penyuluhan

1. Menjaga
Kesehatan
Reproduksi,
Stunting &
Nikah Dini
dr. Dewi Nur Khotimah

2. Yuk Rencanakan! 
Berapa jumlah anak yang diinginkan?
Pada tahun keberapa perkawinan masing-masing anak direncanakan lahir?
Alat kontrasepsi apa yang akan dipilih?
Apa yang akan dilakukan jika Allah tidak juga memberi amanah berupa
anak?

3. Salah satu indikasi calon
pengantin sehat adalah
kondisi kesehatan
reproduksi yang baik
Apa itu Kesehatan
Reproduksi ?
Berdasarkan Pasal 71 Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan bahwa
kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat
secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak
semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan
yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses
reproduksi pada laki-laki dan perempuan.

4. Organ Reproduksi Manusia
Female Reproductive System

6. REPRODUKSI ORGAN FUNGSI MASA DAMPAK
LAKI-LAKI -penis
-kantong sperma
-Sperma
-mimpi basah
-hubungan seksual
-5 menit
-9 menit


PEREMPUAN -vagina
-indung telur
-sel telur
-rahim
-payudara berproduksi
-menstruasi
-hubungan seks
-hamil
-melahirkan
-nifas
-menyusui
-1 minggu
-9 menit
-9 bulan
-1 hari
-1-60 hari
-2 tahun
 
 
 
 
 
 

7. Hak dan kewajiban
Reproduksi
Menurut PP No. 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi, Setiap
perempuan berhak menjalani kehidupan seksual yang sehat secara aman, tanpa
paksaan dan diskriminasi, tanpa rasa takut, malu, dan rasa bersalah.
Kehidupan seksual yang sehat sebagaimana dimaksud meliputi kehidupan
seksual yang:
a. terbebas dari infeksi menular seksual;
b. terbebas dari disfungsi dan gangguan orientasi seksual;
c. terbebas dari kekerasan fisik dan mental;
d. mampu mengatur kehamilan; dan
e. sesuai dengan etika dan moralitas.

8. Setiap orang berhak mendapatkan komunikasi, informasi, dan edukasi
tentang keluarga berencana.
Setiap orang berhak memilih metode kontrasepsi untuk dirinya tanpa
paksaan.
Setiap pasangan yang sah harus mendukung pilihan metode kontrasepsi
Setiap pasangan yang sah harus berpartisipasi dalam penggunaan metode
kontrasepsi.

9. Persiapan
Kesehatan
Pranikah

10. Persiapan Kesehatan Pranikah
01
02
03
04
Persiapan Fisik
Imunisasi Tetanus
Persiapan Gizi
Menjaga Kesehatan Organ
Reproduksi
Apa saja yang harus
disiapkan ?
05
Menjaga Kesehatan jiwa
dan harmonisasi pasangan

11. Pemeriksaan tanda-tanda
vital :
 Suhu badan
 Denyut nadi
 Frekuensi nafas
 Tekanan darah
Pemeriksaan status gizi :
 Berat badan
 Tinggi badan
 Lingkar lengan atas
 Tanda tanda anemia
Pemeriksaan laboratorium
:
 Hemoglobin
 Golongan darah dan
rhesus
Imunisasi Tetanus
 Catin perempuan perlu
mendapatkan imunisasi Tetanus
agar memiliki kekebalan sehingga
bila hamil dan melahirkan, ibu dan
bayi akan terlindung dari penyakit
Tetanus.
 Setiap WUS (15-49 tahun)
diharapkan sudah mendapat 5 kali
imunisasi Ttlengkap
 Jika status TT belum lengkap, maka
catin perempuan harus melengkapi
status imunisasi TT nya di
Puskesmas
Pemeriksaan Fisik

12. Persiapan Gizi
Catin perempuan yang KEK (Kekurangan
Energi Kronis) dan anemia perlu segera
diperiksa  Resiko Bayi Stunting
Pasangan catin dianjurkan
mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang
Catin perempuan dianjurkan
mengkonsumsi tablet besi dan asam
folat semingu sekali

13. Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi
 Memakai pakaian berbahan
katun yang menyerap keringat
 Membersihkan organ
kemaluan dari depan ke
belakang dan keringkan
menggunakan handuk bersih
 Tidak boleh terlalu sering
menggunakan cairan pembilas
vagina
 Rutin mengganti pembalut
pada saat menstruasi (setiap
4 jam)
 Jika mengalami masalah
organ reproduksi segera
memeriksakan diri
 Menggunakan pakaian
dalam berbahan yang
menyerap keringat
 Menjaga kebersihan
organ kelamin
 Dianjurkan sunat untuk
menjaga kebersihan
kulup (kulit luar)
 Jika mengalami masalah
organ reproduksi segera
memeriksakan diri

14. Video Stunting

15. Suatu usaha yang mengatur banyaknya jumlah kelahiran
sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kerugian
akibat langsung dari kelahiran bayi bagi ibu, bayi,
keluarga dan masyarakat.
KELUARGA BERENCANA

16. Manfaat Keluarga Berencana (KB)
KB dapat mencegah munculnya bahaya-bahaya
akibat :
• Kehamilan terlalu dini  Pernikahan dini
• Kehamilan terlalu telat
• Kehamilan yang terlalu berdesakan jaraknya
• Terlalu sering hamil dan melahirkan

17. Kehamilan

18. Masa Subur
APA ITU MASA SUBUR ?
Masa subur adalah adalah periode
dalam siklus menstruasi dimana
konsepsi atau pembuahan paling
mungkin terjadi.
 Puncak masa subur = 13 hari setelah hari
pertama haid
 Masa subur biasa = terjadi ± 3 hari sebelum
dan sesudah menuju puncak masa subur
tersebut
Tanda-tanda Masa Subur
 Dorongan seksual meningkat
 Suhu tubuh meningkat
(hangat)
 Payudara terasa lunak
 Menjelang masa subur
meningkatnya jumlah cairan
dan perubahan tekstur
menjadi berwarna bening dan
lebih cair

19. Tanda-tanda Kehamilan
Pertemuan antara sperma dan sel telur menyebabkan
terjadinya pembuahan dan menjadi kehamilan.
Tanda-tanda kehamilan meliputi :
Mual, muntah
dan pusing
Tes
positif (+)
Terkadang
tidak nafsu
makan
Tidak
mendapat
menstruasi
sebagaimana
biasanya

20. 4 Terlalu 3 Terlambat

21. Tanda Bahaya Kehamilan

22. Pengaturan kelahiran/kontrasepsi/pengaturan fertilitas,
merupakan metode atau alat yang digunakan untuk
mencegah kehamilan.
Metode Kontrasepsi