Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keluarga berencana dalam Islam yang disebut tanzhim an-nasl untuk mengatur interval kehamilan dan jumlah anak. Alat kontrasepsi yang diijinkan adalah pil, suntik, kondom untuk pria, sedangkan yang dilarang adalah abortus dan sterilisasi. Dalil-dalil KB ditemukan dalam Al-Quran dan hadis yang mendorong pertimbangan kemaslahatan untuk meninggalkan keturunan dalam keadaan mandiri