SlideShare a Scribd company logo
PERSIAPAN LAHAN DAN
PENANAMAN KELAPA SAWIT
Oleh :
ILHAM JOHARI 150304107
RIFKY JUWANDA 150304130
PERSIAPAN LAHAN
Persiapan atau pembukaan lahan merupakan
kegiatan fisik awal terhadap areal lahan
pertanaman. Pembukaan lahan sangat tergantung
pada jenis vegetasi, topografi, sarana, dan
prasarana pendukung.
PEMBUKAAN LAHAN
 Surfei Lapangan
- Menentukan klasifikasi hutan primer, sekunder, dan atau tersier.
- Menggambar topografi lahan (datar, bergelombang, atau berbukit).
- Menggambar letak sungai, rawa, kampung, dan lainnya.
- Membuat jalan rintisan untuk pengukuran.
- Memeriksa tempat sumber air dan mengambil contoh tanah.
- Membuat peta orientasi dan membuat petak-petak hektaran (blok).
- Membuat lorong-lorong (peta blok kebun) dari patok batas areal.
 Menebas Pohon Berdiameter Kurang dari 3 inch
 Menebang Pohon Berdiameter Lebih dari 3 inch
PENGOLAHAN TANAH
Mengolah tanah dilakukan dengan cara membersihkan lahan dari gulma dan
menyiapkan tanah menjadi media yang cocok untuk perakaran dan mendukung
pertumbuhan tanaman kelapa sawit.
1.Tindakan Konservasi Tanah dan Air
Secara singkat konservasi tanah dan air atau sering disebut pengawetan
tanah merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan
produktivitas tanah, kuantitas dan kualitas air.
2. Metode Konservasi Tanah dan Air
a. Metode Vegetatif
Metode vegetatif untuk konservasi tanah dan air termasuk antara lain:
penanaman penutup lahan (cover crop) berfungsi untuk menahan air hujan agar
tidak langsung mengenai permukaan tanah, menambah kesuburan tanah (sebagai
pupuk hijau), mengurangi pengikisan tanah oleh air dan mempertahankan tingkat
produktivitas tanah (Seloliman, 1997).
b. Metode Mekanik
Cara mekanik adalah cara pengelolaan lahan tegalan (tanah darat) dengan
menggunakan sarana fisik seperti tanah dan batu sebagai sarana konservasi
tanahnya. Tujuannya untuk memperlambat aliran air di permukaan, mengurangi
erosi serta menampung dan mengalirkan aliran air permukaan (Seloliman, 1997).
c. Metode Kimia
Kemantapan struktur tanah merupakan salah satu sifat tanah yang
menentukan tingkat kepekaan tanah terhadap erosi. Yang dimaksud dengan cara
kimia dalam usaha pencegahan erosi, yaitu dengan pemanfaatan soil conditioner
atau bahan-bahan pemantap tanah dalam hal memperbaiki struktur tanah
sehingga tanah akan tetap resisten terhadap erosi (Kartasapoetra dan Sutedjo,
1985).
PEMBUATAN JALAN, PARIT, DAN TERAS
 Pembuatan jalan
Jalan utama (main road) merupakan jalan induk yang menghubungkan afdeling
yang satu dengan yang lainnya, dan dengan pabrik. Lebar jalan utama 8 meter.
Jalan traspor, submain road, jalan primer, jalan afdeling atau jalan produksi yang
menghubungkan jalan utama dengan jalan koleksi. Lebar jalan traspor 6 meter.
Jalan koleksi (colleting road) atau jalan sekunder (jalan tengah) merupakan jalan
yang terletak di dalam blok-blok penanaman yang berfungsi sebagai tempat
pengumpulan hasil atau produksi kebun. Lebar jalannya 4 meter.
Jalan control atau jalan tersier merupakan jalan di dalam kebun yang berfungsi
sebagai sarana mengontrol kegiatan di kebun. Lebar jalannya 2-3 meter.
 Pembuatan parit
Parit (drainase) merupakan saluran yang menghubungkan lembah bukit yang satu
dengan yang lainnya agar air dapat dialirkan menuju arah bawah dan akhir nya masuk
ke saluran pembuangan. Pembuatan parit dikerjakan dengan menggali tanah sesuai
ukuran dasar. Tanah galiannya di buang ke tempat tertentu.
 Pembuatan Teras
Berdasarkan derajat kemiringan lahan dikenal teras kontur (bersambung) dan
teras individu (tapak kuda). Teras bersambung untuk lahan memiliki kemiringan 4-29˚
dan teras individu dengan kemiringan 30-40˚
TANAH GAMBUT
Lahan gambut yang telah terdegradasi dan akan dimanfaatkan untuk melakukan
budidaya kelapa sawit perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
a. Penilaian Kesesuaian Lahan
b. Pembukaan Lahan yang Baik
c. Tata Air (Water Management)
d. Pemadatan Gambut
e. Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Jalan
f. Pelaksanaan Kultur yang Baik
g. Pemupukan
h. Waspada Terhadap Air
PENANAMAN KELAPA SAWIT
1. Penentuan Pola Tanaman
Pola tanam menggunakan sistem monokultur. Tanaman penutup tanah
(legume cover crop LCC) pada areal tanaman kelapa sawit sangat penting karena
dapat memperbaiki sifat-sifat fisika, kimia dan biologi tanah, mencegah erosi,
mempertahankan kelembaban tanah dan menekan pertumbuhan tanaman
pengganggu (gulma). Penanaman tanaman kacang-kacangan sebaiknya
dilaksanakan segera setelah persiapan lahan selesai.
2. Pembuatan Lubang Tanam
Penggalian lubang dilakukan pada titik ajir sedemikian rupa sehingga ajir
berada tepat di tengah lubang tanam. Buat tanda batas penggalian dengan
tongkat berukuran tadi sebelum ajir dicabut untuk
penggalian lubang. Setelah lubang selesai, ajir harus dikembalikan pada
posisi tepat di tengah lubang.
3. Cara Penanaman
Penanaman pada awal musim hujan yaitu bulan Oktober dan bulan
November, setelah hujan turun dengan teratur. Sehari sebelum tanam, siram
bibit pada polibag. Lepaskan plastik polybag hati-hati dan masukkan bibit ke
dalam lubang. Taburkan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakkan dalam pupuk
kandang selama + 1 minggu di sekitar perakaran tanaman. Segera ditimbun
dengan galian tanah atas. Siramkan POC NASA secara merata dengan dosis ± 5-10
ml/ liter air setiap pohon atau semprot (dosis 3-4 tutup/tangki). Lalu gunakan 1
botol SUPER NASA yang diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air. Kemudian setiap 1
liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.

More Related Content

What's hot

4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & airdenotsudiana
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawit
andrewahyu04
 
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!![PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
pingg0501
 
MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA
MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTAMATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA
MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA
ghaziplanters
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygzahrahoca
 
Perencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ksPerencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ksMuhammad Yuswani
 
Persemaian tanaman
Persemaian tanamanPersemaian tanaman
Persemaian tanaman
Ali Babang
 
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxPPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
BPPSINDANGKASIH
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Tidar University
 
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaKonservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaNurul Aulia
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Andary Aindåapryl
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanahedhie noegroho
 
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit
FAJRUL MUBAROK
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
Astrijyt
 
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Helmas Tanjung
 

What's hot (20)

4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawit
 
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!![PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
 
Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu
 
MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA
MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTAMATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA
MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Perencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ksPerencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ks
 
Persemaian tanaman
Persemaian tanamanPersemaian tanaman
Persemaian tanaman
 
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxPPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
 
Penanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon SilvikulturPenanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon Silvikultur
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaKonservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimia
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
 
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit
5 cover crop dan penanaman pada kelapa sawit
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
 
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
Menetukan Laju Erosi oleh Karina Dwidha P. ( A1H009043 )
 

Viewers also liked

Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia panganMinyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
asriachemis
 
1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanamNiko Utomo
 
Gusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baikGusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baik
Gusti Rusmayadi
 
Cara cara menanam kelapa sawit powerpoint presentation
Cara cara menanam kelapa sawit powerpoint presentationCara cara menanam kelapa sawit powerpoint presentation
Cara cara menanam kelapa sawit powerpoint presentationFaizul Taufiq
 
4. sop pemupukan
4. sop pemupukan4. sop pemupukan
4. sop pemupukanNiko Utomo
 
Sop pre nursery
Sop pre nurserySop pre nursery
Sop pre nursery
Dian Setyo Pratama
 
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawit
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawitCara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawit
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawit
Benny Benny
 
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .pptMengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .pptambar1966
 
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWITMANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Febrina Tentaka
 
R 0279-panduansawit
R 0279-panduansawitR 0279-panduansawit
R 0279-panduansawit
patrianadi
 
PENGEMBANGAN SISTEM I NFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGELOLAAN PERKEBUNAN KEIAPA ...
PENGEMBANGAN SISTEM I NFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGELOLAAN PERKEBUNAN KEIAPA ...PENGEMBANGAN SISTEM I NFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGELOLAAN PERKEBUNAN KEIAPA ...
PENGEMBANGAN SISTEM I NFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGELOLAAN PERKEBUNAN KEIAPA ...
Repository Ipb
 
Sejarah kampung stpm
Sejarah kampung stpmSejarah kampung stpm
Sejarah kampung stpm
nurAkhma
 
penanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawitpenanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawitjonberlinson
 
Presentasi proposal penelitian TA respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terha...
Presentasi proposal penelitian TA respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terha...Presentasi proposal penelitian TA respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terha...
Presentasi proposal penelitian TA respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terha...
yovitakristiani_ tolanda
 
Makalah Parasitisme dalam Budidaya Perikanan
Makalah Parasitisme dalam Budidaya PerikananMakalah Parasitisme dalam Budidaya Perikanan
Makalah Parasitisme dalam Budidaya Perikanan
Rahmayani Astuti
 
Teknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karetTeknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karetHerry Mulyadie
 
Project10 presentation
Project10 presentationProject10 presentation
Project10 presentationgardiyan06
 
Bpsk simulation
Bpsk simulationBpsk simulation
Bpsk simulationraji1993
 
At tawajud, al-wijdu dan al-wujud
At tawajud, al-wijdu dan al-wujudAt tawajud, al-wijdu dan al-wujud
At tawajud, al-wijdu dan al-wujud
Afiqah SN
 
Uu 15 2004 - pemeriksanaan keuangan(1)
Uu 15   2004 - pemeriksanaan keuangan(1)Uu 15   2004 - pemeriksanaan keuangan(1)
Uu 15 2004 - pemeriksanaan keuangan(1)
Galuh Dyah
 

Viewers also liked (20)

Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia panganMinyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
 
1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam
 
Gusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baikGusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baik
 
Cara cara menanam kelapa sawit powerpoint presentation
Cara cara menanam kelapa sawit powerpoint presentationCara cara menanam kelapa sawit powerpoint presentation
Cara cara menanam kelapa sawit powerpoint presentation
 
4. sop pemupukan
4. sop pemupukan4. sop pemupukan
4. sop pemupukan
 
Sop pre nursery
Sop pre nurserySop pre nursery
Sop pre nursery
 
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawit
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawitCara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawit
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawit
 
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .pptMengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
 
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWITMANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
 
R 0279-panduansawit
R 0279-panduansawitR 0279-panduansawit
R 0279-panduansawit
 
PENGEMBANGAN SISTEM I NFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGELOLAAN PERKEBUNAN KEIAPA ...
PENGEMBANGAN SISTEM I NFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGELOLAAN PERKEBUNAN KEIAPA ...PENGEMBANGAN SISTEM I NFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGELOLAAN PERKEBUNAN KEIAPA ...
PENGEMBANGAN SISTEM I NFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGELOLAAN PERKEBUNAN KEIAPA ...
 
Sejarah kampung stpm
Sejarah kampung stpmSejarah kampung stpm
Sejarah kampung stpm
 
penanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawitpenanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawit
 
Presentasi proposal penelitian TA respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terha...
Presentasi proposal penelitian TA respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terha...Presentasi proposal penelitian TA respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terha...
Presentasi proposal penelitian TA respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terha...
 
Makalah Parasitisme dalam Budidaya Perikanan
Makalah Parasitisme dalam Budidaya PerikananMakalah Parasitisme dalam Budidaya Perikanan
Makalah Parasitisme dalam Budidaya Perikanan
 
Teknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karetTeknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karet
 
Project10 presentation
Project10 presentationProject10 presentation
Project10 presentation
 
Bpsk simulation
Bpsk simulationBpsk simulation
Bpsk simulation
 
At tawajud, al-wijdu dan al-wujud
At tawajud, al-wijdu dan al-wujudAt tawajud, al-wijdu dan al-wujud
At tawajud, al-wijdu dan al-wujud
 
Uu 15 2004 - pemeriksanaan keuangan(1)
Uu 15   2004 - pemeriksanaan keuangan(1)Uu 15   2004 - pemeriksanaan keuangan(1)
Uu 15 2004 - pemeriksanaan keuangan(1)
 

Similar to Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit

Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkanMakalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkanBondan the Planter of Palm Oil
 
Makalah konservasi
Makalah konservasiMakalah konservasi
Makalah konservasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Modul 5 mengenai perencanaan dalam perkotaan
Modul 5  mengenai perencanaan dalam perkotaanModul 5  mengenai perencanaan dalam perkotaan
Modul 5 mengenai perencanaan dalam perkotaan
farrasrayhan2
 
Management of coastal marginal areas into agricultural cultivation
Management of coastal marginal areas into agricultural cultivationManagement of coastal marginal areas into agricultural cultivation
Management of coastal marginal areas into agricultural cultivation
yudha Adipratama
 
Konseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebongKonseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebongcietera
 
Penataan lahan
Penataan lahan Penataan lahan
Penataan lahan Noveriady
 
Acara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanahAcara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanah
perdos5 cuy
 
Pengolahan tanah tanaman padi.docx
Pengolahan tanah tanaman padi.docxPengolahan tanah tanaman padi.docx
Pengolahan tanah tanaman padi.docx
BPPSINDANGKASIH
 
teknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptxteknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptx
makassarsatu02
 
Makalah konservasi
Makalah konservasiMakalah konservasi
Makalah konservasi
Warnet Raha
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan aircietera
 
Materi Pembesaran Ikan.pptx
Materi  Pembesaran Ikan.pptxMateri  Pembesaran Ikan.pptx
Materi Pembesaran Ikan.pptx
TyaKapukong
 

Similar to Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit (20)

Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkanMakalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Konservasi tanah dan air.
Konservasi tanah dan air.Konservasi tanah dan air.
Konservasi tanah dan air.
 
Makalah konservasi
Makalah konservasiMakalah konservasi
Makalah konservasi
 
Makalah konservasi
Makalah konservasiMakalah konservasi
Makalah konservasi
 
Makalah eca
Makalah ecaMakalah eca
Makalah eca
 
Modul 5 mengenai perencanaan dalam perkotaan
Modul 5  mengenai perencanaan dalam perkotaanModul 5  mengenai perencanaan dalam perkotaan
Modul 5 mengenai perencanaan dalam perkotaan
 
Management of coastal marginal areas into agricultural cultivation
Management of coastal marginal areas into agricultural cultivationManagement of coastal marginal areas into agricultural cultivation
Management of coastal marginal areas into agricultural cultivation
 
Konseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebongKonseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebong
 
Penataan lahan
Penataan lahan Penataan lahan
Penataan lahan
 
Acara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanahAcara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanah
 
Presentasi iis
Presentasi iisPresentasi iis
Presentasi iis
 
Presentasi eca
Presentasi ecaPresentasi eca
Presentasi eca
 
Pengolahan tanah tanaman padi.docx
Pengolahan tanah tanaman padi.docxPengolahan tanah tanaman padi.docx
Pengolahan tanah tanaman padi.docx
 
teknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptxteknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptx
 
Makalah konservasi
Makalah konservasiMakalah konservasi
Makalah konservasi
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Materi Pembesaran Ikan.pptx
Materi  Pembesaran Ikan.pptxMateri  Pembesaran Ikan.pptx
Materi Pembesaran Ikan.pptx
 

Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit

  • 1. PERSIAPAN LAHAN DAN PENANAMAN KELAPA SAWIT Oleh : ILHAM JOHARI 150304107 RIFKY JUWANDA 150304130
  • 2. PERSIAPAN LAHAN Persiapan atau pembukaan lahan merupakan kegiatan fisik awal terhadap areal lahan pertanaman. Pembukaan lahan sangat tergantung pada jenis vegetasi, topografi, sarana, dan prasarana pendukung.
  • 3. PEMBUKAAN LAHAN  Surfei Lapangan - Menentukan klasifikasi hutan primer, sekunder, dan atau tersier. - Menggambar topografi lahan (datar, bergelombang, atau berbukit). - Menggambar letak sungai, rawa, kampung, dan lainnya. - Membuat jalan rintisan untuk pengukuran. - Memeriksa tempat sumber air dan mengambil contoh tanah. - Membuat peta orientasi dan membuat petak-petak hektaran (blok). - Membuat lorong-lorong (peta blok kebun) dari patok batas areal.  Menebas Pohon Berdiameter Kurang dari 3 inch  Menebang Pohon Berdiameter Lebih dari 3 inch
  • 4. PENGOLAHAN TANAH Mengolah tanah dilakukan dengan cara membersihkan lahan dari gulma dan menyiapkan tanah menjadi media yang cocok untuk perakaran dan mendukung pertumbuhan tanaman kelapa sawit. 1.Tindakan Konservasi Tanah dan Air Secara singkat konservasi tanah dan air atau sering disebut pengawetan tanah merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas tanah, kuantitas dan kualitas air. 2. Metode Konservasi Tanah dan Air a. Metode Vegetatif Metode vegetatif untuk konservasi tanah dan air termasuk antara lain: penanaman penutup lahan (cover crop) berfungsi untuk menahan air hujan agar tidak langsung mengenai permukaan tanah, menambah kesuburan tanah (sebagai pupuk hijau), mengurangi pengikisan tanah oleh air dan mempertahankan tingkat produktivitas tanah (Seloliman, 1997).
  • 5. b. Metode Mekanik Cara mekanik adalah cara pengelolaan lahan tegalan (tanah darat) dengan menggunakan sarana fisik seperti tanah dan batu sebagai sarana konservasi tanahnya. Tujuannya untuk memperlambat aliran air di permukaan, mengurangi erosi serta menampung dan mengalirkan aliran air permukaan (Seloliman, 1997). c. Metode Kimia Kemantapan struktur tanah merupakan salah satu sifat tanah yang menentukan tingkat kepekaan tanah terhadap erosi. Yang dimaksud dengan cara kimia dalam usaha pencegahan erosi, yaitu dengan pemanfaatan soil conditioner atau bahan-bahan pemantap tanah dalam hal memperbaiki struktur tanah sehingga tanah akan tetap resisten terhadap erosi (Kartasapoetra dan Sutedjo, 1985).
  • 6. PEMBUATAN JALAN, PARIT, DAN TERAS  Pembuatan jalan Jalan utama (main road) merupakan jalan induk yang menghubungkan afdeling yang satu dengan yang lainnya, dan dengan pabrik. Lebar jalan utama 8 meter. Jalan traspor, submain road, jalan primer, jalan afdeling atau jalan produksi yang menghubungkan jalan utama dengan jalan koleksi. Lebar jalan traspor 6 meter. Jalan koleksi (colleting road) atau jalan sekunder (jalan tengah) merupakan jalan yang terletak di dalam blok-blok penanaman yang berfungsi sebagai tempat pengumpulan hasil atau produksi kebun. Lebar jalannya 4 meter. Jalan control atau jalan tersier merupakan jalan di dalam kebun yang berfungsi sebagai sarana mengontrol kegiatan di kebun. Lebar jalannya 2-3 meter.  Pembuatan parit Parit (drainase) merupakan saluran yang menghubungkan lembah bukit yang satu dengan yang lainnya agar air dapat dialirkan menuju arah bawah dan akhir nya masuk ke saluran pembuangan. Pembuatan parit dikerjakan dengan menggali tanah sesuai ukuran dasar. Tanah galiannya di buang ke tempat tertentu.  Pembuatan Teras Berdasarkan derajat kemiringan lahan dikenal teras kontur (bersambung) dan teras individu (tapak kuda). Teras bersambung untuk lahan memiliki kemiringan 4-29˚ dan teras individu dengan kemiringan 30-40˚
  • 7. TANAH GAMBUT Lahan gambut yang telah terdegradasi dan akan dimanfaatkan untuk melakukan budidaya kelapa sawit perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut: a. Penilaian Kesesuaian Lahan b. Pembukaan Lahan yang Baik c. Tata Air (Water Management) d. Pemadatan Gambut e. Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Jalan f. Pelaksanaan Kultur yang Baik g. Pemupukan h. Waspada Terhadap Air
  • 8. PENANAMAN KELAPA SAWIT 1. Penentuan Pola Tanaman Pola tanam menggunakan sistem monokultur. Tanaman penutup tanah (legume cover crop LCC) pada areal tanaman kelapa sawit sangat penting karena dapat memperbaiki sifat-sifat fisika, kimia dan biologi tanah, mencegah erosi, mempertahankan kelembaban tanah dan menekan pertumbuhan tanaman pengganggu (gulma). Penanaman tanaman kacang-kacangan sebaiknya dilaksanakan segera setelah persiapan lahan selesai. 2. Pembuatan Lubang Tanam Penggalian lubang dilakukan pada titik ajir sedemikian rupa sehingga ajir berada tepat di tengah lubang tanam. Buat tanda batas penggalian dengan tongkat berukuran tadi sebelum ajir dicabut untuk penggalian lubang. Setelah lubang selesai, ajir harus dikembalikan pada posisi tepat di tengah lubang.
  • 9. 3. Cara Penanaman Penanaman pada awal musim hujan yaitu bulan Oktober dan bulan November, setelah hujan turun dengan teratur. Sehari sebelum tanam, siram bibit pada polibag. Lepaskan plastik polybag hati-hati dan masukkan bibit ke dalam lubang. Taburkan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang selama + 1 minggu di sekitar perakaran tanaman. Segera ditimbun dengan galian tanah atas. Siramkan POC NASA secara merata dengan dosis ± 5-10 ml/ liter air setiap pohon atau semprot (dosis 3-4 tutup/tangki). Lalu gunakan 1 botol SUPER NASA yang diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.