Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman konflik, penyebabnya, jenisnya, pendekatan dalam penanganannya, serta upaya mencapai perdamaian. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain bahwa perbedaan pandangan dapat menyebabkan konflik, ada berbagai tingkatan konflik mulai dari individual hingga internasional, serta diperlukan pendekatan transformasi konflik untuk mengubah struktur yang menciptakan ketidakad
2. TESIS I:
Pada hakekatnya manusia
bersifat agresif.
Di dalam lubuk hatinya
manusia menginginkan hal
yang benar
Hanya dengan “pendidikan
perdamaian” dan dialog
manusia dapat hidup bersama-
sama dalam kedamaian
3. TESIS II:
Indonesia akan damai jika:
Hak suku bangsa minoritas
semakin terlindungi dengan lebih
baik
Generasi muda memperoleh
pendidikan dan peluang kerja
yang lebih baik
Para pemimpin agama
menyebarkan dialog dan toleransi
8. PERSEPSI DAN KONFLIK
Perbedaan dalam titik
pandang yang dibentuk oleh
sejarah kehidupan, karakter
pribadi, cara hidup dan nilai
yang dianut menyebabkan
orang memiliki penilaian yang
berbeda-beda dalam
memandang sesuatu.
9. Perbedaan dalam
memandang sesuatu yang
menyebabkan orang memiliki
tujuan yang saling
bertabrakan dan bertentangan
itulah yang disebut konflik.
10. KONFLIK DAN KEKERASAN:
Konflik: Hubungan antara
dua pihak atau lebih
(individu atau kelompok)
yang memiliki, atau
dipandang memiliki tujuan
yang saling bertentangan
11. Kekerasan: meliputi struktur atau
sistem tindakan, kata-kata, sikap
yang menyebabkan kerusakan
lingkungan, fisik, psikis, dan
sosial dan/atau menutup
kemungkinan orang untuk
mencapai potensi diri
sepenuhnya sebagai manusia.
13. TIPE KONFLIK:
1. Kondisi tanpa konflik (no
conflict):Kondisi masyarakat yang penuh
kedamaian, hidup dan dinamis,
menyatukan konflik tingkah laku dan
tujuan, dan mengatasinya secara kreatif
2. Konflik latent (latent conflict): Konflik
tersembunyi, di bawah permukaan
sehingga perlu dimunculkan ke
permukaan untuk penanganan secara
efektif
14. TIPE KONFLIK (LANJUTAN)
3. Konflik terbuka (open conflict): Konflik
ini mengakar dan tampak di permukaan
sehingga dibutuhkan tindakan yang
mengarah pada pengatasan konflik yang
mengakar dan yang ada di permukaan
4. Konflik Permukaan (surface conflict):
Konflik yang akarnya dangkal atau tidak
berakar yang penyebabnya hanya
kesalahpahaman mengenai tujuan; dapat
diatasi dengan perbaikan komunikasi
15. LEVEL KONFLIK:
1. Peperangan skala
internasional
2. Intra-state conflict
3. Community conflict
4. Interpersonal conflict
16. UNSUR-UNSUR PENYEBAB
KONFLIK
1. Triggers (pencetus): Peristiwa
yang mencetuskan sebuah konflik
namun tidak diperlukan dan tidak
cukup untuk menjelaskan konflik itu
sendiri.
2. Pivotal factors or root causes
(faktor inti atau penyebab dasar):
Terletak pada akar konflik dan perlu
untuk ditangani untuk pada akhirnya
mengatasi konflik.
17. UNSUR (LANJUTAN)
3. Mobilizing factors (faktor yang
memobilisasi): Masalah-masalah
yang memobilisasi kelompok untuk
melakukan tindakan kekerasan.
4. Aggravating factors (faktor yang
memperburuk): Faktor yang
memberikan tambahan pada
mobilizing factors dan pivotal factors,
namun tidak cukup untuk dapat
menimbulkan konflik itu sendiri.
18. PENDEKATAN DALAM
PENANGANAN KONFLIK
1. Conflict Prevention:
Pencegahan pecahnya konflik
kekerasan
2. Conflict settlement:
Bertujuan untuk mengakhiri
tingkah laku kekerasan dengan
cara mencapai kesepakatan
damai
19. PENDEKATAN…
3. Conflict Management:
Bertujuan untuk membatasi dan
menghindari kekerasan yang bakal
terjadi dengan cara mendukung
perubahan tingkah laku positif di
antara pihak yang terlibat dalam
konflik
4. Conflict Resolution:
Menujukan pada berbagai penyebab
konflik dan mengupayakan untuk
membangun hubungan baru dan
abadi antar kelompok-kelompok
yang bermusuhan
20. PENDEKATAN…
5. Conflict Transformation:
Menujukan pada sumber sosial dan
politik yang lebih luas atas sebuah
konflik serta upaya untuk melakukan
transformasi energi negatif
peperangan menjadi perubahan
sosial dan politik yang bersifat positif
22. TEORI PENYEBAB KONFLIK:
1. Community Relation Theory:
Konflik disebabkan oleh polarisasi,
ketidakpercayaan, dan permusuhan
antar kelompok dalam suatu
komunitas
2. Principled Negotiation Theory:
Konflik disebabkan oleh posisi
bertentangan dan pandangan ‘zero-
sum’ (Winner take all/win loss)
mengenai konflik yang dipegang
oleh pihak yang berkonflik
23. TEORI…
3. Human Need Theory:
Konflik yang mengakar disebabkan
karena kebutuhan dasar manusia
---fisik, psikologis, dan sosial---tidak
terpenuhi atau terhalangi
4. Identity Theory:
Konflik disebabkan oleh perasaan
bahwa identitas seseorang atau
kelompok terancam
5. Intercultural Misunderstanding
Theory: Konflik disebabkan oleh
pertentangan antar gaya komunikasi
budaya yang berbeda
24. TEORI…
6. Conflict Transformation Theory:
Konflik disebabkan oleh
permasalahan nyata berupa
ketidakadilan dan ketimpangan
yang terekspresi oleh persaingan
dalam kerangka kerja sosial,
ekonomi dan budaya.
25. SASARAN KERJA RESOLUSI
KONFLIK BERDASARKAN
TEORI PENYEBAB KONFLIK
1.Community Relation Theory:
Untuk memperbaiki komunikasi
dan pemahaman di antara
kelompok yang bertentangan.
Untuk mendukung toleransi yang
lebih besar dan penerimaan
keragaman dalam masyarakat.
26. 2.Principled Negotiation Theory:
•Membantu kelompok-kelompok yang
bertentangan untuk memisahkan
pribadi dari masalah dan persoalan,
dan untuk mampu melakukan
negosiasi atas dasar kepentingan
mereka dan bukan atas dasar posisi
mereka.
•Memfasilitasi kesepakatan yang
menawarkan keuntungan bersama
bagi kedua atau semua kelompok.
27. 3.Human Need Theory:
•Membantu pihak-pihak yang
berkonflik untuk mengidentifikasi, dan
menyampaikan kebutuhan yang tidak
terpenuhi, dan memunculkan
berbagai pilihan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
•Bagi pihak-pihak tersebut agar
mencapai kesepakatan tentang
kebutuhan identitas penting dari
semua pihak.
28. 4.Identity Theory:
•Workshop dan dialog yang difasilitasi
bagi pihak-pihak yang berkonflik
untuk tujuan mengidentifikasi
ancaman dan ketakutan yang mereka
rasakan serta untuk membangun
empati dan rekonsiliasi di antara
mereka.
•Bersama-sama mencapai
kesepakatan untuk mengenai
kebutuhan identitas semua pihak.
29. 5.Intercultural Misunderstanding Theory:
•Meningkatkan pengetahuan masing-
masing pihak yang terlibat konflik
mengenai budaya masing-masing.
•Memperlemah stereotype negatif dari
masing-masing pihak
•Meningkatkan komunikasi antar
budaya yang efektif
30. 6.Conflict Transformation Theory:
•Mengubah struktur dan kerangka
kerja yang menyebabkan
ketidaksetaraan dan
ketidakadilan, termasuk
redistribusi ekonomi
•Memperbaiki hubungan jangka
panjang dan sikap di antara
pihak-pihak yang terlibat konflik
31. PEACE:
Negative Peace : tidak adanya
perang/kekerasan/konflik.
Positive Peace: mencakup semua
aspek masyarakat yang baik yang
diinginkan: hak-hak universal,
kesejahteraan ekonomi,
keseimbangan ekologis, dan nilai-
nilai penting lainnya.
33. TUGAS
1.Pembagian kelompok 4
2.Mendiskusikan konflik personal atau
komunal yg disepakati
3.Diskripsikan konfliknya, siapa yg terlibat,
apa masalahnya, apa yang memobilisasi
dan apa yang memperburuk keadaan
4.Apa penyebab konflik menurut teori
penyebab konflik
5.Bagaimana penanganannya
34. BENTUK KEKERASAN
Psikis Fisik Sosial Lingkungan
Kata-kata Menghina, mencaci
maki, fitnah
Sikap Pengabaian,
ketidakpedulian,
acuh,
Diskriminasi,
rasisme,
fanatisme
agama,
kesenjangan
sosial
Tindakan Penganiayaan,
pemukulan, adu
domba,
penelantaran,
pencabulan,
pembunuhan ,
penindasan,
penjajahan,
perselingkuhan
Penganiayaan,
pemukulan,
adu domba,
penelantaran,
pencabulan,
Perselingkuha
n
Pencemran
lingkungan,
illegal logging,
polusi,
membuang
sampah
sembarangan,
buang air
sembarangan