SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Pengantar Vektor
Besaran
Skalar
(Tidak
mempunyai arah)
Vektor
(Mempunyai
Arah)
Vektor Geometris
• Skalar (Luas, Panjang, Massa, Waktu dan lain -
lain), merupakan suatu besaran yang
mempunyai nilai mutlak tertentu.
• Vektor (Gaya, Percepatan, Berat, Kecepatan dan
lain - lain), merupakan suatu besaran yang
mempunyai nilai mutlak dan arah tertentu.
• Vektor disajikan secara geometris sebagai ruas
garis berarah atau panah dalam ruang
berdimensi 2 dan ruang berdimensi 3.
• Arah panah menentukan arah vektor dan
panjang panah menentukan besarnya vektor.
• Ekor dari panah disebut titik pangkal vektor.
• Ujung panah disebut titik ujung vektor.
• Vektor ditulis dalam huruf kecil tebal (a, k, v, w,
dan x), sedangkan Skalar ditulis dengan huruf
kecil miring ( a, k, v, w, dan x)
• Jika u menyatakan ruas garis berarah dari A ke B,
maka ditulis dengan lambang ū =
• Panjang vektor u dinyatakan dengan |u| dan
panjang vektor AB dinyatakan dengan
AB
AB
• Vektor - vektor yang panjang dan arahnya sama
disebut ekuivalen, vektor-vektor yang ekuivalen
dipandang sama walaupun mungkin terletak pada
posisi yang berbeda.
• Jika v dan w ekuivalen, kita tuliskan : v = w
A
B
Vektor AB
Vektor-vektor yang ekuivalen
Jika v dan w adalah dua vektor sebarang,
maka jumlah v dan w adalah vektor yang
ditentukan sebagai berikut :
v
w
v + w
v + w = w + v
• Vektor yang panjangnya nol disebut vektor nol
dan dinyatakan dengan 0.
• Jika v adalah sebarang vektor tak nol, maka –v,
negatif dari v, didefinisikan sebagai vektor yang
besarnya sama dengan v, tetapi arahnya
terbalik.
-v
v
Vektor ini mempunyai
sifat :
v + (-v) = 0
Jika v dan w adalah dua vektor sebarang,
maka selisih w dari v didefinisikan sebagai :
v – w = v + (-w)
Jika v adalah suatu vektor tak nol dan k
adalah suatu bilangan real tak nol (skalar),
maka hasil kali kv didefinisikan sebagai
vektor yang panjangnya k kali panjang v dan
arahnya sama dengan arah v jika k > 0 dan
berlawanan arah dengan v jika k < 0. Kita
definisikan kv = 0 jika k = 0 atau v = 0
v-w
v
w
VEKTOR-VEKTOR DALAM
RUANG BERDIMENSI 2
DAN
RUANG BERDIMENSI 3
Vektor-vektor
dalam sistem koordinat
• Vektor - Vektor dalam Ruang
Berdimensi 2 (Bidang)
Koordinat v1 dan v2 dari titik ujung
v disebut komponen v, dan kita
tuliskan :
v = (v1, v2)
x
y
v
(v1, v2)
v - w =(v1 - w1 , v2 - w2)
kv = ( k.v1, k.v2)
w
v
v + w
v = (v1, v2)
y
x
w = (w1, w2)
v + w =(v1 + w1 , v2 + w2)
• Vektor - Vektor dalam Ruang
Berdimensi 3 (Ruang)
Y
z
Z
P
x
y
0
X
(v1,v2,v3)
v
z
x
y
Jika vektor mempunyai titik pangkal
P1(x1,y1,z1) dan titik ujung P2(x2,y2,z2), maka
= (x2-x1, y2-y1, z2-z1)
Dengan kata lain
2
1P
P
2
1P
P
1
2
2
1 OP
OP
P
P 

CONTOH :
Sketsakan u=(-3, 1, 2), v = (4, 0, -8), dan
carilah,
(a) u - v
(b) 6u + 2v
(c) 5(v - 4u)
Jika x, y dan z adalah suatu vektor dalam ruang
berdimensi-2 dan ruang berdimensi-3.  dan β
adalah skalar, maka berlaku hubungan berikut :
1. x + y = y + x  Sifat Komutatif
2. (x + y) + z = x + (y + z)
 Sifat Asosiatif penjumlahan
3. x + 0 = 0 + x = x
4. 0x = 0 atau x0 = 0
5. x + (-1)x = x + -x = 0
6. Untuk suatu skalar  ,  (x + y) = x + y
 sifat distributif
7. ( +) x = x + x, untuk suatu skalar  dan 
 sifat distributif
8. ( ) x =  (x), untuk suatu skalar  dan 
9. 1 . x = x
10.|mu| = |m| |u|
11.Jika mu = 0, maka m = 0 atau u = 0
12.Ketidaksamaan segitiga : v
u
v
u 


BENTUK UMUM PERSAMAAN
SUATU BIDANG DALAM
DIMENSI 3
TEOREMA :
Jika a, b dan c adalah konstanta tidak nol,
maka Grafik dari persamaan :
ax + by + cz + d = 0
adalah suatu bidang yang memiliki vektor :
n = ( a, b, c)
Sebagai normalnya.
GARIS PADA RUANG
DIMENSI 3
x
y
z
v =(a, b, c)
.
.
P(x,y,z)
P0(x0,y0,z0)
l
Berdasarkan gambar sebelumnya, diketahui
bahwa garis l melalui titik P0 dan P serta
sejajar dengan vektor v. Jika terdapat suatu
skalar T, maka diperoleh persamaan berikut :
 P0P = t v
dan;
(x-x0, y-y0, z-z0) = (ta , tb, tc )
x-x0 = ta  x = x0 + ta …..(i)
y-y0 = tb  y = y0 + tb …..(ii)
z-z0 = tc  z = z0 + tc …..(iii)
persamaan (i), (ii), (iii) disebut persamaan
parametrik untuk garis l
Panjang & Jarak Vektor
• Panjang suatu vektor u dinyatakan
dengan |u|.
Untuk ruang berdimensi 2.
u = ( u1, u2) 2
2
2
1 u
u
u 

Untuk ruang berdimensi 3.
u = ( u1, u2, u3) 2
3
2
2
2
1 u
u
u
u 


.
Misal P1(x1,y1,z1) dan P2(x2,y2,z2)
adalah dua titik dalam ruang
berdimensi-3, maka jarak d antara
kedua titik tsb adalah
 
1
2
1
2
1
2
2
1 ,
, z
z
y
y
x
x
P
P 



     2
1
2
2
1
2
2
1
2 z
z
y
y
x
x
d 





SOAL :
Sketsa kan vektor-vektor berikut ini dengan
titik pangkal pada titik asal :
(a) v1 = (3,6) (b) v2 = (-4, -8) (c) v3 = (5,-4)
Hitunglah !
(i) v1+v2 dan v2+v3
(ii) v1-v2 dan v3-v2
(iii) k.v1, k.v2, dan k.v3 jika k = 3
SOAL :
Sketsakan u=(-3, 1, 2), v = (4, 0, -8),
dan carilah,
(a)u-v
(b)6u+2v
(c)5(v-4u)

More Related Content

Similar to kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx

Similar to kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx (20)

Pertemuan09&10
Pertemuan09&10Pertemuan09&10
Pertemuan09&10
 
Vektor dalam Ruang Dimensi-3 plus notasi
Vektor dalam Ruang Dimensi-3 plus notasiVektor dalam Ruang Dimensi-3 plus notasi
Vektor dalam Ruang Dimensi-3 plus notasi
 
Makalah aljabar vektor
Makalah aljabar vektorMakalah aljabar vektor
Makalah aljabar vektor
 
geometri
geometrigeometri
geometri
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
Bab 2 vektor
Bab 2 vektorBab 2 vektor
Bab 2 vektor
 
vektor.pptx
vektor.pptxvektor.pptx
vektor.pptx
 
VEKTOR
VEKTORVEKTOR
VEKTOR
 
Vektor (jimmy, teknik kimia, itn malang)
Vektor (jimmy, teknik kimia, itn malang)Vektor (jimmy, teknik kimia, itn malang)
Vektor (jimmy, teknik kimia, itn malang)
 
2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
 
Vektor dan ruang euclid
Vektor dan ruang euclidVektor dan ruang euclid
Vektor dan ruang euclid
 
Ppt alin
Ppt alinPpt alin
Ppt alin
 
Besaran_vektor.pptx
Besaran_vektor.pptxBesaran_vektor.pptx
Besaran_vektor.pptx
 
Pertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptx
Pertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptxPertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptx
Pertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptx
 
Bab 3 (vektor)
Bab 3 (vektor)Bab 3 (vektor)
Bab 3 (vektor)
 
Alin 3.1 3.3
Alin 3.1 3.3Alin 3.1 3.3
Alin 3.1 3.3
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika Peminatan
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx

  • 2. Vektor Geometris • Skalar (Luas, Panjang, Massa, Waktu dan lain - lain), merupakan suatu besaran yang mempunyai nilai mutlak tertentu. • Vektor (Gaya, Percepatan, Berat, Kecepatan dan lain - lain), merupakan suatu besaran yang mempunyai nilai mutlak dan arah tertentu. • Vektor disajikan secara geometris sebagai ruas garis berarah atau panah dalam ruang berdimensi 2 dan ruang berdimensi 3. • Arah panah menentukan arah vektor dan panjang panah menentukan besarnya vektor.
  • 3. • Ekor dari panah disebut titik pangkal vektor. • Ujung panah disebut titik ujung vektor. • Vektor ditulis dalam huruf kecil tebal (a, k, v, w, dan x), sedangkan Skalar ditulis dengan huruf kecil miring ( a, k, v, w, dan x) • Jika u menyatakan ruas garis berarah dari A ke B, maka ditulis dengan lambang ū = • Panjang vektor u dinyatakan dengan |u| dan panjang vektor AB dinyatakan dengan AB AB
  • 4. • Vektor - vektor yang panjang dan arahnya sama disebut ekuivalen, vektor-vektor yang ekuivalen dipandang sama walaupun mungkin terletak pada posisi yang berbeda. • Jika v dan w ekuivalen, kita tuliskan : v = w A B Vektor AB Vektor-vektor yang ekuivalen
  • 5. Jika v dan w adalah dua vektor sebarang, maka jumlah v dan w adalah vektor yang ditentukan sebagai berikut : v w v + w v + w = w + v
  • 6. • Vektor yang panjangnya nol disebut vektor nol dan dinyatakan dengan 0. • Jika v adalah sebarang vektor tak nol, maka –v, negatif dari v, didefinisikan sebagai vektor yang besarnya sama dengan v, tetapi arahnya terbalik. -v v Vektor ini mempunyai sifat : v + (-v) = 0
  • 7. Jika v dan w adalah dua vektor sebarang, maka selisih w dari v didefinisikan sebagai : v – w = v + (-w) Jika v adalah suatu vektor tak nol dan k adalah suatu bilangan real tak nol (skalar), maka hasil kali kv didefinisikan sebagai vektor yang panjangnya k kali panjang v dan arahnya sama dengan arah v jika k > 0 dan berlawanan arah dengan v jika k < 0. Kita definisikan kv = 0 jika k = 0 atau v = 0 v-w v w
  • 8. VEKTOR-VEKTOR DALAM RUANG BERDIMENSI 2 DAN RUANG BERDIMENSI 3
  • 9. Vektor-vektor dalam sistem koordinat • Vektor - Vektor dalam Ruang Berdimensi 2 (Bidang) Koordinat v1 dan v2 dari titik ujung v disebut komponen v, dan kita tuliskan : v = (v1, v2) x y v (v1, v2)
  • 10. v - w =(v1 - w1 , v2 - w2) kv = ( k.v1, k.v2) w v v + w v = (v1, v2) y x w = (w1, w2) v + w =(v1 + w1 , v2 + w2)
  • 11. • Vektor - Vektor dalam Ruang Berdimensi 3 (Ruang) Y z Z P x y 0 X (v1,v2,v3) v z x y
  • 12. Jika vektor mempunyai titik pangkal P1(x1,y1,z1) dan titik ujung P2(x2,y2,z2), maka = (x2-x1, y2-y1, z2-z1) Dengan kata lain 2 1P P 2 1P P 1 2 2 1 OP OP P P   CONTOH : Sketsakan u=(-3, 1, 2), v = (4, 0, -8), dan carilah, (a) u - v (b) 6u + 2v (c) 5(v - 4u)
  • 13. Jika x, y dan z adalah suatu vektor dalam ruang berdimensi-2 dan ruang berdimensi-3.  dan β adalah skalar, maka berlaku hubungan berikut : 1. x + y = y + x  Sifat Komutatif 2. (x + y) + z = x + (y + z)  Sifat Asosiatif penjumlahan 3. x + 0 = 0 + x = x 4. 0x = 0 atau x0 = 0 5. x + (-1)x = x + -x = 0
  • 14. 6. Untuk suatu skalar  ,  (x + y) = x + y  sifat distributif 7. ( +) x = x + x, untuk suatu skalar  dan   sifat distributif 8. ( ) x =  (x), untuk suatu skalar  dan  9. 1 . x = x 10.|mu| = |m| |u| 11.Jika mu = 0, maka m = 0 atau u = 0 12.Ketidaksamaan segitiga : v u v u   
  • 15. BENTUK UMUM PERSAMAAN SUATU BIDANG DALAM DIMENSI 3 TEOREMA : Jika a, b dan c adalah konstanta tidak nol, maka Grafik dari persamaan : ax + by + cz + d = 0 adalah suatu bidang yang memiliki vektor : n = ( a, b, c) Sebagai normalnya.
  • 16. GARIS PADA RUANG DIMENSI 3 x y z v =(a, b, c) . . P(x,y,z) P0(x0,y0,z0) l
  • 17. Berdasarkan gambar sebelumnya, diketahui bahwa garis l melalui titik P0 dan P serta sejajar dengan vektor v. Jika terdapat suatu skalar T, maka diperoleh persamaan berikut :  P0P = t v dan; (x-x0, y-y0, z-z0) = (ta , tb, tc ) x-x0 = ta  x = x0 + ta …..(i) y-y0 = tb  y = y0 + tb …..(ii) z-z0 = tc  z = z0 + tc …..(iii) persamaan (i), (ii), (iii) disebut persamaan parametrik untuk garis l
  • 18. Panjang & Jarak Vektor • Panjang suatu vektor u dinyatakan dengan |u|. Untuk ruang berdimensi 2. u = ( u1, u2) 2 2 2 1 u u u   Untuk ruang berdimensi 3. u = ( u1, u2, u3) 2 3 2 2 2 1 u u u u    .
  • 19. Misal P1(x1,y1,z1) dan P2(x2,y2,z2) adalah dua titik dalam ruang berdimensi-3, maka jarak d antara kedua titik tsb adalah   1 2 1 2 1 2 2 1 , , z z y y x x P P          2 1 2 2 1 2 2 1 2 z z y y x x d      
  • 20. SOAL : Sketsa kan vektor-vektor berikut ini dengan titik pangkal pada titik asal : (a) v1 = (3,6) (b) v2 = (-4, -8) (c) v3 = (5,-4) Hitunglah ! (i) v1+v2 dan v2+v3 (ii) v1-v2 dan v3-v2 (iii) k.v1, k.v2, dan k.v3 jika k = 3
  • 21. SOAL : Sketsakan u=(-3, 1, 2), v = (4, 0, -8), dan carilah, (a)u-v (b)6u+2v (c)5(v-4u)