HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANGFair Nurfachrizi
1. Hapusnya perikatan dapat terjadi karena pembayaran, penawaran pembayaran tunai diikuti penyimpanan, pembaharuan hutang, perjumpaan hutang, atau lampaunya waktu.
2. Pembayaran dapat dilakukan oleh debitur, orang yang turut berhutang, atau pihak ketiga yang bertindak atas namanya sendiri. Pembayaran dapat berupa uang atau penyerahan barang.
3. Perjumpaan hutang terjadi jika
1) Bab pertama membahas pengertian perikatan secara umum, termasuk unsur-unsur, jenis, dan sumber perikatan menurut KUHPerdata.
2) Jenis perikatan dijelaskan meliputi perikatan untuk memberikan barang, berbuat atau tidak berbuat sesuatu, serta perikatan alternatif, bersyarat, dan lainnya.
3) Sumber hukum perikatan berasal dari perjanjian dan undang-undang.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum jaminan yang mengatur hubungan antara pemberi dan penerima jaminan dalam rangka pemberian agunan untuk mendapatkan fasilitas kredit. Jaminan diberikan untuk menjamin kewajiban debitor apabila terjadi wanprestasi, dan mencakup jaminan perorangan maupun jaminan kebendaan seperti gadai, hipotik, dan fidusia.
HUKUM JAMINAN ADALAH KESELURUHAN KAEDAH-KAEDAH HUKUM YANG MENGATUR HUBUNGAN HUKUM ANTARA PEMBERI DAN PENERIMA JAMINAN DALAM KAITANNYA DENGAN PEMBEBANAN JAMINAN UNTUK MENDAPATKAN FASILITAS KREDIT. JAMINAN ADALAH SESUATU YANG DIBERIKAN KEPADA KREDITOR UNTUK MENIMBULKAN KEYAKINAN BAHWA DEBITOR AKAN MEMENUHI KEW
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian wanprestasi dalam perjanjian dan hukum perdata Indonesia. Secara ringkas, wanprestasi adalah kelalaian debitur dalam memenuhi kewajiban sesuai perjanjian. Jika terjadi wanprestasi, kreditur berhak menuntut ganti rugi sesuai kerugian nyata yang diderita. Syarat utama ganti rugi adalah kerugian harus dapat diduga pada saat perjanjian dibuat dan merupakan akibat
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANGFair Nurfachrizi
1. Hapusnya perikatan dapat terjadi karena pembayaran, penawaran pembayaran tunai diikuti penyimpanan, pembaharuan hutang, perjumpaan hutang, atau lampaunya waktu.
2. Pembayaran dapat dilakukan oleh debitur, orang yang turut berhutang, atau pihak ketiga yang bertindak atas namanya sendiri. Pembayaran dapat berupa uang atau penyerahan barang.
3. Perjumpaan hutang terjadi jika
1) Bab pertama membahas pengertian perikatan secara umum, termasuk unsur-unsur, jenis, dan sumber perikatan menurut KUHPerdata.
2) Jenis perikatan dijelaskan meliputi perikatan untuk memberikan barang, berbuat atau tidak berbuat sesuatu, serta perikatan alternatif, bersyarat, dan lainnya.
3) Sumber hukum perikatan berasal dari perjanjian dan undang-undang.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum jaminan yang mengatur hubungan antara pemberi dan penerima jaminan dalam rangka pemberian agunan untuk mendapatkan fasilitas kredit. Jaminan diberikan untuk menjamin kewajiban debitor apabila terjadi wanprestasi, dan mencakup jaminan perorangan maupun jaminan kebendaan seperti gadai, hipotik, dan fidusia.
HUKUM JAMINAN ADALAH KESELURUHAN KAEDAH-KAEDAH HUKUM YANG MENGATUR HUBUNGAN HUKUM ANTARA PEMBERI DAN PENERIMA JAMINAN DALAM KAITANNYA DENGAN PEMBEBANAN JAMINAN UNTUK MENDAPATKAN FASILITAS KREDIT. JAMINAN ADALAH SESUATU YANG DIBERIKAN KEPADA KREDITOR UNTUK MENIMBULKAN KEYAKINAN BAHWA DEBITOR AKAN MEMENUHI KEW
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian wanprestasi dalam perjanjian dan hukum perdata Indonesia. Secara ringkas, wanprestasi adalah kelalaian debitur dalam memenuhi kewajiban sesuai perjanjian. Jika terjadi wanprestasi, kreditur berhak menuntut ganti rugi sesuai kerugian nyata yang diderita. Syarat utama ganti rugi adalah kerugian harus dapat diduga pada saat perjanjian dibuat dan merupakan akibat
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesianoviyulia2
Dokumen tersebut membahas hukum prestasi dan wanprestasi di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian prestasi dan wanprestasi, akibat hukum bagi debitur yang wanprestasi, serta pembelaan yang dapat diajukan debitur ketika dituntut membayar ganti rugi.
Anjak piutang adalah kegiatan pembiayaan piutang dagang jangka pendek perusahaan dengan membeli dan mengurus piutang tersebut. Kegiatan ini melibatkan penjual piutang, pembeli piutang, dan pihak yang berhutang. Anjak piutang memiliki beberapa jenis seperti recourse, non-recourse, domestik, dan internasional.
Dokumen tersebut merupakan penjelasan mengenai anatomi perjanjian sewa menyewa yang mencakup latar belakang, dasar hukum, jenis, komponen-komponen penting perjanjian seperti para pihak, objek sewa, pembayaran, dan ketentuan-ketentuan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi mudharabah bagi bank syariah sebagai pemilik dana dan pengelola dana. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pengakuan dan pengukuran investasi modal mudharabah, pembagian hasil usaha sesuai nisbah yang disepakati, serta pengakuan pendapatan bagi hasil berdasarkan realisasi hasil usaha.
Akad murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli. Murabahah memiliki beberapa ketentuan umum seperti harus bebas riba, barang tidak diharamkan, dan penjual harus menyampaikan informasi terkait pembelian barang."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pasar modal dan pasar uang merupakan bagian dari pasar keuangan yang mengatur perdagangan surat berharga jangka pendek dan panjang. Pasar modal mengatur perdagangan saham, obligasi, dan produk derivatif di bursa efek dengan aturan hukum pasar modal.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum pembiayaan khususnya sewa guna usaha (leasing). Ringkasannya adalah:
1) Leasing adalah salah satu bentuk pembiayaan dengan cara penyediaan barang modal untuk dipakai selama periode tertentu dengan pembayaran berkala.
2) Terdapat beberapa pihak dalam leasing yaitu lessor, lessee, dan supplier. Kontrak leasing mengatur hubungan antara ketiga pihak tersebut.
3) Ada
Murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah dimana bank membeli barang yang diinginkan nasabah kemudian menjualnya ke nasabah dengan harga jual yang meliputi harga pembelian ditambah keuntungan yang disepakati. Dokumen ini menjelaskan pengertian, rukun, syarat, jenis, skema, dan ketentuan-ketentuan murabahah menurut fatwa DSN-MUI.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum bangunan di Indonesia. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian hukum bangunan, aspek-aspek hukum bangunan seperti peraturan, tujuan, dan persyaratan bangunan gedung. Juga dibahas mengenai klasifikasi pemborong dan peraturan jaminan dalam perjanjian pemborongan bangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kepailitan dan perdamaian kepailitan (PKPU) di Indonesia, mencakup fungsi lembaga kepailitan, akibat hukum kepailitan/PKPU, tugas dan wewenang kurator/pengurus, serta proses permohonan kepailitan dan PKPU.
Dokumen tersebut membahas akuntansi ijarah menurut PSAK 107, mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi ijarah. Dibahas mengenai biaya perolehan, penyusutan, dan pemeliharaan obyek ijarah serta perhitungan harga sewa untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik. Diberikan contoh perhitungan untuk transaksi ijarah dan IMBT.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum asuransi di Indonesia. Mencakup pengaturan hukum asuransi, pengertian asuransi, jenis-jenis asuransi, unsur-unsur keabsahan kontrak asuransi, dan prinsip-prinsip dasar asuransi seperti kepentingan yang dapat diasuransikan, itikad baik, penggantian kerugian, subrogasi, dan kontribusi.
Dokumen tersebut merangkum tentang hukum perjanjian, termasuk pengertian, unsur-unsur, syarat, jenis, prestasi dan wanprestasi perjanjian, asas kontrak bisnis, risiko dan keadaan memaksa, hapusnya perikatan, serta perjanjian kredit. Dokumen ini memberikan panduan mengenai landasan hukum dan prinsip-prinsip yang berlaku dalam perjanjian bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrak bisnis, termasuk pengertian kontrak bisnis, asas dan syarat sah kontrak, prestasi dan wanprestasi, penyelesaian sengketa kontrak, jenis-jenis kontrak bisnis, dan sebab-sebab berakhirnya suatu perjanjian.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum jaminan di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa hukum jaminan mengatur tentang jaminan piutang seseorang, hak kreditur terhadap debitur, hak antar kreditur, dan jenis-jenis hak jaminan khusus seperti gadai, hipotik, dan hak tanggungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang akta pemberian hak tanggungan dan proses pendaft
Manajemen kredit membahas proses pemberian kredit perbankan, termasuk unsur-unsur, tujuan, jenis, prinsip dan prosedur pemberian kredit serta penilaian kualitas dan penyelesaian kredit macet. Bank melakukan penilaian calon debitur berdasarkan 5C dan 7P untuk meminimalkan risiko wanprestasi, dengan kredit dikategorikan berdasarkan tujuan, jangka waktu, jaminan dan sektor ekonomi. Kredit macet dapat
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesianoviyulia2
Dokumen tersebut membahas hukum prestasi dan wanprestasi di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian prestasi dan wanprestasi, akibat hukum bagi debitur yang wanprestasi, serta pembelaan yang dapat diajukan debitur ketika dituntut membayar ganti rugi.
Anjak piutang adalah kegiatan pembiayaan piutang dagang jangka pendek perusahaan dengan membeli dan mengurus piutang tersebut. Kegiatan ini melibatkan penjual piutang, pembeli piutang, dan pihak yang berhutang. Anjak piutang memiliki beberapa jenis seperti recourse, non-recourse, domestik, dan internasional.
Dokumen tersebut merupakan penjelasan mengenai anatomi perjanjian sewa menyewa yang mencakup latar belakang, dasar hukum, jenis, komponen-komponen penting perjanjian seperti para pihak, objek sewa, pembayaran, dan ketentuan-ketentuan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi mudharabah bagi bank syariah sebagai pemilik dana dan pengelola dana. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pengakuan dan pengukuran investasi modal mudharabah, pembagian hasil usaha sesuai nisbah yang disepakati, serta pengakuan pendapatan bagi hasil berdasarkan realisasi hasil usaha.
Akad murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli. Murabahah memiliki beberapa ketentuan umum seperti harus bebas riba, barang tidak diharamkan, dan penjual harus menyampaikan informasi terkait pembelian barang."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pasar modal dan pasar uang merupakan bagian dari pasar keuangan yang mengatur perdagangan surat berharga jangka pendek dan panjang. Pasar modal mengatur perdagangan saham, obligasi, dan produk derivatif di bursa efek dengan aturan hukum pasar modal.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum pembiayaan khususnya sewa guna usaha (leasing). Ringkasannya adalah:
1) Leasing adalah salah satu bentuk pembiayaan dengan cara penyediaan barang modal untuk dipakai selama periode tertentu dengan pembayaran berkala.
2) Terdapat beberapa pihak dalam leasing yaitu lessor, lessee, dan supplier. Kontrak leasing mengatur hubungan antara ketiga pihak tersebut.
3) Ada
Murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah dimana bank membeli barang yang diinginkan nasabah kemudian menjualnya ke nasabah dengan harga jual yang meliputi harga pembelian ditambah keuntungan yang disepakati. Dokumen ini menjelaskan pengertian, rukun, syarat, jenis, skema, dan ketentuan-ketentuan murabahah menurut fatwa DSN-MUI.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum bangunan di Indonesia. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian hukum bangunan, aspek-aspek hukum bangunan seperti peraturan, tujuan, dan persyaratan bangunan gedung. Juga dibahas mengenai klasifikasi pemborong dan peraturan jaminan dalam perjanjian pemborongan bangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kepailitan dan perdamaian kepailitan (PKPU) di Indonesia, mencakup fungsi lembaga kepailitan, akibat hukum kepailitan/PKPU, tugas dan wewenang kurator/pengurus, serta proses permohonan kepailitan dan PKPU.
Dokumen tersebut membahas akuntansi ijarah menurut PSAK 107, mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi ijarah. Dibahas mengenai biaya perolehan, penyusutan, dan pemeliharaan obyek ijarah serta perhitungan harga sewa untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik. Diberikan contoh perhitungan untuk transaksi ijarah dan IMBT.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum asuransi di Indonesia. Mencakup pengaturan hukum asuransi, pengertian asuransi, jenis-jenis asuransi, unsur-unsur keabsahan kontrak asuransi, dan prinsip-prinsip dasar asuransi seperti kepentingan yang dapat diasuransikan, itikad baik, penggantian kerugian, subrogasi, dan kontribusi.
Dokumen tersebut merangkum tentang hukum perjanjian, termasuk pengertian, unsur-unsur, syarat, jenis, prestasi dan wanprestasi perjanjian, asas kontrak bisnis, risiko dan keadaan memaksa, hapusnya perikatan, serta perjanjian kredit. Dokumen ini memberikan panduan mengenai landasan hukum dan prinsip-prinsip yang berlaku dalam perjanjian bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrak bisnis, termasuk pengertian kontrak bisnis, asas dan syarat sah kontrak, prestasi dan wanprestasi, penyelesaian sengketa kontrak, jenis-jenis kontrak bisnis, dan sebab-sebab berakhirnya suatu perjanjian.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum jaminan di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa hukum jaminan mengatur tentang jaminan piutang seseorang, hak kreditur terhadap debitur, hak antar kreditur, dan jenis-jenis hak jaminan khusus seperti gadai, hipotik, dan hak tanggungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang akta pemberian hak tanggungan dan proses pendaft
Manajemen kredit membahas proses pemberian kredit perbankan, termasuk unsur-unsur, tujuan, jenis, prinsip dan prosedur pemberian kredit serta penilaian kualitas dan penyelesaian kredit macet. Bank melakukan penilaian calon debitur berdasarkan 5C dan 7P untuk meminimalkan risiko wanprestasi, dengan kredit dikategorikan berdasarkan tujuan, jangka waktu, jaminan dan sektor ekonomi. Kredit macet dapat
Dokumen tersebut merupakan jawaban soal ujian akhir semester mata kuliah Hukum Perjanjian Kredit oleh Rachardy Andriyanto. Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah dalam kredit perbankan seperti jaminan dan hukum jaminan, serta jenis-jenis jaminan seperti fidusia, hipotik, dan hak tanggungan.
This document summarizes an experiment to simulate a BPSK (Binary Phase Shift Keying) transmitter and receiver using MATLAB. The experiment involves generating a BPSK signal from digital input data by switching the carrier phase by 180 degrees. Noise is added to the modulated signal. At the receiver, the signal is demodulated using conventional DSBSC techniques and time integration to recover the original digital data. The simulation generates test input data, modulates and transmits the BPSK signal, adds noise, demodulates the signal at the receiver and recovers the original data successfully. BPSK is identified as the preferred digital modulation scheme due to its better noise performance compared to ASK and FSK.
The document describes a BPSK RF receiver developed by Team 10. The objective was to successfully demodulate BPSK data sent at RF between two DSPs, demonstrating a programmable back-end receiver. It provides end-user benefits like a simple point-to-point communication solution and capability to handle multiple modulation schemes. The design includes an RF front-end using filters and mixers to select the desired signal frequency band and downconvert it. The back-end is implemented on a DSP using a phase-locked loop for carrier recovery and symbol timing circuits to demodulate the BPSK data and recover the transmitted symbols. Simulation and test results showing the transmitted and recovered signals are presented along with analysis of signal quality and bit
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikrorisaraihan
Dokumen tersebut membahas peran OJK dalam pembinaan dan pengawasan lembaga keuangan mikro di Indonesia. OJK bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi lembaga-lembaga keuangan mikro serta memberikan izin usaha kepada lembaga-lembaga baru. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses perizinan dan pengukuhan lembaga keuangan mikro oleh OJK."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan unsur-unsur jaminan menurut perspektif syariah, termasuk definisi, jenis-jenis, rukun-rukun, dan kesahihan jaminan. Dokumen tersebut juga membahas mengenai syarat-syarat penjamin, pihak yang dijamin, dan perkara yang dijamin.
Perjanjian merupakan salah satu sumber timbulnya perikatan menurut KUHP. Dokumen ini membahas tentang pengertian perjanjian, unsur-unsur sah perjanjian, dan contoh klausula penyelesaian sengketa dalam perjanjian.
File ini dibuat untuk menambah ilmu dasar Auditing bagi semua orang, khususnya para pelajar dibidang akuntansi, para mahasiswa/i, baik jurusan akuntansi keuangan, akuntansi audit, akuntansi perbankan, akuntansi perpajakan, maupun calon akunting yang nantinya ingin bekerja di dunia auditing.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar pengauditan laporan keuangan yang mencakup latar belakang, pihak-pihak yang berinteraksi, standar audit, dan topik-topik yang dibahas dalam materi tersebut seperti hubungan antara akuntansi dan pengauditan, alasan pentingnya audit, serta bagian-bagian laporan auditor.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas sejarah, fungsi, jenis, produk, dan regulasi bank umum di Indonesia secara singkat. Dijelaskan pula indikator kesehatan bank seperti rasio kecukupan modal, likuiditas, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas perencanaan program audit secara keseluruhan untuk IBM ASMI yang mencakup jenis-jenis pengujian audit, pendekatan merencanakan program audit, dan ikhtisar proses audit secara keseluruhan."
Dokumen tersebut membahas tentang audit dan profesi akuntan publik. Audit diperlukan untuk memenuhi tuntutan peraturan dan kebutuhan kredit bank. Audit meliputi proses sistematik untuk memperoleh bukti dan mengevaluasi pernyataan keuangan agar sesuai dengan kriteria yang ditetapkan."
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitIlham Johari
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit, meliputi tahapan pembukaan lahan, pengolahan tanah, pembuatan infrastruktur seperti jalan dan parit, serta tata cara penanaman bibit kelapa sawit secara detail.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis perusahaan penjaminan kredit daerah serta pembiayaan syariah. PPKD bertindak sebagai penjamin yang menanggung risiko kredit bagi pelaku UMKM, dengan produk seperti penjaminan kredit umum dan mikro. Pembiayaan syariah meliputi bagi hasil, sewa, dan jual beli berdasarkan prinsip syariah.
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaMiftah Iqtishoduna
Dokumen tersebut membahas tentang pengalokasian dana oleh bank dan lembaga keuangan, termasuk definisi pengalokasian dana, jenis-jenis kredit, tujuan dan fungsi kredit, serta unsur-unsur penting dalam kredit seperti kepercayaan dan jaminan.
BAB II HAKIKAT ASAS PUBLISITAS SEBAGAI SALAH SATU CIRI HAK KEBENDAAN JAMINAN...Alorka 114114
Teks tersebut membahas tentang hakikat publisitas sebagai salah satu ciri hak kebendaan jaminan fidusia. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) jaminan kebendaan memberikan hak preferen bagi kreditur untuk pelunasan utang lebih dulu dibanding kreditur lain, (2) terdapat beberapa jenis hak jaminan seperti gadai, hipotik, dan fidusia, (3) agar hak jaminan dapat ber
Usaha gadai memberikan pinjaman uang dengan jaminan barang berharga. Keuntungan usaha gadai dibanding lembaga keuangan lainnya adalah proses pinjaman yang lebih cepat dan mudah serta persyaratan yang lebih longgar. Hal ini memudahkan masyarakat khususnya yang membutuhkan dana secara mendesak.
pengertian pegadaian syariah, tujuan pegadaian syariah, manfaat pegadaian syariah, kegiatan usaha pegadaian syariah, barang jaminan pegadaian syariah, sumber pendanaan dan mekanisme
Indikator Penilaian 5Ps dalam Analisis Kredit _Materi Training CREDIT SCORINGKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang 5P dalam analisis kredit yaitu party, purpose, payment, profitability, dan protection. Dokumen juga menjelaskan metode penilaian agunan kredit seperti pendekatan biaya, pendapatan, dan data pasar serta prinsip-prinsip pengikatan jaminan kredit seperti hipotik, hak tanggungan, dan fiducia.
Kredit adalah penyediaan dana berdasarkan persetujuan antara bank dan pihak lain dimana peminjam harus melunasi utang beserta bunga dalam jangka waktu tertentu. Terdapat berbagai jenis kredit berdasarkan sumber, tujuan penggunaan, jaminan, dan waktu pengembalian. Syarat pemberian kredit antara lain karakter calon peminjam, kemampuan membayar utang, jaminan, dan kondisi ekonomi yang mendukung.
1. Bank garansi adalah jaminan tertulis dari bank atas permintaan nasabah untuk menjamin resiko tertentu apabila nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya.
2. Bank garansi diperlukan oleh kontraktor untuk ikut tender, mengerjakan proyek, dan mendapat uang muka.
3. Bank garansi mencakup pihak penjamin, terjamin, dan penerima jaminan serta dasar hukum dan ketentuan klaim.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis perkreditian yang mencakup pengertian kredit, tujuan dan maksud kredit, serta jenis-jenis kredit. Kredit didefinisikan sebagai pemberian uang atau tagihan yang harus dibayar kembali beserta bunga dalam jangka waktu tertentu. Tujuan analisis kredit adalah untuk meminimalkan risiko gagal bayar dengan mempertimbangkan 5C yaitu karakter, kapasitas, modal, jaminan
Similar to Kredit dan Hukum Perjanjian Jaminan (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
Kredit dan Hukum Perjanjian Jaminan
1. Kelompo
k 10
Kelompo
k 10
Oleh :
1. Devi Sonia 7211415054
2. Damar Kartika Jati 7211415056
3. Devi Ratna Sari 7211415122
4. Asrul Mujib Amnan 7211415168
2. Kredit adalah penyediaan uangpenyediaan uang atau
tagihantagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam-meminjam antara bank dengan pihak
lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga
A. PENGERTIAN KREDIT
UU NO.10 TAHUN 1998
3. 1. Menurut tujuan
Kredit Modal Kerja
(KMK)
Kredit Investasi (KI)
2. Menurut Dana yang
Diberikan
Cash loan
Noncash loan
3. Menurut Jumlah
Kredit
Kredit Korporasi
Kredit Ritel
4. Menurut
Penggunaannya
Kredit Konsumtif
Kredit Produktif
Kredit Profesi
B. JENIS-JENIS KREDIT
4. • 5. Menurut Cara
Penarikannya
Kredit
Konvensional
Kredit dengan
menggunakan
kartu kredit
6. Menurut Jangka
Waktunya
Kredit jangka pendek
Kredit jangka
menengah
Kredit jangka
menengah
7. Menurut Agunan atau
Jaminan
Kredit dengan agunan
umum
Kredit dengan agunan
khusus
Kredit dengan agunan
berupa simpanan.
6. Menurut Jangka
Waktunya
Kredit jangka pendek
Kredit jangka
menengah
Kredit jangka
menengah
7. Menurut Agunan atau
Jaminan
Kredit dengan agunan
umum
Kredit dengan agunan
khusus
Kredit dengan agunan
berupa simpanan.
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998
Pasal 8 ayat (1)
Pasal 8 ayat (2)
C. DASAR-DASAR PEMBERIAN
KREDIT
6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998
Pasal 8 ayat (1)
Pasal 8 ayat (2)
C. DASAR-DASAR PEMBERIAN
KREDIT
7. 1. Character (watak)
2. Capacity (kemampuan)
3. Capital (modal)
4. Collateral (jaminan)
5. Condition of Economy (kondisi ekonomi)
Penerapan prinsip 5 C
dalam penyaluran
kredit
Hermansyah (2007:64)
8. Perjanjian yang isinya adalah perihal pinjam-
meminjam uang disertai penyerahan hak kekayaan
debitur sebagai jaminan.
Sifatnya:
Bersifat pokok/perjanjian
dasar (obligator)
Bentuknya:
Bentuk perjanjian baku
(standard contract)
Fungsi:
1.perjanjian kredit
2.alat bukti mengenai batasan hak dan
kewajiban antara kreditur & debitur
3.alat untuk melakukan pemantauan kredit
D. Perjanjian Kredit
9. SK Direksi BI No. 23/69/KEP/DIR (28/02/1991)
Jaminan: suatu keyakinan kreditur bank atas
kesanggupan debitur untuk melunasi kredit sesuai
dengan yang diperjanjikan.
Pasal 1 angka 23 UU No. 10 Tahun 1998
Agunan: jaminan pokok yang diserahkan debitur
dalam rangka pemberian fasilitas kredit atau
pembiayaan berdasarkan Prinsip Syari’ah, sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
Agunan Pokok Agunan Tambahan
E. Jaminan dan Agunan
Kredit
10. Pasal 1131 KUH perdata
Fungsi jaminan sebagai upaya pemenuhan
kewajiban debitur yang dinilai dengan uang
yaitu dengan melakukan pembayaran.
F. Fungsi Jaminan Kredit
12. 1. Kekayaan seseorang merupakan jaminan
hutangnya.
2. Kekayaan tersebut juga mencakup benda
yang akan diperoleh atau dimiliki pada
kemudian hari.
3. Kekayaan benda tersebut meliputi yang
bergerak dan tidak bergerak.
4. Kreditur tidak dibenarkan mengambil barang
jaminan untuk langsung dimiliki dan
dianggap sebagai pelunasan utang debitur.
G. Prinsip-prinsip Jaminan
Kredit
13. H. Pengikatan Jaminan
Kredit
Jaminan Kredit
(Secured Loan)
Kredit tanpa
Jaminan
(Unsecured
Loan)
kekayaan
debitur
tidak dijamin
kekayaan
debitur secara
khusus
14. Prinsip-Prinsip Gadai
a. Hak kebendaan
b. Perjanjian accesoir
c. Perjanjian berbentuk bebas
d. Objek gadai
e. Benda jaminan dikuasai kreditur
Prinsip-Prinsip Gadai
a. Hak kebendaan
b. Perjanjian accesoir
c. Perjanjian berbentuk bebas
d. Objek gadai
e. Benda jaminan dikuasai kreditur
Hak Pemegang Gadai (Kreditur)
a. Menjual barang gadai dengan kekuasaan sendiri
b. Menggadaikan kembali barang gadai tersebut
kecuali apabila ditentukan lain di dalam
perjanjian
c. Hak untuk menahan barang gadai
d. Hak untuk mendapatkan kembali ongkos-ongkos
yang telah dikeluarkan untuk keselamatan
barang gadai
Hak Pemegang Gadai (Kreditur)
a. Menjual barang gadai dengan kekuasaan sendiri
b. Menggadaikan kembali barang gadai tersebut
kecuali apabila ditentukan lain di dalam
perjanjian
c. Hak untuk menahan barang gadai
d. Hak untuk mendapatkan kembali ongkos-ongkos
yang telah dikeluarkan untuk keselamatan
barang gadai
1. Gadai
15. Kewajiban pemegang gadai
(kreditur)
a. Bertanggung jawab atas hilangnya barang
gadai
b. Tidak boleh menggunakan barang gadai
c. Jika barang hendak dijual, harus
diberitahukan kepada pemiliknya dahulu
Kewajiban pemegang gadai
(kreditur)
a. Bertanggung jawab atas hilangnya barang
gadai
b. Tidak boleh menggunakan barang gadai
c. Jika barang hendak dijual, harus
diberitahukan kepada pemiliknya dahulu
Berakhirnya gadai
a. Berakhirnya perjanjian pokok
b. Kreditur melepaskan haknya
c. Musnahnya benda gadai
d. Karena suatu sebab yang mengakibatkan kreditur
menjadi pemilik dari barang yang dipegang sebagai
jaminan
Berakhirnya gadai
a. Berakhirnya perjanjian pokok
b. Kreditur melepaskan haknya
c. Musnahnya benda gadai
d. Karena suatu sebab yang mengakibatkan kreditur
menjadi pemilik dari barang yang dipegang sebagai
jaminan
16. 2. Hak Tanggungan
Hak jaminan atas tanah yang
dibebankan berikut benda-benda lain yang
merupakan satu kesatuan dengan tanah itu
untuk pelunasn utang dan memberikan
kedudukan yang diutamakan kepada kreditor
tertentu terhadap kreditor-kreditor yang lain
(UU Hak Tanggungan no 4/1996)
Hak jaminan atas tanah yang
dibebankan berikut benda-benda lain yang
merupakan satu kesatuan dengan tanah itu
untuk pelunasn utang dan memberikan
kedudukan yang diutamakan kepada kreditor
tertentu terhadap kreditor-kreditor yang lain
(UU Hak Tanggungan no 4/1996)
17. Asas-asas hak tanggungan
a. Perjanjian hak tanggungan (accesoir)
b. Droit de suite (zaaksgevolg)
c. Droit de preference (privilege)
d. Hak tanggungan tidak dapat dibagi-bagi
e. Benda jaminan tidak boleh dijanjikan untuk dimiliki sendiri
oleh kreditur
f. Asas spesialitas dan publisitas (hak tanggungan wajib
didaftarkan)
g. Pelaksanaan eksekusi hak tanggungan mudah dan pasti
Asas-asas hak tanggungan
a. Perjanjian hak tanggungan (accesoir)
b. Droit de suite (zaaksgevolg)
c. Droit de preference (privilege)
d. Hak tanggungan tidak dapat dibagi-bagi
e. Benda jaminan tidak boleh dijanjikan untuk dimiliki sendiri
oleh kreditur
f. Asas spesialitas dan publisitas (hak tanggungan wajib
didaftarkan)
g. Pelaksanaan eksekusi hak tanggungan mudah dan pasti