SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
• Kata “sejarah” dari bahasa
Arab “syajarotun” = pohon.
• akar, keturunan, asal-usul,
riwayat dan silsilah.
• Dalam bahasa Arab :
ilmu sejarah = Tarikh.
• History (Inggris), dari bahasa
Yunani “Istoria” = ilmu.
• “pengkajian terhadap segala
sesuatu mengenai manusia
secara kronologis.”
• Geschichte (Jerman) =
sesuatu yang telah terjadi.
Herodotus (484 – 425 SM)
(The Father of History)
“Sejarah tidak berkembang ke
arah depan dengan tujuan pasti,
melainkan bergerak seperti garis
lingkaran yang tinggi rendahnya
diakibatkan oleh keadaan
manusia”.
IBNU KHALDUN (1332 – 1406)
Dalam bukunya Mukadimah
SEJARAH adalah
“Catatan tentang masyarakat
umat manusia atau peradaban
dunia dan tentang perubahan-
perubahan yang terjadi pada
watak masyarakat itu”.
W.J.S. Poerwadarminto:
 Kesusasteraan lama, silsilah,
asal-usul
 Kejadian dan peristiwa yang
benar-benar terjadi pada
masa lampau,
 Ilmu Pengetahuan, cerita
pelajaran tentang kejadian
dan peristiwa yang benar-
benar terjadi pada masa
lampau.
R. MOH. ALI :
Sejumlah perubahan-perubahan,
kejadian-kejadian dan peristiwa-
peristiwa dalam kenyataan
sekitar kita,
Cerita tentang perubahan-
perubahan, kejadian-kejadian
dan peristiwa-peristiwa yang
merupakan realitas tersebut,
Ilmu yang bertugas menyelidiki
perubahan-perubahan, kejadian-
kejadian dan peristiwa yang
merupakan realitas tersebut.
• Peristiwa-peristiwa yang benar-
benar terjadi pada masa lampau
dalam kehidupan manusia sebagai
makhluk sosial.
• Cerita atau kisah atau catatan
tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi pada masa lampau yang
disusun berdasarkan peninggalan-
peninggalan atau sumber-sumber
sejarah.
• Ilmu yang mempelajari peristiwa-
peristiwa yang benar-benar terjadi
pada masa lampau.
SEJARAH ADALAH :
 Sejarah sebagai peristiwa atau
realitas (l’histoir realite), karena
peristiwa atau kejadian sejarah
merupakan Kenyataan Sejarah.
 Sejarah sebagai kisah sejarah
(L’histoir recite). Kisah sejarah
dihadirkan kembali sebagai data
sejarah.
• Peristiwa tersebut unik
Hanya satu kali terjadi (once) atau
einmaligh (Jerman). Tidak akan
pernah ada peristiwa sejarah yang
berulang.
• Peristiwa tersebut Besar
Pengaruhnya, baik pada masanya
dan pada masa-masa berikutnya
• EMPIRIS
• MEMILIKI OBYEK
• MEMILIKI TEORI
• MEMILIKI METODE
empeiria (Yunani) = pengalaman.
Sejarah bergantung pada
pengalaman manusia, yang
direkam dalam dokumen dan
peninggalan sejarah.
 objectus (Latin) = yang di
hadapan, sasaran, tujuan.
 Obyek sejarah = manusia dan
masyarakat.
 Dengan penekanan =
manusia dalam sudut
pandang waktu.
 theoria (Yunani) = renungan.
 Teori Sejarah = kumpulan kaidah-
kaidah pokok.
 Seperti :
1. Teori Challenge and Response oleh
Arnold Toynbee,
2. Teori Konflik Sosial dari Karl Mark,
3. Teori Future Shock oleh Alfin
Tofler.
 methodos (Yunani) = cara
 Metode penelitian sejarah =
observasi, wawancara, dan
studi pustaka.
• Sejarah memerlukan intuisi
• Sejarah memerlukan imajinasi
• Sejarah memerlukan emosi
• Sejarah memerlukan gaya bahasa.
• Intuisi atau ilham = pemahaman
langsung / insting selama
penelitian.
• Berpijak kepada “data”yang ada.
• Sejarawan harus dapat
membayangkan apa yang terjadi,
dan apa yang terjadi sesudah itu.
• Teuku Umar = hutan dan pantai
• Tjoet Nyak Dhien = hutan, desa,
meunasah dan masjid.
• Perasaan digunakan untuk
menyatukan dengan obyeknya.
• Seolah-olah mengalami sendiri
peristiwa itu.
• Revolusi, Perang dan
Pemberontakan dituliskan
dengan perasaan.
Ada istilah dan idiom yang berbeda
pada setiap zaman
“Siap” pada awal kemerdekaan =
kewaspadaan menghadapi bahaya.
Pada masa Orde Lama = ganyang,
labrak, terjang lawan, bongkar, kepruk
dan sebagainya.
Pada masa Orde Baru, = “diamankan”
bisa berarti ditahan, dipenjarakan,
dikucilkan atau dibunuh.
• Berkurangnya ketepatan dan
obyektifitas
• Penulisan sejarah akan
terbatas
1. PENGANTAR SEJARAH dan teori teorinya.ppt
1. PENGANTAR SEJARAH dan teori teorinya.ppt

More Related Content

Similar to 1. PENGANTAR SEJARAH dan teori teorinya.ppt

Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikanSejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikanistana walet
 
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptxKonsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptxkhavita mutiara
 
Pengertian sejarah
Pengertian sejarahPengertian sejarah
Pengertian sejarahVJ Asenk
 
Pengantar ilmu sejarah
Pengantar ilmu sejarahPengantar ilmu sejarah
Pengantar ilmu sejarahAnto P
 
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokohBagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokohLiananda Indri Putri
 
1pengertian sejarah lama
1pengertian sejarah lama1pengertian sejarah lama
1pengertian sejarah lamaYoges Wary
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)Asri Yunita
 
Konsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisKonsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisPetra Maya
 
Bab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarahBab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarahMutiara N
 
Kd 3.1 konsep berfikir kronologis, diakronis, sinkronis, ruang dan waktu dala...
Kd 3.1 konsep berfikir kronologis, diakronis, sinkronis, ruang dan waktu dala...Kd 3.1 konsep berfikir kronologis, diakronis, sinkronis, ruang dan waktu dala...
Kd 3.1 konsep berfikir kronologis, diakronis, sinkronis, ruang dan waktu dala...Rynaldi Darmawan
 
Pengantar sejarah
Pengantar sejarahPengantar sejarah
Pengantar sejarahEm Nasrul
 
Hubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahHubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahMuhamad Arifin
 
1. KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu d...
1. KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu d...1. KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu d...
1. KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu d...LutfiShodriAlfadil
 
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan septiputri
 
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...amelqatrunnada
 
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Irma Suryani
 

Similar to 1. PENGANTAR SEJARAH dan teori teorinya.ppt (20)

Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikanSejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptxKonsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
 
Pengertian sejarah
Pengertian sejarahPengertian sejarah
Pengertian sejarah
 
Pengantar ilmu sejarah
Pengantar ilmu sejarahPengantar ilmu sejarah
Pengantar ilmu sejarah
 
Pengertian sejarah
Pengertian sejarahPengertian sejarah
Pengertian sejarah
 
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokohBagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
 
Ilmu sejarah
Ilmu sejarahIlmu sejarah
Ilmu sejarah
 
1pengertian sejarah lama
1pengertian sejarah lama1pengertian sejarah lama
1pengertian sejarah lama
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
 
Konsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisKonsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronis
 
Bab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarahBab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarah
 
Kd 3.1 konsep berfikir kronologis, diakronis, sinkronis, ruang dan waktu dala...
Kd 3.1 konsep berfikir kronologis, diakronis, sinkronis, ruang dan waktu dala...Kd 3.1 konsep berfikir kronologis, diakronis, sinkronis, ruang dan waktu dala...
Kd 3.1 konsep berfikir kronologis, diakronis, sinkronis, ruang dan waktu dala...
 
Pengantar sejarah
Pengantar sejarahPengantar sejarah
Pengantar sejarah
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Hubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahHubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarah
 
1. KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu d...
1. KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu d...1. KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu d...
1. KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu d...
 
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
 
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
 
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

1. PENGANTAR SEJARAH dan teori teorinya.ppt

  • 1.
  • 2. • Kata “sejarah” dari bahasa Arab “syajarotun” = pohon. • akar, keturunan, asal-usul, riwayat dan silsilah. • Dalam bahasa Arab : ilmu sejarah = Tarikh.
  • 3. • History (Inggris), dari bahasa Yunani “Istoria” = ilmu. • “pengkajian terhadap segala sesuatu mengenai manusia secara kronologis.” • Geschichte (Jerman) = sesuatu yang telah terjadi.
  • 4. Herodotus (484 – 425 SM) (The Father of History) “Sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia”.
  • 5. IBNU KHALDUN (1332 – 1406) Dalam bukunya Mukadimah SEJARAH adalah “Catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia dan tentang perubahan- perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu”.
  • 6. W.J.S. Poerwadarminto:  Kesusasteraan lama, silsilah, asal-usul  Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau,  Ilmu Pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang benar- benar terjadi pada masa lampau.
  • 7. R. MOH. ALI : Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa- peristiwa dalam kenyataan sekitar kita, Cerita tentang perubahan- perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas tersebut, Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian- kejadian dan peristiwa yang merupakan realitas tersebut.
  • 8. • Peristiwa-peristiwa yang benar- benar terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. • Cerita atau kisah atau catatan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan- peninggalan atau sumber-sumber sejarah. • Ilmu yang mempelajari peristiwa- peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. SEJARAH ADALAH :
  • 9.
  • 10.  Sejarah sebagai peristiwa atau realitas (l’histoir realite), karena peristiwa atau kejadian sejarah merupakan Kenyataan Sejarah.  Sejarah sebagai kisah sejarah (L’histoir recite). Kisah sejarah dihadirkan kembali sebagai data sejarah.
  • 11. • Peristiwa tersebut unik Hanya satu kali terjadi (once) atau einmaligh (Jerman). Tidak akan pernah ada peristiwa sejarah yang berulang. • Peristiwa tersebut Besar Pengaruhnya, baik pada masanya dan pada masa-masa berikutnya
  • 12.
  • 13. • EMPIRIS • MEMILIKI OBYEK • MEMILIKI TEORI • MEMILIKI METODE
  • 14. empeiria (Yunani) = pengalaman. Sejarah bergantung pada pengalaman manusia, yang direkam dalam dokumen dan peninggalan sejarah.
  • 15.  objectus (Latin) = yang di hadapan, sasaran, tujuan.  Obyek sejarah = manusia dan masyarakat.  Dengan penekanan = manusia dalam sudut pandang waktu.
  • 16.  theoria (Yunani) = renungan.  Teori Sejarah = kumpulan kaidah- kaidah pokok.  Seperti : 1. Teori Challenge and Response oleh Arnold Toynbee, 2. Teori Konflik Sosial dari Karl Mark, 3. Teori Future Shock oleh Alfin Tofler.
  • 17.  methodos (Yunani) = cara  Metode penelitian sejarah = observasi, wawancara, dan studi pustaka.
  • 18. • Sejarah memerlukan intuisi • Sejarah memerlukan imajinasi • Sejarah memerlukan emosi • Sejarah memerlukan gaya bahasa.
  • 19. • Intuisi atau ilham = pemahaman langsung / insting selama penelitian. • Berpijak kepada “data”yang ada.
  • 20. • Sejarawan harus dapat membayangkan apa yang terjadi, dan apa yang terjadi sesudah itu. • Teuku Umar = hutan dan pantai • Tjoet Nyak Dhien = hutan, desa, meunasah dan masjid.
  • 21. • Perasaan digunakan untuk menyatukan dengan obyeknya. • Seolah-olah mengalami sendiri peristiwa itu. • Revolusi, Perang dan Pemberontakan dituliskan dengan perasaan.
  • 22. Ada istilah dan idiom yang berbeda pada setiap zaman “Siap” pada awal kemerdekaan = kewaspadaan menghadapi bahaya. Pada masa Orde Lama = ganyang, labrak, terjang lawan, bongkar, kepruk dan sebagainya. Pada masa Orde Baru, = “diamankan” bisa berarti ditahan, dipenjarakan, dikucilkan atau dibunuh.
  • 23. • Berkurangnya ketepatan dan obyektifitas • Penulisan sejarah akan terbatas