Dokumen tersebut membahas tentang konflik, penyebab-penyebab konflik, dan cara penanganan konflik. Konflik didefinisikan sebagai proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha mencapai tujuan dengan menentang lawan dan ancaman kekerasan. Penyebab konflik antara lain perbedaan budaya, kepentingan, dan perubahan sosial yang terlalu cepat. Cara penanganan konflik meliputi kompetisi, akomodasi, kolabor

2. 3. Soerjono Soekanto,
konflik merupakan
proses sosial dimana
orang perorangan atau
kelompok manusia
berusaha untuk
memenuhi tujuannya
dengan jalan
menentang pihak lawan
yang disertai dengan
ancaman dan
kekerasan.
2. Robert M. Z Lawang
mengemukakan bahwa
konflik adalah
perjuangan untuk
memperoleh nilai,
status, dan kekuasan
dimana tujuan dari
mereka yang berkonflik
tidak hany memperoleh
keuntungan, tetapi juga
untuk menundukkan
saingannya.
1. Berstein,
menyebutkan bahwa
konflik merupakan
suatu pertentangan
atau perbedaan yang
belum pernah dicegah,
konflik mempunnyai
potensi yang
memberikan pengaruh
positif dan ada pula
yang negative didalam
interaksi manusia.

3. b. Konflik
Rasial
a. Konflik
Pribadi
e. Konflik
Bersifat
Internasional
c. Konflik
Antarkelas
Sosial
d. Konflik Politik
Antargolongan
dalam Satu
Masyarakat
maupun antara
Negara-Negara
yang Berdaulat

4. 4. Perubahan Sosial yang
Terlalu Cepat di dalam
Masyarakat
3.Bentrokan
Kepentingan
2. Perbedaan
Kebudayaan
1. Perbedaan Antar
perorangan

5. Penanggulangan dan
penanganan konflik sosial
2. Akomodasi
3. Sharing
4. Kolaborasi
1. Kompetisi
5. Penghindaran

6.  Gencatan senjata
 Abitrasi
 Mediasi
 Konsiliasi
 Stalemate
 Adjudication (ajudikasi),
 Elimination,
 Subjugation atau domination
 Majority rule
 Minority consent
 Kompromi
 Integrasi
Cara-cara Pemecahan konflik
seperti :