2. • Klausul 5 pada ISO 9001:2015 mensyaratkan
manajemen puncak untuk menunjukkan bahwa
pihaknya secara aktif terlibat dalam dan
melakukan kegiatan kunci pada sistem
manajemen mutu.
• Tidak cukup lagi bagi manajemen puncak hanya
sekadar memastikan bahwa kegiatan QMS
terlaksana.
• Manajemen puncak harus terlibat aktif dalam
pengoperasian QMS, dan prinsip mutu harus
tertanam dalam operasi bisnis rutin, bukan dalam
kegiatan yang terpisah dan diskrit.
Introduction
3.
4. Klausul 5: Kepemimpinan
• Standar ISO mengidentifikasi aspek-aspek spesifik
dari SMM, di mana manajemen puncak diharapkan
untuk menunjukkan kepemimpinan dan komitmen.
• Ini termasuk sejumlah aktivitas yang harus
dipastikan terlaksana oleh manajemen puncak,
seperti:
a. Pembentukan kebijakan mutu dan sasaran
mutu yang kompatibel dengan konteks dan
arah strategis organisasi
b. Integrasi QMS ke dalam proses bisnis
organisasi
c. Ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan
untuk QMS dan bahwa QMS mencapai apa
yang telah ditetapkan untuk dicapai.
5. Kepemimpinan ...
• Kegiatan a sd c di atas merupakan kegiatan yang
harus dipastikan oleh manajemen puncak, tetapi
mereka tidak harus melakukannya sendiri.
• Kegiatan berikut lebih penting lagi, manajemen
puncak tidak dapat mendelegasikan atau
menugaskannya pada orang lain, tetapi harus
melakukannya sendiri:
Mengambil akuntabilitas untuk QMS
Mempromosikan penggunaan pendekatan
proses dan pemikiran berbasis risiko
Mengkomunikasikan pentingnya QMS yang
efektif dan sesuai dengan persyaratan SMM
Mengkomunikasikan pentingnya QMS yang
efektif dan sesuai dengan persyaratan SMM
6. Kepemimpinan Top Manajemen Level wajib
memberikan bukti kepemimpinan dan komitmen untuk
pengembangan/pelaksanaan sistem manajemen mutu
secara terus menerus dan efektif dengan cara :
1. Memastikan kebijakan mutu dan sasaran mutu di tetapkan
2. Memastikan kebijakan mutu di sosialisakan/
didokumentasikan, dipahami dan diimplementasikan
dalam setiap proses bisnis Organisasi
3. Memastikan integrasi persyaratan sistem manajemen di
dalam bisnis organisasi yang dianggap sesuai dengan arah
dan ruang lingkup Organisasi
4. Memastikan bahwa sumber daya manusia yang
dibutuhkan untuk implementasi sistem manajemen
tersedia. 5. ... >>
Kepemimpinan ...
7. 5. Mengkomunikasikan penting nya sistem manajemen yang
efektif mengacau pada persyaratan sistem manajemen
mutu itu sendiri
6. Memastikan sistem manajemen mutu mencapai hasil
yang ditetapkan
7. Terlibat langsung, mengarahkan dan mendukung semua
orang untuk berkontribusi terhadap pengembangan sistem
manajemen mutu yang efektif dan efesien di setiap proses
bisnis organisasi
8. Membangun pentingnya perbaikan yang berkelanjutan
dalam setiap proses bisnis organisasi
9. Memberikan support akan pentingnya peran manajemen
dan dan semua elemen lainnya dalam menunjukkan
kepemimpinan yang berlaku untuk area yang menjadi
tanggung jawabnya.
Kepemimpinan ...
8. Para Pemimpin Bisnis akan
Menghadapi Pengawasan
• Para pemimpin bisnis akan menghadapi pengawasan
dari dalam organisasinya sendiri (melalui audit
internal), serta dari auditor pihak kedua dan ketiga, dan
harus memberikan bukti bahwa mereka telah
melakukan apa yang seharusnya.
• Hal ini akan membutuhkan perubahan pola pikir yang
signifikan.
• Bagi auditor internal, prospek untuk memeriksa
komitmen ‘manajemen puncak’ mereka terhadap QMS
bisa menjadi tugas yang menakutkan. Auditor
harus melakukan pendekatan dengan kebijaksanaan
dan diplomasi. Lebih penting lagi, auditor harus
“berbicara bisnis”. Mereka harus mendeskripsikan
aktivitas dan niat mereka dalam hal yang akan
dimengerti oleh atasan mereka.
9. Pemimpin Bisnis akan Menghadapi
Pengawasan ....
• Mengadopsi QMS selalu menjadi keputusan
strategis, bisa jadi, banyak pemimpin bisnis tidak
terbiasa dengan bahasa dan teori ISO 9001 ini.
• Beberapa mungkin menyatakan bahwa CEO
tidak tunduk pada proses audit dan bahwa
mereka tidak punya waktu untuk terlibat dalam
operasi sehari-hari QMS. Tapi jika mereka ingin
mempertahankan sertifikasi, maka itulah yang
mereka harus lakukan.
• Tantangannya sangat jelas. Tapi begitu juga
peluangnya. Para profesional yang berkualitas
memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan
untuk mendapatkan dukungan manajemen
puncak.
10. • Dapat dikatakan bahwa perwakilan
manajemen memiliki peran dan tanggung
jawab yang lebih besar sekarang dalam
mempersiapkan organisasi dan
manajemen puncak untuk transisi sambil
mempertahankan integritas QMS yang
ada.
Pemimpin Bisnis akan Menghadapi
Pengawasan ....
11. 5.1.2: Fokus pada Pelanggan
• Manajemen puncak harus memperagakan/
membuktikan kepemimpinan dan komitmen untuk
fokus pada pelanggan dengan memastikan
bahwa:
a. persyaratan pelanggan dan peraturan serta
perundang-undangan telah ditentukan,
dipahami dan dipenuhi
b. risiko dan peluang yang mempunyai pengaruh
terhadap produk dan jasa serta kemampuan
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
telah ditentukan dan disampaikan.
c. fokus terhadap peningkatan kepuasan
pelanggan tetap dipelihara.
12. 5.2 Kebijakan
5.2.1 Penetapan Kebijakan Mutu
Manajemen puncak harus menetapkan,
menerapkan dan memelihara kebijakan mutu yang:
• sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi
dan mendukung arahan strategis
• menyediakan kerangka kerja untuk
menetapkan sasaran mutu
• termasuk komitmen untuk
memenuhi persyaratan yang berlaku
• termasuk komitmen meningkatkan sistem
manajemen yang berkelanjutan
13. Kebijakan ...
5.2.2 Komunikasi Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu harus:
• tersedia dan terpelihara sebagai informasi
terdokumentasi
• dikomunikasikan, dipahami dan diterapkan
dalam organsisasi
• tersedia bagi pihak berkepentingan yang
relevan jika diperlukan.
14. 5.3 Peran, Tanggung Jawab dan
Wewenang Organisasi
• Manajemen puncak harus memastikan bahwa tanggung
jawab dan wewenang untuk peran yang relevan telah
ditentukan, dikomunikasikan dan dipahami dalam organisasi.
• Manajemen puncak harus menunjuk tanggung jawab dan
wewenang untuk:
memastikan sistem manajemen mutu memenuhi
persyaratan standar ISO 9001:2015.
memastikan bahwa proses-proses menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
melaporkan kinerja sistem manajemen mutu dan
peluang peningkatan (lihat 10.1) khususnya kepada
manajemen puncak
memastikan fokus pelanggan dipromosikan ke seluruh
jajaran manajemen organisasi.
memastikan integritas sistem manajemen mutu tetap
terpelihara kendati terdapat rencana perubahan dan
perubahan telah diimplementasikan.