7. Herodotus
Ibnu Khaldun
Roeslan Abdulgani
Sartono Kartodirjo
R. Moh. Ali
“sejarah tidak berkembang
dan bergerak kedepan
dengan tujuan yang pasti,
tetapi bergerak melingkar,
yang tinggi rendahnya
lingkaran disebabkan oleh
keadaan manusia itu
sendiri”
Herodotus
(484 – 425 SM)
Father of History
Muh. Yamin
8. Herodotus
Ibnu Khaldun
Roeslan Abdulgani
Sartono Kartodirjo
R. Moh. Ali
“Catatan tentang manusia
dan peradabannya dengan
seluruh proses perubahan
secara nyata dengan segala
sebab dan akibatnya”
Ibnu Khaldun
(1332 – 1406 M)
Muh. Yamin
9. Herodotus
Ibnu Khaldun
Roeslan Abdulgani
Sartono Kartodirjo
R. Moh. Ali
“Sejarah ialah ilmu yang
meneliti dan menyelidiki
secara sistematis
keseluruhan perkembangan
masyarakat serta
kemanusiaan di masa
lampau beserta kejadian-
kejadiannya. Ilmu sejarah
ibarat penglihatan tiga
dimensi, yaitu : pertama
penglihatan ke masa silam,
kedua ke masa sekarang,
dan ketiga ke masa yang
akan datang”
Roeslan Abdulgani
Muh. Yamin
10. Herodotus
Ibnu Khaldun
Roeslan Abdulgani
Sartono Kartodirjo
R. Moh. Ali
“Pada hakekatnya sejarah
dibatasi oleh 2 pengertian
yaitu :
Sejarah Objektif
Menunjukkan peristiwa
itu sendiri
Sejarah Subjeltif
telah dipengaruhi oleh
emosi dan
sejarawan
pikiran
tentang
suatu peristiwa” Sartono Kartodirjo
(1921 – 2007)
Muh. Yamin
11. Definisi Sejarah Moh. Ali, yaitu :
1. Sejarah merupakan keseluruhan perubahan dan
kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi di
masa lampau.
2. Sejarah yaitu kejadian-kejadian, peristiwa-
peristiwa yang berhubungan dengan manusia,
yakni menyangkut perubahan yang nyata di
dalam kehidupan manusia.
3. Sejarah yaitu cerita yang tersusun secara
sistematis (teratur dan rapi).
Herodotus
Ibnu Khaldun
Roeslan Abdulgani
Sartono Kartodirjo
R. Moh. Ali
Muh. Yamin
13. Kesimpulan.....
“Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang
telah terjadi pada masa lampau kehidupan umat
manusia”
16. Peristiwa yang sudah terjadi pada masa lalu akan berpengaruh
terhadap sesuatu yang terjadi pada masa kini dan peristiwa saat ini
akan menjadi acuan bagi peristiwa yang akan datang
17. Konsep Diakronik atau Kronologi ....
Diakronik
Bahasa Yunani
Dia dan Chronoss
Melintas,
Melampaui,
Melalui.
Waktu
Kronologi
Bahasa Yunani
Chronoss dan Logos
Waktu Uraian/Ilmu
“Sesuatu yang melintas, melalui,
dan melampaui dalam batasan
waktu”
“Ilmu tentang waktu”
18. Mengurutkan peristiwa – peristiwa sejarah sesuai dengan
urutan waktu terjadinya peristiwa.
Bagian dari sejarah yang bertugas membuat klasifikasi dari
peristiwa-peristiwa sejarah dalam tahap dan pembabakan
tertentu
Catatan sejarah yang ditulis oleh para musafir, pendeta dan
pujangga pada masa lalu
19. TIMELINE
PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
DAN
LEMBAGA NEGARA PERTAMA RI
Akhir 1944
Jepang terdesak
Dalam PDII
6 Agustus 1945
Kota Hirosima
di bom atom oleh
sekutu
9 Agustus 1945
Kota Nagasaki
di bom atom oleh
sekutu
12 Agustus 1945
Ir. Soekarno
bertemuTerauchi di
Dallat, Vietnam
15 Agustus 1945
Rapat Pemuda di
Gedung
Bakteriologi, Cikini,
Jakarta
16 Agustus 1945
(malam)
Perumusan Teks
Proklamasi
18 Agustus 1945
Sidang PPKI I
29April 1945 7 Agustus1945 9 Agustus1945 14Agustus1945 16Agustus1945 17 Agustus 1945 19Agustus1945
Berdirinya BPUPKI Ir. Soekarno di Jepang menyerah (dini hari) Proklamasi Kemerdekaan Sidang PPKI II
BPUPKI berubah menjadi
PPKI
panggil ke Dallat,
Vietnam
kepada sekutu dan
disiarkan di Radio BBC
Inggris
Peristiwa
Rengasdengklok
Indonesia
19 Agustus 1945
Sidang PPKI III
20. Konsep Sinkronik....
Sinkronik
Syn dan Chronoss
Bahasa Yunani
Dengan Waktu
“Mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya
pada masa/waktu tertentu dan lebih mendalam”
21.
22. POST TEST
“Konsep Berfikir Dalam Ilmu Sejarah”
1. Mengapa sejarah dalam bahasa Arab
menurut
dikatakan sebagai pohon ?
2. Sebutkan pengertian sejarah
Herodotus ?
3. Sebutkan unsur – unsur sejarah ?
4. Apa yang dimaksud dengan kronologi ?
5. Sebutkan manfaat berfikir secara sinkronik
dalam ilmu sejarah ?