya berpikir.
18. Guru menguasai materi
yang diajarkan dan
menerangkan secara jelas.
Walaupun terkadang eye
contact terhadap murid
kurang.Disini gurunya juga
memiliki sikap yang adil
dan dapat memerhatikan
perasaan
muridnya,sehingga murid
merasa nyaman belajar
dengan gurunya.