SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
MEMAHAMI KONFLIK
Training Team
Walisongo Mediation Centre
TESIS I:
Pada hakekatnya manusia
bersifat agresif.
Di dalam lubuk hatinya
manusia menginginkan hal
yang benar
Hanya dengan “pendidikan
perdamaian” dan dialog
manusia dapat hidup bersama-
sama dalam kedamaian
TESIS II:
Indonesia akan damai jika:
Hak suku bangsa minoritas
semakin terlindungi dengan lebih
baik
Generasi muda memperoleh
pendidikan dan peluang kerja
yang lebih baik
Para pemimpin agama
menyebarkan dialog dan toleransi
©
PETRA ROHL-ROUENDALL
TESIS I:
PERSEPSI DAN KONFLIK
Perbedaan dalam titik
pandang yang dibentuk oleh
sejarah kehidupan, karakter
pribadi, cara hidup dan nilai
yang dianut menyebabkan
orang memiliki penilaian yang
berbeda-beda dalam
memandang sesuatu.
Perbedaan dalam
memandang sesuatu yang
menyebabkan orang memiliki
tujuan yang saling
bertabrakan dan bertentangan
itulah yang disebut konflik.
KONFLIK DAN KEKERASAN:
Konflik: Hubungan antara
dua pihak atau lebih
(individu atau kelompok)
yang memiliki, atau
dipandang memiliki tujuan
yang saling bertentangan
Kekerasan: meliputi struktur atau
sistem tindakan, kata-kata, sikap
yang menyebabkan kerusakan
lingkungan, fisik, psikis, dan
sosial dan/atau menutup
kemungkinan orang untuk
mencapai potensi diri
sepenuhnya sebagai manusia.
TIPE KONFLIK
Nihil Konflik Konflik Laten
Konflik di Permukaan Konflik Terbuka
TIPE KONFLIK:
1. Kondisi tanpa konflik (no
conflict):Kondisi masyarakat yang penuh
kedamaian, hidup dan dinamis,
menyatukan konflik tingkah laku dan
tujuan, dan mengatasinya secara kreatif
2. Konflik latent (latent conflict): Konflik
tersembunyi, di bawah permukaan
sehingga perlu dimunculkan ke
permukaan untuk penanganan secara
efektif
TIPE KONFLIK (LANJUTAN)
3. Konflik terbuka (open conflict): Konflik
ini mengakar dan tampak di permukaan
sehingga dibutuhkan tindakan yang
mengarah pada pengatasan konflik yang
mengakar dan yang ada di permukaan
4. Konflik Permukaan (surface conflict):
Konflik yang akarnya dangkal atau tidak
berakar yang penyebabnya hanya
kesalahpahaman mengenai tujuan; dapat
diatasi dengan perbaikan komunikasi
LEVEL KONFLIK:
1. Peperangan skala
internasional
2. Intra-state conflict
3. Community conflict
4. Interpersonal conflict
UNSUR-UNSUR PENYEBAB
KONFLIK
1. Triggers (pencetus): Peristiwa
yang mencetuskan sebuah konflik
namun tidak diperlukan dan tidak
cukup untuk menjelaskan konflik itu
sendiri.
2. Pivotal factors or root causes
(faktor inti atau penyebab dasar):
Terletak pada akar konflik dan perlu
untuk ditangani untuk pada akhirnya
mengatasi konflik.
UNSUR (LANJUTAN)
3. Mobilizing factors (faktor yang
memobilisasi): Masalah-masalah
yang memobilisasi kelompok untuk
melakukan tindakan kekerasan.
4. Aggravating factors (faktor yang
memperburuk): Faktor yang
memberikan tambahan pada
mobilizing factors dan pivotal factors,
namun tidak cukup untuk dapat
menimbulkan konflik itu sendiri.
PENDEKATAN DALAM
PENANGANAN KONFLIK
1. Conflict Prevention:
Pencegahan pecahnya konflik
kekerasan
2. Conflict settlement:
Bertujuan untuk mengakhiri
tingkah laku kekerasan dengan
cara mencapai kesepakatan
damai
PENDEKATAN…
3. Conflict Management:
Bertujuan untuk membatasi dan
menghindari kekerasan yang bakal
terjadi dengan cara mendukung
perubahan tingkah laku positif di
antara pihak yang terlibat dalam
konflik
4. Conflict Resolution:
Menujukan pada berbagai penyebab
konflik dan mengupayakan untuk
membangun hubungan baru dan
abadi antar kelompok-kelompok
yang bermusuhan
PENDEKATAN…
5. Conflict Transformation:
Menujukan pada sumber sosial dan
politik yang lebih luas atas sebuah
konflik serta upaya untuk melakukan
transformasi energi negatif
peperangan menjadi perubahan
sosial dan politik yang bersifat positif
PENDEKATAN THD KONFLIK
TEORI PENYEBAB KONFLIK:
1. Community Relation Theory:
Konflik disebabkan oleh polarisasi,
ketidakpercayaan, dan permusuhan
antar kelompok dalam suatu
komunitas
2. Principled Negotiation Theory:
Konflik disebabkan oleh posisi
bertentangan dan pandangan ‘zero-
sum’ (Winner take all/win loss)
mengenai konflik yang dipegang
oleh pihak yang berkonflik
TEORI…
3. Human Need Theory:
Konflik yang mengakar disebabkan
karena kebutuhan dasar manusia
---fisik, psikologis, dan sosial---tidak
terpenuhi atau terhalangi
4. Identity Theory:
Konflik disebabkan oleh perasaan
bahwa identitas seseorang atau
kelompok terancam
5. Intercultural Misunderstanding
Theory: Konflik disebabkan oleh
pertentangan antar gaya komunikasi
budaya yang berbeda
TEORI…
6. Conflict Transformation Theory:
Konflik disebabkan oleh
permasalahan nyata berupa
ketidakadilan dan ketimpangan
yang terekspresi oleh persaingan
dalam kerangka kerja sosial,
ekonomi dan budaya.
SASARAN KERJA RESOLUSI
KONFLIK BERDASARKAN
TEORI PENYEBAB KONFLIK
1.Community Relation Theory:
Untuk memperbaiki komunikasi
dan pemahaman di antara
kelompok yang bertentangan.
Untuk mendukung toleransi yang
lebih besar dan penerimaan
keragaman dalam masyarakat.
2.Principled Negotiation Theory:
•Membantu kelompok-kelompok yang
bertentangan untuk memisahkan
pribadi dari masalah dan persoalan,
dan untuk mampu melakukan
negosiasi atas dasar kepentingan
mereka dan bukan atas dasar posisi
mereka.
•Memfasilitasi kesepakatan yang
menawarkan keuntungan bersama
bagi kedua atau semua kelompok.
3.Human Need Theory:
•Membantu pihak-pihak yang
berkonflik untuk mengidentifikasi, dan
menyampaikan kebutuhan yang tidak
terpenuhi, dan memunculkan
berbagai pilihan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
•Bagi pihak-pihak tersebut agar
mencapai kesepakatan tentang
kebutuhan identitas penting dari
semua pihak.
4.Identity Theory:
•Workshop dan dialog yang difasilitasi
bagi pihak-pihak yang berkonflik
untuk tujuan mengidentifikasi
ancaman dan ketakutan yang mereka
rasakan serta untuk membangun
empati dan rekonsiliasi di antara
mereka.
•Bersama-sama mencapai
kesepakatan untuk mengenai
kebutuhan identitas semua pihak.
5.Intercultural Misunderstanding Theory:
•Meningkatkan pengetahuan masing-
masing pihak yang terlibat konflik
mengenai budaya masing-masing.
•Memperlemah stereotype negatif dari
masing-masing pihak
•Meningkatkan komunikasi antar
budaya yang efektif
6.Conflict Transformation Theory:
•Mengubah struktur dan kerangka
kerja yang menyebabkan
ketidaksetaraan dan
ketidakadilan, termasuk
redistribusi ekonomi
•Memperbaiki hubungan jangka
panjang dan sikap di antara
pihak-pihak yang terlibat konflik
PEACE:
Negative Peace : tidak adanya
perang/kekerasan/konflik.
Positive Peace: mencakup semua
aspek masyarakat yang baik yang
diinginkan: hak-hak universal,
kesejahteraan ekonomi,
keseimbangan ekologis, dan nilai-
nilai penting lainnya.
PEACE PLEASE
TERIMA KASIH
TUGAS
1.Pembagian kelompok  4
2.Mendiskusikan konflik personal atau
komunal yg disepakati
3.Diskripsikan konfliknya, siapa yg terlibat,
apa masalahnya, apa yang memobilisasi
dan apa yang memperburuk keadaan
4.Apa penyebab konflik menurut teori
penyebab konflik
5.Bagaimana penanganannya
BENTUK KEKERASAN
Psikis Fisik Sosial Lingkungan
Kata-kata Menghina, mencaci
maki, fitnah
Sikap Pengabaian,
ketidakpedulian,
acuh,
Diskriminasi,
rasisme,
fanatisme
agama,
kesenjangan
sosial
Tindakan Penganiayaan,
pemukulan, adu
domba,
penelantaran,
pencabulan,
pembunuhan ,
penindasan,
penjajahan,
perselingkuhan
Penganiayaan,
pemukulan,
adu domba,
penelantaran,
pencabulan,
Perselingkuha
n
Pencemran
lingkungan,
illegal logging,
polusi,
membuang
sampah
sembarangan,
buang air
sembarangan

More Related Content

What's hot

Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Dadang Solihin
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
Ekonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn AjarEkonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn Ajarguest0b95bd
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifFATHATUL FIKRIYAH
 
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxashrafkhairulAzam
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi  Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi Dadang Solihin
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraJemi22
 
Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politikNina Muhaemin
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakanMuh Firyal Akbar
 
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)JihanAnastasiaRahmad
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Oswar Mungkasa
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)eka septarianda
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiHilmiSalam
 

What's hot (20)

Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Ekonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn AjarEkonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn Ajar
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotif
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
 
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi  Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatra
 
Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politik
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
 
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmi
 

Viewers also liked

Conflict management & its resolution technique
Conflict management & its resolution techniqueConflict management & its resolution technique
Conflict management & its resolution techniqueRohit Kumar
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen KonflikAkmal1986
 
Conflict Styles Presentation
Conflict Styles PresentationConflict Styles Presentation
Conflict Styles PresentationKmblye
 

Viewers also liked (6)

Conflict management & its resolution technique
Conflict management & its resolution techniqueConflict management & its resolution technique
Conflict management & its resolution technique
 
konflik
konflikkonflik
konflik
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Conflict Styles Presentation
Conflict Styles PresentationConflict Styles Presentation
Conflict Styles Presentation
 
Conflict Management
Conflict ManagementConflict Management
Conflict Management
 

Similar to 3 memahami konflik

konflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptxkonflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptxArifahHafira
 
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptxKelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx012CicikWudiati
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiEko Mardianto
 
Makalah kel 3 manj konflik
Makalah kel 3 manj konflikMakalah kel 3 manj konflik
Makalah kel 3 manj konflikYusmiDarni
 
Pencegahan Konflik
Pencegahan Konflik Pencegahan Konflik
Pencegahan Konflik bapak suwono
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasarandewantimega
 
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Abdau Qur'ani
 
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI musniumar
 
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
Konflik Sosial
Konflik SosialKonflik Sosial
Konflik SosialWestprog
 
Afi parnawi. makalah konflik. stai ibnu sina
Afi parnawi. makalah konflik. stai ibnu sinaAfi parnawi. makalah konflik. stai ibnu sina
Afi parnawi. makalah konflik. stai ibnu sinaDr. Afi Parnawi, M.Pd
 
PPT RASIONALISME
PPT RASIONALISMEPPT RASIONALISME
PPT RASIONALISMEWulan280944
 
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatKonflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatSlamet Readi
 
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalahSitti Hartinah
 

Similar to 3 memahami konflik (20)

Manajemen Konflik
Manajemen Konflik Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptxkonflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
 
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptxKelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
Kelompok 5_PPT_Konflik dan Manajamene Konflik.pptx
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam Organisasi
 
Makalah kel 3 manj konflik
Makalah kel 3 manj konflikMakalah kel 3 manj konflik
Makalah kel 3 manj konflik
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Pencegahan Konflik
Pencegahan Konflik Pencegahan Konflik
Pencegahan Konflik
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
 
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
 
Interaksi sosial2
Interaksi sosial2Interaksi sosial2
Interaksi sosial2
 
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
 
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
 
Menejemen konflik akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna
 
Konflik Sosial
Konflik SosialKonflik Sosial
Konflik Sosial
 
Afi parnawi. makalah konflik. stai ibnu sina
Afi parnawi. makalah konflik. stai ibnu sinaAfi parnawi. makalah konflik. stai ibnu sina
Afi parnawi. makalah konflik. stai ibnu sina
 
PPT RASIONALISME
PPT RASIONALISMEPPT RASIONALISME
PPT RASIONALISME
 
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatKonflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
 
Resolusi konflik
Resolusi konflikResolusi konflik
Resolusi konflik
 
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
 
Menejemen konflik
Menejemen konflikMenejemen konflik
Menejemen konflik
 

More from Wahono Syahida

Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iiiDeskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iiiWahono Syahida
 
Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi Wahono Syahida
 
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff  to become excelent universityDevelop an iain walisongo administrative staff  to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent universityWahono Syahida
 
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...Wahono Syahida
 
Uas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganUas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganWahono Syahida
 
Sistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaSistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaWahono Syahida
 
Pendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_duniaPendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_duniaWahono Syahida
 
Enhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public serviceEnhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public serviceWahono Syahida
 
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokTumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokWahono Syahida
 
Soal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukumSoal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukumWahono Syahida
 
Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1Wahono Syahida
 
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falakWahono Syahida
 
Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012Wahono Syahida
 
Surtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdmSurtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdmWahono Syahida
 
Jawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rataJawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rataWahono Syahida
 

More from Wahono Syahida (20)

Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iiiDeskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
 
Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi
 
Soal naili anafah
Soal naili anafahSoal naili anafah
Soal naili anafah
 
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff  to become excelent universityDevelop an iain walisongo administrative staff  to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent university
 
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...
 
Uas alma
Uas almaUas alma
Uas alma
 
Uas analisa lap keu
Uas analisa lap keuUas analisa lap keu
Uas analisa lap keu
 
Uas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganUas manajemen keuangan
Uas manajemen keuangan
 
Sistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaSistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandia
 
Pendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_duniaPendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_dunia
 
Kurikulumjepang
KurikulumjepangKurikulumjepang
Kurikulumjepang
 
Enhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public serviceEnhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public service
 
Syair agus rusmanto
Syair agus rusmantoSyair agus rusmanto
Syair agus rusmanto
 
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokTumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
 
Soal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukumSoal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukum
 
Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1
 
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
 
Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012
 
Surtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdmSurtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdm
 
Jawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rataJawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rata
 

3 memahami konflik

  • 2. TESIS I: Pada hakekatnya manusia bersifat agresif. Di dalam lubuk hatinya manusia menginginkan hal yang benar Hanya dengan “pendidikan perdamaian” dan dialog manusia dapat hidup bersama- sama dalam kedamaian
  • 3. TESIS II: Indonesia akan damai jika: Hak suku bangsa minoritas semakin terlindungi dengan lebih baik Generasi muda memperoleh pendidikan dan peluang kerja yang lebih baik Para pemimpin agama menyebarkan dialog dan toleransi
  • 6.
  • 7.
  • 8. PERSEPSI DAN KONFLIK Perbedaan dalam titik pandang yang dibentuk oleh sejarah kehidupan, karakter pribadi, cara hidup dan nilai yang dianut menyebabkan orang memiliki penilaian yang berbeda-beda dalam memandang sesuatu.
  • 9. Perbedaan dalam memandang sesuatu yang menyebabkan orang memiliki tujuan yang saling bertabrakan dan bertentangan itulah yang disebut konflik.
  • 10. KONFLIK DAN KEKERASAN: Konflik: Hubungan antara dua pihak atau lebih (individu atau kelompok) yang memiliki, atau dipandang memiliki tujuan yang saling bertentangan
  • 11. Kekerasan: meliputi struktur atau sistem tindakan, kata-kata, sikap yang menyebabkan kerusakan lingkungan, fisik, psikis, dan sosial dan/atau menutup kemungkinan orang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya sebagai manusia.
  • 12. TIPE KONFLIK Nihil Konflik Konflik Laten Konflik di Permukaan Konflik Terbuka
  • 13. TIPE KONFLIK: 1. Kondisi tanpa konflik (no conflict):Kondisi masyarakat yang penuh kedamaian, hidup dan dinamis, menyatukan konflik tingkah laku dan tujuan, dan mengatasinya secara kreatif 2. Konflik latent (latent conflict): Konflik tersembunyi, di bawah permukaan sehingga perlu dimunculkan ke permukaan untuk penanganan secara efektif
  • 14. TIPE KONFLIK (LANJUTAN) 3. Konflik terbuka (open conflict): Konflik ini mengakar dan tampak di permukaan sehingga dibutuhkan tindakan yang mengarah pada pengatasan konflik yang mengakar dan yang ada di permukaan 4. Konflik Permukaan (surface conflict): Konflik yang akarnya dangkal atau tidak berakar yang penyebabnya hanya kesalahpahaman mengenai tujuan; dapat diatasi dengan perbaikan komunikasi
  • 15. LEVEL KONFLIK: 1. Peperangan skala internasional 2. Intra-state conflict 3. Community conflict 4. Interpersonal conflict
  • 16. UNSUR-UNSUR PENYEBAB KONFLIK 1. Triggers (pencetus): Peristiwa yang mencetuskan sebuah konflik namun tidak diperlukan dan tidak cukup untuk menjelaskan konflik itu sendiri. 2. Pivotal factors or root causes (faktor inti atau penyebab dasar): Terletak pada akar konflik dan perlu untuk ditangani untuk pada akhirnya mengatasi konflik.
  • 17. UNSUR (LANJUTAN) 3. Mobilizing factors (faktor yang memobilisasi): Masalah-masalah yang memobilisasi kelompok untuk melakukan tindakan kekerasan. 4. Aggravating factors (faktor yang memperburuk): Faktor yang memberikan tambahan pada mobilizing factors dan pivotal factors, namun tidak cukup untuk dapat menimbulkan konflik itu sendiri.
  • 18. PENDEKATAN DALAM PENANGANAN KONFLIK 1. Conflict Prevention: Pencegahan pecahnya konflik kekerasan 2. Conflict settlement: Bertujuan untuk mengakhiri tingkah laku kekerasan dengan cara mencapai kesepakatan damai
  • 19. PENDEKATAN… 3. Conflict Management: Bertujuan untuk membatasi dan menghindari kekerasan yang bakal terjadi dengan cara mendukung perubahan tingkah laku positif di antara pihak yang terlibat dalam konflik 4. Conflict Resolution: Menujukan pada berbagai penyebab konflik dan mengupayakan untuk membangun hubungan baru dan abadi antar kelompok-kelompok yang bermusuhan
  • 20. PENDEKATAN… 5. Conflict Transformation: Menujukan pada sumber sosial dan politik yang lebih luas atas sebuah konflik serta upaya untuk melakukan transformasi energi negatif peperangan menjadi perubahan sosial dan politik yang bersifat positif
  • 22. TEORI PENYEBAB KONFLIK: 1. Community Relation Theory: Konflik disebabkan oleh polarisasi, ketidakpercayaan, dan permusuhan antar kelompok dalam suatu komunitas 2. Principled Negotiation Theory: Konflik disebabkan oleh posisi bertentangan dan pandangan ‘zero- sum’ (Winner take all/win loss) mengenai konflik yang dipegang oleh pihak yang berkonflik
  • 23. TEORI… 3. Human Need Theory: Konflik yang mengakar disebabkan karena kebutuhan dasar manusia ---fisik, psikologis, dan sosial---tidak terpenuhi atau terhalangi 4. Identity Theory: Konflik disebabkan oleh perasaan bahwa identitas seseorang atau kelompok terancam 5. Intercultural Misunderstanding Theory: Konflik disebabkan oleh pertentangan antar gaya komunikasi budaya yang berbeda
  • 24. TEORI… 6. Conflict Transformation Theory: Konflik disebabkan oleh permasalahan nyata berupa ketidakadilan dan ketimpangan yang terekspresi oleh persaingan dalam kerangka kerja sosial, ekonomi dan budaya.
  • 25. SASARAN KERJA RESOLUSI KONFLIK BERDASARKAN TEORI PENYEBAB KONFLIK 1.Community Relation Theory: Untuk memperbaiki komunikasi dan pemahaman di antara kelompok yang bertentangan. Untuk mendukung toleransi yang lebih besar dan penerimaan keragaman dalam masyarakat.
  • 26. 2.Principled Negotiation Theory: •Membantu kelompok-kelompok yang bertentangan untuk memisahkan pribadi dari masalah dan persoalan, dan untuk mampu melakukan negosiasi atas dasar kepentingan mereka dan bukan atas dasar posisi mereka. •Memfasilitasi kesepakatan yang menawarkan keuntungan bersama bagi kedua atau semua kelompok.
  • 27. 3.Human Need Theory: •Membantu pihak-pihak yang berkonflik untuk mengidentifikasi, dan menyampaikan kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan memunculkan berbagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. •Bagi pihak-pihak tersebut agar mencapai kesepakatan tentang kebutuhan identitas penting dari semua pihak.
  • 28. 4.Identity Theory: •Workshop dan dialog yang difasilitasi bagi pihak-pihak yang berkonflik untuk tujuan mengidentifikasi ancaman dan ketakutan yang mereka rasakan serta untuk membangun empati dan rekonsiliasi di antara mereka. •Bersama-sama mencapai kesepakatan untuk mengenai kebutuhan identitas semua pihak.
  • 29. 5.Intercultural Misunderstanding Theory: •Meningkatkan pengetahuan masing- masing pihak yang terlibat konflik mengenai budaya masing-masing. •Memperlemah stereotype negatif dari masing-masing pihak •Meningkatkan komunikasi antar budaya yang efektif
  • 30. 6.Conflict Transformation Theory: •Mengubah struktur dan kerangka kerja yang menyebabkan ketidaksetaraan dan ketidakadilan, termasuk redistribusi ekonomi •Memperbaiki hubungan jangka panjang dan sikap di antara pihak-pihak yang terlibat konflik
  • 31. PEACE: Negative Peace : tidak adanya perang/kekerasan/konflik. Positive Peace: mencakup semua aspek masyarakat yang baik yang diinginkan: hak-hak universal, kesejahteraan ekonomi, keseimbangan ekologis, dan nilai- nilai penting lainnya.
  • 33. TUGAS 1.Pembagian kelompok  4 2.Mendiskusikan konflik personal atau komunal yg disepakati 3.Diskripsikan konfliknya, siapa yg terlibat, apa masalahnya, apa yang memobilisasi dan apa yang memperburuk keadaan 4.Apa penyebab konflik menurut teori penyebab konflik 5.Bagaimana penanganannya
  • 34. BENTUK KEKERASAN Psikis Fisik Sosial Lingkungan Kata-kata Menghina, mencaci maki, fitnah Sikap Pengabaian, ketidakpedulian, acuh, Diskriminasi, rasisme, fanatisme agama, kesenjangan sosial Tindakan Penganiayaan, pemukulan, adu domba, penelantaran, pencabulan, pembunuhan , penindasan, penjajahan, perselingkuhan Penganiayaan, pemukulan, adu domba, penelantaran, pencabulan, Perselingkuha n Pencemran lingkungan, illegal logging, polusi, membuang sampah sembarangan, buang air sembarangan