3. Pengertian Triage
• Triage berasal dari Bahasa francis yang berarti
‘’pemilahan’’. Jadi triage adalah proses pemilahan
penderita berdasarkan tingkat kegawatan &
kebutuhan akan pertolongan life saving (Scrifine
S, 2014)
• Triage adalah sebagai proses penilaian pasien
untuk menentukan prioritas pemberi perawatan
berdasarkan urgensi kondisi klinis yang ada
(FitzGeral, Jelinek, Scott, and Gerdtz, 2009)
5. Dasar Triage
Chek pernapasan (airway)
Chek pernapasan lagi (breathing)
Chek peredaran (denyut nadi & Branch test (circulation)
Chek kesadaran (disability)
Chek respon
6. Sistem triage ada 2 yaitu
Non DISASTER
Untuk menyediakan perawatan sebaik mungkin bagi setiap individu/pasien
DISASTER
Untuk menyediakan perawatan yang lebih efektif untuk pasien dalam
jumlah banyak
7. Klasifikasi Triage
Berdasarkan kasus
Prioritas 1 kasus berat
Pendarahan berat
Asfiksia, cedera cervical, cedera pada maxilla
Trauma kepala dengan koma dan proses shock yang cepat
Fraktur terbuka dan fraktur compound
Luka bakar >30 % / Extensive Burn
Shock tipe apapun
8. Trauma thorax non aksila
Fraktur tertutup pada tulang Panjang
Luka bakar terbatas
Cedera pada bagian / jaringan lunak
Prioritas 2 Kasus Sedang
9. Prioritas Nol Kasus Meninggal
Tidak ada respon pada semua rangsangan
Tidak ada respirasi spontan
Tidak ada bukti aktivitas jantung
Tidak ada respon pupil terhadap cahaya
11. Tipe-tipe Triage di RS
Spot Chek Triage (pemeriksaan ditempat)
Dilakukan oleh petugas yang berlisensi, dokter atau perawat
Quick look/sekilas, mencakup Riwayat penyakit serta evaluasi subjektif dan objektif
Seringkali terdapat perbedaan penilaian karena variasi pengalaman dan kemampuan
Protokol standar yang minimal
12. Comprehensive Triage
Triage dilakukan oleh staf dengan kemampuan
dan pelatihan yang cukup
Kategori prioritas menggunakan empat atau
lima tingkatan
Ada protocol standar yang tertulis untuk proses
triage termaksud dimulainya tes diagnostic,
penanganan terbatas, serta revalusi pasien
Dokumentasi juga dilakukan secara tepat
13. Proses Triage di RS
1. Pasien dating diterima petugas/perawat/dokter
UGD
2. Di ruang triase dilakukan anamnese dan
pemeriksaan singkat dan cepat untuk
menetukan derajat kegawatan oleh perawat
3. Bila jumlah penderita/korba yang ada lebih dari
50 orang, maka triase dapat dilakukan di luar
ruangan triase
4. Penderita dibedakan menurut kegawatan
dengan memberi kode warna
14. Kode warna Internasional Dalam Triage di RS
1. Merah : Gawat Darurat (waktu respon 0 – 10 menit)
Resusitasi
2. Hijau : tidak gawat tidak darurat (waktu respon : 60
menit)
3. Hitam : DOA (Death On Arrival ) waktu respon : 120
menit (meninggal Ruang Jenazah)