SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BUDAYA MISKIN, KEMISKINAN,
DAN
EKSKLUSI SOSIAL
MASYARAKAT PEDESAAN
-SEGER SUGIYANTO-
KEMISKINAN
Karakteristik mengenai kemiskinan pada masyarakat
pedesaan Indonesia :
 14,17% masyarakat pedesaan Indonesia lekat dengan
budaya miskin (BPS, Maret 2014).
 Muhammad Yunus (2006) :
Rakyat miskin bukan karena bodoh atau malas.
Tetapi karena lembaga keuangan di negara ini tidak
membantu memperluas basis ekonomi (Kompas,
Oktober 2014).
“MISKIN” DALAM NARASI MANUSIA PEDESAAN
 Agusta (2010) :
Kemiskinan selalu muncul sebagai hasil bentukan atau kerangka
pemikiran masyarakat tertentu sehingga bersifat diskursif.
 Menurutnya ada 6 diskursus kemiskinan tang telah berkembang di
Indonesia, yaitu :
o Berbagi kelebihan.
o Kemiskinan yang diharapkan.
o Kemiskinan rasial etnis.
o Kemiskinan sosialis.
o Kemiskinan produksi.
o Potensi orang miskin.
 Tiga cara pandang terhadap kemiskinan :
(Swasono, 1987 dalam Papilaya, 2013)
Konservatisme Liberalisme Radikalisme
Budaya miskin
meliputi aspek :
•Psikologis.
•Sosial.
•Ekonomi.
Faktor lingkungan
menjadi
determinan utama
kemiskinan.
Menganggap
peran struktur
ekonomi, sosial
serta politik,
sebagai penyebab
kemiskinan.
PANDANGAN TIGA IDEOLOGI TERHADAP
PENANGGULANGAN KEMISKINAN OLEH PEMERINTAH :
Konservatif
Program-program
tersebut sia-sia dan
justru membuat
kaum miskin
bertambah karena
nyaman dengan
bantuan yang ada.
Liberalisme
Menekankan
“pemerataan
program dan
peningkatan
partisipasi pada
semua lapisan
masyarakat”.
Radikalisme
Kemiskinan
disebabkan oleh
struktur
kelembagaan
ekonomi dan
politik
PEMISKINAN DAN EKSKLUSI SOSIAL MASYARAKAT
PEDESAAN
 “miskin dan kemiskinan” adalah fakta sosial
yang dapat dilihat dan diukur dengan
mempelajari gejala, data, dan informasi.
 Sedangkan “pemiskinan” adalah proses sosial
dan politik yang menciptakan keadaan yang
menyebabkan mereka miskin.
Pemiskinan tidak hanya menghitung pendapatan
atau pengeluaran yang rendah pada masyarakat
pedesaan tetapi juga akses dan hubungan sosial.
Jika tidak terpenuhi
Eksklusi sosial
Eksklusi sosial terjadi sebagai konsekuensi dari kemiskinan
dan penghasilan yang rendah tetapi juga dari faktor lain
seperti diskriminasi, rendahnya pendidikan, dan merosotnya
kualitas lingkungan.
LIMA KEKUATAN PENDORONG TERJADINYA PROSES
EKSKLUSI SOSIAL :
E
K
S
K
L
U
S
I
Kemiskinan dan penghasilan
rendah.
Tidak ada akses ke pasar kerja.
Lemah / tidak adanya
dukungan dan jaringan sosial.
Efek dari kawasan dan
lingkungan sekitar.
Terputus dari layanan.
KEMISKINAN
ABSOLUT
Individu / keluarga
tidak bisa memenuhi
kebutuhan minimum
untuk makanan dan
tempat tinggal.
RELATIF
Keadaan terbatasnya
sumber daya (materi,
budaya, sosial)
sehingga mereka tidak
bisa memenuhi tingkat
minimum sehingga bisa
bersosialisasi.
PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN
DAN EKSKLUSI SOSIAL
 Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM):
 Menjerat masyarakat pedesaan terutama perempuan.
 Alokasi dana simpan pinjam di dalamnya yang dikenal “Simpan
Pinjam Perempuan” (SPP) sangat mengandalkan kolektifitas
dari setiap anggota kelompok.
 Kegagalan membayar SPP membuat tertahannya tertahannya
dana pembangunan prasarana.
 Mayoritas masyarakat pedesaan yang berprofesi sebagai
petani sangat rentan dengan gagal panen sehingga gagal
membayar SPP.
 Program BIMAS/INMAS
Melalui revolusi hijau perlahan mengeksklusi petani
kecil yang memiliki lahan kecil.
Terjadi akumulasi penguasaan lahan oleh petani
kaya yang memiliki lahan luas , sedangkan petani
kecil pergi ke kota dan keluar dari sektor pertanian.
 Proram penanggulangan kemiskinan dari tahun
2010-2012 :
 Klaster I:
 Beasiswa miskin, Jamkesmas, Raskin, PKH, BLT.
 Klaster II:
 PNPM.
 Klaster III.
 KUR.
 Klaster IV:
 Rumah murah dan air bersih.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN PEDESAAN
 Menuju ke arah partisipatif.
 Mempertimbangkan aspek keberagaman dan keberlanjutan.
 Pedesaan diharapkan memiliki kualitas layanan kesehatan
dan pendidikan yang baik.
 UU. No. 6 Tahun 2014.
 Pasal 72 ayat 1 pada huruf d “ADD merupakan bagian dari dana
perimbangan yang diterima kabupaten/kota.
 Pasal 72 ayat 4 “ADD seperti dimaksud pada ayat (1) huruf d
paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima
kabupaten/kota dalam APBD setelah dikurangi DAK.
 Pengawasan oleh masyarakat yang direpresentasikan oleh BPD.
 TERIMAKASIH. . .
 Contact:
 segersugiyanto25@gmail.com

More Related Content

What's hot

Psi klinis psikologi komunitas
Psi klinis   psikologi komunitasPsi klinis   psikologi komunitas
Psi klinis psikologi komunitasAfra Balqis
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosialiin70
 
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)Nurul Khairani Firnia
 
Studi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialStudi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialelmakrufi
 
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)Sakina Mawardah
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi Chintya M
 
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatP pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatBudionoDrs
 
PPT Paradigma dan teori sosial.ppt
PPT Paradigma dan teori sosial.pptPPT Paradigma dan teori sosial.ppt
PPT Paradigma dan teori sosial.pptFajarSKMMKes
 
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)Onny Setyowati
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
 
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)Dewi Kartika
 
Hubungan Antarkelompok
Hubungan  Antarkelompok Hubungan  Antarkelompok
Hubungan Antarkelompok Srirahmayani21
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointfrahmawati528
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiWijining Putri
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 

What's hot (20)

Psi klinis psikologi komunitas
Psi klinis   psikologi komunitasPsi klinis   psikologi komunitas
Psi klinis psikologi komunitas
 
Manajemen kasus lk3 kemensos
Manajemen kasus lk3 kemensosManajemen kasus lk3 kemensos
Manajemen kasus lk3 kemensos
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosial
 
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
 
Studi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialStudi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosial
 
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
 
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatP pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
 
PPT Paradigma dan teori sosial.ppt
PPT Paradigma dan teori sosial.pptPPT Paradigma dan teori sosial.ppt
PPT Paradigma dan teori sosial.ppt
 
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
 
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
 
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan  sosialPertemuan ke 3 - perencanaan  sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
 
Hubungan Antarkelompok
Hubungan  Antarkelompok Hubungan  Antarkelompok
Hubungan Antarkelompok
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 

Similar to Budaya miskin, kemiskinan, dan eksklusi sosial masyarakat pedesaan (sos pedesaan kelompok 2 bab 6)

07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesiasindu_57
 
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1guest93ad48
 
Makalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di IndonesiaMakalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di Indonesiadena sundari alief
 
Sosped
SospedSosped
SospedRacih
 
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdf
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdfKELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdf
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdfAntonRey5
 
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatanPresentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapataniswah yuni
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina risnandari 11140131 (7 )
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina   risnandari 11140131 (7 )Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina   risnandari 11140131 (7 )
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina risnandari 11140131 (7 )erlina risnandari
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanAhmad Muhyi
 
Prubhan struktur ekonomi
Prubhan struktur ekonomiPrubhan struktur ekonomi
Prubhan struktur ekonomiAhmad Muhyi
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963abdul ajid
 
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakatPengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakatSubianto Unmura
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRESIan March
 
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur IndonesiaKemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur IndonesiaAnisa Fatmawati
 

Similar to Budaya miskin, kemiskinan, dan eksklusi sosial masyarakat pedesaan (sos pedesaan kelompok 2 bab 6) (20)

07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia
 
Agus ppt
Agus pptAgus ppt
Agus ppt
 
Makalah akp
Makalah akpMakalah akp
Makalah akp
 
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
 
Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan
 
Makalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di IndonesiaMakalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di Indonesia
 
Sosped
SospedSosped
Sosped
 
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdf
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdfKELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdf
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdf
 
Mengentaskan kemiskinan
Mengentaskan kemiskinanMengentaskan kemiskinan
Mengentaskan kemiskinan
 
Kemiskinan dan eksklusi sosial
Kemiskinan dan eksklusi sosial Kemiskinan dan eksklusi sosial
Kemiskinan dan eksklusi sosial
 
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatanPresentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
 
Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
 
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina risnandari 11140131 (7 )
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina   risnandari 11140131 (7 )Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina   risnandari 11140131 (7 )
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina risnandari 11140131 (7 )
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Prubhan struktur ekonomi
Prubhan struktur ekonomiPrubhan struktur ekonomi
Prubhan struktur ekonomi
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963
 
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakatPengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRES
 
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur IndonesiaKemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Budaya miskin, kemiskinan, dan eksklusi sosial masyarakat pedesaan (sos pedesaan kelompok 2 bab 6)

  • 1. BUDAYA MISKIN, KEMISKINAN, DAN EKSKLUSI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN -SEGER SUGIYANTO-
  • 2. KEMISKINAN Karakteristik mengenai kemiskinan pada masyarakat pedesaan Indonesia :  14,17% masyarakat pedesaan Indonesia lekat dengan budaya miskin (BPS, Maret 2014).  Muhammad Yunus (2006) : Rakyat miskin bukan karena bodoh atau malas. Tetapi karena lembaga keuangan di negara ini tidak membantu memperluas basis ekonomi (Kompas, Oktober 2014).
  • 3. “MISKIN” DALAM NARASI MANUSIA PEDESAAN  Agusta (2010) : Kemiskinan selalu muncul sebagai hasil bentukan atau kerangka pemikiran masyarakat tertentu sehingga bersifat diskursif.  Menurutnya ada 6 diskursus kemiskinan tang telah berkembang di Indonesia, yaitu : o Berbagi kelebihan. o Kemiskinan yang diharapkan. o Kemiskinan rasial etnis. o Kemiskinan sosialis. o Kemiskinan produksi. o Potensi orang miskin.
  • 4.  Tiga cara pandang terhadap kemiskinan : (Swasono, 1987 dalam Papilaya, 2013) Konservatisme Liberalisme Radikalisme Budaya miskin meliputi aspek : •Psikologis. •Sosial. •Ekonomi. Faktor lingkungan menjadi determinan utama kemiskinan. Menganggap peran struktur ekonomi, sosial serta politik, sebagai penyebab kemiskinan.
  • 5. PANDANGAN TIGA IDEOLOGI TERHADAP PENANGGULANGAN KEMISKINAN OLEH PEMERINTAH : Konservatif Program-program tersebut sia-sia dan justru membuat kaum miskin bertambah karena nyaman dengan bantuan yang ada. Liberalisme Menekankan “pemerataan program dan peningkatan partisipasi pada semua lapisan masyarakat”. Radikalisme Kemiskinan disebabkan oleh struktur kelembagaan ekonomi dan politik
  • 6. PEMISKINAN DAN EKSKLUSI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN  “miskin dan kemiskinan” adalah fakta sosial yang dapat dilihat dan diukur dengan mempelajari gejala, data, dan informasi.  Sedangkan “pemiskinan” adalah proses sosial dan politik yang menciptakan keadaan yang menyebabkan mereka miskin.
  • 7. Pemiskinan tidak hanya menghitung pendapatan atau pengeluaran yang rendah pada masyarakat pedesaan tetapi juga akses dan hubungan sosial. Jika tidak terpenuhi Eksklusi sosial Eksklusi sosial terjadi sebagai konsekuensi dari kemiskinan dan penghasilan yang rendah tetapi juga dari faktor lain seperti diskriminasi, rendahnya pendidikan, dan merosotnya kualitas lingkungan.
  • 8. LIMA KEKUATAN PENDORONG TERJADINYA PROSES EKSKLUSI SOSIAL : E K S K L U S I Kemiskinan dan penghasilan rendah. Tidak ada akses ke pasar kerja. Lemah / tidak adanya dukungan dan jaringan sosial. Efek dari kawasan dan lingkungan sekitar. Terputus dari layanan.
  • 9. KEMISKINAN ABSOLUT Individu / keluarga tidak bisa memenuhi kebutuhan minimum untuk makanan dan tempat tinggal. RELATIF Keadaan terbatasnya sumber daya (materi, budaya, sosial) sehingga mereka tidak bisa memenuhi tingkat minimum sehingga bisa bersosialisasi.
  • 10. PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DAN EKSKLUSI SOSIAL  Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM):  Menjerat masyarakat pedesaan terutama perempuan.  Alokasi dana simpan pinjam di dalamnya yang dikenal “Simpan Pinjam Perempuan” (SPP) sangat mengandalkan kolektifitas dari setiap anggota kelompok.  Kegagalan membayar SPP membuat tertahannya tertahannya dana pembangunan prasarana.  Mayoritas masyarakat pedesaan yang berprofesi sebagai petani sangat rentan dengan gagal panen sehingga gagal membayar SPP.
  • 11.  Program BIMAS/INMAS Melalui revolusi hijau perlahan mengeksklusi petani kecil yang memiliki lahan kecil. Terjadi akumulasi penguasaan lahan oleh petani kaya yang memiliki lahan luas , sedangkan petani kecil pergi ke kota dan keluar dari sektor pertanian.
  • 12.  Proram penanggulangan kemiskinan dari tahun 2010-2012 :  Klaster I:  Beasiswa miskin, Jamkesmas, Raskin, PKH, BLT.  Klaster II:  PNPM.  Klaster III.  KUR.  Klaster IV:  Rumah murah dan air bersih.
  • 13. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN PEDESAAN  Menuju ke arah partisipatif.  Mempertimbangkan aspek keberagaman dan keberlanjutan.  Pedesaan diharapkan memiliki kualitas layanan kesehatan dan pendidikan yang baik.  UU. No. 6 Tahun 2014.  Pasal 72 ayat 1 pada huruf d “ADD merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota.  Pasal 72 ayat 4 “ADD seperti dimaksud pada ayat (1) huruf d paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam APBD setelah dikurangi DAK.  Pengawasan oleh masyarakat yang direpresentasikan oleh BPD.
  • 14.  TERIMAKASIH. . .  Contact:  segersugiyanto25@gmail.com